AKUNTANSI BIAYAPertemuan 2 - Bahan Baku, Tenaga Kerja & Overhead PabrikProgram Studi Manajemen, Universitas Terbuka Korea SealatanTutor : WahyonoEmail : wahyono.doank@gmail.com

MODUL II

Klasifikasi Bahan

Bahan Baku Dapat diidentifikasi secara jelas pada

produk jadi Dapat secara mudah dilacak pada

produk Jumlah proporsi kos signifikan pada kos

produksi Bahan Penolong

Pengendalian Bahan

Tujuan Optimalisasi ketersediaan bahan Prediksi pembelian bahan Dasar pengambilan keputusan

Jenis Pengendalian Pengadaan Bahan Pengendalian Penggunaan Bahan

Pengendalian Pengadaan Bahan Subjek Utama: Departemen Pembelian Tugas

Mengumpulkan permintaan pembelian Memelihara data pemasok, harga dan jadwal Pembuatan Surat Order Pembelian ke pemasok (CC:

bagian penerimaan dan akuntansi) Tahapan

Surat Kebutuhan Bahan Anggaran Produksi (Production Budget) Permintaan Pembelian (Purchase Request) Order Pembelian (Purchase Order) Laporan Penerimaan (Receiving Report)

Pengendalian Penggunaan Bahan

Subjek Utama : Bagian Gudang Tugas

Mencatat aliran bahan masuk Mencatat aliran bahan keluar

Tahapan Permintaan bahan (material request) Pencatatan aliran bahan melalui kartu

bahan

Perencanaan Bahan

Menjaga ketersediaan bahan untuk kelancaran produksi

Metode Penentuan Pembelian Bahan Economic Order Quantity▪ Jumlah sediaan dalam satu waktu untuk

meminimalkan biaya pengelolaan setahun Order Point▪ Mampu menentukan kapan pesanan akan

dilakukan

Kos Pemerolehan Bahan

Semua pengeluaran untuk memperoleh suatu bahan.

Penentuan kos Kos pemerolehan = Harga beli + biaya -

diskon Problem : pembelian bahan berkali-

kali dengan harga yang berbeda Metode penentuan kos bahan

Metode Periodik Metode Perpetual

Metode Penentuan Kos Bahan

Periodik Sederhana Penentuan▪ Bahan tersedia = Sediaan awal + Pembelian▪ Kos bahan digunakan = Bahan tersedia-sediaan akhir

Perceptual Kapan saja (fleksible) Dibutuhkan kecermatan dalam pencatatan

barang masuk dan barang keluar Metode : MPKP, MTKP, rata-rata berbobot

Catatan Pembelian Bahan

Diketahui CV. Unggas Muli melakukan pembelian bahan sebagai berikut:1 Februari membeli 1000@20.0003 Februari digunakan 7505 Februari membeli 500@24.0008 Februari digunakan 50010 Februari membeli 250@30.00015 Februari digunakan 300

Tentukan kos bahan berdasarkan MPKP, MTKP dan rata-rata berbobot?

Penjurnalan Bahan

Pembelian BahanSediaan bahan Rpxxxxxx

Kas Rpxxxxxx Penggunaan Bahan

Produk dalam proses RpyyyyyySediaan bahan Rpyyyyyy

Penggunaan Bahan PenolongOverhead pabrik Rpzzzzzz

Sediaan bahan Rpzzzzzz

Pastikan Rpxxxxxx = Rpyyyyyy + Rpzzzzzz

Tenaga Kerja

Klasifikasi : langsung & tidak langsung

Pengendalian : pencatatan jam kerja atau output produk yang dihasilkan

Pencatatan jam kerja : kartu kerja & kartu pekerjaan

Bedakan antara gaji dan upah

Penjurnalan Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja langsung

Produk dalam proses RpxxxxxxUtang gaji dan upah Rpxxxxxx

Biaya tenaga kerja tidak langsungOverhead pabrik Rpxxxxxx

Utang gaji dan upah Rpxxxxxx Pembayaran gaji dan upah

Utang gaji dan upah RpxxxxxxPajak penghasilan karyawan RpxxxxxxKas Rpxxxxxx

Pemberian tunjanganOverhead pabrik Rpxxxxxx

Utang tunjanganRpxxxxxx

Masalah Khusus Gaji dan Upah Upah premium (UP)

Lebih besar dari upah reguler (UR) Selisih UP & UR dibebankan pada biaya overhead pabrik

Upah lembur : diluar jam kerja seharusnya Dibebankan pada akun overhead pabrik atau Dibebankan pada pekerjaan tertentu atau Diakui rugi (jika mengulang pekerjaan yang sama)

Waktu menganggur Dibebankan sebagai overhead pabrik (kondisi normal)

atau Dibebankan sebagai rugi (kondisi tidak normal)

Upah minimum dan insentif Pembayaran terhadap kelebihan hasil produk standar

MODUL III

Overhead Pabrik

Semua kos produksi yang tidak bisa dibebankan secara langsung pada pekerjaan atau produk.

