pkm-p project.doc

31
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGARUH LIDAH MERTUA (Sansevieria Laurentii) TERHADAP FRAGILITAS ERITROSIT PADA TIKUS BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN Diusulkan Oleh : Sofyan Hardi G1A013069/2013 Muhammad Mahdi A G1A013056/2013 Ahmad Fauzi G1A013066/2013 i

Upload: ahmad-fauzi

Post on 24-Dec-2015

76 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKM-P project.doc

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGARUH LIDAH MERTUA (Sansevieria Laurentii) TERHADAP FRAGILITAS ERITROSIT PADA TIKUS

BIDANG KEGIATAN :PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh :

Sofyan Hardi G1A013069/2013Muhammad Mahdi A G1A013056/2013Ahmad Fauzi G1A013066/2013

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANPURWOKERTO

2014

i

Page 2: PKM-P project.doc

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN1 Judul Kegiatan : Pengaruh Lidah Mertua (Sansevieria

Laurentii) terhadap Fragilitas Eritrosit pada Tikus

2 Bidang Kegiatan : PKM-P3 Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Sofyan Hardib. NIM : G1A013069c. Jurusan : Pendidikan Dokterd. Universitas : Jenderal Soedirmane.Alamat Rumah dan NoHP : Jl. HM Bachrun No 356.

085695889056f. Alamat email : [email protected]

4 Anggota pelaksana Kegiatan /Penulis

: 2 orang

5 Dosen pendampingNama Lengkap dan Gelar : dr. Diah Krisnansari, M.SiNIDN : 0002027701Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Puri Nirwana Estate Jalan Alamanda

blok C no. 2. 0896104485196 Biaya kegiatan total:

a. Dikti : Rp4.185.000b. Sumber lain : -

7 Jangka waktu pelaksanaan : Empat Minggu

Purwokerto, 25 September 2014Menyetujui,

Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan

(dr. Diah Krisnansari ,M.Si )NIP. 197702022005012001

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Soyan Hardi ) G1A013069

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

(Dr. V. Prihananto,M.Si )NIP. 195804011984031018

Dosen Pendamping

(dr. Diah Krisnansari, M.Si ) NIDN. 0002027701

ii

Page 3: PKM-P project.doc

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

RINGKASAN........................................................................................................iv

BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................1

BAB 3. METODE PENELITIAN........................................................................5

3.1. Materi Penelitian...........................................................................................5

3.2. Metode Penelitian.........................................................................................5

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................7

4.1. Anggaran Biaya.............................................................................................7

4.2. Jadwal Kegiatan............................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

LAMPIRAN..........................................................................................................10

iii

Page 4: PKM-P project.doc

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak lidah mertua terhadap fragilitas eritrosit. Pada penelitian ini metode yang kami gunakan yaitu metode eksperimen kuantitatif. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 20 tikus putih jantan.Perlakuan yang diuji adalah sebagai berikut : S1 : 5 ekor tikus sebagai kontrol, S2 : 5 ekor tikus diberi ekstrak daun lidah mertua selama 5 hari dan dipaparkan radiasi, S3 : 5 ekor tikus diberi ekstrak daun lidah mertua selama 10 hari dan dipaparkan radiasi, S4 : 5 ekor tikus diberi ekstrak daun lidah mertua dan dipaparkan radiasi.

iv

Page 5: PKM-P project.doc

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Di indonesia, nama sansevieria lebih dikenal dengan sebutan lidah mertua (mother-in-laws tongue). Ada juga yang menjulukinya snake plant (tanaman ular)-mungkin karena corak beberapa jenis tanaman ini mirip dengan corak ular. Dulu tanaman ini hanya dipandang sebelah mata dan dianggap tidak bermanfaat selain hanya dijadikan tanaman pagar. Akan tetapi, sejak ditemukannya jenis-jenis baru yang lebih bervariasi warna dan corak daunnya, para pecinta tanaman mulai melirik dan menjadikannya salah satu tanaman favorit (Purwanto, 2006).

Sansevieria memiliki keunggulan yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diantaranya sangat resisten terhadap polutan dan bahkan mampu menyerapnya. Hal itu dikarenakan sansevieria mengandung bahan aktif pregnane glikosid yang mampu mereduksi polutan menjadi asam organik, gula, dan beberapa senyawa asam amino (Purwanto, 2006).

