praktikum pangan 5

15
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji . Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan . Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari karbohidrat , protein , lemak , vitamin , Sudah menjadi rahasia umum bahwa buah-buahan mengandung banyak manfaat bagi tubuh. Dengan begitu kayanya tanah di Indonesia, ragam dari buah-buahan juga bisa begitu banyak dijumpai dan dijadikan pilihan untuk menunjang kesehatan tubuh. Para ahli nutrisi pun setuju dengan mengkonsumsi buah secara rutin setiap harinya. Jenis buah di Indonesian pun sangat beragam, ada yang memiliki bentuk, warna, rasa, aroma berat ukuuran dan kekerasan tang berbeda-beda. Maka dari itu, pada praktikum kali ini dilakukan analisis bentuk, berat, warna aroma dan rasa, berat, ukuran, kekerasan dari buah jeruk ( dalam hal ini buah ynag kami amati ). 2.2. Tujuan Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut. 1

Upload: anggawiradj

Post on 10-Apr-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Semester 2

TRANSCRIPT

Page 1: Praktikum pangan 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga  yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan. Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin,

Sudah menjadi rahasia umum bahwa buah-buahan mengandung banyak manfaat bagi tubuh. Dengan begitu kayanya tanah di Indonesia, ragam dari buah-buahan juga bisa begitu banyak dijumpai dan dijadikan pilihan untuk menunjang kesehatan tubuh. Para ahli nutrisi pun setuju dengan mengkonsumsi buah secara rutin setiap harinya.

Jenis buah di Indonesian pun sangat beragam, ada yang memiliki bentuk, warna, rasa, aroma berat ukuuran dan kekerasan tang berbeda-beda. Maka dari itu, pada praktikum kali ini dilakukan analisis bentuk, berat, warna aroma dan rasa, berat, ukuran, kekerasan dari buah jeruk ( dalam hal ini buah ynag kami amati ).

2.2. Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui bentuk warna, aroma dan rasa dari buag jeruk.2. Unuk mengetahui bentuk dari buah jeruk.3. Untuk mengetahui berat dari buah jeruk.4. Untuk mengetahui ukuran dari buah jeruk.5. Untuk mengetahui kekerasan dari buah jeruk.

1

Page 2: Praktikum pangan 5

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya

.Klasifikasi Ilmiah :Kerajaan : PlantaeDivisi      : MagnoliophytaKelas      : MagnoliopsidaUpakelas : RosidaeOrdo      : SapindalesFamili      : RutaceaeUpafamili : Aurantioideae

              Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan dan menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific hybrid) yang memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tertuanya. Keanekaragaman ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat Citrus dengan genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu Citrus dan Papeda.

        Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk Manis dan sitrun (lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara.

Ciri-ciri jeruk antara lain : pohon kecil, perdu atau semak besar, ketinggian 2-15 m, dengan batang atau ranting berduri panjang tetapi tidak rapat. Daun hijau abadi dengan tepi rata, tunggal, permukaan biasanya licin dan agar berminyak. Bunga tunggal atau dalam kelompok, lima mahkota bunga ( kadang-kadang empat ) berwarna putih atau kuning pucat,[stamen] banyak, seringkali sangat harum. Buah bertipe "buah jeruk" (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau seperti tabung, ukuran bervariasi dengan diameter 2-30 cm tergantung jenisnya; kulit buah biasanya berdaging dengan minyak atsiri yang banyak.

2

Page 3: Praktikum pangan 5

BAB IIIMETODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat

Praktikum pengetahuan bahan pangan tentang Buah-buah dan Sayuran. yang dilaksanakan pada hari rabu, 15 April 2015 pada pukul 11 - 13.00 WITA. Bertempat di Laboratorius Biokimia, kampus GA. Jimbaran.

