amami kel 2

33
Pewarna Makanan & Minuman Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta 1

Upload: cendani-laras

Post on 02-Sep-2015

304 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

coba

TRANSCRIPT

  • Pewarna Makanan & Minuman Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa warna makanan berpegaruh terhadap kesan/persepsi konsumen terhadap bau, flavour maupun tekstur.

    Warna ternyata juga ada pengaruhnya terhadap rasa, misalnya penambahan pewarna merah pada minuman dapat menaikkan skor kemanisan sebanyak 5-10%, sedangkan penambahan warna biru dapat mengurangi rasa asam sebanyak 20%.

    Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Tujuan pemberian warnaAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Pewarna alami

    Contoh:Kuning : kunyitHijau : daun suji/ pandanOrange : wortelMerah : daun jatiCoklat : buah coklat

    Dari ekstrak bagian- bagian tumbuhan hewan, atau dari sumber-sumber mineral

    Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Sifat pewarna alamiAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Kekurangan pewarna alamiAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Pewarna buatan / sintetisBerdasarkan rumus kimianya, zat warna sintetis dalam makanan menurut Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA) dapat digolongkan dalam beberapa kelas, yaitu : azo, triarilmetana, quinolin, xanten dan indigoid

    Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Macam-macam zat warna sintetisAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Perbedaan Lakes dan DyesAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Permenkes RI No. 239/Menkes/Per/V/85*Bahan Pewarna yang dilarang digunakan sebagai pewarna makananAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

  • Batas Maksimum Penggunaan (Kepmenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88)Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

    No. Bahan Tambahan PanganJenis bahan makanan Batas max penggunaan 1Biru Berlian kapri kaleng, ketimun, es krim, jeli, dll100-300mg/kg2EritrosinEs krim, buah pir kaleng, irisan daging olahan15 - 300 mg/kg3Indigotin Es krim, saus apel, makanan jadi, yougurt,dll6 300 mg/kg4Karmoisin Minuman ringan, makanan cair57 300 mg/kg

  • PEMERIKSAAN KUALITATIFAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Pemeriksaan KualitatifAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Kromatografi kertas*Fase diam kertas saring, yakni selulosa.Fase gerak pelarut yang sesuai Contoh pelarut : butanol asam asetat glasial air, larutan natrium klorida 1% dalam air , etanolbutanolair , larutan natrium klorida 2% dalam etanol 50%, etilmetilketon aseton air (7:3:3), larutan 2% trinatrium sitrat dalam amonia 5%

  • Lanjutan....

    PERHITUNGAN Rf: Jarak gerak zat terlarut Jarak gerak zat pelarut

    Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Elusi*Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

  • Contoh hasil kromatografi kertas*Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

  • Prinsip Pemeriksaan kuantitatifMelihat kadar zat pewarna yang terdapat pada sampel. Kadar zat pewarna yang digunakan dapat diketahui melalui metode gravimetri dengan melakukan penimbangan terhadap benang wool sebelum dan sesudah perlakuan.Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • KUANTITATIFAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • PROSEDUR KERJA Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • PERHITUNGANKadar zat warna = b a berat sampel

    Keterangan : a : berat benang wool sebelum perlakuan b : berat benang wool sesudah penyerapan zat warna

    Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Perbedaan dgn kromatografi2004

    Atau

    Fase gerak dan diamHPLCFase diam : kolomFase gerak : larutan tertentuprinsipPemeriksaan HPLCAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *digunakan tekanan tinggi untuk mendorong fasa gerakpemisahan analit-analit berdasarkan kepolarannyaHigh Performance Liquid Chromatography

  • Persiapan Sampel HPLC*Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

  • Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *Kemudian

  • Macam-macam HPLCAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Skema Instrumen HPLCAkademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • Hasil Pemeriksaan HPLC*

  • Daftar pustakaAnonim . 2006 . Pewarna Pangan . EBOOKPANGAN.COMDian, Pertiwi. 2010. Analisis Kandungan Zat Pewarna Sintetik Rhodamin B dan Methanil Yellow pada Jajanan Anak di SDN Komplek Mangkura Kota Makasar. Universitas Hasanudin : MakassarElisabet R. Purba . 2010 . Analisis Zat Pewarna Pada Minuman Sirup Yang Dijual DiSekolah Dasar Kelurahan Lubuk Pakam III Kecamatan Lubuk Pakam.Marwati, Siti . 2008 . Analisis Pewarna Makanan . http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Siti%20Marwati,%20M.Si./Analisis%20Pewarna%20Makanan.pdfNurul, Agnia. 2011. Pewarna Makanan . Universitas Pendidikan IndonesiaPeraturan Menteri Kesehatan No. 239 Tahun 1985 tentang Pewarna yang Dinyatakan sebagai Bahan Berbahaya http://jdih.pom.go.id/showpdf.php?u=401Peraturan Menteri Kesehatan No. 722 Tahun 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan http://jdih.pom.go.id/produk/peraturan%2520menteri/Permenkes%2520ttg%2520BTP.pdf

    Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta *

  • TERIMAKASIH *

  • SOALSebutkan fase diam dan fase gerak pada kromatografi kertas dan HPLC! Metode apa yang digunakan pada pemeriksaan pewarna secara kuantitatif dan tuliskan rumus perhitungannya!*

    *12/05/201512/05/2015*