pf gabung tht,kepala,mata.pptx

41
Pemeriksaan Fisik Kepala, Mata, THT, KGB Dr. Srie Enggar, Sp. A

Upload: larisa-sabrina-rahadiyanti

Post on 11-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Pemeriksaan Fisik Kepala, Mata, THT, KGB

Dr. Srie Enggar, Sp. A

KEPALABentuk dan Ukuran KepalaLingkar kepala rutin di periksa sampai 2 tahunUkur diameter oksipitofrontalMakrosefali hidrosefalus komunikans, hidrosefalus non-komunikansMikrosefali ex: sindrom down dan kraniosinostosis

Rambut dan Kulit KepalaWarna: Malnutrisi merah jagung, kering dan mudah di cabutKulit kepala: manifestasi infeksi (bakteri, jamur)Kraniosinostosis: penutupan dini sutura, asimetri

Kepala dan Kulit KepalaUbun-Ubun:Sulit diraba pada bayi baru lahir karena molding tulang-tulang kepala. Beberapa hari ubun-ubun besar mudah di raba, diameter tranversal 2,5 cm.Ubun-ubun menonjol:Perdarahan intraventrikularMeningitisHidrosefalushematomaPemeriksaan Mata Pada PediatriBagian bagian mata

1. Visus Neonatus berikan cahaya ada respon Usia 1 bulan sudah bisa melihat benda Usia 2 bulan mengikuti gerak jari Usai 6 bulan mulai memfokuskan pandangan terhadap obyekAnak yang lebih besar reaksi terhadap mainan dan lingkungan sekitar

2. PalpebraKesimetrisan palpebra Ptosis cedera otak krn persalinan / lesi N. Okulomotorius Lagoftalmus kelainan lokal (sikatrik pd palpebra) / kelumpuhan otot orbikularis okuliHemangioma HordeolumDistorsi palpebra pd edema, tumor retrobulbar, metastasis Ca (neuroblastoma)

Ptosisi + miosis + antihidrosis + mata cekung + muka pucat = sindrom horner 93. Alis dan Bulu mataBayi prematur alis dan bulu mata sering belum tumbuhAlis kanan dan kiri bertemu ditengah Sindrom Cornelia de Lange dan Sindrom WaardenburgLihat arah tumbuh bulu mata lentik / mengarah ke dalam

4. Glandula lakrimalis dan duktus nasolakrimalisJika usia 6 bulan air mata selalu mengalir duktus nasolakrimalis belum terbuka konsul oftalmologikEpifora radang, ulkus kornea, benda asing, alergiMata kering dehidrasi, def vit. A, sindrom Sjogren

5. Konjungtiva Perdarahan subkonjungtivaOftalmia neonatorumDefisiensi vit. A gejala dan tandaxeroftalmia dengan tanda hemeralopia (rabun senja) xerosis konjungtiva (konjungtiva kering) sering disertai bercak bitotXerosis kornea Keratomalasia Pinguekula / pterigium

6. Sklera Normal warna putih, pada bayi bisa kebiruanSklera berwarna biru osteogenesis imperfekta, glaukoma, sindrom marfanJika berwarna kuning ikterus

7. Kornea Normal jernihInjeksi kornea keratitis Keruh keratitis, glaukoma, avitaminosis A, berbagai mukopolisakaridosisUlkus kornea trauma, infeksi, alergiKeratokonjungtivitis campak, sifilis, artritis reumatoid8. Pupil Normal bulat, simetris, 3-4 mm, Pupil putih katarak, retinopati prematuritas, displasia retinaPupil merah albinisme Refleks cahaya langsung dan tidak langsungMidriasisMiosisHipus pupil melebar dan menyepit secara cepat dan ritmis normal / kelainan SSPTes akomodasi Midriasis buta, asidosis, keracunan, TIK, hematoma subdural dan ekstradural, keracunan atropin, koma (karena kompresi otak : RC - ; karena kelainan metabolik RC : +)

159. Lensa Normal jernihKeruh = katarakKatarak kongenitalKatarak didapatTrauma yang menembus lensaSubluksasi lensa sindrom marfan / homosistinuria

10. Eksoftalmos dan enoftalmosEksoftalmus mata menojol keluar dan besarEnoftalmus bola mata kecil / dalamSun-set-sign / setting-sun sign iris dibawah palpebra inferior.

Sun-set-sign / setting-sun sign irirs dibawah palpebra inferior mungkin normal pada prematur dan cukup bulan sampai umur beberapa hari, patologis : hidrosefalus, TIK tinggi, kernikterus.

