pkip yang di edit dari kelompok 7

52
Laporan Responsi Hari/Tanggal : Senin, 30 September 2013 Penyusunan Kelayakan Industri Pangan Dosen : DwiYuniHastati, STP, DEA Jaso Kujo Jamur Bakso Kuah Ijo Kelompok /AP1 Rini Nuraeni J3E112052 Engkar Karniti J3E112058 Ana Rofiatul H J3E112110 SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN 1

Upload: hana-r-himmah

Post on 24-Oct-2015

46 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

pkip

TRANSCRIPT

Page 1: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Laporan Responsi Hari/Tanggal : Senin, 30 September 2013

Penyusunan Kelayakan Industri Pangan Dosen : DwiYuniHastati, STP, DEA

Jaso Kujo

Jamur Bakso Kuah Ijo

Kelompok /AP1

Rini Nuraeni J3E112052

Engkar Karniti J3E112058

Ana Rofiatul H J3E112110

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1

Page 2: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bakso merupakan salah satu produk daging yang

sudah tidak asing lagi dan banyak digemari masyarakat.

Parameter mutu bakso yang diperhatikan oleh para

pengolah maupun konsumen adalah tekstur, rasa, dan

warna. terkstur yang disukai oleh para konsumen adalah

bakso yang halus, kenyal dan empuk. Sebagian konsumen

menyukai produk bakso terutama karena teksturnya yang

kenyal. Saat ini bakso bukan hanya sekedar makanan

pelengkap, tetapi sudah menjadi gaya hidup. Sehingga

membuat makanan kuliner di Indonesia menjadi

beranekaragam. Beranekaragam makanan olahan bakso,

baik daging sapi, ayam, ikan, maupun udang. Hal ini dapat

menciptakan rasa dan kualitas makan terbaru. Salah

satunya adalah bakso jamur. Jamur merupakan bahan

pangan alternatif pengganti daging yang bergizi tinggi

(Aviantara, dkk. 2013).

Jamur merupakan sumber makanan yang setara

dengan daging, dan ikan yang bergizi tinggi. Indonesia

termasuk salah satu negara yang dikenal sebagai

penghasil jamur terkemuka di dunia. Salah satu jamur yang

telah dibudidayakan dan telah popular sebagai makanan

dan sayuran serta banyak diperdagangkan di pasar adalah

jamur. Jika menu bakso pada umumnya terbuat dari

campuran daging sapi dan tepung sagu, kini sebagian

besar masyarakat mulai memanfaatkan jamur segar

sebagai pengganti daging dalam pembuatan bakso. Inovasi

2

Page 3: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

ini dipilih para pelaku usaha karena pada dasarnya jamur

memiliki tekstur yang hampir sama dengan daging. Cita

rasa bakso jamur tidak kalah enak dengan bakso daging

sapi.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum ini untuk menganalisis

kelayakan usaha bakso kujo (bakso kuah ijo)

BAB II

ASPEK PRODUK

Jamur bakso kuah ijo merupakan bakso dengan bahan

baku yang terbuat dari jamur, daging, tepung tapioka, dan bahan

tambahan lainnya yang kaya akan protein dan karbohidrat. Kuah

bakso jamur ini memiliki cita rasa yang khas, terutama pada

kuahnya berwarna hijau. Warna hijau dihasilkan dari cabai hijau.

Rasa pedas pada kuah bakso membuat orang menjadi lahap

untuk menyantap bakso. Pencampuran antara tapioka, jamur

dan daging menghasilkan bakso dengan tekstur yang kenyal.

Selain kuahnya , “bakso Kujo” juga memiliki cita rasa khas,

karena teksturnya yang kenyal, dan jika dikunyah memiliki

sensasi tersendiri.

2.1 Spesifikasi Bahan Baku dan Bahan Penunjang

Bahan - bahan yang digunakan untuk membuat “jaso kujo”

terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku penunjang.

Bahan baku utama yang digunakan antara lain daging sapi yang

diperoleh dari suplier daging sapi dengan kondisi segar, jamur

yang digunakan sebagai bahan utama didapatkan langsung dari

petani jamur, dan cabai hijau dari suplier cabai hijau. Selain

bahan baku, digunakan juga bahan penunjang seperti Bawang

merah, bawang putih, merica, sayuran, dan lain-lain dengan

3

Page 4: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

membeli sendiri dari pasar tradisional. Untuk menambah cita

rasa pada saat disajikan,juga digunakan bahan pelengkap seperti

mie dan bihun yang diperoleh dari perusahaan pembuatan mie.

Untuk spesifikasi bahan baku dan bahan penunjang yang

digunakan, lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 1. Dan

untuk menghindari terjadinya kekurangan bahan dari suplier

bahan baku, CV RIENA bekerjasama dengan suplier lain.

2.2 spesifikasi produk

Diseluruh bagian bakso terdapat jamur yang dicicang

sehingga membuat bakso tersebut menjadi lebih kenyal dan

memiliki tekstur yang sedikit kasar. Sehingga “bakso kujo” ini

memenuhi kualitas bakso yang diinginkan konsumen. Produk

bakso ini juga aman karena tanpa menggunakan bahan

pengawet atau bahan tambahan yang membahayakan. Produk

ini cocok untuk dikonsumi para konsumen disiang hari.

Kelebihan “Jaso Kujo” dengan bakso lain yang ada

dipasaran adalah kuahnya yang berwarna hijau dan bahan baku

bakso yang terbuat dari jamur tiram, “jaso kujo” merupakan

produk terobosan terbaru. CV RIENA memproduksi bakso dengan

bentuk bakso pada umumnya yaitu bulat, dengan ukuran yang

beragam yaitu ukuran kecil dengan diameter sekitar ±2 cm,

ukuran besar ± 4cm.

2.3 Proses produksi

Pada dasarnya pembuatan Bakso kujo sama dengan proses

pembuatan bakso-bakso pada umumnya. Dari tahap sortasi, baik

sortasi terhadap bahan baku maupaun bahan pendukung, tahap

pencucian, proses pencucian sendiri bertujuan untuk

mengeluarkan panas letal pada bahan, sehingga menurunkan

kerusakan fisik dan kimiawi pada bahan, tahap pengecilan

4

Page 5: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

ukuran, pada tahap ini bahan baku seperti jamur dan daging

dicincang sampai terbentuk ukuran yang diinginkan. tahap

pencampuran, pada tahap ini semua bahan baik bahan baku

maupun bahan penunjanng dicampur menjadi satu dan dilakukan

pengadukan sampai marata, tahap pembentukan bakso,

pembentukan bakso dibantu oleh alat pembuat bakso, dan

tahap yang terakhir yaitu tahap perebusan. Pada tahap ini bakso

sudah menjadi produk setengah matang. .

2.4 Pengemasan

Pengemasan dilakukan dengan menggunakan jenis

kemasan vacuum dengan jenis plastik Low Density Polyethilen

(LDPE). Tujuan dari pengemasan ini yaitu untuk melindungi

produk dari kontaminasi mikroorganisme sehingga produk

menjadi lebih tahan lama, menarik minat konsumen karena

produk yang dikemas akan tampak lebih baik, serta dapat

menjaga keamanan dan keutuhan produk dari kerusakan. Pada

kemasan dilengkapi dengan label produk yang mencakup nama

produk, komposisi, berat, nomor Depkes, tanggal kadaluwarsa,

cara penyimpanan dan penajian, kede produksi, serta label halal.

Pengemasan dilakukan dengan menggunakan mesin vacuum

sealer.

