prekas sungsang lia

7/23/2019 Prekas Sungsang Lia

1/15

PRESENTASI KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. TR

Umur : 29 tahun

Agama : Islam

Pendidikan terakhir : SD

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Nama Suami : Tn. AT

Umur : tahunPendidikan terakhir : SD

Pekerjaan : !uruh

"asuk RS : Senin # $% &kt'ber 2%$$ Pukul $$:%% (I!

II. ANAMNESIS

Aut'anamnesis

Rujukan : !idan) keterangan letak sungsang.

Keluhan Utama

"ules* mules.

Riwayat Perjalanan Penyakit

+2P$A% merasa hamil 9 bulan datang dengan keluhan mules*mules yang semakin sering dan

bertambah kuat sejak , jam sebelum masuk rumah sakit -S"RS disertai keluar lendir

ber/am0ur sedikit darah dari jalan lahir. 1eluar /airan banyak dari jalan lahir sudah dirasakan

ibu sejak $ jam S"RS. airan jernih# tidak berbau dan tidak disertai 0anas badan. +erak anak

dirasakan ibu. Ibu mengetahui kehamilannya letak sungsang sejak usia kehamilan , bulan saatmelakukan PN di bidan. Ibu belum 0ernah melakukan US+ sebelumnya.

Riwayat menikah

"enikah $ kali

Perem0uan 3: $, tahun) SD) ibu rumah tangga

$


2/15

4aki*laki 5: 22 tahun) SD) buruh

Riwayat Obstetri

$. !idan# aterm# s0'ntan ke0ala# $%% gram# 3 # 9 tahun# hidu0

2. 6amil ini

Riwayat tambahan

6P6T : 29 Desember 2%$$

Taksiran 0ersalinan -TP : 7 &kt'ber 2%$$

Usia kehamilan : 8%* 8$ minggu

Riayat AN : , kali# setia0 bulan satu kali# di bidan.

Riayat 1! : Suntik tia0 bulankali# selama , tahun - 2%%2 ; 2%$% .

Riayat Imunisasi : TT 2 kali

III. PEMERIKSAAN ISIK

Status !eneralis

1esadaran : 'm0's mentis

Tanda asan : 28 =menit

o Suhu : 7#,'

1'njungti?a : tidak anemis

Sklera : tidak ikterik

@kstremitas : edema -**

Status Obstetri

Pemeriksaan 4uar

Abd'men : /embung

o TU : 2 /m

o 4ingkar 0erut : 9B /m

o 4etak anak : Presentasi : b'k'ng# 0unggung kiri

o !CA : $88*$8, = menit reguler

2


3/15

o 6IS : *8 = $% 7%

o T!!A : 2E%% gr

Pemeriksaan dalam

o

$em*statis - "asa PembekuanT B%%H menit 7*$8

"asa Perdarahan!T 2%%H menit $*

". DIA!NOSIS KER#A

+2P$A%0arturien aterm kala II F 0resentasi b'k'ng

"I. RENANA PEN!E%O%AAN DAN TERAPI

a. "enjelaskan hasil 0emeriksaan 0ada 0asien dan keluarga

b. &bser?asi 1U# !CA

/. Partus 0er?aginam


4/15

"II. PRO!NOSIS

u' at ?itam : b'nam

u' at >ungti'nam : b'nam

"III. %APORAN PERSA%INAN

Senin# $% 'kt'ber 2%$$ ) Persalinan : s0'ntan bra/ht

* Ibu dalam 0'sisi lit't'mi# kandung ken/ing dik's'ngkan

* Dilakukan tindakan a dan antise0ti/ didaerah ?ul?a dan ?agina serta sekitarnya

* !'k'ng de0an nam0ak terdahulu dalam ?agina dengan tr'/hanter de0an sebagai

hi0'm'/hli'n

* Dengan laret'>leksi dari badan# lahirlah b'k'ng belakang di 0inggir de0an 0erineum#

kemudian lahirlah b'k'ng de0an#

* Setelah b'k'ng lahir# b'k'ng di0egang sedemikian sehingga kedua ibu jari 0ada

0ermukaan belakang 0aha dan 8 jari 0ada 0ermukaan b'k'ng. Tali 0usat dil'nggarkan

