pkm-gt kuliner

18
JUDUL UPAYA PELESTARIAN KULINER TRADISIONAL INDONESIA BIDANG KEGIATAN PKM-GT Diusulkan oleh: 1. Teddy Three .P.L (1453010006) 2. Aulia Bagus Pramuditya (1453010009) 3. Cindy Claudia (1453010004) 4. Hery Rukmantara(1453010013) 5. Adrian Hartanto Lokaria(1453010008) SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI JAKARTA 2016

Upload: adrian-hartanto-lokaria

Post on 11-Feb-2017

247 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKM-GT Kuliner

JUDUL

UPAYA PELESTARIAN KULINER TRADISIONAL INDONESIA

BIDANG KEGIATAN

PKM-GT

Diusulkan oleh:

1. Teddy Three .P.L (1453010006)2. Aulia Bagus Pramuditya (1453010009)

3. Cindy Claudia (1453010004)4. Hery Rukmantara(1453010013)

5. Adrian Hartanto Lokaria(1453010008)

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

JAKARTA

2016

Page 2: PKM-GT Kuliner

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME atas berkat dan rahmatnya yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan proposal PKM-GT yang berjudul “UPAYA PELESTARIAN KULINER TRADISIONAL INDONESIA “ sesuai pada waktu yang telah ditentukan.

PKM-GT ini disusun untuk memberikan wawasan pada generasi penerus bangsa Indonesia agar tetap terus berkarya untuk memajukan bangsa dan negara, pada program yang ada di PKM-GT ini memberikan suatu wawasan bukan hanya sejarah namun juga budaya dan sosial yang berasal dari makanan dan minuman daerah di Indonesia ,hal ini memiliki manfaat untuk melestarikan makanan dan minuman daerah Indonesia serta memberikan nilai nilai yang terkandung didalamnya. Melihat kondisi saat ini Indonesia telah mengalami degradasi moral yang berasal dari globalisasi dan westernisasi.

Karya tulis ini juga berusaha untuk memberikan masukan pada para stakeholders termasuk pemerintah untuk membentuk generasi muda yang akan menjadi pemimpin pemimpin bangsa suatu saat nanti agar tetap cinta dan mengenal bangsa dan negaranya.Bukan hanya memberikan pengenalan sejarah namun juga budaya dan sosial yang bisa dimengerti dari makanan dan minuman daerah di Indonesia.

Penulisan PKM-GT ini berdasarkan kepedulian penulis akan generasi muda Indonesia yang sudah mulai mencintai budaya bangsa dan negara lain ,hal ini bisa dilihat dari banyaknya pelanggan makanan asing dan banyaknya anak muda yang mengikuti gaya hidup orang asing . Dengan adanya program ini penulis berharap generasi muda Indonesia lebih mencintai negaranya termasuk makanan dan minuman daerah,serta mengenal bagaimana makanan da minuman itu bisa hadir ditengah masyarakat.dan lebih menghargai serta mencintai makanan dan minuman Tradisional Indonesia tanpa menganggap makanan dan minuman daerah atau tradisional Indonesia adalah makanan kampungan dan tidak mengikuti zaman.

Proses penulisan PkM-GT ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Pihak STP TRISAKTI2. Dosen pembimbing penulisan,3. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan penuh terhadap penulisan ini4. Semiua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu ,yang telah banyak

membantu dan mendukung dalam proses penulisan PKM-GT ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan .Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tulisan ini.Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Jakarta,21 April. 2016

Page 3: PKM-GT Kuliner

RINGKASAN

Kekayaan kuliner Indonesia telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu,dan terus berkembang hingga saat ini . Keberagaman akan masakan tradisional Indonesia juga dipengaruhi oleh datangnya para saudagar dari berbagai belahan dunia diantaranya berasala dari Arab, China, Gujarat.. Kedatangan para saudagar membawa pengaruh dalam masakan suatu daerah yang saat ini menjadi masakan tradisional Indonesia. Contohnya adalah salah satu kue yang menjadi oleh oleh khas dari yogyakarta yaitu Bakpia yang dibawa oleh orang China ke Indonesia. Namun pada saat ini masakan tradisional sudah mengalami penurunan minat dikarenakan masuknya makanan asing ke Indonesia yang merupakan dampak dari globalisasi.

