rereshing ppok

31
REFRESHING PPOK (PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK) Nama: Indah Dwi Mentari 2010730051 Pembimbing: Dr Indri! S"PD

Upload: indah-dwi-mentari

Post on 04-Nov-2015

242 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

RERESHING PPOK

TRANSCRIPT

REFRESHING PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)

REFRESHINGPPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)Nama: Indah Dwi Mentari 2010730051Pembimbing: Dr. Indri, Sp.PD

EpidemiologiAS dan Eropa kematian ke empat, PPOK diperkirakan akan menjadi penyebab utama ketiga kematian di dunia pada tahun 2020. Prevalensi PPOK tertinggi di Negara-negara yang penduduknya masih mengkonsumsi rokok dan prevalensi PPOK terendah terdapat pada Negara-negara yang penduduknya sadar akan bahaya rokok.Faktor risikoGambaran klinikPenderita tampak lemahBatuk produktifSesak nafas (terutama saat aktivitas)Sianosis Bronkitis Kronis (BK) :Batuk produktif yg kronis min 3 bulan, dalam 2 tahun berturut-turut, di mana penyebab lain batuk kronis telah disingkirkan.Emfisema Pulmonum (EP) :Pembesaran abnormal dan permanen dari alveolus, distal dari bronkiolus terminalis, dihubungkan dgn kerusakan dari dindingnya tanpa fibrosis yg nyata. Bronkitis kronik dan emfisema tidak dimasukkan definisi PPOK karena: - Emfisema merupakan diagnosis patologis - Bronkitis kronik merupkan dignosis klinis

6

PatofisiologiPatogenesis PPOK melibatkan beberapa jenis sel inflamasi antara lain: netrofil, makrofag, limfosit T (CD4+ & CD8+), limfosit B, eosinofil dan epitel bronkus dan sel-sel tersebut mengeluarkan mediator inflamasi & growth factors: menimbulkan inflamasi paru dan saluran nafas.PATOMEKANISME

Stadium PPOKLangkah DiagnostikPemeriksaan Fisik

Pink Puffer & Blue BloaterCiri-ciri Pink Puffer Blue Bloater- Umur tua muda- Postur tubuh tinggi, kurus lebih gemuk- Hipoksemia ringan menonjol- Hiperkapnia lambat cepat- Cor pulmonale lambat cepat- Hematokrit normal meningkat- Dispnea menonjol bervariasi- Batuk tidak biasa menonjol Pemeriksaan PenunjangSpirometri (untuk mengetahui obstruksi bronkus)Darah rutinRadiologiElektrokardiografi BakteriologiKadar alfa-1 antitripsin Penatalaksanaan Dalam penatalaksanaan PPOK menurut Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease 2010, terdapat 4 komponen yaitu :Menilai dan evaluasi penyakit (dengan spirometri/anamnesis)Mengurangi faktor risiko (paparan asap rokok, polusi, bahan kimia tertentu)Penanganan PPOK saat stabil (pendidikan, non-farmakologik & farmakologik)Penanganan eksaserbasi akutNon FarmakologiRehabilitasi Pemberian nutrisi yang sesuai (tinggi kalori rendah karbohidrat & tinggi protein)Terapi oksigen (hipoksemia kronis)Bantuan alat ventilasi mekanik (jika memerlukan)Intervensi bedahTransplantasi paru-paru mungkin dipertimbangkan.

FarmakologiBronkodilator: beta 2 agonis, antikolinergik, metilsantin (tunggal/kombinasi) Ditambahkan glukokortikosteroid (pada eksaserbasi akut)Antibiotik (bila terdapat infeksi: misalnya pneumonia)Penanganan eksaserbasi akutInhalasi bronkodilatorGlukokortikosteroid oralAntibiotik (jika ada infeksi)Alat bantu nafas

Penyebab EksaserbasiInfeksi virus saluran napas atas, polusi udara, pneumonia, gagal jantung, emboli paru, pneumotoraks spontan, oksigenasi yg tdk tepat, obat (diuretika, tranquilizer), penyakit metabolik (DM, gangguan elektrolit), nutrisi jelek, stadium akhir penyakit.Penatalaksanaan PPOK Eks. Akut Eksaserbasi akut perburukan gejala, berupa:1. Sesak bertambah2. Produksi sputum meningkat3. Perubahan warna sputum (purulen)Derajat / berat eksaserbasi:I. Berat 3 gejalaII. Sedang 2 gejalaIII. Ringan 1 gejala di atas ditambah infeksi saluran napas atas lebih dari 5 hari, Demam, Wheezing +, Batuk meningkat, RR / nadi meningkat 20%Terapi:1. Oksigen terkontrol:- Kanul nasal 1-4 L/mnt- Venturi mask FIO2 24-28%Sasaran: PaO2 60-65 mmHg atau SaO2 > 90%2. Bronkodilator:Inhalasi B2-agonis + antikolinergik atau inj. B2-agonisBila perlu dpt ditambah dgn Aminophylline drip (0,5 mg/kgbb/jam)3. Antibiotika:Infeksi (+) bakterial sputum purulen, demamPilihan: Amoxycilline + clavulanic acid, cephalosporin, azithromycine/clarithromycine4. Kortikosteroid:Eksaserbasi berat atau sebelumnya menggunakansteroid oral.5. Cairan & elektrolit6. Nutrisi: Protein meningkat ( >1,5 mg/kg BB/hr )Karbohidrat menurunKomplikasiPencegahan Mencegah terjadinya PPOK Hindari asap rokok, hindari polusi udara, hindari infeksi saluran napas berulang.

Mencegah perburukan PPOK Berhenti merokok, gunakan obat-obatan adekuat, mencegah eksaserbasi berulang

TERIMAKASIH