fisiologi hepatobilier tutor
DESCRIPTION
Presentasi tutorial dengan TP : Fisiologi dari hepatobilier, yaitu : Hepar, Kantung Empedu, dan salurannyaBlok 13 : Sistem PencernaanTRANSCRIPT
Hepar
Fungsi utama hati :Memfiltrasi darah yang datang dari saluran cerna dan bagian tubuh lainnya
Darah dari usus dan organ viscera lainnya melalui v. porta
Darah mengalami modifikasi kimiawi yang ekstensif
Darah merembes di sinusoid
Darah mengalir ke vena hati yang bermuara ke v. cava inferior Terbentuk empedu
Empedu mengalir ke kandung empedu
Empedu ke duodenum
Fungsi hati :1. Membentuk dan menyekresikan empedu2. Metabolisme zat nutrisi dan vitamin3. Inaktivasi berbagai zat4. Sintesis protein plasma5. Imunitas
Darah mengalami modifikasi kimiawi yang ekstensif
Empedu• Terdiri atas :
a. Garam empedub. Pigmen empeduc. Zat lain yg larut dalam larutan elektrolit alkalis
• Empedu disekskresikan ± 500 ml / hari
Empedu
a. Garam Empedu
Garam empedu adalah garam natrium dan kalium asam empedu dan semua yang disekresikan ke dalam empedu dikonjugasikan dengan glisin atau taurin
Efek :- menurunkan tegangan permukaan bersama fosfolipid dan monogliserida- berperan dalam emulsifikasi lemak sebagai persiapan untuk pencernaan & penyerapannya di usus halus
Empedu
a. Garam Empedu
Asam empedu primer (disintesis di hati) : as. kolat & as. kenodeoksilat
Asam empedu sekunder (dengan bantuan kerja bakteri di kolon) :- as. kolat as. deoksikolat- as. kenodeoksilat as. litokolat
Asam Empedu % dalam tubuh manusia
Asam Kolat 50
Asam Kenodeoksilat 30
Asam Deoksilat 15
Asam Litokolat 5
Asam Empedu Manusia
Empedu
a. Garam Empedu
– Bersifat amfipatik (memiliki ranah hidrofilik & hidrofobik) sehingga membentuk lempeng silindris yang disebut misel
– Lemak dan kolesterol berkumpul di dalam misel
– Misel berperan untuk mempertahankan lemak dalam larutan & membawanya ke brush border sel epitel usus (tempat lemak tsb diserap)
Empedu
a. Garam Empedu
90 – 95 % garam empedu diserap di usus halus mll:• melalui difusi non-ionik• (sebagian besar) melalui sistem kotranspor Na-garam empedu
oleh Na-K-ATPase basolateral (di ileum terminalis)
5 – 10 % garam empedu masuk ke kolon & diubah menjadi as. deoksikolat (diserap) & as. litokolat (1% diserap; sisanya dieksresikan dalam tinja)* yang diserap disalurkan kembali ke hati mll v. porta
Empedu
b. Pigmen Empedu
Bilirubin dan biliverdin yang terdapat di dalamnya membuat empedu menjadi berwarna kuning keemasan
Dalam keadaan normal :• Bilirubin total : 0,3 – 1,0 mg%• Bilirubin I : 0,1 – 0,3 mg%• Bilirubin II : 0,3 -0,8 mg %
Metabolisme
Hati berfungsi sebagai glukostat mempertahankan kadar glukosa sirkulasi agar tetap konstan, dengan cara :
glikogenesis (glukosa glikogen)glikogenolisis (glikogen glukosa)glikoneogenolisis (asam amino & gliserol glukosa)
Metabolisme
Protein dapat digunakan sebagai sumber energi setelah mengalami proses deaminasi (pemecahan asam amino) di hati.
Sebagian besar ammonia yang terbentuk oleh deaminasi asam amino di hati diubah menjadi urea, urea kemudian diekskresi di melalui ginjal dan dikeluarkan bersama urin
Metabolisme
• Di dalam tubuh, asam lemak dipecah menjadi asetil-KoA; unit asetil-KoA yang memadat membentuk benda-benda keton dengan enzim deasilase (di hati)
• Benda keton bersifat toksik dan dikeluarkan dalam urin dan udara ekspirasi
Detoksifikasi
Hati adalah pusat detoksikasi tubuh
Proses detoksikasi terjadi pada proses :-oksidasi, -reduksi, -metilasi, -esterifikasi, dan -konjugasi
Sintesis Protein Plasma
Nama Fungsi Utama
Albumin Pengikat & pengangkut proteinPengatur tekanan osmotik
Fibrinogen Prekursor fibrin dalam hemostasis
Transferrin Mengangkut zat besi
Angiotensinogen Prekursor peptida angiotensin II
Globulin Pengangkut steroid dalam darahPengangkut tiroid dalam darah
Protein faktor pembekuan II, VII, IX, X Pembekuan darah
Contoh Protein Plasma dan Fungsinya
Sel Kupffer
• Di endotel sinusoid banyak melekat makrofag (Sel Kupffer) yang terjulur ke dalam lumen
• Sel Kupffer bertugas untuk membersihkan sel hampir mati dan debris dari sirkulasi darah dengan proses fagositosis dan hasil eksositosis kemudian disekresi ke dalam empedu.
Kandung Empedu
Fungsi kandung empedu
• Menyimpan & memekatkan empedu (akibat absorbsi air)• Empedu mengalir ke dalam kandung empedu apabila
sfingter Oddi menutup• Kontraksi kandung empedu akibat pelepasan CCK
(cholecystokinin) krn rangsangan adanya asam amino dan asam lemak dalam duodenum. Ditambah lagi makanan yang masuk ke dalam mulut menyebabkan resistensi sfingter Oddi menurun shg empedu dapat dialirkan ke duodenum