mekanisme asi og
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
1/37
REFERAT
MEKANISME ASI
Pembimbing :
dr. Mathius S. Gasong Sp.OG
Penusun :
!u"ianti Mu"a #tami
$$%&%$%$'(
KEPANITERAAN K)INIK I)M# O*STETRIK GINEKO)OGI
R#MA+ SAKIT TK. II MO+. RI,-AN ME#RAKSA
FAK#)TAS KE,OKTERAN #NIERSITAS /ARSI
PERIO,E 0 MEI &%$1 2 $1 !#)I &%$1
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
2/37
*A* I
PEN,A+#)#AN
Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat,
sehingga kerap diistilahkan sebagai periode emas sekaligus periode kritis. Periode emas
dapat diwujudkan apabila pada masa ini bayi dan anak memperoleh asupan gizi yang
sesuai untuk tumbuh kembang optimal. Sebaliknya apabila bayi dan anak pada masa ini
tidak memperoleh makanan sesuai kebutuhan gizinya, maka periode emas akan berubah
menjadi periode kritis yang akan mengganggu tumbuh kembang bayi dan anak, baik pada
saat ini maupun masa selanjutnya!ep"es #$, 200%&. !iperkirakan sepertiga dari anak di
bawah lima tahun dari total '() juta anak mengalami gangguan pertumbuhan, sementara
''2 juta lainnya menderita gizi kurang.2
Pada tahun 2000, pre*alensi gizi kurang pada anak
balita di negara-negara berkembang diperkirakan 2( +. !ata Statistik "esehatan tahun
200' menunjukkan pre*alensi gizi kurang pada anak balita di $ndonesia sekitar 0,2 +.
Pada tahun 200, lebih dari '00 kabupaten atau kota mempunyai pre*alensi gizi kurang di
atas 0 + tmawikarta,200(&
Untuk menapai tumbuh kembang optimal, di dalam Global Strategy for Infant and
Young Child Feeding,/1U3$56 merekomendasikan empat hal penting yang harus
dilakukan yaitu7 pertamamemberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 0
menit setelah bayi lahir, keduamemberikan hanya air susu ibu S$& saja atau pemberian
S$ seara eksklusi8 sejak lahir sampai bayi berusia % bulan, ketigamemberikan makanan
pendamping air susu ibu 9P-S$& sejak bayi berusia % bulan sampai 24 bulan, dan
keempat meneruskan pemberian S$ sampai anak berusia 24 bulan atau lebih !ep"es #$,
200%&.
Pedoman internasional yang menganjurkan pemberian S$ eksklusi8 selama %
bulan pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang man8aat S$ bagi daya tahan hidup
bayi, pertumbuhan, dan perkembangannya. S$ memberi semua energi dan gizi nutrisi&
yang dibutuhkan bayi selama % bulan pertama hidupnya. Pemberian S$ eksklusi8
mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit yang umum
menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru, serta memperepat pemulihan bila sakit
dan membantu menjarangkan kelahiran 3ewman,200:&.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
3/37
9akanan Pendamping S$ 9P-S$ adalah makanan atau minuman selain S$ yang
mengandung nutrient yang diberikan kepada bayi selama periode pemberian makanan
peralihan complementary feeding& yaitu pada saat makanan minuman lain diberikan
bersama pemberian S$ !amayanti et all, 20''&.
Periode peralihan dari S$ eksklusi8 ke makanan keluarga dikenal pula sebagai masa
penyapihan weaning) yang merupakan suatu proses dimulainya pemberian makanan
khusus selain S$ seara bertahap jenis, jumlah, 8rekuensi maupun tekstur dan
konsistensinya sampai seluruh kebutuhan nutrisi anak dipenuhi oleh makanan keluarga
!amayanti et all, 20''&.
Usia optimal untuk memperkenalkan makanan pendamping S$ pada anak, pada
awalnya adalah sesuatu yang kontro*ersial. Pada tahun '::4 hampir semua organisasi
internasional, nasional, dan regional meyetujui pemberian makanan pendamping S$
dimulai dari usia 4-% bulan. ;etapi, pemberian makanan pendamping S$ oleh ibu tidak
memberikan keuntungan sampai usia anak tersebut menapai % bulan. "arena pengenalan
terhadap makanan sebelum usia % bulan ini meningkatkan resiko diare pada anak dan
in8eksi lainnya Apa4ah masu4na se5um"ah 4e3i" obat 4e da"am ASI
membuat menusui men5adi "ebih berbahaa dibanding4an susu
6ormu"a7
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
4/37
lebih aman. !engan kata lain, berhati8hati melanjutkan menyusui, bukan berhenti.
Pertimbangan yang sama perlu dilakukan ketika ibu maupun bayinya sakit
3ewman,200:&.
$ngat bahwa menghentikan proses menyusui selama satu minggu dapat
mengakibatkan penyapihan permanen karena bayi mungkin tidak mau menyusu langsung
lagi pada payudara ibu. !i sisi lain, perlu dipertimbangkan juga bahwa beberapa bayi
mungkin menolak minum dari botol, sehingga saran untuk berhenti menyusui bukan saja
tidak tepat, tapi seringkali juga tidak praktis. !i atas itu semua, adalah mudah
menyarankan ibu untuk memerah S$-nya sementara bayi tidak menyusu, tapi hal ini tidak
selalu mudah dalam prakteknya dan ibu dapat mengalami pembengkakan yang
menyakitkan 3ewman,200:&.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
5/37
*A* II
TIN!A#AN P#STAKA
II.$.$ Anatomi Paudara Manusia
Seara *ertikal payudara terletak diantara kosta $$ dan ?$. Seara horisontal
terletak mulai dari pinggir sternum sampai linea aksilaris medialis. Seara anatomis dari
luar payudara manusia terdiri dari> korpus mammae, areola mammae dan papilla
mammae#ahayu,20''&.
@ambar '. natomi payudara
"orpus mammae terdiri dari jaringan parenkim dan stroma. duktus, lobulus dan al*eolus.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
6/37
disebut al*eolus, yang merupakan tempat air susu diproduksi. !ari al*eolus ini S$
disalurkan ke dalam saluran keil duktulus&, beberapa saluran keil bergabung
membentuk saluran yang lebih besar duktus&. !i dalam areola, saluran yang besar ini
memusat ke dalam puting susu dan bermuara keluar. !idalam dinding al*eolus maupun
saluran, terdapat otot polos yang bila berkontraksi dapat memompa S$
keluar#ahayu,20''&.
da 4 maam bentuk puting susu yaitu>
- 3ormal
- Pendek datar
- Panjang
- ;erbenamin*erted
3amun bentuk-bentuk puting ini tidak selalu berpengaruh pada proses laktasi,
yang penting adalah bahwa puting susu dan areola dapat ditarik sehingga membentuk
tonjolan atau BdotB ke dalam mulut bayi#ahayu,20''&.
II.$.&. Fisio"ogi )a4tasi
Caktasi atau menyusui merupakan proses integral dari daur reproduksi dan
mempunyai dua pengertan yaitu> produksi dan pengeluaran S$. "eduanya harus sama
baiknya. Seara alamiah akibat pengaruh hormon maka akan terjadi perubahan seara
bertahap sesuai umur dan kondisi yaitu terdiri dari proses> #ahayu,20''&.
