pomr abses sm

7
Identitas Pasien Nama : Ny. Lisnawati Umur : 20 Tahun Alamat : Long Pahangai, Kutai Barat Agama : Islam Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pendidikan Terakhir : SMP kelas 2 MRS : 20 April 2007 Keluhan Utama Nyeri akibat pembengkakan di pipi kiri Anamnesa Riwayat Penyakit Sekarang Pasien masuk rumah sakit tanggal 20 April 2007 dengan keluhan nyeri di pipi kiri sejak awal April, nyeri senut-senut seperti ditusuk-tusuk, nyeri dapat terjadi kapan saja, bersifat hilang timbul dengan durasi yang bervariasi, dapat lebih dari 3 jam. Nyeri dapat berkurang dalam posisi berbaring. Nyeri dirasakan menjalar sampai ke daerah leher, belakang mata kiri sehingga menyebabkan pandangan menjadi kabur dan juga terjadi penjalaran nyeri ke telinga kiri yang dirasakan seperti rasa berdenging dan rasa penuh di telinga. Nyeri dirasakan bertambah hebat seiring dengan bertambah besarnya bengkak di pipi kiri. Bengkak disadari bertambah besar sejak awal April, bengkak terjadi mulai dari pipi kiri, bagian bawah rahang kiri sampai

Upload: putri-yekti

Post on 12-Jan-2016

245 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

abses submandibula

TRANSCRIPT

Page 1: Pomr Abses Sm

Identitas Pasien

Nama : Ny. Lisnawati

Umur : 20 Tahun

Alamat : Long Pahangai, Kutai Barat

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan Terakhir : SMP kelas 2

MRS : 20 April 2007

Keluhan Utama

Nyeri akibat pembengkakan di pipi kiri

Anamnesa

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien masuk rumah sakit tanggal 20 April 2007 dengan keluhan nyeri di pipi kiri sejak

awal April, nyeri senut-senut seperti ditusuk-tusuk, nyeri dapat terjadi kapan saja, bersifat hilang

timbul dengan durasi yang bervariasi, dapat lebih dari 3 jam. Nyeri dapat berkurang dalam posisi

berbaring. Nyeri dirasakan menjalar sampai ke daerah leher, belakang mata kiri sehingga

menyebabkan pandangan menjadi kabur dan juga terjadi penjalaran nyeri ke telinga kiri yang

dirasakan seperti rasa berdenging dan rasa penuh di telinga. Nyeri dirasakan bertambah hebat

seiring dengan bertambah besarnya bengkak di pipi kiri.

Bengkak disadari bertambah besar sejak awal April, bengkak terjadi mulai dari pipi kiri,

bagian bawah rahang kiri sampai belakang telinga kiri, bengkak terasa keras dan panas, pada

bagian tengah teraba lunak dengan daerah bawah rahang yang membengkak berwarna

kemerahan. Bengkak yang dirasakan juga berpengaruh terhadap terjadinya nyeri telan. Sejak

kemarin malam pasien merasakan keluar nanah dari gigi graham paling belakang bagian bawah

kiri.

Pasien sempat merasakan tidak dapat membuka mulut sejak 2 minggu yang lalu selama 1

minggu. Karena keluhan ini pasien berobat ke dokter puskesmas. Oleh dokter puskesmas diberi

obat Asam Mefenamat tab 3x1, Novamidon inj 2 ml, Amoxicillin tab 3x1, Metronidazol tab 3x1

dan Diazepam tab 0-0-1. Dalam rentang 1 minggu tersebut pasien datang ke dokter yang sama

Page 2: Pomr Abses Sm

sebanyak 5 kali, tapi tidak dirasakan ada perubahan. Setiap kali setelah meminum Asam

Mefenamat pasien merasa nyeri di ulu hati.

Seiring dengan bertambah hebatnya nyeri dan bengkak, terjadi demam seluruh tubuh

sejak seminggu yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Demam dapat berkurang dengan obat

penurun panas, tetapi kemudian demam lagi. Saat ini, sudah tidak demam hanya masih dirasakan

di daerah bengkak saja.

