presentation hepatobilier

72
PEMAKAIAN OBAT PADA PENYAKIT HEPATOBILIER DAN PANKREAS SERTA STRATEGI PEMILIHAN OBAT PADA PENYAKIT HEPAR

Upload: indra-pehulisa-sitepu

Post on 22-Oct-2015

103 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dari Drs.Mainaldosen Farmakologi Fakultas Kedokkteran Unimal

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation HEPATobilier

PEMAKAIAN OBAT PADA PENYAKIT HEPATOBILIER DAN PANKREAS SERTA STRATEGI

PEMILIHAN OBAT PADA PENYAKIT HEPAR

PEMAKAIAN OBAT PADA PENYAKIT HEPATOBILIER DAN PANKREAS SERTA STRATEGI

PEMILIHAN OBAT PADA PENYAKIT HEPAR

Page 2: Presentation HEPATobilier

JENIS TERAPITerapi tanpa obat Terapi dengan obatTerapi dengan vaksinasiTerapi transplantasi hati

Page 3: Presentation HEPATobilier

TERAPI TANPA OBATDiet seimbang, jumlah kalori yang dibutuhkan

sesuai dengan tinggi badan, berat badan, dan aktivitas.

Pada keadaan tertentu, diperlukan diet rendah protein, banyak makan sayur dan buah

Melakukan aktivitas sesuai kemampuan untuk mencegah sembelit,

menjalankan pola hidup yang teratur dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan. segera beristirahat bila merasa lelahmenghindari minuman beralkohol.

Page 4: Presentation HEPATobilier

Tujuan terapi dietmenghindari kerusakan hati yang permanenmeningkatkan kemampuan regenerasi

jaringan hati dengan keluarnya protein yang memadai

memperhatikan simpanan nutrisi dalam tubuh

mengurangi gejala ketidaknyamanan yang diakibatkan penyakit ini

pada penderita sirosis hati, mencegah komplikasi asites, varises esofagus dan ensefalopati hepatik yang berlanjut ke komplikasi hepatik hebat.

Page 5: Presentation HEPATobilier

TERAPI DENGAN OBATAminoglikosidaAntibiotik digunakan pada kasus abses hati yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Preparat ini diberikan tiga kali sehari secara teratur selama tidak lebih dari tujuh hari, atau sesuai anjuran dokter.

Page 6: Presentation HEPATobilier

Antiamubaseperti metronidazole, tinidazole adalah preparat yang digunakan untuk amubiasis. Dengan terapi ini maka risiko terjadinya abses hati karena amuba dapat diminimalkan.

Page 7: Presentation HEPATobilier

AntivirusLamivudine adalah obat antivirus yang efektif untuk penderita hepatitis B. Virus    hepatitis    B    membawa   informasi    genetik    DNA.   Obat   ini mempengaruhi proses replikasi DNA dan membatasi kemampuan virus hepatitis B berproliferasi.

Page 8: Presentation HEPATobilier

Dalam pengobatan Anti Retroviral (ARV) pada koinfeksi hepatitis C, saat ini tersedia ARV gratis di Indonesia. ARV yang tersedia gratis adalah Duviral (Zidovudine + Lamivudine) dan Neviral (Nevirapine). Sedangkan Efavirenz (Stocrin) tersedia gratis dalam jumlah yang amat terbatas. Didanosine atau Stavudine tidak boleh diminum untuk penderita yang sedang mendapat pengobatan Interferon dan Ribavirin, karena beratnya efek samping terhadap gangguan faal hati.

Zidovudine, termasuk Duviral dan Retrovir harus ketat dipantau bila digunakan bersama Ribavirin (untuk pengobatan hepatitis C), karena masing-masing memudahkan timbulnya anemia. Anemia bisa diantisipasi dengan pemberian eritropoetin atau transfusi darah.

Page 9: Presentation HEPATobilier

Diuretik Diuretik tertentu, seperti Spironolactone,

dapat membantu mengatasi edema yang menyertai sirosis hati, dengan atau tanpa asites. Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien dengan gangguan keseimbangan elektrolit atau gangguan ginjal berat karena menyebabkan ekskresi elektrolit.

Furosemida

Page 10: Presentation HEPATobilier

Kolagogum, kolelitolitik dan hepatic protector.

Golongan ini digunakan untuk melindungi hati dari kerusakan yang lebih berat akibat hepatitis dan kondisi lain. Misal calcium pantothenate, L-ornithine-L-aspartate, lactulose, metadoxine, phosphatidyl choline, silymarin dan ursodeoxycholic acid dapat digunakan pada kelainan yang disebabkan karena kongesti atau insufisiensi empedu, misalnya konstipasi biliari yang keras, ikterus dan hepatitis ringan, dengan menstimulasi aliran empedu dari hati. Namun demikian, jangan gunakan obat ini pada kasus hepatitis viral akut atau kelainan hati yang sangat toksik.