'.9ammogenesis> yaitu pembentukan kelenjar payudara
2.@alaktogenesis> yaitu proses pembentukan atau produksi S$
.@alaktopoesis > yaitu proses mempertahankan produksi S$
Pembentu4an 4e"en5ar paudara dimu"ai dari sebe"um pubertas9 saat pubertas9
masa si4"us menstruasi9 dan masa 4ehami"an
Pada masa kehamilan terjadi peningkatan yang jelas dari duktulus yang baru,
perabangan dan lobulus, yang dipengaruhi oleh hormon plasenta dan korpus luteum.
ormon yang ikut membantu memperepat pertumbuhannya adalah prolaktin, laktogen
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
7/37
plasenta, korionik gonadotropin, insulin, kortisol, hormon tiroid, hormon paratiroid dan
hormon pertumbuhan. Pada usia bulan kehamilan prolaktin dari adenohipo8ise hipo8ise
anterior& mulai merangsang kelenjar air susu untuk menghasilkan air susu yang disebut
kolostrum. Pada masa ini pengeluaran kolostrom masih dihambat oleh estrogen dan
progesteron, tetapi jumlah prolaktin meningkat hanya akti*itasnya dalam pembuatan
kolostrum yang ditekan#ahayu,20''&.
Setelah bayi lahir estrogen dan progesteron akan menurun drastis dan prolaktin
akan meningkat, oDytosin hipo8ise posterior& meningkat, bila ada rangsang isap maka sel
mioepitelium buah dada berkontraksi#ahayu,20''&.
Pembentu4an air susu
Pada seorang ibu menyusui dikenal 2 re8leks yang masing-masing berperan
sebagai pembentukan dan pengeluaran air susu yaitu re8lek Prolaktin dan re8leks
1Dytosin atau Bet !own "efle#B#ahayu,20''&.
Gambar &. Proses )a4tasi
Peme"iharaan penge"uaran air susu
ubungan yang utuh antara hipotalamus dan hipo8ise akan mengatur kadar
prolaktin dan oksitosin dalam darah. ormon-hormon ini sangat perlu untuk pengeluaran
permulaan dan pemeliharaan penyediaan air susu selama menyusui. Proses menyusui
memerlukan pembuatan dan pengeluaran air susu dari al*eoli ke sistem duktus. =ila susu
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
8/37
tidak dikeluarkan akan mengakibatkan berkurangnya sirkulasi darah kapiler yang
menyebabkan terlambatnya proses menyusui#ahayu,20''&.
=erkurangnya rangsangan menyusui oleh bayi misalnya bila kekuatan isapan
kurang, 8rekuensi isapan yang kurang dan singkatnya waktu menyusui ini berarti
pelepasan prolaktin dari hipo8ise berkurang, sehingga pembuatan air susu berkurang,
karena diperlukan kadar prolaktin yang ukup untuk mempertahankan pengeluaran air
susu mulai sejak minggu pertama kelahiran#ahayu,20''&.
Pengeluaran prolaktin dihambat oleh beberapa 8aktor yang penghambat, yang
belum jelas bahannya, namun beberapa bahan seperti dopamin, serotonin, katekolamin,
dihubungkan ada sangkut pautnya dengan pengeluaran prolaktin#ahayu,20''&.
1ksitosin bekerja pada sel-sel moepitelium pada al*eoli kelenjar mammae.
ormon ini ber8ungsi memau kontraksi otot polos yang ada di dinding al*eolus dan
dinding saluran, sehingga S$ dipompa keluar. 9akin sering menyusui, pengosongan
al*eolus dan saluran semakin baik sehingga kemungkinan terjadinya bendungan susu
semakin keil dan menyusui akan semakin lanar#ahayu,20''&.
mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran al*eoli. ;ingkat progesteron
dan estrogen menurun sesaat setelah melahirkan. al ini menstimulasi produksi seara
besar-besaran.
&. Estrogen> menstimulasi sistem saluran S$ untuk membesar. ;ingkat estrogen
menurun saat melahirkan dan tetap rendah untuk beberapa bulan selama tetapmenyusuiE:F. "arena itu, sebaiknya ibu menyusui menghindari "= hormonal berbasis
hormon estrogen, karena dapat mengurangi jumlah produksi S$. 6ollile stimulating
hormone 6S&. Cuteinizing hormone C&
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
9/37
'. Pro"a4tin> berperan dalam membesarnya al*eoil dalam kehamilan. Prolaktin
merupakan suatu hormon yang disekresi oleh glandula pituitari. ormon ini memiliki
peran penting untuk memproduksi S$, dan meningkat selama kehamilan. Peristiwa lepas
atau keluarnya plasenta pada ahir proses persalinan akan membuat kadar estrogen dan
progesteron berangsur-angsur menurun sampai
tingkat dapat dilepaskan dan diakti8kanya prolaktin. Peningkatan prolaktin akan
menghambat o*ulasi. "adar paling tinggi adalah ada malam hari dan penghentian
pertama pemberian air susu dilakukan pada malam hari.
. O4sitosin> mengenangkan otot halus dalam rahim pada saat melahirkan dan
setelahnya, seperti halnya juga dalam orgasme. Setelah melahirkan, oksitosin juga
mengenangkan otot halus di sekitar al*eoli untuk memeras S$ menuju saluran susu.
1ksitosin berperan dalam proses turunnya susu let-down milk ejetion re8leD.
;. +uman p"a3enta" "a3togen
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
10/37
bukan indikasi sedikit atau banyaknya produksi S$ sebenarnya nanti.
9aryunani, 20'0&
)a4togenesis II:Saat melahirkan, keluarnya plasenta menyebabkan turunnya
tingkat hormon progesteron, estrogen, dan PC seara tiba-tiba, namun hormon
prolaktin tetap tinggi. al ini menyebabkan produksi S$ besar-besaran yang
dikenal dengan 8ase Caktogenesis $$.pabila payudara dirangsang, le*el prolaktin
dalam darah meningkat, memunak dalam periode 4A menit, dan kemudian
kembali ke le*el sebelum rangsangan tiga jam kemudian. "eluarnya hormon
prolaktin menstimulasi sel di dalam al*eoli untuk memproduksi S$, dan hormon
ini juga keluar dalam S$ itu sendiri. Penelitian mengindikasikan bahwa le*el
prolaktin dalam susu lebih tinggi apabila produksi S$ lebih banyak, yaitu sekitar
pukul 2 pagi hingga % pagi, namun le*el prolaktin rendah saat payudara terasa
penuh.
ormon lainnya, seperti insulin, tiroksin, dan kortisol, juga terdapat dalam
proses ini, namun peran hormon tersebut belum diketahui. Penanda biokimiawi
mengindikasikan bahwa proses laktogenesis $$ dimulai sekitar 0-40 jam setelah
melahirkan, tetapi biasanya para ibu baru merasakan payudara penuh sekitar A0-
( jam 2- hari& setelah melahirkan. rtinya, memang produksi S$ sebenarnya
tidak langsung setelah melahirkan."olostrum dikonsumsi bayi sebelum S$
sebenarnya. "olostrum mengandung sel darah putih dan antibodi yang tinggi
daripada S$ sebenarnya, khususnya tinggi dalam le*el immunoglobulin $g&,
yang membantu melapisi usus bayi yang masih rentan dan menegah kuman
memasuki bayi. $g ini juga menegah alergi makanan . !alam dua minggu
pertama setelah melahirkan, kolostrum pelan pelan hilang dan tergantikan oleh
S$ sebenarnya 9aryunani, 20'0&.