* Terjadi r'tasi luar sehingga 0unggung ber0utar sedikit ke de0an dan bahu da0at masuk

dalam ukuran ser'ng dari 0intu atas 0anggul

* Sesudah bahu turun terjadi 0utaran 0aksi dalam sam0ai ukuran biakr'mial dalam ukuran

muka belakang

* Punggung ber0utar ke sam0ing kanan# 0ada saat bahu akan lahir ke0ala dalam keadaan

>leksi# masih dalam ukuran melintang 0intu atas 0anggul

* 1e0ala mengalami 0utaran 0aksi dalam sehingga sub*'ksi0ut berada di baah sim0isis

dan dagu disebelah belakang

* 1emudian berturut*turut lahirlah dagu.mulut# dahi# dan belakang ke0ala

* Cam $$. 2% : lahir bayi 5 s0'ntan bra/ht

!erat badan : %%% gr ) 0anjang badan : 8, /m ) AP+AR $E J B9

* Cam $$. % : lahir 0lasenta s0'ntan lengka0

!erat : E%% gr ) ukuran 22=22=2 /m

Perdarahan : 2%% //

* Dilakukan eks0l'rasi jalan lahir# ternyata utuh

Kesim0ulan - P+A)0artus maturus s0*ntan bra/ht

8


5/15

ANA%ISA KASUS

Diagn'sis 0asien ini adalah +2P$A%0arturien aterm kala II F 0resentasi b'k'ng. Diagn'sis ini

berdasarkan anamnesis dari ibu yang mengatakan baha ia telah men'etahui kehamilannya

letak sun'san'saat kehamilan , bulan ketika melakukan PN di bidan. Teta0i ibu tidak

0ernah melakukan 0emeriksaan US+. Dengan menggunakan US+ da0at diketahui 0resentasi#

letak dari bayi.

K Pada 0emeriksaan 4uar ditemukan:

o TU : 2 /m

o 4ingkar 0erut : 9B /m

o 4etak anak : Presentasi - b*k*n'1 0un''un' kiri

o !CA : $88*$8, = menit reguler

o 6IS : *8 = $% 7%

o T!!A : 2E%% gr

K Pemeriksaan dalam ditemukan :

o


6/15

sebelumnya# datang dengan 0embukaan lengka0 dan bagian terbaah janin sudah berada di

stati'n F2# dari data ini s/*re 4atu/hni5an3r*s 0asien ini a3alah 6 sehingga da0at dilakukan

0ersalinan se/ara 0er?aginam.

Persalinan untuk letak sungsang da0at dilakukan dengan bebera0a /ara# yaitu 0ert'l'ngan

dengan kelahiran s0'ntan bra/ht# ekstraksi 0arsial -sebagian atau manual aid# ekstraksi t'tal#

dan seksi' /aesarea. Prinsi0 0ersalinan letak sungsang adalah 0ersalinan harus lan/ar. Pada

0ersalinan letak ke0ala da0at terjadi after coming headyang da0at membaa kematian janin.

1e0ala janin harus lahir dalam aktu maksimal , menit sejak lahir sebatas 0usat.

Pada kasus ini dilakukan 0ersalinan s0*ntan bra/ht# yaitu 0ert'l'ngan dimulai setelah b'k'ng

anak lahir. !'k'ng di0egang dengan 2 tangan sehingga kedua ibu jari 0ada 0ermukaan belakang

0angkal 0aha dan 8 jari lainnya 0ada 0ermukaan b'k'ng. !'k'ng ini dibaa keatas# kearah 0erut

ibu dan sedikit ke kiri atau ke kanan sesuai dengan letak sungsang anak# dan sama sekali tidak

dilakukan tarikan.


7/15

TINCAUAN PUSTA1A

%etak sun'san' adalah letak memanjang dengan b'k'ng sebagai bagian yang terendah

-0resentasi b'k'ng dan ke0ala janin terletak di >undus uteri.

1ejadiannya sekitar *8G# teta0i mem0unyai angka m'rbiditas dan m'rtalitas janin yang tinggi.

Pemba'ian letak sun'san'

4etak sungsang dibagi menjadi :

$. 4etak b'k'ng murni (frank breech)# yaitu hanya b'k'ng saja yang jadi bagian de0an

sedangkan kedua tungkai baah lurus ke atas.