Penelitian yang dilakukan oleh NASA menunjukan, daun sansevieria mampu menyerap 107 jenis unsur berbahaya. Beberapa jenis polutan yang bisa dihancurkan oleh sansevieria adalah kloroform, benzena, xylene, formaldehid, dan trichloro etilen. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui pengaruh daun lidah buaya terhadap fragilitas eritrosit mengingat bahwa salah satu faktor yang berpengaruh terhadap fragilitas eritrosit adalah radiasi (Purwanto, 2006).

Rumusan masalah dari latar belakang diatas yaitu tumbuhan Lidah mertua yang hidup dapat menyerap poltuan termasuk di dalamnya radiasi. Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui efek penyerapan radiasi pada ekstrak dari lidah mertua dapat mengurangi fragilitas eritrosit. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi ilmiah bagi mahasiswa, kalangan akademisi, dan masyarakat umum.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Karakteristik tanamanLidah mertua biasa ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan

dan taman, kadang sebagai tanaman pagar. Berasal dari Afrika tropis dan dapat ditemukan dari 1—1.000 m dpl. Tanaman ini memiliki akar rimpang yang menjalar. Daun tunggal, kaku dan keras, permukaan licin, berkumpul sebagai roset akar, yaitu 2—6 helai daun tumbuh berkumpul di pangkal akar. Helaian daun berbentuk panjang menyempit dengan bagian tepi agak melekuk ke dalam menyerupai talang, ujung runcing, pangkal menyempit, kedua permukaan daun berwarna hijau dengan garis-garis bergelombang horizontal dan tepi daun berwarna kuning emas, panjang 30—120 cm, lebar 2,5—8 cm. bunga majemuk dalam tandan dengan panjang 30-80 cm, 2—8 kuntum bunga berkumpul membentuk bulir, berwarna hijau muda, harum, mekar menjelang malam (Dalimartha, 2007).

Page 6: PKM-P project.doc

2

Taksonomi Sansevieria laurentiiDivisi : SpermatophytaSubdivisi : AngiospermaeKelas : MonocotyledoneaeOrdo : LilialesFamili : AgaveceaeGenus : SansevieriaSpecies : Sansevieria laurentii

Para peneliti menyebut sansevieria sebagai tanaman perintis, artinya tanaman purba yang mampu hidup dalam kondisi yang ekstrem, saat tanaman lain tidak dapat bertahan hidup. Daun lidah mertua mengandung amlaic acid, lupeol, β-sitosterol, ellagic acid, dan glucogalli. Bahan kimia yang terkandung dalam tanaman akan masuk ke meridian limpa dan lambung. Daun lidah mertua memiliki efek farmakologis untuk mengobati bengkak (edema), eksim, bisul, digigit lipan, digigit ular berbisa, fistula ani, penyubur rambut, penyakita telinga, dan sakit gigi serta diuretik (Hariana, 2008).

2.2. Struktur EritrositCairan bikonkaf dengan diameter ±7µ. Bikonkafitas

memungkinkan gerakan oksigen masuk dan keluar sel secara cepat dengan jarak yang pendek antara membran dan inti sel. Warnanya kuning kemerah-merahan karena mengandung hemoglobin. Sel darah merah tidak memiliki inti sel, mitokondria, dan ribosom, serta tidak dapat bergerak. Sel ini tidak dapat melakukan mitosis, fosforilasi oksidatiff sel, atau pembentukan protein. (Handayani, 2008)

Komponen eritrosit adalah sebagai berikut :2.2.1.1. Membran eritrosit2.2.1.2. Sistem enzim : enzim G6PD (Glucose 6

Phosphatedehydrogenase)2.2.1.3. Hemoglobin : Heme dan Globin (Handayani, 2008)

Membran eritrosit terdiri dari suatu lapisan integral lipid, termasuk fosfolipid dan kolesterol, yang mengandung protein. Protein-protein ini mungkin terletak internal atau perifer. Komposisi protein lipid ini penting untuk mempertahankan integritas membran sel darah merah, yang menahan influks tidak terkontrol ion natrium (terdapat dalam konsentrasi lebih tinggi di dalam sel darah merah). Membran menyokong suatu transportasi aktif ion natrium keluar, dan ion kalium ke dalam, sel darah merah. Proses ini sangat bergantung pada sumber energi yang memadai dalam bentuk glukosa. Protein membran perifer yang utama, glikoforin, adalah protein terglikosilasiyang mengandung sebagian besar antigen sel