Page 11: Presentation HEPATobilier

Multivitamin dengan mineralGolongan ini digunakan sebagai terapi penunjang

pada pasien hepatitis dan penyakit hati lainnya. Biasanya penyakit hati menimbulkan gejala-gejala seperti lemah, malaise, dan lain-lain, sehingga pasien memerlukan suplemen vitamin dan mineral. Hati memainkan peranan penting dalam beberapa langkah metabolisme vitamin. Vitamin terdiri dari vitamin-vitamin yang larut dalam lemak (fat-soluble) seperti vitamin A, D, E dan K atau yang larut dalam air (water-soluble) seperti vitamin C dan B-kompleks.

Page 12: Presentation HEPATobilier

TERAPI DENGAN VAKSINASI

Interferon adalah glikoprotein yang diproduksi oleh sel-sel tertentu dan T-limfosit selama infeksi virus. Ada 3 tipe interferon manusia, yaitu interferon a, interferon B dan interferon y; yang sejak tahun 1985 telah diperoleh murni dengan jalan teknik rekombinan DNA. Pada proses ini, sepotong DNA dari leukosit yang mengandung gen interferon, dimasukkan ke dalam plasmid kuman E.coli. Dengan demikian, kuman ini mampu memperbanyak DNA tersebut dan mensintesa interferon.

Page 13: Presentation HEPATobilier

Umar Said/Man.Pel.Log.2005

INTERFERON (INF) ADALAH : GLICOPROTEIN YANG DIPRODUKSI OLEH

SEL-SEL TERTENTU DAN OLEH T-LIMFOSIT SELAMA INFEKSI VIRUS

DIBUAT DARI DNA YANG MENGANDUNG GEN INTERFERON DIBIAKKAN DALAM PLASMID KUMAN E COLI. KUMAN INI MAMPU MEMPERBANYAK DNA DAN INTERFERON

ADA 3 JENIS INTERFERON MANUSIA : INTERFERON ALFA (UNTUK HEPATITIS) INTERFERON BETA (UNTUK MS) INTERFERON GAMMA

FUNGSI INTERFERON : UNTUK MENCEGAH INVEKSI VIRUS

LEBIH LANJUT, DENGAN CARA MENDUDUKI RESEPTOR VIRUS DI MEMBRAN SEL, SEHINGGA VIRUS TIDAK DAPAT MASUK KE DALAM SEL

BERSIFAT VIRUSTATIKA JUGA SEBAGAI CYTOSTATIKA (ANTI

TUMOR), KARENA INTERFERON DAPAT MENSTIMULIR PRODUKSI MAKROFAG DAN NK-CELL (NATURAL KILLED CELL) YANG DAPAT MENDETEKSI DAN MEMHANCURKAN SEL YANG TERINFEKSI VIRUS

INTERFERON ALFA UNTUK HEPATITIS DAN LEUKEMIA TERTENTU

INTERFERON BETA UNTUK MULTIPLE SCLEROSIS (MS)

INTERFERON GAMMA UNTUK MNGATUR IMUN (KHASIAT ANTI VIRALNYA LEMAH)

MEKANISME KERJA INTERFERON

1) SEBELUM DI INJEKSI INTERFERON

2) SESUDAH DI INJEKSI INTERFERON

VIRUS MEMBRAN SEL SEHAT

RESEPTORVIRUS

INTERFERON

VIRUS DAPAT MASUK KE DALAM SEL

VIRUS HIV TIDAK DAPAT MASUK KE DALAM SEL

Page 14: Presentation HEPATobilier

HEPATITIS…

Page 15: Presentation HEPATobilier

Hepatitis adalah peradangan hati Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis.

DEFINISI

Hepatitis virus adalah infeksi yang dapat menghancurkan sel-sel hati yang disebabkan oleh virus tertentu.

Hepatitis non-virus disebut juga toksik atau hepatitis akibat obat-obatan, merupakan bentuk dari hati yang meradang akibat pemakaian obat-obatan dan bahan kimia

Hepatitis autoimun merupakan jenis penyakit hepatitis yang disebabkan karena adanya kelainan pada sistem imun yang bersifaat bawaan

Page 16: Presentation HEPATobilier

PENYEBAB

Hepatitis virus

Hepatitis non-virus

HAV masa inkubasi ± 28

hari, penyebaran melalui makanan

dan minuman yang terkontaminasi.

HBV masa inkubasi panjang ±

120 hari, penyebaran melalui tranfusi darah,

dan feses.

Zat kimia (ex. Karbon tetraklorida, vinil klorida, trikloroetilena), alkohol, obat tertentu, kekurangan oksigen.

HCV penyebaran melalui tranfusi darah dari donor yang tidak

mempunyai gejala.

HDC (hepatitis delta) ditemukan pada

penderita hepatitis B.

HFV belum lama ditemukan, bahan-bahan genetisnya belum diamalisa secara

lengkap.

HGV penyebaran via tranfusi

dan jarum yang terkontaminasi,berlangsung

tanpa gejala yang nyata.

Page 17: Presentation HEPATobilier

GEJALA

Tingkat pertama penderita merasa cepat lelah, kehilangan nafsu makan (BB turun), gelisah, depresi, sakit kepala, lemah, sedikit sensistif terhadap cahaya dan kadang disertai muntah.