2. 4etak b'k'ng kaki (complete breech)# yaitu disam0ing b'k'ng teraba kaki. Disebut letak

b'k'ng kaki sem0urna jika di sam0ing b'k'ng teraba kedua kaki atau satu kaki saja.

. 4etak lutut -Presentasi lutut

8. 4etak kaki (footling breech/incomplete breech)# yaitu salah satu atau kedua kaki terletak

sebagai bagian yang terendah.

akt*r 0re3is0*sisi letak sun'san'

$. Prematuriras karena bentuk rahim relati?e kurang l'nj'ng# air ketuban masih banyak dan

ke0ala bayi relati?e besar2. 6idramni'n karena anak mudah bergerak

. Plasenta 0re?ia karena menghalangi turunnya ke0ala ke dalam 0intu atas 0anggul

8. 1elainan uterus

E. Panggul sem0it

7. 1elainan bentuk ke0ala

B. 1ehamilan ganda

Dia'n*sis

Pemeriksaan 4uar

!erdasarkan 0emeriksaan 4e'0'ld akan teraba bagian keras# bundar# dan melenting 0ada >undus

uteri. Punggung anak da0at diraba 0ada salah satu sisi 0erut dan bagian*bagian ke/il 0ada 0ihak

B


8/15

yang berlaanan. Di atas sim>isis# akan teraba bagian yang kurang bundar dan lunak. !unyi

jantung terdengar 0ada 0unggung anak setinggi 0usat.

Pemeriksaan Dalam

Pada 0emeriksaan dalam# jika 0embukaan sudah besar da0at teraba tiga t'nj'lan tulang# yaitu

kedua tubera ossis ischii dan ujung os sacrum# sedangkan os sacrum da0at dikenal sebagai

tulang yang merun/ing dengan deretanprosesus spinosusditengah*tengah tulang tersebut.Antara

tiga t'nj'lan tulang tadi da0at diraba anus dan genitalia anak# teta0i jenis kelamin anak hanya

da0at ditentukan jika edema tidak terlalu besar.

Persentasi b'k'ng harus dibedakan dari muka karena 0ada letak muka jika caput succedaneum

besar# muka da0at disangka b'k'ng karena kedua tulang 0i0i da0at menyeru0ai tubera ossis

ischii# dagu menyeru0ai ujung os sacrum# sedangkan mulut di sangka anus. Oang menentukan

ialah bentuk os sacrum yang mem0unyai deretan 0r'sesus s0in'sus yang disebut krista sakralis

medialis.

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan 0enunjang da0at dilakukan dengan menggunakan Rntgen dan US+. Namun

karena adanya >akt'r resik' 0a0aran radiasi maka US+ lebih sering digunakan 0ada saat ini.

Dengan menggunakan US+ da0at diketahui 0resentasi# letak dari bayi# adanya kehamilan

multi0el# l'kasi dari 0lasenta dan ?'lume /airan amni'n.

Pert*l*n'an 0ersalinan 0a3a letak sun'san'

Da0at dibagi menjadi :

$. Pert'l'ngan dengan kelahiran s0'ntan bra/ht

2. @kstraksi 0arsial -sebagian atau manual aid.

. @kstraksi t'tal

8. Seksi' /aesarea

Persalinan 0er?aginam 0ada Presentasi b'k'ng

Syarat 0ersalinan sungsang 0er?aginam:

$. !'k'ng sem0urna -complete atau b'k'ng murni -frank breech

2. Pel?imetri yang adekuat

. Canin tidak terlalu besar

,


9/15

8. Tidak ada riayat seksi' sesarea dengan indikasi PD

E. 1e0ala >leksi

Untuk mem0rediksi keberhasilan 0ersalinan letak sungsang 0er?aginam da0at digunakan sistem

s/'ring Latu/hni*andr's.

akt*r Sk*r

) ( +

Paritas % M$ *Umur kehamilan

&m',

9 , B

Taksiran berat janin Q7%% %%%*7%% %%%

Persalinan sun'san'

ter3ahulu

Tidak 0ernah $ M2

Dilatasi 2 M8Stati*n M* *2 *$

Penggunaan sk'r Latu/hni*andr's

!ila sk'rnya 8 dilakukan seksi' sesarea

!ila sk'rnya ME 0ersalinan 0er?agnam

!ila T!!A M E%% gram lakukan seksia sesarea

Pert'l'ngan s0'ntan -bracht 0ada 0rimigra?ida sebaiknya di rumah sakit dan harus die?aluasi

dengan hati*hati karena kelahiran b'k'ng belum tentu ke0ala bisa lahir - after coming head yang

da0at membaa kematian janin. 1e0ala janin harus lahir dalam aktu maksimal , menit sejak

lahir sebatas 0usat.