Page 7: PKM-P project.doc

3

darah merah. Protein ini juga mungkin berperan menunjang sitoskeleton membran sel darah merah. Protein internal utama disebut spektrin dan dibantu oleh protein kedua, aktin, dalam membentuk suatu struktur kisi-kisi yang melekat ke ujung sitoplasmik protein-protein integral, sehingga posisi protein-protein ini mantap dan membentuk suatu kerangka sel. Spektrin juga merupakan konstituen paling integritas membran sel darah merah normal dan bertanggung jawab memperkuat membran dan menahan stres yang ditimbulkan oleh sistem sirkulasi. Integritas spektrin dipertahankan dengan memberikan energi dalam bentuk ATP. Gangguan fosforilasi spektrin menyebabkan berkurangnya integritas membran dan penurunan kelenturan. Diperkirakan bahwa defek inilah yang terjadi pada sferositosis herediter. Hilangnya membran sel darah merah dikaitkan dengan pembentukan sferosit. Peningkatan kalsium membran juga menyebabkan peningkatan kekauan membran. Sferosit tidak dapat melewati pori-pori halus di sinusoid limpa dan mengalami sekuestrasi secara dini atau pengurangan sebagian dari membrannya sehingga penampakan sel-sel ini khas (Sacher, 2004).

2.3. Fragilitas EritrositKelainan struktural, seperti juga beberapa defek metabolik, dapat

menyebabkan sel darah merah rentan terhadap hemolisis in vitro serta destruksi in vivo. Secara khusus, dalam gangguan sferositosis herediter, sferosit sangat rapuh apabila terpajan pada stress osmotik.

Fragilitas eritrosit adalah reaksi membran eritrosit untuk melawan tekanan osmosis media di sekelilingnya, guna mengetahui berapa besar fragilitas atau daya tegang dinding eritrosit dapat diketahui dengan menaruh eritrosit kedalam berbagai larutan (biasanya NaCl) dengan tekanan osmosis beragam. Konsentrasi larutan dengan tekanan osmosis tertentu akan memecah eritrosit, yang menunjukkan fragilitas eritrosit. Darah mengandung berjuta-juta eritrosit yang umurnya tidak sama. Umur eritrosit sangat berpengaruh terhadap daya fragilitasnya. Dalam uji fragilitas darah di laboratorium mulai terjadinya hemolisis awal (initial hemolysis) ditentukan sebagai titik awal fragilitas eritrosit, sedangkan apabila semua sel eritrosit mengalami lisis (total hemolysis) maka ditentukan sebagai fragilitas total (Darmawan, 2002).

2.4. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Fragilitas EritrositBerikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi fragilitas osmotik eritrosit:2.4.1. Aktivitas fisik

Besarnya oksigen otot dalam latihan dapat diduga tekanan oksigen darah arteri menjadi menurun tajam selama kegiatan

Page 8: PKM-P project.doc

4

latihan berat dan tekanan karbon dioksida dalam darah vena meningkat jauh diatas normal sehingga ikatan eritrosit-O2

cenderung lebih melemah dibandingkan ikatan eritrosit-CO2, dan sebagai penyeimbang atas rusaknya eritrosit akibat laju darah saat latihan berat, maka pada latihan intensitas sedang lebih memberi peluang penggantian eritrosit lewat matang menjadi baru dan terdapat eliminasi fragilitas darah baru akibat latihan berat (Guyton, 2014).

2.4.2. Vitamin EAktivitas zat radikal bebas dalam tubuh bisa dicegah oleh

zat antioksidan, yang berfungsi menghentikan aktivitas radikal bebas dan melindungi sel yang sehat dari kerusakan. Vitamin E merupakan suatu zat penyapu radikal bebas lipofilik dan antioksidan paling banyak di alam. Vitamin E berada di dalam lapisan fosfolipid membran sel dan berfungsi melindungi asam lemak jenuh ganda dan komponen membran sel lain dari oksidasi radikal bebas dengan memutuskan rantai peroksidase lipid dengan cara menyumbangkan satu atom hidrogen dari gugus OH pada cincinnya ke radikal bebas, sehingga terbentuk radikal vitamin E yang stabil dan tidak merusak. Vitamin E berfungsi sebagai pelindung terhadap peroksidasi lipid di dalam membran (Suhartono, et al. 2007, dalam Noradina, 2011).