Masuknya makanan asing ke Indonesia lama kelamaan akan mengubah selera makan masyarakat Indonesia ,sehingga masyarakat akan lupa dengan masakan tradisional Indonesia yang merupakan warisan budaya dan warisan dunia. Pergeseran selera ini juga dipengaruhi oleh masuknya budaya asing melalui berbagai media yang akan mengubah pandangan masyarakat Indonesia. Jika hal seperti ini tidak dilanjuti maka lama kelamaan masyarakat Indonesia terutama generasi muda akan melupakan budaya termasuk didalamnya masakan daerah,karena masakan daerah merupakan hasil suatu kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah yang juga dipengaruhi oleh cara hidup masyarakat, letak geografis dan sumber daya alam daerah tersebut.

Salah satu bentuk melestarikan kebudayaan Indonesia, adalah dengan memperkenalkan Pendidikan kuliner tradisional Indonesia karena kuliner tradisional merupakan sebuah cerminan dari kebudayaan masyarakat Indonesia yang beragam.Dengan adanya program ini, kuliner tradisional Indonesia akan memberikan pengaruh pada kuliner tradisional Indonesia untuk menanamkan nilai nilai cinta kebudayaan Indonesia.

Page 4: PKM-GT Kuliner

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berbicara kuliner tidak akan pernah ada habisnya, kuliner bukan saja tentang makanan dan minuman saja. Makanan yang kita makan dan minuman yang kita minum merupakan hasil dari suatu proses yang cukup panjang. Kuliner menyimpan berbagai cerita dan kisah serta mengandung nilai kehidupan didalamnya yang patut diwariskan turun temurun. Indonesia juga memiliki kekayaan kuliner dan sejarah kuliner yang sangat panjang dan telah mendunia, kuliner Indonesia yang disajikan dalam berbagai warna,rasa, dan rempah yang takan terlupakan bagi siapapun yang menyantapnya. Hal inilah yang membuat sebuah kenangan yang melekat bagi siapapun saat menikmati kulliner Indonesia. Banyak orang yang mengatakan bahwa makanan Indonesia luar biasa enaknya karena diolah dengan berbagai rempah asli Indonesia, ada juga yang berpendapat makanan Indonesia yang enak itu asli buatan anak bangsa. Keberagaman masakan Indonesia tak muncul begitu saja. Orang Manado menyukai cabai seperti mereka menyukai garam tentu bukan karena Tuhan menciptakan lidah mereka dengan berbeda dengan lidah orang Yogyakarta yang menyukai rasa manis . Ada kisah mengapa orang Maluku tidak terlalu banyak memakai rempah padahal negeri mereka tempat tumbuhberbagai jenis rempah.

Kekayaan alam Indonesia menjadikan Indonesia memiliki keberagaman masakan daerah yang tentunya memiliki rasa, warna dan aroma yang berbeda satu dengan yang lain. Salah satunya rempah - rempah Indonesia yang telah dikenal di mancanegara sejak sebelum masa kolonial Belanda. Keberagaman masakan daerah juga dipengaruhi oleh adanya peradaban dari masa kolonial Belanda dan banyaknya pedagang China dan Arab ke Nusantara yang pada saat itu belum menjadi Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dari adanya makanan makanan yang merupakan hasil peradaban itu misalnya adalah bakpia yang saat ini telah menjadi oleh oleh khas dari Yogyakarta,pada awalnya bakpia adalah sebuah kue yang berasal dari China yang berisi daging babi, pada masa itu banyak pedagang pedagang China datang ke Indonesia dan tinggal di Indonesia .Dikarenakan mayoritas masyarakat Indonesia beragama muslim maka isian pada bakpia pun di ganti menjadi kacang hijau,coklat dan sebagainya.