Pada awal bulan Febuari, pasien mengeluh sakit gigi karena lubang pada gigi geraham

paling belakang rahang bawah kiri. Pasien mengaku mengorek gigi yang berlubang dengan

jarum untuk mengurangi sakitnya, tetapi sakit tidak berkurang dan bertambah sampai sekarang.

Riwayat Kehamilan

G2P1A0, HPHT : 22 Agustus 2006, TTP : 29 Mei 2007, usia kehamilan ± 32 minggu

Rutin melakukan perawatan ANC di posyandu setiap bulannya

Pernah menggunakan kontrasepsi LAM, suntik kombinasi dan pil kombinasi

Melahirkan anak pertama 3 tahun yang lalu secara spontan di bidan Puskesmas dengan

jenis kelamin perempuan dan dengan berat badan 2800 gram.

Riwayat Penyakit Dahulu : -

Riwayat Penyakit Keluarga : -

Riwayat Trauma : -

Riwayat Masuk Rumah Sakit : -

Pemeriksaan Fisik

23 April 2007 Pukul 13.30 Wita

Status Generalis

Keadaan Umum : tampak sakit sedang

Keadaan Sakit : sedang

Tanda Vital

Kesadaran : compos mentis (GCS=15)

Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Nadi : 77 x/menit (reguler, unequal, isi tidak cukup)

Page 3: Pomr Abses Sm

Respiratory rate : 24 x/menit

Temperature : 35,9ºC

Pasien tampak anemis

Kepala dan leher : kelainan, terdapat bengkak di daerah submandibula sinistra

Torak : normal

Abdomen : normal

Genitalia : kelainan, terdapat flour albus berwana putih susu dengan konsistensi

kental dan tidak gatal.

Ekstrimitas : normal

Neurologis : normal

Status Lokalis

Kepala dan Leher

Pada inspeksi didapatkan pembengkakan mulai di daerah facialis sinistra, submandibula

sinistra sampai posterior auricula sinistra. Pada palpasi teraba konsistensi keras, ada

fluktuasi, didapatkan tanda-tanda inflamasi berupa kalor, tumor, dolor dan functio lesa.

Bagian tengah konsistensi lunak dengan daerah submandibula yang membengkak

hiperemis. Tidak ada pembengkakan KGB di region coli.

Rongga Mulut

Pada inspeksi hanya telihat kumpulan pus di daerah buccal yang menghadap molar III

bawah sinistra. Hasil pemeriksaan inspeksi tidak optimal karena pasien hanya bisa

membuka mulut satu jari.

Pemeriksaan RT

Tidak dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan Penunjang

Radiologi : -

Laboratorium :

WBC : 13,2

Page 4: Pomr Abses Sm

RBC : 4,15

HGB : 11,8

HCT : 35,8

MCV : 85,4

MCH : 28,4

MCHC : 33,3

PLT : 312.000

Ly % : 17,4

Ly # : 2,3

LED : 45

Protein total : 6,5 mg/dl

Albumin : 3,3 g/dl

Globulin : 3,2 g/dl

Ureum : 21,2 mg/dl

Creatinin : 0,5 mg/dl

Diagnosa Kerja Sementara : Abses Submandibula et causa Caries Dentis M3 RB Sinistra

Diagnosa Komplikasi : -

Diagnosa Lain : Subkutan Perimandibular Abses, Perikoronal Abses, Parotitis

Usul Pemeriksaan : Foto Panoramik

Usul Penatalaksanaan :

Antibiotik dosis tinggi secara i.v. terhadap bakteri aerob dan anaerob

Evakuasi abses dalam general narkose dengan observasi ketat terhadap kehamilannya

Setelah infeksi reda, dilakukan exo/odontectomy

Prognosa : Fungtionam ad bonam, Vitam ad bonam, Sanationam ad bonam

Page 5: Pomr Abses Sm