pre planing+laporan tak melihat gambar di rsj

15
PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI: MELIHAT GAMBAR A. Latar Belakang Halusinasi adalah masalah keperawatan yang paling banyak ditemui di RSJ di Indonesia. Dari pengkajian yang kami lakukan terhadap 5 pasien di ruang 1 RSJD Amino Gondohutomo Semarang pada tanggal 14 Desember 2013 terdapat 5 atau 50 % pasien yang mengalami halusinasi. Oleh karena itu, kami ingin mengetahui lebih jauh karakteristik persepsi yang diberikan kepada pasien halusinasi terutama ketika adanya stimulus nyata yang klien dapatkan. Sehingga kami memilih Terapi Aktifitas Kelompok Stimulsi Persepsi melihat gambar dan pesan berantai B. Topik Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi persepsi “MELIHAT GAMBAR DAN PESAN BERANTAI”. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan paparan stimulus yang diberikan kepadanya. 2. Tujuan Khusus a. Klien mampu memperkenalkan diri b. Klien mampu mengenal orang lain.

Upload: indah-sari

Post on 20-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pre plening

TRANSCRIPT

Page 1: Pre Planing+Laporan Tak Melihat Gambar Di Rsj

PRE PLANNING

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULASI PERSEPSI: MELIHAT GAMBAR

A. Latar Belakang

Halusinasi adalah masalah keperawatan yang paling banyak ditemui di RSJ di Indonesia.

Dari pengkajian yang kami lakukan terhadap 5 pasien di ruang 1 RSJD Amino

Gondohutomo Semarang pada tanggal 14 Desember 2013 terdapat 5 atau 50 % pasien

yang mengalami halusinasi.

Oleh karena itu, kami ingin mengetahui lebih jauh karakteristik persepsi yang

diberikan kepada pasien halusinasi terutama ketika adanya stimulus nyata yang klien

dapatkan.

Sehingga kami memilih Terapi Aktifitas Kelompok Stimulsi Persepsi melihat gambar

dan pesan berantai

B. Topik

Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi persepsi “MELIHAT GAMBAR DAN PESAN

BERANTAI”.

C. Tujuan 1. Tujuan Umum

Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan paparan stimulus yang diberikan

kepadanya.

2. Tujuan Khusus

a. Klien mampu memperkenalkan diri

b. Klien mampu mengenal orang lain.

c. Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat.

d. Klien dapat mendeskripsikan gambar yang dilihat.

e. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.

D. Kriteria peserta

a. Klien perubahan persepsi sensori: halusinasi Lihat dan dengar.

Page 2: Pre Planing+Laporan Tak Melihat Gambar Di Rsj

E. Waktu dan tempat Kegiatan

1. Tempat Pertemuan : Ruang 1

2. Hari/tanggal : Sabtu, 21 Desember 2013

3. Waktu : 09.30 – 10.00 WIB

4. Jumlah Peserta : 5 orang klien.

F. Setting:Mahasiswa dan klien duduk bersama dalam satu lingkaran

G. Pengorganisasian

Peran Tugas Nama

Leader Memimpin Pelaksanaan TAK Rukamah

Fasilitator Mengarahkan klien selama pelaksanaan

TAK. Indah Apitasari

Observer

Mengamati pelaksanaan TAK

Mengisi format penilaian

Menyimpulkan hasil TAK (Penilaian)

Marmi

H. Alat :

a Beberapa gambar.

b Tape recorder.

c Kaset.

d Buku catatan dan Bolpoin.

I. Metode :a Dinamika kelompok.

b Diskusi dan tanya jawab.

= Leader

= Observer

= Fasilitator

= Klien

Page 3: Pre Planing+Laporan Tak Melihat Gambar Di Rsj

J. Langkah kegiatan.

a Persiapan.

1) Membuat kontrak dengan klien.

2) Menyiapkan alat dan tempat.

b Orientasi:

1) Salam terapeutik.

2) Menanyakan perasaan klien saat ini.

3) Memperkenalkan diri.

4) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu melihat gambar lalu memberikan pendapat

atas gambar yang dilihat.

5) Menjelaskan aturan main :

o Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta

ijin.

o Lama kegiatan 30 menit.

o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

c Tahap kerja:

1) Babak pertama :

1. Hidupkan musik dan edarkan gambar yang tersimpan dalam amplop

searah dengan jarum jam.

2. Pada saat musik berhenti, peserta yang memegang amplop mendapat

giliran untuk memperkenalkan diri, lalu membuka amplop dan melihat gambar.

kemudian memberikan pendapat atas gambar yang dilihat lalu semua peserta

bertepuk tangan.

3. Setelah itu hidupkan musik lagi, lalu gambar yang lain diedarkan

sampai semua peserta mendapat giliran melihat gambar.

4. Tape recorder dimatikan lagi, semua peserta memberikan tanggapan

atas gambar yang dilihat dan pendapat klien sebelumnyan memberikan

tanggapan, yang diawali dengan memperkenalkan diri (seterusnya sampai

semua klien medapat giliran).

5. Pemimpin memberikan pujian atas ungkapan perasaan semua klien.

6. Bisa diulang lagi dengan gambar yang lain, dengan urutan seperti

tadi.

Page 4: Pre Planing+Laporan Tak Melihat Gambar Di Rsj

2) Babak kedua

1. Hidupkan musik dan edarkan gambar yang tersimpan dalam amplop.

berlawanan dengan arah jarum jam.