1711. Strabismus Sumbu visual tidak sejajar pada berbagai lapangan gerakan bola mata.Estrofia / konvergen ke arah dalamEkstrofia / divergen ke arah luarHipertrofia ke arah atasHipotrofia ke arah bawahEsoforia kecenderungan konvergenEksoforia kecenderungan divergenStrabismus konkomiten sudut deviasi menetap ke semua lapang pandangStrabismus inkomiten sudut deviasi tidak sama kesemua arahStrabismus

12. Nistagmus Gerakkan bola mata ritmik, cepat, arah horizontal / vertikal / berputar / campuran.Nistagmus okular bisa kongenital atau berhubungan dgn katarak, kelaianan refraksi terutama astigmatisma, albinisme, dan kelemahan otot penggerak mataNistagmus vestibular labirinitis / kelaianan labirin lainNistagmus neurogenik ensefalitis, meningitis TB, palsi serebral, tumor ntrakranialDolls eye phenomenon / refleks okulosefalik normal pd bayi sampei usia 10 hari. Kepala di gerakkan ke kanan-kiri mata tidak bergerak normal mata bergerak ke arah berlawanan gerakkan mataTHTTELINGATelinga luar : daun telinga dan liang telinga

Telinga tengah : kavum timpani, membran timpani, tulang pendengaran

Telinga dalam : koklea, labirin, utrikulus, dan sakulusPemeriksaan Fisik Daun telinga BentukBesarPosisiNyeri tarikPemeriksaan dengan menggunakan otoskopMembran TimpaniNormal : sedikit cekung dan mengkilatPerforasi ada atau tidak

Mastoid:Pembengkakan NyeriPerubahan warnaTanda battle ( fraktur basis cranii)Ketajaman PendengaranBayi usia 6 bulan FFT ( Free Field Test)Anak yang lebih besar garpu tala , audiometer

HIDUNGDeformitasDeviasi septumWarna dan pembesaran mukosa hidungsekretBenda asingPemeriksaan sinus

MULUTTrismussulit membuka mulut, paling sering terjadi pada tetanus, infeksi/abses, dislokasi sendi temporomandibular, parotitis. Halitosishigiene gigi dan mulut yang buruk, benda asing di hidung, hipertrofi adenoid, stomatitis. Bau seton ( ketoasidosis)Bibir labioskisis, parese N.trigeminus atau fasialis, perhatikan warna mukosa bibir ( anemia pucat, sianosis biru keabu-abuan, asidosis merah anggur). Perleche ( fisura, deskuamasi, maserasi dan krusta di sudut mulut)

Mukosa pipioral trush akibat candida ( bercak berwarna putih, menimbul pada selaput lendir, bibir, pipi, lidah dan palatum). bercak koplik yang merupakan tanda stadium prodormal campak( bercak putih keabuan dikelilingi daerah berwarna kemerahan)Gusiperhatikan warna, terdapatnya edema, dan tanda-tanda radang gusi

Oral trush

PalatumPetekie terdapat pada setia infeksi saluran napas atas, baik pada palatum durum maupun palatum mole. Apakah ada palatoskisisLidah perhatikan apakah ada kelainan kongenital yang jelas, seperti bifurkasio lidah. Makroglosia, mikroglosia, kista duktus triglosus, glosoptosis, tremor lidah, coated tongue ( demam tifoid)Gigi GeligiGigi SusuBayi baru lahir 1 atau 2 gigi, mudah sekali diepasGigi susu mulai tumbuh pada usia 5 bulanUsia 3 tahun lengakap ( 20 gigi susu)2 insisisor sentral bawah : 5-10 bulan2 insisor sentral atas : 8-12 bulan2 insisor lateral atas: 9-13 bulan2 insisor lateral bawah : 10-14 bulan2 molar pertama bawah : 13-16 bulan2 molar pertama atas: 13-17 bulan4 kuspid : 12-22 bulan4 molar kedua 24-30 bulanGigi TetapWaktu erupsi gigi tetap:Molar pertama6-7 tahunInsisor7-9 tahunPremolar9-11 tahunKaninus10-12 tahunMolar kedua12-16 tahunMolar ketiga17-25 tahunSalivasi Pengeluaran saliva berlebihan atresia esofaguscara meningkirkan: memasukkan kateter no 8-9F melaulaui esofagus ke dalam lambung.Terdengar suara udara yang masuk saat auskultasi negatifKateter tertahan dan melingkar positifHipersalvasi gigi akan tumbuh, somatitis, epiglotis akut, defisiensi mental, abses peritosilar, serebral palsyKelumpulah N.IX sulit menelan terkumpulnya saliva dalam tongga mulutFaring :Dinding poterior faring :HiperemiaEdemaMembranEksudatAbsesPost nasal dripsTonsil

Ukuran tonsil

Tonsils

LARINGStridor pada neonatus dapat disertai dengan hipokalsemia, trakeomalasia, laringomalasia, neoplasma, atau kerusakan n.laringeus

Inspeksi

Posisi leher, Tortikolis

Bentuk leher, pada usia 3-4 tahun leher akan memanjang

Pergerakan leher, untuk menilai adanya kelainan pada tulang thyroid, adanya hemangioma, dll

Palpasi Kaku kuduk

Pulsasi vena ( JVP )

Palpasi Kgb dan TIROID

Ukuran, bentuk, posisi, konsistensi, permukaan, mobilitas, nyeriMembedakan massa di leher dengan bullneck