Selanjutnya timbul demam (1-5 hari sebelum penyakit kuning), urin berwarna hitam dan feses berwarna hitam kemerahan.

Selama stadium penyakit kuning (± 1-2 minggu), penderita merasa sakit dan bengkak terutama untuk hepatitis B dan C. Dokter akan

mendeteksi perut yang rapuh juga hati yang membesar dan rapuh.

Selama masa penyembuhan, kebanyakan gejala akan berkurang atau hilang dan hati yang membesar mengalami pengurangan. Tingkatan ini

biasanya berakhir 2-12 minggu.

Page 18: Presentation HEPATobilier

1. PengertianJenis yang disebabkan virus VHA menular melalui makanan/minuman yang tercemar kotoran (tinja) yang terinfeksi masuk kemulut orang lain.

2. Gejala hepatisis AJika anak-anak yang terkena virus maka tidak ada gejala apapun Jika orang dewasa gejalanya yaitu :

a. kulit dan mata jadi kuning (ikterus) b. kelelahan c. sakit perut kanan-atas d. hilang nafsu makan e. berat badan menurun f. demam g. mual & mencret / diare h. air seni seperti the/kotoran berwarna dempul i. sakit sendi

Page 19: Presentation HEPATobilier

1. PengertianJenis yang disebabkan virus VHB atau virus nonsitopatik artinya tidak langsung merusak hati tapi sebaliknya menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga terjadi peradangan.

2. Gejala hepatisis B Sekitar 30-40 % orang terinfeksi virus ini tidak mengalami gejala apapun

biasanya 4-6 minggu setelah terinfeksi.

Urtikaria (rasa gatal yang berbintik-bintik merah),artritis (peradangan sendi), dan polineuropati (semutan atau rasa terbakar pada lengan dan kaki).

Demam,sakit kepala,mual ,sakit otot,hilang nafsu makan ,mata & kulit kuning, airseni berwarna gelap.

Page 20: Presentation HEPATobilier

1. PengertianJenis yang disebabkan virus VHC yang dapat menyebabkan infeksi seumur hidup,sirosis hati, kanker hati, kegagalan hati dan kematian.

2. Gejala hepatitis C Demam, sakit kepala, mual, sakit otot, hilang nafsu makan, mata&kulit kuning, airseni berwarna gelap.

Jadi hepatitis C itu paling berbahaya…!

Page 21: Presentation HEPATobilier

HEPATITIS DHDV atau virus delta adalah virus yang unik, yang tidak lengkap dan untuk replikasi memerlukan keberadaan virus hepatitis B. Gejala penyakit hepatitis D bervariasi, dapat muncul sebagai gejala yang ringan atau amat progresif.

HEPATITIS EMemiliki gejala mirip hepatitis A. Penyakit yang akan sembuh sendiri (self-limited), kecuali bila terjadi pada kehamilan, khususnya trisemester ketiga, dapat mematikan. Penularan melalui air yang terkontaminasi.

HEPATITIS FHepatitis F baru sedikit kasus yang dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.

HEPATITIS GGejala hepatitis G serupa dengan Hepatitis C. Seringkali infeksi bersamaan dengan hepatitis B atau hepatitis C.

Page 22: Presentation HEPATobilier

Perjalanan Hepatitis virusPerjalanan Hepatitis virus

Sembuh (90%) B Kronik (10%) Hepatitis kronik

Hepatitis Sirosis hatiAkut Kanker hati C Kronik (90%) Sembuh (10 % )

Page 23: Presentation HEPATobilier

Interferon Interferon alfa

Interferon alfa-2aInterferon alfa-2b

LamivudinAdefovirRibavirinAnalog Nucleotide lainnya : Entecavir, telbivudine, Emtricitabine, Clevudine.

Page 24: Presentation HEPATobilier

Obat untuk Hepatitis. 1. Lamivudin

Indikasi : Hepatitis B kronik.

Dosis : Dewasa, anak > 12 tahun : 100 mg 1 x sehari. Anak usia 2 – 11 tahun : 3 mg/kg 1 x sehari (maksimum 100 mg/hari).

Efek samping : diare, nyeri perut, ruam, malaise, lelah, demam, anemia, neutropenia, trombositopenia, neuropati, jarang pankreatitis.

Page 25: Presentation HEPATobilier

2. Interferon α

Indikasi : Hepatitis B kronik, hepatitis C kronik Dosis :

Hepatitis B kronik

a. Interferon α-2a SC/IM, 4,5 x 106 unit 3 x seminggu. Jika terjadi toleransi dan tidak menimbulkan respon setelah 1 bulan, secara bertahap naikkan dosis sampai dosis maksimum 18x106 unit, 3 x seminggu. Pertahankan dosis minimum terapi selama 4-6 bulan kecuali dalam keadaan intoleran.

b.Interferon α-2b SC, 3 x 106 unit, 3 x seminggu. Tingkatkan dosis 5-10x106 unit, 3 x seminggu setelah 1 bulan jika terjadi toleransi pada dosis lebih rendah dan tidak berefek. Pertahankan dosis minimum terapi selama 4-6 bulan kecuali dalam keadaan intoleran.