BAB III

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

3.1 Gambaran Pasar

Bakso merupakan makanan yang sangat popular dan digemari masyarakat

khususnya di Pulau Jawa. Hal ini tercermin dari banyaknya penjual bakso, mulai

dari restoran-restoran mewah sampai ke warung-warung kecil dan gerobak

dorong. Harga bakso sangat bervariasi tergantung kualitas baksonya. Bakso

mempunyai aspek pasar yang bagus selain banyak digemari oleh masyarakat juga

5

Page 6: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

harganya relatif murah, sehingga dapat dijangkau oleh pembeli. Sehingga dapat

dijadikan sebagai peluang usaha baru. Selain itu bahan dan proses pembuatannya

pun tidak terlalu rumit dan dapat dilakukan inovasi terhadap produk bakso.

Produksi bakso jamur kuah ijo ini sama seperti pembuatan bakso pada umumnya.

Tujuan analisis pasar adalah untuk mengetahui seberapa luas pasar produk

yang bersangkutan, bagaimana pertumbuhan permintaannya dan berapa besar

yang dapat dipenuhi oleh konsumen perusahaan. Perkembangan pasar yang terjadi

telah mampu mendorong terciptanya persaingan yang ketat diantara industri-

industri. Hal ini menjadi kesempatan dan tantangan bagi setiap industri pangan,

khususnya bakso,untuk dapat bertahan dalam persaingan dengan industri pangan

lainya. Permintaan bakso secara nasional terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), permintaan bakso di kota bogor

sangat tinggi, hal ini ditunjukan dengan banyaknya pedagang bakso keliling di

daerah Bogor. Rata-rata pendapatan pedagang bakso sapi keliling yang

menggunakan gerobak sebesar Rp. 5.890.010,34 dan pikulan sebesar Rp.

5.240.007,69. Rata-rata pendapatan pedagang bakso sapi keliling di Kota Bogor

secara keseluruhan sebesar Rp. 5. 648. 580, 79/tahun / pedagang. Rata-rata

kontribusi pendapatan pedagang bakso sapi keliling terhadap pendapatan total

keluarga sebesar 91,82%. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

kewirausahaan pedagang bakso sapi keliling di kota Bogor adalah pendidikan,

pengalaman usaha, motivasi dan lokasi usaha. Berikut adalah data rata – rata

pendaapatan usaha bakso dan usaha non bakso sapi keliling.

6

Page 7: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

3.1 Aspek Pemasaran

Sistem pemasaran yang tepat juga harus diterapkan sehingga penjualan

produk dapat meningkat dan sejalan dengan keuntungan yang diperoleh. Melihat

kondisi tersebut, bakso jamur memiliki peluang yang cukup besar kedepannya

karena masih banyak kebutuhan masyarakat Bogor akan bakso yang belum

terpenuhi.

3.2 Aspek Pemasaran Secara spesifik

Selain membaca peluang yang ada, CV RIENA juga merencanakan pemasaran

yang lebih spesifik baik dari target pasar, segmen pasar, 4P (produk,tempat,

promosi, harga), positioning, pesan, dan jalur distribusinya. Perencanaan

pemasaran yang spesifik dari bakso jamur adalah sebagai berikut:

Nama produk : Jaso Kujo

Profil : CV. RIENA

Pasar : anak-anak usia 10 tahun sampai dewasa

Positioning : hijau kuahnya pedas rasanya

Placement  : saat waktu lunch dan waktu santai

3.2. 1. Konsep pemasaran 4P (Product, Place, Price, Promotion)

Strategi pemasaran bakso jamur terdiri atas kekuatan yang dimiliki produk

bakso jamur baik dari kandungan gizi yang lebih dari bakso lainnya maupun

7

Page 8: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

dari kepraktisannya. Promosi merupakan faktor utama dalam pemasaran

produk. Hal ini disebabkan perlunya pengenalan awal pada produk yang

tergolong baru di kalangan masyarakat. Produk bakso ijo dipromosikan dengan

cara membuka kedai di event-event pangan. Selain itu juga digunakan sistem

menawarkan produk langsung ke konsumen serta memberlakukan sistem

member diskon 10% untuk pembelian 2 bakso jamur. Selain itu, digunakan

media promosi seperti membuat banner dan brosur. Aspek selanjutnya yaitu

pemilihan lokasi yang tepat dan strategis. Lokasi yang strategis memiliki

keunggulan dalam menjalankan suatu usaha. Lokasi yang mudah dijangkau,

memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk sehingga meningkatkan

daya jual dari suatu produk. CV RIENA memiliki lokasi strategis untuk lokasi

pemasaran, yatu di daerah Dramaga, kabupaten Bogor. Selain lokasi yang

strategis, faktor lain yang mempengaruhi pemasaran dari suatu produk adalah

harganya yang relatif terjangkau. Penentuan harga didasarkan atas perhitungan

biaya produksi yang ditambah dengan profit yang disesuaikan dengan harga

produk sejenis. Penentuan harga yang stabil juga merupakan salah satu strategi

yang dapat menjaga konsumen tidak berpaling ke produk lainnya. Harga yang

ditawarkan Jaso Kujo yakni :

ukuran small Rp.8.000,00/porsi;

ukuran medium Rp.10.000,00/porsi dan ,

ukuran jumbo Rp15.000/ porsi.

3.2.2 Segmentasi Pemasaran

Segmentasi adalah cara memilah-milah kelompok konsumen

berdasarkan potensial penawaran produk yang berbeda-beda. Dalam

mensegmentasi pasar, perusahaan harus memperhatikan kebutuhan pelanggan,

keinginan pelanggan, danmanfaat yang dicari oleh pelanggan. Menentukan

segmentasi pasar merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh unit

usaha dalam memasuki pasar yang kompetitif

Pada produk Jaso Kujo segmentasi pasar yang ingin dituju antaralain, segmen

geografis dan segmen demografis. Segmen geografis adalah suatu segmen yang

didasarkan atas suatu lokasi konsumen atau daerah penjualan yangberpotensi

besar dalam penawaran ke konsumennya. Segmen demografis adalah suatu

8

Page 9: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

segmen yang berdasarkan karakter kependudukan seperti umur, jenis kelamin,

ukuran keluarga, gaya hidup, dan pendapatan ekonomi. Kedua segmen ini memiliki

pengaruh yang besar dalam pemasaran produk Jaso Kujo di kotaBogor.

3.2.3 Target dan Posisi Pemasaran

Target pemasaran merupakan sasaran pasar yang ingin dituju oleh suatu produsen

yang akan menawarkan produknya. Target pasar yang tepat dengan karakteristik produk

yang ingin ditawarkan mampu meningkatkan penjualan suatu produk. Pemenuhan

semua permintaan konsumen sulit terpenuhi karena CV RIENA merupakan

produsen bakso baru sehingga produk Jaso Kujo ini hanya ditargetkan untuk

anak-anak usia 10 tahun hingga dewasa. Hal ini membuat produk Jaso Kujo untuk

usia anak-anak samapai dewasa karena rasanya yang pedas sehingga tidak cocok

untuk anak kecil usia 6-9 tahun. Selanjutnya CV RIENA dalam pemasarannya

melakukan penyesuaian dengan sasaran pasar yang dipilih seperti dimana CV

RIENA memberikan diskon 10% untuk pembelian 2 bakso. Sasarannya anak-anak

usia 10 tahun, pelajar, mahasiswa, dan karyawan. Selain itu, CV RIENA juga

membuat stan di acara-acara tertentu dengan desain suasana anak muda namun tidak

meninggalkan kesan kekeluargaan terutama menunjukan positioning dari Jaso Kujo.

