pola pikir pns

Upload: abdulrahimpane

Post on 14-Jul-2015

822 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    1/55

    POLA PIKIR PNS

    Disusun oleh :

    Dra. Hj. Wahyu Suprapti, MMWidyaiswara utama

    Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARAJAKARTA

    2006

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    2/55

    DAFTAR ISI

    BAB I Pendahuluan .

    .. 1

    A. Deskripsi Singkat

    1

    B. Manfaat Bagi Peserta

    .. 2

    C. Tujuan Pembelajaran

    . 2

    D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

    .. 3

    E. Metode Pembelajaran

    .. 3

    BAB II Konsep Pola Pikir

    .. 4

    A. Pengertian dan Terbentuknya Pola

    Pikir 4

    B. PEngertian dan Terbentuknya Konsep Diri PNS

    . 6

    C. Latihan

    12

    D. Rangkuman

    . 12

    BAB III Perubahan Pola Pikir

    14

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    3/55

    A. Mengapa perlu perubahan pola pikir

    14

    B. Hambatan perubahan pola pikir

    ..

    15

    C. Bentuk berubahan pola pikir

    .

    17

    D. Latihan

    ..

    24

    E. Rangkuman

    .. 24

    BAB IV Teknik Merubah Pola Pikir

    .

    25

    A. Potensi otak dan kaitannya dengan pola pikir

    25

    B. Neuro linguistic

    . 26

    C. Rencana pengembangan diri

    31

    D. Latihan

    .

    33

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    4/55

    E. Rangkuman

    .. 33

    BAB V Penutup

    . 36

    A. Kesimpulan

    36

    B. Tindak lanjut

    38

    DAFTAR PUSTAKA

    39

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    5/55

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Deskripsi Singkat

    Peranan Sumberdaya Manusia (SDM) dalam mendukung

    kesuksesan kinerja organnisasi sangatlah dominan untuk itu perlu

    dilaksanakan peningkatan kualitas SDM secara terus menerus.

    Peningkatan sumber daya manusia sangat dapat dilakukan dengan

    beberapa cara. Salah satu diantaranya adalah melalui kegiatan

    Diklat (Pendidikan dan Pelatihan). Pegawai Negeri Sipil (PNS)

    sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur Negara

    mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan

    penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. Sosok PNS yang

    mampu memainkan peranan tersebut perlu didukung oleh

    kompetensi yang memadai. Kompetensi adalah kemampuan,

    keterampilan, dan sikap prilaku yang harus dimiliki oleh seseorang

    agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal.

    Untuk itu maka perlu dilakukan peningkatan kompetensi secara

    terus menerus dan berkesinambungan.

    Salah satu jenis diklat yang harus diikuti oleh setiap PNS adalah

    Diklat Prajabatan yang dilaksanakan untuk memberikan

    pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan,

    kepribadian dan etika PNS. Disamping itu juga pengetahuan dasar

    tentang system penyelenggaraan pemerintahan Negara, bidangtugas dan budaya organisasi agar mampu menjalankan tugas dan

    pelayanan masyarakat. Melalui Diklat Prajabatan ini PNS

    diharapkan dapat mengubah pola pikir dirinya secara bertahap

    agar mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

    Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam diklat pendidikan dan

    latihan PNS diberikan muatan substantive Pola Pikir PNS. Mata

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    6/55

    diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi dan

    profesionalisme Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam hal ini

    menerapkan pola pikir PNS agar mampu memberikan pelayanan

    prima kepada pelanggan, baik internal maupun pelanggan

    eksternal. Hal-hal yang dibahas melalui :

    (1) Konsepsi dasar pola pikir yang meliputi pengertian dan proses

    terbentuknya pola pikir, pengertian dan terbentuknya citra diri

    PNS;

    (2) Perubahan Pola Pikir yang meluputi mengapa pola pikir perlu

    dirubah, hambatan-hambatan perubahan pola pikir PNS, bentuk

    perubahan pola pikir PNS;

    (3) Teknik mengubah pola pikir yang meluputi kaitan Potensi Otak

    dengan Pola Pikir Rekanan Pengalaman Neuro Linguistik

    Program (LNP), Rencana Pengembangan Diri.

    B. Manfaat Bagi Peserta Diklat

    Apakah manfaat yang Saudara peroleh setelah mempelajari modul

    ini?

    Setelah saudara mempelajari modul ini saudara diharapkan

    mampu memahami pola pikir PNS melalui pengenalan terhadap

    konsepsi dasar pola pikir, pemahaman perubahan pola pikir serta

    mempraktikan perubahan pola pikir dirinya. Dengan demikian

    saudara dapat memberikan pelayanan prima kepada pelanggan

    baik internal maupun pelanggan eksternal.

    C. Tinjauan Pembelajaran

    1. Kompetensi Dasar

    1) Memahami kosepsi dasar pola pikir dengan baik dan benar;

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    7/55

    2) Memahami perubahan pola pikir sesuai dengan kaidah-

    kaidah yang berlaku dengan baik dan benar;

    3) Mempraktikan teknik perubahan pola pikir dengan baik danbenar

    2. Indikator Keberhasilan

    Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan mampu :

    1) Menjelaskan pengertian pola pikir dengan baik dan benar;

    2) Menguraikan proses terbentuknya pola pikir;

    3) Menjelaskan pengertian citra diri;

    4) Menjelaskan terbentuknya konsep diri PNS;

    5) Menjelaskan dengan kata-kata sendiri pola pikir perlu

    diubah?

    6) Menguraikan hambatan-hambatan perubahan pola pikir;

    7) Menganalisa arah perubahan pola pikir PNS;

    8) Menjelaskan pengertian potensi otak manusia;

    9) Menjelaskan konsepsi dasar NLP;

    10) Mempraktikan teknik neuro linguistic program;

    11) Membuat rencana pengembangan diri.

    D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

    1. Konsepsi Dasar Pola Pikir

    Pengertian dan terbentuknya pola pikir;

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    8/55

    Pengertian dan terbentuknya konsep diri PNS;

    Faktor yang mempengaruhi perubahan pola pikir.

    2. Perubahan Pola Pikir

    Mengapa perlu perubahan pola pikir?

    Hambatan-hambatan pola pikir

    Arah perubahan pola pikir (PNS)

    3. Teknik Pola Pikir

    Kaitan potensi otak dengan pola pikir;

    Neuro Linguistik Program (NLP);

    Rencana Pengembangan Diri.

    E. Metode Pembelajaran

    Pendekatan yang dipergunakan dalam pembelajaran Pola Pikir PNS

    adalah pendekatan partisifatif dengan lebih menekankan pada

    penggunaan metode ceramah, tanya jawab, curhat pendapat,

    simulasi, praktek, kerja individual serta kerja kelompok.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    9/55

    BAB II

    KONSEPSI DASAR POLA PIKIR

    A. Pengertian dan Terbentuknya Pola Pikir

    Seekor kelinci bersahabat dengan seekor harimau. Mereka

    bersahabat sangat karib, sehingga tidak ada niat harimau untuk

    memangsa sang kelinci. Keduanya sudah terbiasa untuk bercanda

    saling meledek. Pada suatu hari seorang pemburu mencari sasaran

    buruannya. Sang kelinci bersembunyi di balik semak-semak

    belukar. Namun sang harimau menertawakan sang kelinci yang

    pengecut. Sang kelinci diam membisu, Sang harimau menghadang

    sang pemburu, akhirnya keduanya bergumul, sang pemburu

    tunggang langgang lari, namun sang harimau telah patah kaki dan

    hidung serta mukanya memar. Setelah keadaan aman sang

    harimau mendatangi sang kelinci sambil berteriak. Hal ini kelinci

    binatang pengecut Kelinci tertawa sambil berkata : biarlah

    pengecut asal selamat, saya lebih tahu keadaan diri saya (diambil

    dari ceritera Pernik Kehidupan).

    Apakah yang anda pelajari dari ceritera di atas? Mengapa sang

    kelinci menghindar? Dan mengapa sang harimau berperilaku

    arogan dan sombong? Perilaku tersebut sangat dipengaruhi oleh

    pola pikirnya. Harimau berprilaku pemberani, sombong dan arogan

    karena pola pikirnya aku binatang hebat dan pasti menang, lalu

    Setelah selesai pembelajaran peserta

    diharapkan dapat

    Menjelaskan pengertian pola pikir dengan

    baik dan benar

    Menguraikan proses terbentuknya pola

    pikir

    Menjelaskan pengertian konsep diri

    Menjeaskan terbentiknya konsep diri PNS

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    10/55

    apakah yang saudara ketahui tentang pola pikir? Pola pikir adalah

    pola-pola dominant yang menjadi acuan utama seseorang untuk

    bertindak (Workshop Pembangunan Jati Diri dan Pola Pikir).

    Bagi para pejabat structural dan Fungsional 2003). Selanjutnya

    dikatakan bahwa Pola Pikir adalah pola yang menetap dalam

    pikiran bawah sadar sesorang. Keyakinan merupakan bagian pola

    pikir (mind setting I.PCI 2005). Apakah pikiran bawah sadar itu? Mel

    Sandy dalam bukunya The Piece of Mind mengatakan bahwa

    pikiran bawah sadar adalah gudang dimana seluruh informasi

    tersimpan. Pengalaman-pengalaman sejak masa kecil direkam

    secara permanent. Pengalaman yang direkam dalam pikiran bawah

    sadar inilah yang membentuk pola pikir seseorang. Rekaman

    bawah sadar ini berasal dari lingkungan dimana berada. Beberapa

    pengaruh lingkungan yang terekam dalam pikiran bawah sadar

    seseorang bisa positif dan juga negatif. Pengaruh lingkungan

    tersebut diantaranya adalah lingkungan keluarga dimana

    seseorang tersebut dibesarkan, lingkungan sosial, adat istiadat,lingkungan sosial serta lingkungan pergaulan seseorang. Kesemua

    pengaruh tersebut direkam secara permanent dalam pikiran bawah

    sadarnya. Apabila ada rangsangan yang membangkitkannya,

    rekaman tersebut berputar kembali secara utuh. Pertanyaannya

    adalah pola pikir yang bagaimanakah yang terekam dalam diri

    seseorang? Hal ini sangat tergantung dari input yang masuk ke

    dalam otak seseorang. Pola pikir yang sudah mengakar dalam

    dirinya tersebut akan terlihat dalam pola perilakunya sehari-hari.