Hepatitis C kronik

Gunakan bersama Ribavirin (kecuali kontraindikasi). Kombinasi Interferon α dengan Ribavirin lebih efektif.

a. Interferon α-2a dan α-2b

SC, 3 x 106 unit 3 x seminggu selama 12 minggu. Lakukan tes Hepatitis C RNA dan jika pasien memberikan respon, lanjutkan selama 6-12 bulan.

b. Peginterferon α-2a

SC, 180 µg 1 x seminggu c.Peginterferon α-2b SC, 0,5 µg/kg (1 µg/kg digunakan untuk infeksi genotip 1) 1 x seminggu.

Page 26: Presentation HEPATobilier

3. Ribavirin dengan Interferon

Indikasi : Hepatitis C kronik pada pasien penyakit hati >18 tahun yang mengalami kegagalan dengan monoterapi menggunakan Interferon α-2a atau α-2b.

Ribavirin dengan Peginterferon α-2a atau α-2b

Page 27: Presentation HEPATobilier

1. INTERFERON Interferon tidak memiliki khasiat antivirus langsung tetapi merangsang terbentuknya berbagai macam protein efektor yang mempunyai khasiat antivirus. Salah satu kekurangan interferon adalah efek samping dan pemberian secara injeksi. Dosis interferon 5-10 juta MU 3 kali / minggu selama 16 minggu

2. LAMIVUDIN Lamivudin merupakan antivirus melalui efek penghambatan transkripsi selama siklus replikasi virus hepatitis B. Namun lamivudin memicu resistensi. Risiko resistensi terhadap lamivudin meningkat dengan makin lamanya pemberian.

3. ADEFOVIR Adefovir merupakan analog asiklik dari deoxyadenosine monophosphate (dAMP), yang sudah disetujui oleh FDA untuk digunakan sebagai anti virus terhadap hepatitis B kronis. Cara kerjanya adalah dengan menghambat amplifikasi dari cccDNA virus. Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 10 mg/hari oral paling tidak selama satu tahunKelebihan adefovir adalah risiko resistennya yang lebih kecil.

PENGEMBANGAN OBAT BARU

Page 28: Presentation HEPATobilier

4. PEGINTERFERON Disimpulkan bahwa berdasarkan hasil kombinasi (serokonversi HBeAg, normalisasi ALT, penurunan HBV DNA dan supresi HBsAg), peginterferon memberikan hasil lebih baik dibandingkan Lamivudin (Lau et al).

5. ANALOG NUKLEOTIDA LAINNYA Di samping entecavir, saat ini beberapa obat antivirus sedang dalam tahap penelitian, seperti : telbivudine, emtricitabine, clevudine dan LB 80380 (ANA 380). Emtricitabine yang merupakan derivat lamivudin, mempunyai potensi dan peluang yang hampir sama dengan lamivudin dalam memicu terjadinya mutasi YMDD. Clevudine yang merupakan analog pirimidin, sedang dalam studi fase II.

Page 29: Presentation HEPATobilier

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN OBAT BARUOBAT BARU

PEGINTERFERON PEGINTERFERON αα-2a -2a

Page 30: Presentation HEPATobilier

DeskripsiDeskripsi

Peginterferon Peginterferon αα-2a merupakan zat -2a merupakan zat sintetik yang secara normal sintetik yang secara normal diproduksi di dalam tubuh untuk diproduksi di dalam tubuh untuk melawan infeksi.melawan infeksi.

Mekanisme kerja peginterferon Mekanisme kerja peginterferon αα-2a -2a Menurunkan jumlah virus hepatitis C Menurunkan jumlah virus hepatitis C

(HCV) atau virus hepatitis B (HBV) di (HCV) atau virus hepatitis B (HBV) di dalam tubuh.dalam tubuh.

Page 31: Presentation HEPATobilier

Keunggulan Peginterferon Keunggulan Peginterferon αα-2a -2a

Peginterferon Peginterferon αα-2a merupakan kombinasi -2a merupakan kombinasi dari interferon dan polyethyleneglycol, dari interferon dan polyethyleneglycol, yang membantu kerja interferon bekerja yang membantu kerja interferon bekerja lebih lama dibandingkan obat hepatitis lebih lama dibandingkan obat hepatitis lainnya, yaitu interferon .lainnya, yaitu interferon .

Dibandingkan dengan interferon :Dibandingkan dengan interferon : Peginterferon Peginterferon αα-2a cukup diberikan sekali -2a cukup diberikan sekali

dalam seminggu.dalam seminggu. Interferon Interferon αα-2a diberikan 3 kali dalam seminggu.-2a diberikan 3 kali dalam seminggu.

Page 32: Presentation HEPATobilier

Kegunaan Peginterferon Kegunaan Peginterferon αα-2a -2a

Untuk pengobatan hepatitis C kronis.Untuk pengobatan hepatitis C kronis. Untuk pengobatan hepatitis B kronis pada Untuk pengobatan hepatitis B kronis pada

orang dewasa dengan HBeAg (+) dan orang dewasa dengan HBeAg (+) dan HBeAg (-). HBeAg (-).