Pengolahan makanan dan minuman tradisional yang cukup rumit dan memakan waktu juga memberikan sebuah ciri tersendiri dan juga memiliki nilai nilai yang terkandung didalamnya. Namun lamanya waktu saat memasak inilah mulai banyak ditinggali masyarakat dan beralih ke makanan cepat saji dan makanan asing yang menjadi tren di masyrakat. lama kelamaan hal ini akan berdampak bagi bangsa Indonesia , dimana suatu saat generasi muda akan melupakan makanan asli dari negaranya dan itu sangat memalukan. Padahal Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang mungkin bisa menjadi kiblat kuliner dunia menggantikan Perancis.

Adanya globalisasi yang terjadi membuat munculnya westernisasion and modernization di masyrakat Indonesia. Akan mulai menutup rasa cinta tanah air bagi masyarakat Indonesia . Rasa cinta tanah air bukan saja mengikuti upacara, menghapal

Page 5: PKM-GT Kuliner

Pancasila, menaati hukum yang berlaku. Namun juga memahami sebuah sejarah dan kebudayaan termasuk makanan tradisionalnya.

Melihat kondisi saat ini dimana telah banyak sekali restoran asing, atau orang Indonesia yang membuka restoran makanan asing di Indonesia. Maka akan nampak banyak sekali pergeseran perilaku masyarakat yang tadinya makan makanan tradisional Indonesia, sekarang berpindah ke makanan asing. Memang pada saat ini makanan asing telah menjadi tren. Contohnya saja makanan korea yang didukung dengan masuknya K-Pop ke Indonesia. Sehingga banyak anak muda Indonesia yang tergila gila pada K-Pop dan pada saat itu juga terbuka peluang untuk makanan Korea muncul di Indonesia. Sudah pasti digemari masyarakat terutama anak muda.

Berbagai upaya yang dilakukan untuk melstarikan kuliner tradisional Indonesia perlu dilakukan. Mengingat globalisasi yang terus berkembang dan tidak bisa ditolak. Maka upaya upaya ini merupakan pendekatan pada masyarakat untuk ikut serta dalam melestarikan kuliner tradisional. Upaya yang dilakukan melalui pendekatan pada generasi muda Indonesia melalui media pendidikan. Program ini akan disampaikan pada murid - murid SMP dan SMA di Indonesia. Penyampaian program ini akan melalui berbagai cara, sehingga murid murid tidak akan merasakan kebosanan. Cara penyampaian melalui modul modul yang dibuat dalam bentuk buku dan e-books, mengunjungi industri kuliner, membuat makanan tradisional Indonesia. Keberadaan program seperti ini memang tidak akan mengubah secara 100% gaya hidup masyarakat Indonesia. Karena kembali lagi pada masyarakat Indonesia untuk memilih dan memutuskan gaya hidupnya. Program ini hanya salah satu cara untuk meningkatkan rasa cinta budaya Indonesia melalui pendidikan kuliner tradisional.

Program ini memadukan suatu ilmu pengetahuan yaitu sejarah dan sosial budaya serta kuliner tradisional. Selain itu pada dasarnya kuliner merupakan hasil kebudayaan, dan sangat berhubungan dengan manusia serta dipengaruhi oleh letak geografis suatu daerah. Kekayaan alam dan budaya Indonesia menjadikan Indonesia negara yang memiliki keberagaman kuliner yang juga telah membawa efek yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Karena makanan merupakan sebuah kebutuhan utama manusia. Antropologi kuliner tradisional Indonesia akan membahas seluruh cerita dan kisah yang terkandung dalam khazanah kuliner tradisional Indonesia.

Tujuan program ini adalah

1. Mengenalkan generasi muda calon penerus bangsa dengan makanan tradisional Indonesia serta filosofi, sejarah dan budaya yang dapat bermanfaat bagi kehidupan seseorang.