2.4.3. Radikal BebasRadikal bebas adalah hasil oksidasi molekul di dalam

tubuh. Sebenarnya, jika diproduksi dalam jumlah yang sesuai, radikal bebas dibutuhkan bagi kesehatan dan fungsi tubuh. Tetapi bila diproduksi melebihi batas, radikal bebas dapat menyerang sel-sel tubuh. Radikal bebas dapat mengganggu integritas sel dan dapat bereaksi dengan komponen-komponen sel, baik komponen struktural (molekul-molekul penyusun membran) maupun komponen fungsional (protein, enzim-enzim, DNA) dengan merusak sel pada komponen protein, DNA dan membran sel (polyunsaturated fatty acids), sehingga membran selnya rusak dan menyebabkan gangguan pada integritas sel (Suhartono, et al. 2007, dalam Noradina, 2011).

2.4.4. Paparan Sinar MatahariPaparan sinar matahari juga berpengaruh terhadap eritrosit.

Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat menyebabkan terbentuknya molekul oksigen singlet (1 O2), radikal superoksida (O2

-), hidrogen peroksida (H2O2), radikal peroksil (ROO°), dan radikal hidroksil (OH°). Radikal hidroksil (OH°) ini merupakan oksidan yang paling toksik karena dapat bereaksi dengan

Page 9: PKM-P project.doc

5

bermacam-macam senyawa elemen dalam sel seperti protein, asam nukleat, lipid dan lain-lain, sehingga dapat dengan mudah dan cepat merusak struktur sel atau jaringan. Reaksi radikal hidroksil (OH°) dengan protein dapat mempercepat terjadinya proteolisis (Adoe, 2006).

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Materi Penelitian3.1.1. Alat

3.1.1.1. Kandang tikus berbentuk kotak (60 x 30 x 30 cm) dilengkapi dengan tempat makan dan minum

3.1.1.2. Timbangan digital3.1.1.3. Ponsel3.1.1.4. 12 Tabung reaksi3.1.1.5. Vacuum med ber EDTA3.1.1.6. Rak tabung reaksi3.1.1.7. Pipet3.1.1.8. Spuit 3 cc0

3.1.1.9. Blender3.1.1.10. Beker glass

3.1.2. Bahan3.1.2.1. Makanan dan minuman hewan percobaan (pellet BR2

dan air PAM)3.1.2.2. Ekstrak lidah mertua3.1.2.3. NaCl 0,5%3.1.2.4. Aquadest3.1.2.5. Whole blood tikus3.1.2.6. Alumunium foil3.1.2.7. Etanol 96%

3.2. Metode Penelitian3.2.1. Persiapan Percobaan

3.2.1.1. SampelTikus dikelompokan menjadi 4 kelompok.

Satu kelompok sebagai kontrol, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Dilakukan penimbangan untuk menghitung pemberian dosis ekstrak daun lidah mertua pada tikus.

Page 10: PKM-P project.doc

6

3.2.1.2. Ekstrak daun lidah mertuaDaun lidah mertua dipotong kecil-kecil

sekitar 1 cm x 1 cm, ditimbang menggunakan timbangan digital dan selanjutnya dihaluskan menggunakan blender dengan ditambahkan 5ml air. Langkah berikutnya kemudian dicampurkan dengan 200 ml etanol 96 %,. Ekstrak tersebut dimasukan ke dalam beker glass dan biarkan selama 24 jam yang ditutup dengan aluminium foil untuk mencegah penguapan. Langkah berikutnya, ekstrak lidah mertua yang sudah direndam dengan etanol disaring menggunakan kertas saring untuk memisahkan ekstrak murni dengan sisa daun yang tidak terekstraksi.

Bentuk akhir ekstrak daun lidah mertua adalah pasta atau semisolid. Dosis yang diberikan sebesar 50 mg/Kg BB/hari (Toklu dkk, 2009). Bila setiap tikus mempunyai berat 200 g, maka :

Dosis 1 ekor tikus =50 mg

x 200 gBB1000 gBB

= 10 mgVolume cairan maksimal yang dapat

diberikan per oral pada tikus adalah 5 ml/100 gBB tikus (Ngatijan, 1991), disarankan takaran pemberian tidak melebihi setengah kali volume maksimalnya. Oleh karena itu dilakukan pengenceran ekstrak, dengan rincian 1 g ekstrak dilarutkan dalam 100 ml.

Bila dosis tiap tikus adalah 10 mg maka volume ekstrak yang diberikan adalah 1 ml tiap tikus.

