power point abortus provokatus kriminalis
DESCRIPTION
abortusTRANSCRIPT
ABORTUS PROVOKATUS KRIMINALIS
Disusun Oleh :Yurni Rahayu Ningsih 110203150
St.Fatmawati 110205028Fitriani Syamsul 110207066
DEFINISI
Secara Yuridis : Setiap penghentian kehamilan sebelum hasil konsepsi dilahirkan, tanpa memperhitungkan umur bayi dalam kandungan dan janin dilahirkan dalam keadaan mati atau hidup.
Secara Umum : aborsi yang terjadi oleh karena tindakan-tindakan yang tidak legal atau tidak berdasarkan indikasi medis.
EPIDEMIOLOGIWHO memprediksi 10-50% dari kasus aborsi
tidak aman (unsafe abortion) berakhir dengan kematian ibu.
Diperkirakan setiap tahun di dunia terjadi sekitar 20 juta aborsi tidak aman.
Dari jumlah itu 26% praktik aborsi tergolong legal dan lebih dari 70.000 aborsi tidak aman di negara berkembang berakhir dengan kematian ibu.
METODE ABORTUS PROVOKATUS KRIMINALIS
Pada umur kehamilan sampai dengan 4 minggu :
Kerja fisik yang berlebihanMandi air panasMelakukan kekerasan pada daerah perutPemberian obat pencaharPemberian obat-obatan dan bahan-bahan
kimiaElectric shocks untuk merangsang rahimMenyemprotkan cairan ke dalam liang vagina
METODE ABORTUS PROVOKATUS KRIMINALIS
Pada umur kehamilan sampai dengan 8 minggu
Pemberian obat-obatan yang merangsang otot rahim dan pencahar.
Penyuntikkan cairan ke dalam rahimMenyisipkan benda asing kedalam mulut
rahim,
METODE ABORTUS PROVOKATUS KRIMINALIS
Pada umur kehamilan antara 12-16mingguMenusuk kandunganMelepaskan fetusMemasukkan cairan sabun atau pastaDengan instrumen (kuret)
PASAL 299PASAL 346PASAL 348
PASAL 349PASAL 535
ASPEK HUKUM DAN MEDIKOLEGAL ABORTUS PROVOKATUS KRIMINALIS
PEMERIKSAAN ABORTUS PROVOKATUS KRIMINALIS
Pemeriksaan pada Korban Hidup
a) Perlu diperhatikan tanda kehamilan misalnya perubahan pada payudara, pigmentasi, hormonal, mikroskopik dan sebagainya
b) Perlu pula dibukti adanya usaha penghentian kehamilan, misalnya tanda kekerasan pada genitalia interna/eksterna, daerah perut bagian bawah
PEMERIKSAAN ABORTUS PROVOKATUS KRIMINALISPemeriksaan toksikologik dilakukan untuk
mengetahui adanya obat/zat yang dapat mengakibatkan abortus
Perlu pula dilakukan pemeriksaan terhadap hasil usaha penghentian kehamilan, misalnya yang berupa IUFD Kematian janin di dalam rahim dan pemeriksaan mikroskopik terhadap sisa-sisa jaringan.
Pemeriksaan pada Korban MatiPemeriksaan luarUterus diperiksa apakah ada pembesaran,
krepitasi, luka atau perforasi. Tes emboli udara pada vena kava inferior dan
jantung. Periksa alat-alat genitalia interna apakah pucat,
Pemeriksaan mikroskopik meliputi adanya sel trofoblas yang merupakan tanda kehamilan, kerusakan jaringan yang merupakan jejas/tanda usaha penghentian kehamilan.
Pemeriksaan Mayat Abortus dengan obat-obatanAbortus dengan instrumenAbortus dengan penyemprotan
Bukti-bukti yang dibutuhkan penyidik dalam kasus abortusAdanya kehamilanUmur kehamilanAdanya barang-barang buktiAdanya hubungan antara saat dilakukannya
abortus dengan saat kematian korbanAdanya hubungan sebab akibat antara
abortus dengan korbanAlasan atau motif untuk melakukan abortus
itu sendiri
KOMPLIKASIPerdarahan akibat luka jalan lahir, atonia
uteri, diatesa hemorargik dan lain-lainSyokEmboli udaraInhibisi vagus,Keracunan zat abortivumInfeksi dan sepsisLain-lain seperti tersengat arus listrik
TERIMA KASIH