Untuk pengobatan pada pasien liver Untuk pengobatan pada pasien liver disease dan yang disebabkan oleh virus disease dan yang disebabkan oleh virus serta peradangan pada hati.serta peradangan pada hati.

Digunakan untuk pasien yang belum Digunakan untuk pasien yang belum pernah menggunakan pengobatan dengan pernah menggunakan pengobatan dengan interferon interferon αα. .

Page 33: Presentation HEPATobilier

Efek samping Efek samping

Sering terjadi :Sering terjadi : Lelah, kurang konsentrasi, susah dan Lelah, kurang konsentrasi, susah dan

nyeri saat kencing, rambut dan kulit nyeri saat kencing, rambut dan kulit susah tidur, napas pendek, dsb.susah tidur, napas pendek, dsb.

Jarang terjadi :Jarang terjadi : Nyeri pada tulang, konstipasi, rambut Nyeri pada tulang, konstipasi, rambut

dan kulit kering, takikardi, demam, dan kulit kering, takikardi, demam, rambut rontok, sakit perut.rambut rontok, sakit perut.

Page 34: Presentation HEPATobilier

Bentuk sediaanBentuk sediaan

Parenteral ( Parenteral ( injeksiinjeksi)) Nama paten : Pegasys ®Nama paten : Pegasys ® Harus dengan resep dokter.Harus dengan resep dokter.

Page 35: Presentation HEPATobilier

Dosis Parenteral Dosis Parenteral

Dosis disesuaikan secara individual Dosis disesuaikan secara individual pasien.pasien.

Untuk hepatitis B dan C kronis:Untuk hepatitis B dan C kronis: Dewasa : 180 µg sekali seminggu selama 24 Dewasa : 180 µg sekali seminggu selama 24

sampai 48 minggu.sampai 48 minggu. Anak-anak < 18 tahun : -Anak-anak < 18 tahun : -

Ket :Ket : Jika terjadi kehilangan dosis (missed dose), Jika terjadi kehilangan dosis (missed dose),

berikan segera mungkin. berikan segera mungkin. Tidak boleh diberikan dosis yang ganda.Tidak boleh diberikan dosis yang ganda.

Page 36: Presentation HEPATobilier

Hal yang harus diperhatikan pada Hal yang harus diperhatikan pada pemberian peginterferon pemberian peginterferon αα-2a -2a

Alergi Alergi Wanita hamilWanita hamil

Peginterferon Peginterferon αα-2a belum diteiliti -2a belum diteiliti penggunaannya untuk wanita hamil. penggunaannya untuk wanita hamil. Penelitian pada tikus yang hamil bisa Penelitian pada tikus yang hamil bisa menyebabkan kematian pada janin.menyebabkan kematian pada janin.

Tapi bisa asumsikan Peginterferon Tapi bisa asumsikan Peginterferon αα-2a -2a sangat berbahaya bagi wanita hamil dan sangat berbahaya bagi wanita hamil dan janin.janin.

Page 37: Presentation HEPATobilier

ASI ASI belumbelum diketahui peginterferon diketahui peginterferon αα-2a-2a dapat dapat

melewati kelenjar susu. Tapi untuk lebih melewati kelenjar susu. Tapi untuk lebih amannya, disarankan untuk menghentikan amannya, disarankan untuk menghentikan pemberian susu sementara atau menghentikan pemberian susu sementara atau menghentikan

penggunan peginterferon penggunan peginterferon αα-2a.-2a.

Anak-anak dan manulaAnak-anak dan manula

Page 38: Presentation HEPATobilier

Interaksi ObatInteraksi Obat

Didanosin ( Videx ®)Didanosin ( Videx ®) tidak diperkenankan tidak diperkenankan diberikan bersamaan dengan obat ini.diberikan bersamaan dengan obat ini.

Methadone (Methadose®):Methadone (Methadose®): efek efek meningkat bila diberi bersamaan dengan meningkat bila diberi bersamaan dengan peginterferon peginterferon αα-2a .-2a .

NRTIs ( Obat HIV AIDS)NRTIs ( Obat HIV AIDS) tidak boleh tidak boleh diberikan pada waktu yang sama.diberikan pada waktu yang sama.

Ribavirin ( Virazole®) :Ribavirin ( Virazole®) : dapat diberikan dapat diberikan bersamaan dengan obat ini.bersamaan dengan obat ini.

Theophylin (Slo-bid, Theodur, Uniphyl):Theophylin (Slo-bid, Theodur, Uniphyl): efek meningkat bila diberi bersamaan efek meningkat bila diberi bersamaan dengan peginterferon dengan peginterferon αα-2a .-2a .

Page 39: Presentation HEPATobilier

PenyimpananPenyimpanan

Jauhkan dari jangkauan anak-anakJauhkan dari jangkauan anak-anak Simpan di tempat yang kering dan sejukSimpan di tempat yang kering dan sejuk Simpan di lemari es (freezer).Simpan di lemari es (freezer).

