perdarahan pada kehamilan muda - dr. januar simatupang, sp. og - 02 juli 2013
DESCRIPTION
hamil mudaTRANSCRIPT
PERDARAHAN PADA PERDARAHAN PADA KEHAMILAN MUDAKEHAMILAN MUDA
Dr.Januar Simatupang,SpOGDr.Januar Simatupang,SpOGBAGIAN OBSTETRI & GINEKOLOGI FK-UKIBAGIAN OBSTETRI & GINEKOLOGI FK-UKI
ABORTUSABORTUS
Definisi:- Ancaman atau pengeluaran hasil kon-Definisi:- Ancaman atau pengeluaran hasil kon- sepsi sebelum janin dapat hidup diluarsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan kandungan - umur kehamilan kurang dari 20 minggu- umur kehamilan kurang dari 20 minggu - berat janin kurang dari 500 gram.- berat janin kurang dari 500 gram.Kriteria Diagnosis:Kriteria Diagnosis:- Ada terlambat haid < 20 mgg Ada terlambat haid < 20 mgg - Perdarahan pervaginam, mungkin disertaiPerdarahan pervaginam, mungkin disertai jar. konsepsijar. konsepsi
-- Rasa sakit/keram perut diatas simpisisRasa sakit/keram perut diatas simpisis
- Dilatasi serviks- Dilatasi serviks
- Pengeluaran hasil konsepsi- Pengeluaran hasil konsepsi
- Gejala dan tanda kehamilan hilang- Gejala dan tanda kehamilan hilang
- Pemeriksaan USG Abnormal- Pemeriksaan USG Abnormal
Dibedakan atas: - Abortus komplit, inkomplit, insipiens,Dibedakan atas: - Abortus komplit, inkomplit, insipiens,
imminens,imminens,
- Missed abortion,- Missed abortion,
- Kehamilan ektopik terganggu (KET).- Kehamilan ektopik terganggu (KET).
Insidens:Insidens:
- tidak diketahui dengan pasti- tidak diketahui dengan pasti
- diperkirakan - diperkirakan ± 15%± 15%
- 80% dari abortus spontan terjadi - 80% dari abortus spontan terjadi
sebelum 12 minggusebelum 12 minggu
Etiologi:Etiologi:
1. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi1. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi 1.1. kelainan kromosom 1.1. kelainan kromosom (trisomi, polipoidi,(trisomi, polipoidi,
kelainan kromosom seks)kelainan kromosom seks)
1.2. lingkungan kurang sempurna.1.2. lingkungan kurang sempurna. 1.3. pengaruh dari luar.1.3. pengaruh dari luar.(radiasi, virus, obat²)(radiasi, virus, obat²)
2. Kelainan Plasenta: Endarteritis2. Kelainan Plasenta: Endarteritis
3. Penyakit ibu: 3. Penyakit ibu: - peny. Akut- peny. Akut (Br.pn, tifus abd,PN,)(Br.pn, tifus abd,PN,)
- toksin, virus, bakteri- toksin, virus, bakteri
- anemia berat, keracunan, peritonitis- anemia berat, keracunan, peritonitis
- peny. kronis - peny. kronis
4. Kelainan Tr. Genital: 4. Kelainan Tr. Genital: retroversio uteri, mioma uteri,retroversio uteri, mioma uteri,
seviks inkompeten.seviks inkompeten.
5.Kelainan immunologi: 5.Kelainan immunologi: - Blood group incompatibility - Blood group incompatibility
( ABO, Rh incompatibility).( ABO, Rh incompatibility).
Patologi:Patologi: - perdarahan pada desidua basalis → nekrosis - perdarahan pada desidua basalis → nekrosis
jar. sekitar → hasil konsepsi terlepas.jar. sekitar → hasil konsepsi terlepas. - kurang 8 mgg: hasil konsepsi seluruhnya dikeluarkan- kurang 8 mgg: hasil konsepsi seluruhnya dikeluarkan - antara 8 – 14 mgg: villi korialis menembus desidua- antara 8 – 14 mgg: villi korialis menembus desidua lebih dalam → plasenta tidak dilepaskan sempurnalebih dalam → plasenta tidak dilepaskan sempurna → → banyak perdarahanbanyak perdarahan - 14 mgg keatas: menyerupai persalinan miniatur- 14 mgg keatas: menyerupai persalinan miniatur - kadang² kantong amnion kosong,atau tampak benda - kadang² kantong amnion kosong,atau tampak benda kecil tanpa bentuk yang jelas (blighted ovum)kecil tanpa bentuk yang jelas (blighted ovum) - mungkin janin telah mati lama (missed abortion) - mungkin janin telah mati lama (missed abortion)
Diagnosis dan PengelolaanDiagnosis dan Pengelolaan - perdarahan pervaginam setelah haid terlambat- perdarahan pervaginam setelah haid terlambat
- perlu diperhatikan: - macam/banyak perdarahan,- perlu diperhatikan: - macam/banyak perdarahan, - pembukaan serviks- pembukaan serviks - adanya jaringan - adanya jaringan - DD/ : 1. KET:- biasanya nyeri lebih hebat- DD/ : 1. KET:- biasanya nyeri lebih hebat - kuldosentesis → darah tua- kuldosentesis → darah tua 2. Mola Hidatidosa: - uterus lebih besar 2. Mola Hidatidosa: - uterus lebih besar - muntah lebih sering- muntah lebih sering - USG- USG 3. Kehamilan dgn kelainan pada serviks:3. Kehamilan dgn kelainan pada serviks: - Karsinoma servisis uteri, polipus serviks- Karsinoma servisis uteri, polipus serviks
- pemeriksaan spekulum, biopsi - pemeriksaan spekulum, biopsi
Abortus ImminensAbortus Imminens
- perdarahan dari uterus, kehamilan belum 20 mgg,- perdarahan dari uterus, kehamilan belum 20 mgg,
- hasil konsepsi masih dalam uterus, - hasil konsepsi masih dalam uterus,
- tanpa ada dilatasi serviks.- tanpa ada dilatasi serviks.