3.2.1.3. PonselPonsel diletakan dalam kandang tikus.

Setiap kelompok mendapatkan satu ponsel yang

Pengenceran ekstrak =1 g ekstrak

=1000 mg ekstrak

100 ml larutan 100 ml larutan= 10 mg ekstrak dlam 1 ml larutan

Page 11: PKM-P project.doc

7

sama. Ponsel ditelepon selama 3 jam/hari pada pukul 7.00 sampai 10.00 selama 14 hari pada kelompok S2, S3, dan S4.

3.2.1.4. Kandang pemaparanHewan coba diletakan dalam kandang

terbuat dari kayu dengan luas 3600 cm2 (60 x 30 x 30 cm). Setiap kandang menampung 5 ekor tikus.

3.2.2. Pelaksanaan percobaanPada minggu I, keempat kelompok diberi makan pellet BR2

dan air PAM agar semua tikus dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Minggu ke II, mulai diberikan perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelompok. Sebelumnya masing-masing tikus ditimbang untuk menentukan dosis.

Pada minggu ke II kelompok S2 dipapar gelombang elektromagnetik dari ponsel selama 3 jam setiap hari selama 14 hari. Kelompok S3 dan S4 diberi ekstrak daun lidah mertua terlebih dahulu selama tujuh hari, kemudian pada hari ke delapan pemberian ekstrak daun lidah mertua pada kelompok S3 dihentikan. Sedangkan kelompok S4 terus dipapar dan diberi ekstrak daun lidah mertua sampai hari terakhir pemaparan.

3.2.3. Metode pengumpulan Data3.2.3.1. Lakukan pengambilan sampel darah sebanyak

dengan menggunakan spuit. Masukan ke dalam vacuum blood collection tube purple cap.

3.2.3.2. Susun 12 tabung reaksi pada rak, tiap baris terdapat 6 tabung.

3.2.3.3. Masing-masing tabung diberi nomor 25-14 dari kiri ke kanan.

3.2.3.4. Teteskan NaCl 0,5% dengan pipet kapiler sebanyak nomer tabung.

3.2.3.5. Teteskan aquadest sampai volume berjumlah 25.3.2.3.6. Konsentrasi larutan menjadi : 0,5%; 0,48%; 0,46%;

0,44%; 0,42%; 0,40%, 0,38%; 0,36%; 0,34%; 0,32%; 0,30%; 0,38%

3.2.3.7. Ambil darah dari vacuum blood. Teteskan darah pada tabung reaksi masing-masing 1 tetes. Inkubasi selama 1 jam.

3.2.3.8. Perhatikan hasilnya. Fragilitas naik atau menurun.

Page 12: PKM-P project.doc

8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran BiayaTable 4.1. Anggaran Biaya PKM-PNo Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)1 Peralatan Penunjang Rp2.804.0002 Bahan Habis Pakai Rp721.000

3 Perjalanan RP150.000

4 Lain-Lain Rp510.000

Jumlah Rp4.185.000

4.2. Jadwal KegiatanTabel 4.2. Jadwal KegiatanNo Jenis Kegiatan Minggu

1 2 3 41 Persiapan Tikus dan ekstrak daun lidah mertua2 Penelitian laboratorium3 Analisis Data4 Pembuatan laporan

Page 13: PKM-P project.doc

9

DAFTAR PUSTAKA

Adoe, Desmiyati Natalia. 2006. Perbedaan Fragilitas Eritrosit Antara Subyek yang Jarang dengan yang Sering Terpapar Sinar Matahari. (diakses di http://eprints.undip.ac.id/21398/1/Desmiyati.pdf, pada 20 September 2014).

Chikezie, P. C., Uwakwe, A. A., & Monago, C. C. 2009. Studies of human HbAA erythrocyte osmotic fragility index of non malarious blood in the presence of five antimalarial drugs. (diakses pada http://www.academicjournals.org/jcab/PDF/Pdf2009/Mar/Chikezie%20et%20al.pdf, pada 20 September 2014).

Dalimartha, Setiawan. 2007. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta. Puspa Swara.

Guyton & Hall. 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : Penerbit EGC.Handayani, wiwik. 2008. Buku Ajar Asuha Keperawatan dengan Gangguan

Sistem Hematologi. Jakarta : Salemba Medika.Hariana, H. Arief. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2. Jakarta. Penebar

Swadaya.Noradina. 2011. Pengaruh Vitamin E Terhadap Fragilitas Osmotik Eritrosit Pada

Mencit (Mus Musculus L.) Jantan Dewasa Yang Dipapari Tuak. (diakses di http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22471/4/Chapter%20II.pdf, pada tanggal 20 September 2014).