)a4togeneses III :Sistem kontrol hormon endokrin mengatur produksi S$
selama kehamilan dan beberapa hari pertama setelah melahirkan. "etika produksi
S$ mulai stabil, sistem kontrol autokrin dimulai. 6ase ini dinamakan
Caktogenesis $$$. Pada tahap ini, apabila S$ banyak dikeluarkan, payudara akan
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
11/37
memproduksi S$ dengan banyak pula. Penelitian berkesimpulan bahwa apabila
payudara dikosongkan seara menyeluruh juga akan meningkatkan tara8 produksi
S$. !engan demikian, produksi S$ sangat dipengaruhi seberapa sering dan
seberapa baik bayi menghisap, dan juga seberapa sering payudara dikosongkan
9aryunani, 20'0&.
II.$.1. Re6"e4 )a4tasi
Pada proses laktasi terdapat dua re8lek yang berperan, yaitu re8leks prolaktin dan
re8lek saliran yang timbul akibat perangsangan puting susu dikarenakan isapan bayi
=rian,20'2&.
'. #e8leks prolaktin
2. #e8leks saliran $let down reflek)
Re6"e48re6"e4 Menusui pada Ibu dan *ai
Pada saat menyusui akan terjadi beberapa re8leks pada ibu an bayi yang penting
pengaruhnya terhadap kelanaran menyusui. #e8elks yang terjadi pada ibu yaitu
rangsangan yang terjadi sewaktu bayi menghisap puting susu diantaranya> =rian,20'2&
II. $. >. Re6"e4s Pro"a4tin
#e8leks prolaktin > rangsangan ke otak untuk mengeluarkan hormon prolaktin&,
hormon ini akan merangsang sel-sel kelenjar payudara untuk memproduksi S$. makin
sering bayi menghisap, makinbanyak prolaktin yang lepas makin banyak pula S$ yang
diproduksi. maka ara yang terbaik mendapatkan S$ dalam jumlah banyak adalah
menyusui bayi sesering mungkin atau setidaknya menempelkan putting susu ibu pada
mulut bayi untuk bisa dihisap bayinya 9aryunani, 20'0&.
Pasa persalinan, yaitu saat lepasnya plasenta dan berkurangnya 8ungsikorpusluteum maka estrogen dan progesterone juga berkurang. isapan bayi akan
merangsang puting susu dan kalang payudara, karena ujung-ujung sara8 sensoris yang
ber8ungsi sebagai reseptor mekanik. #angsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus melalui
medulla spinalis hipotalamus dan akan menekan pengeluaran 8ator penghambat sekresi
prolatin dan sebaliknya merangsang pengeluaran 8ator pemiusekresi prolaktin akan
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
12/37
merangsang hipo8ise anterior sehingga keluar prolaktin. ormon ini merangsang sel-sel
al*eoli yang ber8ungsi untuk membuat air susu 9aryunani, 20'0&.
"adar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi normal bulan setelah
melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak akan ada peningkatan
prolaktin walau ada isapan bayi, namun pengeluaran air susu tetap berlangsung
9aryunani, 20'0&.
Pada ibu ni8as yang tidak menyusui, kadar prolaktin akan menjadi normal pada
minggu ke 2 G. Sedangkan pada ibu menyusui prolaktin akan meningkat dalam keadaan
seperti > stress atau pengaruh psikis, anastesi, operasi dan rangsangan puting susu
=rian,20'2&.
@ambar . Proses pengaliran S$ re8leks Prolaktin
II. $. (. Re6"e4 A"iran <
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
13/37
Re6"e4s O4sitosin
#e8leks oksitosin > rangsangan ke otak untuk mengeluarkan hormon oksitosin&,
hormon ini akan memau sel-sel otot yang mengelilingi jaringan kelenjar susu dan
saluranya unutk berkontraksi, sehingga memeras air susu keluar menuju putting susu. $bu
perlu mewaspadai bahwa tekanan karena kontraksi otot ini kadang-kadang begitu kuat
sehingga air susu keluar dari putting menyembur, ini bisa membuat bayi tersedak.
#e8leks oksitosin dipengaruhi oleh pikiran, perasaan, dan sensasi ibu. biasanya perasaan
ibu bisa merangsang pengeluaran S$ seara re8leks, tetapi kadang-kadang juga
menghambatnya. Perasaan yang bisa menghentikan re8leks oksitosin misalnya, khawatir,
sedih, atau takut akan sesuatu. ibu kesakitan pada saat menyusui atau merasa malu
9aryunani, 20'0&.
#e8leks ini bisa munul pada saat sang ibu mendengar bayinya menangis, melihat 8oto
bayinya atau sedang teringat pada bayinya berada jauh. 9an8aaat re8leks oksitosin lainya
adalah membantu lepasnya plasenta dari rahim ibu dan menghentikan perdarahan
persalinan 9aryunani, 20'0&.
Penge"uaran ASI
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
14/37
@ambar 4. Proses pengaliran S$ re8leks oksitosin
Re6"e4s ang penting da"am me4anisme hisapan bai
Pada bayi yang sehat mempunyai re8lek intrinsik yang diperlukan untuk
berhasilnya menyusui yaitu> =rian,20'2&.
'. #e8leks menangkap rooting re8leks&
2. #e8leks menghisap Suking #e8leks&
. #e8leks menelan Swallowing #e8leks&
1. RefleksMenangkap (Rooting Refleks)
;imbul saat bayi baru lahir tersentuh pipinya, dan bayi akan menoleh kearah
sentuhan. =ibir bayi dirangsang dengan papilla mamae, maka bayi akan membuka mulut
dan berusaha menangkap puting susu 9armi,20''&.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
15/37
2. RefleksMenghisap (S!king Refleks)
#e8leks ini timbul apabila langit-langit mulut bayi tersentuh oleh puting. gar
puting menapai palatum, maka sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi.
!engan demikian sinus lakti8erus yang berada di bawah areola, tertekan antara gusi, lidah
dan palatum sehingga S$ keluar 9armi,20''&..
". RefleksMenelan (S#allo#ing Refleks)
#e8leks ini timbul apabila mulut bayi terisi oleh S$, maka ia akan menelannya
9armi,20''&..
II. $. 0. Proses Produ4si Air Susu
$. Saat bayi menghisap, sejumlah sel sara8 di payudara ibu mengirim pesan ke
hipotalamus.
&. "etika menerima pesan itu, hipotalasmus melepas BremH proklaktin.
'. Untuk memulai menghasilkan S$, prolaktin yang dihasilkan kelenjar pituitari
merangsang kelenjar-kelenjar susu di payudara.
II.$% Fa4tor86a4tor ang Mempengaruhi Produ4si Asi
Produksi S$ dapat meningkat atau menurun tergantung pada stimulasi pada
kelenjar payudara terutama pada minggu pertama laktasi Soepardi,200(&.
