presentasi pajak besok

Upload: ganang-dwi-c

Post on 07-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    1/26

    HUKUM PAJAK MATERIILFORMAL, DAN

    ADMINISTRASI PERPAJAKA

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    2/26

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    3/26

    Rumusan Masalah

    •Bagaimana Hukum pajak materiil dilihat dari subdan tarif pajak?

    • Bagaimana pengertian dan maksud dari adminisperpajakan?

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    4/26

    Tujuan

    Untuk dapat memahami pengertian atau denisdari hukum pajak materiil dilihat dari subyek pajobjek pajak, dan tarif pajak.

    • Untuk dapat memahami pengertian dariadministrasi perpajakan

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    5/26

    Pihak yangberhubungandengan pajak

    Subyek pajak

    Wajib pajak

    Penanggungpajak

    skus.

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    6/26

    Subyek Pajak

    rang atau badan hukum yang telah memenuhisubyektif.

    • Undang!undang pajak penghasilan, misalnya, mbah"a subyek pajak dapat berupa orang, badan"arisan yang belum terbagi sebagai satu kesatu

    termasuk bentuk usaha tetap # permanentestablishment $.

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    7/26

    bjek Pajak

    Segala sesuatu yang karena undang!undang dapdikenakan pajak.

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    8/26

    Tarif Pajak 

    %asar pengenaan pajak terhadap objek pajak yamenjadi tanggungannya.

    • &arif pajak biasanya berupa persentase #'$.

    • %asar Pengenaan Pajak adalah (ilai berupa uangdijadikan dasar untuk menghitung pajak yang te

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    9/26

     Jnis Tarif Pajak

     &arif Progresif #a progressi)e ta* rate$• &arif Proporsional #a proportional ta* rate$

    • &arif %egresif #a degressi)e ta* rate$

    • &arif &etap #a *ed ta* rate$

     &arif +d)alorem• &arif spesik

    • &arif fektif 

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    10/26

     &arif Progresif 

     &arif pemungutan pajak yang persentasenya sembesar bila jumlah yang dijadikan dasar pengenaa

     juga semakin besar.Berdasarkan Pasal !" a#a$ %!& huruf a Un'an()Un'an( N*m*r + Tah &arif Pajak rang Pribadi berdasarkan Pasal - ayat #-$ huruf a

    / Sampai dengan 0p1/.///.///,// tarif 1 '

    %i atas 0p1/.///.///,// s.d. 0p21/.///.///,// tarif -1 ' %i atas 0p21/.///.///,// s.d. 0p1//.///.///,// tarif 21 ' %i atas 0p1//.///.///,// tarif 3/ '

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    11/26

     &arif %egresif 

    4erupakan kebalikan dari tarif progresif.• &arif degresif adalah tarif pemungutan pajak yan

    persentasenya semakin ke5il bila jumlah yang ddasar pengenaan pajak semakin besar

    • (amun, tidak berarti jika persentasenya semakin

    kemudian jumlah pajak yang terutang juga menke5il. +kan tetapi malah bisa menjadi lebih besa

     jumlah yang dijadikan dasar pengenaan pajaknysemakin besar.

    Pajak yang terutang

    0p-/.///.///,! * -1' 6 0p-.1//./// 0p21.///.///,!* -3' 6 0p3.21/./// 0p1/.///.///,!* --' 6 0p1.1//./// 0p7/.///.///,!* -/' 6 0p7.///.///

     Jumlah 0ajak $ru$an( R0!1-2.1...

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    12/26

     &arif Proporsional

     &idak lagi dipengaruhi oleh naik turunnya dasar yang dikenakan pajak, karena tarifnya telah berlse5ara sebanding.

    • &arif proporsional adalah tarif pemungutan pajakmenggunakan persentase tetap tanpa memerha

     jumlah yang dijadikan dasar pengenaan pajak.• Semakin besar jumlah yang dijadikan dasar pen

    pajak, akan semakin besar pula jumlah pajak ter#yang harus dibayar$

    8ontoh 9a. 0p-1.///.///,! * -/' 60p-.1//.///,!b. 0p21.///.///,!* -/' 6 0p2.1//.///,!

    5. 0p:/.///.///,!* -/' 6 0p:.///.///,!d. 0p7/.///.///,! * -/' 60p7.///.///,!