2. Pada saat musik dimatikan, peserta yang memegang amplop

membuka amplop lalu melihat gambar.

3. Setelah itu ia membisikan isi gambar tersebut kepada klien

disamping kanannya (Klien kedua)

4. Selanjutnya klien yang menerima pesan pertama tadi (klien kedua)

membisikan kepada klien disamping kanannya (klien ketiga), ini diteruskan

sampai kepeserta terakhir.

5. Kemudian peserta terakhir mengumumkan pesan yang diterima dan

semua peserta bertepuk tangan.

6. Leader menjelaskan/memberitahu isi gambar yang sesungguhnya.

d Tahap evaluasi

1. Evaluasi proses

a.) Mengadakan kontrak waktu, topik dan tempat pada pembimbing dan

pasien 1 hari sebelum kegiatan TAK.

b.) Kegiatan dimulai dengan fase perkenalan, pelaksanaan dan evaluasi

c.) Kegiatan TAK dapat berlangsung sampai selesai

d.) Semua peserta bisa mengikuti TAK dari awal sampai akhir dan datang

tepat waktu

e.) Proposal TAK dikonsulkan 1 hari sebelum TAK

2. Evaluasi struktur

a.) Leader:

Dapat memandu jalannya TAK denagn baik.

Dapat memotivasi peserta untuk memberikan pendapatnya.

b.) Fasilitator

Page 5: Pre Planing+Laporan Tak Melihat Gambar Di Rsj

Mampu memotivasi klien dampingannya mematuhi aturan

main yang ada.

Mampu memotivasi klien dampingannya untuk memberikan

pendapat.

c.) Peserta

Semua peserta bisa bersemangat mengikuti kegiatan TAK ini.

3. Evaluasi hasil

75 % peserta dapat memberikan pendapat dengan benar.

50 % peserta dapat memberikan tanggapan atas pendapat

peserta lain.

75 % peserta mengikuti kegiatan samapi selesai.

Page 6: Pre Planing+Laporan Tak Melihat Gambar Di Rsj

FORMAT EVALUASI

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : MELIHAT GAMBAR

Keterangan:

0 = Tidak dapat dilakukan

1 = Dapat dilakukan

NO ASPEK YANG DINILAI

NAMA KLIEN

1 Memberi pendapat tentang gambar

2 Memberi tanggapan terhadap pendapat

klien lain

3 Mengikuti kegiatan sampai selesai

J U M L A H

Page 7: Pre Planing+Laporan Tak Melihat Gambar Di Rsj

PRE PLANNING TAK

STIMULASI PERSEPSI: MELIHAT GAMBAR

DI RUANG 1 RSJD Dr. AMINO GONDHOUTOMO SEMARANG

Disusun oleh :

Kelompok 1

1. Rukamah

2. Indah Apitasari

3. Marmi

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES AN NUR PURWODADI

2013 / 2014

Page 8: Pre Planing+Laporan Tak Melihat Gambar Di Rsj
Page 9: Pre Planing+Laporan Tak Melihat Gambar Di Rsj
Page 10: Pre Planing+Laporan Tak Melihat Gambar Di Rsj

LAPORAN EVALUASI TAK MELIHAT GAMBAR

DI RUANG 12 RSJ AMINO GONDHOUTOMO SEMARANG

Tangal: 15 Desember 2009

1. Evaluasi proses

o Kegiatan TAK: melihat gambar dimulai dengan persiapan yaitu membuat pre

planning TAK dan mengajuhkan kepada pembimbing klinik, melakukan kontrak

dengan klien serta meminta ijin kepada kepala ruangan 12 satu hari sebelum kegiatan

dimulai..

o Pada saat pelaksanaan: kegiatan diawali dengan fase orientasi yaitu

mengingatkan kontrak dengan klien, memperkenalkan diri. Kemudian dilanjutkan

dengan fase kerja dimana pada sesi I semua peserta diberi kesempatan melihat gambar

dan memberikan pendapat masing-masing, serta menanggapi pendapat klien lain.

Page 11: Pre Planing+Laporan Tak Melihat Gambar Di Rsj

kemudian pada sesi II klien bisa memberikan pesan berantai sesuai dengan gambar

yang dilihat. Kegiatan ini diakhiri dengan tahap evaluasi.

o Kegiatan TAK: melihat gambar dapat berlansung sampai selesai.

o Semua peserta hadir tepat waktu.

2. Evaluasi struktur

o Leader:

Dapat memandu jalannya TAK dengan baik.

Dapat memotivasi peserta untuk memberikan pendapatnya.

o Co-leader:

Dapat meyesuaikan musik dengan TAK yang ada.

Dapat menghidupkan suasana.

o Fasilitator

Dapat memotivasi klien dampingannya mematuhi aturan main yang

ada.

Dapat memotivasi klien dampingannya untuk memberikan pendapat.

o Peserta

Semua peserta tampak gembira dan bersemangat mengikuti kegiatan

TAK ini.

3. Evaluasi hasil

80 % ( 4 orang) peserta dapat memberikan pendapat dengan benar.

60 % (4 orang) peserta dapat memberikan tanggapan atas pendapat

peserta lain.

80 % (7 orang) peserta mengikuti kegiatan sampai selesai.