3.1. Produksi

Bakso merupakan makanan yang sangat popular dan digemari masyarakat

khususnya di Pulau Jawa. Hal ini tercermin dari banyaknya penjual bakso, mulai

dari restoran-restoran mewah sampai ke warung-warung kecil dan gerobak

dorong. Harga bakso sangat bervariasi tergantung kualitas baksonya. Bakso

mempunyai aspek pasar yang bagus selain banyak digemari oleh masyarakat juga

harganya relatif murah, sehingga dapat dijangkau oleh pembeli. Ini dapat

dijadikan sebagai peluang usaha baru. Selain itu bahan dan proses pembuatannya

pun tidak terlalu rumit sehingga dapat dilakukan inovasi terhadap makanan bakso.

Produksi bakso jamur kuah ijo ini sama seperti pembuatan bakso pada umumnya.

3.2. Potensi Pasar

Besarnya kapasitas produksi bakso jamur kuah ijo ini memperhatikan kesediaan

bahan baku di Desa Balongdowo yang mampu memproduksi jamur segar sebesar

10 ton / hari. Bakso kupang ini juga memiliki peluang ekspor cukup besar,

9

Page 10: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

mengingat akan sifat produk yang higienis dan tahan lama. Seiring

berkembangnya teknologi akan mempengaruhi pola konsumen masyarakat

Indonesia yang suka akan produk yang praktis dalam penyajian sehingga bakso

jamur kuah ijo ini akan memiliki prospek usaha yang cukup bagus baik untuk

konsumsi luar negeri maupun dalam negeri.

3.3. Strategi Pemasaran

Dilihat dari strategi produk, bakso jamur ini mempunyai beberapa keunggulan

untuk dipasarkan, yaitu antara lain kandungan proteinnya yang cukup tinggi,

kemasan dan penyajiannya praktis, produk higienis, tanpa boraks, serta dapat

disimpan untuk dikonsumsi pada waktu mendatang. Keunggulan-keunggulan

tersebut akan mempermudah dalam memasarkan bakso jamur. mempunyai 1

variasi bentuk yaitu bulat dan kotak,

Dari strategi harga (price) bakso jamur ini memiliki variasi harga berdasarkan

untuk ukuran small Rp.8.000,00/porsi; ukuran medium Rp.10.000,00/porsi dan

ukuran jumbo Rp15.000/ porsi. Harga ini sesuai dengan kondisi keuangan

masyarakat terutama para mahasiswa. Dari strategi promotion, bakso kupang ini

akan dipasarkan melalui media cetak. Selain itu pada tahap pengenalan akan

diberikan diskon sebesar 10% untuk pembelian 2 bakso jamur. Bakso jamur ini

dipasarkan melalui supermarket. Daerah pemasaran sementara ini hanya wilayah

Bogor. Dari strategi place daerah pemasaran sementara yang hanya sebatas

wilayah Bogor disebabkan oleh masyarakat Bogor sudah mengenal akan cita rasa

jamur sehingga konsumen tidak terlalu kaget menerima cita rasa dari jamur.

Analisis Persaingan

Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupuneksternal suatu organisasi

yang digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja.

Analisis internal meliputi peniaianterhadap faktor kekuatan ( Strength ) dan

kelemahan (Weakness). Sementara,analisis eksternal mencakup faktor peluang

(Opportunity) dan tantangan(Threath). Berdasarkan keempat aspek tersebut akan

dikombinasikan antara aspek faktor internal dan aspek faktor eksternal. Hasil

10

Page 11: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

kombinasi tersebut memberikaninformasi dan strategi dalam berwirausaha untuk

mengembangkan kedua produk tersebut.

BAB IV

ASPEK TEKNIS

1. Pemilihan Lokasi

CV RIENA berlokasi di daerah sekitar kampus Dramaga tepatnya di Jalan

raya Dramaga kecamatan Dramaga kabupaten bogor, pemilihan lokasi ini dengan

mempertimbangkan beberapa aspek yaitu Dekat dengan bahan baku mengingat

bahan baku yang digunakan mudah rusak, Bahan baku utamanya yang digunakan

yaitu jmaur yang berasal dari Desa Ciampea letaknya tidak jauh yakni sekitar 2

km dari Kecamatan Dramaga sehingga memudahkan proses pembelian dan

pengiriman bahan baku dan juga dekat dengan pasar sehingga memudahkan

dalam distribusi dan dapat menekan biaya produksi.

Lokasi Jaso Kujo merupakan lokasi yang strategis karena lokasinya dekat

dengan pemukiman penduduk yang padat sehingga kebutuhan tenaga kerja dapat

terpenuhi. Sarana komunikasi yang mendukung seperti jaringan telepon, internet,

dan media massa sudah terdapat di Kabupaten Dramaga sehingga memudahkan

pemasaran bakso Jaso Kujo untuk mendapat informasi. Sarana pendukung proses

produksi seperti air, listrik, bahan bakar minyak dapat mudah diperoleh, misalnya

untuk pasokan air diperoleh dari pengeboran sumur dan fasilitas PDAM, sumber

listrik diperoleh dari pasokan energi dari PLN, sedangkan untuk bahan bakar

minyak diperoleh dari beberapa agen penyedia bahan bakar.

2. Kapasitas Produksi

Produk bakso “Jaso Kujo” ini merupakan produk baru di pasar sehingga

kapasitas produksi pada tahap pengenalan adalah sebesar 30 kg setiap hari atau

sebanyak 300 porsi. Besarnya kapasitas ini juga memperhatikan kesediaan bahan

baku di Desa Ciampea yang mampu memproduksi jamur tiram segar sebanyak

1000 kg / hari, sedangkan jamur yang digunakan CV RIENA sebanyak ± 40 kg .

Bahan baku jamur diperoleh langsung dari petani jamur. Hal ini dilakukan dengan

11

Sumber bahan baku

Pasar Jaso Kujo Proses Produksi

Page 12: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

tujuan untuk memperoleh jamur yang sesuai dengan spesifikasi jamur yang telah

di tentukan oleh CV RIENA. Bahan baku daging yang digunakan sebanyak ±

Bahan baku tambahan seperti tepung terigu, tepung tapioka, garam, lada, bawang

putih dapat dibeli di pasar-pasar tradisional karena jumlah pembeliannya tidak

terlalu banyak. Pembelian bahan baku dan bahan tambahan, dengan

memperhatikan permintaan pasar tahun berikutnya.

3. Kebutuhan alat dan teknologi

Kebutuhan alat pada produksi didasarkan pada aspek produksi. Alat utama

yang digunakan dalam proses produksi bakso Jaso Kujo yaitu mesin pencetak

bakso tipe SXW-280 kapasitas (230 kg/proses). Alat ini digunakan untuk

mencampur adonan dan membentuk bakso. Sedangkan alat penunjang dari psoses

produksi bakso bakso Jaso Kujo adalah sebagai berikut :

a. Mesin penggiling daging dengan kapasitas 45kg yang berfungsi untuk

menggiling daging sapi.

b. Sealer

c. Panci dengan kapasitas 15 kg yang berfungsi untuk merebus bakso

mentah. Selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran.

4. Tata Letak

Pada CV RIENA Jaso Kujo ini tipe tata letak yang digunakan adalah Tata

letak fasilitas berdasarkan fungsi atau macam proses (Process Layout).

