perubahan pola pikir dalam kurikulum 2013

39
Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Upload: dimas-prasetyo

Post on 26-Jun-2015

3.298 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Pemaparan dalam rangka sosialisasi kurikulum 2013 oleh Prof. Abdullah Alkaff meliputi perubahan teknik mengajar dan pola pikir pendidik

TRANSCRIPT

Page 1: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Perubahan Pola Pikirdalam

Kurikulum 2013

Page 2: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

I. Perubahan Filosofi Pembelajaran

Page 3: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Apa yang Berubah?• Selalu berubah• Ilmu –Teknologi – Sosial – Budaya – Ekonomi:– Kecepatan– Interaksi– Variasi– Kualitas– ...

• Model pembelajaran Kurikulum 2013:– Normal – Pengayaan – Remedial– Pengayaan

Page 4: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Sumber Belajar• Kurzweil: Law of Accelerating Returns• Banyak sumber/materi belajar• Belajar tidak harus dari: – Buku teks pelajaran– Guru

• Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013:– SMP: yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis– SMA: pengembangan dari yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain dengan sudut pandang berbeda

Page 5: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Kerjasama• Hukum Metcalfe: utilization of networks is

proportional to the square of the number of nodes in the network

• Pentingnya kolaborasi• Implementasinya dalam Kurikulum 2013:– Perlunya collaborative learning– Sedikitnya satu tugas kelompok pada tiap bab/tema

Page 6: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Data• Ackoff: – Data Informasi Pengetahuan Kearifan

• Pengetahuan dibentuk melalui kesimpulan terhadap data hasil pengamatan

• Implementasinya dalam Kurikulum 2013:– Pentingnya observation based learning– Pentingnya pemahaman terhadap data: • Mulai kelas I SD/MI• Ada pada tiap jenjang kelas

Page 7: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Komputasi• Hukum Moore: computing power is doubled every 18

months• Hukum Koomey: energy consumption for computing is

halved every 18 months• Komputasi akan lebih efisien dikerjakan menggunakan

mesin daripada manusia• Implementasinya dalam Kurikulum 2013:– Menghitung bukan lagi bagian terpenting dalam matematika– Keseimbangan antara numeral dan spatial/shape– Kemampuan merumuskan masalah, bukan hanya

menyelesaikan masalah

Page 8: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Prosedur • Hukum Ford• Menghindari pengetahuan atau keterampilan yang

sifatnya rutin dan mekanistis• Implementasinya dalam Kurikulum 2013:– Penekanan pada:

• prosedur penyelesaian masalah• Kemampuan metakognitif

– Pentingnya algoritma pada pembelajaran matematika– Rumusan SKL pada ranah pengetahuan

• SMP: kemampuan prosedural• SMA/K: kemampuan prosedural dan metakognitif

Page 9: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Teknologi Pengetahuan

• Hukum Weiner: Information is neither matter nor energy

• Pada pengetahuan tidak berlaku:– Kekekalan massa– Kekekalan energi– Aliran berdasarkan beda potensial

• Siswa dapat lebih pandai dari guru• Siswa dapat belajar sendiri mendahului guru• Implementasinya dalam Kurikulum 2013:– Siswa diajak untuk mencari tahu bukan diberitahu

(discovery learning)– Peran guru sebagai tutor

Page 10: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Pengaruh Terhadap Pembelajaran

• Berpengaruh terhadap pembelajaran: – Dimana tanpa sekat jarak (supply/demand)– Kapan tanpa sekat hari/jam– Siapa tanpa sekat pribadi– Apa tanpa sekat pengajaran

Guru?Kelas?Murid?Mapel?

Page 11: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

11

Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas

Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari

pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamat]- Questioning [menanya]- Experimenting [mencoba] - Associating [menalar]- Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

11

Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)

Berbasis Aktivitas: Dengar/Lihat Amati Lakukan Sajikan

Page 12: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas

Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban benar, • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk:

- mencoba, - menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasi, - memiliki interpretasi sendiri terkait pengetahuan/kejadian,

• memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan spontan/ekspresif

12

Page 13: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Hukum Kreativitas

• Kreativitas adalah menular (Einstein)• Kreativitas adalah benda gas (Nathan)• Kreativitas hanya dibatasi oleh ambisi dan imaginasi

(Nathan)• Berlaku hukum universal pengetahuan (Wiener)

Page 14: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Pengertian Keterampilan• Michelangelo: a man paints with his brain and not with his

hands• Keterampilan berfikir/lojik didahulukan sebelum keterampilan

fisik• Keterampilan tidak selalu terkait pemanfaatan fisik anggota

tubuh• Implementasinya dalam Kurikulum 2013:– Kompetensi keterampilan: memiliki kemampuan pikir dan tindak

yang produktif dan kreatif dalam ranah konkret dan abstrak– Kompetensi keterampilan: menyajikan pengetahuan yang dimiliki

dengan: • bahasa yang jelas, logis, sistematis, • Karya yang estetis• Tindakan anak sehat, beriman dan berkhlak mulia

