Presentasi Referat Katarak

Disusun oleh :Moch.ihwanul M (09700207)Vendy dwi prastyo (09700218)

Pembimbing :dr. Rini kusuma wardhani, Sp. M

BAB 1PendahuluanKatarak berasal dari bahasa yunani katarrhakies, inggris cataract, latin cataracta yang berarti air terjun. Dalam bahasa indonesia disebut bular dimana penglihatan seperti tertutup air terjun akibat lensa yang keruh.

Katarak adalah perubahan lensa mata yang seharusnya jernih dan tembus pandang menjadi keruh, cahaya sulit mencapai retina akibatnya penglihatan menjadi kabur.

BAB 2Tinjauan PustakaAnatomi mataKapsul Serat zonulaEpitel lensaNukleus dan lensa

Fisiologi Keseimbangan elektrolit dan air didalam lensaAkomodasi lensa

Tabel 1. perubahan yang terjadi pada saat akomodasi

Akomodasi Tanpa AkomodasiM. CilliarisKontraksi Relaksasi Ketegangan serat zonularMenurun Meningkat Bentuk lensaLebih cembungLebih pipihTebal axial lensaMeningkat MenurunDioptri lensaMeningkatMenurun

Epidemiologi katarak menurut WHO, katarak menyebabkan kebutaan pada 18 juta orang diseluruh dunia dan diperkirakan akan mencapai angka 40 juta orang pada tahun 2020.(american academy opthalmology, 2007) hampir 20,5 juta orang dengan usia diatas 40 tahun yang menderita katarak, atau 1 tiap 6 orang dengan usia diatas 40 tahun menderita katarak.Di indonesia, katarak merupakan penyebab utama kebutaan dengan prevalensi buta katarak 0,78% dari prevalensi kebutaan 1,5% pada tahun 1996.

Etiologi dan Faktor ResikoFaktor intrinsikUsiaHereditas Faktor ekstrinsikSinar UVFaktor dietMerokokTrauma pada mataAdanya penyakit/gangguan kesehatan sistemikInfeksi

Patofisiologi Teori hidrasi Kekeruhan lensaAir tidak dapat keluarSubkapsular anteriorKegagalan mekanisme pompa aktifTekanan osmotik bertambah

Teori sklerosisSklerosis nukleus lensa pada lensa manulaserabut kolagen terus bertambahPemadatan serabut kolagen di tengah

Klasifikasi katarakMenurut kejadianMenurut umurMenurut maternitasMenurut lokasi kekeruhanMenurut warnaMenurut bentuk kekeruhan

Stadium katarakStadium insipienStadium immaturStadium maturStadium hipermatur

Gambar 9. perbandingan penglihatan normal dan katarak

Insipien ImaturMaturHipermatur KekeruhanRinganSebagianSeluruhMasifCairan lensaNormalBertambah (air masuk)NormalBerkurang (air keluar)IrisNormalTerdorongNormalTremulansBilik mata depanNormalDangkalNormalDalamSudut bilik mataNormalSempitNormalTerbukaShadow test-+-PseudopsPenyulit-Glaukoma- Uveitis + Glaukoma

Gejala klinisPenurunan visusSilauPerubahan miopikDiplopia monocularNoda, berkabut pada lapangan pandangUkuran kaca mata sering berubah

diagnosisPemeriksaan mata lengkapPemeriksaan adneksa okular dan struktur intraokularPemeriksaan slit lampShadow testOfthalmoskop direk dan indirek

Diagnosa BandingReflek senilKatarak komplikataKatarak karena penyebab lainKekeruhan badan kacaAblasio retina

Penatalaksanaan Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi. Penatalaksanaan definitif untuk katarak adalah ekstraksi lensa. Tiga prosedur operasi pada ekstraksi katarak yangsering digunakan yaitu ICCE, ECCE, dan phacoemulsifikasi.

ICCE (Intra Capsular Cataract Ekstraksi)

ECCE(Ekstra Capsular Cataract Ekstraksi)

Phacoemulsifikasi

Komplikasi Komplikasi intraoperatifKomplikasi dini pasca operatifKomplikasi lambat pasca operatif

Prognosis Dengan teknik bedah yang mutakhir, komplikasi atau penyulit menjadi sangat jarang. Hasil pembedahan yang baik mencapai 95%. Pada operasi katarak resiko ini kecil dan jarang terjadi.

Kesimpulan Katarak adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa mata, yang menghalangi sinar masuk kedalam mata. Katarak masih merupakan penyebab kebutaan paling banyak di indonesia. Terjadinya kekeruhan pada lensa ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Satu-satunya terapi untuk katarak adalah dengan operasi ekstraksi lensa pada mata.