df dan eksantena
DESCRIPTION
pediatriTRANSCRIPT
1
SEORANG ANAK LAKI-LAKI DENGANEKSANTEMA SUBITUM, DEMAM DENGUE, DAN
GIZI BAIK
Aris Sukandar
UJIAN INFEKSI JUNIOR
PPDS ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD Dr. MOEWARDISURAKARTA2015
2
IDENTITAS PASIENNAMA An. A
UMUR 9 bulan
JENIS KELAMIN Laki-laki
BB / PB 8,8 kg/71 cm
ALAMAT Gajahan, Pasar Kliwon, Surakarta
RM 01-25-48-70
MASUK RS / MULAI DIJADIKAN KASUS
17 Februari 2015/ 18 Februari 2015
IBU
Nama Ny. S
Umur 32 tahun
Pendidikan SMA
Pekerjaan Ibu rumah tangga
Suku/Agama
Jawa / Islam
Ayah
Nama Tn. T
Umur 35 tahun
Pendidikan SMA
Pekerjaan Swasta
Suku/Agama Jawa / Islam
3
ANAMNESIS
Keluhan utama
bintik-bintik merah
diseluruh tubuh
5 hari SMRS
1 2 3 4 5
Kamis,12/2/15
08.00
Jumat, 13/2/15
08.00
Sabtu,14/2/15
08.00
Minggu,15/2/15
08.00
Senin, 16/2/15
08.00
Selasa, 17/2/15
08.00
Demam
Tinggi timbul mendadak, terus menerus
Terjadi secara tiba-tiba
Tidak respon dengan paracetamol
Keluhan lain (-)
Makan dan minum normal
BAB dan BAK normal
Timbul ruam
4
• Demam masih dirasakan• Cenderung meninggi (40 0C)
Batuk(-), pilek(-), muntah(-), sesak napas(-), kejang(-), keluar cairan dari telinga(-), mimisan(-), gusi berdarah maupun bintik-bintik merah dikulit(-)
4 Hari SMRS
Periksa ke dokter
Rawatjalan
Amoxicilin syrup
Paracetamol syrup
Obat puyer
5
• Demam (-)• Sebelumnya demam 4 hari, memasuki hari 5 demam (-)
• Pada saat suhu turun timbul bintik-bintik merah
± 1 Hari SMRS
Periksa RSDM
Berwarna merah muda
Ukuran multiple
Teraba menonjol dikulit
Terlihat satu-satu dengan batas tegas
Berawal dari punggung dan perut
Menyebar ke leher, tangan, wajah, dan kaki
6
RSDM
• Keluhan demam sudah tidak didapatkan• Batuk(-), pilek(-), sesak napas(-), kejang(-), keluar cairan dari
telinga(-), mimisan(-), gusi berdarah(-)
• Keluhan bintik-bintik merah masih dirasakan yang terlihat pada punggung, perut, leher, tangan, wajah, dan kaki
• Keluhan muntah (+) 1x berisi cairan• Pasien tidak mau makan, minum juga berkurang
• BAK berwarna kuning dan banyak• BAB warna kuning sehari sekali konsistensi padat
7
Riwayat penyakit sebelumnya
Riwayat sakit serupa sebelumnya: disangkal
Riwayat alergi obat atau makanan: disangkal
Riwayat menderita sakit demam berdarah : disangkal
Riwayat mondok di rawat di rumah sakit: disangkal
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat keluarga atau lingkungan sekitar sakit serupa (-)
Riwayat keluarga atau lingkungan sekitar menderita penyakit panas yang diikuti dengan keluar bintik-bintik merah seluruh tubuh (-)
Riwayat alergi obat atau makanan pada keluarga (-)
Riwayat keluarga atau lingkungan sekitar sakit demam berdarah (+)
terdapat risiko penyakit yang ditularkan
8
9
Pohon keluarga
35 thn 32 thn
I
II
III
11 thn An A 9 bulan
10
Riwayat kehamilan dan kelahiran
Riwayat nutrisi
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
Riwayat imunisasi
Sosial ekonomi keluarga
11
PEMERIKSAAN FISIK
A. Pemeriksaan umum
1. Kesan umum tampak sakit sedang,
komposmentis, gizi kesan baik
2. Tanda utama
i. Frekuensi nadi : 110 x/menit,
teratur, intensitas dan tegangan
kuat
ii. Frekuensi napas : 30 x/menit,
reguler, kedalaman cukup
iii.Suhu aksila : 36,5 0 C
iv.Tekanan Darah : 90/60 mmHg
12
Status Gizi Antropometri
Berat badan
(BB)
: 8,8 kg
Panjang Badan
(PB)
: 71 cm
BB / umur : 8,8/8,6 x 100 = 102%0 SD < Z score < 2 SD (WHO)
TB / umur
: 71/72 x 100 = 98,61%-2 SD < Z score < 0 SD (WHO)
BB / TB : 8,8/8,6 x100 = 102%0 SD < Z score < 1 SD (WHO)
Kesimpulan : Gizibaik,normoweight,
normoheight
13
PEMERIKSAAN FISIS
Kepala
Mata : edema palpebra (-/-)
Telinga
Hidung : epistaksis (-)
Mulut : gusi berdarah (-)
Tenggorokan
Kulit generalisata : tampak makulapapula eritematosa yang tersebar merata, soliter dengan batas tegas, bentuk multiple pada punggung, perut, tangan, leher, wajah, dan kaki.
