prekas chf bill

7/24/2019 Prekas CHF Bill

1/24

LAPORAN PRESENTASI KASUS KOASS INTERNA

(Periode 18 Agustus 26 Oktober 201!

"o#gesti$e %e&rt '&iure

)isusu#

oe* +

NA,IL%ARI-

11020101.6Ke/iter& Ki#ik Iu Pe#&kit )&& RSU) P&s&r Rebo

Pebibi#g +

)r Agu#g '&bi "3 S/ 4P 'I%A

S5' 4ANTUN

RSU) PASAR RE,O 4AKARTA

'AKULTAS KE)OKTERANUNI7ERSITAS ARSI

90 AUSTUS 201

STATUS PASIEN

Ide#tit&s P&sie#

Nama : Tn. Y

Usia : 49 tahunPekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Sidamukti RT 0!RW "0 #il$d$n%& 'e($k

N$ R) : *0"4 + ,"4,Ruan% Rawat : -lam$/an

Tan%%al Pemeriksaan : ** A%ustus *0"4

A ANA5NESA

0


2/24

Anamnesa dilakukan den%an aut$anamnesis terhada( (asien dan al$anamnesa

terhada( istri (asien

Keu* ut&&+

Sesak na(as sejak * jam S)RS.

Keu* t&b&*+erin%at din%in& lemas& mual& muntah& en%kak (ada kedua tun%kai dan atuk kerin%.

Ri:&&t Pe#&kit Sek&rg

Pasien datan% ke 12' RSU' Pasar Re$ den%an keluhan sesak na(as sejak * jam

S)RS. eluhan terseut dirasakan timul den%an tia+tia saat sedan% eristirahat setelah

(ulan% kerja. eluhan terseut disertai mual& muntah sean/ak 3& kerin%at din%in dan

seluruh adan terasa lemas. 1stri (asien men%aku ahwa keluhan sesak na(as sudah

dirasakan (asien mulai memuruk sejak * hari S)RS terurama saat eristirahat (ada

malam hari& namun keluhan terseut han/a timul seentar dan hilan% sendiri. Pasien ju%a

men%eluh serin% men%alami atuk kerin% (ada malam hari dan terkadan% teran%un akiat

keluhan terseut.Pasien men%aku e(at lelah dan n%$s+n%$san ketika sedan% erjualan sejak "

min%%u S)RS. Pasien tidak men%etahui ka(an mulai timul en%kak (ada kedua kakin/a.

eluhan (usin%& sakit ke(ala dan n/eri dada disan%kal.. 5A5 dan 5A diakui n$rmal.Pasien tidak mer$k$k. P$la makan (asien terhada( makanan ersantan&erlemak

tidak dik$ntr$l. Pasien men%aku kuran% dalam er$lahra%a.

Ri:&&t /e#&kit d&*uu

". Pasien men%aku elum (ernah men%alami keluhan se(erti ini.*. Riwa/at aler%i $at 6+78. Riwa/at mer$k$k 6+7

4. Riwa/at hi(ertensi 67

. Riwa/at diaetes )ellitus 6+7. Riwa/at Asma 6+7

Ri:&&t Pe#&kit keu&rg&

Pasien men%aku ahwa iun/a men%alami keluhan /an% sama dan telah menin%%al

dunia.

, STATUS ENERALIS

". esadaran : Sakit sedan%

*. eadaan umum : #$m($s mentis

8. Tekanan darah : "0!90 mm;%4. Nadi : "*03!menit& isi uku(&


3/24

PE5ERIKSAAN 'ISIK

Ke/&&

". 5entuk : n$rm$he(al

*. P$sisi : simetris5&t&

". >3$(hthalmus : Tidak ada

*. >n$(thalmus : Tidak ada8. >dema kel$(ak : Tidak ada

4. $njun%ti?a anemi : +!+

. SklAera ikterik : +!+

Tei#g&

". Penden%aran : 5aik *. 'arah @ airan : Tidak ditemukan

5uut

". Trismus : Tidak ada

*. -arin% : 'alam atas n$rmal8. idah : idah tidak k$t$r erwarna (utih& tidak de?iasi

4. U?ula : etak diten%ah& tidak de?iasi

. T$nsil : T"+T"