Page 40: Presentation HEPATobilier

Nama dagang obat-obat Nama dagang obat-obat HepatitisHepatitis

Peginterferon Peginterferon αα-2b (PEG-Intron ®)-2b (PEG-Intron ®) Interferon Interferon αα-2a (Roferon-A ®)-2a (Roferon-A ®) Interferon Interferon αα-2b (Intron A ®)-2b (Intron A ®) Interferon alfacon-1 (Infergen ®)Interferon alfacon-1 (Infergen ®) Interferon Interferon αα-2b plus ribavirin (Rebetron®)-2b plus ribavirin (Rebetron®) Lamivudin oral (Zeffix®)….Filipina 1999Lamivudin oral (Zeffix®)….Filipina 1999

Page 41: Presentation HEPATobilier

R/ Pegasys 180 mcg IV Suc

Copegus CXX S 2 dd II

Pro : Tn. Robin

Komposisi : Interferon alfa-2a PEGASYS Dosis : 180 mcg/minggu (selama 24-48 minggu)

Indikasi : untuk hepatitis C kronik dan hepatitis B kronik

Komposisi : RibavirinDosis : 800-1200 mg/hari

COPEGUS Indikasi : kombinasi dengan PEGASYS untuk terapi hepatitis C

Page 42: Presentation HEPATobilier

Kontraindikasi: Hipersensitif PEGASYS, wanitahamil,pasien dengan hemoglobinopathies (seperti thalassemia mayor,

sickle- cell anemia),hepatitis autoimmun, pasien Sirosis. PEGASYS Efek Samping: Gejala seperti flu, demam, panas dingin, sakit

otot, lelah, gangguan perut, mual, muntah, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, depresi, sulit mengontrol kadar

gula darah, rekasi kulit seperti ruam, kering, gatal, batuk, hidung mampet dan lain-lain.

Kontraindikasi : Wanita hamil, hipersensitif terhadap COPEGUS, pasien dengan

hemoglobinopathies (seperti COPEGUS thalassemia mayor, sickle-cell anemia).

Efek Samping : Anemia, gatal-gatal, ruam, hidung tersumbat, batuk.

Page 43: Presentation HEPATobilier

SIROSIS HATI

Page 44: Presentation HEPATobilier

Definisi :Penyakit hati kronis yang ditandai dengan gambaranPenyakit hati kronis yang ditandai dengan gambaran

degeneratifdegeneratif

NekrosisNekrosis

destruksi struktur hati pseudolobulusdestruksi struktur hati pseudolobulus

serta fibrosis difusserta fibrosis difus

Page 45: Presentation HEPATobilier

EtiologiYang pasti : ?Yang pasti : ?

Faktor etiologi :Faktor etiologi :

- Hepatitis virus- Hepatitis virus

- Alkohol- Alkohol

- Nutrisi- Nutrisi

- parasit ( schistosomiasis )- parasit ( schistosomiasis )

- Kriptogenik - Kriptogenik

Page 46: Presentation HEPATobilier

Gambaran klinikStadiumStadium : :

1. Kompensata1. Kompensata

2. Dekompensata2. Dekompensata

Gambaran klinis akibat :Gambaran klinis akibat :

1. Kegagalan sel hati1. Kegagalan sel hati

2. Hipertensi portal2. Hipertensi portal

Page 47: Presentation HEPATobilier

Akibat kegagalan sel hatiIkterus Ikterus

Spider naeviSpider naevi

Palmar eritemPalmar eritem

GynaecomastiaGynaecomastia

Atrofi testisAtrofi testis

Rambut seksual berkurangRambut seksual berkurang

Edem/asitesEdem/asites

Page 48: Presentation HEPATobilier

Akibat hipertensi portalKolateralKolateral

Caput meducaeCaput meducae

Hemetemesis melenaHemetemesis melena

SplenomegaliSplenomegali

Varises esofagusVarises esofagus

hemoroidhemoroid

Page 49: Presentation HEPATobilier
Page 50: Presentation HEPATobilier
Page 51: Presentation HEPATobilier
Page 52: Presentation HEPATobilier

Liver cirrhosis

Page 53: Presentation HEPATobilier

Sirosis Hati dengan AsitesObat Dosis per hari Keuntungan Efek Samping

Spironolactone 100-600 mg Antagonis aldosteron

Slow diuresis

Hiperkalemia, ginekomastia, mengantuk, letargi, ruam, sakit kepala, ataksia, impotensi, jarang agranulositosis

Furosemide 40-160 mg Diuresis cepat

Rasa tidak enak pada abdominal, hipotensi ortostatik, gangguan GI, penglihatan kabur, pusing dehidrasi, Hipo kalemia atau hipo natremia

 Tabel 2. Obat-obat untuk terapi Asites  

Page 54: Presentation HEPATobilier

Sirosis Hati dengan Ensefalo Hepatic

Obat Dosis Efek Samping

Lactulose 15-30 ml per oral 2-4 x sehari Flatulen, rasa tidak enak pada perut, diare, ketidakseimbangan elektrolit

Metronidazole 400-800 mg per oral per hari dalam dosis terbagi

Gangguan GI, mual, anoreksia, rasa kecap logam, muntah, urtikaria, pruritus

Neomycin 2-4 g per oral per hari dalam dosis terbagi

Nausea, muntah, diare, reaksi alergi, diare, jarang ototoksisitas, nefrotoksisitas

Page 55: Presentation HEPATobilier

Sirosis Hati dengan Peritonitis Bakteri

Obat Dosis Kontraindikasi Efek Samping

Ampicilin

Dewasa :

Oral, 250-500 mg setiap 6 jam. Maksimum 4 g sehari.