14
PEMERIKSAAN FISIS THORAX
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di SIC IV LMCS dan tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung kanan atas di SIC II LPSD, batas kiri Atas
di SIC II LPSS, batas kanan bawah di SIC IV LPSD, apeks
di SIC IV LMCS
Kesan Batas Jantung Tidak Melebar
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Simpulan : konfigurasi dan suara jantung normal
Jantung
15
PEMERIKSAAN FISIS THORAX
Paru
AnteriorInspeksi : simetris baik pada saat diam maupun bernafasPalpasi : fremitus raba paru kanan sama dengan kiriPerkusi : sonor di kedua lapang paruAuskultasi : suara napas dasar vesikuler, suara tambahan (-/-)
PasteriorInspeksi : simetris baik pada saat diam maupun bernafasPalpasi : fremitus raba paru kanan sama dengan kiriPerkusi : sonor di kedua lapang paruAuskultasi : suara napas dasar vesikuler, suara tambahan (-)
paru dalam batas normal
16
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
abdomen dalam batas normal
Inspeksi : dinding perut sejajar dinding dada, lingkar perut 37 cm
Auskultasi : bising usus (+) frekuensi normal
Perkusi : timpani, pekak alih (-), undulasi (-)
Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
Hepar dan Lien tidak teraba
17
PEMERIKSAAN FISIK
Genital : laki-laki, edema scrotum (-), edema penis (-)
Anus : normal
Aggota gerak : Rumple leed (+), akral hangat, capillary refill time < 2 detik, arteri dorsalis pedis teraba kuat, edema ektremitas superior dan inferior tidak didapatkan, petekie (-) pada keempat ekstremitas.
18
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah rutin tanggal 17 Februari 2015
PEMERIKSAAN HASIL
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Eosinofil
Basofil
Netrofil
Limfosit
Monosit
Albumin
11,5 g/dl
35 %
10.800 /ul
72.000/ul
4.800.000/ul
1.2 %
0.9 %
20.00 %
73.20 %
4.7 %
3.8 g/dl
Simpulan : trombositopenia dengan limfositosis
19
DAFTAR PERMASALAHANSeorang anak laki-laki 9 bulan dengan :
Demam tinggi mendadak 4 hari
Bintik-bintik kecil kemerahan yang timbul mendadak pada saat demam
turun yang pertama kali muncul pada punggung dan perut yang
kemudian menyebar ke leher, wajah, dan ekstremitas
Muntah
Nafsu makan dan minum menurun
Riwayat ada tetangga yang menderita penyakit demam berdarah
Rumple leed (+)
Pemeriksaan kulit tampak makulapapula eritematosa yang tersebar
merata, soliter dengan batas tegas, bentuk multiple pada punggung,
perut, tangan, leher, wajah, dan kaki
Trombositopenia (AT : 72.000)
Limfositosis (73.2 %)
20
Diagnosis Banding
1. Eksantema subitum dd Campak
Rubella
2. Demam dengue dd
Demam berdarah dengue grade
I
Demam chikungunya
21
Diagnosis Kerja
1. Eksantema subitum
2. Demam dengue tanpa perdarahan
3. Gizi baik, normoweight, normoheight
22
RENCANA PENGELOLAAN
a. Rencana tindakan kegawatdaruratan: -
b. Rencana tindakan diagnosis:
Melakukan pemeriksaan darah rutin monitoring (Hb, hematrokit dan
trombosit)/24 jam
Melakukan pemeriksaan Ig M dan Ig G anti dengue
Melakukan pemeriksaan gambaran darah tepi (GDT)
Melakukan pemeriksaan urin dan feces rutin
c. Rencana terapi medikamentosa
Infus D1/4NS maintenance 9 tpm makro
Paracetamol (10 mg/Kg BB/x = 90 mg = cth ¾ per oral kalau perlu (bila
suhu > 37,5 0C)
23
RENCANA PENGELOLAAN
Asuhan nutrisi pediatrik• Masalah gizi pada anak : Masalah asupan yang tidak adekuat selama
sakit.• Kebutuhan zat gizi sesuai dengan kebutuhan anak• Kebutuhan kalori : 98 kkal/kgBB x 8,8 kg = 862 kkal/hari = 900 kkal/hari
(RDA)• Cara pemberian nutrisi : oral• Jenis makanan : Nasi tim diberikan menjadi 3 kali + ASI/ASB on
