obat obat anti ht

Upload: wiwara-awisarita

Post on 04-Apr-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    1/14

    GOLONGAN OBAT ANTI HIPERTENSI

    Diuretik

    Simpatoplegik bloker Angiotensin antagonisCalsium

    AntagonistLain-lain

    Central

    agonist

    Post

    ganglionik

    simpatetik

    Neuro

    terminalbloker

    Adrenoreseptor bloker ACE inhibitor

    Angiotensin

    II Reseptor

    Antagonis

    Dihidropiridin

    Direct

    Vasodilator

    HCT (proximal

    tubulus

    )

    Hydrochlorotiazide,

    Benzthiazide

    Chlorothiazide,

    Chlortalidone,

    Cyclopenthiazid,Indapamide,

    Metolazone,

    Trichlormethiazide,

    Tripamide

    MethyldopaClonidine

    Moxonidine

    Rilmenidine

    Reserpine

    Alpha bloker Beta bloker

    CaptoprilLisinopril

    Benazepril

    Delapril

    Fosinopril

    Benazepril

    Enalapril

    Moexipril

    RamiprilTrandolapril

    Quinapril

    Imidapril

    Perindopril

    LosartanCandesartan

    Irbesartan

    Telmisartan

    Valsartan

    Eprosartan

    Olmesartan

    medoxomil

    AmlodipineNifedipine

    Barnidipine

    Benidipine

    Felodipine

    Isradipine

    Lacidipine

    Lercanidipine

    ManidipineNicardipine

    Nisoldipine

    Nitrendipine

    HidralazineMinoksidil

    Selektif

    1 blokerNon selektif

    Selektif 1

    blokerNon selektif

    Prazosin

    Doxazosin

    Terazosin

    Bunazosin

    Fentolamin Aktiv.ISA

    Acebutolol

    Celiprolol

    Alprenolol

    Carvedilol

    Labetolol

    Metipranolol

    CarteololNadolol

    OxprenololPindolol

    Sotalol

    Timolol

    Propanolol

    Benzothiazepine

    Diltiazem

    Loop of Henle

    Furosemid,

    Bumetanid,Torasemide,

    Piretanide

    Phenylalkylami

    nes

    VerapamilGallopamil

    Antagonist

    AldosteronSpironolakton

    Non ISA

    Betaxolol

    PindololEsmolol

    Metoprolol

    AtenololPenahan kalium

    Amiloride

    Diuretic osmotik

    Manitol, Urea,

    Gliserin, Isosorbid

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    2/14

    NamaGolongan

    Nama

    Generik/

    dagang

    MekanismeKerja

    ADME Indikasi Efek Samping Interaksi Dosis BSO Peringatan

    Diuretik Hidrochlor

    TiazidMenghambat

    transportbersama

    (symport) Na-Cl

    di tubulus distal

    ginjal ekskresiNa+ dan Cl-

    meningkat

    A : cepat di

    GIT,

    bioavailibility

    65-70%, efekmuncul setelah

    2 jam per oral,

    kadar puncaksetelah 4 jam,

    durasi 6-12

    jamD : ikatan ke

    eritrosit,volume

    distribusi 0,8

    l/kg, melewati

    plasenta dan ke

    ASI, ikatan

    protein 64%M :

    E : hampirsempurna

    dieliminasi

    ginjal tanpa

    diubah

    Tidak efektif

    pada creatininclearence < 30

    ml/menit

    T 5-15 jam

    Hipertensi

    Edema,

    Gangguan

    metabolik pada

    dosis tinggi

    Hiperglikemi &glukosuri pada

    DM

    Hiperurisemiserangan GOUT

    Gangguan

    elektrolitalkalosis

    hipokloremi,hipokalemi,

    hiponatremi,hipomagnesemi

    mulut kering,

    haus, lemah,

    nyeri & keram

    perut, kejang,oliguri, hipotensi,

    gangguan GITAnorexia, iritasi

    gaster, mual,

    muntah,

    konstipasi, diare

    Hipersensitif

    Kolestitisjaundice,

    pankreatitis,diskrasia darah,

    ulkus usus

    Meningkatkan

    toksisitas digitalis,

    meningkatkan

    resiko aritmia pdobat yang

    memperpanjang

    QT interval sepertiAstemizole,

    terfenadine,

    halofantrine,primozide,

    meningkatkankerja bloker

    neuromuskular

    seperti Atrakurium

    menimbulkan

    hipokalemi,

    Hipotensiortostatik oleh

    alkohol,barbiturat/opioid,

    Efek antihipertensi

    olehkortikosteroid,

    NSAID,

    carbenoxolone,

    efek nefrotoksikoleh NSAID,

    Hiponatremi

    bersama

    trimetroprim,

    carbamazepinAbsorbsi menurunoleh colestiramin

    & coletipol

    CaCO3 + HCTmilk alkaly

    syndrome

    (hiperkalsemi,

    metabolik asidosis,

    gagal ginjal)