IM/IV, 500 mg-1g setiap 4-6 jam

Anak-anak :

Oral 7,5-25 mg/kg setiap 6 jam sampai 4 g sehari

IM/IV, 10-25 mg/kg setiap 6 jam, maksimum 50 mg/kg setiap 4 jam

Hipersensitivitas terhadap penicilin

Reaksi alergi, anafilaksis, diare, mual, muntah, nyeri abdomen, superinfeksi.

Cefotaxime

Dewasa :

IV 1-2 g setiap 8-12 jam, maksimum 12 g sehari

Anak-anak :

IV 25-50 mg/kg setiap 8 jam

Hipersensitivitas terhadap penicilin, sefalosporin atau carbapenem 

Pankreatitis, anafilaksis

Cefriaxone

Dewasa :

IM/IV 1-2 g 1 x sehari (atau dalam 2 dosis terbagi), maksimum 4 g sehari.

Anak-anak :

IM/IV 50 mg/kg 1 x sehari

Hipersensitivitas terhadap penicilin, sefalosporin atau carbapenem 

Pankreatitis, anafilaksis 

Page 56: Presentation HEPATobilier

FATTY LIVER Penimbunan lemak berlebihan di sel liver. Liver menjadi warna kuning mengkilat karena

berlemak, membesar dan lebih berat dari keadaan normal

Page 57: Presentation HEPATobilier

Sindroma metabolik :

- Obesitas - Dislipidemia - DM- Insulin resisten- Hipertensi

Dulu dianggap bukan masalah, Dulu dianggap bukan masalah,

sekarang terbukti dapat menjadi sirosis sekarang terbukti dapat menjadi sirosis

dan kanker hatidan kanker hati

Page 58: Presentation HEPATobilier

c. Obat untuk mengatasi Perlemakan Hati

Untuk perlemakan hati dapat digunakan obat-obat yang dapat menurunkan kadar glukosa dan menurunkan kadar lipid. Obat- obat tersebut diantaranya :

1. Insulin-sensitizing agent

Obat Dosis

Pioglitazone 15-30 mg 1 x sehari, dapat ditingkatkan sampai dosis maksimum 45 1 x sehari setelah 4 minggu pengobatan tidak menimbulkan efek

Rosiglitazone Dosis awal 4 mg 1 x sehari, dapat ditingkatkan sampai 8 mg/hari dalam 1 atau 2 dosis jika tidak menimbulkan efek setelah 6-8 minggu pengobatan

Metformin 500 mg 1- 3 x sehari, dapat ditingkatkan sampai 850 mg 2-3 x sehari berdasarkan respon

Tabel 6. Obat-obat yang termasuk Insulin-Sensitizing Agent

2. Obat yang dapat menurunkan kadar lemak

Gemfibrozil

Dosis : 600 mg 2 x sehari

Kontraindikasi : Alergi terhadap Gemfibrozil

Efeksamping : Mulut kering, sakit kepala, mialga, apenditis, impotensi, depresi, urtikaria

3. Obat yang dapat memperbaiki aliran darah

Pentoxifylline

Dosis : 400 mg 2-3 x sehari

Efeksamping : Nausea, muntah, sakit kepala, angina, palpitasi, jarang hipersensivitas, ruam, urtikaria, perdarahan, halusinasi

Page 59: Presentation HEPATobilier

Penatalaksanaan NASH

KONTROL BERAT BADAN KONTROL DIABETES & LIPID OAD , METFORMIN UDCA GEMFIBROZIL BETAINE VITAMIN E , ANTIOKSIDAN

Page 60: Presentation HEPATobilier

Pankreatitis - Akut - Kronik

Page 61: Presentation HEPATobilier
Page 62: Presentation HEPATobilier

Radang pankreas akut Akibat enzim pankreas Akibat alkohol , batu saluran empedu Mortalitas 10% Penyebab lain infeksi , trauma dll

Page 63: Presentation HEPATobilier

Penyebab tersering batu Keluhan rasa nyeri di epigastrium keluhan mual , muntah

Terapi :… analgetik… Anti emetik… pemberian enzim

Page 64: Presentation HEPATobilier

KOLESISTITIS Terjadi akibat sumbatan duktus sistikus oleh batu yang terjebak di dalam kantung Hartman Kolesistitis akut tanpa batu empedu disebut kolesistitis akalkulosa, dapat ditemukan pasca

bedah Faktor trauma kantung empedu oleh hati dapat menyebabkan pelepasan fosfolipase yang

mengubah lesitin di dalam empedu menjadi lisolesitin yaitu senyawa toxic yang dapat memperberat proses peradangan