Le*er

". Trakea : Tidak de?iasi*. elenjar tir$id : Tidak ada (emesaran

8. elenjar lim


4/24

*. Pal(asi : 1ktus $rdis teraa di 1#S linea midla?iula sinistra

8. Perkusi :

5atas jantun% kanan di 1#S linea sternalis de3tra

5atas jantun% kiri di 1#S di * jari seelah kiri linea midla?ikula sinistra

5atas (in%%an% jantun% di 1#S * linea sternalis sinistra

4. Auskultasi : 5un/i jantun% 1+11 re%ular& %all$( 6+7 murmur sist$lik 67

Abdoe#

". 1ns(eksi : 'atar

*. Auskultasi : 5isin% usus 67 n$rmal

8. Perkusi : Tim(ani (ada seluruh kuadran4. Pal(asi : N/eri tekan ulu hati 6+7& he(ar tidak memesar& (ermukaan rata& n/eri

tekan 6+7& lien tidak teraa memesar. Re Eektroit

3


5/24

(; % Eektroit

(; %


6/24

EK (Eektrok&rdiogr&!

1nter(retasi >2 6",+E+*0"47:

1rama : sinus

GRS rate : "* 3!menit

Aksis : extreme right axis deviation6e3RA'7

2el$man% P : durasi 0&0E seH am(litud$ 0&* mB

5

17-8-2014

22-8-2014


7/24

PR inter?al : 0&"* se

$m(leks GRS : durasi 0.0E seH %el. GS di B"+B

Se%men ST : ST ele?asi B*+B8 @ G (at$l$%is di B*+ sB8& ST de(resi B4+B

2el$man% T : T in?erted B4+B

Kes + od i#&rk terose/t&3 iskeik &ter&3 d eBt;RA)

1nter(retasi >2 6**+E+*0"47:

1rama : sinus

GRS rate : E8 3!menit

Aksis : left axis deviation6A'7

2el$man% P : durasi 0&0E seH am(litud$ 0&* mB

PR inter?al : 0&"* se

$m(leks GRS : durasi 0.0E seH %el. GS di B"+B

Se%men ST : ST de(resi B4+B

2el$man% T : T in?erted 1&11&111&A?-3B*+B

Kes + iskeik eBte#si$e terior LA)

Ro#tge# t*or&B

I#ter/ret&si Ro 1


8/24

EC*oC&rdiogr&/*

%&si +

'imensi ruan% jantun% : A& B dilatasi& B; 6+7

$ntraktilitas %l$al B : menurun den%an >- : 80F

>PSS: ** B>'P: menin%kat

Analisa se%mental : Akinetik anter$se(tal asal s!d mid&lateral& se%men lain

hi($kinetik erat

$ntraktilitas %l$al RB menurun den%an TAPS>: "4 mm

'$((ler: >!A I* & >!>K: * & A$Bma3: E mm!s& mPAP: 0 mm;%

7


9/24

atu( )itral : )R mild+m$derate )B2 ,8 mm;%

atu( Trius(id : TR tri?ial

atu( A$rta : )$r(h$l$%i dan


10/24

Anat$mi : 'isti$l$%i : #$r$nar/ Arterial 'isease

' )IANOSIS KER4A

". #;-


11/24

4 PRONOSIS

". Ad ?itam : duia ad $nam

*. Ad


12/24

18;08; 201 1.;08; 201 20;08; 201 21;08;201 22;08; 201

S Sesak 67 emas 67 5atuk

67 )ual 67

Sesak 67 emas 67 5atuk 67

)ual67

Sesak 6+7 emas 67 5atuk 67 Sesak 6+7 emas 67 5atuk 67

Pusin% 67

Sesak 6+7 emas 67 5atuk 67

O U: tss

es: m

T': "0!90

N: E43!menit

S: 8&,0#

RR: "3!menit

)ata: #A+!+ S1+!+

#$r: 5J 1&11 re% m 67& % 6+7

Pulm$: Bes! Rh! Wh+!+

Ad: 5u 67 N >ks: edema

tun%kai !

U: tss

es: m

T': ""0!E0

N: E03!menit

S: 80#

RR: *43!menit

)ata: #A+!+ S1+!+

#$r: 5J 1&11 re% m 67& % 6+7

Pulm$: Bes! Rh+!+ Wh+!+

Ad: 5u 67 N

>ks: edema!

U: tss

es: m

T': "00!,0

N: E03!menit

S: 80#

RR: *03!menit

)ata: #A+!+ S1+!+

#$r: 5J 1&11 re% m 6+7& % 6+7


Ad: 5u 67 N

>ks: edema!

U: tsr

es: m

T': 90!,0

N: E03!menit

S: 80#

RR: *03!menit

)ata: #A+!+ S1+!+

#$r: 5J 1&11 re% m 6+7& % 6+7


Ad: 5u 67 N

>ks: edema!