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    13/26

     &arif &etap

     &arif pemungutan pajak yang besar nominalnya tetanpa memerhatikan jumlah yang dijadikan dasarpengenaan pajak

    %engan adanya PP (o. 2: &ahun 2///, tarif yang digunakan adalah Bea 4edengan nilai nominal sebesar 0p3.///,// dan 0p7.///,//.

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    14/26

     &arif +d)alorem

    suatu tarif dengan persentase tertentu yang dikeditetapkan pada harga atau nilai suatu barang.

    8ontoh9P& mengimpor barang jenis + sebanyak -1// unit dengan harga per u0p-//.///,//.

     ika tarif Bea 4asuk atas @mpor Barang tersebut 2/', maka besarnya Bea harus dibayar adalah9(ilai Barang @mpor 6 -1// * 0p-//./// 6 0p-1/.///.///

     &arif Bea 4asuk 2/',makaBea 4asuk yang harus dibayar 6 2/' * 0p-1/.///.///6 0p3/.///.///

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    15/26

     &arif Spesik

    tarif dengan suatu jumlah tertentu atas suatu jenbarang tertentu atau suatu satuan jenis barang te4isalnya P& +B8 mengimpor barang jenis A= sebanyak -1// unit dengan ha0p-//.///.

     ika tarif Bea 4asuk atas impor barang 0p-/./// per unit, maka besarnya Beyang harus dibayar adalah9 

     umlah Barang @mpor 6 -1// unit

     &arif Bea 4asuk 0p-/.///, makaBea 4asuk yang harus dibayar 6 0p-/./// * -1//6 0p-1.///.///

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    16/26

     &arif fektif 

     &arif dimana jumlah pajak yang dibayarkan dibandengan jumlah penghasilan yang diterima oleh WPajak.

    8ontoh9 &uan +ndi mempunyai penghasilan kena pajak selama tahun 2//C sebesar0p1/.///.///. besarnya pajak yang harus dibayar.a. %engan tarif progresif menurut UU (o. - &ahun 2///1' * 0p21.///./// 6 0p -.21/.///-/' * 0p21.///./// 6 0p 2.1//.///-1' * 0p1/.///./// 6 0p .1//.///21' * 0p-//.///./// 6 0p 21.///.///31' * 0p11/.///./// 6 0p -D2.1//.///

     umlah pajak terutang 0p 22C.1/.///

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    17/26

    T

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    18/26

    Ta$a 3ara 0mun(u$an0ajak • 8ara pemungutan pajak dilakukan berdasarkan 3 #tiga$ ste

    a1 S$lsl N#a$a %Ril S$lsl&• Pengenaan pajak didasarkan pada objek #penghasilan yang nyata, sehingg

    • pemungutannya baru dapat dilakukan pada akhir tahun pajak, yakni

    • setelah penghasilan yang sesungguhnya diketahui.

    41 S$lsl An((a0an %Fi3$i5 S$lsl&• Pengenaan pajak didasarkan pada suatu anggapan yang diatur oleh

    • undangundang. 4isalnya, penghasilan suatu tahun dianggap sama dengan

    • tahun sebelumnya, sehingga pada a"al tahun pajak sudah dapat ditetapka

    • besarnya pajak yang terutang untuk tahun pajak benjalan.

    31 S$lsl 6am0uran• Stelsel ini merupakan kombinasi antana stelsel nyata dan stelsel anggapan

    • Pada a"al tahun, besarnya pajak dihitung berdasarkan suatu anggapan,

    • kemudian pada akhir tahun besarnya pajak disesuaikan dengan keadaan

    • yang sebenarnya.

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    19/26

    Sis$m Pmun(u$an Pajak 

    Ofcial Assessment System

    • +dalah suatu sistem pemungutan yang memberi "e"enang kepada pe#skus$ untuk menentukan besamya pajak yang terutang oleh Wajib Pa

    Sel Assessment System

    • +dalah suatu sistem pemungutan yang memberi "e"enang sepenuhnWajib Pajak untuk menghitung, memperhitungkan, memba)ar. dan me

    sendiri besarnya pajak yang terutang.

    With Holding System

    • +dalah suatu sistem pemungutan yang memberi "e"enang kepada pi#bukan skus dan bukan Wajib Pajak yang bersangkutan$ untuk menenbesarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak.