Perubahan pada patologi à proses awal berupa oedem subserosa, lalu perdarahan mukosa dan bercak-bercak nekrosis dan akhirnya fibrosis

 

Gambaran klinis Keluhan nyeri perut bagian kanan atas bersifat kolik atau terus menerus nyeri menyebar ke punggung dan ke arah skapula mual / muntah demam Tanda suhu 38-38.50 C tanda peritonitis kanan atas nyeri subkostal perut kanan atas san gerak inspirasi terhenti nyeri tekan interkostal tidak ada mungkin teraba kantung empedu atau massa di kanan atas mungkin ikterus ringan

Page 65: Presentation HEPATobilier
Page 66: Presentation HEPATobilier

EMPEDU : TEMPAT MENGHASILKAN KOLAT

(GARAM EMPEDU) YANG BERGUNA UNTUK MEMBANTU PROSES PENCERNAAN

BILA SALURAN EMPEDU TERGANGGU/ TERSUMBAT, MAKA PROSES PENCERNAAN AKAN TERGANGGU

BATU EMPEDU,TERDIRI DARI : KOLESTEROL (80 %), TERBENTUK KARENA KELEBIHAN KOLESTEROL GARAM CALSIUM BILIRUBIN PROTEIN

GEJALA BILA TERJADI PENYUMBATAN :BILA MENYUMBAT SALURAN EMPEDU, MAKA MENIMBULKAN NYERI KOLIK YANG

HEBAT, DENGAN GEJALA : KOLIK /KEJANG YANG HEBAT DI BAGIAN KANAN ATAS PERUT (15

MENIT) MUNTAH, DEMAM NYERI SAMPAI KE BAHU

OBATNYA : KENO DIOKSIKOLAT (PELARUT BATU DAN PENGHAMBAT SEKRESI) URSO DEOKSIKOLAT (PENGURAI KOLESTEROL MENJADI ASAM

KOLAT)

KERJANYA : MENGHAMBAT SEKRESI KOLESTEROL, PENGOBATANNYA LAMA 3 BULAN S/D 2 TAHUN

Umar Said/Man.Pel.Log.2005

Page 67: Presentation HEPATobilier

STRATEGI PEMILIHAN OBAT

Page 68: Presentation HEPATobilier

Prinsip Umum penggunaan Obat pada penyakit hati yang berat

1. Pilih obat yang eliminasinya terutama melalui ekskresi ginjal

2. Hindarkan penggunaan obat : depresi SSP (morfin), diuretik tiazid dan diuretik kuat, antikoagulan oral, kontrasepsi oral, & obat obat hepatotoksik

3. Gunakan dosis lebih rendah dari normal atau penyesuaian dosis.

Page 69: Presentation HEPATobilier

Hepatotoksisitas oleh obat terbagi 2

•Hepatotoksisitas intrinsik : dapat diprediksi tergantung dosis, frekuensi penggunaan misalnya PCT pemberian OD, MTX pemberian lama, tetracyclin pemberian lama, kontrasepsi oral penyebab kolestasis

•Hepatotoksisitas idiosinkrasi : tidak dapat diprediksi misal CPZ setelah dihentikan baru muncul gejala kolestasis. Co amoxyclav, eritromisin, asam fusidat, glibenclamid, na.valproat, amitriptilinm haloperidol. INH jadi jaundice

note• Nekrosis ( kokain, halotan, isoniazid, paracetamol )• Fatty Liver ( steroid, tetracyclin, valproat, amiodaron, alkohol, INH,

rifampicin, sulfasalazin, salisilat, halotan )• Kolestasis (amitriptilin, ko amosiclav,eritromisin, asam fusidat,

glibenclamid, CPZ, haloperidol, hormon seks)• Fibrosis (vit A dan MTX)

Page 70: Presentation HEPATobilier

obat-obatan dapat digunakan dengan aman pada penderita penyakit hati: Dosis obat diturunkan bila diketahui bahwa suatu obat mengalami ekskresi atau metabolisme yang bermakna dalam hati.Penderita diawasi lebih lanjut secara ketat terhadap tanda-tanda keracunan dan jika dapat diperoleh kadar obat dalam serum atau darah dipantauObat-obat alternatif yang tidak mengalami ekskresi atau metabolisme yang bermakna dalam hati digunakan sebagai pengganti apabila tersedia.Obat-obatan yang berkaitan dengan timbulnya penyakit hati kronik dihindari.

Page 71: Presentation HEPATobilier

Obat-obat di bawah ini hendaknya digunakan dengan hati-hati atau jika mungkin dihindari pada pasien-pasien dengan penyakit hati kronis :

AcetaminophenAmiodaroneChlorpromazineDantroleneEthanolHalothaneIsoniazidMethyldopaNitrofurantoinOxyphenisatinPropylthiouracilSulfonamida

Page 72: Presentation HEPATobilier