4.1 Lokasi Tempat Produksi

12

a

gudang b

e

d

f

c

g h

Kamar ganti Toilet

Kantor

Mushola

Enter

Page 13: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Keterangan:

a. Tempat penerimaan bahan baku dan bahan tambahan

b. Pencucian

c. tempat pembuangan limbah bahan baku jamur

d. Penggilingan daging dan pengirisan jamur

e. Pencampuran bahan baku dan bahan tambahan.

f. Pemasakan (tempat proses pencetakan, proses perebusan dan proses

penirisan).

g. Pengemasan (tempat proses penimbangan dan proses pengemasan).

h. penyimpanan produk jadi.

BAB V ASPEK MANAJEMEN

5.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola

tetap hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi maupun

organisasi-organisasi yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan

tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu. Bentuk struktur organisasi

dibedakan ke dalam 3 bentuk yaitu:

a. Organisasi bentuk garis

Organisasi bentuk garis ini berdasarkan kekuasaan diri manusia, yaitu

seorang pemimpin diakui sebagai sumber wewenang tunggal, segala

keputusan, kebijaksanaan dan tanggung jawab pada pimpinan. Ciri-ciri

penting dari organisasi bentuk garis adalah jabatan-jabatan terletak pada suatu

garis vertikal. Dalam organisasi ini presiden menangani semua masalah yang

timbul.

b. Organisasi bentuk staf

Organisasi bentuk staf adalah suatu bentuk organisasi di mana seorang

pemimpin menilai seorang staf melalui kecakapannya dalam menghasilkan

ide-ide yang berharga bagi kekuasaan dalam suatu organisasi.

c. Organisasi gabungan antara garis dan staf

Organisasi garis dan staf adalah suatu bentuk organisasi yang mana seorang

pemimpin menjalankan tugasnya berdasarkan kesatuan komando atau

perintah dan juga seorang pemimpin meminta dan menerima bantuan dari

13

Page 14: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

para staf-staf, baik yang berupa saran, usulan maupun pemikiran tentang

pemecahan masalah yang menyangkut organisasi tersebut. Industri bakso

kupang ini menggunakan struktur organisasi bentuk garis yang dipimpin oleh

seorang direktur yang membawahi 4 seorang manajer yang terdiri dari

manajer pemasaran, manajer produksi, manajer keuangan, dan manajer

personalia. Secara fungsional setiap manajer membawahi beberapa orang

staff (SPV/supervisor) dan karyawan produksi. Struktur organisasi secara

lengkap dapat dilihat pada gambar berikut ini :

5.2 Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab

Setiap orang pekerja mempunyai tanggung jawab dan tugas masing-masing

yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Deskripsi tugas dan

tanggung jawab pekerja adalah sebagai berikut :

1. Direktur

Direktur merupakan posisi tertinggi dalam struktur organisai yang

memiliki wewenang untuk mengambil kebijakan yang bersifat strategis,

mengatur, mengarahkan, dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan

yang di laksanakan oleh industri.

2. Supervisor (SPV) 

Supervisor memiliki tugas dan tanggung jawab mengawasi kerja

secara langsung para karyawan yang bekerja pada bagiannya sendiri-

sendiri. Supervisor bekerja membantu direktur sehingga direktur tidak

perlu langsung mengawasi dan mengatur kinerja para karyawan.

Supervisor harus memberi pertanggungjawaban kepada direktur

dalam bentuk laporan pertanggungjawaban yang berguna untuk

memantau kelancaran kegiatan perusahaan. Sistem pelaporan ini juga

diberlakukan pada level dibawahnya. Sistem pelaporan direncanakan

berupa laporan harian dan laporan bulanan. Laporan harian menjelaskan

kegiatan perusahaan pada setiap bagian pada hari yang bersangkutan.

Selain itu juga berguna untuk mengevaluasi kegiatan pada hari tersebut

sehingga dapat mengantisipasi kesalahan yang mungkin timbul dan dapat

mengganggu kelancaran kegiatan perusahaan. Supervisor CV RIENA

bertangguang jawab terhadap proses produksi dan proses pemasaran.

14

Page 15: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

3. Karyawan

Karyawan adalah para pekerja yang secara langsung membantu

supervisor dalam bekerja. Tugas karyawan terbagi menjadi dua yaitu,

karyawan produksi dan karyawan pemasaran.

Karyawan produksi dibagi menjadi 5 bagian, yaitu :

Karyawan bagian pencucian

Bagian ini bertanggung jawab untuk memisahkan akar jamur,

bagian jamur yang tidak bisa digunakan, dan mencuci daging

sebelum dilakukan penggilingan.

Karyawan bagian penggilingan

Bagian ini bertanggungjawab menggiling daging yang telah

mengalami proses pencucian.

Karyawan bagian pencampuran

Bagian ini bertanggung jawab untuk mencampur daging giling,

jamur yangtelah dicincang dan bahan tambahan lain.

Karyawan bagian pemasakan

Bagian ini bertanggung jawab untuk mencetak lalu merebusnya

kemudian meniriskannya.

Karyawan bagian pengemasan

Bagian ini bertanggung jawab untuk menimbang bakso kupang

yang sudah ditiriskan dengan berat 100 gr tiap bungkus dan

memasukkannnya kedalam plastik kemudian mengemasnya

dengan mesin press. Lalu mengepak bakso kupang dalam bungkus

kedalam kardus dimana tiap kardus berisi 12 bungkus.

Karyawan Pemasaran

Karyawan pemasaran bertanggung jawab dalam proses

pendistribusian, pemasaran, dan melakukan pelayawan terhadap

pembeli.

5.3 Kebutuhan dan Kualifikasi Tenaga Kerja

Kebutuhan tenaga kerja disesuaikan dengan struktur CV. Tenaga kerja ini sesuai

dengan kebutuhan CV RIENA. Adapun perincian tenaga kerja yang dibutuhkan

dapat dilihat pada struktur organisasi berikut ini :

15

Page 16: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Gambar 1 Struktur Organisasi Bakso Kujo

No Bagian Kebutuhan TK Deskripsi kerja

Spesifikasi Karyawan

Gaji / karyawan (bulan)

1 Direktur 1 mengambil kebijakan, mengatur, mengarahkan,

dan bertanggung jawab dalam kegiatan industri.

S1Ekonomi

BisnisPria

Rp 3.500.000

2 Supervisor Produksi dan Pemasaran

1 Pengawasan standar mutu produk

Menganalisa produk jadi Mengawasi jalannya

produksi, pemasaran dan distribusi.

Bertanggung jawab memelihara mesin produksi

D3 PanganWanita

Rp 2.300.000

3 Pencucian 2 Menyiapkan alat pencucian Melakukan pembersihan

alat Melakukan pencucian

bahan baku

SMPPerempuan

Rp 750.000

Pria Rp 850.000

4 Penggilingan dan

pencampuran

2 Meyiapkan mesin Mengawasi proses

penggilingan

SMApria

Rp 1.500.000

5 Pemasakan 2 Melakukan perebusan bakso dan kuah

SMK Tataboga

wanita

Rp 1.300.000

6 Pengemasan 1 Melakukan pengemasan SMAwanita

Rp 1.000.000

16

Direktur

Supervisor Produksi dan Pemasaran

Pencucian Penggilingan dan pencampuran

Pemasakan Pengemasan Pemasaran

Tabel 1 Kebutuhan Tenaga Kerja Dan Gajih Karyawan

Page 17: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

7 Pemasaran 2 Melakukan pelayanan Melakukan pendistribusian

SMAwanita

Rp 1.000.000

NoJumlah

karyawanGajih / karyawan Total gajih

1 1 Rp 3.500.000 Rp. 3.500.0002 1 Rp 2.300.000 Rp. 2.300.000

32 Rp 750.000 Rp 750.000

Rp 850.000 Rp 850.0004 2 Rp 1.500.000 Rp. 3.000.0005 2 Rp 1.300.000 Rp. 2.600.0006 1 Rp 1.000.000 Rp. 1.000.0007 2 Rp 1.000.000 Rp. 2.000.000

Total Rp 16.000.000Tabel 2. Total gajih karyawan per bulan

VI ASPEK LEGAL YURIDIS

Asepek yuridis adalah salah satu aspek penting dalam penyusunan studi

kelayakan industri, tujuannya adalah untuk mendapatkan perlindungan hukum

supaya diperoleh jaminan keamanan dalam menjalankan suatu perusahaan.