demand.Rencana pemantauan• Pemantauan keadaan umum dan tanda utama• Pemantauan tanda komplikasi dari penyakit• Pemantauan gizi dan pola makan• Pemantauan pemberian terapi dan evaluasi respon setiap hari• Pemantauan laboratorium secara berkala
24
RENCANA PENGELOLAAN
Rencana edukasi
Menjelaskan diagnosis dan derajat berat penyakit serta komplikasinya
Menjelaskan evaluasi yang akan dilakukan
Menjelaskan cara pemberian nutrisi yang sesuai dengan pemenuhan gizi
Memotivasi orangtua untuk melakukan pencegahan demam berdarah
PSN3 M +
Pemantauan setelah dijadikan kasus
Tanggal 18 Februari 2015
S Pasien tidak demam, muntah (-), makan dan minum masih sedikit, bintik-bintik merah pada seluruh tubuh (+)
O KU : kompos mentis, gizi baik
HR: 110 x/menit, RR: 30x/menit, t: 36,5°C ,TD :90/60 mmHg
A 1. Eksantema subitum2. Demam dengue3. Gizi baik
P Terapi :1. Diet nasi lunak 900 kkal/hari + ASI/ASB on demand2. Infus D1/4NS maintenance 9 tpm makro3. Paracetamol (10 mg/Kg BB/x = 90 mg = cth ¾ per oral
kalau perlu (bila suhu > 37,5 0C)
25
Pemantauan setelah dijadikan kasus
Tanggal 19 Februari 2015
S Pasien tidak demam, muntah (-), makan dan minum masih sedikit, bintik-bintik merah pada seluruh tubuh (+)
O KU : kompos mentis, gizi baik
HR: 108x/menit, RR: 28x/menit, t: 36.8°C ,TD :90/60 mmHg
A 1. Eksantema subitum2. Demam dengue3. Gizi baik
P Terapi :1. Diet nasi lunak 900 kkal/hari + ASI/ASB on demand2. Infus D1/4NS maintenance 9 tpm makro3. Paracetamol (10 mg/Kg BB/x = 90 mg = cth ¾ per oral
kalau perlu (bila suhu > 37,5 0C)
26
27
• Hb 11.1, Hct 34, AT 121• Ig M anti dengue (+)• Ig G anti dengue (-)
Urin dan feces rutin dalam batas normal
Ganbaran GDT menyokong proses infeksi virus
Laboratorium
Pemantauan setelah dijadikan kasus
Tanggal 20 Februari 2015
S Pasien tidak demam, muntah (-), makan dan minum sudah membaik, bintik-bintik merah pada seluruh tubuh (+) berkurang
O KU : kompos mentis, gizi baik
HR: 112 x/menit, RR: 32x/menit, t: 36,8°C ,TD :90/60 mmHg
A 1. Eksantema subitum2. Demam dengue3. Gizi baik
P Terapi :1. Diet nasi lunak 900 kkal/hari + ASI/ASB on demand2. Paracetamol (10 mg/Kg BB/x = 90 mg = cth ¾ per oral
kalau perlu (bila suhu > 37,5 0C)
28
Pemantauan setelah dijadikan kasus
Tanggal 21 Februari 2015
S Pasien tidak demam, muntah (-), makan dan minum sudah membaik, bintik-bintik merah pada seluruh tubuh (+) berkurang sekali
O KU : kompos mentis, gizi baik
HR: 108x/menit, RR: 28x/menit, t: 36.6°C ,TD :90/60 mmHg
A 1. Eksantema subitum2. Demam dengue3. Gizi baik
P Terapi :Boleh pulang
29
30
PROGNOSIS
BAIK
31
ANALISA KASUS
Seorang anak laki-laki berumur 9 bulan datang dengan keluhan utama keluar bintik-bintik merah
diseluruh tubuh
32
Demam tinggi mendadak 4 hari
Bintik-bintik kecil kemerahan yang timbul mendadak pada saat demam
turun yang pertama kali muncul pada punggung dan perut yang
kemudian menyebar ke leher, wajah, dan ekstremitas
Muntah
Nafsu makan dan minum menurun
Riwayat ada tetangga yang menderita penyakit demam berdarah
Rumple leed (+)
Pemeriksaan kulit tampak makulapapula eritematosa yang tersebar
merata, soliter dengan batas tegas, bentuk multiple pada punggung,
perut, tangan, leher, wajah, dan kaki
Trombositopenia (AT : 72.000)
Limfositosis (73.2 %)
33
34
Pendekatan penyakit dengan ruam
Riwayat adanya penyakit infeksi disekitarnya ataupun riwayat penyakit yang pernah dideritanya
Gambaran gejala pada masa prodromal
Gambaran atau karakteristik dari rash
Adanya tanda patognomonik
Hasil laboratorium uji diagnostik
35
Rash Eksantema subitum
Rash Campak
Rash konvalesens
36
37
Kurva demam Eksantema subitum Kurva demam Demam dengue
38
Eksantema subitum
39
40
41
Demam dengue
42
43
TERIMA KASIH