Page 15: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Pesan Sejalan Dengan Kurikulum 2013

• “Education is what survives when what has been learnt has been forgotten.” Skinner

• “Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school.” Einstein

• “Scientists are not those who gave the right answers, but those who raised the right questions” Levi-Strauss

Page 16: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Pembelajaran dan Inovasi• Kreatif dan inovasi• Berfikir kritis• Komunikasi dan kolaborasi

Informasi, Media and Teknologi• Melek informasi• Melek Media• Melek TIK

Kehidupan dan Karir• Berinisiatif dan mandiri• Keterampilan sosial dan budaya• Produktif dan akuntabel• Kepemimpinan & tanggung jawab

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21

Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core

subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi:

- Berkemampuan kreatif - kritis- Berkarakter kuat [bertanggung

jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...]

Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan

informasi dan berkomunikasiPartnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 16

Page 17: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

II. Perubahan Bangunan Kurikulum

Page 18: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

Elemen Perubahan

18

Page 19: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Kurikulum yang dapat menghasilkan insan

indonesia yang:Produktif, Kreatif,

Inovatif, Afektif

melalui penguatan Sikap, Keterampilan,

dan Pengetahuan yang terintegrasi

ProduktifKreatifInovatifAfektif

19

Tema Pengembangan Kurikulum 2013 (Sesuai UU 20/2003)

Page 20: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Tujuan

Isi dan Bahan

Cara

Pengaturan

kurik

ulum

Kompetensi

Proses

Penilaian

Page 21: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Eclectic

Praksis

Input (Materi)

Output (Produk)Proses

Pengendalian

Teoritis Praktis Produktif

Essensialisme Progresivisme Constructionisme

(Sesuai dengan tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional, spt tercantum dalam pasal 3, UU 20/2003)

Unsur Rancangan Kurikulum

Page 22: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Nilai PISA Matematika SMP Kelas IX atau SMA/SMK Kelas X

Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,

2009 2012

Shan

ghai

- China

Singa

pore

Hongkong -

ChinaKorea

Japan

Turki

Thail

and

Qatar

Tunisia

Indonesia

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Shan

ghai-

China

Singa

pore

Hongkong-c

hinaKorea

Japan

Turke

yQata

r

Thail

and

Tunisia

Indonesia

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)!

Page 23: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Chin

ese

Taip

ei

Sing

apor

e

Kore

a, R

ep. o

f

Japa

n

Turk

ey

Mal

aysia

Thai

land Iran

Saud

i Ara

bia

Mor

occo

Indo

nesia

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Chin

ese

Taip

ei

Kore

a, R

ep. o

f

Sing

apor

e

Japa

n

Turk

ey

Thai

land

Mal

aysia Iran

Indo

nesia

Mor

occo

Saud

i Ara

bia

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Hasil TIMSS Matematika SMP/MTs Kelas VIII2007 2011

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

23

Page 24: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Domain TopicsNumber 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers

2. Concepts of fractions and computing with fractions3. Concepts of decimals and computing with decimals4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers5. Problem solving involving percents and proportions

Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences2. Simplifying and evaluating algebraic expressions3. Simple linear equations and inequalities4. Simultaneous (two variables equations)5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations

Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes2. Congruent figures and similar triangles3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface

areas, and volumes5. Points on the Cartesian plane6. Translation, reflection, and rotation

Data & Chances

1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs2. Interpreting data sets3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS

Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS

Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII

24

Page 25: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Level/Lowest score Task descriptions

Level 6669 (Create)

- Mampu menggunakan berbagai informasi, keterkaitannya, dan konversi diantaranya- Mampu berfikir dan bernalar lanjut, menguasai operasi matematika formal dengan

menggunakan simbol-simbol, dan mengembangkan pendekatan dan strategi baru.

Level 5607 (Evaluate)

- Mampu mengidentifikasi batasan-batasan dan memilih asumsi-asumsi yang diperlukan. - Mampu memilih, membandingkan, mengevaluasi strategi pemecahan masalah yang

sesuai dengan masalah kompleks yang terkait dengan model yang dipergunakan.

Level 4545 (Analyze)

- Mampu secara efektif menggunakan model eksplisit yang memiliki batasan dan asumsi - Mampu memilih dan menggabungkan bermacam representasi matematika, termasuk

simbolik, dan mengaitkannya secara langsung dengan aspek situasi dunia nyata.