    Oleh karena itu faktor dominan yang membentuk pola pikir

    seseorang adalah lingkungan dimana dia berada. Misalnya setiap

    hari dia mendapat stimulas dari lingkungan bahwa dirinya adalah

    orang pintar, kreatif dan inovatif, maka dalam pola pikirnya selalu

    positif memandang dirinya, Pola pikir yang demikian dapat memicu

    pelaksanaan pekerjaan. Disisi lain pola pikir juga sekaligus

    menghambat pelaksanaan pekerjaan. Beberapa contoh pola pikir

    yang menghambat pekerjaan diataranya adalah : Senioritas, egois,

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    11/55

    bermalas-malasan, like and dislike, kurang percaya diri,

    individualitas, kurang percaya pada rekan kerja, penutup, iri,

    mencari kambing hitam, sombong, over convident, tidak bisa

    kerjasama, sangat tergantung orang lain, membuang waktu, malas

    atau tidak produktif. Misalnya ada suatu kecenderungan pemberian

    tugas dan kepercayaan pada yang lebih senior, meskipun

    kemampuan agak kurang, pegawai baru dianggap tidak

    berpengalaman, sehingga sering muncul kata-kata yah apapun

    yang dilakukan oleh seniormu harus mengikutinya. Pola pikir yang

    demikian sangat memberikan nuansa pola pikir negatif bagi calon

    pegawai negeri sipil. CPNS sangat ketakutan menghadapi

    seniornya, hal ini berdampak senior kadang-kadang jadi arogan.

    Dampak berikutnya adalah sang Yunior akan mengikuti jejak sang

    senior, kebiasaan ini juga berdampak kurang percaya dirinya CPNS.

    Sedangkan pola pikir yang membantu pelaksanaan pekerjaan

    diantaranya adalah : bekerja adalah belajar, kerja berdasarkan

    landasan hukum, selalu memotivasi diri, kemampuan berprestasi

    dengan lingkungan baru, percaya diri kuat, optimis, pengabdian,

    idealis, kreatif yang positif, kooperatif, kerja cerdas (pakai akal).

    Terbuka, jujur, tekun, dapat diandalkan, loyal, dan dapat dipercaya.

    Pola pikir PNS tidak lepas kaitannya dengan konsep diri

    PNS. Apakah konsep diri PNS? Berikut ini akan dibahas secara garis

    besar.

    B. Pengertian dan Terbentuknya Konsep Diri PNS

    konsep diri ataukah citra diri? Dua istilah ini saling digunakan

    secara bersama untuk menunjukan keberadaan seseorang, lalu

    apakah perbedaannya? Dalam sub pokok bahasan ini penulis akan

    menggunakan kedua istilah tersebut secara porposional. Mengapa

    demikian? Karena antara keduanya merupakan satu kesatuan yang

    tidak dapat dipisahkan, Apakah konsep diri itu dan komponen-

    komponen apakah yang membentuk konsep diri seseorang, serta

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    12/55

    bagaimanakah konsep diri PNS dalam sub pokok bahasan ini akan

    dibahas.

    Sebelum berbicara tentang konsep diri, berikut ini akan dibahas

    tentang diri (self) menurut beberapa ahli. Dalam bukunya The

    Principle of Psychology, William James (1980, dalam Sarwono,

    1977) mengemukakan bahwa self (diri) adalah segala sesuatu yang

    dapat dikatakan tetntang dirinya sendiri, bukan hanya tentang

    tubuh dan keadaan psikisnya saja, melainkan juga tentang anak,

    istri, rumah, pekerjaan, nenek moyang, teman-teman, milik dan

    uang. Kalau semua bagus, ia merasa senang dan bangga. Akan

    tetapi kalau ada yang kurang baik, rusak, hilang, ia merasa putus

    asa kecewa dan lain-lain. Selanjutnya J.M Bladewin (dalam Wuryo

    dan Saefulloh 1983) mempelopori penyelidikan tentang self yaitu

    sebagai and activelly organized concept, sebagai konsep yang

    tersusun dan aktif.

    Selanjutnya dikemukakan bahwa the clid originally as no

    conception of self, but develops one along with the development of

    conception of other person(J.M Baldewin, 1983).

    Sedangkan menurut Robert E.I. Faris man is not bort with, or

    withconciousnes of self Each person becomes on obyect to himself

    of on ative process of discovery the material for building a

    conception of self acquired in the process of interaction woth other

    person. The self is defined in the reactions of other;

    Dari kedua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa self tidak

    ada atau belum ada pada saat manusia dilahirkan. Oleh karena itu

    self lahir dan terbentuk dari hasil hubungannya dengan orang-

    orang disekitarnya, seperti ibu, ayah, kakek, guru, warga

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    13/55

    masyarakat dan lain sebagainya. Berkaitan dengan penjelasan

    diatas maka dapat dikatakan bahwa self adalah semua ciri, jenis

    kelamin, pengalaman, sifat-sifat, latar belakang budaya,

    pendidikan dan sebagainya yang melekat pada diri seseorang.

    Oleh karena itu semakin dewasa dan semakin tingga kecerdasan

    seseorang semakin mampu dia menggambarkan dirinya sendiri.

    Menurut Devito (1997 : 57) mengungkapkan bahwa diri

    sesungguhnya meliputi keadaan diri dan pengungkapan diri.

    Pengungkapan diri adalah jenis komunikasi saat kita

    mengungkapkan informasi tentang diri kita sendiri yang biasanya

    kita sembunyikan. Pengungkapan diri adalah informasi tentang diri

    sendiri atau tentang orang lain yang sangat dekat dan sangat

    dipikirkannya.

    Lalu apakah yang dimaksud dengan konsep diri itu? Rudolph F.

    Verderher dalam bukunya Communicate mengungkapkan konsep

    diri sebagai A collection of perce[tion of every aspect of your

    being; your appcarance, physical and mental capabilities,vocational potencial size, strenghth and forh (1984 : 25). Senada

    dengan pendapat Rudolph adalah William D. Brooks dalam

    bukunya Speech Communication yaitu : Self concept then can be

    defined as those physical and psycologikal perceptions of

    ourserves that we have derived form experiences our interaction

    with other (Broks, 1971 : 64). Dari pendapat tersebut dalam

    disimpulkan konsep diri adalah semua persepsi kita terhadap

    aspek diri yang meliputi aspek fisik, aspek sicoal dan aspek

    psikologis, yang didasarkan pada pengalaman dan interaksi kita

    dengan orang lain.

    Siapakah saya? Apakah saya? Jawabannya adalah kedua

    pertanyaan itu mengandung konsep diri saya sendiri yang terdiri

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    14/55

    atas : Diri Ideal (self ideal), citra diri (self image) dan harga diri (self

    esteem).

    1. Self Ideal (diri Ideal)

    Diri yang ideal ditentukan sebagian besar arah hidup anda. Diri

    yang ideal menentukan arah perkembangan diri dan

    pertumbuhan karakter serta kepribadian. Diri yang ideal

    merupakan gabungan diri semua kualitas serta ciri kepribadian

    orang yang sangat anda kagumi. Diri yang ideal merupakan

    gambaran dari sosok yang sangat anda ingin jika anda menjadi

    seperti orang itu. Selama hidup, anda mungkin sudah banyak

    membaca dan mendengar menganai orang yang telah

    menunjukan kualitas yang luar biasa.

    Mereka menunjukan keberanian, cinta kasih, ketabahan,

    ketekunan, kesabaran, integritas, kejujuran dan masih banyak

    karakter lainnya. Semua ini akan membentuk diri anda yang

    ideal atau visi dari orang terbaik yang ingin anda tiru. Anda

    mungkin tidak selalu dapat mengalami hidup seperti standar

    diri ideal yang telah anda tetapkan, tetapi sadar atau tidak

    sadar anda akan selalu menuju kemana dan pada kenyataan

    dalam segala hal yang anda lakukan, anda tidak berhati-hati

    dalam memilih serta membentuknya secara sadar, akan

    membuat anda cenderung langsung menetapkan seseorang

    untuk menjadi diri anda yan gideal. Contoh seorang CPNS dalam

    diklat prajabatan selalu menirukan gayanya Mantan Presiden RI

    ke 3 Bapak B.J Habibie, bahkan buku-buku yang selalu dia bawa

    adalah buku-buku yang sangat ilmiah. Teman-temannya

    menyebut dirinya sang kutu buku. Apabila ditanya dirimu

    berprilaku demikian Aku ingin seperti tokohku dan sang

    idolaku. Tokoh idola ternyata sangat mempengaruhi pola pikir

    dirinya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang

    dimaksud dengan diri ideal orang yang sangat anda sangat

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    15/55

    inginkan atau merupakan perwujudan cita-cita anda. Anda akan

    berprilaku seperti orang yang sangat anda kagumi. Siapakan

    tokoh idola anda dalam kepemimpinan? Ini sangat menentukan

    siapa kelak anda sebagai seorang pempinan yang ideal. Diri

    ideal menentukan arah hidup, pertumbuhan dan evaluasi diri

    anda.

    2. Self Image (Citra Diri)

    Citra diri adalah cara anda melihat anda sendiri dan berpikir

    mengenai diri anda pada waktu sekrang ini. Citra diri ini sering

    juga disebut image atau gengsi. Anda akan senantiasa melihat

    kedalam cermin ini untuk mengetahui bagaimana anda harus

    bertindak suatu keadaan tertentu. Anda akan selalu bertindak

    dan bersikap sesuai dengan gambar yang muncul dalam cermin

    diri anda. Misalnya bila anda melihat diri anda dalam cermin

    seperti seorang Pegawai Negeri Sipil yang bekerja penuh

    dengan pengabdian, gajinya kecil, tenggang rasa, kurang

    disiplin, korupsi dan lain-lain, perilaku anda akan mencerminkan

    hal tersebut. Karena perilaku merupakan perwujudan dari sikap

    seseorang. Citra diri ini dapat tercermin dalam perilaku yang

    positif maupun prilaku negatif.

    3. Self Esteem (Harga Diri)

    Self Esteem (harga diri) adalah seberapa suka anda terhadap

    diri anda sendiri, semakin anda menyukai diri anda, menerima

    diri anda dan hormat kepada diri anda sendiri sebagai

    seseorang yang berharga dan bermakna, maka anda akan

    semakin bersikap positif dan merasa bajagia. Harga diri anda

    akan menentukan semangat antusiasme dan motiasi diri, harga

    diri anda andalah penentu prestasi anda dan keberhasilan anda.

    Orang dengan harga diri yang tinggi memiliki kekuatan pribadi

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    16/55

    yang luar biasa besar dan akan bisa berhasil melakukan apa

    saja di dalam hidupnya. Berkaitan dengan hal tersebut maka

    harga diri anda ditentukan oleh hubungan antara diri ideal dan

    citra diri anda, atau cara anda melakukan kegiatan sehari-hari

    dibandingkan dengan cara anda, bila anda telah berhasil

    menjadi diri anda yang ideal. Harga diri yang tinggi adalah

    dasar dari konsep diri anda yang positif dan merupakan elemen

    penting untuk mencapai keberhasilan. Semakin menyukai dan

    menghargai diri anda sendiri semakin anda menyukai dan

    menghargai diri anda sendiri, maka anda akan semakin baik

    mengerjakan sesuatu.

    Perpaduan antara diri ideal, citra diri dan harga diri inilah yang

    akan membentuk konsep diri seseorang. Bagaimanakah sosok

    konsep diri PNS?

    Perumusan secara tegas dan tersurat tentang konsep diri PNS

    belum ada. Namun dari beberapa peraturan yang berkaitan

    dengan PNS dan beberapa literature yang berkaitan dengan hak

    dan kewajiban dapat terlihat beberapa indicator konsep diri PNS

    tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Bekerja Sebagai Ibadah

    Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna.