    Dosis: per oral

    pagi, untuk

    Hipertensi

    awal : 12,5 mg,

    25-50 mg/hari

    Untuk edema

    25-100 mg, 25-50 mg/hari

    Anak 1-2

    mg/kg/hari 1atau 2x

    < 6 bulan 3mg/kg/hari

    Tablet 25, 50 mg Gangguan cairan

    & elektrolit (tua)

    Gangguan hepar

    berat,CHF, DM,

    Addison disease,

    hiperkalsemi,gangguan ginjal,

    SLE, porfiria,

    gout, hamil,laktasi

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    3/14

    Furosemide

    (Lasix,

    Furosix,Farsix)

    Loop diuretik yang

    membantu ekskresi

    natium, klorida,kalium dan

    menghambatresorpsi air dan

    elektrolit dengan

    aksi langsung pada

    ascending limb

    loop of henle

    A :

    bioavailibility

    60% (berkurangbila bersamaan

    dengan makan,dan pada

    insuffisiensi

    jantung kanan)

    D : volume

    distribusi 0,1l/kg (pada bayibaru lahir 0,8

    l/kg), ikatanprotein 98%

    M : di hepar

    10%

    E : 90% di

    ginjal utuh

    (terutamasekresi tubuler)

    Hipertensi,

    Edema

    jantung, paru,ginjal, dan

    hepar

    Hiponatremi,

    hipovolemi,

    hipotensi, resikotinggi tjd

    trombosishipomagnesemi,

    hipokalsemi,

    hipokalemi

    (kadang terjadi

    alkalosishipokloremi),urea & asam urat,

    gangguan GIT,pankreatitis,

    ikterus,

    Konsentrasi

    plasma > 25

    g/mlkesulitan

    mendengarkarena gangguan

    telinga dalam&

    tinnitus (terutamaIV cepat)

    Fotosensibilitas,

    urtikaria,dermatitis

    exfoliata, eritema

    multiformedosis tinggi pada

    insuffisiensi

    ginjal

    Jarang :

    trombositopeni,

    agranulositosisPada kehamilan

    akhir : ototoksik

    dan alkalosis

    hipokalemi bagi

    fetus, &hambatan laktasi

    toksisitas dan

    nefrotoksisitas dari

    aminoglikosida

    efek nefrotoksik

    dari sefalosporin

    efek antikoagulanoral karena

    pendesakan dari

    ikatannya dengan

    protein plasmaHipokalemi

    memperkuat efek

    dari glikosida

    digitalis dan efekcurare

    Retensi litiumkonsentrasi

    Memperkuat efek

    teofilin,

    antihipertensi lain

    Pengurangan sekresifurosemide tubuler

    pada pemberianbersama probenecid

    Pelemahan efek

    pada pemberian

    bersama

    phenobarbital,

    phenytoin

    Dosis: per oral

    dewasa, usia

    tua , inisial 20-80 mg/dosis.

    Anak 1-6mg/kg/hari

    dibagi 3-4

    dosis. IV/IM

    dewasa, usia

    tua 20-40mg/dosis,Anak 1-2

    mg/kg/dosis 2-4 x/hari,

    neonatus 1-2

    mg/kg/dosis 1-

    2 x/hari. Infus

    IV dewasa,usia

    tua bolus 0,1mg/kg diikuti

    infus 0,1

    mg/kg/jam

    dapatditingkatkan

    2x lipat tiap 2jam, maksimal

    0,4 mg/kg/jam.Anak 0,05

    mg/kg/hari

    Edema : PO

    awal 20-80 mg

    tunggal dpt s/d600 mg/hari

    kecuali gagal

    ginjalAnak 1-2

    mg/kg tunggal

    IV/IM dws

    awal 20-40 mg

    tunggalAnak 1 mg/kg

    maks 6 mg/kg

    Tablet 40 mg,

    ampul 20

    mg/2ml, lar infus250 mg/25 ml

    Hamil, laktasi,

    DM, gout, ggn

    keseimbanganelektrolit & cairan

    tubuh, ggnberkemih, ggn

    fs.hati, SLE,

    BPH, pre koma

    pada sirosis

    hepatis, ggn ginjal

    Spironolakton Diuretik hemat A : diabsorbsi Hipertensi, Hiperkalemi efek diuretik bila Dosis peroral Tablet 25 mg, Ggn fungsi

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    4/14

    (Aldactone,

    Spirolacton)

    kalium yang

    mempengaruhi

    reabsorbsi natriumdengan secara

    kompetitifmenginhibisi

    aktivitas aldoteron

    di tubulus distalis,

    yang menstimulasi

    ekskresi natriumdan air sertameningkatkan

    retensi kalium

    baik di GIT,

    bioavailibility

    70%, absorbsiditingkatkan

    oleh makananD : Vd 0,05 l/kg

    Ikatan protein

    plasma > 98%

    M : menjadi

    cantreonat yangaktif danmetabolit lain di

    heparE :

    T : 1,5 jam

    Edema (pada fungsi

    ginjal terganggu)