3.2. Alat dan Bahan Alat

Pisau Mistar Timbangan analitik Alat tulis Penetrometer Jangka sorong Alas memotong

Bahan Buah jeruk

3.3. Prosedur Kerja

1. Warna, Aroma, dan Rasa Siapkan bahan yang akan diamati, Amati warna, lalu aroma dan penampakan umum dari bahan yang disediakan, Cicipi bahan yang disediakan, kemudian deskripsikan rasanya, Catat hasil pengamatan dan pencicipan.

2. Bentuk Siapkan bahan yang akan diamati, Gambar bentuk bahan yang telah disediakan, Berikan keterangan pada gambar tersebut.

3

Page 4: Praktikum pangan 5

3. Berat Siapkan bahan uang akan diamati, Timbang bahan dalam keadaan utuh ( kulit beserta isinya ) Kupas buah dan pisahkan antara kulit dan isinya, Timbang kulit buah, kemudian timbang juga isi buahyang telah dikupas bersih, Catat hasil pengamatan berat masing-masing.

4. Ukuran Siapkan bahan yang akan diamati, Ukur diameter dan tinggi dari buah ( buah berbentuk bulat ) menggunakan jangka

sorong, Catat hasil pengamatan.

5. Kekerasan Siapkan bahan yang akan diamati, Letakan buah pada alas penetrometer, kemudian tusukan penetro metet pada buah, Lakukan langkah ke 2 sebanyak dua kali pada sisi yang berbeda, Untuk pengamatan kekerasan secara subjektif dilakukan dengan menekan buah

dengan menggunakan jari tangan, Catat hasil pengamatan baik dengan penetrometer maupun kekerasan subjektif.

4

Page 5: Praktikum pangan 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengamatan

Warna, Aroma, dan Rasa Warna

Jeruk dominan kuning, sedikt berwarna hijau, dan terdapat bercak-bercak hitam Aroma

Aroma khas jerus Rasa

Hambar (tidak berasa manis ataupun asam)

Bentuk

Berat Berat awal ( Buah Jeruk + Kulit Luar) = 134,130 gram Berat kulit = 26,209 gramBerat buah jeruk tanpa kulit ( sudah bersih ) = 107,821 gram

UkuranTinggi (t) = 5,1 cmDiameter (d) = 7 cmJari-Jari (r) = 3,5 cm

5

t = 5,1 cm

d = 7 cm

Page 6: Praktikum pangan 5

KekerasanDari sisi samping

Kekerasan 1 = 3,85 kgKekerasan 2 = 8,5 lb

Dari sisi atasKekerasan 1 = 10,05 kgKekerasan 2 = 22 lb

Kekerasan Subyektif-Jika buah (dengan kulit) = Kekerasannya lembek / empuk.-Jika buah (tanpa kulit) = kekerasannya lembek dan jika ditelan akan mengeluarkan air.

4.2. Pembahasan

Buah jeruk merupakan jenis buah yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia karena mengandung vitamin yang baik untuk kesehatan. Dalam praktikum kali ini, buah jeruk yang kami amati memiliki warna buah dominan kuning, dimana pada beberapa sisi buah jeruk masih berwarna hijau dab terdapat bercak--bercak hitam disepanjang sisi-sis buah jeruk. Aromanya sangat khas dan menyegarkan. Rasa buah jeruk itu pun hambar, dimana saat kami mencicipinya tidak ada rasa manis maupun asam pada buah jeruk tersebut.

Bentuk dari buah ini sendiri sangatlah khas yaitu berbentuk bulat dan pipih yang memiliki tingi dan diameter tertentu.

Berat dari buah jeruk ini bervariasi, dalam hal ini saat kami mengukur 1 buah jeruk yag belum dikupas ( lengkap dengan kulitnya ) dan mendapatkan hasil 134,130. Setelah kami membersihkan buah jeruk dam memisahkan antara isi dan kulitnya. Berat dari kulit jeruk itu sendiri adalah 26,209, sedangkan berat dari isi dari buah jeruk ( buah jeruk setelah dikupas ) adalah 107,821.