Persalinan letak sungsang mem0unyai resik' kematian janin yang lebih besar dari letak ke0ala.

Persalinan 0er?aginan harus lan/ar. Dalam u0aya untuk menghindarkan kematian 0erinatal#

0ersalinan s0'ntan 0er?aginam hanya dilakukan bila taksiran berat badan anak 0ada 0rimi0ara

E%% gram dan 0ada mullti0ara 8%%% gram serta tidak ada 0enyulit lain# bila syarat*syarat ini

tidak di0enuhi langsung dilakukan seksi' /aesarea.

Pada 0ert'l'ngan se/ara bra/ht setelah b'k'ng anak lahir b'k'ng diangkat keatas searah dengan

0unggung anak su0aya badan anak searah dengan 0aksi jalan lahir dan tidak dilakukan tarikan.

9


10/15

Teknik 0ert'l'ngan se/ara bra/ht: 0ert'l'ngan dimulai setelah b'k'ng anak lahir. !'k'ng

di0egang dengan 2 tangan sehingga kedua ibu jari 0ada 0ermukaan belakang 0angkal 0aha dan 8

jari lainnya 0ada 0ermukaan b'k'ng.

Cika kaki sudah lahir se0erti 0ada letak b'k'ng kaki# letak lutut# dan letak kaki# b'k'ng di0egang

di0egang sedemikian ru0a sehingga kedua ibu jari terletak 0ada li0at 0aha dan jari lainnya

menggenggam b'k'ng.

!'k'ng ini dibaa keatas# kearah 0erut ibu dan sedikit ke kiri atau ke kanan sesuai dengan letak

sungsang anak# sama sekali tidak b'leh dilakukan tarikan karena dengan tarikan lengan da0at

menjungkit. !'k'ng ini terus dibaa keatas kearah 0erut ibu sam0ai ke0ala lahir. 1euntungan

dari 0ersalinan se/ara bra/ht adalah tangan 0en'l'ng tidak masuk ke dalam jalan lahir# yang akan

mem0erke/il kemungkinan in>eksi.

@kstraksi 0arsial -manual aid

!iasanya letak sungsang da0at lahi s0'ntan sam0ai 0usat lahir karena rintangan baru timbul

0ada kelahiran bahu. Cika 0usat sudah lahir dan tidak ada kemajuan# misalnya karena his

lemah atau rintangan bahu# kita tidak b'leh menunggu terlalu lama karena 0ada saat ini

ke0ala mulai masuk ke dalam r'ngga 0anggul dan tali 0usat akan tertekan diantara ke0ala

dan dinding 0anggul hingga anak harus dilahirkan dalam kurun aktu maksimal , menit

setelah 0usat lahir.Dalam hal ini untuk melahirkan anak kita 0ergunakan ektraksi 0arsial manual aid # di sebut

ekstraksi 0arsial karena sebagian tubuh anak sudah lahir.

Pada saat ini# kita da0at melahirkan bahu dengan bebera0a /ara# yaitu:

$. ara klasik

!ila 0ada saat terjadi kesulitan bahu masih tinggi yang diketahui dari adanya ujung distal

s/a0ula di baah sim>isis# lengan dilahirkan dengan /ara klasik. Dalam hal ini kita

lahirkan tangan belakang dahulu# /aranya masukan tangan sesuai dengan tangan anak

yang akan dilahirkan -misalnya# tangan kiri anak dilahirkan dengan tangan kiri 0en'l'ng.

1aki dibaa keatas kearah yang berlaanan dengan bahu yang akan dilahirkan -misalya#

lengan ada di kanan belakang# maka kaki dibaa ke kiri de0an.