Kelompok overhead pabrik : bahan penolong, tenaga kerja langsung dan biaya tak langsung lainnya.

Karakteristik: Hubungan overhead dengan produk : tidak bisa

diidentifikasi langsung Hubungan overhead dengan volume produk :

tetap, variabel dan campuran.

Hubungan Overhead & Volume Produk

Tetap Bersifat tetap tidak tergantung volume produksi Contoh : pbb, gaji manajer, sewa gedung dll

Variabel Berbanding lurus dengan volume produksi Contoh : listrik, air, bahan penolong dll

Campuran Berubah pada tingkat volume produk tertentu Berubah dengan pola persamaan linier (Y=a+bX) Contoh : biaya pengawasan pabrik Harus dipisahkan pencatatannya untuk memperoleh

nilai yang akurat

Metode Pemisahan Overhead Campuran

Metode Observasi : pengamatan Pendekatan Perekayasaan Industrial :

analisis hubungan input dan output secara ilmiah

Analisis Akun : menggunakan akuntan Diagram Serak (sacttergraph) Metode Tinggi Rendah Analisis Regresi/Statistika

Contoh Overhead Campuran

Bulan Volume (Jam Mesin) Biaya (Rp)

Januari 35 65.000

Februari 28 59.800

Maret 34 64.100

April 42 67.800

Mei 37 70.000

Juni 30 61.300

TOTAL 215 388.000

Persamaan Pada Metode Grafik Serak?Persamaan Pada Metode Tinggi Rendah?Persamaan Pada Metode Regresi?

Manfaat Penentuan Tarif Overhead Pabrik Bagi Manajemen

Membantu dalam menentukan kos produksi

Membantu dalam menentukan harga jual

Identifikasi inefisiensi Mengurangi fluktuasi bulanan akibat

kos overhead aktual yang terjadi sewaktu-waktu.

Penentuan Tarif Overhead Sistem Kos Normal

Kos bahan baku & tenaga kerja langsung aktual

Kos overhead ditentukan di awal periode Proses

Tarif ditentukan di awal periode Pengaplikasian tarif pada periode Menghitung selisih overhead dengan overhead

sesungguhnya di akhir periode. Faktor penting

tingkat aktivitas estimasian dan basis aktivitas

Basis Penentuan Tarif Overhead Tarif Overhead = Overhead pabrik

dianggarkan dibagi basis tingkat aktivitas estimasian.

Harus ditentukan basis yang tepat dengan tujuan akurasi dan kemudahan dalam penentuan tarif overhead

Syarat basis yang digunakan Secara realistik terkait dengan biaya overhead

pabrik Measurable (bisa diukur secara akurat) Kemudahan Dapat dinyatakan dalam kuantitas atau jumlah

Jenis Basis Dalam Penentuan Tarif Overhead Pabrik

Unit Produksi (Fisik) Kos Bahan Baku Kos Tenaga Kerja Langsung Jam Kerja Langsung Jam Mesin Transaksi

Pencatatan Jurnal Overhead Pabrik

Overhead Pabrik DibebankanProduk dalam proses Rpxxxxxx

Overhead pabrik dibebankanRpxxxxxx

Overhead Pabrik AktualOverhead pabrik kendaliRpyyyyyy

Macam-macam rekening kreditRpyyyyyy

Overhead PabrikOverhead pabrik dibebankan Rpyyyyyy

Overhead pabrik kendaliRpyyyyyy

Jurnal Variansi Overhead Pabrik Selisih antara overhead dibebankan dan

overhead aktual Overhead aktual lebih besar

Overhead pabrik dibebankan RpxxxxxxOverhead pabrik terbeban kurang RpyyyyyyOverhead pabrik kendali Rpzzzzzz

Overhead dibebankan lebih besarOverhead pabrik dibebankan RpxxxxxxOverhead pabrik terbeban lebih RpyyyyyyOverhead pabrik kendali Rpzzzzzz

Disposisi variansi ke dalam sediaan dalam produksi

Question & Answer?

Ada Pertanyaan?