    Manusia diberi akal untuk memikirkan mengapa manusia

    diciptakan, apakah yang harus dilakukan untuk mengisi

    hidupnya? Oleh karena tentunya dalam bekerja juga

    dilandasi niat bekerja, adalah untuk ibadah, bekerja

    merupakan perwujudan rasa syukur kepada sang pencipta

    atas karunia yang diberikan kepadanya. Dengan prinsip

    bekerja sebagai ibadah akan meminimalisasi keinginan-

    keinginan untuk memperkaya dirinya sendiri dengan

    merugikan orang lain.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    17/55

    2. Menghindari Ssikap tidak terpuji

    Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa gaji PNS sangat

    kecil, bahkan dikatakan tidak memenuhi kebutuhan

    minimum hidupnya. Namun mengapa masih dapat bertahan.

    Sementara orang beranggapan korupsi merupakan jalan

    satu-satunya. Sementara yang lain mengatakan dapat

    mencari terobosan baru untuk menutupi kekurangan,

    misalnya dengan berdagang serta mencari pekerjaan

    sampingan yang lain. Bagi PNS yang memiliki prinsip

    terakhir ini akan berusaha memnuhi kebutuhan hidupnya

    dengan berusaha tidak menghalalkan segala cara untuk

    memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia sangat menjaga nama

    baiknya sehingga menjauhi perbuatan yang tidak terpuji

    seperti korupsi baik waktu, uang, kesempatan dan lain-

    lainnya.

    3. Pelayanan dan pengayoman masyarakat

    PNS adalah abdi Negara dan Abdi Masyarakat, kedua-

    statement ini bukanlah merupakan sloagn namun peran ini

    harus benar-benar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-

    hari. PNS harus mampu untuk menjadi pelayanan dan

    pengayom masyarakat dalam menjalankan tugas dan

    fungsinya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    4. Bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku

    Dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari PNS mengacu pula

    pada peraturan yang berlaku. Oleh karena itu pemahaman

    terhadap peraturan sangatlah diharapkan, peraturan dibuat

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    18/55

    bukan untuk dilanggar tetapi untuk ditegakan sekaligus

    dipatuhi.

    5. Selalu meningkatkan kompetensi dirinya secara terus

    menerus

    Steven Covey dalam bukunya the principle of leadership

    menuliskan tujuh habit positif. Salah satu diataranya adalah

    selalu belajar, PNS dituntut untuk selalu agar berperan

    sesuai dengan harapan masyarakat. Informasi dan ilmu

    berkembang sangat pesat, oleh karena itu dituntut untuk

    selalu belajar dan balajar sesuai dengan perkembangan

    IPTEK.

    6. Tidak rentan terhadap perubahan, segala sesuatu berubah,

    oleh karena itu orang bijak berkata : when you dont change,

    you will easy die. Oleh karena itu CPNS harus mampumenyikapi terhadap perubahan itu. Dunia berubah serba

    cepat, informasi, pengetahuan berkembang sangat cepat.

    Hal ini membawa konsekuensi logis perlunya setiap individu

    untuk selalu menyikapi perubahan tersebut, contoh

    kehadiran internet memberikan banyak kemudahan bagi

    setiap individu untuk mengakses informasi sebanyak-

    banyaknya. Apakah anda memanfaatkan jasa internet ini?

    Apabila tidak tentunya anda akan ketinggalan informasi

    penting sehingga di dalam anda bekerja kurang maksimal.

    7. Terbuka dan bersikap realistis. Keterbukaan inilah yang

    selalu diproklamirkan sejak reformasi, namun tentunya juga

    harus bersikap realistis, karena ada hal-hal tertentu yang

    tidak dapat dilakukan secara terbuka.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    19/55

    8. Di dalam bekerja mampu berpikir mampu berpikir serba

    system berfikir, menyeluruh, berfikir hubungan, berfikirjejaringan dan berfikir proses. Uraian yang berkaitan dengan

    hal ini akan dibahas dalam sub pokok bahasan berikutnya.

    9. Mampu bekerja secara professional

    Bekerja sesuai dengan peran yang diberikan dengan

    mengacu pada peraturan yang telah ditetapkan sertabekerja secara cerdas dan menggunakan hati nurani.

    C. Latihan

    Renungkanlah saat anda menjadi CPNS, tulislah 7 (tujuh) pola pikir

    yang benar-benar membantu dalam pelaksanaan tugas dan 7

    (tujuh) pola pikir yang benar-benar kurang membantu pelaksanaan

    tugas dan tuliskan dalam kolom berikut ini. Setelah selesai

    diskusikan dengan teman disamping anda.

    No Pola pikir yang

    membantu

    pelaksanaan tugas

    Pola pikir yang

    menghambat

    pelaksanaan tugas

    Hasil diskusi

    dengan teman

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    20/55

    D. Rangkuman

    Pola pikir adalah pola-pola dominan yang mempunyai acuan utama

    seseorang untuk bertindak (Worshop Pengembangan Jati Diri dan

    Pola Pikir Bagi para pejabat struktural dan fungsional 2003).

    Selanjutnya dikatakan bahwa pola pikir adalah pola yang menetap

    dalam pikiran bawah sadar seseorang. Keyakinan merupakan

    bagian dari of mind ,mengatakan bahwa pikiran bawah sadar

    adalah gudang dimana seluruh informasi tersimpan. Pengalaman-

    pengalaman sejak masa kecil di rekam secara permanent.

    Pengalaman yang direkam dalam pikiran bawah sadar inilah yang

    membentuk pola pikir seseorang. Rekaman bawah sadar inilah

    yang membentuk pola pikir seseorang. Rekaman bawah sadar ini

    berasal dari lingkungan dimana dia berada. Beberapa pengaruh

    lingkungan yang terekam dalam pikiran bawah sadar seseorang

    bisa positif dan juga negatif. Pengaruh lingkungan tersebut

    diantaranya adalah lingkungan keluarga dimana seseorang

    tersebut dibesarkan, lingkungan sosial, adat istiadat, lingkungansosial serta lingkungan pergaulan seseorang. Kesemuanya tersebut

    direkam secara permanent dalam pikiran bawah sadarnya. Pola

    pikir ini jugalah yang membentuk konsep diri seseorang. Demikian

    juga jonsep diri PNS, adapun konsep diri PNS antara lain (1) bekerja

    sebagai ibadah, (2) menghindari sikap tidak baik, (3) bekerja

    secara professional, (4) berusaha meningkatkan kompetensi

    dirinya secara terus menerus, (5) pelayan dan pengayom

    masyarakat, (6) bekerja berdasarkan peraturan yang berlaku, (7)

    tidak rentan terhadap perubahan dan terbuka serta bersikap

    realistis.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    21/55

    BAB III

    PERUBAHAN POLA PIKIR

    A. Mengapa Perlu Perubahan Pola Pikir

    Di atas telah dijelaskan bahwa pola pikir adalah perlu yang

    menetap dalam diri seseorang yang sangat dipengaruhi oleh

    rekaman pengalaman hidupnya. CPNS berasal dari berbagai latar

    belakang yang berbeda misalnya dari pegawai swasta, dunia

    perguruan tinggi, pegawai BUMN dan lain sebagainya. Hal inimembawa konsekuensi logis terhadap pola pikir mereka juga

    bervariasi. Untuk mendukung agar mampu melaksanakan TUFOKSI

    di Unit Organisasi diperlukan perubahan pola pikir dirinya.

    Disamping itu adanya image negatif tentang PNS yang telah

    tertanam dalam diri CPNS seperti, PNS cenderung korupsi

    Indisipliner, PBPS (pintar pendapatan sama). Image yang demikian

    akan membentuk pola pikir CPNS yang negatif. Ini berarti akan

    berpengaruh terhadap konsep diri PNS, oleh karena itu sangat

    diperlukan perubahan pola pikir bagi CPNS agar mampu

    mengemban peran PNS yang bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan

    Nepotisme).

    Dengan adanya perubahan pola pikir diharapkan PNS mampu

    mengembangkan pola pikir yang positif dan meminimalisasi pola

    Setelah selesai pembelajaran peserta

    diharapkan dapat

    Menjelaskan dengan kata-kata sendiri

    mengapa pola pikir perlu diubah?

    Menguraikan hambatan-hambatan pola

    pikir

    Menganalisa arah perubahan pola pikir

    PNS.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    22/55

    pikir dirinya yang negatif. Pola pikir positif akan membentuk

    perilaku yang positif demikian pula pola pikir negatif akan

    membentuk perilaku negatif. Perilaku yang positif akan berdampak

    positif terhadap pensuksesan tugas dan peranan PNS sebagai abdi

    Negara, abdi masyarakat dan pelayan masyarakat.

    B. Hambatan-hambatan Perubahan Pola Pikir

    Kartono berusaha datang pagi sebelum pimpinan datang. Hal

    ini merupakan perubahan yang luar biasa pada diri Tono. Dia

    mencoba menghilangkan image Pegawai Negeri Siplil masih

    susah untuk disiplin Teman-teman sekantor mulai

    kasak-kusuk dan bahkan secara terang-terangan

    mengatakan pola Tono mengapa mesti datang pagi. Untuk

    apa? Toh PGPS (Pintar Goblok Pendapatan Sama). Tono diam

    membisu, tidak memberikan komentar apapun, dia sudah

    bertekad untuk menghilangkan image PGPS. Pimpinan

    senang terhadap perubahan Tono, akibatnya semua

    pekerjaan diserahkan pada Tono, Tono merenungkan kata-

    kata temannya kalau kamu semua pekerjaan pasti

    diserahkan padamu, kapan kamu bisa mengembangkan

    diri? dia berpikir benar juga kata teman-temannya, tetapipikiran tersebut segera dia hapus dalam memori dia.

    Sebenarnya tidak ada kata tidak bisa kalau kita mau

    merubahnya, kata Tono.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    23/55

    Gambaran diatas menunjukan bahwa untuk merubah pola pikir

    tidak semudah membalikkan tangan kita. Banyak faktor yang

    mempengaruhi perubahan pola pikir tersebut diantaranya adalah,

    lingkungan kerja, lingkungan masyarakat dimana ia tinggal,

    pimpinan, teman sejawat, anak buah, serta situasi dan kondisi.

    Berikut ini akan dijabarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pola

    pikir tersebut (dirangkum dari beberapa sumber) adalah sebagai

    berikut:

    1. Faktor internal : faktor yang terdapat dalam diri seseorang.

    Bebrapa faktor internal yang menghambat perubahan pola pikir

    diantaranya:

    1) Blok persepsi

    Mengapa persepsi merupakan salah satu penghambat dalam

    perubahan pola pikir? Adanya human memori system,membuat kita mengharapkan/mengaktifkan sesuatu seperti

    yang ada dalam memori kita, adanya kecenderungan kita

    memberikan arti kepada suatu peristiwa, kurang teliti akan

    karena asumsi yang tidak akurat, terjebak dalam suatu

    masalah, sulit melihat secara lebih sederhana dan obyektif.