$. Fre4uensi Penusuan
Pada studi 2 ibu dengan bayi prematur disimpulkan bahwa produksi S$ akan
optimal dengan pemompaan S$ lebih dari A kali per hari selama bulan pertama setelah
melahirkan. Pemompaan dilakukan karena bayi prematur belum dapat menyusu
opkinson et al, ':)) dalam S3, '::'&. Studi lain yang dilakukan pada ibu
dengan bayi ukup bulan menunjukkan bahwa 8rekuensi penyusuan '0 I kali perhari
selama 2 minggu pertama setelah melahirkan berhubungan dengan produksi S$ yang
ukup de ar*alho, et al, ':)2 dalam S3, '::'&. =erdasarkan hal ini
direkomendasikan penyusuan paling sedikit ) kali perhari pada periode awal setelah
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
16/37
melahirkan. 6rekuensi penyusuan ini berkaitan dengan kemampuan stimulasi hormon
dalam kelenjar payudara/ulanda,20'2&.
&. *erat )ahir
Prentie ':)4& mengamati hubungan berat lahir bayi dengan *olume S$. al ini
berkaitan dengan kekuatan untuk mengisap, 8rekuensi, dan lama penyusuan dibanding
bayi yang lebih besar. =erat bayi pada hari kedua dan usia ' bulan sangat erat
berhubungan dengan kekuatan mengisap yang mengakibatkan perbedaan intik yang besar
dibanding bayi yang mendapat 8ormula. !e ar*alho ':)2& menemukan hubungan
positi8 berat lahir bayi dengan 8rekuensi dan lama menyusui selama '4hari pertama
setelah lahir /ulanda,20'2&..
=ayi berat lahir rendah ==C#& mempunyai kemampuan mengisap S$ yang
lebih rendah dibanding bayi yang berat lahir normal J 2A00 gr&. "emampuan mengisap
S$ yang lebih rendah ini meliputi 8rekuensi dan lama penyusuan yang lebih rendah
dibanding bayi berat lahir normal yang akan mempengaruhi stimulasi hormon prolaktin
dan oksitosin dalam memproduksi S$ /ulanda,20'2&..
'. #mur Kehami"an saat Me"ahir4an
Umur kehamilan dan berat lahir mempengaruhi intik S$. al ini disebabkan bayi
yang lahir prematur umur kehamilan kurang dari 4 minggu& sangat lemah dan tidak
mampu mengisap seara e8ekti8 sehingga produksi S$ lebih rendah daripada bayi yang
lahir tidak prematur. Cemahnya kemampuan mengisap pada bayi prematur dapat
disebabkan berat badan yang rendah dan belum sempurnanya 8ungsi organ
/ulanda,20'2&..
. Stres dan Pena4it A4ut
$bu yang emas dan stres dapat mengganggu laktasi sehingga mempengaruhi
produksi S$ karena menghambat pengeluaran S$. Pengeluaran S$ akan berlangsung
baik pada ibu yang merasa rileks dan nyaman.. Penyakit in8eksi baik yang kronik maupun
akut yang mengganggu proses laktasi dapat mempengaruhi produksi S$
/ulanda,20'2&.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
17/37
;. Konsumsi Ro4o4
9erokok dapat mengurangi *olume S$ karena akan mengganggu hormon
prolaktin dan oksitosin untuk produksi S$. 9erokok akan menstimulasi pelepasan
adrenalin dimana adrenalin akan menghambat pelepasan oksitosin. Studi Cyon,':)&7
9atheson, ':):& menunjukkan adanya hubungan antara merokok dan penyapihan dini
meskipun *olume S$ tidak diukur seara langsung. 9eskipun demikian pada studi ini
dilaporkan bahwa pre*alensi ibu perokok yang masih menyusui % G '2 minggu setelah
melahirkan lebih sedikit daripada ibu yang tidak perokok dari kelompok sosial ekonomi
sama, dan bayi dari ibu perokok mempunyai insiden sakit perut yang lebih tinggi.
nderson et al ':)2& mengemukakan bahwa ibu yang merokok lebih dari 'A batang
rokokhari mempunyai prolaktin 0-A0+ lebih rendah pada hari pertama dan hari ke 2'
setelah melahirkan dibanding dengan yang tidak merokok /ulanda,20'2&..
1. Konsumsi A"4oho"
9eskipun minuman alkohol dosis rendah disatu sisi dapat membuat ibu merasa
lebih rileks sehingga membantu proses pengeluaran S$ namun disisi lain etanol dapat
menghambat produksi oksitosin. "ontraksi rahim saat penyusuan merupakan indikator
produksi oksitosin. Pada dosis etanol 0,A-0,) grkg berat badan ibu mengakibatkan
kontraksi rahim hanya %2+ dari normal, dan dosis 0,:-',' grkg mengakibatkan kontraksi
rahim 2+ dari normal/ulanda,20'2&..
>. Pi" Kontrasepsi
Penggunaan pil kontrasepsi kombinasi estrogen dan progestin berkaitan dengan
penurunan *olume dan durasi S$ "oetsawang, ':)( dan Conerdal, ':)% dalam
S3, '::'&, sebaliknya bila pil hanya mengandung progestin maka tidak ada
dampak terhadap *olume S$ /1 ;ask 6ore on 1ral ontraepti*es, ':)) dalam
S3, '::'&. =erdasarkan hal ini /1 merekomendasikan pil progestin untuk ibu
menyusui yang menggunakan pil kontrasepsi. da dua ara untuk mengukur produksi
S$ yaitu penimbangan berat badan bayi sebelum dan setelah menyusui7 dan
pengosongan payudara. "ur*a berat badan bayi merupakan ara termudah untuk
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
18/37
menentukan ukup tidaknya produksi S$ Soepardi,200(&. !ilihat dari sumber zat gizi
dalam S$ maka ada sumber zat gizi dalam S$ yaitu > '& disintesis dalam sel seretory
payudara dari preursor yang ada di plasma7 2& disintesis oleh sel-sel lainnya dalam
payudara7 & ditrans8er searalangsung dari plasma ke S$ Soepardi,200(&. Protein,
karbohidrat, dan lemak berasal dari sintesis dalam kelenjar payudara dan trans8er dari
plasma ke S$, sedangkan *itamin dan mineral berasal dari trans8er plasma ke S$.