    Hiponatremi,dehidrasi,

    hiperkalsiuri,eskresi

    magnesium

    berkurang,

    asidosis

    hiperkloremikpada sirosishepatis

    dekompensata

    Libido ,impoten,

    ginekomasti,

    gangguan

    menstruasi (efek

    anti androgen)

    Gangguan GITSakit kepala,

    mengantuk,

    kebingungan,jarang : ataksia,

    urtikaria

    bersamaan dengan

    asam asetilsalisilat,

    bahaya

    hiperkalemibersama kaptopril,

    litium-clearencerenal, Mengurangireaksi jaringan

    terhadap

    noradrenalinkonsentrasi

    digoksin karena

    hambatan sekresi

    tubuler pada ginjal

    efekcarbenoxolon

    dewasa 100-

    200 mg/hari,

    Anak 3mg/kg/hari

    100 mg Ginjal, laktasi,

    hamil, anastesi,

    tua, gangguanfungsi Hepar,

    DM, asidosis

    Central AlfaAgonist

    Metildopa(Dopamet,

    Medopa)

    Kerja sentral,mengalami

    decarboxylasi di

    CNS menjadi metilnoradrenalin

    stimulasi 2adrenoseptor

    penurunan tonuesimpatis dan

    tekanan darah

    A : bervariasidan inkomplete

    bioavailibility

    50%

    D : Vd 0,4 l/kg,

    ikatan protein

    10% melewatiblood brain

    barrier

    M : di dinding

    usus dan hepar

    terutama

    menjadi

    metabolit yang

    bersifatfarmakolofik

    aktif ringan

    yaitu

    methyldopa-O-

    sulfat

    Hipertensi(pilihan

    utama pada

    kehamilan)

    Mengantuk,sedatif, sakit

    kepala,

    nervositas,

    parestesi,

    parkinsonoid,

    jarang : paresefasialis, chore,

    halusinasi,

    depresi, psikosis

    Hipotensi

    ortostatik, pusing,

    lemah, bradikardi

    s/d serangan

    angina pectoris &

    carotis-sinussyndrome

    Retensi Na & air,

    edema perifer,

    berat badan

    Memperkuat efekpenurunan tekanan

    darah bersama bloker, CCB,

    vasodilator,

    diuretik

    Penguatan sedasi

    oleh obat penekansaraf pusat yang

    lain dan alkohol

    efek penuruntekanan darah oleh

    antidepresan

    trisiklik dan bloker, pada terapi

    sebelumnya dgnreserpin dan MAO

    inhibitorBersama MAO

    Dosis: Dewasaawal 125-250

    mg/hari

    (malam) dosis

    dpt dinaikkan

    max 3 gr/hari

    3x/hariAnak : dosis

    awal 10

    mg/kg/hari 2-

    4x/hari max 65

    mg/kg atau 3

    gr/hari

    Tablet 250 mg Penyakit hat i,gangguan mental,

    disfungsi ginjal

    berat, laktasi

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    5/14

    E : di ginjal

    bentuk utuh dan

    metabolitnyaT : 2 jam

    bertambah

    Mulut kering,

    pembengkakanmukosa hidung,

    luka pada lidah(glossophytie)

    Libido ,hiperprolaktinemi

    a, ginekomasti,

    laktasi, amenoreMual, muntah,

    mencret/obstipasi, jarang :

    pankreatitis,

    sialodenitis

    Sering : gangguan

    hati ringan,

    kadang dengan

    demam, hepatitis

    akut (dan jugakronis) atau

    kolestasis

    Exantema, gatal,eosinofilia,

    demam, sindrom

    mirip SLE,miokarditis,

    perikarditisCoombs tes (+)

    (10-20%) dgn

    gangguan reaksi

    silang sebelum

    transfusi, anemia

    hemolitik (5%),jarang :

    leukopeni,granulositopeni,

    trombopeni

    reversibel,

    depresi sutul

    ANA, sel LE,

    faktor Rheuma(+), sakit otot dan

    sendi,

    pembengkakan

    inhibitor krisis

    hipertensi berat

    Reaksi hipertensi

    paradoksal setelahbersama

    propanolol

    toksisitas lithium(berkurangnya

    ekskresi) dan

    haloperidolMengantagonis

    efek levodopa

    Diagnosa palsupheocromacytoma

    (keliru mengukur

    katekolamin dalam

    urin)

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    6/14

    sendi

    Clonidine(Catapres)

    Efek sentralmenurunkan tonus

    simpatismenurunkan

    tekanan darah

    sistolik dan

    diastolik, serta

    denyut jantung.stimulasi 2adrenoseptor dan

    reseptor

    imidazoline

    sentral. (efek

    simphatethic

    outflow)