    Disamping itu adanya kecenderungan tidak dapat melihat

    dari apa yang akan dilihat saja sehingga menimbulkan

    prasangka.

    2) Blok ego

    Beberapa blok yang menghambat perubahan pola pikir dari

    blok ego diantaranya adalah: selalu menyalahkan orang lain

    (melihat diri sendiri paling sempurna), tidak dapat melihat

    kelemahan sendiri, membangun kepercayaan diri dengan

    merendahkan orang lain, mengabaikan tanggung jawab

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    24/55

    untuk memperbaiki diri, memaksa orang lain mengikuti

    kemauannya, selalu berorientasi pada apa yang saya

    peroleh, bukan pada apa yang saya berikan.

    3) Blok intelektual

    Berupa blok intelektual yang mengganggu perubahan pola

    pikir di antaranya adalah berpikir negatif, mengandalkan

    perasaan, mengandalkan logika yang salah dan lain

    sebagainya.

    4) Blok emosi

    Emosi berasal dari bahasa Yunani movere yang artinya

    bergerak, jadi emosi selalu bergerak sesuai dengan

    stimulusnya. Beberapa blok emosi yang menghambat

    perubahan pol apikir diantaranya adalah : takut membuat

    kesalahan, tidak bisa membedakan antara realita dan fantasi,

    tidak dapat hidup sekarang, amarah, bersedih dan kuatir

    yang berlebihan, tidak mampu keluar dari permasalahan

    yang dihadapi, memandang secara obyektif dan belajar dari

    pengalaman, terlambat dalam pertumbuhan emosi, tidak

    menyadari bahwa kita selalu punya pilihant erkendali,

    kurangnya kebesaran hati, simpati dan penghargaan dalam

    diri sendiri.

    2. Faktor eksternal, yang termasuk faktor eksternal diantaranya

    adalah :

    1) Faktor lingkungan termasuk kategori ini, diantaranya adalah :

    kurang kerjasama, pimpinan yang otokrat, lingkungan tidak

    memberikan kesempatan, sulit menerima perbedaan, kurang

    menerima dan memberikanpenghargaan, selalu

    menyalahkan lingkungan, kurang terbangunnya

    kepercayaan.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    25/55

    2) Faktor teman sejawat yang kurang mendukung, kalau

    bertemu dengan penjual minyak wangi akan ketularan

    wangi, berteman dengan penjual minyak tanah akan bau

    minyak tanah (AA Gym).

    Kata bijak diatas mengisyaratkan pada diri kita perlunya

    memilih dalam berteman karena akan memberikan pengaruh

    yang sangat signifikan terhadap perilaku diri kita.

    3) Faktor anak buah, bagaimana tingkat kematangan anak buah

    juga sangat berpengaruh terhadap pola pikir pimpinan.

    4) Iklim kerja yang kurang mendukung dan lain sebagainya.

    Iklim kerja yang kondusif akan membuat diri kita tenang

    dalam menghadapi pekerjaan sehari-hari.

    C. Bentuk Perubahan Pola Pikir sebagai PNS

    Bagaimanakan bentuk perubahan pola pikir? Berikut ini akan

    dibahas tentang bentuk perubahan pola pikir sebagai berikut :

    1. Prinsip bekerja mencari uang, jabatan, pangkat dan kedudukan

    dirubah memiliki prinsip bekerja karena ibadah. Dengan

    berprinsip seperti ini kita akan segalanya. Rejeki tidak akan

    bernah tertukar, karena sang pencipta telah menentukan takdir

    setiap hamba-Nya.

    2. Berfikir linier ke berfikir system

    Apakah berfikir itu? berfikir mencakup banyak aktifitas mental,

    misalnya berfikir tentang membeli barang tertentu, berfikir

    tentang mana yang perlu dipromosikan dan sebagainya. Para

    ahlimendefinisikan tentang berfikir antara lain : suatu kegiatan

    mental yang melibatkan kerja otak dan melibatkan seluruh

    pribadi manusia dan juga melibatkan perasaan dan kehendak

    (Alek Sobur. Psikologi Umum, 2003).

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    26/55

    Memikirkan sesuatu berbarti mengarahkan diri pada obyek

    tertentu, menyadari kehadirannya serta aktif menghadirkannya

    dalam pikiran kemudian mempunyai gagasan atau wawasan

    tentang obyek tersebut. Sedangkan Plato berpendapat bahwa

    berpikir adalah berbicara dalam hati. Lalu apakah berfikir serba

    system itu? Terminologi berfikir serba system muncul di

    penghujung abad 19 dan awal abad 20 sekitar tahun 1930,

    perseptif holostic diketahui dengan sebutan sistematik dan

    caranya berfikir mengimplikasikan sebagai berfikir serta system

    atau system thinking.

    Apakah yang dimaksud dengan berfikir serba system? Berikut ini

    disajikan beberapa pengertian tentang berfikir serba system

    yang dirangkum dari beberapa sumber sebagai berikut :

    Cara berfikir (ilmu) yang memperhatikan kerumitan

    dinamik (dynamic complexity) di dalam kehidupan ini,

    termasuk manajemen.

    Kesadaran untuk mengapresiasi dan memikirkan sesuatu

    kejadian sebagai suatu system (system eppoach).

    Cara penalaran mengenai keterkaitan dan perubahan

    yang memberi sifat khusus system. Oleh karena itu dalam

    memberikan penalaran ini menggunakan kaidah-kaidah

    berfikir secara system dimana sangat memperhatikan input,

    proses, produk, output dan out comes.

    Berfikir serba system merupakan landasan konseptual

    bagi pembangunan organisasi pembelajaran, dan

    berpengaruh terhadap disiplin-disiplin organisasi

    pembelajaran lainnya, semuanya berhubungan dengan

    pergeseran fikiran (shift of mind = metanovia, dari melihat

    bagian-bagian menjadi melihat keseluruhan, dari melihat

    orang sebagai reaktif yang tidak becus menjadi melihatnya

    sebagai manusia yang aktif berpartisipasi dalam membangun

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    27/55

    realitanya, dari senang beraksi saat ini menjadi menciptakan

    masa depan. (PETER M SENGE). Bagi seorang pimpinan yang

    efektif dituntut mampu berfikir serba system bukan hanya

    berfikir serba linier. Mengapa demikian? Dalam berfikir linier

    hanya memperhatikan faktor-faktor independent, kualitas

    searah, serta memperhatikan hubungan sebab dan akibat,

    dimana semua faktor tersebut sama pentingnya.

    Sedangkan dalam berfikir serba system faktor-faktornya

    interdependent konsolitas melingkar dan faktor-faktornya tidak

    sama pentingnya.

    Berikut ini akan disajikan beberapa kaidah berfikir serba system

    adalah sebagai berikut :

    1) Permasalahan hari ini berasal dari solusi, oleh karena itu

    perlu berhati-hati dalam membuat suatu solusi agar tidak

    menimbulkan permasalahan baru;

    2) Semakin keras Anda mendorong semakin keras pula system

    itu mendorong balik;

    3) Perilaku berkembang lebih baik sebelum memburuk;

    4) Pemecahan masalah yang mudah umumnya mengiring

    kembali kemasalah tersebut;

    5) Upaya penyembuhan dapat lebih buruk dari penyakitnya

    sendiri, mencegah lebih baik daripada mengobati;

    6) Sesuatu yang lebih cepat biasanya akan lambat, dalam

    pengambilan keputusan yang serba instant akan berdampak

    menimbulkan permasalahan baru. Oleh karena itu di dalam

    mengambil keputusan perlu memperlihatkan berbagai aspek.

    7) Sebab dan akibat tidak begitu erat terkait dengan ruang dan

    waktu;

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    28/55

    8) Perubahan yang kecil dapat menghasilkan hasil yang beasr,

    namun wilayah dengan kemampuan daya ungkit terbesar itu

    biasanya tersembunyi;

    9) Anda dapat memiliki kue anda, dan juga memakannya, tetapi

    jangan sekaligus;

    10) Membelah seekor gajah tidak akan menghasilkan dua

    ekor gajah kecil;

    11) Jangan salah-menyalahkan/jangan menghujat. Saling

    menyalahkan dan menghujat tidak akan mengatasi

    permasalahan, justru menimbulkan permasalahan baru

    (Feter Senge).

    3. Pergeseran Paradigma Berfikir Dari Berfikir Bagian ke Berfikir

    Menyeluruh

    Hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah karakteristik

    umum dalam pergeseran paradigma berfikir adalah pergeseran

    dari berfikir bagian ke berfikir menyeluruh. Hal ini sesuai dengan

    pandangan system yaitu kekayaan utama dari system

    kehidupan dari sebuah organisasi atau lainnya adalah kekayaan

    menyeluruh, dan bukan bagian-bagian yang mempunyai dari

    organism tersebut. System tumbuh dari interaksi dan hubungan

    antar bagian. Kekayaan tersebut akan hancur bila system

    tersebut diurai bail secara fisik maupun teori, ke dalam elemen

    terpisah. Walaupun kita mampu mengurainya ke dalam bagian-

    bagian individu pada system apapun, bagian-bagian tersebut

    tidak terpisahkan dan karena system bersifat menyelurush

    memberikan makna berbeda dari hanya sekedar menjumlahkan

    bagian-bagian system.

    Sebagai contoh, apabila kita berjalan-jalan di hutan apakah yang

    kita lihat? Kita tidak hanya melihat hutan dan satu persatu

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    29/55

    isinya, namun hutan secara keseluruhan. Kita akan menemukan

    bahwa berbagai species saling berhubungan satu dengan

    yang lainnya. Mereka membentuk sebuah komunitas dan saling

    berhubungan untuk membangun relasi. Pola yang paling

    dibentuk dari hubungan ini adalah pola yang berulang-ulang

    atau sklus. Energy dan lainnya bergerak dalam siklus ekosistem.

    Semua unsure secara continue di daur ulang. Rantai makanan

    yang sering oleh para ahli ekologi diperbincangkan sungguh

    merupakan jarring makanan. Kita bias membayangkan andai

    kata daun mogok, akar mogok tidak melaksanakan

    pekerjaannya apakah yang akan terjadi? Namun ternyata

    membentuk jaringan, mereka saling terkait satu dengan yang

    lain bagaikan suatu system. Salah satu system tidak berfungsi

    maka system yang lain akan terganggu.

    Paradigm baru berfikir kemudian dirumuskan sebagai berfikir

    dalam terminology mengaitkan konteks dan hubungan. Sebagai

    contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah bagi seorang anak,

    nilai utama dari pembelajaran suatu mutu ajar bila ada

    hubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari.

    Hal ini akan member makna bagi mereka bila teraplikasikan

    dalam konteks kehidupan kita. Dalam bahasa pembelajaran,

    anak didik tidak belajar sebagian dari apa yang disampaikan

    oleh guru mereka, tetapi belajar dalam konteks menyeluruh.

    4. Pergeseran Paradigma Berfikir Dari Berfikir Obyek ke Berfikir

    Hubungan.