Purwanto, Arie W. 2006. Sansevieria: Flora Cantik Penyerap Racun. Yogyakarta. Kanisius

Sacher, Ronald A. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jarakta. EGC.

Sunardi, Kartika Sari. 2012. Pengaruh Konsentrasi Larutan Ekstrak Daun Lidah Mertua terhadap Absorbansi dan Transmitansi pada Lapisan Tipis.(diakses pada http://snf-unj.ac.id/index.php/download_file/view/27/160/, pada tanggal 21 September 2014).

Page 14: PKM-P project.doc

10

LAMPIRAN

Lampiran 1.1Biodata KetuaA. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Sofyan Hardi2 Jenis Kelamin Laki-laki3 Program Studi S1-Pendidikan Dokter4 NIM G1A0130695 Tempat Tanggal Lahir Bogor 23 Juli 19956 E-mail [email protected] Nomor Telepon/Handphone 085695889056

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SD Hang Tuah 7 SMPN 147 JakartaSMAN 14

JakartaJurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)

No.Nama Pertemuan Ilmiah/

SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila ini dikemudian hari teryata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian

Purwokerto, 25 September 2014Pengusul

(Sofyan Hardi)G1013069

Page 15: PKM-P project.doc

11

Lampiran 1.2. Biodata Anggota 1A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhammad Mahdi Alattas2 Jenis Kelamin Laki-laki3 Program Studi S1 – Pendidikan Dokter4 NIM G1A0130565 Tempat Tanggal Lahir Banyumas, 28 Desember 19946 E-mail [email protected] Nomor Telepon/Handphone 085743633644

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Sokaraja KulonSMPN 1

SOKARAJASMAN 2

PurwokertoJurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)

No.Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel IlmiahWaktu dan

Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila ini dikemudian hari teryata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian.

Purwokerto, 25 September 2014 Pengusul

(Muhammad Mahdi Alattas)G1A013056

Page 16: PKM-P project.doc

12

Lampiran 1.3. Biodata Anggota 2A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ahmad Fauzi2 Jenis Kelamin Laki-laki3 Program Studi S1-Pendidikan Dokter4 NIM G1A0130665 Tempat Tanggal Lahir Ngawi, 25 April 19956 E-mail [email protected] Nomor Telepon/Handphone 085735673178

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama InstitusiSDIT Al Ikhlas

MagetanSMPN 2 Ngawi SMAN 3 Madiun

Jurusan - - IPATahun Masuk-

Lulus2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)

No.Nama Pertemuan Ilmiah/

SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

--- --- ---D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau

institusi lainnya)

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

--- --- ---

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila ini dikemudian hari teryata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian.

Purwokerto, 25 September 2014Pengusul

(Ahmad Fauzi)G1A013066

Page 17: PKM-P project.doc

13

Lampiran 1.4.Biodata Dosen PembimbingA. Identitas Diri

1 Nama Lengkap dr. Diah Krisnansari, M.Si2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi S1-Pendidikan Dokter4 NIDN 0002027701

5 Tempat Tanggal Lahir Banjarnegara, 2 Februari 1997

6 E-mail [email protected] Nomor Telepon/Handphone 089610448519

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA S1 S2

Nama Institusi

SMPN 1 Banjarnegara

SMAN 1 Banjaregara

Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro

Jurusan- - IPA

Kedokteran Umum

Gizi Medik

Tahun Masuk-Lulus

1983-1989 1989-1992 1992-1995 1995-2001 2007-2009

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

2.

Page 18: PKM-P project.doc

14

3.

4.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P).