U: tss

es: m

T': E0!0

N: E03!menit

S: 8&E0#

RR: *03!menit

)ata: #A+!+ S1+!+

#$r: 5J 1&11 re% m 6+7& % 6+7


Ad: 5u 67 N

>ks: edema!

A #;- e. $ld anter$se(tal

)#1

#;- e. $ld anter$se(tal )#1 #;- e. $ld anter$se(tal )#1 #;- e. $ld anter$se(tal )#1 #; #;- e. $ld anter$se(tal

)#1

FOLLOW UP


13/24

ANALISA KASUS

'ia%n$sis %a%al jantun% k$n%esti< dite%akkan erdasarkan kriteria -ramin%ham&

/aitu den%an ter(enuhin/a * kriteria ma/$r atau " kriteria ma/$r dan * kriteria min$r.

Ada(un kriteria -ramin%ham sea%ai erikut:Kriteri& 5&or +

Par$ksismal n$turnal d/s(nea

'istensi ?ena leher

R$nki (aru

ardi$me%ali

>dema (aru akut

2all$( S8

Penin%%ian tekanan ?ena ju%ularis

Redema ekstremitas

5atuk malam hari

'is(nea dKe


14/24

menunjukkan $ld in


15/24

TIN4AUAN PUSTAKA

I &g& 4tu#g

I1 )ei#isi2a%al jantun% dide


16/24

atau diast$lik& irama jantun% an$rmal& terda(at ketidak sesuaian antara (rel$d dan

a


17/24

2a%al Jantun% r$nik

2a%al jantun% kr$nik ialah suatu sindr$ma k$m(leks /an% erlan%sun% seara

(erlahan+lahan /an% ditandai den%an %ejala k$n%esti (eri


18/24

den%an (en/akit strutural jantun% /an% mendasari

terda(at keluhan saat istirahat& teta(i

akti


19/24

I? P&toisioogi

I? 5iest&si Ki#is

2amaran linis /an%

'$minan

2ejala Tanda

>dema (eridema Peri


20/24

>dema (ulm$nal Sesak na(as /an% erat saat

istirahat

Crackles ataurales(ada (aru+

(aru a%ian atas& e


21/24

Al%$ritma ". 'ia%n$sis 2a%al Jantun% (ada Pasien /an% 5elum 'itera(i 6>#S& *0"*7

Eektrok&rdiogr& (EK!

Pemeriksaan >2 di%unakan untuk men%etahui irama jantun%& eti$l$%i %a%al

jantun% akut& k$ndisi jantun% se(erti sindr$ma k$r$ner akut& dan hi(ertr$2 "* sada(an da(at dilakukan

(emanan%an >2 m$nit$r k$ntinu diruan% #B#U 6Sud$/$& *0"07.

'oto T*or&B d /e#Citr& &i#

R$ th$ra3 dilakukan untuk e?aluasi kelainan tamahan (aru 6in


22/24

Pemeriksaan darah len%ka(& elektr$lit& urea& kreatinin& %ula darah& alumin& enDim

hati dan 1NR meru(akan (emeriksaan awal (ada ;-. Analisa %as darah arteri

6Astru(7 di(eriksa (ada semua (asien den%an 2JA /an% erat. Pemeriksaan n$n

in


23/24

)A'TAR PUSTAKA

24

Algoit!a "atala#sana GJA $%&'(2012) Algoit!a "atala#sana GJ* $%&'


24/24

Amerian ;eart Ass$iati$n. *0"8. &' ACCF*AHA +uideline for the !anagement

of Heart Disease, A -eport of the American College of Cardiology

Foundation*American Heart Association%ask Force on "ractice +uidelines. 'allas:

A;A J$urnal

1ndrawati >. *009.Hu#ungan antara penyakit jantung coroner dengan angka mortalitas di

lima rumah sakit di ndonesia pada #ulan Desem#er &''/0&''1. Jakarta -akultas ed$kteran

1nd$nesiaH "+*

Rilant$n$ 1& 5araas -aisal& ar$ S& R$ei$n$ PS. *004. 2uku Ajar 3ardiologi.

Jakarta : 5alai Penerit -U1.

Statistik Rumah Sakit di 1nd$nesia Seri 8: )$riditas ! )$rtalitas. 'e(artemen kesehatan

Re(ulik 1nd$nesia. 'irekt$rat Jenderal 5ina Pela/anan )edik. *009

Sud$/$ AW& et al.*009.2uku Ajar lmu "enyakit Dalam. Jakarta: 1nterna Pulishin%

prekas chf bill

Documents