    Dalam system kehidupan di alam jagat raya akan terlihat bahwa

    bagian hanya dapat dimengerti dalam terminology konteks

    menyeluruh, kita dapat maju lebih setahap. Manusia tidak dapat

    memahami satu persatu bagian tanpa dikaitkan dengan pikiran

    yang menyeluruh. Pergeseran paradigm berfikir dari berfikir

    bagian ke berfikir menyeluruh atau totalitas dapat dilihat

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    30/55

    sebagai sebuah pergeseran dari obyek ke relasi atau hubungan.

    Dalam pandangan mekanistik dunia dilihat sebagai kumpulan

    obyek, dan hubungan antara obyek ditempatkan pada posisi

    kedua. Pada pandangan system, kita melihat bahwa obyek itu

    sendiri organism dalam ekosistem atau seorang dalam

    komunitas masyarakat adalah jaringan relasi/hubungan,

    diletakan dalam skala jaringan yang lebih besar. Bagi orang-

    orang yang berfikir serba system, hubungan antar bagian sector

    adalah yang utama dan obyek ditempatkan pada posisi kedua.

    Untuk memperjelas pengertian ini maka apa yang saudara

    ketahui tentang pohon? Pohon terdiri dari dedaunan, batang,

    ranting dan akar. Tidak akan disebut dengan pohon bila bagian-

    bagiannya tidak lengkap misalnya tidak ada akarnya. Demikian

    juga dalam berfikir tentunya tidak hanya berfikir mengenai

    obyeknya namun ada hubungan di antara obyek itu.

    Mengapa ada kecenderungan masyarakat umum menilai PNS

    korupsi, meskipun masih banyak juga PNS yang jujur.

    Masyarakat melihat banyaknya PNS yang hidup di atas

    kewajaran, sementara di lain pihak dikatakan gajinya sangat

    kecil.

    5. Pergeseran Paradigma Berfikir Dari Berfikir Hirarki Ke Berfikir

    Jaringan.

    Kata hirarki mengandung asosiasi berbelit-belit karena banak

    pihak yang harus dilalui. System kehidupan cenderung

    membentuk struktur system multi level di dalam system itu

    sendiri. Dengan demikian karakteristik lain dari systems thinking

    adalah kemampuan untuk berpindah-pindah antara level

    system. Sebagai contoh, pada tingkatan yang paling rendah

    dalam organisasi terdapat hirarki yang memiliki hubungan satu

    sama lain. Dalam hal ini agar kita dapat memiliki jaringan yang

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    31/55

    luas maka perlu mengubah pola fikir tidak hanya ke dalam

    hirarki saja tetapi juga membentuk jejaring kerja agar efektif.

    Pandangan system kehidupan sebagai jaringan/rangkaianmemberikan perspektif baru pada apa yang disebut sebagai

    hirarki alamiah. PNS dalam menjalankan TUFOKSInya tidak

    dapat hanya berfikir secara hirarki saja, namun perlu aspek yang

    terkait. Misalnya dalam menangani masalah kita tidak hanya

    berfikir tentang tempat pembuangan sampah, namun

    bagaimana menjalin jejaring kerja dengan LSM, masyarakat dan

    lain sebagainya yang terkait dengan sampah.

    6. Pergeseran Paradigma Berfikir Dari Berfikir Structural Ke Berfikir

    Proses

    Para ahli berpendapat bahwa semua konsep system yang

    diperbincangkan dapat dilihat sebagai aspek berbeda yang

    paling utama dari system thinking yang mungkin dapat disebut

    sebagai berfikir kontekstual. Berfikir kontekstual berbarti berfikir

    dalam teknologi keterkaitan, konteks dan relasi. Kenyataannya,

    bahasa latin dari kata konteks mengandung arti menenun

    bersama. Terdapat penekanan lainnya di dalam system thinking

    yang sama pentingnya yaitu berfikir holistic. Pandangan para

    ahli yang berkaitan dengan system adalah bahwa setiap struktur

    terlihat sebagai menifestasi dari proses. Berbicara tentang

    struktur terlihat sebagai menifestasi dari proses. Berbicara

    tentang struktur dan proses seperti dua mata uang yang tidak

    dapat dipisahkan. Oleh karena itu dalam proses berfikir tidak

    hanya memperhatikan struktur tetapi juga prosesnya, karena

    keduanya harus berjalan secara simultan.

    Misalnya apabila ada masyarakat yang melakukan demonstrasi,

    sebagai seorang aparat kita harus mampu untuk berfikir baik

    secara structural maupun prosesnya. Mengapa terjadi

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    32/55

    demonstrasi, adakah tojkoh dibalik demonstrasi? Apa akibatnya,

    siapa pelakunya dan bagaimanakah cara mengatasinya.

    Pertanyaan mendasar yang perlu kita renungkan adalahmengapa diperlukan berfikir serba system? Berikut ini disajikan

    beberapa alasan dari beberapa ahli yang dirangkum dalam

    modul ini yang berkaitan dengan mengapa perlu berfikir serba

    system adalah sebagai berikut :

    1) Mampu melaksanakan TUFOKSINYA dengan baik dan benar,

    tidak hanya berfikir terkotak-kotak sehingga dalam

    memecahkan masalah secara komprehensif;

    2) Meningkatnya kompleksitas dalam kehidupan kita, kehidupan

    tidak pernah mundur kebelakang, namun akan terus maju.

    Lingkungan strategis memicu meningkatnya kompleksitas

    dalam kehidupan ini. Hal ini membawa konsekuensi logis

    perlunya berfikir serba system agar dapat menangani

    permasalaha-permasalahan yang ada secara komprehensif.

    Apabila di era kompetisi global ini yang semua berfikir serba

    cepat dan selalu berubah serba cepat.

    3) Meningkatnya interdipendensi, dengan adanya

    interdependensi memungkinkan setiap individu untuk saling

    bekerjasama secara efektif untuk menutupi kesenjangan-

    kesenjangan yang dimiliki oleh individu.

    4) Menignkatnya kesadaran global, walaupun total, Think

    Globally act lecally, inilah kata bijak yang sering

    dikumandangkan setiap individu dalam era kompetisi global

    ini. Kendaraan global ini mendorong setiap individu berfikir

    dan melaksanakan jejaring kerja secara global, meskipun

    dalam pelaksanaan pekerjaannya disesuaikan dengan situasi

    dan kondisi di lingkungan dimana yang bersangkutan berada.

    5) Meningkatnnya kesadaran pembelajaran sebagai kunci

    kapabilitas organisasi If you not change you will be die.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    33/55

    Pernyataan ini mengingatkan kepada kita akan kesadaran

    untuk selalu berubah. Untuk berubah harus belajar. Belajar

    meliputi banyak aspek, termasuk dalam belajar merubah

    pola pikir seseorang. Merubah pola pikir tentunya tidak

    semudah membalikka telapak tangan kita. Misalkan silahkan

    saudara mengatakan tidak, kemudian lakukan gerakan

    dengan menggelengkan leher anda. Lakukan sekali lagi

    mengatakan tidak tetapi dengan menganggukkan kepala

    anda. Apakah kegiatan yang kedua ini lebih mudah saudara

    laksanakan?

    Tentunya saudara akan mengatakan semakin sulit, hal ini

    menandakan bahwa merubah pola pikir sangatlah sulit, oleh

    karena itu perlu dipelajari selangkah demi selangkah.

    6) Masalah tidak dapat diselesaikan dengan cara berpikir yang

    menciptakan masalah itu. Berpikir adalah aktivitas mental

    dan melibatkan seluruh pribadi manusia dan juga perasaan

    dan kehendak, oleh karena itu pemecahan masalah perlu

    ditangani secara komprehensif, bukan dengan menambahpermasalahan yang baru. Seperti sebuah slogan Perjan

    Pegaaian Mengatasi Masalah Tanpa Menciptakan Masalah.

    Oleh karena itu dalam mengatasi masalah perlu meninjau

    dari segala aspek, tidak persial tetapi berpikir menyeluruh.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    34/55

    D. Latihan

    No

    Contoh KasusKlasifikasi Berfikir

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    E. Rangkuman

    Mengapa pola pikir dirubah? Perubahan pola pikir diharapkan agar

    PNS mampu mengembangkan pola pikir yang positif dan

    meminimalisasi pola pikir dirinya yang negatif. Ini berbarti akan

    mensukseskan tugas dan peranan PNS sebagai andi Negara, abdi

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    35/55

    masyarakat dan pelayan masyarakat. Hambatan-hambatan dalam

    perubahan pola pikir tersebut diantaranya adalah faktor internal

    dan faktor eksternal. Faktor internal dalam artian faktor dari dalam

    dirinya yang meliputi blok ego, blok internal, blok emosi dan lain

    sebagainya. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor lingkungan

    dimana dia berada. Kearah mana perubahan pola pikir? Berfikir

    bekerja mencari nafkah ke berfikir bekerja karena ibadah. Berfikir

    linier ke berfikir system, berfikir struktur ke berfikir proses, berfikir

    obyek ke berfikir hubungan. Perubahan berfikir ini tidaklah

    semudah membalikkan tangan kita, tetapi merupakan suatu proses

    yang perlu dilandasi dengan keyakinan sang usaha yang sangat

    kuat.

    BAB IV

    TEKNIK MERUBAH POLA PIKIR

    A. PotensiOtak Dan Kaitannya Dengan Pola Pikir

    Pernahkan saudara membayangkan bahwa benda yang mungil

    yang beratnya tidak lebih dari 1,5 kg berada di dalam kepala

    saudara? Benda apakah itu? Segumpal darah yang berupa daging

    yang orang sering menyebutnya otak. Apakah otak itu? Banyak

    orang tersinggung dan sekaligus bahagia dengan salah satu organ

    tubuh yang disebut otak. Bagi yang mengagumi otak berpendapat

    Selamat berlatih merubah pola pikir anda!

    Kesuksesan ditangan anda!

    Hanya orang yang berani merubah dirilah yang

    akan menjadi pemenang! Bagaimanakah dengan

    diri anda?Setelah selesai pembelajaran peserta

    diharapkan dapat

    Menjelaskan pengertian potensi otak manusia

    Menjelaskan kaitan potensi otak denagn pola

    pikir

    Menjelaskan konsepsi dasar NI.P.

    Mempraktikkan Teknik Neuro Linguistik

    Program

    Membuat rencana pengembangan diri

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    36/55

    bahwa satu organ tubuh yang luar biasa adalah otak. Otak sebagai

    alat manusia. Berdasarkan penelitian para ahli, merupakan faktor

    pengerak pelaku manusia. Berdasarkan penelitian para ahli otak

    memiliki sel-sel syaraf otak yang hampir tidak apat dihitung

    jumlahnya. Memiliki dua sisi yaitu otak kiri dan otak kanan yang

    masing-masing memiliki fungsi sendiri-sendiri, yang diyakini

    sebagai otak rasional dan otak emosi. Oleh karena itu memahami

    cara kerja otak sebagai salah satu pemahaman terhadap perilaku

    manusia perlu mendapatkan perhatian.

