portofolio rio - luka bakar

8
PORTOFOLIO Kasus-1 Topik: Luka Bakar derajat II 36% Tanggal (Kasus) : 28 November 2014 Presenter : dr. M. Tauhid Lestario Tanggal Presentasi : 1 Desember 2014 Pendamping : dr. Asep Zainudin, SpPk Tempat Presentasi : Objektif Presentasi : Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi : Laki-laki, 33 tahun, Luka Bakar derajat II 36% Tujuan : Diagnosis dan tatalaksana Luka Bakar Bahan Bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit Cara membahas Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos Data Pasien : Nama : Tn. H Umur : 33 tahun Pekerjaan : petani Alamat : Babat Toman, Muba Agama : Islam Suku Bangsa : Indonesia No. Reg : 19.70.72 Nama RS: RSUD Sekayu Telp : Terdaftar sejak : Data utama untuk bahan diskusi: 1. Diagnosis / Gambaran Klinis: Luka Bakar derajat II 36% 2. Riwayat Pengobatan : Pasien tidak meggunakan obat-obatan dalam jangka waktu lama 3. Riwayat Kesehatan / Penyakit : Kulit wajah, kedua tangan, kedua kaki melepuh karena terkena api sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit 4. Riwayat Keluarga : Di keluarga tidak ada yang mengalami

Upload: rio-rubijantoro

Post on 08-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

portofolio luka bakar

TRANSCRIPT

PORTOFOLIOKasus-1Topik: Luka Bakar derajat II 36%

Tanggal (Kasus) : 28 November 2014Presenter : dr. M. Tauhid Lestario

Tanggal Presentasi : 1 Desember 2014Pendamping : dr. Asep Zainudin, SpPk

Tempat Presentasi :

Objektif Presentasi :

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil

Deskripsi : Laki-laki, 33 tahun, Luka Bakar derajat II 36%

Tujuan : Diagnosis dan tatalaksana Luka Bakar

Bahan Bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara membahas Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

Data Pasien : Nama : Tn. H Umur : 33 tahun Pekerjaan : petaniAlamat : Babat Toman, Muba Agama : Islam Suku Bangsa : IndonesiaNo. Reg : 19.70.72

Nama RS: RSUD SekayuTelp :Terdaftar sejak :

Data utama untuk bahan diskusi:

1. Diagnosis / Gambaran Klinis: Luka Bakar derajat II 36%

2. Riwayat Pengobatan : Pasien tidak meggunakan obat-obatan dalam jangka waktu lama

3. Riwayat Kesehatan / Penyakit : Kulit wajah, kedua tangan, kedua kaki melepuh karena terkena api sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit

4. Riwayat Keluarga : Di keluarga tidak ada yang mengalami gejala serupa.

5. Riwayat Pekerjaan : Petani

Daftar Pustaka:

1. Ahmadsyah I, Prasetyono TOH. Luka. Dalam: Sjamsuhidajat R, de Jong W, editor. Buku ajar ilmu bedah. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2005. h. 73-5.

1. Moenadjat Y. Luka bakar. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2003.

1. Sjaifuddin, M. Penanganan Luka Bakar. Edisi 1. Surabaya: Airlangga University Press; 2006

Hasil Pembelajaran

1. Definisi luka bakar

2. Klasifikasi luka bakar

3. Penentuan luas luka bakar

4. Tatalaksana terapi cairan pada luka bakar

1. Subjektif Alloanamnesis (Keluarga Pasien)Pasien datang ke RSUD Sekayu dengan keluhan terkena luka bakar api di bagian wajah, kedua lengan, dan kedua tungkai akibat ledakan mesin gen-set sejak 1 jam SMRS. Os mengeluh luka terasa panas, sedikit nyeri dan berdenyut. Kulit pada wajah, kedua lengan dan tungkai yang terkena ledakan menjadi kemerahan, lalu membengkak membentuk gelembung-gelembung seperti berisi cairan. Ledakan terjadi di ruangan terbuka. Pada saat kejadian os sadar. Os lalu dibawa ke RSUD Sekayu

1. Objektif

Pada survey primer, didapatkan Airway: edema laring (-), tidak ditemukan hambatan pada jalan nafas. Breathing: laju pernapasan 20 x/menit, nafas reguler Circulation: tekanan darah 110/70mmHg, nadi 90 x/menit Disability: GCS (E4M6V5) = 15, pupil RC +/+, isokor, + 3 mm Exposure / environment : T = 37oC Pada survey sekunder, didapatkan

Status GeneralisKesadaran umum : tampak sakit sedangKesadaran : compos mentisDehidrasi : (-)Tekanan darah : 110 / 70 mmHgNadi : 90 kali / menit, isi dan tegangan cukupPernapasan : 20 kali/ menitSuhu axilla : 36,7 oCBerat badan : 60 kgTinggi badan : 165 cm