Untuk melahirkan bahu de0an# kaki anak di0indahkan ke tangan yang lain dan dibaa ke

kanan belakang kearah yang berlaanan dengan tem0at dimana bahu de0an dan

$%


11/15

kemudian lengan de0an dilanjutkan se0erti kita melahirkan lengan belakang. Setelah

kedua bahu lahir ke0ala anak dilahirkan se/ara mauri/eau.

Cika anak sulit dilahirkan# dianjurkan 0erasat De 4ee# yaitu 0asang s0e/ulum 0ada

dinding ?agina belakang yang ditekan ke baah su0aya hidung dan mulut anak terbebas

dan anak da0at berna0as meski0un ke0ala belum lahir.

2. ara muller

Pada /ara muller# lengan de0an dilahirkan lebih dahulu kemudian lengan belakang. ara

ini dilakukan bila terjadi kesulitan melahirkan bahu 0ada saat bahu de0an sudah berada di

baah sim>isis.

1euntungan /ara muller adalah baha jari tidak jauh masuk ke dalam jalan lahir

sehingga kemungkinan in>eksi berkurang# teta0i met'de klasik lebih berhasil 0ada bahu

yang sulit lahir karena r'ngga sa/rum lebih luas.

&leh karena itu# /ara muller di0ergunakan jika bahu terhenti di 0intu baah 0anggul#

sedangkan /ara klasik di0ergunakan jika bahu masih tinggi.

. Perasat l'?set

Pegang bayi 0ada daerah sa/rum dengan 0unggung bayi di de0an. Putar bayi setengah

lingkaran sedemikian ru0a sehingga siku bayi berada dimuka bayi. 4ahirkan lengan dan

tangan bayi# -melahirkan dengan 0aksa nuchal armstangan dan lengan terjebak dan

terli0at di sekitar leher akan da0at men/ederai lengan bayi

@kstraksi t'tal

Dahulu dikenal ekstraksi 0ada b'k'ng dan ekstraksi 0ada kaki teta0i karena m'rbiditas dan

m'rtalitas anak tinggi# maka /ara ini sudah ditinggalkan.

@kstraksi sungsang t'talis dilakukan a0abila dida0atkan keadaan gaat janin. Pada ekstraksi

jenis ini# seluruh badan bayi dilahirkan se/ara manual. @kstraksi ini dilakukan dengan /ara

tangan 0en'l'ng dimasukkan leat ?agina untuk memegang kedua kaki bayi lalu ditarik

dengan hati*hati melalui ?ul?a. @0isi't'mi harus dilakukan ke/uali bila 0erineum /uku0

elastis. Setelah kedua tungkai bayi terlihat# kemudian dilakukan traksi untuk melahirkan

badan anak. 4alu badan anak dibaa keatas kearah 0erut ibu# sehingga berturut*turut lahirlah

dagu# mulut# hidung# dahi dan akhirnya belakang ke0ala 0ada k'misura 0'steri'r.

$$


12/15

Seksi' sesarea 0ada 0resentasi b'k'ng

Indikasi seksi' sesarea antara lain 0anggul sem0it# besarnya anak ME%% gram 0ada 0rimi dan

M8%%% gram 0ada multi# atau tali 0usat yang menumbung.

Seksi' sesarea lebih aman dan direk'mendasikan 0ada:

o Presentasi kaki ganda

o !erat janin QE%% gr atau $E%% gr

o !ekas seksi' sesarea dengan indikasi dis0r'0'rsi se>al'0el?ik

o 1e0ala hi0erekstensi atau de>leksi.

o !agian baah janin yang tidak engaged

o Primi tua

o Canin yang 0rematur -umur kehamilan 2E*8 minggu

A0abila ada 0r'la0s tali 0usat dan kelahiran 0er?aginam tidak mungkin# lakukan seksi'

sesarea. Cika denyut jantung janin abn'rmal -$%% atau Q$,% atau 0ersalinan lama# lakukan

seksi' sesarea.

