Slide 1

Syarat Pemeriksaan MataCahaya yang adekuatTersedia alat dan obat diagnostikDilakukan secara sistematikMengenal anatomi, fisiologi, dan patologi mataMembuat catatan medis yang rapih dan mudah dibacaPengamatanDibimbing keluarga / tidakMasuk dengan memegang 1 sisi kepalaMata berdarahUji Keseimbangan Bola MataDilakukan untuk melihat kedudukan bola mata apakah terdapat deviasi atau tidak.Cara : menyinari mata yang melihat lurus ke arah sinar senter yang digerakkan pada pertengahan antara kedua mata.Pemeriksaan dinyatakan sebagai :Tidak ada deviasiTerdapat Deviasi

Penilaian Pergerakan Bola MataPemeriksaan Duksi ( gerakan satu mata )untuk mengetahui adanya undereaction atau overeactionPemeriksaan Versi ( gerakan dua mata) untuk menentukan apakah ada strabismus komitan atau strabismus inkomitanCara :Menggunakan telunjuk jari pemeriksa atau dengan penlight untuk mengikuti gerakan ke 9 arah ( atas, bawah, kiri, kanan, temporal bawah, nasal atas dan nasala bawah )Pemeriksaan Konjungtiva dan KorneaMenggunakan loupe binocular dan beadlamp untuk pemeriksaanPerhatikan konjugtiva tarsal dan bulbi (sekret, benjolan, injeksi )Konjungtiva tarsal meminta pasien melihat ke atasPemeriksaan Kedalaman Bilik MataMelakukan penyinaran dengan senter dari temporal ke arah nasal paralel dengan permukaan iris.Bila iris terang, BMD tampak dalam. Bila iris gelap, BMD tampak dangkal.Pemeriksaan Pupil dan Tes SinarPenerangan redupMinta psien fiksasi mata titik jarak jauh.Sinari mata dengan penlight dari arah temporal/ ke bawah untuk melihat reaksi pupil langsung.Perhatikan mata sebelahnya saat tidak disinari.Pemeriksaan Iris dan LensaSinari mata dari arah temporal ke nasalPerhatikan bentuk iris, warna gambarannya dan permukaannya.Nilai lensa mata : kejernihan dan posisinya.Shadow test.Fluoresin Adalah bahan yang berwarna jingga merah yang bila disinari gelombang hijau.Fungsi : dipakai untuk melihat defek epitel kornea, fistel kornea atau iv. untuk dibuat foto pembuluh darah retina.

11