Keadaan Spesifik: Kepala : simetris, rambut hitam tidak mudah dicabut, tampak bula di seluruh wajahMata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), pupil bulat, isokor, 3 mm Hidung: bulu hidung terbakar, sekret (-) Telinga: Sekret (-) Mulut: Mukosa mulut kering (-) Tenggorok: Dinding faring tidak hiperemis, T1-T1 tidak hiperemis, edema laring (-) Leher: Perbesaran KGB tidak ada Thorax Paru-paru Inspeksi: statis dan dinamis simetris Palpasi: stremfremitus kanan = kiri Perkusi: sonor pada kedua lapangan paru Auskultasi: vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-). Jantung Inspeksi: ictus cordis tidak terlihat Palpasi: ictus cordis tidak terabaPerkusi: batas jantung atas ICS II, batas jantung kanan ICS V linea sternalis, batasjantung kiri ICS V line mid klavikula sinistraAuskultasi: HR=112 kali/ menit, BJ I & II N, irama reguler, murmur dan gallop (-) Abdomen Inspeksi : datar Palpasi : lemas, hepar dan lien tidak teraba Perkusi : timpani Auskultasi : bising usus (+) normal Lipat paha dan genitalia: Pembesaran kelenjar getah bening tidak ada Ekstremitas: tampak bula di ekstremitas superior dan inferior Fungsi Motorik: dbn Fungsi Sensorik: dbn Fungsi nervi kraniales: dbnGRM: Kaku Kuduk (-), Brudzinsky I, II (-), Kernig sign (-)

Status Lokalis Luka BakarKepala : 4%Tangan kanan : 7%Tangan kiri : 7%Kaki kanan : 9%Kaki kiri : 9 %Total : 36 %

Pemeriksaan PenunjangDarah Rutin: Hemoglobin : 11,7 gr/dl Hematokrit : 35 % Leukosit : 12.100 /mm3 Trombosit : 218.000 /mm3Darah kimia: GDS : 101 mg/dl Kalium : 4,1 mmol/L Natrium : 141 meq/L Kreatinin : 1,31 mg/dl Ureum : 42 mg/dl SGOT : 58 U/L SGPT : 29 U/L

1. Assessment

Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau kontak dengan sumber panas seperti air panas, api, bahan kimia, dan listrik. Panas mempunyai efek merusak lapisan kulit sehingga mempermudah terjadinya infeksi, kehilangan panas, dan penguapan, karena hilangnya barrier. Terhadap darah dan pembuluh darah, panas menyebabkan permeabilitas kapiler bertambah sehingga cairan dan protein mudah keluar dari pembuluh darah.Dari alloanamnesis diketahui bahwa pasien mengalami luka bakar di wajah, kedua lengan dan tungkai akibat ledakan mesin. Luka terasa nyeri dan kemerahan, lalu terbentuk bula. Pasien datang masih dalam fase akut luka bakar. Maka perlu diperhatikan ABCD dari pasien. Dari anamnesis didapatkan ledakan terjadi di ruangan terbuka. Hal ini dapat menyingkirkan adanya cedera inhalasi.Pada tubuh ditemukan luka bakar di wajah (4%), lengan kanan (7%), lengan kiri (7%), tungkai kanan (9%) dan tungkai kiri (9%). Luas luka ditentukan menurut diagram rules of nine dari Wallace. Total luas luka bakar mencapai 36% dengan kedalaman derajat II.Luka bakar pada pasien ini digolongkan derajat II sebab kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis yang terlihat dari reaksi inflamasi akut dan proses eksudasi, ditemukan bula, dasar luka berwarna merah atau pucat dan nyeri akibat iritasi ujung saraf sensorik. Luka bakar pada pasien tidak digolongkan dalam derajat I sebab pada luka bakar derajat I kelainannya hanya berupa eritema, kulit kering, nyeri tanpa disertai eksudasi. Luka bakar juga tidak digolongkan dalam derajat III sebab pada luka bakar derajat III dijumpai kulit terbakar berwarna abu-abu dan pucat, letaknya lebih rendah (cekung) dibandingkan kulit sekitar dan tidak dijumpai rasa nyeri/hilang sensasi akibat kerusakan total ujung serabut saraf sensoris.Dari pemeriksaan laboratorium darah tepi ditemukan peningkatan leukosit. Peningkatan leukosit ini disebabkan oleh reaksi inflamasi pada fase akut luka bakar.

Penentuan Luas Luka bakar

1. Plan

Diagnosis : luka bakar derajat II 36%Tatalaksana Non Farmakologi: MRS Tirah baring Diet NB TKTP Banyak minum 2L / hari Farmakologi: IVFD RL 8640 cc dalam 24 jam pertama (4 x % luka bakar x BB)a. 4320 cc dalam 8 jam pertamab. 4320 cc dalam 16 jam berikutnya-Inj. Cefotaxim 3 x 1 gr i.v-Inj. Ketorolac 3 x 1 amp i.v- Inj. Ranitidine 2 x 1 amp i.v- Inj. ATS 1 amp i.m- Pasang kateter menetap, monitor urine output-Pro nekrotomi- Ganti perban tiap hari + burnazin salf u.e