    A : baik di GIT,kadar puncak

    setelah 3-5 jam,

    bioavailibility

    75%, efek

    muncul setelah

    30-60 menit,

    durasi 8 jamD : Vd 2 l/kg,

    ikatan protein

    20-40%

    M : 50% di

    hepar

    E : 40-60% utuh

    lewat ginjal,20% lewat feses

    melalui

    sirkulasi

    enterohepatic

    T : 6-24 jam

    HipertensiAmp : krisis

    hipertensi

    Mulut kering,pembengkakan

    mukosa hidung,

    parotis dan mata

    kering

    Mengantuk,

    sedasi, tidak bisa

    tidur, penekanandari fase tidur

    REM, halusinasi,

    takut, depresi

    Pusing, kolaps,

    hipotensi

    ortostatik sbg

    tanda kelebihandosis

    Sinus bradikardi,

    gangguan

    penghantaran AV

    Retensi Na & air

    dengan hilangnyaefek

    antihipertensi dariclonidin

    Hiperglikemi krn

    pembebasaninsulin

    Ginekomasti

    (jarang),

    Rebound

    Phenomenon

    tensi, nervositas,sakit kepala,

    gemetar, mual

    Pada kelebihan

    dosis atau IV

    cepat stimulasi

    2 reseptor perifer vasokonstriksi

    & TD

    Jarang : Raynaudphenomenon,

    Memperkuat efekpenurunan tekanan

    darah bersama bloker, CCB,

    vasodilator,

    diuretik

    Penguatan sedasi

    oleh obat penekansaraf pusat yang

    lain dan alkohol

    efek penuruntekanan darah oleh

    antidepresan

    trisiklik dan bloker

    bradikardi & AV

    blok oleh glikosida

    digitalis & blokerMemperbanyak

    sekresi STH

    (somatotrophormo

    n), menekan

    pelepasan dari

    katekolamin danaldosteron,

    mengurangiaktifitas renin

    plasma dan

    mempengaruhi

    efek dari obat2

    yang bekerja pada

    sistem ini

    Dosis: per oralawal dgn

    0,075-0,15

    mg/hari

    (malam),

    hipertensi berat

    dapat

    dinaikkan s/d0,3 mg/hari

    3x/hari

    IV 0,2

    mcg/kg/menit

    infus IV dgn

    kecepatan tdk

    lebih 0,5mcg/kg/menit

    max 0,15 mcg/

    infus bila perlu

    dpt 4x/hari

    Tablet : 0,075;0,15 mg

    Inj : 0,15 mg/ml

    Ggn ritme &konduksi AV, ggn

    ginjal, ggn perfusi

    otak dan perifer,

    depresi,

    polineuropati,

    konstipasi, ggn

    mengemudi ataumengoperasikan

    mesin,

    penghentian obat

    tiba-tiba.

    Hamil laktasi

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    7/14

    parastesi, parotis

    terasa sakit,

    exantema, gatal,urtikaria,

    alopesia, edemaangineuritik

    Post ganglionik

    simpatetikNeuro terminal

    bloker

    Reserpine

    (Resapin,Serpasil)

    Mengurangi

    katekolamin dan 5-hydroxytryptamine

    di banyak organ

    termasuk otak dan

    medulla adrenal.

    (menghambat

    proses

    penyimpanan/uptake0 katekolamin

    (epinefrin &

    norepinefrin) ke

    dlm vesikel

    Depresi fungsi

    saraf simpatissehingga

    menurunkan heartrate dan

    menurunkan

    tekanan darah

    arterial

    A: onset lambat

    dan efekperlahan

    Bioavaibilty50

    % IV

    D: protein

    binding 96%,

    dapat melewati

    plasenta dandidapatkan di

    air susu

    M: -

    E: melalui urine

    dan feses

    T1/2 33 jam

    Hipertensi

    Psychiatricdisorder

    Mengantuk,

    depresi, lethargi,hidung tersumbat,

    mulut kering,

    gangguan GI,

    diare, perdarahan,

    nafsu makan

    meningkat,

    edema,impotensi,

    galaktore,

    ginekomastia

    Dosis tinggi

    parkinsonisme,

    edema serebral,gangguan

    postural, purpura.

    Non selective

    MAOIs: reaksihipertensi

    Adrenaline:

    meningkatkan

    sensitivitas

    adrenalin

    Ephedrine:

    menurunkan efekreserpine

    HCT dan

    antihipertensi lain:

    potensiasi

    hipotensi

    Dosis

    Dws awal 0,5mg/hr

    kemudian 1-2

    mgu 0,1-0,25

    mg/hr

    Tablet 0,1 mg &

    0,25 mg

    Depresi

    ParkinsonEpilepsi

    Feokromositoma

    Ulkus peptikum

    Kolitis ulserative

    MAOI

    Hamil

    Laktasi

    Selektif 1

    bloker

    Prazosin

    (Minipress)

    Antagonis

    adrenergic 1

    perifer->

    mendilatasi arteri

    & vena

    A: diabsorpsi

    dari usus 80%

    D: Po: Bioav:

    50 %,

    ik.potein :

    90%,tersebar

    luas dlmjar.tubuh,melintasi

    plasenta, BBB,

    & ASI

    M:

    sebag.dimetab

    dihatiE: urin(prop.

    bebas, konj,&

    HT & HT

    dengan CHF

    Hipotensi

    (postural) pada

    pemberian

    pertama

    mendadak &

    hebat.

