PORTOFOLIO KASUS DIABETES MELITUS DENGAN DIABETIC FOOTDISAJIKAN OLEH : dr. Ida Bagus Aditya Nugraha, S.Ked

Topik: DIABETES MELITUS DENGAN DIABETIC FOOT

Tanggal (kasus): 19/10/2012 Persenter: dr. Ida Bagus Aditya Nugraha, S. Ked

Tanggal presentasi: Pendamping: dr. Ni Made Mardani

Tempat presentasi: Ruang AULA RSUD KABUPATEN BULELENG

Obyektif presentasi:

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil

Deskripsi: Pasien datang ke RSUD Singaraja mengeluhkan luka pada telapak kaki kanan sejak 1 minggu sebelum masuk RS. Luka berukuran kira-kira 2 cm, bernanah, berdarah, berbau busuk, dengan kulit disekitar luka berwarna hitam. Luka terasa nyeri, sehingga mengganggu aktivitas pasien. Awalnya pasien terluka karena menginjak mainan mobil-mobilan milik cucunya. Saat itu luka berukuran kecil (ukuran ½ cm x ½ cm) dan lama-kelamaan luka meluas dan tidak kunjung sembuh, bahkan kulit disekitar lukanya menghitam. Luka tersebut tidak kunjung sembuh, dan pasien tidak tahu apa yang menyebabkan lukanya bertambah parah. Selain itu pasien juga mengeluh nafsu makan berkurang.

Tujuan : Untuk dapat menegakkan diagnosis serta dapat melakukan penatalaksanaan yang tepat pada kasus diabetes yang disertai kaki diabetic (diabetic foot).

PORTOFOLIO KASUS DIABETES MELITUS DENGAN DIABETIC FOOTDISAJIKAN OLEH : dr. Ida Bagus Aditya Nugraha, S.Ked

Bahan bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

Data pasien: Nama: Ida Ayu Putu Anggreni Nomor Registrasi: 40.88.34

Nama RS: RSUD Kabupaten Buleleng Jalan Ngurah Rai no. 30 Singaraja 81112

Data utama untuk bahan diskusi:

1. Diagnosis/ Gambaran Klinis: Gambaran Klinis pasien : didapatkan luka pada telapak kaki kanan sejak 1 minggu sebelum masuk RS. Luka berukuran kira-kira 2 cm,

bernanah, berdarah, berbau busuk, dengan kulit disekitar luka berwarna hitam. Luka terasa nyeri, sehingga mengganggu aktifitas pasien.

Awalnya pasien teruka karena menginjak mainan mobil-mobilan milik cucunya. Saat itu luka berukuran kecil (½ cm x ½ cm) dan lama-

kelamaan luka meluas dan tidak kunjung sembuh, bahkan kulit disekitar lukanya menghitam. Luka tersebut tidak kunjung sembuh, dan

pasien tidak tahu apa yang menyebabkan lukanya bertambah parah.

2. Riwayat Pengobatan: Pasien tidak pernah mendapat pengobatan untuk kadar gulanya yang tinggi. Dikatakan saat terakhir kontrol pasien hanya mendapat obat untuk menurunkan kadar asam urat yang tinggi.

PORTOFOLIO KASUS DIABETES MELITUS DENGAN DIABETIC FOOTDISAJIKAN OLEH : dr. Ida Bagus Aditya Nugraha, S.Ked

3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit: Pasien mengidap penyakit kencing manis sejak sekitar 1 tahun yang lalu. Saat itu pasien berobat ke dokter karena merasakan nyeri sendi pada kedua kakinya, kemudian pasien diperiksa darahnya dan dari hasil pemeriksaan tersebut dikatakan oleh dokter bahwa asam urat dan gula darah pasien tinggi. Saat itu pasien hanya diberikan obat untuk asam urat. Setelah itu pasien tidak pernah kontrol untuk memeriksakan gula darahnya. Riwayat lemas, sesak nafas, kaki bengkak, penglihatan kabur disangkal pasien. Riwayat hipertensi, penyakit jantung, batu ginjal disangkal.

4. Riwayat Keluarga: Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien. Riwayat kencing manis, hipertensi, sakit jantung, dan

sakit ginjal disangkal.

5. Riwayat Pekerjaan: Pasien sehari-harinya bekerja dirumah sebagai peternak babi. Pasien dirumahnya memlihara 5 ekor babi. Biasanya ia mengurus sendiri ternaknya, namun semenjak luka di kakinya semakin parah, ternaknya dirawat oleh ipar pasien.

PORTOFOLIO KASUS DIABETES MELITUS DENGAN DIABETIC FOOTDISAJIKAN OLEH : dr. Ida Bagus Aditya Nugraha, S.Ked

6. Lain-lain :Pasien mengatakan bahwa ia tidak pernah berolahraga, dan jika ada waktu senggang ia biasanya berbaring dan beristirahat. Riwayat merokok, dan konsumsi alkohol disangkal.

Daftar Pustaka:

1. dr.I Nyoman Semadi, Sp.BTKV sub divisi Bedah Thorax dan Kardiovaskular FK Unud RSUP Sanglah tahun 2006.”TERAPI BEDAH PADA ULKUS DIABETIKUM”

2. Gangren Diabetikum dalam PKB Ilmu Bedah FK Unud / RS Sanglah, 2004. Dr. Ketut Putu Yasa, SpB, SpBTKV sub divisi Bedah Thorax dan Kardiovaskular FK Unud RSUP Sanglah tahun 2004

3. Patogenesis Komplikasi Mikrovaskular Pada Penderia Diabetes, Disampaikan Dalam Pertemuan Ilmiah Berkala. Proyek Trigonum Bedah, Ubud, Bali, 19-21 Mei 2006.Prof Dr.dr.Ketut Suastika, Sp.PD KEMD

Hasil Pembelajaran:

1 Dapat mengetahui klasifikasi kaki diabetikum

2 Dapat melakukan penatalaksanaan yang tepat pada kasus kaki diabetikum

3 Dapat melakukan pencegahan ke arah amputasi pada kasus kaki diabetikum.