K*m0likasi 0ersalinan letak sun'san'

$. "'rbiditas dan m'rtalitas bayi tinggi

2. 1'm0likasi segera:

a. Ibu:

* Perdarahan 0as/a salin

* Trauma 0ersalinan

* in>eksi

b. !ayi:

* Pr'la0s tali 0usat

* Trauma 0ada bayi akibat: tangan mengalami ekstensi# ke0ala mengalami ekstensi#0embukaan ser?iks belum lengka0# dan dis0r'0'rsi se>al'0el?ik

* As>iksia karena 0r'la0s tali 0usat#k'm0resi tali 0usat# 0ele0asan 0lasenta dan ke0ala

ma/et.

* Perlukaan trauma 0ada 'rgan abd'men atau 0ada leher

$2


13/15

* Patah tulang leher

. Penyebab kematian anak 0ada letak sungsang :

* Setelah 0usat lahir# ke0ala anak mulai masuk r'ngga 0anggul hingga tali 0usat tertekan

antara ke0ala dan r'ngga 0anggul.

* Pada letak sungsang da0at terjadi 0erdarahan 'tak karena ke0ala dilahirkan dengan /e0at.

* Da0at terjadi kerusakan tulang belakang karena tarikan badan anak

* Pada letak sungsang lebih sering terjadi tali 0usat menumbung karena bagian de0an anak

kurang baik menutu0i bagian baah rahim.

Pr*'n*sis

!agi ibu 0ada letak sungsang tidak banyak berbeda dengan 0r'gn'sis 0ada letak ke0ala#

mungkin ru0ture 0erineum lebih sering terjadi. Sebaliknya# 0r'gn'sis 0ada anak dengan letak

sungsang# lebih buruk terutama jika anaknya besar dan ibunya se'rang 0rimigra?ida.

1ematian anak $8G. Cika kematian karena 0rematuritas dikurangi# kematian anak dengan letak

sungsang teta0 = lebih besar dari0ada kematian anak letak ke0ala.

"ersi luar 0a3a letak sun'san'

Pertimbangan ?ersi luar masih mungkin dilakukan jika kemungkinan da0at dilahirkan

0er?aginam# dengan syarat:

$. Saat kehamilan

a. Umur kehamilan sekitar 7 * B minggu

b. "asih mungkin dilakukan karena air ketuban masih banyak

/. !agian terendah belum masuk 0intu atas 0anggul -PAP

2. Saat in0artu

a. Pembukaan kurang dari 8 /m

b. 1etuban masih intak

/. !agian terendah belum masuk 0intu atas 0anggul -PAP

Persia0an tekhnik ?ersi luar# yaitu :

$. 1andung ken/ing harus dik's'ngkan

2. Pasien ditidurkan terlentang

$


14/15

. !ungyi jantung anak di0eriksa dahulu

8. 1aki dibengk'kan 0ada lutut dan 0angkal 0aha su0aya dinding 0erut ibu relaksasi

Teknik ?ersi luar

$. "'bilisasi

!'k'ng dibebaskan terlebih dahulu dari 0intu atas 0anggul.

2. Sentralisasi

1e0ala dan b'k'ng anak di0egang dan didekatkan satu sama lain hingga badan anak

membulat sehingga lebih mudah di0utar

.


15/15

DATAR PUSTAKA

1. !aker# Phili0. 2%%7. &bstetri/s by ten tea/hers $, thediti'n. 4'nd'n: 6'dder arn'ld

2. unningham# .+# et al. 2%%8. Williams Obsetrics 22nd

edition. Ne O'rk. "/+ra*6ill3. +ede# ida bagus. 2%%$. 1a0ita selekta 0enatalaksanaan rutin 'bstetri/ dan ginek'l'gi.

Cakarta : @+

4. 1risnadi#dkk. 2%%E. Ped'man diagn'sis dan tera0i 'bstetri/ dan ginek'l'gi RS6S.

!andung: bagian 'bstetri/ dan ginek'l'gi 1UP RS6S.

5. Prawirohardjo, sarwono. 1999. Ilmu kandungan, edisi II, cetakan III.

Jakarta : a!asan "ina #ustaka sarwono #rawirohardjo

$. Sai>uddin# abdul bari# dkk# 2%%2. !uku 0anduan 0raktis 0elayanan kesehatan maternal

dan ne'natal. Cakarta: yayasan bina 0ustaka sar'n' 0rair'hardj'.

%. Sastrainata Sulaeman. 2%%E. &bstetri Pat'l'gi. Cakarta: @+.

$E

prekas sungsang lia

Documents