Semua 8enomena 8isiologi dan biokimia yang mempengaruhi komposisi plasma dapat
juga mempengaruhi komposisi S$. "omposisi S$ dapat dimodi8ikasi oleh hormon
yang mempengaruhi sintesis dalam kelenjar payudara =rian,20'2&
spek gizi ibu yang dapat berdampak terhadap komposisi S$ adalah intik
pangan aktual, adangan gizi, dan gangguan dalam penggunaan zat gizi. Perubahan status
gizi ibu yang mengubah komposisi S$ dapat berdampak positi8, netral, atau negati8
terhadap bayi yang disusui. =ila asupan gizi ibu berkurang tetapi kadar zat gizi dalam
S$ dan *olume S$ tidak berubah maka zat gizi untuk sintesis S$ diambil dari
adangan ibu atau jaringan ibu. "omposisi S$ tidak konstan dan beberapa 8aktor
8isiologi dan 8aktor non 8isiologi berperan seara langsung dan tidak langsung. 6aktor
8isiologi meliputi umur penyusuan, waktu penyusuan, status gizi ibu, penyakit akut, dan
pil kontrasepsi. 6aktor non 8isiologi meliputi aspek lingkungan, konsumsi rokok dan
alkohol Soepardi,200(&
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
19/37
II. &.$ ASI E4s4"usi6
II.&.$.$ Pengertian
ir susu ibu S$& adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan
garamGgaram anorganik yang disekresi oleh kelenjar air susu ibu. Penelitian telah
membuktikan bahwa S$ merupakan makanan terbaik pada bayi dan dapat memenuhi
kebutuhan gizi bayi sampai usia enam bulan. S$ eksklusi8 adalah Pemberian S$ pada
bayi tanpa tambahan makanan lainnya ataupun airan lainnya seperti susu 8ormula, jeruk,
madu, teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat apapun seperti pisang, pepaya,
bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim sampai usia enam bulan #oesli, 2000&. /1
menganjurkan pemberian S$ eksklusi8, yakni bayi diberi S$ selama enam bulan
pertama tanpa mendapat tambahan apapun. Selama S$ eksklusi8 pemantauan tumbuhkembang bayi harus dilakukan rutin tiap bulan baik posyandu atau di rumah sakit ;jipta,
200:&.
9engingat pentingnya pemberian S$ bagi tumbuh kembang yang optimal baik
8isik maupun mental dan keerdasannya, maka perlu perhatian agar dapat terlaksana
dengan benar. 6aktor keberhasilan dalam menyusui adalah dengan menyusui seara dini
dengan posisi yang benar, teratur dan eksklusi8. 1leh karena itu, salah satu yang perlu
mendapat perhatian adalah bagaimana ibu dapat tetap memberikan S$ kepada bayinya
seara eksklusi8 sampai enam bulan dan dapat dilanjutkan sampai anak berumur dua
tahun. 1rganisasi "esehatan !unia, /1 dan Pemerintah $ndonesia mengeluarkan
"eputusan 9enteri "esehatan #$ 3o. 4A0953"5S$?2004 tentang Pemberian ir
Susu $bu S$& seara eksklusi8 pada bayi $ndonesia mulai tanggal ( pril 2004
Soepardi,200(&
II.&.$.&. Ni"ai Gi?i Asi
Seperti halnya gizi pada umumya, S$ mengandung komponen mikro dan makro
nutrien. Kang termasuk makronutrien adalah karbohidrat, protein,dan lemak. Sedangkan
mikronutrien adalah *itamin dan mineral. S$ hamper :0+nya terdiri dari air. ?olume
dan komposisi gizi S$ berbeda untuk setiap ibu bergantung dari kebutuhan bayi.
Perbedaan *olume dan komposisi di atas juga terlihat pada masa menyusui olostrum,
S$ transisi, S$ matang, dan S$ pada saat penyapihan&. "andungan zat gizi S$ awal
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
20/37
dan akhir pada setiap ibu yang menyusui juga berbeda. olostrum yang diproduksi antara
hari ' G A menyusui kaya akan zat gizi terutama protein.
S$ transisi mengandung banyak lemak dan gula susu laktosa&. S$ yang berasal
dari ibu yang melahirkan bayi kurang bulan mengandung tinggi lemak dan protein, serta
rendah laktosa dibanding S$ yang berasal dari ibu yang melahirkan bayi ukup bulan.
Pada saat penyapihan kadar lemak dan protein meningkat seiring bertambah banyaknya
kelenjar payudara. /alaupun kadar protein, laktosa dan nutrien yang larut dalam air sama
pada setiap kali periode menyusui, tetapi kadar lemak meningkat.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
21/37
"andungan protein dalam S$ ukup tinggi. Protein yang terdapat pada S$ dan
susu sapi terdiri dari protein whey dan asein. !i dalam S$ senderi lebih banyak
terdapat protein whey yang lebih mudah diserap oleh usus bayi. Sedangkan asein
enderung lebih susah dierna oleh usus bayi dan banyak terdapat pada susu sapi. S$
mempunyai jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi. Salah satunya
adalah taurin, dimana asam amino jenis ini banyak ditemukan di S$ yang mempunyai
peran pada perkembangan otak. Selain itu S$ juga kaya akan nukleutida dimana
nukleutida ini berperan dalam meningkatkan pertumbuhan dan kematangan usus,
merangsang pertumbuhan bakteri baik yang ada di dalam usus dan meningkatkan
penyerapan besi dan meningkatkan daya tahan tubuh /alker, 200% &.
'. )ema4
"adar lemak S$ lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi atau susu
8ormula. "adar lemak yang tinggi ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan
otak yang epat selama masa bayi. Cemak omega dan omega % banyak ditemukan
dalam S$ yang berperan dalam perkembangan otak. ! dan # hanya terdapat
dalam S$ yang berperan dalam perkembangan jaringan sara8 dan retina mata. S$ juga
mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang, yang baik untuk kesehatan
jantung dan pembuluh darah endarto dan Pringgadini, 200) &
. Karnitin
"arnitin dalam S$ sangat tiggi dan memiliki 8ungsi membantu proses
pembentukan energi yang diperlukan untuk mempertahankan metabolisme tubuh
endarto dan Pringgadini, 200) &.
;. itamin K
?itamin " dalam S$ jumlahnya sangat sedikit sehingga perlu tambahan *itamin
" yang biasanya dalam bentuk suntikan. ?itamin " ini ber8ungsi sebagai 8aktor
pembekuan darah /alker, 200% &.
1. itamin ,
S$ hanya sedikit mengandung *itamin !. Sehingga dengan pemberian S$
eksklusi8 dan ditambah dengan membeiarkan bayi terpapar pada sinar matahari pagi akan
menegah bayi menderita penyakit tulang karena kekurangan *itamin ! /alker, 200% &.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
22/37
>. itamin E
Salah satu keuntungan S$ adalah kandungan *itamin 5nya ukup tinggi terutama
pada kolostrum dan S$ transisi awal. 6ungsi penting *itamin 5 adalah untuk ketahanan
dinding sel darah merah endarto dan Pringgadini, 200) &.
(. itamin A
S$ mengandung *itamin dan betakaroten yang ukup tinggi. Selain ber8ungsi
untuk kesehatan mata, *itamin juga ber8ungsi untuk mendukung pembelahan sel,
kekebalan tubuh, dan pertumbuhan. $nilah yang menerangkan mengapa bayi yang
mendapat S$ mempunyai tumbuh kembang dan daya tahan tubuh yang baik endarto
dan Pringgadini, 200) &.
0. itamin ang "arut da"am air
ampir semua *itamin larut air terdapat dalam S$. Seperti *itamin =, *itamin
dan asam 8olat. "adar *itamin =' dan =2 ukup tinggi dalam S$ tetapi *itamin =% dan
='2 serta asam 8olat rendah terutama pada ibu yang kurang gizi. Sehingga perlu
tambahan *itamin ini pada ibu yang menyusui /alker, 200% &.
