pomr saraf 1 ridia
DESCRIPTION
Pomr Saraf 1 RidiaTRANSCRIPT
RIDIA ALVI FITRIA / 2013104010074
POMR (Problem Oriented Medical Record)
1. Nama
: Ny. Rodiyah
2. Umur
: 60 tahun
3. Jenis Kelamin
: Wanita
4. Alamat
: Amir Machmud 7/1
5. Agama
: Islam
6. Suku
: Jawa
7. Pendidikan
: Tidak Sekolah
8. Pekerjaan
: PedagangDATA BASECLUE&CUEPROBLEM LISTINITIAL DXPLANNING
DIAGNOSISTHERAPYMONITORINGEDUCATION
Identitas
Nama: Ny Rodiyahusia : 59 th
JK: WanitaPekerjaaan : PedagangAgama : islam Anamnesis
Keluhan utama : lemah kedua tungkai RPS : Pasien mengeluh tiba-tiba lemah kedua tungkai sejak kemarin pukul 21.00 dan makin hari kelemahan kedua tungkai tetap. Pasien juga merasakan tebal pada kedua kakinya sampai perut. Pasien mengeluh nyeri di punggung belakang. Awalnya pasien merasa kesemutan sejak satu hari yll. Pasien mengeluh tidak dapat buang air sejak tanggal satu minggu yang lalu. Riwayat trauma (-), batuk lama (-), keringat malam (-), berat badan yang makin menurun (-), nyeri kepala (-), panas (-) BAK: dbnRPD : Tumor : disangkal, TBC : disangkalRPK : Tumor : disangkal, TBC : disangkalRPsos : Riwayat kontak dengan penderita TBC : disangkal
Pemeriksaan fisik
Status generalis:
Tensi : 120/70 mmHg
Nadi :78 x/menit; regular; isi cukup
RR: 20 x/menit
t: 36,60 C
BB: 60 kg
TB: 155 cm
Gizi: Cukup Status interna :
Kepala : anemis (-), ikterus (-), sianosia (-), dyspnue (-).
Paru : Pergerakan dada simetris , retraksi (-), ronchi (-), wheezing (-)
cor : s1 s2 tunggal, mur mur (-), gallop (-), batas jantung normal
Abdomen : : cembung; asimetris; bisisng usus (+) menurun; distented pada right and left iliac region, hypogastric region; nyeri tekan pada right and left lumbar region, umbilical region, right and left iliac region, hypogastric region; redup pada right and left iliac region, hypogastric region, nyeri ketok seluruh lapang.
Ekstremitas: akral hangat, edem (-), destruksi (-)Status neurologis
GCS 456
afasia (-) Meningeal sign : kaku kuduk (-). Kernig (-), brudzinki I-IV (-) N. Cranial:
NI : dbn
NII : visus 2/60
NIII, IV, VI : pupil bulat isokor, diameter 3 mm, ggn. gerakan bola mata (-), reflek cahaya +/+
NV: Reflek kornea +/+
VII : dbnVIII,IX,X,XI : dbn
XII : dbnStatus Lokalis
Motorik : 555 555000 000 Tonus otot: spastik Sensoris :
Parahipestesi setinggi dermatom thorakal 6, gangguan propioseptik (+)
Reflek fisiologis : BPR +2 +2
TPR +2 +2
KPR sde sde (nyeri)APR +2 +2
Reflek patologisBabinski: +/-Chaddock : +/-Hoffman: +/
Trommer: +/
Koordinasi : dbn Collum vertebralis: dbn ANS: Retensio Urine Wanita, 59 tahun paraparese inferior tipe UMN parahipestesi gangguan propioseptik retensio urine
paraparese inferior tipe UMN parahipestesi gangguan propioseptik retensio urine
Diagnosis klinis
paraparese inferior tipe UMN parahipestesi gangguan propioseptik retensio urineDiagnosis topis
medulla spinalis setinggi thorakal 8 Diagnosis etiologi
Spondilosis thorakalisDD :
Tumor Medula spinalis Spondilitis TB
1. MRI thorakolumbal dengan kontras2. Uji Tuberkulin3. Lab: GDA/2JPP, Profil lipid, Asam urat, BUN Creatinin, SGOT SGPT
Non medikamentosa : MRS bedrest total, Tirah baring Pemasangan kateter rencanakan rehabilitasi medik sedini mungkin: cegah dekubitus dengan imobilisasi pasif Diet TKTP
Medikamentosa :
Infus RL 15 tts/menit Inj. Ketorolac 3 x 1 amp Inj. Dexametasone 3 x 1 amp Inj. Ranitidin 2 x 1 amp
Vital sign
GCS
Keluhan pasien BAB dan BAK Memeberitahu pasien dan keluarga pasien bahwa pasien harus bed rest total dan tidak boleh bangun dari tempat tidur untuk beberapa hari.
Memberitahu pasien dan keluarga pasien tentang keadaan pasien, dan penyakit yang diderita. Memberitahu pemeriksaan dan terapi yang dilakukan kepada pasien.
Memberitahu tentang prognosis pasien.