Level 3482 (Apply)

- Dapat menggunakan prosedur yang telah dijelaskan, termasuk yang memerlukan keputusan berantai, memilih dan menerapkan strategi pemecahan masalah sederhana

- Mampu menangani persen, pecahan, bilangan desimal, mengerjakan hubungan proporsional, serta menalar dan membuat interpretasi sederhana

Level 2420 (Understand)

- Mampu menginterpretasikan dan mengenali inferensial langsung, mencari informasi informasi yang relevan dari sumber tunggal.

- Mampu menggunakan algoritma, rumus, prosedur, atau konvensi sederhana untuk menyelesaikan masalah terkait bilangan bulat.

Level 1358 (Know)

- Mampu menjawab pertanyaan terkait konteks yang sering dijumpai dimana semua informasi telah tersedia dan pertanyaannya dinyatakan dengan gamblang.

- Mampu mengidentifikasi informasi dan menjalankan prosedur rutin sesuai dengan instruksi terkait situasi eksplisit.

Diskripsi Level Matematika dan Kaitannya dengan Nilai

Page 26: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP

Applying

Under-standing

Knowing/ Remembering

Analyzing

Evaluating

Valuing

Responding

Accepting

Organizing/Internalizing

Characterizing/Actualizing

Experi-menting

Questioning

Observing

Associating

Communicating

Knowledge(Bloom)

Skill(Dyers)

Attitude(Krathwohl)

Creating

26

Applying

Under-standing

Knowing/ Remembering

Analyzing

Evaluating

Knowledge(Bloom)

Kurikulum 2006 Kurikulum 2013

Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi

Page 27: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya

PengetahuanPengetahuan

Sikap

Keterampilan

Pengetahuan Keteram-pilan Sikap

Pembelajaran K-S-A

Pemanfaatan A-S-K

Belajar MengapaBelajar Mengapa

Belajar Apa

Belajar Bagaimana

27

Page 28: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Sistem Penilaian Kurikulum 2013

Sekolah

Siswa

1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN)Waktu: Tiap tingkat kompetensi2. Ujian SekolahWaktu: Akhir jenjang sekolah

Guru

Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian

1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)Waktu: Akhir jenjang sekolah2. Ujian mutu Tingkat KompetensiWaktu: Tiap akhir tingkat kompetensi

1. Penilaian OtentikWaktu: terus menerus2. Penilaian ProjekWaktu: Akhir Bab/Tema3. Ulangan HarianWaktu: Sesuai rencana4. UTS/AUSWaktu: Semesteran

28

Pemerintah

Page 29: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Tingkat Kompetensi dan UjiannyaKelasKelas XIIKelas XIKelas XKelas IXKelas VIIIKelas VIIKelas VIKelas VKelas IVKelas IIIKelas IIKelas I Tingkat Kompetensi I

Tingkat Kompetensi II

Tingkat Kompetensi III

Tingkat Kompetensi IV

Tingkat Kompetensi IVa

Tingkat Kompetensi V

Tingkat Kompetensi VI

Uji Tingkat Kompetensi I

Uji Tingkat Kompetensi II

Uji Tingkat Kompetensi III

Uji Tingkat Kompetensi IV

Uji Tingkat Kompetensi IVa

Uji Tingkat Kompetensi V

Uji Tingkat Kompetensi VI

Page 30: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

IV. Perubahan Manajemen dan Budaya Sekolah

Page 31: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Manajemen &

Budaya Sekolah

Menyiapkan BK

Menyiapkan

Manajemen

Fasilitas dan

Administrasi

Sekolah

Menyiapkan

kegiatan ko- dan ekstra-

kurikuler

Perubahan Manajemen dan Budaya Sekolah

1. Pengamatan di luar kelas2. Pemanfaatan TIK3. Pemanfaatan perpustakaan4. Pengerjaan projek5. Pendaftaran mapel pilihan

1.Kelas VII-IX dalam penelusuran minat2.Kelas IX dalam penentuan minat3.Pindahan dari/ke sekolah yang belum

menerapkan Kurikulum 20134.Kesulitan dalam perubahan pola dan

model pembelajaran5.Transisi dari KTSP ke Kurikulum 2013

(bagi yang sekarang belum impl.)