2. Melestarikan keberagaman kuliner tradisional Indonesia dan menjadikan kuliner Indonesia menjadi kiblat kuliner dunia.

3. Menambah rasa cinta generasi muda pada Indonesia melalui kuliner tradisional Indonesia.

Page 6: PKM-GT Kuliner

Manfaat program ini

Hasil karya tulis ini ditunjukkan pada seluruh pihak yang berhubungan dengan dunia pendidikan Indonesia. Program ini juga melibatkan para ahli kuliner dan praktisi kuliner Indonesia. Diadakannya program ini kita bersama membentuk generasi muda yang tetap melestarikan budaya. Program ini dibentuk dengan harapan generasi muda sebagai generasi penerus dapat menjadi insan yang berguna bagi bangsa dan negara. Program ini memanfaatkan kekayaan kuliner tradisional Indonesia sebagai senjata utama dalam penerapannya karena makanan merupakan hal yang sangat sering kita temui di sekitar kita. Makanan juga menjadi kebutuhan primer manusia yang patut dipenuhi.

GAGASAN

Kondisi Singkat Masakan Tradisional Indonesia

Indonesia merupakan negara terluas di asia tenggara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, Indonesia memniliki lebih dari 17 ribu pulau yang terbentang dari sabang sampai Merauke. (https://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_Indonesia) Kepadatan penduduk Indonesia merupakan urutan ke 4 negara terpadat didunia setelah China, India, Amerika. (http://finance.detik.com/read/2014/03/06/134053/2517461/4/negara-dengan-penduduk-terbanyak-di-dunia-ri-masuk-4-besar )

Penduduk Indonesia yang multikultural membentuk keberagaman budaya. Salah satunya adalah keberagaman kuliner atau makanan dan minuman daerah. Tidak ada satu nama atau kata yang dapat menggambarkan keberagaman khazanah kuliner Indonesia, hal ini dikarenakan adanya perbedaan perbedaan yang terdapat dalam masyrakat yang dipengaruhi oleh letak geografis, gaya hidup, adat istiadat serta sumber daya alam yang terdapat di daerah tersebut

Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia dan penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.( https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia )

Page 7: PKM-GT Kuliner

Gambar 1.1 Rendang makanan khas dari Sumatra Barat,indonesia

Dikutip dari laman cnngo.com, rendang telah dinobatkan menjadi makanan terenak di dunia yang merupakan makanan yang berasal dari Indonesia. Hal ini menandakan bahwa kuliner tradisional Indonesia bisa masuk dalam kancah internasional. Selain itu rendang juga memiliki banyak cerita dan kisah yang terkandung didalamnya.

Masakan Indonesia juga merupakan jati diri bangsa Indonesia yang patut dibanggakan. Masakan bukan hanya sekedar makanan namun merupakan sebuah hasil dari campuran akan kebudayaan masyrakat yang menjadi ciri tertentu dalam masakan tersebut. Pada saat ini masakan tradisional Indonesia mengalami banyak perubahan. Hal ini dipengaruhi karena adanya globalisasi yang masuk ke Indonesia.

Globalisasi menurut Emanuel Ritcher adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat dimana mereka sebelumnya berpencar dan terisolasi yang nantinya akan saling memiliki ketergantungan dan mampu mewujudkan persatuan dunia. Dapat dilihat dari definisi tersebut bahwa globalisasi adalah suatu proses menjadikan satu dunia atau” Global village” kata Mc Luhan .

Globalisasi juga telah membawa pengaruh di masyarakat dan juga telah mempengaruhi makanan yang ada di masyarakat. Ini dapat dibuktikan dengan banyaknya restoran restoran asing yang masuk dan berkembang di Indonesia. Dengan banyaknya restoran yang menyajikan makanan dan minuman asing akan mempengaruhi selera masyarakat Indonesia terutama generasi muda, yang lama kelamaan akan melupakan makanan tradisional Indonesia karena terlalu sering menemui dan mengkonsumsi makanan asing.

Page 8: PKM-GT Kuliner

Solusi Yang Pernah Ditawarkan

Banyaknya restoran asing dan franchise makanan asing di Indonesia membuat sebuah perubahan besar di masyarakat, diantaranya peralihan selera masyarakat dari makanan tradisional ke makanan asing.

