trigger 1 saraf

Upload: byanda-rezpec-tor

Post on 03-Apr-2018

261 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    1/35

    MODUL SARAF

    TRIGGER 1 SISTEM SARAF

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    2/35

    Step 1

    Meningen : selaput otak Sinaps : hubungan antara 2 sel saraf

    Terminal akson : ujung dari saraf

    Neurotransmitter : zat kimia yang membawa pesan antarneuron

    Sel efektor : alat yang bereaksi pada rangsangan saraf

    System saraf tepi : system saraf di samping SSP yangmenjalankan otot dan tubuh

    Substansia alba : bagian medulla spinalis yang bewarna putih

    Substansia grisea : bagian medulla spinalis yang bewarna abu-abu

    System saraf pusat : bagian dari saraf yang terdiri dari otak dansumsum tulang

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    3/35

    Step 2

    Sebutkan fungsi substansia alba dan substansiagrisea!

    Apa yang terjadi jika terjadi kerusakan di systemsaraf tepi?

    Apa yang mengganggu kerja meningen danmendukung kerja meningen?

    Jelaskan mekanisme kerjsa SSP terhadap

    kontraksi otot Bagaimana mekanisme kerja sama SSP dan

    system saraf tepi sehingga bias menimbulkan efekterhadap tubuh?

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    4/35

    Step 3

    1. Fungsi :

    Substansi alba

    Substansi grisea

    2. Akan terjadi gangguan interaksi kerja otot dan organ-organ

    tubuh ke SSp dan sebaliknya.3. Menurun kerja meningen : oelh infeksi,tumor,hidrosefalus

    4. Impuls saraf sensorik dikirim ke SSP,lalu diterjemahkan,dikirim

    kembali ke saraf motorik sampai di terminal akson,

    merangsang asetil kolin keluar, asetl koling menempel padamembrane sel otot, lalu pintu Na terbuka, ion-ion seperti Na

    masuk, ion-ion seperti Ca keluar, lalu timbul arus bolak balik

    yang akhirnya menyebabkan kontraksi.

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    5/35

    STEP 4

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    6/35

    Step 5

    1. System saraf

    1. Anatomi

    2. Histology

    3. Fisiologi

    2. Mekanisme pelepasan neurotransmitter

    terhadap impuls saraf

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    7/35

    STEP 7

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    8/35

    1. System saraf

    ANATOMI

    Sistem sarafSaraf terdiri dari kumpulan sel-sel saraf.

    Terbagi menjadi :

    Sistem saraf pusat (SSP)

    Otak

    meningen

    Medula spinalis

    Sistem saraf tepi (SST)

    Sistem saraf otonom

    12 n.cranial

    31 n.spinal

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    9/35

    MENINGEN

    Otak dibungkus oleh 3 lapis selaput pembungkus otak(meningen), terdiri dari:

    1. Duramater

    2. Arahnoid

    3. Piamater

    Subdural antara duramater dan arahnoidEpidural antara tulang tengkorak dengan duramater

    Di antara arakhnoid dan piamater terdapat ruangsubarakhnoid beredar cairan serebrospinal (CSS)

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    10/35

    OTAK

    Berada dalam Cavum Cranii

    Terbagi atas:

    Batang Otak ( Trunkus enchepali )

    Cerebelum

    Dienchepalon

    Cerebrum

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    11/35

    Batang Otak ( Trunkus enchepali ), yg terbagi : Mesenchephalon

    Pons

    Medula oblongata

    Di batang otak ini, pada bagian: Anterior terdapat Tracktus Ascendens

    Posterior terdapat Tracktus Descendens

    Pada Permukaan posterior Batang Otak, kita dapatmelihat :

    Tuberculum gracilis ( kanan dan kiri sulcus mendianaposterior )

    Tuberculum cuneatum ( lateral dari Tuberculumgracilis )

    Pedunculi cerebeli

    Colliculus superior dan inferior

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    12/35

    Medula oblongata

    Berbentuk kerucut

    Menghubungkan Pons dengan Medula Spinalis

    Pada permukaan anterior M.O : Fissura Mediana Anterior

    Pada tiap sisi Fissura ada PYRAMID

    Ada OLIVA :

    Posterior dari Pyramid

    Dari pyramid ke Oliva berjalan N.XII

    Dibelakang oliva ( N.9,10,11) ada PUDENCULUS CEREBRALIS

    INFERIOR

    Pyramid mengecil ke bawah yang disebut DECUSSATIOPYRAMIDIUM

    Permukaan posterior ada;

    Tuberculum Gracilis

    Tuberculum cuneatus

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    13/35

    PONS

    Terletak :

    Di permukaan anterior Cerebellum

    Di supeior M.O Dibawah Mesenchepalon

    Mengandung Serat-serat Ascenden dan Descenden

    Berisi serat-serat yang menghubungkan kedua belahan

    cerebellum

    MESENCHEPALON

    Bagian B.O yang paling sempit

    Sedikit diatas Pons

    Di Posterior, terdapat :