    Kekurangan Na(sering akibatdiet/Tx diuretic

    pd Px HT). jg

    bisa tjd edema,

    mulut kering,

    kongesti, sakit

    kepala, mimpiburuk, disfungsi

    seksual & letargi

    Fenobarbital

    (luminal)

    memperpendek

    T1/2 prazosin

    Efek hipotensi

    prazosin dpt

    ditingkatkan jikadiberikan bersamaanti HT yg lain

    Dosis mula-

    mula 3x/hr,

    dosis dpt

    ditingkatkan

    hg 20 mg dlm

    dosis terbagi.

    Prazosin

    HCL:Tab 1mg

    Ibu hamil&

    menyusui

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    8/14

    metabolit,), 1-

    4%(tinja)

    T 2-3 jam

    Efek sentral (rasa

    kantuk,

    halusinasi,depresi), ggn

    lambung-usus, Rxkulit (gatal-gatal,

    ruam,

    kesemutan).

    HDL, LDL

    &TG.Penggunaan

    lamatoleransi

    Selektif 1

    bloker

    Bisoprolol

    (Concor,

    Maintate)

    Anti hipertensi yg

    memblok

    adrenerguk

    reseptor 1 padajaringan jantung

    Efek:memperlambat

    denyut jantung

    sinus dan

    menurunkan tek.

    darah

    A: baik diserap

    dari GIT

    D: protein

    binding 25-33%M: di hepar

    E: melalui urineT 9-12 jam

    (meningkat pd

    gagal ginjal)

    Hipertensi Frequent:

    Hipotensi-pusing,

    mual, sakit

    kepala, akraldingin, lemas,

    konstipasi ataudiare

    Occasional:

    Insomnia,

    Flatulence, sering

    kencing,impotensi ataupenurunan libido

    JarangRash, nyeri sendi

    dan otot, hilang

    nafsu makan

    Adenosin:

    bradikardi

    1 adrenergik

    reseptor:membatasi potensi

    dosis pertamaAmiodarone:

    meningkatkan efek

    bradikardi

    bisoprolol

    Antidiabetic:mengurangi efekhipoglikemi

    Barbiturat:membatasi

    metabolisme

    bisoprolol

    Cimetidin:

    meningkatkan level

    plasma blokerClonidin: rebound

    hipertensi

    Cocaine:

    Vasokonstriksi

    koroner

    Digoxin, digitoxin:

    bradikardia

    potensiasi,perpanjangan

    waktu konduksi

    atriventricular

    Dypiridamol:

    additive bradikardi

    Dosis:

    Hipertensi

    Dewasa, awal

    5 mg/hr dapatditingkatkan

    20 mg/hrOrg tua

    Awal 2.5-5

    mg/hr dapat

    ditingkatkan

    2,5-5 mg/hrMax. 20 mg/hr

    Ttab selaput

    salut .2,5, 5 mg

    Gangguan ginjal

    dan hati,

    bronkospasme,D

    M

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    9/14

    NSAID:

    menurunkan efek

    antihipertensi

    Selektif 1

    bloker non ISA

    Atenolol

    (Betablok,

    Beta Adalat,

    Tenblok,

    Tenormin)

    Memblok res.

    Adr.1,

    frek.jantung&

    curah jantung

    pelepasan rennin.

    Efek

    bronkokontriksikurang disbanding

    zat yg berikatan

    dgn res.2

    A: Po.50%

    dosis diserap dr

    sal.cerna

    D: ke seluruh

    jaringan,penetra

    si ke otak buruk

    (efekSSP>sedikit).

    M: tidak/sedikit

    dimetabolisme

    di hati.

    E:urin, dlm

    bentuk tdk

    dimetab.Turunkan dosis

    pd disfungsi

    ginjal

    T 6-7 jam

    Tx awal yg

    baik u/HT

    ringan &

    sedang,

    angina

    pectoris

    akibatarterioskleros

    is primer

    Lebih jauh

    menekan gagal

    jantung, depresi

    & sedasi SSP

    Ggn sal.cerna,

    nafas, CNS,

    trigliserida serummeningkat,

    pruritus,

    hipoglikemia

    Semua bloker dpt

    efek digoksin &

    lidokain

    Dosis: 50-100

    mg/hr

    HT: 50mg/hr,

    ditingkatkan

    stlh 1 mg mjd

    100 mg/hr, jika

    dpt angina 100mg/hr dosis

    tunggal atau

    dosis bagi.

    Paten: 50 mg,100

    mg

    KI: diabetes berat,

    bradikardi, blok

    jantung parsial,

    gagal jantung,

    asma, emfisema.

    Non selektif 1bloker

    Propranolol(Farmadral,

    Inderal)

    Memblok reseptor1 dan 2,

    frekuensi jantung

    & curah jantung,

    pelepasan rennin.