Namun hal ini juga membuat peluang bagi para stakeholders untuk tetap melestarikan masakan tradisional Indonesia ke dalam masyarakat dengan tampilan yang lebih modern misalnya adalah adanya franchise makanan tradisional Indonesia yang tersebar di berbagai daerah. Franchise makanan tradisional juga membuka peluang besar karena makanan tradisional sangat beragam. (http://georgegandos.com/waralaba-makanan-tradisional/)

Selain itu diadakanya festival makanan tradisional di berbagai daerah juga ikut memperkenalkan masakan tradisional Indonesia pada masyarakat serta ikut melestarikan khazanah kuliner Indonesia. Solusi yang pernah ditawarkan juga adalah pembangunan museum sejarah kuliner Indonesia yang menampilkan filosofis, budaya dan perjalanan sejarah kuliner tradisional Indonesia.

Rekomendasi dan Prediksi Hasil Masa Depan

Menurunnya minat masyarakat untuk menikmati masakan tradisional Indonesia dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal salah satunya adalah adanya globalisasi yang membawa makanan asing masuk kedalam Indonesia. Faktor internal adalah masyarakat yang mungkin telah bosan pada masakan tradisional. Pengolahan masakan tradisional yang memakan waktu dan cukup rumit membuat masyarakat mulai beralih ke makanan cepat saji dan makanan asing. Hal ini memang terlihat sepele dan selintas tidak akan membawa dampak yang besar dalam masyarakat. Namun jika hal ini dibiarkan terus menerus akan sangat memungkinkan banyak masyarakat Indonesia yang akan bergeser ke makanan asing. Karena lebih merasa mengikuti zaman, harganya pun tidak begitu berbeda dengan makanan tradisional.

Memang kita tidak bisa mencegah terjadinya globalisasi karena tidak selalu membawa dampak yang negatif. Kita juga tidak bisa menutup atau menolak semua produk atau makanan dan restoran asing yang ada di Indonesia. Namun sebaiknya kita dapat menyikapi hal seperti ini dengan tetap mengenal dan melestarikan masakan tradisional Indonesia. Karena jika kita makan makanan asing atau menggunakan produk asing maka kita telah ikut dalam proses mengkayakan negara asing tersebut dengan cara kita membeli produk nya. Namun jika kita mengkonsumsi masakan tradisional dan menggunakan produk lokal berarti kita telah membantu melestarikan dan meningkatkan ekonomi bangsa.

Dalam mengatasi permasalahan seperti ini perlu adanya keterlibatan dari berbagai pihak terutama pemerintah, yang sebaiknya terus mendukung dalam proses melestarikan budaya termasuk makanan tradisional. Serta memperketat masuknya barang-barang impor, sehingga masyarakat bisa menggunakan produk dalam negeri dengan optimal. Pemerintah melalui kementrian pendidikan dan kebudayaan sebaiknya membentuk sebuah program pengenalan sejarah, budaya, sosial kuliner tradisional Indonesia atau yang lebih dikenal

Page 9: PKM-GT Kuliner

sebagai pendidikan kuliner tradisional, karena selain untuk melestarikan ,program ini juga untuk meningkatkan rasa cinta terhadap masakan tradisional. Program ini diberikan pada siswa siswi SMP hingga SMA, dengan harapan menumbuhkan rasa kebanggan dengan kebudayaan Indonesia yang begitu beragam dan kaya. Pemberian program ini bukan hanya mengenai sejarah suatu masakan , namun juga mengenali sosial, budaya dan nilai moral yang tersimpan didalamnya. Penyampaian program ini dengan cara yang menarik dan tidak membosankan sehingga siswa siswi merasa senang dalam mengikuti program ini.

Berikut gambaran penerapan program pelestraian kuliner tradisional Indonesia:

1. Sasaran program adalah siswa/i SMP dan SMA. Mengingat mereka adalah generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa.

2. Program ini akan diberikan secara interaktif melalui pengajaran oleh guru dengan alokasi waktu satu kali pertemuan tiap minggunya dengan durasi 45-60 menit.

3. Penyampaian program ini melalui modul pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya oleh pemerintah melibatkan para ahli kuliner Indonesia.