$%. Minera"
9ineral dalam S$ memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih mudah diserap
dibandingkan mineral yang terdapat dalam susu sapi. 9ineral utama yang terdapat dalam
susu sapi adalah kalsium yang ber8ungsi untuk pertumbuhan jaringan otot dan rangka,
transmisi jaringan sara8, dan pembekuan darah. /alaupun kadar kalsium pada S$ lebih
rendah daripada susu sapi tetapi penyerapannya lebih besar. =ayi yang mendapat S$
eksklusi8 beresiko sangat keil untuk kekurangan zat besi, walaupun kadar zat besi dalam
S$ rendah. al ini dikarenakan Lat besi yang terdapat dalam S$ lebih mudah diserap
daripada yang terdapat dalam susu sapi. 9ineral yang ukup tinggi terdapat dalam S$
dibandingkan susu sapi dan susu 8ormula adalah selenium, yang sangat ber8ungsi pada
saat pertumbuhan anak epat endarto dan Pringgadini, 200) &.
S$ mengandung asam amino yang lebih lengkap dibandingkan dengan susu sapi.
S$ juga kaya akan nukleotida berbagai sebanyawa organik yang tersusun dari tiga jenis
basa nitrogen, karbohidrat dan fosfat& dan memiliki kualitas yang lebih baik
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
23/37
dibandingkan dengan susu sapi. nukleotida ini memiliki peran dalam pertumbuhan dan
kematangan usus serta meninkatkan penyerapan besi dan daya tahan tubuh $!$, 200)&.
sam lemak tak jenuh tunggal lebih banyak terkandung di dalam S$, terutama
asam linokleat, sedangkan susu sapi lebih banyak mengandung lemak tak jenuh ganda.
S$ memiliki butiran lemak yang lebih keil dibandingkan susu sapi yang
memungkinkan bayi mampu mengabsorbsi lemak S$ lebih e8isien /ong dkk, 200:&.
Cemak mampu membantu meningatkan berat badan bayi dengan epat karena S$
mengandung lemak dengan nilai kalori tinggi. S$ mengandung lipase yang mampu
memeah lemak agar mudah diserap =rian,20'2&.
Cemak omega dan % yang berperan pada perkembangan otak bayi, yang banyak
ditemukan pada S$. S$ juga mengandung banyak asam lemak rantai panjang dari pada
asam !okosahesaoik !& dan asam %rakidonat #& yang berkembang terhadap
perkembangan jaringan sara8 dan retina mata=rian,20'2&.
S$ mengandung kadar karnitin yang tinggi terutama pada tiga minggu pertama
menyusui, bahkan dalam kolostrum kadar karnitin ini lebih tinggi. "arnitin ini membantu
dalam proses pembentukan energi yang dapat mempertahankan metabolism tubuh.
"onsetrasi karnitin bayi yang mendapat S$ lebih tinggi dibandingan bayi yang
mendapat susu 8ormula=rian,20'2&.
Lat gizi lainya yang terkandung di dalam S$ yaitu *itamin !, 5, , " dan
*itamin yang larut dalam air. ?itamin ! rendah di dalam S$ tetapi sudah ukup mampu
memenuhi kebutuhan bayi. ?itamin 5 ber8ungsi dalam mempertahankan diding sel darah
merah. "ekurangan *itamin 5 dapat menyebabkan anemia. =ahan baku pembuat *itamin
yaitu beta karoten banyak ditemukan pada S$. ?itamin ber8ungsi menjaga
kesehatan mata, mendukung pembelahan sel, kekebalan tubuh dan pertumbuhan. al ini
yang dapat menerangkan kenapa anak dengan S$ mengalami tumbuh kembang dan daya
tahan yang baik. ?itamin " dibutuhkan dalam pembekuan darah, kadar *itamin " di
dalam S$ hanya seperempat dibandingkan dengan susu 8ormula, oleh karena itu bayi
baru lahir diberikan *itamin " dalam bentuk injeksi $!$, 200)&.
ampir seluruh *itamin yang larut di dalam air seperti *itamin =, asam 8olat, dan
*itamin terdapat di dalam S$. "adar *itamin =' dan =2 ukup tinggi di dalam S$
tetapi kadar *itamin =%, ='2 dan asam 8olat mungkin rendah di dalam S$ ibu yang gizi
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
24/37
kurang. ?itamin =% dibutuhkan pada tahap awal pertumbuhan bayi, sehingga ibu
menyusui penting diberikan *itamin ini. ?itamin ='2 ukup banyak ditemukan pada
makan sehari-hari keuali pada orang *egetarian $!$, 200)&.
9ineral utama yang terdapat di dalam S$ adalah kalsium yang mepunyai 8ungsi
pertumbuhan jaringan otak dan rangka, transmisi jaringan sara8 dan pembekuan darah.
"ekurangan kalsium berupa kejang otot lebih banyak ditemukan pada bayi yang hanya
mendapat susu 8ormula=rian,20'2&.
"andungan zink rendah pada susu sapi dan S$, akan tetapi zink pada S$ lebih
epat diserap bayi /ong dkk, 200:&. Link merupakan mineral yang sangat esensial di
dalam tubuh manusia. 9ineral ini dibutuhkan dalam metabolisme tubuh. Salah satu
penyakit akibat kekurangan mineral ini adalah acrodermatitis enterophatica dengan
gejala kemerahan di kulit, diare kronis, gelisah dan gagal pada tumbuh $!$, 200)&.
S$ mengandung banyak anti bodi yang dibagi menjadi dua bagian yaitu sel
darah putih dan 8aktor lain. Pada sel darah putih mengandung limfosit &, limfosit ',
makrofag, dan neutrophil. 9olekul lain yang ditemukan di dalam S$ adalah $g,
bi8idus, oligosakarida, asam lemak, lakto8erin, dan muin. S$ terutama kolostrum
mengandung kadar tinggi akti*itas lisoenzim dan $g yang memberikan perlindungan
terhadap berbagai penyakit bakteri dan *irus terutama yang mengenai saluran perna8asan
termasuk otitis media akut dan gastrointestinal. =ukti bahwa S$ melindungi tubuh
terhadap terjadinya alergi dan memperkuat respon imun akti8 terhadap *aksin
(aemophilus influena tipe = /ong dkk, 200:&.
II.&.$.. Keunggu"an dan Man6aat ASI
S$ mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi dalam 4 G % bulan pertama
kehidupan. "eunggulan S$ dibanding susu 8ormula adalah >
$. S$ praktis, ekonomis,dan hygienis.
&. 9engandung semua bahan zat gizi yang diperlukan bagi pertumbuhan danperkembangan bayi.
'. !apat diberikan dimana aja dan kapan saja dalam keadaan segar, bebas bakteri
dan suhu yang sesuai,tanpa penggunaan alat bantu.
. =ebas dari kesalahan dalam penyediaan takaran.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
25/37
;. Problem kesulitan pemberian makanan pada bayi jauh lebih sedikit daripadea
bayi yang mendapat susu 8ormula buatan.
1. 9engandung imunoglobulin.
>. 9enegah terjadinya keadaan gizi salah.
a= Man6aat Asi #ntu4 *ai
'. 3utrisi yang sesuai untuk bayi
2. 9engandung zat protekti8
. 9empunyai e8ek psikologis yang menguntungkan
4. 9enyebabkan pertumbuhan yang baik
A. 9engurangi kejadian karies dentis
%. 9engurangi kejadian maloklusi
b= Man6aat Asi #ntu4 Ibu
'. spek kesehatan ibu
$sapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin olehkelenjar hipo8isis.1ksitosin membantu in*olusi dan menegah terjadinya
perdarahan pasa persalinan
2. spek keluarga berenana
9enyusui seara murnieksklusi8& dapat menjarangkan
kehamilan.!itemukan rerata jarak kelahiran ibu yang menyusui adalah 24
bulan,sedangkan yang tidak menyusui '' bulan.