    Menguasai seluk beluk yang berkaitan dengan otak dimaksudkan

    sebagai mengoptimalkan cara kerja dan mengatur otak rasional dan

    emosional agar perilaku kita menjadi posiif. Kita sering salah

    beranggapan bahwa menguasai otak dapat dilakukan dengan

    mengendalikan fosok atau tubuh kita dengan baik. Kemampuan

    dalam penguasaan otak akan mengantar kita kepaa pemahaman

    individu dengan baik dan kemampuan cara mengelola cara berfikir

    (mind management) yang efektif. Perlu diingat perilaku seseorangmerupakan refleksi atau fungsi dari cara berfikir orang tersebut. Ini

    berarti bahwa mengenali bagaimana pola pikir seseorang dengan

    mengenali kecenderungan perilaku. Sekaligus juga akan dapat

    diketahui apakah dia meningkatkan kemampuan kerja otaknya,

    ataukah sebaliknya.

    Bagaimana otak dalam posisi sentral apat mengenalikan tubuh dan

    otak kita. Semuanya bermuara pada tingkah laku yang kita

    tampilkan. Jadi yang manapun dari otak-tubuh-emosi saat berada

    dalam posisi sentral haruslah mampu menampilkan perilaku ang

    baik dan produktif, serta bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi

    orang banyak atau lingkungan dalam arti seluas-luasnya.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    37/55

    Kemampuan mengelola tubuh yang baik akan berpengaruh pada

    kemampuan mengelola cara/pola pikir yang efektif. Kemampuan ini

    merupakan bentuk pemberdayaan terhadap diri sendiri untuk dapat

    menentukan hasil terbaik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam

    mengelola pola pikir ini sebenarnya kita mengoptimalkan semua

    kekuatan yang ada pada diri kita yang telah dianugrahkan Sang

    Pencipta kepada manusia. Titik utamanya adalah selama ini kita

    tidak menyadari bahwa kekuatan yang dianugrahkan Sang Pencipta

    pada kita belum dimanfaatkan secara optimal. Para ahli sepakat

    bahwa pada umumnya, manusia beru memanfaatkan kurang dari

    50% kekuatan otaknya. Hal ini terjadi karena kita tidak menyadari

    bahwa masih banyak sumber daya dalam diri kita yang belum

    dimanfaatkan secara optimal.

    Mengelola pola pikir pada umumnya adalah mengubah pola pikir

    yang membuat kita mampu mengoptimalkan berbagai sumber daya

    kita muncul dalam perilaku kerja atau perlaku sehari-hari.

    Pertanyaannya adalah bagaimanakah cara mengelola pola pikir?Salah satu teknologi yang dikembangkan dalam mengelola pola

    pikir ini adalah NLP (Neouro-Linguistik-Programming). Pada bagian

    selanjutnya akan dibahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan

    NLP yang dikembangkan oleh Richard Bandler dan Hohn Grinder.

    Model perubahan yang diberikan pada NLP sangat berbeda dengan

    apa yang diberikan oleh berbagai terapi yang dikenal selama ini.

    B. Neouro

    Linguistik Program *)

    Kursus dan pelatihan yang berkaitan dengan NLP banyak digelar

    oleh lembaga-lembaga pendidikan. Apakah sebenarnya NLP itu?

    Apakah manfaatnya dan kapan dikembangkan NEuro Linguistik

    Program (NLP)? Akan dibahas dalam modul ini. Tulisan dalam modul

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    38/55

    ini bersumber tulisan Taufik Baharudin. Brainware Management PT

    Alek Komerindo Jakarta 2003 dengan editing oleh penulis.

    Neuro Linguistik Program (NLP) mulai dikenal pada awal tahun

    1970-an dari John Grinder seorang ahli bahasa dan Richard Bander

    seorang ahli matematik, psikoterapi dan computer. Kedua ahli ini

    melakukan studi/kajian mengenai metode-metode dari tiga ahli

    terkemuka yakni Dr. Milton H Erison yang dikenal sebagai ahli

    psokoterapi terkemuka. Virginia Stin dikenal sebagai ahli

    psikoterapi keluarga dan seorang antropolog Inggris, Gregory

    Bateson. Ketiga orang tersebut secara konsisten mampu membuat

    perubahan yang luar biasa terhadap perilaku manusia.

    Metode yang telah dikembangkan oleh Grinder dan Banler

    diterapkan dalam berbagai bidang diantaranya adalah bidang

    olahraga, bisnis dan pemerintahan dan pengembangan pribadi.

    Pendekatan NLP telah banyak menarik minat dan berkembang

    pesat di berbagai belahan dunia. Pada saat ini NLP berkembang

    sejalan dengan perkembangan penelitian mengenai otak manusia.

    Dalam hal ini NLP pegangan dasar dari perasaan, sikap dan

    keyakinan dasar yang akan menentukan bagaimana seseorang

    berperilaku. NLP menawarkan suatu pendekatan structural pada

    bagian bahasa, bermain dalam berfikir dan dalam komunikasi

    interpersonal yang unit NLP menyediakan juga suatu kerangka kerja

    untuk apat ditiru atau dijadikan model, orang-orang yang sukses,

    untuk dipakai secara praktis. Berbagai keterampilan, kemampuan

    bahkan berpikir strategispun dapat ditransfer dari orang yang satu

    ke orang yang lain dengan NLP ini. Yang membedakan NLP dengan

    berbagai cabang disiplin ilmu psikologi pada umumnya dan

    berbagai terapi yang menyangkut perilaku waktu yang begitu

    singkat dan dalam proses transfer tidak diperlukan bantuan

    psikologi, konsultan atau para ahli lainnya.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    39/55

    Apakah yang dimaksud dengan NLP? Berdasarkan etimologinya NLP

    merupakan singkatan dari tiga kata yaitu Neuro LinguistikProgramming. Kata Neouro mengacu pada proses neurology dari

    lima indra, yaitu penglihatan, pendengaran, perasaan, penciuman

    dan rasa melalui sentuhan. Kelima indra tersebut dapat dikatakan

    sebagai lima pintu yang berhubungan langsung dengan otak. Kata

    Linguistik menggambarkan adanya keterlibatan bahasa dalam

    komunikasi dengan orang lain maupun dengan diri sendiri, dalam

    bentuk bagaimana mengorganisasi cara berfikir kita NLP membantu

    dalam penggunaan bahasa yang dpat membuat kita berfikir lebih

    baik dan berprilaku lebih berhasil. Programming dipergunakan

    karena mengacu pada bagaimana memprogram cara dan prilaku

    kita sendiri.

    Dengan kata lain NLP adalah suatu cara untuk menyaring melalui

    lima indra berbagai pengalaman atau hal-hal yang kita hadapi

    dalam kehidupan sehari-hari. Lalu menggunakan kelima indra

    tersebut, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja, untuk

    mencapai hasil yang kita inginkan. Sebenarnya hal ini berbicara

    mengenai bagaimana kita mempresepsikan sesuatu atau

    bagaimana kita berfikir mengenai sesuati. Cara berfikir kita,

    persepsi kita, imaginasi, pola keyakinan dasar itulah yang

    menentukan apa yang kita lakukan.

    Menurut Richard Bendler dan John Grinder melihat ada tiga pintu

    yang harus dipergunakan untuk dapat meningkatkan secara

    optimal daya saing seseorang melalui kemampuan menghasilkan

    kinerja dengan kualitas tinggi. Tiga pintu tersebut adalah sebagai

    berikut :

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    40/55

    1. Keyakinan dasar (believes). Apa yang diyakini seseorang akan

    menentukan apa yang akan dicapainya. Ungkapan seperti

    dimana ada kemauan ada jalan merupakan contoh bagaimana

    keyakinan dasar kita menjadi pendorong utama aktifitas

    seseorang. Untuk hal-hal tertentu keyakinan seperti

    memberikan hasil kerja seperti yang diharapkan. Otak menerima

    pesan melalui keyakinan dasar tersebut dan menanggapi

    dengan cara memberikan berbagai alternative kemungkinan

    untuk mencapai apa yang kita inginkan/lakukan. Keyakinan juga

    bisa merusak. Keyakinan dapat juga menjadi kekuatan untuk

    menciptakan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, juga

    dapat menghancurkan kita (the power to create and the power

    to destroy).

    Keyakinan akan menimbulkan rasa pasti (sense certainty). Bila

    menyangkut benda, keyakinan dapat menimbulkan rasa pasti

    (sense of certainty) mosalnya untuk membunyikan bel rumah

    ada tombol untuk bel dimaksud, kita yakin bel akan berbunyi

    bila kita menekannya, bukan menarik atau memutarnya,

    misalnya. Keyakinan tidak terbatas hanya memberikan dampak

    pada emosi atau tindakan, tetapi juga secara pasti memberikan

    dampak langsugn pada tubuh beberapa saat. Bentuknya adalah,

    perintah pada system syaraf yang mengatur terjadi perubahan

    biokimia. Jadi tubuh juga memiliki kemampuan untuk mengatasi

    dampak dari otak terlarang (drugs) pada tubuh kita atau mampu

    meningkatkan system kekebalan tubuh.

    Keyakinan yang ada pada kita tanpa melihat sebenarnya

    menguasai setiap aspek kehidupan kita, baik positif ataupun

    negatif. Sesekali kita menerima suatu keyakinan, kita tidak akan

    pernah mempertanyakannya lagi dan menerimanya sebagai

    suatu perintah pada system syaraf perintah yang merupakan

    kekuatan untuk meningkatkan dan menghancurkan kita saat ini

    dan masa depan.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    41/55

    Keyakinan-keyakinan adalah generasi masa lalu melalui

    interprestasi pengalaman-pengalaman yang menyakitkan

    ataupun menyenangkan. Pada umumnya orang tidak menyadari

    dalam memutuskan apa yang diyakininya. Tidak jarang

    keyakinan tersebut terbentuk dari kekeliruan dalam

    menginterprestasikan berbagai pengalaman masa lalunya.

    Sekali kita meyakini sesuatu kita lupa bahwa keyakinan tersebut

    hanyalah hasil suatu interprestasi. Selanjutnya kita

    memperlakukan keyakinan tersebut sebagai suatu kenyataan.

    2. Sintaksis Mental (mental syntax) seseorang. Taufik Baharudin

    dalam bukunya Brainware Management menguraikan bahwa

    sintaksis mental adalah bagaimana cara mengorganisasi pikiran

    kita. Sintaksis dapat disamakan seperti kode yang direkam oleh

    otak. Kemampuan mengorganisasi kode yang kita pergunakan

    akan sangat mempermudah otak menanggapi apa yang kita

    inginkan yang terekam di otak. Contoh bila kita merekam nomor

    telepon genggam yang terdiri dari sepuluh digit akan leihmengingatnya bila kita telah membaginya menurut kebiasaan

    kita sendiri. Misalnya angka tersebut dibagi kedalam tiga

    kelompok angka. Misalnya xxxxx-xx-xxxx atau bisa saja xxx-

    xxxx-xxx dan sebagainya. Bila suatu saat kita mencoba

    mengubah pengelompokan nomor tersebut, kita akan

    mengalami kesulitan mengingatna. Mengapa demikian? Hal ini

    disebabkan otak merekam bukan kesepuluh angka tersebut,

    tetapi merekam dalam kombinasi tiga kelompok angka. Bila

    susunan atau kombinasi berubah akan menjadi lain bagi otak.