4. Penyampaian program juga melalui kunjungan industri kuliner diakhir semester5. Penyampaian program juga dapat dilakukan dengan membuat makanan tradisional

Indonesia sekali setiap bulannya. Mengingat tidak semua sekolah memiliki fasilitas untuk melakukan praktek pembuatan makanan tradisional ,maka hanya dilakukan sebulan sekali dan membuat makanan yang sederhana.

Program ini akan terus berkelanjutan karena mengingat begitu kayanya masakan tradisional Indonesia sehingga sangat tidak memungkinkan di satu jenjang pendidikan akan membahas seluruh kekayaan masakan tradisional Indonesia.

Pada jenjang SMP dan SMA, program ini akan dikenalkan pada siswa/i SMP, yaitu

SMP kelas 7 semester 1 dan 2

1. Mengenal minuman tradisonal panas Indonesia.2. Mengenal minuman tradisional dingin Indonesia.3. Mengenal cara pembuatan minuman tradisional.4. Memahami makna yang terkandung dalam minuman tradisional .5. Mengetahui manfaat minuman tradisional.

SMA kelas 8 semester 1 dan 2

1. Mengenali berbagai kue tradisional Indonesia( Sumatra, Jawa)2. Memahami sejarah, budaya kue tradisional Indonesia(Sumatra, Jawa)3. Mengenali berbagai kue tradisional Indonesia ( Bali, Kalimantan)4. Mengenali berbagai kue trasisional Indonesia ( Indonesia bagian timur)5. Memahami sejarah, budaya kue tradisional Indonesia( Indonesia bagian timur)6. Mengetahui cara pembuatan kue tradisional.

Page 10: PKM-GT Kuliner

SMP kelas 9 semester 1

1. Mengenali makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia.2. Mengenali makanan khas daerah Sumatra.3. Memahami sejarah makanan khas daerah Sumatra.4. Mengenali makanan khas daerah jawa dan Bali.5. Memahami sejarah, kebudayaan dari makanan khas daerah Jawa dan Bali.6. Mengetahui cara pembuatan makanan khas berbagai daerah.

Pada jenjang SMA program ini akan diberikan seperti berikut:

SMA kelas 10 semester 1 dan 2

1. Mengenali makanan khas dari Kalimantan dan Indonesia bagian timur2. Memahami sejarah dan kebudayan makanan khas dari Kalimantan dan Indonesia

bagian timur.3. Mengetahui cara pembuatan makanan khas berbagai daerah4. Mengunjungi industri kuliner.

SMA kelas 11 semester 1 dan 2

1. Mengajak siswa/i untuk membuat program wirausaha yaitu menjual makanan tradisional Indonesia ( semester 1 dan 2)

Program ini diberikan pada siswa/i SMP dan SMA karena dianggap sudah mengerti dan dapat menerima materi dengan mudah. Program ini untuk SMP kelas 9 hanya diberikan satu semester saja. Karena pada kelas 9 semester 2 siswa/i akan mempersiapkan untuk menghadapi ujian nasional. Pada jenjang SMA program ini diberikan hingga kelas 11.

Pihak-Pihak Yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan

Pelaksanaan program ini tidak lepas dari Pihak pihak yang dapat dipercaya untuk mengimplementasikan program ini ditengah masyarakat Indonesia diantaranya :

1. Bekerja sama dengan kementrian pendidikan budaya dasar menengah sebagai regulator dan wadah untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program ini.

2. Pemerintah bekerja sama dengan para pengamat kuliner Indonesia yang memiliki kompetensi dalam bidang kuliner sebagai narasumber. Para pengamat kuliner diajak untuk membuat modul pembelajaran tentang Kuliner tradisional Indonesia.

3. Melibatkan SMP dan SMAuntuk memberikan program ini pada siswa/i dan sebagai media penyampaian program.

Page 11: PKM-GT Kuliner

4. Pemerintah dan sekolah dapat menjalin kerja sama dengan asosiasi-asosiasi yang bergerak dalam bidang kuliner. Kerja sama yang dapat dilakukan misalnya mengundang anggota asosiasi untuk menyampaikan materi pembahasan. Selain itu dapat dilakukan juga misalnya diadakan demo memasak makanan tradisonal.