- mules sedikit, atau tidak sama sekali- mules sedikit, atau tidak sama sekali
- uterus sebesar tuanya kehamilan- uterus sebesar tuanya kehamilan
- test kehamilan (+)- test kehamilan (+)
Pengelolaan: Pengelolaan:
1. Istirahat baring1. Istirahat baring
2. H. Progesteron2. H. Progesteron
3. USG.3. USG.
Abortus InsipiensAbortus Insipiens - perdarahan uterus, kehamilan belum 20 mgg- perdarahan uterus, kehamilan belum 20 mgg
- dilatasi serviks uteri yg meningkat- dilatasi serviks uteri yg meningkat - hasil konsepsi masih dalam uterus- hasil konsepsi masih dalam uterus - rasa mules lebih sering dan kuat- rasa mules lebih sering dan kuat - perdarahan bertambah- perdarahan bertambah - konsepsi dapat dikeluarkan dgn vakum, atau- konsepsi dapat dikeluarkan dgn vakum, atau cunam ovum, disusul dgn kerokancunam ovum, disusul dgn kerokan - hamil >12 mgg → perdarahan tidak banyak, bhy- hamil >12 mgg → perdarahan tidak banyak, bhy kerokan lebih besar, sebaiknya proses diper-kerokan lebih besar, sebaiknya proses diper- cepat dengan infus oksitosin. cepat dengan infus oksitosin.
Abortus InkompletusAbortus Inkompletus
- pengeluaran sebagian hasil konsepsi < 20 mgg- pengeluaran sebagian hasil konsepsi < 20 mgg
- masih ada sisa tertinggal dalam uterus- masih ada sisa tertinggal dalam uterus
- kanalis servikalis terbuka, jar. dapat diraba- kanalis servikalis terbuka, jar. dapat diraba
- perdarahan dapat banyak sekali, bisa syok- perdarahan dapat banyak sekali, bisa syok
Pengelolaan:Pengelolaan:
. Atasi syok. Atasi syok
. Kerokan. Kerokan
. Suntikan ergometrin/i.m pasca tindakan.. Suntikan ergometrin/i.m pasca tindakan.
Abortus KompletusAbortus Kompletus - semua hasil konsepsi sudah dikeluarkan- semua hasil konsepsi sudah dikeluarkan
- perdarahan sedikit, ostium uteri telah menutup- perdarahan sedikit, ostium uteri telah menutup - uterus telah banyak mengecil- uterus telah banyak mengecil - tidak memerlukan pengobatan khusus,- tidak memerlukan pengobatan khusus, mis. pengobatan anemia.mis. pengobatan anemia.
Abortus servikalisAbortus servikalis - keluarnya hasil konsepsi terhalang oue yang- keluarnya hasil konsepsi terhalang oue yang
tidak membuka → serviks uteri menjadi besartidak membuka → serviks uteri menjadi besar - terapi tdd. Dilatasi serviks dg busi Hegar dan - terapi tdd. Dilatasi serviks dg busi Hegar dan kerokan.kerokan.
Missed AbortionMissed Abortion
- kematian janin sebelum 20 mgg, tidak dikeluar-- kematian janin sebelum 20 mgg, tidak dikeluar-
kan selama 8 mgg atau lebihkan selama 8 mgg atau lebih
- D/ : - biasanya didahului tanda² Ab. Imminens- D/ : - biasanya didahului tanda² Ab. Imminens
- G/ subjektif kehamilan hilang- G/ subjektif kehamilan hilang
- mamma mengendor, - mamma mengendor,
- uterus tidak membesar, malah mengecil- uterus tidak membesar, malah mengecil
- test kehamilan menjadi negatif- test kehamilan menjadi negatif
- USG- USG
- kadang diserrtai gangg. pembekuan darah- kadang diserrtai gangg. pembekuan darah
Abortus habitualisAbortus habitualis
- aborus spontan yang terjadi 3X atau lebih- aborus spontan yang terjadi 3X atau lebih
berturut-turutberturut-turut
- menurut Bishop - menurut Bishop 0,41%0,41% pada semua kehamilan pada semua kehamilan
- etiologi: - sama seperti ab spontan lainnya- etiologi: - sama seperti ab spontan lainnya
- sebab immunologik- sebab immunologik
- pada triwulan II bisa akibat servik inkompeten- pada triwulan II bisa akibat servik inkompeten
→ → diluar kehamilan dapat diketahui dengan diluar kehamilan dapat diketahui dengan
histerosalfingografi y.i oui melebar > 8 mm.histerosalfingografi y.i oui melebar > 8 mm.
Abortus infeksiosus, abortus septikAbortus infeksiosus, abortus septik - abortus yang disertai infeksi pada genitalia- abortus yang disertai infeksi pada genitalia
- ab. Septik : ab infeksiosus berat disertai penye- ab. Septik : ab infeksiosus berat disertai penye baran kuman atau toksin kedalambaran kuman atau toksin kedalam peredaran darah atau peritoneum.peredaran darah atau peritoneum. - sering pada ab inkompletus dan ab buatan.- sering pada ab inkompletus dan ab buatan. Komplikasi Abortus:Komplikasi Abortus: 1. Perdarahan1. Perdarahan 2. Perforasi2. Perforasi 3. Infeksi3. Infeksi 4. Syok.4. Syok.