    Hal ini yang sama juga terjadi dalam berkomunikasi dengan

    orang lain. Kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang

    memiliki mental syntaxnya sendiri baik disadari ataupun tidak.

    Untuk mempermudah dalam berkomunikasi maka perlu

    mamahami dan mampu membuka kodenya atau menyamakan

    syntaxsis mentalnya. Pemahaman syntax mental ini mutlak

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    42/55

    diperlukan agar dalam berkomunikasi pun akan lebih efektif dan

    tidak terjadi miskomunikasi.

    3. Tubuh atau fisik otak dan tubuh terkait secara menyeluruh satu

    sama lain. Karenanya acara kita menggunakan tubuh dalam

    bernafas, ekspresi muka, gerak tubuh, suara secara langsung

    menggambarkan bagaimana perasaan kita, atau otak kita saat

    itu. Posisi otak atau perasaan akan menentukan bagaimana

    perilaku kita, atau sebaliknya. Misalnya kalau kita bernafas

    dengan irama panjang, hal ini akan berdampak terhadap

    ekspresi pancaran tubuh kita. Orang akan menangkap ekspresi

    kita yang sedang punya masalah. Berkaitan dengan hal ini maka

    dalam sub bagian ini akah dibahas tentang kaitan antara tubuh,

    fisik dan otak.

    Pada dasarnya ada dua posisi otak/perasaan, yaitu posisi positif

    yakin diri, cinta, kegembiraan dan lainnya yang memberikan

    kekuatan pada kita atau posisi negatif, rasa galau, takut,

    depresi, sedih, frustasi dan lainnya yang membuat kita

    lumpuh atau menjadi lemah. Dua posisi otak tersebut akan

    terlihat atau memperoleh konfirmasi dari tubuh. Tanpa

    konfirmasi dari tubuh maka posisi otak baik negatif maupun

    positif akan menurun sekali kualitasnya, artinya bila kita sedih

    tetapi secara fisik kita menantang rasa sedih tersebut maka

    kualitas dari rasa sedih akan rendah kalau ada kemungkinan

    dapat dikatakan bahwa rasa sedih tersebut tidak dikatakanhilang. Demikian juga rasa gembira akan dirasakan sempurna

    bila diikuti dengan gerakan fisik yang menunjukan gerakan fisik

    kegembiraan.

    Dengan memahami tiga dasar ini, khususnya yang terkait

    dengan tubuh/fisik yang merupakan bahasan pada bagian ini,

    akan mempermudah mengelola diri sendiri, dan juga mengelola

    komunikasi dengan orang lain. Dalam membangun hubungan

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    43/55

    yang baik dan posisi otaknya pada saat itu. Hal ini dapat

    diketahui dengan melihat melalui perubahan atau gambaran

    fisikologisnya saat berkomunikasi, misalnya dari ekspresi wajah,

    suara, gerakan bibir, gerakan tangan, posisi duduk atau posisi

    berdiri dan lain sebagainya. Dengan demikian maka hubungan

    dengan seseorang sebenarnya dapat dikatakan lebih sebagai

    upaya menyamakan pemberian makna oleh panca indra dengan

    cara berfikir satu sama lain. Ini berarti bukan masalah isi dari

    pikiran yang disampaikan dalam suatu pembicaraan namun

    bagaimana kita menyamakan frekuensi kita masing-masing. Hal

    ini membutuhkan kemampuan pengamatan perubahan body

    language dengan baik.

    C. Rencan

    a Pengembangan Diri

    Pengembangan diri merupakan suatu proses yang terus menerus

    dan berkesinambungan. Hal ini merupakan suatu proses yang

    panjang dengan perencanaan yang matang. Pembuatan rencana

    pengembangan potensi diri perlu direncanakan secara sistematis.

    Adapun tahapan pembangunan diri khususnya dalam

    pengembangan pola pikir adalah sebagai berikut :

    1. Menentukan Sasaran Pengembangan Diri Secara Jelas

    Sebelum melaksanakan pengembangan diri, hendaknya saudara

    menentukan sasaran terlebih dahulu. Sasaran merupakan

    bentuk dari perencanaan. Perencanaan yang matang sangat

    dipengaruhi oleh sejauhmana ketersediaan informasi dalam

    memprediksi ke depan. Jika anda gagal merencanakan berarti

    anda merencanakan kegagalan (if you fail to plan). Oleh karena

    itu sasaran tersebut tentunya dirumuskan secara sistematis dan

    realistis dalam artian dapat dicapai. Oleh karena itu pola pikir

    yang manakah yang akan dikembangkan atau akan dihilangkan?

    Dan bagaimanakah cara mencapainya? Misalnya pola pikir

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    44/55

    negatif thinking. Pola pikir ini merupakan virus yang

    menghambat pengembangan diri anda. Oleh karena itu dalam

    hal ini, saudara perlu memperhatikan unsure SMART (Spesific,

    Measurable, Aplicable, Realistic, Time bonunded). Disamping itu

    juga menentukan langkah-langkah apa yang herus dilakukan

    untuk mencapai sasaran tersebut? Penentuan sasaran tersebut

    hendaknya saudara tuliskan secara sistematis. Jagalah sasaran

    ini berarti anda harus membuat catatan tentang apa yang

    dikerjakan, mengerjakan apa yang dicatat. Ingat sasaran-

    sasaran dengan semangat dan hasrat untuk meraihnya.

    Libatkan pikiran sadar maupun bawah sadar dalam membuat

    sasaran masa depan.

    2. Mengenali potensi pola pikir dirinya, baik pola pikir yang

    membantu maupun pola pikir yang menghambat dalam

    pengembangan dirinya.

    3. Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang

    menghambat pengembangan diri. Faktor-faktor ini sangat

    berpengaruh terhadap usaha anda mengenai sasaran.

    4. Mencoba menshortcut atau mendelete rekamanrekaman

    bawah sadar yang menghambat munculnya pola pikir yang

    positif dengan menerapkan teknik NLP. Usaha tidaklah mudah

    tetapi hatus terus menerus dilakukan secara sistematis dan

    konsisten. Jangan mudah menyerah. Ingat!! Pikiran anda

    merupakan kekuatan diri anda.

    5. Berani mengambil resiko. Setiap perubahan pasti mengandung

    resiko berhasil maupun resiko gagal, ingat jangan membiarkan

    rintangan apapun menghentikan anda. Selalu ingat bahwa anda

    memiliki sifat-sifat spiritual dan mental di dalam diri anda yang

    bisa mengatasi yang bahkan mustahil (Norman Vincent, Bc

    positif). Atur kesulitan dan masalah anda. Kemudian anda akan

    menemukan setengah jalan keluarnya, dan sisanya akan datang

    dengan lebih pasti dan lebih mudah.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    45/55

    6. Mencari feedback secara terus menerus.

    Mengapa kita selalu bercermin? Karena kita ingin feedback

    bukan? Namun dari aspek fisik. Bagaimanakan cermin dariaspek yang lain? Tentunya memerlukan masukan dari orang

    lain. Ingat! Dampak terhadap perilaku kita adalah orang lain.

    Maka kadang-kadang kita perlu mengetahui bagaimana orang

    lain terhadap perilaku kita. Oleh karena itu kunci sukses adalah

    Feedback.

    Berani mencoba Siapa takut, tidak ada kata gagal yang ada

    mencoba dan mencoba. Sering kita dengar dalam kehidupan

    kita sehari-hari. Camkan dalam diri anda kata-kata tersebut.

    Janganlah takut untuk melakukannya

    7. Belajar dari pengalaman Pengalaman adalah guru yang

    berharga dan kegagakab adalah kesuksesan yang tertunda.

    Demikian kata orang bijak. Akan bisa karena biasa. Pepatah ini

    mengisyaratkan bahwa kita perlu belajar dari pengalaman.

    Setelah saudara paham terhadap uraian diatas silahkan saudara

    mengisi lembar action plan seperti yang tercantum dalam lembar

    lampiran I.

    D. Latihan

    Lakukan muhasabah diri anda di tempat yang mendukung

    pelaksanakan muhasabah diri, misalnya ditempat yang sunyi dan

    gelap. Ingatlah rekaman bawah sadar saudara dan tuliskan di kolom

    berikut ini :

    N

    o

    Jenis rekaman

    bawah sadar

    Pola pikir positif Pola pikir negatif

    1Melihat orang

    dibunuhx

    2 Ibu dipukul x

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    46/55

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    E. Rangku

    man

    Salah satu organ yang luar biasa adalah otak. Otak sebagai alat

    perekam yang paling cermat diyakini merupakan faktor penggerak

    perilaku manusia. Berdasarkan pemeliharaan para ahli, otak

    memiliki sel-sel syaraf otak yang hampir tidak dapat dihitung

    jumlahnya. Memiliki dua sisi bagian aitu otak kiri dan otak kanan

    yang masing-masing memiliki fungsi sendiri-sendiri. Yang diyakini

    sebagai otak rasional dan otak emosi. Oleh karena itu memahamicara kerja otak sebagai salah satu cara pemahaman terhadap

    perilaku manusia perlu mendapatkan perhatian. Salah satu teknik

    mengoptimalkan otak adalah melalui Neuro Linguistik Program

    (NLP).

    NLP mulai dikenap pada awal tahun 1970-an dari John Grinder

    seorang ahli bahasa, dan Richard Bandler seorang ahli matematik,

    phisikoterapi dan computer. Mereka melakuukan studi mengenaimetode-metode dari tiga terkemuka yakni Dr. Milton H Ericson,

    yang dikenal sebagai ahli psikoterapi terkemika, Virginia Stirr

    dikenal sebagai ahli psikoterapi keluarga dan seorang antropologi

    Inggris, Gregory Bateson. Ketiga orang tersebut secara konsisten

    mampu membuat perubahan yang luar biasa terhadap perilaku

    manusia.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    47/55

    NLP telah diterapkan dalam biadng olahraga, bisnis dan

    pemerintahan dan pengembangan prigadi dan banyak menarik

    minat dan berkembang pesat di berbagai belahan dunia pada saat

    ini. NLP berkembang sejalan dengan perkembangan penelitian

    mengenai otak manusia. Dalam hal ini NLP menyediakan suatu

    dasar untuk menjelaskan dan mengkomunikasikan proses berfikir,

    pegangan dasar dari perasaan, sikap dan keyyakinan dasar yang

    akan menentukan bagaimana seseorang berperilaku. NL

    menawarkan suatu pendekatan structural pada bagian bahasa

    bermain dalam berfikir dan dalam kerja untuk dapat meniru atau

    menjadikan model, orang-orang yang sukses untuk dipakai secara

    praktis. Berbagai keterampilan, bahkan berpikir strategis dapat

    ditransfer dari orang yang satu ke orang lain dengan NLP ini. NLP

    merupakan singkatan dari NEuro Linguistik dan Programing. Kata

    Neuro mengacu pada proses neurology dari lima indra kita yaitu

    penglihatan, pendengaran, perasaan, penciuman dan rasa melalui

    sentuhan. Kelima indra tersebut dapat dikatakan sebagai lima pintu

    yang berhubungan langsung dengan otak. Kata Linguistik

    menggambarkan adanya keterlibatan bahasa dalam komunikasi

    dengan orang lain maupun diri sendiri, dalam bentuk bagaimana

    mengorganisasi cara berfikir kita. NLP membantu dalam

    penggunaan bahasa yang dapat membuat kita berfikir lebih baik

    dan berprilaku lebih berhasil. Programing dipergunakan karena

    mengacu pada bagaimana memprogram cara berfikir dan perilaku

    kita sendiri.