Langkah Langkah Strategis Yang Dapat Dilakukan

Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan program ini diantaranya

1. Pemerintah bekerja sama dengan para pengamat dan praktisi kuliner untuk membentuk sebuah program antropologi kuliner tradisional Indonesia. Menerbitkan modul pengajaran

2. Menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni dalam bidang ini, karena berkaitan dengan warisan budaya Indonesia. Pemerintah mencari pengajar pengajar untuk sekolah sekolah.

3. Setiap sekolah yang mengikuti program ini dapat melakukan metode penyampaian yang menarik ,misalnya menjual hasil praktek makanan tradisional dilingkungan sekolah, hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri siswa/i . Serta menumbuhkan rasa enterpreneurship.

4. Penyampaian program juga dapat melibatkan para ahli kuliner, untuk datang ke sekolah dan menyampaikan materi pembahasan.

5. Sekolah dapat mengajak siswa/i-nya mengunjungi berbagai tempat yang berhubungngan dengan kuliner Indonesia untuk menambah wawasan.

Langkah diatas jika dapat dilakukan dengan baik maka akan membentuk suatu perubahan positif dalam masyarakat yaitu mencintai dan melestarikan serta mengenal dan bangga pada masakan tradisional Indonesia.

Kesimpulan

Kekayaan akan keberagaman kuliner tradisional Indonesia patut dibanggakan dan wajjib menjadi warisan budaya Indonesia. Masakan tradisional Indonesia juga telah menjadi sebuah ciri akan keberagaman budaya yang juga mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia yang multikultural. Seiring berjalannya waktu dan masuknya globalisasi ke Indonesia juga membawa pengaruh besar pada kuliner Indonesia bukan hanya pengaruh positif saja yang dibawa oleh globalisasi namun juga terdapat beberapa pengaruh negatif yang ikut dalam globalisasi, hal ini lah yang menjadi permasalahan jika tidak segera diatasi. Masuknya makanan asing ke Indonesia dan budaya asing ke Indonesia merupakan suatu dampak dari proses globalisasi. Hal seperti ini tidak selalu membawa efek positif karena akan terjadinya pergeseran kebudayaan diakrenakan adanya modernisasi dan westernisasi meski tidak begitu terlihat dari sisi kuliner. Jika permasalahan seperti ini tidak disikapi

Page 12: PKM-GT Kuliner

dengan baik maka lama kelamaan masyarakat Indonesia terutama generasi muda akan lupa dengan budaya bangsanya.

Dengan adanya program pengenalan antropologi kuliner tradisional Indonesia diharapkan dapat menjadi suatu cara untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Program ini memanfaatkan kuliner sebagai suatu materi pembahasan karena makanan dan minuman tradisional masih mudah ditemukan, dengan adanya program ini juga akan mengembalikan masakan tradisional yang hampir punah karena tidak adanya lagi yang mewarisi. Melalui program ini juga mengajak generasi muda untuk terus mencintai warisan budaya Indonesia meskipun zaman sudah semakin canggih. Sehingga kekayaan budaya Indonesia termasuk keberagaman masakan tradisional didalamnya tidak pernah punah dimakan zaman.

Page 13: PKM-GT Kuliner

DAFTAR PUSTAKA

Khadafi,Rizal. 2008. ”Atlas Kuliner Nusantara”. Jakarta: Bukune.

Nitisuari,Nawangwulan. ”Museum Sejarah Kuliner Tradisional Indonesia”. Bandung : Institut Teknologi Bandung.

Wijaya, Agoeng, dkk. 2015. Antropologi Kuliner Nusantara. Jakarta : PT. Gramedia.

https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia diakses tangal 21 Apr. 16

http://www.mpr.go.id/posts/indonesia-adalah-negara-yang-sangat-kaya diakses tanggal 21 Apr. 16

http://gastroina.blogspot.co.id/2014/08/masakan-tradisional-sebagai-jati-diri_7.html diakses tanggal 21 Apr. 16