Masalah – masalah yang harus dipelajari dalam aspek yuridis yaitu, masalah legal

badan usaha yang akan dipilih, masalah perizinan, masalah legal penggunaan

tenaga kerja, masalah legal menyangkut perkreditan, dan lain – lain. Berikut

penjelasan dari masing- masing aspek yuridis.

6.1 Pelaku Bisnis Jaso Kujo

6.1.1 Badan Usaha

Bentuk badan hukum perusahaan yaitu, Perusahan Komanditor

(Comanditer Vennotschap) yang didirikan oleh beberapa orang dengan

pertimbangan, memanfaatkan modal investasi yang relatif dapat dijangkau,

pemilik modal mencapai 2 sampai dengan 3 orang. CV merupakan persekutuan

yang didirikan atas dasar kepercayaan. Dalam CV terdapat sekutu yang secara

penuh bertanggung jawab atas sekutulainnya, kemudian ada satu sekutu atau lebih

yang bertindak sebagai pemberimodal. Tanggung jawab sekutu komanditer

terbatas hanya pada modal yangditanamkan dalam perusahaan. Tujuan pendirian

CV adalah memberi peluang bagi perseorangan untuk ikutmenanamkan modalnya

dengan tanggung jawab terbatas.

17

Page 18: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

6.1.2 Perizinan

Adanya perizinan dalam sebuah usaha bertujuan untuk melindungi

kepentingan perusahaan dari berbagai hal. Agar lebih mudah berkembangnya

produk Jaso Kujo, CV RIENA membutuhkan pengakuan, baik itu dari konsumen

maupun dari suatu lembaga yang berwenang untuk mengurus izin edar sebagai

jaminan bahwa usaha makanan atau minuman yang CV RIENA jual memenuhi

standar keamanan makanan. Salah satu bentuk pengakuan yang menunjukan

kualitas produk adalah adanya izin resmi dari Dinas Kesehatan sebagai lembaga

yang berwenang. Jenis-jenis perizin usaha meliputi:

a) Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)

b) SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan )

c) Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

d) Sertifikat Halal

Berikut adalah penjelasan dari masing – masing lembaga perizinan.

A. Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)

Pengurusan sertifikasi PIRT sangat diperlukan untuk mendapatkan izin

edar dari pemerintahan terkait seperti dinas kesehatan. Pengurusan sertikat ini

bertujuan untuk menjamin makanan atau minuman yang dibuat oleh perusahaan

telah memenuhi starndar keamanan makanan. Pendaftaran PIRT dapat dilakukan

dimasing-masing wilayah (kabupaten atau provinsi) dengan mendaftarkan

perusahaan ke Dinas Kesehatan setempat. Adapun ketentuan, syarat - syarat, dan

prosedur pendaftaran untuk mengajukan sertifikat PIRT yaitu sebagai berikut:

1) Ketentuan Izin PIRT : Perizinan ini adalah Perizinan tentang Sertifikasi

Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

2) Syarat Permohonan Ijin :

Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan

Mengisi formulir permohonan izin PIRT

Foto copy KTP, 1 lembar

Pas foto 3 x 4, 3 lembar

Menyertakan rancangan label Makanan / Minuman

3) Masa Berlaku : tidak ada batas waktu

18

Page 19: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

4) Pengecualian untuk permohonan tidak dapat dipenuhi apabila pangan yang

diproduksi berupa :

Susu dan hasil olahannya

Daging, ikan, unggas dan hasil olahannya yang memerlukan proses

dan atau penyimpanan beku

Pangan kaleng

Pangan bayi

Minuman beralkohol

Air minum dalam kemasan (AMDK)

Pangan lain yang wajib memenuhi persyaratan SNI

Pangan lain yang ditetapkan oleh Badan POM

5) Sanksi administrasi

Melanggar peraturan di bidang pangan

Nama pemilik tidak sesuai dengan yang ada di sertifikat

Produk tidak aman dan tidak layak dikonsumsi (prosedur perizinan

dapat dilihat dilampiran 1)

B. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) adalah Izin Usaha yang dikeluarkan

Instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota atau

Wilayah sesuai domisili perusahaan. SIUP digunakan untuk menjalankan kegiatan

usaha dibidang Perdagangan Barang atau Jasa di Indonesia sesuai dengan KLUI

“Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia”.

Persyaratan dan tahapan yang harus Anda lakukan untuk mengurus SIUP,

antara lain sebagai berikut:

Pelaku atau pemilik usaha mengelola sendiri atau melalui kuasa yang telah

dikuasakan ke kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat untuk

mengurus surat perizinan;

Mengambil formulir pendaftaran dan mengisi formulir PDP/ SIUP yang

bermaterai Rp. 6.000 dan ditandatangani oleh pemilik usaha. Formulir yang

sudah diisi tersebut kemudian difotocopy sebanyak dua rangkap dan

dilengkapi dengan beberapa persyaratan sebagai berikut.

Fotocopy akte badan hukum atau pendiri usaha sebanyak 3 lembar;

19

Page 20: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Fotocopy nomor pokok wajib pajak (NPWP) sebanyak 3 lembar;

Fotocopy izin HO atau gangguan sebanyak 3 lembar;

Neraca perusahaan sebanyak 3 lembar; dan

Gambar denah lokasi kegiatan usaha.

Berapa besarnya pembiayaan surat perizinan tersebut bergantung masing-

masing daerah, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, tiap

daerah mempunyai tarif yang berbeda-beda dalam pembuatan surat perizinan;

Surat izin usaha perdagangan sangat dibutuhkan sebagai penunjang usaha

perdagangan. Dengan adanya surat perizinan tersebut maka usaha akan

berjalan lebih aman dan terhindar dari berbagai ancaman masalah, terutama

dalam perizinan lokasi usaha Anda.

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahan yang berbadan hukum

Firma/CV dalam pembuatan SIUP antara lain sebagai berikut.

Mengisi formulir terlebih dahulu;

Fotocopy akta pendirian perusahaan yang telah diajukan pada Pengadilan

Negeri yang sudah dilegalisir oleh perjabat berwenang;

Fotocopy kartu tanda penduduk pemilik atau penanggung jawab usaha dan

menunjukkan kartu penduduk aslinya;

Harus dilengkapi dengan surat kuasa jika permohonan disampaikan oleh

pihak ketiga;

Fotocopy izin gangguan dan perlihatkan surat aslinya;

Masa Berlaku SIUP

SIUP berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usaha perdagangan

barang/jasa sejak tanggal dikeluarkan.