    Bronkokontriksi

    mll antag.res 2

    A: diabsorbsibaik di GIT

    D: ikatan

    protein 93%,

    didistribusi luas

    M: di hepar

    E: terutamamelalui urine

    T 3-5 jam

    Hiprtensi,antiaritmia,

    profilaksis

    migren

    Sal.cerna: mualmuntah, diare,

    konstipasi,

    kembung, keram

    abdomen,

    xerostomia

    Karvas:palpitasi,bradikardi yg

    parah, blok

    jantung A-V,

    henti jantung,

    hipotensi

    Pernafasan:

    dispnea,laringospasme,bronkuspasme

    SSP: konfusi,

    agitasi, pusing,

    vertigo, sinkop

    Simetidin,quinidin, quinolon,

    Ca kanal bloker

    meningkatkan

    konsentrasi

    propanolol, 1

    bloker potensialmeningkatkan

    respon dosis

    pertama

    Dosis:antiangina oral dws 3-

    4x10 mg dpt

    dinaikkan

    bertahap 3-7

    hr.antiaritmia

    dws 4x10-20mg

    Anak-anak 0.5-

    1 mg/kg dibagi

    3-4 dosis, u/

    mencegah

    takikardi

    supraventrikelAnti HTdws:2x40 mg,

    dpt 120-240

    mg/hr

    Paten:Tab10mg;40 mg

    Penghentianmedadak

    rebound HT &

    takikardiaresi

    ko strok, angina,

    aritmia & infark

    Angiotensin

    ConvertingEnzyme

    Inhibitor

    Captopril

    (Farmoten,Tensicap,

    Lotensin)

    Gol ACE inhibitor

    yang menekansistem angiotensi-

    aldosteron dan

    A: cepat

    diabsorbsi diGIT

    D: protein

    Hipertensi

    CHFPost MI,

    impaired liver

    Batuk kering,

    stomatitis, ruam,pruritus, demam,

    anemia, iritasi GI,

    Diuretik dan

    antihipertens lain:meningkatkan efek

    hipotensi

    Dosis: Awal

    12,5-25 mg/2-3x/hr dapat

    ditingkatkan

    Tablet 12,5 mg

    dan 25 mg, 50mg

    Angioedema

    Hamillaktasi

    Stenosis aorta

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    10/14

    (ACE-I)

    menghambat

    konversi

    angiotensin Imenjadi

    angiotensin IIMenurunkan kadar

    angiotensin II,

    meningkatkan

    aktivitas renin, dan

    menurunkansekresi aldosteron.Menurunkan

    tahanan periferDgradasi

    bradikinin

    dihambat

    binding 25-30%

    M: di hepar

    E: melalui urineT < 3 jam

    function

    Diabetic

    nephropathyprevention of

    kidney failure

    hipotensi,

    angioedema,takik

    ardia, proteinuria,peningkatan

    ureum, creatinin.

    Aspirin dan

    indometasin

    menurunkankonsentrsi

    kaptopril

    50 mg/2-3x/hr

    Maintenance

    25-150 mg/2-3x/hr

    hipersensitif

    Lisinopril(Noperten,

    Interpril,

    Linoxal)

    Gol ACE inhibitoryang menekan

    sistem angiotensi-

    aldosteron dan

    menghambat

    konversi

    angiotensin Imenjadi

    angiotensin IIMenurunkan kadar

    angiotensin II,

    meningkatkan

    aktivitas renin, dan

    menurunkan

    sekresi aldosteron.Menurunkan

    tahanan periferDegradasi

    badikinin dihambat

    A: tidaksempurna dari

    GI & lambat

    Peak 7 jam

    D: protein

    binding 25%

    M: -E: melalui urine

    dlm bentuk utuhT 12 jam

    HipertensiPost MI

    Renal

    impairment

    Terapi

    tambahan

    pada CHF

    Sakit kepala,postural

    hipotensi, ruam,

    pruritus, demam,

    anemia, iritasi

    GI,,

    angioedema,takikardia, proteinuria,

    peningkatanureum, creatinin,

    porphyria.

    Allopurinol:predisposisi

    meningkatkan

    reaksi hipersensitif

    lisinopril

    Aspirin & NSAID

    menghambat efekantihipertensi

    lisinoprilInsulin:meningkatk

    an sensitivitas

    insuln

    Loop diuretic:

    lisinopril induce

    renal insuficiencySpironolacton,

    Trimethroprim:meningkatkan

    resiko hiperkalemi

    Dosis: dws 10mg/hr

    lansia 2,5-5

    mg/hr

    max 40 mg/hr

    Tablet 5 dan 10mg

    AngioedemaHamil

    laktasi

    Stenosis aorta

    hipersensitif

    Angiotensin IIReseptorAntagonis

    Losartan(Acetensa,Sartaxal,

    Angioten)

    Menghambatsekresi aldosteron,hipoproliferasi ot.

