presentasi obat anti epilepsi
DESCRIPTION
obat ini bertujuan untuk orang orang tau tentang obat anti epilepsiTRANSCRIPT
PEMILIHAN OAE DAN EPILEPSI INTRAKTABEL
Tri BudiyonoBagian Ilmu Penyakit Saraf
RS BayukartaKarawang
PRINSIP TERAPI EPILEPSI
1. Upayakan monoterapi
2. Cari dosis minimal yang efektif
naikkan dosis sampai kejang terkendali
3. Monitor kadar obat dalam serum
( kepatuhan dan toksisitas )
4. Bila kejang belum terkendali pikirkan
politerapi dan obat pilihan kedua
5. Penghentian obat setelah 2 th bebas kejang
DOSIS
Obat Anti Epilepsi Pilihan Pertama
• Difenilhidantoin (5 mg/kg)
• Fenobarbital ( 2 - 6 mg / kg / hari )
• Karbamazepin (10 - 30 mg / kg / hari )
• Klonazepam ( mulai 0,5mg )
• Sodium Valproat ( 70 - 300 mg / kg / hr )
( anak 15 mg / kg
BB/hr )
OBAT ANTI EPILEPSI PILIHAN KEDUA
• Gabapentin
• Klobazam
• Lamotrigin
• Okskarbazepin
• Topiramat
• Vigabatrin
KADAR OBAT DALAM SERUM
• Fenitoin 10 - 20 µg/ml
• Fenobarbital 20 - 40 µg/ml
• Karbamazepin 5 - 10 µg/ml
• Valproat 50 - 100 µg/ml
WHO GUIDE LINE
• Right Diagnosis
• Right Drug
• Right Dosage
• Right Route
• Right Tolerance
• Right Time
• Right Price
HARGA OBAT
CARBAMAZEPIN (Generik) ……… Rp 395DEPAKOTE …………………. Rp 4.140DILANTIN …………………. Rp 2.375LUMINAL 100mg ………………… Rp 200PHENYTOIN …………………. Rp 715TEGRETOL CR …………………. Rp 2.755RIVOTRIL …………………. Rp 3.795 LAMICTAL 100 mg ………………. Rp 9.390NEURONTIN ………………… Rp10.450TRILEPTAL ………………… Rp 5.040
Epilepsi Intraktabel(Epilepsi Yang Sukar Diobati)
Epilepsi yang diagnosis, obat dan dosisnya
( Diagnosis, Drug, Dosage) sudah tepat,
tetapi serangannya belum dapat dikendalikan
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI
• Prevalensi Epilepsi : 0,5 0/00 - 2 0/00
• Intractable Epilepsi : 20 % - 30 %
Mengapa Terjadi Epilepsi
Yang Sukar Diobati ?1. Diagnosis yang tidak
tepat
2. Terapi yang tidak efektif
Diagnosis Yang Tidak Tepat
• Anamnesis tidak lengkap ? tidak terandal ? interprestasi keliru ?
• Pikirkan diagnosis bandingnya
• Jika mungkin : Video EEG
Diagnosa BandingSerangan Partial Sederhana
• Migrain
• T. I. A
• Hiperventilasi
• T i c
• Mioklonus
Diagnosa BandingSerangan Partial Kompleks
• Syncope
• T.I.A
• Migrain
• Gangguan Tidur
• Serangan Psikogenik
• Amnesia Global Sepintas
Diagnosa BandingSerangan Tonik Klonik
• Syncope
• Stroke
• Migrain arteri basiler
• Hiperventilasi & Serangan Psikogenik
Terapi Yang Tidak Efektif
• Obat yang tidak tepat
• Dosis yang kurang tepat
- Konsentrasi obat dalam serum
• Interaksi obat
- Phenyl Propanolamin, anti depresan Tricyclic
- INH, Cimetidine, Diltiazem
• Non Compliance
- Perlu edukasi pasien
- Dosis obat disederhanakan
Tindakan Medik
• Pada intractable Epilepsy :- Perlu kombinasi obat- Pilih obat dengan mekanisme kerja yang berbeda
• Pilihan medik lainnya : - Stimulasi N. Vagus- Latihan Relaksasi- Diet Ketogenik- Manipulasi hormon
Tindakan Bedah
Kriteria untuk seleksi kasus bedah• Serangan mulai dari satu fokus
epileptogen yang dapat dipastikan• Fokus harus terletak didalam
korteks yang dapat dicapai dengan tindakan bedah
• Reseksi fokus tersebut tidak akan menimbulkan defisit neurologik
Indikasi Operasi
• Serangan Intractable
• Struktur yang abnormal tampak pada MRI
• Serangan berasal dari lesi yang “Visible”
• IQ > 70
• Psikosis ( - )
• Kontra Indikasi ( - )
• Umur < 45 Tahun
Pemeriksaan Prabedah
1. Pemeriksaan Neurofisiologi :* EEG Rutin* Video EEG dengan telemetri
2. Pemeriksaan Neuroradiologi AnatomikCT Scan, MRI
3. Pemeriksaan Neuroradiologi FungsionalSPECT, PET
4. Pemeriksaan Neuropsikologi5. Pemeriksaan Neuropsikiatri6. Tes Wada
TERIMA KASIH