    Bagaimanakah cara mengembangkan pola pikir anda? Berikut ini

    ada beberapa tips pengembangan diri khususnya dalam

    pengembangan pola pikir adalah sebagai berikut :

    1. Menentukan tujuan pengembangan diri secara jelas;

    2. Mengenali potensi pola pikir dirinya, baik pola pikir yang

    membantu maupun pola pikir ang menghambat dalam

    pengembangan dirinya;

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    48/55

    3. Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang

    menghambat pengembangan diri;

    4. Mencoba meshortcut atau mendelete rekaman bawah sadaryang menghambat muncul pola pikir yang positif dengan

    menerapkan teknik NLP;

    5. Berani mengambil resiko;

    6. Mencari feedback terus menerus;

    7. Berani mencoba;

    8. Belajar dari pengalamana;

    9. Melaksanakan evaluasi dan perbaikan secara terus menerus

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    49/55

    BAB V

    PENUTUP

    A. Kesimp

    ulan

    CPNS yang direkrut dari berbagai kalangan dan latar belakang yang

    berbeda memiliki pola pikir yang berbeda. Agar mampu

    melaksanakan TUFOKSI dengan baik maka perlu dilaksanakan

    Pendiikan dan Pelatihan. Salah satu materi yang diberikan adalah

    diklat PRAJABATAN. Salah satu muatan materi diklat prajabatan

    adalah Pola Pikir PNS. Apakah pola pikir itu?

    Pola pikir adalah pola-pola dominant yang menjadi acuan utama

    seseorang untuk bertindak (workshop pengembangan jati diri dan

    pola pikir bagi para pejabat structural dan fungsional 2003).

    Selanjutnya dikatakan bahwa pola pikir adalah pola yang menetap

    dalam iiran bahwan sadar seseorang. Keyakinan merupakan bagian

    dari pola pikir (ind setting LPCD 2005). Mel Sandy dalam bukunya

    The Piece of Mind mengatakan bawah sadar adalah gudang dimana

    seluruh informasi tersimpan. Pengalaman-pengalaman sejak masa

    kecil di rekam secara permanent. Pengalaman-pengalaman sejak

    masa kecil direkam secara permanent. Pengalaman yang direkam

    dalam pikiran bawah sadar inilah yang membentuk pola pikir

    seseorang. Rekaman bawah sadar ini berasal dari lingkungan

    dimana dia berada. Beberapa pengaruh lingkungan yang terekam

    pikiran bawah sadar seseorang bisa positif dan juga bisa negatif.

    Pengaruh lingkungan tersebut di antaranya adalah lingkungan

    keluarga dimana seseorang tersebut dibesarkan, lingkungan

    pergaulan seseorang. Kesemuanya tersebut direkam secara

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    50/55

    permanent dalam pikiran bawah sadarna. Adapun konsep diri PNS

    antara lain (1) bekerja sebagai ibadah, (2) menghindari sikap tidak

    baik, (3) bekerja secara professional, (4) berusaha meningkatkan

    kompetensi dirinya secara terus menerus, (5) pelayan dan

    pengayom masyarakat, (6) bekerja berdasarkan peraturan yang

    berlaku, (7) tidak respon terhadap perubahan dan terbuka serta

    bersikap realitas.

    Mengapa pola pikir perlu dirubah? Perubahan pola pikir diharapkan

    PNS mampu mengembangkan pola pikir yang positif dan

    meminimalisasikan pola pikir dirinya yang negatif. Ini berarti akan

    mensukseskan tugas dan peranan PNS sebagai abdi Negara dan

    abdi masyarakat, dan palayan masyarakat.

    Hambatan-hambatan dalam perubahan pola pikir tersebut

    diantaraya adalah faktor manual dan faktor eksternal. Faktor

    internal dalam artian faktor dari dirinya yang meliputi blok ego,

    blok intelektual, blok emosi dan lain sebagainya. Sedangkan faktor

    eksternal meliputi faktor lingkungan dimana dia berada. Kearah

    mana perubahan perubahan pola pikir? Berfikir linier ke berfikir

    system, berfikir bagian ke berfikir menyeluruh, berfikiran herarkis

    ke berfikir jaringan, berfikir structural ke berfikir proses, berfikir

    obyek ke berfikir hubungan.

    Neuro Linguistik Program (NLP)? NLP mulai dikenal pada awal

    tahun 1970-an daru John Grider seorang ahli bahasa dan Richard

    Bandler seorang ahli matematik , psikoterapi, dan computer.

    Mereka melakukan studi mengenai metode-metode dari tiga ahli

    terkemuka yakni Dr. Milton II, Ericson yang dikenal sebagai ahli

    psikoterapi terkemuka. Virginia Stir dikenal sebagai ahli psikoterapi

    keluarga dan seorang antropologi Inggris. Gregory Barson, ketiga

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    51/55

    orang tersebut secara konsisten mampu membuat perubahan yang

    luar biasa terhadap perilaku manusia.

    Metode yang dikembangkan Grinder dan Bandler telah diterapkan

    dalam bidang olahraga, bisnis dan pemerintahan dan

    pengembangan pribadi dan banyak menarik minat dan

    berkembang pesat di berbagai belahan dunia pada saat ini. NLP

    berkembang sejalan dengan perkembangan penelitian mengenai

    otak manusia. Dalam hal ini NLP menyatakan suatu dasar untuk

    menjelaskan dan keyakinan dasar yang akan menentukan

    bagaimana seseorang berperilaku. NLP menawarkan suatu

    pendekatan structural pada bagian bahasa bermain dalam berfikir,

    dan dalam komunikasi interpersonal yang baik. NLP juga

    menjelaskan suatu kerangka untuk dapat meniru atau menjadikan

    mental orang-orang yang sukses, untuk dipakai secara praktis.

    Berbagai keterampilan kemampuan bahkan berfikir strategis pun

    dapat ditransfer dari orang yang satu ke orang yang lain dengan

    NLP ini. Yang terpenting dan justru membedakan NLP denganberbagai disiplin dan psikologi pada umumnya dan berbagai terapi

    yang menyangkut perilaku manusia adalah NLP mampu

    memberikan hasil yang luar biasa dalam jangka waktu yang begitu

    singkat. Disamping itu dalam proses transfer tidak dipelukan

    bantuan psikolog, konsultan atau ahli lainnya.

    Dampak dari NLP sangat jau jangkaunya dan telah menyebar

    begitu luas pada berbagai bidang atau kehidupan manusia. Konsep

    sederhana namun mendasar dan memiliki catatan keberhasilan

    yang terus berkembang secara meyakinkan. Saat ini NLP

    merupakan tantangan terhadap psikologi ortodok dalam

    menangani orang pada umumnya. NLP merupakan singkatan dari

    tiga kata yaitu NEuro Linguistic Programing. Kata Neuro mengacu

    pada proses neurology dari lima indra kita yaitu penglihatan,

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    52/55

    pendengaran, perasaan dan rasa melalui sentuhan. Kelima indra

    tersebut dapat dikatakan sebagai lima pintu yang berhubungan

    langsung dengan otak. Kata Linguistic menggambarkan adanya

    keterlibatan bahasa dalam komunikasi dengan orang lain maupun

    dengan iri sendiri, dalam bentuk bagaimana mengorganisasi

    cara berfikir kita, NLP membantu dalam penggunaan bahasa ang

    dapat mebuat kita berfikir lebih baik dan berprilaku lebih berhasil.

    Programming dipergunakan karena mengacu pada bagaimana

    memprogram cara berfikir dan perilaku kita sendiri.

    B. Tindak

    lanjut

    Untuk lebih memperdalam pengertian saudara tentang pola pikir

    saudara, silahkan saudara mengingat kembali rekaman bawah

    sadar saudara selama ini. Tuliskan standar kertas dan lakukan

    muhasabah diri. Selanjutnya bacalah literature-literatur yang

    berkaitan dengan pola pikir. Renungkan Perubahan anda, merubah

    pola pikir anda? Bila ya kapan mulainya? Dan dimulai dari mana?

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    53/55

    DAFTAR PUSTAKA

    1. ALEX Sobur, Psikologi Umum, Psikologi Umum dan Lintasan

    Sejarah, Penerbit Pustaka, Bambang 2003;

    2. Anderson, Ole Marey MArey Marsh dan Arthur Harneuy 199,

    Learning With The Caherles, San Francisco IND Institute;

    3. Adi W Gunawan, Born to be a Genius, P1 Gramedia Pustaka

    Utama, Jakarta 2003;

    4. Agus Ngermanto, Quantum Quantient, cara praktis melecitkan

    kecerdasan IQ, EQ dan SQ yang harmonis, Bambang 2001;

    5. Kiat Pengembangan Diri, Pelly Borgoyne, Boydel, Jakarta 2001;

    6. Lawrence E Shapiro, Phl. Emosional Intelligence PT Gramedia,

    Pustaka Utama, Jakarta 1997;

    7. Desentralized Thinking Role, Playing Activities Jurnal of Learning

    Science 7 (2) 153-17;

    8. Hinken, Brien, Working in High-Leverage Zones With the Double

    Leep;

    9. Learning Matris. The System Hinker, Vol 12 No. 8;

    10.Resnic M & (1996), Beyond the Centralized Mindset Journal of

    the Learning Sciences 5 (1) 1-22;

    11.Resnick M & Wilensky U (1997) Driving into ComplexityDeveloping Probablistic;

    12.Richmond Barry 1993 System Thinking Critical Rhinking Skill for

    the 1990 and becyord, system dynamic review vol 9 no. 2;

    13.Sange P (1990) the fifth Discipline new York Doubleday

    Curreney;

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    54/55

    14.Rostzheim W (1994) entering the complexity Indianapolis

    SAMS/Prentice Hal;

    15.Taqufik Bahudin, Braintware Management, generasi ke limamanagement SDM Efek Media Kompirando, Jakarta, Desember

    2003.

  • 5/12/2018 pola pikir pns

    55/55

    RENCANA PENGEMBANGAN DIRI ANDA

    NAMA :

    UNIT ORGANISASI :

    Sasaran Pengembangan diri :

    1.

    2.

    NoFaktor PenghambatInternal/Eksternal

    LangkahMengatasi

    RencanaFeedback

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7