ppt blok 24

Upload: azaria-sabrina

Post on 09-Mar-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt blok 24

TRANSCRIPT

Ikterus Neonatorum pada Bayi di Bawah 24 Jam

Carsinoma mammaeAbraham Bayu (102011441)SkenarioSeorang wanita berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat benjolan pada payudara kirinya yang semakin membesar sejak 1 tahun yang lalu. Menurut pasien, awalnya benjolan tersebut hanya berukuran 2 cm, akan tetapi semakin membesar dan terasa sakit

AnamnesisIdentitasKeluhan utamaAdakah benjolan ? Nyeri ? Nipple discharge ?Riwayat penyakit sekarangSiklus haid ? Riwayat menstruasi ? Riwayat melahirkan ?Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit keluargaRiwayat sosial

Pemeriksaan FisikInspeksi

Palpasi

Benjolan pada kuadran lateral atas dari payudara kiri ( 4x3 cm ), konsistensi keras, batas tidak tegas, melekat pada kulit, retraksi papil, nyeri tekan (+), pembesaran KGB aksila dan intraklavikularis sinistra 4Pemeriksaan PenunjangMammografimetode pilihan deteksi kanker pada kasus kecurigaan ganas atau lesi samarUSGuntuk membedakan tumor padat dan kista pada payudara serta untuk menentukan metastasis di hatiBiopsy AspirasiDiagnosis preoperative tumor klinik diduga maligna.Diagnosis konfirmatif klinik tumor maligna ataupun tumor rekurenDiagnosis tumor nonneoplastik ataupun neoplastikFNABDengan jarum halus sejumlah kecil jaringan dari tumor diaspirasi keluar lalu diperiksa mikroskopis. Core Biopsimembedakan tumor invasive dan tumor non invasif, serta dapat menentukan grade tumor.

Working Diagnosis

Penyakit di mana sel-sel (kanker) yang ganas terdeteksi dalam jaringan payudaraSel-sel kanker ini dapat menyebar di dalam jaringan atau organ tubuh dan kebagian tubuh yang lainKanker payudara adalah suatu penyakit neoplasma ganas yang berasal parenchymaKanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua setelah kanker leher rahim di Indonesia

Carsinoma Mammae SinistraDiagnosis BandingKarsinoma Lobular In Situ (Lobular Carcinoma In Situ/LCIS) Proliferasi neoplastik sel epitel lobular Wanita muda 80 90% saat premenopause LCIS sebenarnya bukan merupakan neoplasma petanda ca(-) lesi yang dapat diraba dan (-) terlihat pada mammografiKarsinoma duktal invasif, Infiltrating Ductal Carcinoma (IDC)/No Special Type (NST) Paling banyak ditemukan 80% kanker payudaraMakro massa infiltratif berwarna putih-keabuanGurat kapur putih kekuninganPerimenopause atau postmenopause dekade kelima sampai ke enam7Diagnosis Banding Fibrio adenoma mammaeTumor payudara jinak kecilDibentuk jaringan payudara glandular maupun stroma Benjolan licin, konsistensi kenyal padatTidak melekat dan mobileDiagnosa mudah oleh BAJAH dan core biopsi

8Stadium Ca MammaeStadium 0 (T0 N0 M0)

Stadium I (T1 N0 M0)

Stadium IIA (T0 N1 M0 / T1 N1 M0 / T2 N0 M0)

Stadium IIB (T2 N1 M0 / T3 N0 M0)

9Stadium Ca MammaeStadium IIIA (T0 N2 M0 / T1 N2 M0 / T2 N2 M0 / T3 N1 M0 / T2 N2 M0)

Stadium IIIB (T4 N0 M0 / T4 N1 M0 / T4 N2 M0)

Stadium IIIC (Tiap T N3 M0)

Stadium IV (Tiap T-Tiap N -M1)

10Manifestasi KlinisAda benjolan yang keras di payudara Peau dorangeTimbul borok pada payudaraPendarahan pada puting susu, rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul apabila tumor sudah besar.Timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak (edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuhTerasa sakit atau nyeriTerasa sangat gatal di daerah sekitar puting