Purwokerto, 25 September 2014Pembimbing

(dr. Diah Krisnansari, M.Si) NIDN. 0002027701

Page 19: PKM-P project.doc

15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Tabung Reaksi

Sebagai alat Penelitian

12 buah Rp5.000 /unit Rp60.000

Rak Tabung Reaksi

Sebagai tempat meletakan tabung reaksi

1 buah Rp21.000/ buah Rp21.000

Ponsel Sebagai penyalur radiasi

4 unit Rp400.000/unit Rp1.600.000

Kandang Tikus

Sebagai Tempat pemaparan radiasi

4 buah Rp150.000/buah Rp600.000

Blender Untuk menghaluskan daun lidah mertua

1 buah Rp300.000/buah Rp300.000

Pipet Sebagai alat penelitian

16 buah Rp21.000/10buah Rp42.000

Spuit Sebagai alat untuk mengambil sampel darah

20 m Rp1.500/buah Rp30.000

Beker glass Sebagai wadah ekstrak lidah mertua

1 buah Rp50.000/buah Rp50.000

Vacum med ber EDTA

Untuk meletakan sampel darah sementara

4 buah Rp4.000/buah Rp16.000

Timbangan tikus

Pengukuran berat tikus

1 buah Rp85.000 /buah Rp85.000

SUB TOTAL (Rp) Rp2.804.000

Page 20: PKM-P project.doc

16

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Tikus Putih Hewan ujii 20 ekor Rp30.000/ekor Rp600.000

Pellet BR2 Pakan tikus 2 kg Rp5.000/kg Rp10.000

NaCl 0,5% Sebagai zat terlarut

250 ml Rp20.000/250ml Rp20.000

Etanol 96% Sebagai pelarut lidah mertua

1 liter Rp38.000/liter Rp38.000

Aquadest Sebagai pelarut

2 liter Rp5.000/liter Rp10.000

Lidah Mertua Sebagai penangkal radiasi

1 pot Rp35.000/pot Rp35.000

Alumunium foil Untuk mencegah penguapan lidah mertua

1 pcs Rp1.000/pcs Rp1.000

Tissue Untuk praktikum aseptis

200 sheet Rp7.000/200sheet Rp7.000

SUB TOTAL (Rp) Rp721.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Pembelian bahan dan alat

Penunjang kegiatan penelitian

3 kali Rp50.000 Rp150.000

SUB TOTAL (Rp) Rp150.000

4. Lain-lain

Page 21: PKM-P project.doc

17

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Kertas HVS 80 gram

Pencetakan laporan kegiatan

1 rim Rp30.000/ rim Rp30.000

Tinta Printer Pencetakan laporan kegiatan

2 set Rp90.000/ set Rp180.000

Penggandaan Laporan Akhir

Pelaporan agenda kegiatan yang dilakukan

4 eks Rp25.000/ eksemplar

Rp100.000

Dokumentasi Sebagai bukti kegiatan

10 kali Rp10.000/kali Rp100.000

Fotocopy makalah

Penyediaaan materi

4 eks Rp25.000/ eksemplar

Rp100.000

Sub Total (Rp) Rp510.000

Total (Keseluruhan) (Rp) Rp4.185.000

Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIMProgram

StudiBidang Ilmu

Alokasiwaktu (jam/minggu)

Uraian Tugas

1Sofyan Hardi/G1A013069

Pendidikan Dokter

Kedokteran 12 Jam

- Mengkoordinir tim dalam seluruh kegiatan penelitian

- Mempersiapkan segala kebutuhan penelitian tim

- Melakukan penelitian- Memantau seluruh

jalannya penelitian- Menyusun rancangan

penelitian- Menyusun laporan

Penelitian

2Muhammad Mahdi A/ G1A013056

Pendidikan Dokter

Kedokteran 10 Jam- Melakukan penelitian- Membuat rancangan

hasil dan luaran laporan3 Ahmad

Fauzi/G1A0Pendidikan

DokterKedokteran 10 Jam - Memantau ketua dalam

pelaksanaan penelitian

Page 22: PKM-P project.doc

18

13066 - Melakukan penelitian

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua PelaksanaKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANKampus UNSOED Grendeng Kotak Pos 15 Telp.35292-

35294PSW. 154 Purwokerto-53122Website: www.unsoed.ac.id e-mail : [email protected]

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANAYang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sofyan HardiNIM : G1A013069Program Studi : S1 – Pendidikan DokterFakultas : Kedokteran dan Ilmu-Ilmu KesehatanDengan ini menyatakan bahwa usulan Program Kreativitas Mahasiswa saya dengan judul :PENGARUH LIDH MERTUA (Sansevieria Laurentii) TERHADAP FRAGILITAS ERITROSIT PADA TIKUS yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya pelaksanaan yang sudah diterima ke kas negara.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Purwokerto, 25 September 2014 Mengetahui, Yang menyatakan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dan Alumni Materai Rp 6.000,00

(Dr. V. Prihananto, M.Si ) ( Sofyan Hardi ) NIP. 195804011984031018 NIM. G1A013069