PERSYARATAN PELAKSANAAN PRATIKUM GRI 2014

PRE-TESTAPA YANG DIMAKSUD DENGAN REGION, WILAYAH DAN KAWASAN SERTA HAL APA YANG MEMBEDAKAN DI ANTARA KETIGANYA?

APA YANG DIMAKSUD DENGAN REGIONALISASI DAN BERIKAN SATU CONTOH APLIKASI REGONALISASI DALAM BIDANG EKONOMIPERSYARATAN PELAKSANAAN PRATIKUM GRI2014DIBUAT OLEH :TIM ASISTENTDESKRIPSI SINGKAT PRATIKUM GRIPraktikum Geografi Regional Indonesia merupakan praktikum yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa Fakultas Geografi terhadap kondisi regional Indonesia dengan beberapa pendekatan. Mata kuliah praktikum geografi regional memberikan pengetahuan tentang pewilayahan (regionalisasi), penentuan tipe wilayah (tipologi wilayah) dan kondisi fisik, sosial ekonomi Indonesia.KEGUNAAN PRATIKUM GRIMahasiswa akan mengenal dan memahami konsep region serta posisiMahasiswa akan mengenal dan memahami regionalisasi dan tipologi wilayahMahasiswa akan memahami karakteristik fisik regional IndonesiaMahasiswa akan memahami karakteristik sosial ekonomi regional IndonesiaTUJUAN MATA KULIAH GRIMahasiswa memiliki pemahaman kedudukan geografi regional dalam ilmu geografi dan kondisi regional negara Indonesia. Mahasiswa mampu memahami Indonesia dari aspek kewilayahan baik karakteristik wilayah dan manajemen kewilayahan, terkait dengan proses regionalisasi

TATA TERTIBDilarang makan, minum, membuang sampah di sembarang tempat selama pratikum berlangsung.Paling lambat masuk praktikum 15 menit, selama waktu 15 menit tersebut asisten mengisi dengan pretest, dan praktikan yang terlambat tidak diperkenankan mengikuti pretest. Lebih dari 15 menit keterlambatan, praktikan mengikuti inhal.Toleransi keterlambatan 15 menit (> 15 menit dianggap inhal)Kunci untuk mengikuti pratikum adalah pengumpulan laporan acara sebelumnya (jika tidak membawa tidak diperkenankan mengikuti pratikum)Pre-test dilaksanakan selama 5-10 menitJika dokumen laporan tidak diambil pasca responsi dan penilaian akhir oleh asisten maupun dosen pengampu, maka pratikan yang bersangkutan akan diberikan nilai TNilai T yang tidak diurus dalam jangka waktu 1 bulan, maka nilai akan berubah menjad E

MEKANISME PENILAIAN

MEKANISME INHALInhal dilaksanakan jika tidak mengikuti praktikum atau terlambat sesuai dengan tata tertib di atas.Jika praktikan izin untuk mengikuti kuliah Block atau memiliki acara lain, maka tetap harus membayar, kecuali mendapat tugas langsung dari universitas / fakultas.Biaya inhal Rp50.000/ pertemuan, walaupun dalam 1 pertemuan terdapat 2 atau 3 acara maka biaya inhal tetap Rp50.000. Maksimal inhal 3x. Praktikan tidak mengikuti praktikum dengan keterangan sakit atau keluarga meninggal maka bebas biaya inhal.Inhal dilaksanakan 6 (enam) hari pasca hari pelaksanaan praktikum atau sebelum minggu berikutnya.

FORMAT LAPORANHasil Pratikum, Pembahasan, dan Kesimpulan di tulis tangan

ACARA 1 PEMAHAMAN REGION DAN POSISIDEFINISI REGION, KAWASAN, WILAYAHRegion (R.S Plat) Ruang muka bumi yang memiliki batas-batas administrasi. Masing-masing region punya urusan sendiri dalam mengurusi pemerintahannya.Co: Daerah Tertinggal, Daerah Provinsi, Daerah Kabupaten (Kab. Bantul, Kab. Sleman, dll)Wilayah (Prof.Dr. Sutami, 1977) Ruang gerak utuh , wadah yang berisi wujud fisikal dan nonfisikal serta didalamnya terdapat akttivitas (batas-batas yang digunakan berdasarkan kesepatakan dalam pembuatan wilayah).Co:Wilayah Indonesia, Wilayah NKRI, Wilayah Kepulauan SeribuKawasan: Ruang muka bumi yang memiliki batasan tertentu yang difungsikan untuk tujuan atau kepentingan tertentu.Co:Kawasan Hutan Lindung, Kawasa Perdagangan, Kawasan Rekreasi, Kawasan Perumahan dlll.

Posisi Absolut dan RelatifAbsolut : posisi sesuatu berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujurRelatif : kedudukan suatu tempat jika dibandingkan dengan daerah lain di sekitarnyacontohJawa Tengah posisi absolutnya 8030l 5040l LS dan 108030l-111030l BTUntuk posisi relatif sebelah utara Laut Jawa, Selatan adalah Samudera Hindia dan DIY, Barat adalah Jawa Barat, dan Timur adalah Provinsi Jawa TimurHASIL PRATIKUMTABEL 1.1 Definisi Daerah, Kawasan dan Wilayah Beserta Contoh Penggunaannya

Tabel 1.2 Persamaan dan Perbedaan Definisi Daerah, Kawasan dan Wilayah Peta Posisi 5 Propinsi di Indonesia (Posisi Relatif dan Posisi Absolut)

ACARA 2 REGONALISASI DAN TIPOLOGI WILAYAHPENGERT REGIONALISASIRegionalisasi adalah usaha untuk membagi permukaan bumi atau bagian permukaan bumi tersebut untuk tujuan tertentu. Tujuan regionalisasi adalah mempermudah menganalisis ataupun mengenali karakteristik suatu daerah.TIPE REGIONALISASI=Wilayah Seragam (homogenous regions)--- Mendeliniasi daerah-daerah yang seragam Wilayah Fungsional-- mencoba menyampaikan cara pendeliniasian wilayah fungsional yang sering juga disebut wilayah tertutup atau wilayah inti.Wilayah Perencanaan--- mendeliniasi wilayah atas dasar tujuan perencanaan kegiatan yang diinginkanPENGERTIAN TIPOLOGI WILAYAHBatasan-batasan wilayah berdasarkan indikator tertentu. Macam Tipologi konsepsi wilayahBerdasarkan tipeBerdasarkan rangking atau hirarkiBerdasarkan kategori (jumlah kriteria)

METODE REGIONALISASIRegional generalizationMenonjollkan karakter-karakter tertentu dan unsur-unsur yang kurang relevan dihilangkanRegional classificationMenggolongkan wilayah secara sistematis ke dalam bagian-bagian tertentu dengan memperhatikan semua unsur.

HASIL PRATIKUMTabel Pengertian Regionalisasi dan Tipologi WilayahTabel Tipologi Konsepsi Wilayah Menurut Bintarto 1986Tabel Hasil Perhitungan Klasifikasi Penduduk (2 periode)Peta Regionalisasi Penduduk di Indonesia (2 periode)Tabel Hasil Perhitungan Klasifikasi Laju Pertumbuhan Penduduh (2 periode)Peta Regionalisasi Laju Pertumbuhan Penduduk di Indonesia (2 periode)SUMBER : MODUL PRATIKUM GRI 2014