    Polos, efek

    kardioprotektif

    blok Ang II

    (AT1) reseptor pd

    system karvas &

    renal

    A:absorpsi diusus baik, tetapiBA 33%, FPE

    besar. po:

    puncak3-4

    jam,respon

    puncak 6 jam,

    Bioav po 25-35%.

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    11/14

    ik.protein 98% (

    Sebag.dimetab

    diheparCYP2C9,

    3A4metab

    aktif, ekskresimin.mll urin

    (13%),

    eliminasi T1/2

    1.5-2 jam(metabolit 4-9

    jam)

    kreatinin

    Heme:anemia,

    purpuraMetab:

    hiperkalemiMS: nyeri

    punggung,

    ny.kaki, keram

    otot, mialgia

    Lain-lain:angioedema

    Kalsium Kanal

    Bloker

    (dihidropiridin)

    Amlodipin

    (Amdixal,

    Norvask,

    Tensivask)

    Agen kalsium

    Chanell blocker

    Vaskuloselektif

    yang menghambatinfluks kalsium

    pada sel otot polospembuluh darah

    dan miokard.

    A: lambat

    diabsorbsi di GI

    D: protein

    binding 93%M: di hepar

    E: melalui urineT 30-50 jam

    Hipertensi

    Chronic

    angina

    pectorisRenal

    impairement

    Edema perifer,

    sakit kepala,

    flushing,

    palpitasi, mual,bradikardia, &

    hipotensi

    Diltiazem,

    eriromisin:

    menurunkan

    bersihan amlodipinCimetidine, PPI,

    quinidine:meningkatkan

    plasma amlodipin

    Rifampin:menurun

    kan plasma

    amlodipin

    Dosis:Dws

    awal 5 mg/hr

    single dose.

    Max 10 mg/hrLansia 2,5

    mg/hr

    Tablel 5 mg, 10

    mg

    Hipersensitif

    Syok kardiogenik

    Stenosis aorta

    beratUnstable angina

    IMAHipotensi berat

    Gangguan hati

    Nifedipine

    (Nifecard,

    Nifedin)

    Agen Antiangina

    dan antihipertensi

    yang menghambat

    pergerakan ion

    kalsium melewati

    membran sel,menekan kontraksi

    jantung dan otot

    polos vaskuler

    Efek:

    meningkatkan

    denyut jantung dancardiac output,

    menurunkanresistensi vaskuler

    dan tek. darah

    A: lengkap

    diabsorbsi di

    GIT

    D: protein

    binding 92%-

    98%M: di hepar

    E: melalui urine

    T 2-5 jam

    Hipertensi

    Essensial

    Stable angina

    Frequent:

    Edema perifer-

    pusing,, sakit

    kepala,

    Occasional:

    Mual, gemetarkram otot dan

    nyeri, mengantuk,

    palpitasi, kongesti

    nasal, batuk,

    sesak, wheezing

    JarangHipotensi, rash

    pruritus, urticaria,konstipasi, rasa

    tidak nyaman di

    perut, flatulense

    Barbiturat,

    rifampin, rifabutin:

    menurunkan

    plasma konsentrasi

    nifedipin

    -bloker:mempertinggi efek

    -bloker, hipotensi

    Cimetidine,

    ranitidin,famotidin:

    meningkatkan

    konsentrasinifedipin

    Digitalis:meningkatkan

    kadar digitalis

    Diltiazem:

    meningkatkan

    konsentrasi serum

    nifedipinHistamin H2

    Dosis: per oral

    Angina,

    Dewasa, org

    tua, 10 mg 3

    kali sehari,

    ditingkatkan 7-14 hari interval

    Maintenace 10

    mg 3 kali

    sehari sampai

    30 mg 4 kali

    sehariPer oral

    (extendedrelease)

    Awal 30-60

    mg/hr.

    Maintenance

    sampai 20

    mg/hariHipertensi

    tablet Film-co 10

    mg, Cap 10 mg

    Hipotensi parah,

    DM

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    12/14

    antagonis:

    meningkatkan

    kadar nifedipindalam darah

    Lansoprazole:meningkatkan

    absorpsi nifedipin

    Phenitoin:

    meningkatkan

    konsentrasiphenitoin

    essensial

    PO (extended

    release)Dewasa, org

    tuaAwal 30-60

    mg/hr.