    4 penonjolan dikenal dengan Corpora Quadrigemia

    2 Colliculus Superior = Reflex Visual

    2 Colliculus Inferior = N.Auditorius

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    14/35

    MESENCHEPALON Mengandung :

    Nucleus :

    Koordinasi gerak bola mata

    Mengontrol diameter pupil dan bentuk lensa

    Melamin = Substansia nigra

    Nucleus Ruber : Banyak Pembuluh darah

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    15/35

    MEDULA SPINALIS

    Terletak dalam Canalis vertebralis

    Lanjutan dari medula oblongata Setinggi Foramen Magnum

    Setingggi L. 1,2

    Berakhir dengan conus medullaris

    Mempunyai 2 pembesaran :

    Didaerah cervical ( Intumesentia Cervical ) Yang akan

    membentuk Plexus brakhialis

    Didaerah lumbal dan sacral Yang akan membentuk PlexusLumbosakralis

    Dilapisi Meningen yang dikenal dengan Meningen medula

    Spinalis

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    16/35

    Penampang Medula Spinalis

    Pada bagian:

    Anterior = Sulcus Mediana Anterior

    Posterior = Fissura Mediana Posterior

    Kedua bagian itu

    Substansia Medula Spinalis, terdiri dari :

    Substansia Grisea : Berwarna abu-abu

    Berbentuk seperti kupu-kupu

    Mempunyai 2 cornu : Cornu anterior dan Cornu Posterior

    dari masing masing cornu keluar Radices-Radices yang namanya

    disesuaikan dengan posisinya.

    Seperti :

    Cornu Anterior = Radises Anterior bergabung membentuk RadixAnterior

    (Berisi Saraf Motorik )

    Cornu Posterior = Radises Posterior, bergabung membentuk Radix

    Posterior

    (Berisi saraf Sensorik )

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    17/35

    Substansia Alba : Berwarna Putih

    Dikarenakan diatasnya terdapat S. Gricea, S. Alba

    dibagi menjadi :

    Columna Anterior

    Columna Posterior

    Columna Lateral

    Vaskularisasi M.S

    Dari :

    Arteri Spinalis Posterior

    Arteri Spinalis Anterior

    Yang kedua artiri ini cabang dari Arteri Vertebralis

    yang cabang dari arteri subclavia

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    18/35

    HISTOLOGI

    SEL-SEL PADA SISTEM SARAF

    1. Sel neuron

    menerima, memproses dan meneruskan stimuli eksternal

    mengubah potensial listrik di permukaan dalam dan luar

    membran sel (eksitasi)

    stimuli terlokalisir pada sel neuron yang dirangsang atau

    disebarkan ke sel neuron lain (termasuk sel otot dan sel kelenjar)

    melepaskan neurotransmitter

    2. Sel glia

    mendukung dan memproteksi sel-sel neuron

    ikut terlibat dalam aktivitas, nutrisi dan pertahanan persarafan

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    19/35

    SEL NEURONTerdiri dari :

    Badan sel (perikaryon)

    - sentral sel neuron

    - menerima stimuli

    - binuclear ganglia simpatis dan sensoris

    - Badan Nissl: retikulum endoplasmik kasar dan ribosom

    Dendrit- bercabang-cabang

    - menerima stimulus dari lingkungan, sel epitel sensoris, dan sel

    neuron lain

    Axon- tidak bercabang

    - membangkitkan dan meneruskan impuls saraf ke sel-sel lain

    (sel saraf, sel otot dan sel-sel kelenjar)

    - synaps : ujung axon yang berhubungan dengan sel lain

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    20/35

    JENIS SEL NEURON BERDASARKAN MORFOLOGI

    mayoritas

    neuron

    - Ganglion cochlear

    - Ganglion

    vestibular

    - retina- mukosa olfaktori

    - Ganglion spinalis (sensoris)

    - Ganglion cranial

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    21/35

    SYNAPS

    Penghubung sel saraf dengan sel saraf, atau dengan sel

    efektor lainnya (sel otot dan sel kelenjar) Mengubah electric signal (presynaptic) menjadi chemical

    signal (post synaptic)

    Melepaskan neurotrasmitter selama proses synapsis

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    22/35

    Protoplasmic astrocyte

    SEL GLIA

    Sel Schwann

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    23/35

    SISTEM SARAF PUSAT

    Makroskopis :

    Berwaena putih(substansia alba)

    Ke abu-abuan(substansia grisea)

    Mikroskopis :

    Substansia Alba Substansia Grisea

    serabut saraf bermielin serabut saraf bermielin dan

    tidak bermielin

    astrosit fibrosa astrosit protoplasmik

    oligodendrosit oligodendrosit

    mikroglia mikroglia

    badan sel neuron

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    24/35

    SISTEM SARAF PUSAT (3)

    Substansia alba

    Substansia grisea

    Cerebrum

    Cerebellum

    Medula spinalis

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    25/35

    FISIOLOGI

    Cerebrum

    Terbagi menjadi beberapa lobus, yaitu :

    Lobus frontalis (depan), sebagai area motorik yg

    embangkitkan impuls u/ pergerakan volunteer. Areamotorik kiri mengatur pergeakan sisi kanan tubuh dansebalikya.