1. Kepramukaan dalam bentuk pengembangan komunitas dan kepedulian sosial serta pemanfaatan pembelajaran di luar kelas

2. Olahraga, dll

31

Page 32: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Creative Pedagog

y

Creative Teachin

g

Creative Learning

Teaching for

Creativity

Peran Guru

Peran Kurikulum

Peran Buku (Sarpras) dan Budaya Sekolah

Dukungan Pembelajaran Kreatif

32

Page 33: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

V. Perubahan Paradigma Implementasi Kurikulum

Page 34: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Man

ajem

en d

an

Kepe

mim

pina

n

Iklim

Aka

dem

ik

dan

Buda

ya

Seko

lah

Kesiapan:-Fisik-Emosional-Intelektual- Spiritual

Kerangka Kerja Pengembangan KurikulumPe

sert

a D

idik

Pembelajaran

Lulu

san

yang

Ko

mpe

ten

Kurikulum(SKL, Struktur Kurikulum, Standar-standar: Isi, Proses, dan Penilaian)

Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak mulia

Pembelajar yang Sukses *Individu yang Percaya Diri

WN yang Bertanggung JawabKontributor Peradaban yang Efektif

* tidak pernah berhenti belajar

Kebutuhan:-Individu-Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia-Peradaban

Kelayakan:-Materi-Metode Penyampaian-Metode Penilaian

Buku Pegangan (Buku Babon)(Buku Pegangan Siswa, Buku Pegangan Guru)

Rumusan Kompetensi Guru dan Penyiapan Guru

Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural

34Peserta Didik

Page 35: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Ruang Lingkup Implementasi

Ruang Lingkup Implementasi Kurikulum

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PELATIHAN GURU

PENGADAAN BUKU

PENDAMPINGAN GURU

35

Memastikan pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan konsep dan rancangan Kurikulum 2013:- Buku

- Penulisan- Penggandaan dan distribusi

- Guru:- Pelatihan- pendampingan

Variabel Implementasi:- Jumlah Sekolah- Lokasi Sekolah- Jumlah Siswa- Jumlah Guru- Kualitas Guru

Page 36: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

VI. Perubahan Pola Pikir dan Pembelajaran

Page 37: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Perubahan Pola PikirNo Pola Pikir1 Guru dan Buku Teks bukan satu-satunya sumber belajar2 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar3 Belajar dengan beraktivitas4 Menggunakan pendekatan saintifik, melalui mengamati, menanya, dst5 Pembelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap

Direct Indirect6 Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu7 Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya8 Menekankan kolaborasi melalui pengerjaan projek9 Pentingnya proses : prosedural, pentingnya strategi: metakognitif10 Mendahulukan pemahaman Bahasa Indonesia11 Siswa memiliki kekhasan masing-masing: normal, pengayaan, remedial12 Penekanan pada higher order thinking & mampu berasumsi (realistis)13 Pentingnya data (terkait pengamatan dll)

37

Page 38: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Perubahan Pola PembelajaranNo Status Rumusan Kurikulum Baru1 Belajar dengan beraktivitas (paham karena melakukan)2 Untuk SD/MI tidak mengenal mapel: Merujuk kepada KI yang bebas mata

pelajaran, Pembelajaran terpadu. IPS/IPA di SMP adalah terpadu3 Pembelajaran terpadu antara pengetahuan, keterampilan, sikap. Belajar

pengetahuan, untuk menghasilkan keterampilan, dan bermuara pada membentuk sikap

4 Diawali dengan mengajak siswa untuk mengamati dan menanya:Menahan diri untuk memberitahu, dan untuk tidak banyak bertanya

5 Pembelajaran dengan pendekatan saintifik6 Bahasa Indonesia sebagai penghela pengetahuan diawali dan diakhiri

penguatan BI7 Menyesuaikan konteks pembelajaran dengan lingkungan sekitar

sekolah/daerah8 Matematika bukan hanya berhitung: ada pola, bentuk, dll. Matematika tidak

selalu eksak: ada pengandaian (asumsi), pendekatan, penaksiran, perkiraan9 PJOK-SBK bukan hanya keterampilan psikomotorik.

38

Page 39: Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013

Perubahan Pola PembelajaranNo Status Rumusan Kurikulum Baru10 Pentingnya data (mengumpulkan, mengelompokkan, menyajikan,...). Bukan

hanya untuk matematika11 Keterampilan dapat berbentuk benda konkret, abstrak, dan tindakan12 Sumber belajar bukan hanya buku teks dan guru13 Pembelajaran berbasis projek dan pembelajaran kolaboratif (nilai individu:

portofolio & proses) mencakup substansi, bahasa, dan estetika14 Mengajak siswa menyimpulkan konsep yang sedang dibahas (discovery)15 Menekankan pentingnya perumusan masalah dan proses pengerjaannya,

bukan hanya hasil16 Menekankan pada higher order thinking skill17 Menyiapkan materi remedial, pengayaan, interaksi dengan orang tua18 Menyocokkan penilaian diri siswa dg nilai ulangan dan mengomentari19 Mengisi rapor berdasarkan kompetensi masing-masing siswa20 Memberi motivasi, membuat siswa menggemari pelajaran dan

pembelajarannya

39