EtiologiPenyebab pasti dari ca mammae belum diketahui sepenuhnyaFaktor-faktor resiko :Usia< 35 tahun fibroadenoma dan penyakit fibrokistik > 50 tahun karsinoma dan kistaKeluarga 2-3 kali lebih besar pada wanita yang ibu atau saudara kandungnya menderita kanker payudaraHormondipengaruhi perubahan keseimbangan hormon.Menarche lebih awal (< 13 tahun ) dan menopause yang lambat (>50tahun)Melahirkan anak pertama pada usia lebih muda ( resiko rendah )Melahirkan anak pertama pada usia > 30 tahun ( resiko tinggi )

12EpidemiologiTertinggi no.2 di Indonesia kecenderungan dari tahun ke tahun insiden , seperti halnya di negara barat.Amerika Serikat 92/100.000 wanita per tahun , mortalitas 27/100.000 atau 18% dari kematian yang dijumpai pada wanita.Indonesia insiden minimal 20.000 kasus baru per tahun, dengan kenyataan bahwa lebih dari 50% kasus masih berada dalam stadium lanjut.Jarang ditemukan pada wanita usia di bawah 20 tahunAngka tertinggi terdapat pada usia 45-66 tahun13PatofisiologiSel-sel normal Transfomasi sel-sel kanker Melalui tahap inisiasi dan promosi Inisiasi perubahan ( oleh karsinogen ) bahan genetic sel memancing sel menjadi ganas Promosi sudah mengalami tahap inisiasi dan menjadi ganas Hyperplasia duktal proliferasi sel-sel epitel poliklonal yang tersebar tidak rata dan saling tumpang tindih dan lumen duktus yang tidak teratur.Karsinoma insituproliferasi sel gambaran sitologis keganasanbelum menginvasi stroma dan menembus sel basalmenyebar ke seluruh jaringan payudara dan biasanya tidak terabaTumor mengenai membrane basal dan menginvasi stroma invasive dapat menyebar secara hematogen dan limfogen sehingga menyebabkan metastasisPenatalaksanaanTerapi secara pembedahanMastektomi partial (breast conservation)Tindakan konservatif terhadap jaringan payudara Reseksi tumor primer hingga batas jaringan payudara normalTerapi standar ca mammae invasif stadium I dan IIDiangkat dengan diliputi oleh jaringan mammae normal yang adekuat sejauh 2 mmDiseksi KGB aksila ipsilateral penentuan stadium dan mengetahui penyebaran regional

Modified Radical MastectomyMempertahankan M. Pectoralis mayor and M. Pectoralis minor Pengangkatan KGB aksilla level I dan II PenatalaksanaanTerapi secara medikalis (non-pembedahan)RadioterapiSemua stadium karsinoma mammaeKasus resiko / kecurigaan metastasis tinggiKemoterapiKemoterapi adjuvanStd IIIa modified radical mastectomy , kemoterapi adjuvan ( doxorubisin ) , terapi radiasiNeoadjuvant chemotherapySebelum dilakukan pembedahanMenurunkan beban atau ukuran tumor Regimen adriamycinTerapi anti-estrogenSitosol sel-sel karsinoma mammae terdapat protein pesifik reseptor hormonal reseptor estrogenTamoxifen anti estrogen pilihan std 4 , hentikan setelah 5 thnPencegahanPencegahan primer Bentuk promosi kesehatan orang yang sehat melalui upaya menghindarkan diri dari keterpaparan pada berbagai faktor risiko dan melaksanakan pola hidup sehat.Pencegahan sekunder Dilakukan pada individu yang memiliki resiko untuk terkena ca mmae. Setiap wanita yang normal dan memiliki siklus haid normal merupakan populasi at risk dari ca mammae. Pencegahan sekunder dilakukan dengan melakukan deteksi dini Pencegahan tersier Biasanya diarahkan pada individu yang telah positif menderita ca mammae. Pencegahan tersier ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita serta mencegah komplikasi penyakit dan meneruskan pengobatan.Komplikasi Terbatasnya gerakan bahuInflamasi jaringan ikat pada lengan yang terlibatTumor maligna pada pembuluh limfe di daerah lengan yang terlibatPerubahan warna kulit akibat radiasi atau timbul bercak merah hitamInflamasi paru akibat radiasiPrognosis

Stadium klinis ca mammae indikator terbaik untuk menentukan prognosis penyakit ini. Angka kelangsungan hidup 5 tahun pada penderita kanker payudara yang telah menjalani pengobatan yang sesuai mendekati: 95% untuk stadium 0 88% untuk stadium I 66% untuk stadium II 36% untuk stadium III 7% untuk stadium IV

Terima Kasih