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    20/26

    A'minis$rasi Pr0ajakan

    +dministrasi menurut pendapat +. %unsire yang telaoleh %ono)an dan a5kson #-DD-$ dikemukakan kem >eremias &. Eeban yaitu bah"a9

    F+dministrasi diartikan sebagai arahan, pemerintakegiatan, implementasi, mengarahkan, pen5iptaaprinsip!prinsip implementasi kebijakan, kegiatan

    melakukan analisis, menyeimbangkan danmempresentasikan keputusan, pertimbangan!pertimbangan kebijakan, sebagai pekerjaan indi)ikelompok dalam menghasilkan barang dan jasa pdan sebagai arena bidang kerja akademik dan teo

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    21/26

    A'minis$rasi 0ajak #an( f

    7aji4 Pajak #an( $i'ak $r'af$ar (unregistered taxpayers). 

    • +rtinya sejauh mana administrasi pajak mampu mendeteksi dmengambil tindakan terhadap anggota masyarakat yang beluterdaftar sebagai Wajib Pajak "alau seharusnya yang bersangsudah memenuhi ketentuan untuk menjadi Wajib Pajak

    7aji4 Pajak #an( $i'ak mn#am0aikan Sura$ Pm4ri$ah%SPT&1 

    • 4enyikapi Wajib Pajak yang sudah terdaftar tetapi tidak menySurat Pemberitahuan #SP&$, atau disebut juga stop ling ta*pamisalnya dengan melakukan pemeriksaan pajak untuk mengesebab!sebab tidak disampaikannya Surat Pemberitahuan #SP&

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    22/26

    Pn#lun'u0 0ajak  (tax evaders) • 4enghilangkan Penyelundup pajak (tax evaders)

    Wajib Pajak yang melaporkan pajak lebih ke5il dseharusnya menurut ketentuan perundang!unda

    Pnun((ak 0ajak  (delinquent tax pavers). 

    • %ari tahun ke tahun tunggakan pajak jumlahnyasemakin besar. Upaya pen5airan tunggakan pajadilakukan melalui pelaksanaan tindakan penagihse5ara intensif.

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    23/26

    Ksim0ulan

    • 4enurut nsiklopedi perpajakan yang ditulis oleh Sophar um

    F+dministrasi perpajakan #&a* +dministration$ ialah 5ara!5ara atapengenaan dan pemungutan pajakG.

    • 4engenai peran administrasi perpajakan, iberty mengemukakan bah"a administrasi perpajakan diupayakmerealisasikan peraturan perpajakan dan penerimaan negara seamanat +PB(.

    • %e ants5her #-DD$ seperti dikutip Iunadi, menekankan peradministrasi perpajakan dengan menuju pada kondisi tepengalaman di berbagai negara berkembang, kebijakan perpapoli5y$ yang dianggap baik #adil dan esien$ dapat saja kuramenghasilkan penerimaan atau men5apai sasaran lainnyadministrasi perpajakan tidak mampu melaksanakannya.

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    24/26

    444...4+S@H I+ 4+B+>+0 P++E??+P+ E+&+ %U(@+

    B+(I?

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    25/26

     &erimakasih.....mayou....tepuk tangann

    lupa yaaa

  • 8/18/2019 presentasi pajak besok

    26/26

    8ontoh objek pajak

    Hal ini dipertegas 0o5hmat Soemitro #-DC79 DD$ yang menyata

    yang dapat dijadikan objek pajak banyak sekali ma5amnya. Segayang ada dalam masyaraat dapat dijadikan sasaran atau objek keadaan, perbuatan, maupun dalam peristi"a tertentu. %ala erman disebut sebagai KtatbestandK, 5ontohnya sebagai berikut.

    -. Eeadaan, misalnya kekayaan seseorang pada suatu saat tertentu misalkendaraan bermotor, radio, tele)isi, memiliki tanah dan atau barang lainnya, menempati rumah tertentu #kebanyakan se5ara statis; tetap$.

    2. Perbuatan, misalnya melakukan penyerahan barang karena perjanjianrumah dan atau gedung, mengadakan pertunjukan atau keramaian, penghasilan, bepergian ke luar negeri.

    3. Peristi"a, misalnya kematian, keuntungan yang diperoleh se5araanugerah yang diperoleh karena yang se5ara tak terduga, pokoknya seyang terjadi diluar kehendak manusia