. spek psikologi
"euntungan menyusui bukan hanya berman8aat untuk bayi,tetapi juga
untuk ibu. $bu akan merasa bangga dan diperlukan,rasa yang dibutuhkan oleh
semua manusia.
3= Kerugian Air Susu *uatan@Formu"a
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
26/37
ir susu buatan8ormula mempunyai beberapa kerugian yaitu>
'. pengeneran yang salah
Pengeneran yang salah dapat diartikan 2 hal yaitu melarutkan susu
8ormula lebih ener dari seharus nya atau lebih pekat dari seharus nya.keduanya
akan menimbulkan masalah pada bayi dan anak.penyebabnya adalah anturan yang
tertera pada label kaleng susu 8ormula tidak dapat di mengerti oleh ibu-ibu.
2. kontaminasi mikroorganisme
Pembuatan susu 8ormula di rumah tidak menjamin bebas dari kontaminasi
mikroorganisme patogen.
. 9enyebabkan alergi
"ejadian alergi susu sapi bukannya tidak jarang, pre*alensinya dilaporkan
antara 0,A -' +. ;etapi tidak banyak petugas kesehatan yang menyadari.
4. Susu sapi dapat menyebabkan diare kronis
da dugaan bahwa diare akut dapat berlanjut menjadi kronis pada anak
yang minum susu sapi.!iduga kerusakan mukosa usus yang terjadi pada diare
akut menyebabkan terjadinya akut menyebabkan terjadinya diare kronis melalui
mekanisme peningkatan absorsi antigen melalui mukosa yang rusak yang
selanjutnya terjadi sensitisasi terhadap protein susu sapi dan dan terjadi enteropati
yang akhirnya akan memperberat kerusakan mukosa.
A. Penggunaan susu 8ormula dengan indikasi yang salah
Saat ini banyak susu 8ormula yang beredar dipasaran.da diantaranya
yang digunakan untuk penyakit tertentu atau keadaan tertentu.
%. ;idak 9empunyai man8aat S$
!ari uraian man8aat S$ di atas dapatlah dikatakan bahwa kekurangan lain
dari susu 8ormula adalah, bahwa susu 8ormula tidak mempunyai man8aat seperti
halnya S$.
'. 3utriennya tidak sesempurna S$
2. ;idak mengandungzat protekti8
. 9udah menimbulkan alergi
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
27/37
4. Cebih mudah menimbulkan karies dentis
A. Cebih mudah menimbulkan maloklusi
%. "urang menimbulkan e8ek psikologis yang menguntungkan
(. ;idak merangsang in*olusi rahim
). ;idak bere8ek men4jarangkan kehamilan
:. ;idak mengurangi insiden karsinoma mammae
'0. ;idak praktis
''. ;idak ekonomis
'2. =agi negara menambahkan beban anggaran yang harus dikeluarkan untuk membeli
susu 8ormula, biaya perawatan ibu dan anak.
Sedangkan man8aat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu> aspek gizi,
aspek imunologik, aspek psikologi, aspek keerdasan, neurologis, ekonomis dan aspek
penundaan kehamilan !anuatmaja, 200(&.
a. S$ merupakan nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik.
S$ yang dihasilkan oleh seorang ibu yang melahirkan seara premature
komposisinya akan berbeda dengan S$ yang yang dihasilkan ibu yang
melahirkan ukup bulan. S$ adalah makanan bayi yang paling sempurna, baik
kualitas maupun kuantitasnya. !engan melaksanakan manajemen laktasi seara
baik, S$ sebagai makanan tunggal akan menukupi kebutuhan tumbuh bayi
hingga usia enam bulan $!$$, 200)&.
b. S$ dapat meningkatkan daya tahan tubuh
=ayi baru lahir seara alamiah mendapat imunoglobulin zat kekebalan
atau daya tahan tubuh& dari ibunya melalui plasenta, tetapi kadar zat tersebut
dengan epat akan menurun segera setelah kelahirannya. =adan bayi baru lahir
akan memproduksi sendiri imunoglobulin seara ukup saat menapai usia sekitar
empat bulan. Pada saat kadar imunoglobulin dari ibu menurun dan yang dibentuk
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
28/37
sendiri oleh tubuh bayi belum menukupi, terjadilah suatu periode kesenjangan
imunoglobulin pada bayi. "esenjangan tersebut hanya dapat dihilangkan atau
dikurangi dengan pemberian S$. ir Susu $bu merupakan airan yang
mengandung kekebalan atau daya tahan tubuh sehingga dapat menjadi pelindung
bayi dari berbagai penyakit in8eksi bakteri, *irus dan jamur $!$$, 200)&
. S$ eksklusi8 membantu perkembangan anak
"eerdasan perkembangan keerdasan anak sangat berkaitan erat dengan
pertumbuhan otak. 6aktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan otak anak
adalah nutrisi yang diterima saat pertumbuhan otak, terutama saat pertumbuhan
otak epat. Compatan pertumbuhan pertama atau growth sport sangat penting
pada periode inilah pertumbuhan otak sangat pesat. 3utrisi pada S$ yang tidak
ada atau hanya sedikit terdapat pada susu sapi yaitu taurin, laktosa, hidrat arang,
dan asam lemak ikatan panjang Prastyo, 20'0&.
d. S$ meningkatkan jalinan kasih sayang bayi
al ini karena anak sering berada dalam dekapan ibunya karena menyusui
dapat merasakan kasih sayang ibu, rasa aman, tenteram dan terlindung. Perasaan
terlindung dan disayang inilah yang menjadi dasar perkembangan emosi anak,
yang kemudian membentuk kepribadian anak menjadi baik dan penuh peraya
diri $!$$, 200)&.
e. Pemberian S$ dapat menurunan risiko kanker payudara breast cancer&.
$bu yang tidak pernah menyusui menurut%merican Cancer Society 20''&
berisiko ,4 kali mengalami kanker payudara. !engan menyusui kelejar payudara
akan ber8ungsi seara 8isiologis, tetapi pada ibu yang tidak menyusui kelenjar
payudara tidak di8ungsikan seara maksimal sehingga dapat memiu
pembentukan sel kanker.Protein merupakan makronutrien yang ditemukan pada S$. Susu sapi
mengandung lebih banyak protein ,A gdl& dibandingkan dengan S$ 0,( gdl&, tetapi
kadar ini melebihi kebutuhan bayi. S$ lebih banyak mengandung protein whey, terutama
laktalbumin suatu protein yang lebih komplek dibandingkan dengan protein kasein.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
29/37
;ingginya persentase kasein dalam susu sapi menyebabkan terbentuknya gumpalan keju
keras dan besar /ong dkk, 200:&.
II. &.$.; Persiapan )a4tasi Se5a4 ,ini
Persiapan menyusui perlu dilakukan seawal mungkin pada setiap wanita hamil
dan para ibu hendaknya mengetahui upaya-upaya yang seharusnya dilakukan untuk
meningkatkan pemberian S$ menyusui.