Pada proses pengukuran buah jeruk menggunakan jangka sorong, kami mendapat hasil tinggi ( t ) = 5.1 cm, dimaternya ( d ) = 7 cm dan jari-jariny adalah 3,5 cm. Dalam hal pengkuran ini, hanya ditentukan tinggi dan diameter dari buah jeruk itu sndiri karena bentuk dari buah jeruk bulat dan pipih.

Kekerasan buah jeruk dapat dilihat dengan 2 metode yaitu kekerasan subjektif dan mengukur dengan alat yang disebut penetrometer. Dalam metode subjektif hanya perlu menekan-nekan dengan tangan sehingga dapat dilihat kekerasannya, dimana buah jeruk memiliki kekerasan ynag lembek atau empuk dan jika jeruk dikpas ( tanpa kulit ) kekerasanya makin lembek seinggaa jika ditekan akan mengelarkan air. Sedangkan jika diukur dengan penetrometer, kekerasan daru sisi samping adalah 3,,85 kg dan 8,5 lb dan kekearasan jika diukur dari sisi atas

6

Page 7: Praktikum pangan 5

adalah 10,05 kg dan 22 lb. Maka dari itu bagian samping lebih keras daripada bagian atas, karena semakan besar nilai dari penetrometer makin lunak pula kekerasanya.

7

Page 8: Praktikum pangan 5

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang sudah kamu lakukan, dapat kami simpulkan sebagai berikut :

1. Warna dari buah jeruk yaitu dominan kuning, sedikt berwarna hijau, dan terdapat bercak-bercak hitam. Aroma dari buah jeruk yaitu aroma khas jeruk, dan sedangkan rasa dari jeruk yaitu hambar (tidak berasa manis ataupun asam).

2. Bentuk dari buah jeruk yaitu oval (umumnya oval) dengan tinggi 5,1 cm dan diameter 7 cm.

3. Berat awal jeruk yaitu 134,130 gram, berat kulit jeruk yaitu 26,209 gram, dan berat buah jeruk tanpa kulit yaitu 107,821 gram

4. Ukuran buah jeruk yaitu dengan tinggi 5,1 cm, diameter 7 cm, dan jari-jari yaitu 3,5 cm.5. Kekerasan buah jeruk :

Dari sisi samping buah jeruk, kekerasan 1 = 3,85 kg dan kekerasan 2 = 8,5 lbDari sisi atas buah jeruk, kekerasan 1 = 10,05 kg dan kekerasan 2 = 22 lbKekerasan subyektif buah jeruk :Jika buah (dengan kulit) = Kekerasannya lembek / empuk.Jika buah (tanpa kulit) = kekerasannya lembek dan jika ditelan akan mengeluarkan air.

8

Page 9: Praktikum pangan 5

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2000 : Pengetahuan untuk Bahan Industri Pertania Bogor. IPB. Bogor. (Diakses tanggal 12 April 2015)

Gunawan, 2001 : Pengetahuan dan Petunjuk Bahan-Bahan untuk Rumah Tangga. Jakarta. (Diakses tanggal 12 April 2015)

Kristian, 2003 : Komoditi Ekspor Pertanian Tanaman Perkebunan. Penebar Swadaya. Jakarta. (Diakses tanggal 12 April 2015)

Lewis, 2003 : Teknologi Pangan Jilid 1. Jakarta. (Diakses tanggal 12 April 2015)

Muchtadi, 2004 : ilmu pengetahuan bahan pangan. Pangan Dan Gizi. Institu Pertanian Bogor.Bogor. (Diakses tanggal 12 April 2015)

Pontem, 2001 : Petunjuk Laboratorium Fisiologi Pasca Panen Buah-buahan dan Sayur-sayuran. IPB. Bogor. (Diakses tanggal 12 April 2015)

Philip, 2004 : Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Penerbit. IPB. Bogor (Diakses tanggal 12 April 2015)

9

Page 10: Praktikum pangan 5

LAMPIRAN

10