ppok

Upload: anisaparamitha

Post on 09-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISIPenyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) adalah penyakit paru yang ditandai oleh hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversible, bersifat progresif dan berhubungan dengan respon inflamasi paru terhadap partikel atau gas yang beracun.1 B. FAKTOR RESIKO 2,31. Asap rokok Resiko PPOK pada perokok tergantung dari dosis rokok yang dihisap, usia mulai merokok, jumlah rokok pertahun, dan lamanya merokok. Tidak semua perokok berkembang menjadi PPOK secara klinis, karena dipengaruhi oleh factor genetis setiap individu, perokok pasif juga berkontribusi atas terjadinya PPOK, merokok saat kehamilan juga beresiko terhadap janin mempengaruhi tumbuh kembang parudan dapat menurunkan system imun awal.2. Polusi udaraBerbagai macam partikel dan gas yang terdapat di udara sekitar dapat menjadi penyebab terjadinya polusi udara. Ukuran dan macam partikel udara dapat memberikan efek yang berbeda pada PPOK. Polusi didalam ruangan: asap rokok dan asap komporPolusi diluar ruangan: gas buang kendaraan bermotor, debu jalananPolusi ditempat kerja: bahan kimia, zat iritasi, gas beracun3. Stress oksidatifParu selalu terpajan oleh oksidan, baik endogen maupun eksogen. Oksidan endogen timbul dari sel fagosit dan sel lainnya, sedangkan oksidan eksogen dari polutan dan asap rokok. Ketika keseimbangan antara oksidan dan antioksidan terganggu akan menimbulkan stress oksidatif yang tidak hanya menimbulkan efek kerusakan pada paru tetapi juga akan menimbulkan atktifitas molekuler sebagai awal inflamasi paru. 4. GenResiko obstruksi aliran udara secara genetik telah diteliti pada perokok yang mempunyai keluarga dengan PPOK berat. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor genetik memepengaruhi kerentanan timbulnya PPOK.5. Tumbuh kembang paruPertumbuhan paru berhubungan dengan proses selama kehamilan, kelahiran, dan pajanan waktu kecil. Kecepatan maksimal penurunan fungsi paru seseorang adalah resiko untuk menjadi PPOK. Studi menyatakan bahwa berat lahir mempengaruhi nilai VEP1 pada masa anak.6. Sosial ekonomiSosial ekonomi sebagai Faktor resiko terjadinya PPOK belum dapat dijelaskan secara pasti. Polusi diluar dan didalam rungan, pemukiman yang padat, nutrisi yang jelek dapat menjelaskan hal ini. Malnutrisi dan penurunan berat badan dapat menurunkan kekuatan dan ketahanan otot respirasi karena penurunan masa otot dan kekuatan serabut otot.