Biaya Pengurusan Siup

Golongan Usaha BiayaProsesBiaya Sudah Termasuk

Besar = Rp. 2.750k 10 Hari Kerja Pengambilan Formulir &

Persyaratannya

Menengah = Rp. 1.750k10 Hari KerjaPersiapan dan Pemeriksaan

Kecil = Rp. 850k10 Hari Kerja Pengajuan Permohonan

SIUP Biaya Administrasi & Fee Jasa Legalisir Copy SIUP oleh Notaris

Pas Photo 3 x 4= 2 lembar

20

Page 21: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

(prosedur permohonan SIUP dapat dilihat dilampiran 2)

C. Badan Pengawasana Obat dan Makanan (BPOM)

Badan pengawas obat dan makanan ( BPOM ) adalah suatu lembaga

pemerintah yang berperan penting untuk melindungi masyarakat dari produk

pangan olahan yang membahayakan kesehatan konsumen. Untuk mendapatkan

sertifikat dari lembaga BPOM perusahaan harus mengikuti prosedur dan

persyaratan yang telah ditentukan oleh lembaga tersebut. Prosedur dan

Persyaratan yang harus dilengkapi untuk keperluan pendaftaran BPOM tersebut

adalah sebagai berikut :

a) Produk Dalam Negeri

Syarat minimal pendaftaran Umum dan ODS produk MD :

Fotokopi izin industri dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan

atau Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Hasil analisa laboratorium (asli) yang berhubungan dengan produk antara

lain zat gizi (klaim gizi), zat yang diklaim sesuai dengan label, uji kimia,

cemaran mikrobiologi dan cemaran logam. Keabsahan hasil analisa

tersebut berlaku 6 (enam) bulan sejak tanggal pengujian.

Rancangan label sesuai dengan yang akan diedarkan dan contoh produk.

Formulir pendaftaran yang telah diisi dengan langkap.

Khusus untuk ODS, dilampirkan surat pesetujuan produk sejenis

dan labelnya yang telah mendapatkan nomor pendaftaran. Formulir yang

telah diisi, dibuat masing-masing rangkap 4 (empat). 1 (satu) rangkap

untuk arsip produsen dan 3 (tiga) rangkap untuk diserahkan kepada

petugas dengan ketentuan sebagai berikut :

Umum

Berkas makanan, minuman dan bahan tambahan pangan dalam map

snelhecter berwarna merah;

Berkas makanan diet khusus dalam map snelhecter berwarna hijau;

Berkas makanan fungsional, makanan rekayasa genetika dalam map

snelhecter berwarna biru.

21

Page 22: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

ODS

Berkas makanan dalam map snellhecter transparan berwarna biru;

Berkas minuman dan bahan tambahan pangan dalam map snellhecter

transparan warna merah.

b) Produk Luar Negeri (Impor)

Syarat minimal pendaftaran umum dan ODS produk ML :

Surat penunjukkan dari pabrik asal (surat asli ditunjukkan sedangkan yang

fotokopi dilampirkan).

Health certificate atau free sale dari instansi yang berwenang di negara

asal (surat asli ditunjukkan sedangkan yang fotokopi dilampirkan).

Hasil analisa laboratorium (asli) yang berhubungan dengan produk antara

lain zat gizi (klaim gizi), zat yang diklaim sesuai dengan label, uji kimia,

cemaran mikrobiologi dan cemaran logam. Keabsahan hasil analisa

tersebut berlaku 6 bulan sejak tanggal pengujian.

Rancangan label sesuai dengan yang akan diedarkan dan contoh produk.

Formulir pendaftaran yang tekah diisi dengan langkap.

Khusus untuk ODS, dilampirkan surat pesetujuan produk sejenis dan

labelnya yang telah mendapatkan nomor pendaftaran. Formulir yang telah diisi,

dibuat masing-masing rangkap 4 (empat). 1 (satu) rangkap untuk arsip produsen

dan 3 (tiga) rangkap untuk diserahkan kepada petugas dengan ketentuan sebagai

berikut :

Umum

Berkas semua produk dalam map snellhecter berwarna kuning;

ODS (One Day Sevice)

Berkas semua produk map snellhecter transparan berwarna kuning.

Terhadap semua formulir pendaftaran, baik ODS maupun Umum, dilakukan

evaluasi yang keputusannya dapat berupa : ditolak, disetujui dengan syarat

(penambahan data yang harus dilengkapi) atau disetujui. Keputusan untuk Umum

diperoleh paling lambat 3 bulan, sedangkan keputusan untuk ODS diperoleh

paling lambat 1 hari.

c) Pendaftaran Produk Makanan Dalam Negeri

22

Page 23: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Untuk mendaftarkan makanan produksi Dalam Negeri, pemohon wajib

menyerakan atau mengirimkan kelengkapan permohonan  pendaftaran kepada

Direktur jenderal Pengawasan Obat dan Makanan sebanyak 3 rangkap.

Kelengkapan permohonan pendaftaran adalah meliputi  :

d) Permohonan pendaftaran

Yang terdiri dari Formulir A, B, C, D yang diisi dengan  benar dan

lengkap sesuai dengan pedoman  dan dilengkapi dengan lampirannya pada

masing-masing formulir.

Masa Berlaku Sertifikat 3 tahun

Biaya Pendaftaran Rp 150.000,00 sampai Rp. 3.000.000,00

(prosedur pendaftaran online BPOM dapat dilihat pada lampiran 3)

D. Sertifikasi Halal

Sertikfikasi halal adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia

(MUI) yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syariat islam.

Sertifikasi halal ini merupakan syarat untuk pencantuman label halal MUI,

bukan sekedar tulisan halal karena menurut UU 69 Tahun 1999 label halal adalah

label halal dari MUI Pusat atau Provinsi. Produk makanan maupun minuman

untuk memenuhi syarat kehalalan harus memenuhi beberapa kriteria. Kriteria

tersebut meliputi

Tidak mengandung babi dan bahan yang berasal dari babi

Tidak mengandung bahan-banhan yang diharamkan, seperti bahan-bahan

yang berasal dari organ anusia, darah, kotoran-kotoran dan lain

sebagainya.

Semua bahan yang berasal dari hewan halal yang di sembelih menurut

syariat islam.

Semua tempat penyimpanan, tempat penjualan, pengolahan, tempat

pengolahan dan transportasinya tidak boleh digunakan untuk babi.

Semua makanan dan minuman yang tidak mengandung khamar (minuman

beralkohol)

Pada prinsipnya sertifikasi halal merupakan dokumen hukum yang bersifat

kedinasan. Untuk mendapatkan sertifikat halal perusahaan harus memenuhi

beberapa persyaratan dan harus mengikuti proseduar pendaftaran sertifikasi halal.

23

Page 24: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Berikut adalah persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan MUI untuk

memperoleh dokumen tersebut. Setiap produsen yang menginginkan sertifikasi

halal bagi produknya harus terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran yang

telah tersedia dengan menyertakan hal-hal berikut:

a) Spesifikasi dan sertifikat halal bahan baku, bahan tambahan, dan bahan

penolong serta bagian alir proses.

b) Sertifikasi halal atau surat keterangan halal dari MUI daerah (produk

lokal) atau sertifikasi halal dar lembaga Islam yang telah diakui oleh MUI

(produk impor) untuk bahan yang berasal dari hewan dan turunannya.

c) Sistem jaminan halal yang dipaparkan dalam panduan halal beserta

prosedur baku pelaksanaannya.