    Maintenance

    sampai 20

    mg/hari

    Kalsium Kanal

    Bloker (non

    dihidropiridin)

    Verapramil

    (Cardiover,

    Corpamil,

    Isoptin SR)

    Agen Kalsium

    chanell bloker dan

    anti angina, anti

    aritmia, dan antihipertensi

    Yg menghambat

    penyebrangan ion

    kalsium ke jantung

    dan membran otot

    polos vaskuler.Menyebabkan

    dilatasi darai arterikoroner, arteri

    perifer, dan

    arteriles

    Efek:

    Menurunkan

    denyut jantung dankontraksi

    myocardial danmelambtkan

    konduksi SA dan

    AV. Menurunkanresistensi perifer

    A: baik diserap

    dari GIT

    D: protein

    binding 90%(60% pada

    bayi)

    M: First pass

    metabolismedi

    hepar

    E: melalui urineT 2-8 jam

    Hipertensi Sering konstipasi ,

    Pusing, sakit

    kepala, asthenia,

    mual, edemaperifer, hipotensi

    Jarang bradikardi,

    dermatitis

    Amiodaron:

    cardiotoxicity dg

    bradikardi dan

    menurunkan COBarbiturat:

    menurunkan

    konsentrasi

    Verapamil

    Benzodiazepin:

    meningkatkan efeksedasi

    B-bloker:Meningkatkan

    konsentrasi B-

    bloker

    Carbamezepin:

    meningkatkan

    toksisitasCarbamazepin

    Cimetidin:meningkatkan

    konsentrasi

    VerapamilDigitalis:

    Meningkatkan

    konsentrasi digoxinTheophilin:

    meniingkatkan

    konsentrasi

    theophylin

    Dosis: per oral

    Dewasa dan

    org tua, awal

    40-80 mg 3kali sehari

    maintenance:

    480 mg atau

    kurang

    Extended

    release120-240 mg/

    hari

    Tablet 80 mg,

    SR 240 mg,

    ampul 2,5 mg/ml

    Hipertropic

    Cardiomyophaty,

    gangguan fungsi

    hati

    Diltiazem

    (Cordizem,

    Berikatan dengan

    subunit 1pada

    A: peak 11-18

    PO

    Hipertensi

    essensial

    Bradikardia,

    first-degree AV

    B blocker: aditif

    Cimetidine:

    Dosis: long

    acting:

    Generik:

    Diltiazem tablet

    sick sinus

    syndrome tanpa

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    13/14

    Herbesser,

    Dilmen)

    kanal L sehingga

    menghambat

    masuknya ionCa+ melewati

    slow channel yangterdapat pada

    membran sel

    inotropik negative,

    kronotropik

    negative,penghambatankonduksi nodus

    AV dan nodus SA,vasodilatasi

    perifer, penurunan

    frekuensi denyut

    jantung,

    meningkatkan

    suplai oksigen danmenurunkan

    kebutuhan oksigen

    IV 2-5 mnt

    Onset < 3 mnt

    IV, dan > 30mnt PO

    D: proteinbinding 70-80%

    M: di hepar

    melalui enzim

    cytochrome

    P450Bioavaibilias40-65%.

    Metabolit utamadiltiazem adalah

    desasetildiltiaze

    m yang aktif,

    mempunyai

    efek

    vasodilatasiseparuh

    diltiazem

    E: Eksresi IV

    3,4 jam, ER 4 -9 jam, dan IR 3-

    4,5 jam. Sekitar2%-4% tidak

    mengalamiperubahan saat

    dieksresi dalam

    urine

    T 3-8 jam

    Angina

    pektoris

    Atrialfibrilasi

    Paroxymalsupraventricu

    lae

    tachycardia

    block, angina,

    aritmia, AV block

    (second- or third-degree), bundle

    branch block,CHF, ECG

    abnormal,

    hipotensi,

    palpitasi, sincope,

    tachycardia,ventricularextrasystoles,

    edema perifer,asystole, dan MI,

    Dizziness (6%),

    sakit kepala,

    fatigue, depressi,

    hallusinasi,

    insomnia, tremor,gejala

    extrapiramidal

    Nausea,

    vomiting,anorexia,

    konstipasi, diare,mulut kering,

    haus, abdominaldiscomfort, kram,

    dyspepsia, dan

    gingival

    hyperplasia.,

    Albuminuria,

    crystalluria,hyperuricemia,

    impotensi,

    nocturia,polyuria,

    gynecomastia,

    Hyperglycemia,

    penambahan

    berat badan, kramotot, nyeri pada

    persendian.,

    batuk dan

    dyspneu

    maningkatkan

    konsentrasi

    diltiazemDigoksin,

    carbamazepin:meningkatkan

    konsentrasi obat di

    atas

    Rifampin:

    menurunkankonsentrasidiltiazem

    Angina: LA :

    180 mg 1x/hr.

    Hipertensi: CDatau LA atau

    XR : 180-240mg 1x/hr

    Diltiazem SR :

    60-120 mg

    2x/hr

    Short-acting:Angina: 30 mg3x perhari.

    Injeksi:Arrimia LD

    0,25 mg/kg 2

    mnt

    MD 10 mg/jam

    30mg, 60mg.

    Patent

    kaplet SR 240mg kapsul SR 90

    mg; kapsul SR180 mg; kapsul

    CD 100 mg;

    kapsul CD 200

    mg; injeksi vial 5

    mg/mL x 5 mL,ampul 10 mg; 50mg

    pace maker

    Second or third

    degree AV blockHipotensi (sistolik

    < 90 mmHg)Hipersensitif

    terhadap

    diltiazem

    Infark miokard

    akut

  • 7/29/2019 obat obat anti HT

    14/14