presentasi vitamin (amami)

13
Analisis Vitamin Non-Instrumen Analisis Vitamin dengan Instrumen =Kelompok VII=

Upload: christy-andaria

Post on 18-Nov-2015

145 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Analisis Makanan dan Minuman

TRANSCRIPT

  • Analisis Vitamin Non-InstrumenAnalisis Vitamin dengan Instrumen

    =Kelompok VII=

  • Vitamin A berasal dari sumber hewani seperti daging, kuning telur, susu, minyak ikan

    Metode KualitatifPrinsip percobaan :

    1.Berdasarkan penambahan kloroform dan asam asetat anhidrid. Selanjutnya di bubuhkan sepucuk sendok kristal SbCl3 kedalamnya akan terbentuk warna biru yang akan berubah menjadi merah coklat berarti vitamin A positif.2.Berdasarkan penambahan pereaksi asam trikloroasetat dalam kloroform amati warna yang terjadi bila timbul warna biru kehijauan menandakan vitamin A positif.

  • Metode HPLCPrinsip Percobaan :

    Sampel diekstrak dg kloroform, dikromatografi pada alumina dioksida, Terpisah karoten dgn komponan lainnya, Absorbansi diukur pada 450 nmKadar karoten (g/gr)= A x 4,17/ w

    w: berat sampelA : Absorbansi pada 450 nm

  • Metode KualitatifPrinsip:

    Berdasarkan penambahan larutan H2O2 5% di homogenkan kemudian panaskan lalu di dinginkan selanjutnya dilakukan uji dengan pereaksi Carr-price. Amati perubahan warna jika berwanra jingga kuning berarti vitamin D positif.

  • Metode Kualtitatif B1 (I)Prinsip:Sampel ditambahkan dengan larutan Pb-asetat dan NaOH 6 N, kemudian dihomogenkan, perhatikan warna kuning yang terjadi, Lalu dipanaskan dan amati perubahan yang terjadi. Jika timbul endapan warna coklat-hitam yang menandakan positif mengandung vitaminB1.

  • Prinsip :

    Sampel ditambahkan larutan bismuth nitrat, dicampur,Lalu tambahkan larutan KI 5%. Perhatikan perubahan warna yang terjadi (Jika timbul warna endapan merah jingga berarti positif mengandung vitamin B1)

  • Vitamin B6 (I)Prinsip :

    Sampel ditambahkan larutan CuSO4 2% dan NaOH 3 N. Amati perubahan yang terjadi. (Jika terbentuk warna biru-ungu berarti positif mengandung vitaminB6)

  • Vitamin B6 (II)Prinsip :Sampel ditambahkan larutan FeCl3. Amati perubahan yang terjadi. (Jika terbentuk warna jingga sampai merah tua berarti mengandung vitamin B6)

  • Metode HPLCPrinsip:

    Diekstrak dari makanan dgn hidrolisa asam, kemudian di masuk kolom HPLC.

  • Metode KualitatifPrinsip :

    Berdasarkan penambahan pereaksi benedict akan menghasilkan warna hijau kekuningan sampai merah bata yang menandakan reaksi positif (+) mengandung vitamin C. Larutan sampel dinetralkan dengan menambahkan NaHCO3 (pH=8), lalu direaksikan dengan FeCl3 akan menghasilkan warna ungu yang menandakan reaksi positif (+) mengandung vitamin C.

  • Metode Iodometri IPrinsip :

    Penentuan kadar Vitamin C secara volumetri dengan metode iodimetri berdasarkan reaksi oksidasi reduksi antara sampel sebagai reduktor dengan larutan baku I2 0,1 N sebagai oksidator dalam suasana asam dengan menggunakan indikator larutan kanji dengan titik akhir ditandai dengan perubahan warna larutan dari bening menjadi biru.

  • Metode Iodimetri IIPenentuan kadar CuSO4 secara volumetri dengan metode iodometri berdasarkan reaksi oksidasi reduksi dimana sampel yang bersifat oksidator yang direduksi dahulu dengan KI, lalu I2 yang dibebaskan ditentukan jumlahnya dengan cara titrasi menggunakan larutan baku Na2S2O3 0,1 N dalam suasana asam, dengan menggunakan indikator larutan kanji dimana titik akhir titrasi titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan dari biru menjadi bening.