    Lobus oksipital (belakang), untuk pusat penglihatan

    Lobus temporal (samping) untuk pusat pendengaran Lobus parietal (tengah) untuk pusat pengatur kulit dan

    otot terhadap panas, dingin, sentuhan,tekanan.

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    26/35

    Diensephalon

    Merupakan bagian batang otak paling atas,

    terdapat di antara serebrum dan

    mesensephalon, Adapun fungsinya yaitu :

    Vasokonstriksi yaitu mengecilkan pembuluh

    darah

    Respiratori

    Mengontrol kegiatan refleks

    Membantu pekerjaan jantung.

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    27/35

    Batang otak(Truncus serebri) terdiri

    dari:

    Mesensephalon (Otak tengah)

    Terletak diantara pons dan Diensephalon. Didepan otak tengah ada talamus dan

    hipotalamus, fungsinya: Menjaga tetap tegak dan mempertahankan

    keseimbangan

    Membantu pigmen mata dan mengangkat kelopakmata

    Memutar mata dan pusat pergerakan mata

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    28/35

    Pons varoli

    Terletak antara Medula oblongata dan

    mesensephalon, Adapun fungsinya :

    Penghubung antara serebrum dan medula

    oblongata

    pencernaan Pusat saraf N.Trigeminus,

    N.Optalmicus, N.Maxillaris dan N.Mandibularis

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    29/35

    Medula oblongata

    Merupakan bagian otak paling bawah,

    menghubungkan pons varoli dengan medula

    spinalis, Adapun fungsinya yaitu:

    Mengontrol kerja jantung

    Vasokonstriksi

    Pusat pernafasan

    Mengontrol kegiatan refleks

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    30/35

    Otak kecil (Serebelum)

    Terletak di bagian bawah dan belakang

    tengkorak dipisahkan dengan cerebrum,diatas

    medula oblangata, Adapun fungsinya yaitu :

    Pusat keseimbangan

    Mengkoordinasi dan mengendalikan ketepatan

    gerakan otot dgn baik

    Menghantarkan impuls dari otot-otot bagian kiridan kanan tubuh

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    31/35

    Talamus

    Pusat pengatur (integrasi) sensoris untuk serabutaferen dari medula spinalis ke serebrum

    Hipotalamus

    Berperan penting dalam pengendalian aktivitasSSO yg melakukan fungsi vegetative pentinguntuk kehidupan seperti pengaturan frekuensi

    jantung, TD, Suhu tubuh, keseimbangan air, seleramakan, saluran pencernaan dan aktivitas seksual

    Sebagai pusat otak untuk emosi sepertikesenangan, nyeri, kegembiraan dan kemarahan.

    Memproduksi hormone yg mengatur pelepasanatau inhibisi hormion kelenjar hipofisis, sehinggamempengaruhi keseluruhan system endokrin.

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    32/35

    SUMSUM TULANG BELAKANG

    (Medulla spinalis)

    Merupakan bagian SSP yang terletak di dalam

    canalis cervikalis bersama ganglion radix pos yang

    terdapat pada setiap toramen intervertebralis

    terletak berpasangan kiri dan kananFungsi sumsum tulang belakang adalah :

    Penghubung impuls dari dan ke otak

    Memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks Organ ini mengurus persyarafan tubuh, anggota

    badan dan bagian kepala

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    33/35

    2. Pelepasan neurotransmitter

    Sinaps merupakan celah yang menghubungkan

    sel-sel saraf. Disini yang berperan dalam

    melanjutkan impuls adalah neurotransmitter.

    Terdapat dua jenis neurotransmitter, yaitu :

    1. Yang bersifat eksitasi seperti, acetil colin,

    epinefrin/norepinefrin dLL

    2. Yang bersifat inhibisi seperti, GABA

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    34/35

    Mekanisme pelepasan

    neurotransmitter

    1. Implus datang dan sampai di terminal axon danmengeksitasi pembukaan chanel Ca pada terminal axon.

    2. Ca masuk masuk keterminal akson dan menekan vecikelke arah basal dari terminal axon

    3. Vecikel yang sampai dibasal terminal axon akhirnya pecahdan melepaskan neurotransmitter presinaps

    4. Dipostsinaps neurotransmitter menempel pada reseptordan menjadikan chanel ion bermuatan negatis yangakhirnya membuka chanel ion

    5. Saat chanel ion terbuka masuk ion Na dan keluar ion Kyang nantinya menghasilkan depolarisari yang akandisalurkan sebagai impuls

  • 7/28/2019 Trigger 1 Saraf

    35/35

    kesimpulan

    Sistem saraf merupakan pengontrol kerja

    organ dalam tubuh manusia. Sistem saraf

    terbagi menjadi 3 yaitu SSP, SST, dan saraf

    otonom yang semuanya memiliki kerja masing-masing. Unit fungsional dari saraf adalah

    neuron, yang saling berhubungan melalui

    sinaps. Dan Neurotransmitter sangat pentingdalam penyaliulan impuls tersebut.