Masa berlakunya sertifikat halal yaitu selama dua tahun, sebelum masa

berlaku berakhir LPPOM MUI akan memberikan pemberitahuan kepada

perusahaan yang bersangkutan dan setelah sertifikat halal tersebut berakhir maka

perusahaan tersebut harus mendaftarkan produknya kembali untuk mendapatkan

sertifikat yang baru. Penjelasan lebih lanjut tentang sertifikat halal (Prosedur

Perpanjangan Sertifikasi Halal dapat dilihat pada lampiran 6)

LAMPIRAN

Tabel 1. Kebetuhan Peralatan Produksi

Nama alat dan Kapasitas Jumlah unit Harga Kegunaan

24

Page 25: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

gambaryang dibeli

(buah)(Rp)

Oven gas

20 Loyang 5 12.000.000Untuk memanggang

roti

mixer

12,5 kg 2 10.000.000Mencampurka bahan

agar menjadi adonan

Bread slicer

31 pcs 4 5.000.000

Memotong roti

menjadi beberapa

slice

mixer

5 kg 3 7.300.000Mencampurka bahan

agar menjadi adonan

Timbangan Stanless

steel

150 kg 5 1.000.000Menimbang bahan

baku yang digunakan

loyang

20x11x12 cm [email protected], jadi

800.000

Sebagai wadah dan

pencetak adonan roti

3 1.300.000 Tempat untuk

menyimpan bahan

baku

25

Page 26: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Lemari pendingin

blender

3 250.000Menghaluskan bahan

makanan

Tabel 2. Kebutuhan Peralatan Kantor

Nama dan gambar alat KapasitasJumlah unit

yang dibeli

Harga

(Rp)Kegunaan

Meja triplek

[email protected]

Jadi 300.000

Tempat menyimpan

bahan-bahan dan

alas produksi

Meja bulat

4 kursi [email protected]

Jadi 300.000

Tempat bersantai

untuk konsumen

kursi

1 orang [email protected]

Jadi 1.500.000

Untuk tempat duduk

konsumen

lampu

[email protected]

Jadi 100.000

Untuk penerangan

ruang display

pot bunga

[email protected]

Jadi 60.000

Untuk menghias dan

mengindahkan

ruangan

Bon kertas2 buku 50.000

Untuk bukti

pembayaran

Tabel 3. Kebutuhan Peralatan Display

26

Page 27: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Nama dan gambar alat kapasitas Jumlah Harga

(Rp)Kegunaan

2mx50 cm 1 25.000 Untuk kegiatan ppromosi

Rak display70-90

produk3

@400.000

Jadi

1.200.000

Untuk menyimpan produk

roti tawar yang sudah jadi

AC

1 2.400.000

Untuk menjaga kondisi

ruangan tetap sejuk,

mengatur sirkulasi udara

1 450.000 Untuk meja kasir

Tabel 4. Peralatan Pembantu Produksi

Nama dan gambar alat KapasitasJumlah unit

yang dibeli

Harga

(Rp)Kegunaan

27

Buruan SEHATkan harimu dengan

VEGEBREAD

Page 28: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Wadah Stanless steel

-Sedang

-besar

- 12

- 12

@10.000 dan

@12.0000

Jadi

120.000 dan

144.000

Digunakna sebagai

wadah bahan

Pisau, garpu, sekop, pisau,

gunting, spatula plastik

2 lusin, 2

lusin, 4 buah,

4 buah, 4

buah

15.000, 15.000 ,

10.000, 10.000,

10.000

Mengecilkan ukuran

bahan, membantu

mengambil bahan

Talenan plastik 4 buah 20.000Untuk alas

memotong bayam

Panci Besar 2 40.000Untuk wadah

perebusan bahan

Kain Lap 5 10.000

Untuk

membersihkan meja

produksi

Kain saring dan saringan 2 10.000

Untuk membantu

menyaring bayam

halus

Tabel 5. Peralatan Sanitasi dan Kebersihan

Nama dan gambar alat Jumlah unit Harga (Rp) Kegunaan

Masker kain 10 buah@ 5.000 Untuk menutup hidung dan

mulut saat produksi

Sarung tangan plastik 1 box 7.500

Untuk menjaga tangan tidak

kontak langsung dengan

bahan

Sarung tangan anti panas 2 pasang @10.000Untuk melindungi tangan

saat di oven

Topi khusus 10 buah @ 3000Untuk menjaga agar rambut

rapi saat produksi

28

Page 29: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Sepatu tertutup khusus 6 pasang 30.000Untuk melindungi kaki saat

produksi

Spons,

sabun,

handsanitizer,

sikat

3 buah

850 ml/2bln

1 liter

2 buah

5.000

20.000

35.000

10.000

Untuk mencuci alat

Untuk mencuci alat

Untuk mencuci tangan

Untuk membersihkan keras

di alat

Karbol 700 ml/bln 55.000Untuk membersihkan lantai

produksi

Wastafel 1 buah 75.000Untuk tempat mencuci

peralatan

Mesin Peralatan Kapasitas

/jam

Kapasitas/

hari (8 jam)

Mesin Penggiling Daging

Spec Mesin Giling Daging Mini (G-31) :

* Power (W) : 300

* Voltage (V / Hz) : 220 / 50

* Capability (Kg/ h) : 45

* Net weight (Kg) : 4

* Dimension (mm) : 445 x 235 x 195

* Price : Rp. 845.000

45 360

Mesin Pencetakan Bakso Maksindo

Tipe : SXW-280B

Dimensi : 76x35.5x122 cmKapastas : 230 butir / menitBerat mesin : 78 kgListrik : 1100 W, 220 V, 1 HP, 50 HzSpeed : 2800 rpm

230 butir / menit

= 13800/ jam110400

Vacuum Saeler

Model: DZ 280 A

Input Power: 150watt

29

Page 30: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Made In: China

Lebar Seal: 4-28cm

Body: Bsi dan plastik

Kekuatan Vakum :s/d 0,35 Mpa

Weigh (kg): 2,5 Kg

Dimensions: 35X14X7 cm

s/d 0,35 Mpa

Blender 18 144

Panci Perebusan 30 240

Tangki Pencucian Jamur 100 800

Tangki Pencucian daging 100 800

Alat penunjang

Nama Jumlah Nama Jumlah

Timbangan 2 buah Serbet 7 buah

Kompor 2 buah Blender 3 buah

Panci besar 2 buah Piring kecil 12 buah

Panci kecil 1 buah Tempar sampah 7 buah

Baskom besar 2 buah Ember 3 buah

Baskom kecil 1 buah Sealer 1 buah

Pisau 5 buah Wajan 3 buah

Soldet 3 buah Disinfektan -

Sendok 12 buah Sarung tangan -

Talenan 4 buah Celemek -

Alat penciduk bakso 2 buah Masker -

Hearnet -

Diagram Alir

- Jamur - daging

efisiensi 90 % pembersihan + efisiensi 95 % pembersihan

pencucian jamur + pencian daging

30

Page 31: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

efisiensi 97 % pencincangan jamur efisiensi 90 % penggilingan

efisiensi 98 % perendaman jamur

efisiensi 98 % pemerasan

efisiensi 90 % pencampuran jamur, daging, dan tepung

efisiensi 94 % pembentukan / pencetakan adonan

efisiensi 100 % perebusan bakso

efisiensi 100 % penirisan bakso

efisiensi 100 % pengemasan

utk kmsn

efisiensi 100 % gudang

utk kedai

31

Target 10 kg

Target 20 kg

Page 32: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Lampiran 1 Prosedur Perijinan PIRT

Mengajukan permohonan Sertifikasi Produksi PIRT kepada Kepala Dinas

Kesehatan Kota / Kabupaten. Pemeriksaan berkas (1 hari)

Persetujuan Kadinkes (1 hari)

Menunggu waktu pelaksanaan penyuluhan keamanan pangan yang dilaksanakan

setiap 3 bulan sekali (1 hari s/d 3 bulan)

Pemohon diwajibkan mengikuti penyuluhan keamanan pangan dan diperiksa

sarana produksinya

Mengikuti Acara Penyuluhan Keamanan Pangan (1 hari)

Pemeriksaan sarana (1 hari s/d 14 hari)

Pemohon membayar retribusi. Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga

diserahkan (1 hari)

Total waktu 6 hari s/d 3 bulan

Lampiran 2 Prosedur Untuk Permohonan SIUP

1. Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan permohonan SIUP

beserta persyaratannya melalui Kantor Dinas Perindustrian & Perdagangan

Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan untuk permohonan SIUP Menengah

dan SIUP Kecil

32

Page 33: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

2. Sedangkan untuk permohonan SIUP-BESAR diajukan melalui Kanwil

Perindustrian dan Perdagangan Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan

Lampiran 3 Prosedur Pendaftaran Online BPOM

Lampiran 4 Pendaftaran Produk Makanan Dalam Negeri

a) Formulir A (diklip di Formulir A)

Sertifikat merek dari Departemen Kehakiman RI bila ada.

Rancangan/desain label dengan warna sesuai dengan rencana yang akan

digunakan pada produk yang bersangkutan.

Fotokopi surat izin dari Departemen Perindustrian RI/BKPM (Badan

Koordinasi Penanaman Modal).

33

Registrasi melalui http://e-bpom.go.id/

Tunggu email konfirmasi

Masukkan data yang dibutuhkan

Rekomendasi akan diterbitkan setelah aplikasi melewati tahap pemeriksaan

Serahkan dokumen ke pusat pelayanan sertifikasi pangan, gedung B lantai 3, Badan POM RI, Jl.

Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat.

BPOM akan melakukan evaluasi produk

Page 34: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Surat pemeriksaan BPOM setempat (bila sudah pernah diperiksa).

Untuk produk suplemen makanan melampirkan fotokopi izin produksi

farmasi dan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik).

Untuk produk air minum dalam kemasan dan garam dilengkapi sertifikat

SNI dari Deperindag.

Untuk produk yang dikemas kembali harus melampirkan surat keterangan

dari pabrik asal.

Untuk produk lisensi melampirkan surat keterangan lisensi dari pabrik asal

dengan menunjukkan aslinya.

b) Formulir B (diklip di form B)

Spesifikasi bahan baku dan BTM (Bahan Tambahan Makanan).

Asal pembelian bahan baku dan BTM.

Standar yang digunakan pabrik.

Sertifikat wadah dan tutup.

Uji kemasan dan pemerian bahan baku untuk suplemen makanan.

c) Fomulir C (diklip di form C)

Proses proses produksi dari bahan baku sampai produk jadi

Higiene dan sanitasi pabrik dan karyawan

Denah dan peta lokasi pabrik

d) Formulir D (diklip di form D)

Struktur organisasi

Sistem pengawasan mutu, sarana dan peralatan pengawasan mutu

Hasil analisa produk akhir lengkap dan asli meliputi pemeriksaan fisika,

kimia, BTM (sesuai dengan  masing-masing jenis makanan), cemaran

mikroba dan  cemaran logam

Apabila diperiksa oleh laboratorium sendiri, harus dilengkapi dengan

metoda dan prosedur analisa yang digunakan dengan melampirkan daftar

peralatan  laboratorium yang dimiliki

Apabila dilakukan pemeriksaan dilaboratorium pemerintah atau

laboratorium yang sudah diakreditasi, agar menyebutkan metoda yang

digunakan.

“in process control” pengawasan mutu selama proses produksi.

34

Page 35: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

Lampiran 5 Sertifikasi Halal

Setiap produsen yang menginginkan sertifikasi halal bagi produknya harus

terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran yang telah tersedia dengan

menyertakan hal-hal berikut:

a) Spesifikasi dan sertifikat halal bahan baku, bahan tambahan, dan bahan

penolong serta bagian alir proses.

b) Sertifikasi halal atau surat keterangan halal dari MUI daerah (produk

lokal) atau sertifikasi halal dar lembaga Islam yang telah diakui oleh MUI

(produk impor) untuk bahan yang berasal dari hewan dan turunannya.

c) Sistem jaminan halal yang dipaparkan dalam panduan halal beserta

prosedur baku pelaksanaannya.

Tim auditor LP POM MUI akan melakukan audit ke lokasi produsen. Hal itu

dilakukan setelah formulir telah dikembalikan ke LP POM dan diperiksa

kelengkapannya.

Hasil audit dan laboraturium evaluasi dalam rapat tenaga ahli LP POM MUI.

Jika mememnuhi persyaratan maka dibuat laporan hasil audit untuk diajukan

kepada sidang komisi fatwa MUI dengan tujuan untuk diputuskan status

kehalalannya.

Sidang komisi fatwa MUI dapat menolak laporan hasil audit. Penolakan

tersebut dikarenakan persyaratan yang telah ditentukan belum terpenuhi.

Sertifikat halal dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia setelah ditetapkan

status kehalalannya oleh komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia.

Perusahaan yang produknya telah mendapat sertifikat halal harus mengangkat

auditor halal internal sebagai bagian dari sistem jaminan halal. Jika kemudian

ada perubahan dalam penggunaan bahan baku, bahan tambahan, atau bahan

penolong pada proses produksinya maka pihak auditor halal internal

diwajibkan segera melapor untuk mendapatkan “ketitiberatan

penggunaannya”

Masa berlaku sertifikat halal sebagai berikut.

Bagi UMKM untuk mendapat sertifikasi halal dan PIRT bisa mendatangi

Disperindag dan UKM setempat untuk dikoordinir dalam mendapatkan sertifikat

dan pelatihanya, biasanya ini gratis bagi UMKM di 2 tahun pertama, untuk

35

Page 36: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

perpanjanganya bayar sendiri. Sertifikat halal hanya berlaku selama dua tahun.

Untuk daging ekspor, surat keterangan halal diberikan untuk setiap pengapalan.

1) Tiga bulan sebelum berakhir masa berlakunya sertifikat, LP POM Majelis

Ulama Indonesia akan mengirim surat pemberitahuan kepada produsen

yang bersangkutan.

2) Dua bulan sebelum berakhir masa berlakunya sertifikat, produsen harus

mendaftarkan produknya kembali utuk sertifikat halal yang baru.

3) produsen yang tidak memperbaharui sertifikat halalnya, tidak diizinkan

lagi menggunakan sertifikat halal tersebut. Kemudian sertifikat halal itu

dihapus dari daftar yang terdapat dalam majalah resmi LP POM Majelis

Ulama Indonesia.

4) Jika sertifikat halal hilang, pemegang harus melaporkannya ke LP POM

Majelis Ulama Indonesia.

5) Sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia  adalah

milik MUI,. Oleh karena itu, jika sesuatu hal diminta kemabali oleh MUI

maka pemegang sertifikat halal wajib menyerahkannya.

6) Keputusan Mejelis Ulama Indonesia yang didasarkan atas fatwa MUI

tidak dapat diganggu gugat.

Lampiran 6 Prosedur Perpanjangan Sertifikasi Halal sebagai berikut:

Jika produsen bermaksud memperpanjang sertifikat yang dipegangnya, harus

mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.

Pengisian formulir disesuaikan dengan perkembangan terakhir produk.

Perubahan bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong serta

pengelompokkan produk harus diinformasikan kepada LP POM MUI.

Produsen berkewajiban melengkapi dokumen terbaru tentang spesifikasi, sertifikat

halal, dan bagan alir proses.

36

Page 37: Pkip Yang Di Edit Dari Kelompok 7

37