"linik ntenatal al-hal yang perlu diperhatikan dalam klinik ntenatal bagi ibu
hamil adalah > 9armi, 20''&.
'. @izi ibu hamil
!ari konsumsi zat gizi yang masuk kedalam tubuh serta adangan yang ada pada
wanita hamil dan menyusui akan digunakan untuk akti*itas dan metabolisme tubuh ibu,
dan proses pembentukan S$, nilai kalori serta zat gizi dari S$ itu sendiri.
2. Perilaku ibu hamil.
a. "eukupan istirahat
/anita hamil sebaiknya tidur minimal ) jam sehari, kegiatan dan
gerakannya sehari hari harus memperhatikan perubahan 8isik dan mental yang
terjadi pada dirinya. !iantara waktu tersebut harus adawaktu untuk istirahat
santai& guna melemaskan otot-otot.
b. ;idak merokok, minum alkohol, kopi, soda.
;ermasuk menjauhi asap rokok dari orang lain.minuman kopi dan
minuman soda dapat mengurangi kemampuan usus untuk menyerap kalsium dan
zat besi.
. 1bat-obatan
Pemakaian obat-obatan selama hamil hanya atas petunjuk bidan atau
dokter, terutama menjelang persalinan perlu diperhatikan, agar tidak berpengaruh
terhadap laktasi.
4. keluhan lain
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
30/37
danya keluhan lain, misalnya sakit gigi mulut, in8eksi lainya.
A. ygiene personal dan lingkungan.
"ebersihan diri dan pakaian yang nyaman perlu mendapat perhatian untuk
menjaga kesehatan .pilihlah pakaian yang longgar ,ringan dan mudah menyerap
keringat.
%. Pendukung
Sebaiknya selama bulan terakhir kehamilan, seorang ibu telah
menentukan dokter yang akan mengawasinya persalinan anaknya. "erjasama
antara tenaga penolong persalinan dan dokter anak juga harus di bina.
II.&.$.1. Peraatan Paudara
!emi keberhasilan menyusui, payudara memerlukan perawatan sejak dini seara
teratur .Perwatan selama kehamilan bertujuan agar selama menyusui kelak produksi asi
ukup.tidak terjadi kelainan pada payudara dan payudara tetap baik setelah menyusui.
Pada umumnya wanita dalam kehamilan %-) minggu akan mengalami pembesaran
payudara,akan lebih padat,kenyal,kenang,sakit dan tampak jelas di permukaan kulit
adanya gambaran pembuluh darah yang bertambah serta melebar. kelenjar 9ontgomery
pada daerah areola tampak lebih nyata dan menonjol. Perawatan Payudara antara lain >
9armi, 20''&.
'. Pemakaian = yang tepat,sebaiknya ibu hamil harus memakai bra yang tepat
dan ukuran yang sesuai dapat menopang perkembangan payudara.
2. Catihan otot-otot yang menopang payudara.
. ygiene payudara
"ebersihanhygiene payudara juga harus di perhatikan ,khususnya daerah papila
dan aerola pada saat mandi sebaiknya papila dan areola tidak di sabuni.untuk
menghindari keadan kering dan kaku akibat hilangnya lendir pelumas yang dihasilkan
kelenjar 9ontgomery.reola dan papila yang kering akan memudahkan terjadinya leet
dan in8eksi.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
31/37
@ambar 4 > Perawatan payudara
II.&.$.>. )ang4ah8"ang4ah Menusui
Cangkah-langkah menyusui yang baik dan benar meliputi hal-hal berikut > 9armi,
20''&.
'. Persiapan mental dan 8isik ibu menyusui
$bu yang akan menyusui harus dalam keadaan tenang. =ila perlu minum
segelas air sebelum menyusui. indari menyusui dalam keadaan lapar dan haus.
Sediakan tempat dengan peralatan yang diperlukan, seperti kursi dengan sandaran
punggung dan sandaran tangan, bantal untuk menopang tangan yang
menggendong bayi.
2. ygiene personal ibu menyusui
Sebelum menggendong bayi untuk menyusui, tangan harus diui bersih.
Sebelum menyusui, tekan daerah areola di antara telunjuk dan ibu jari sehingga
keluar 2- tetes S$, kemudian dioleskan ke seluruh puting dan areola. ara
menyusui yang terbaikadalah bila ibu melepaskan = dari kedua payudara.
. 9enyusui bayi sesuai dengan permintaan bayi
Susukan bayi sesuai dengan kebutuhannya Hon demandB&, jangan
dijadwalkan. =iasanya kebutuhan terpenuhi dengan menyusui tiap 2- jam sekali.
Setiap kali menyusui, lakukanlah pada kedua payudara kiri dan kanan seara
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
32/37
bergantian, masing-masing sekitar '0 menit. 9ulailah dengan payudara sisi
terakhir yang disusui sebelumnya.
4. Periksa S$ sampai payudara terasa kosong.
Setelah selesai menyusui, oleskan S$ lagi seperti awal menyusui tadi.
=iarkan kering oleh udara sebelum kembali memakai =. Cangkah ini berguna
untuk menegah leet.
A. 9embuat bayi bersendawa
Setelah menyusui harus selalu dilakukan, untuk mengeluarkan udara dari
lambung supaya bayi tidak kembung dan muntah. =ila terjadi keadaad leet pada
puting dan atau sekitarnya, sebaiknya ibu tetep menyusui dengan mendahului
pada puting yang tidak leet. Sebelum diisap, puting yang leet dapat diolesi es
untuk mengurangi rasa sakit. Kang lebih penting dari kejadian ini adalah menari
penyebab leet tersebut yang tentunya harus dihindari.
"eadaan engorgement payudara bengkak& yang sering terjadi pada
payudara yang elastisitasnya kurang. Untuk mengatasinya, kompres payudara
dengan handuk hangat kira-kira 4-A menit, kemudian dilakukan masase dari tepi
ke arah puting hingga S$ keluar. Setelah itu baru bayi disusukan. 9armi, 20''&.
'. =ayi tampak tenang =adan.
2. =ayi menempel pada perut ibu.
. 9ulut bayi terbuka lebar.
4. !agu bayi menempel pada payudara ibu.
A. Sebagian areaola masuk kedalam mulut bayi,areola bawah lebih banyak
masuk.
%. =ayi nampak menghisap dengan ritmen perlahan-lahan.
(. Puting susu tidak terasa nyeri.
). ;elinga dan lengan bayi terletak pada stu garis lurus.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
33/37
:. "epala bayi agak menengandah.
@ambar A > Cangkah-langkah menyusui yang baik.
II.&.$.(. ,u4ungan *idan
=idan dapat memberikan dukungan dalam pemberian S$ dengan ara > 9armi, 20''&.
'. 9embiarkan bayi bersama ibunya segera susudah lahir selama beberapa jam
pertama
2. 9engajarkan ara merawat payudara yang sehat pada ibu untuk menegah
masalah umum yang timbul
. 9embantu ibu pada waktu pertama kali memberikan S$
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
34/37
Posisi menyusui dapat dilakukan dengan ara >
a. Posisi berbaring miring
b. Posisi duduk
. Posisi tidur telentang
4. 9enempatkan bayi didekat ibu pada kamar yang sama rawat gabung&
9an8aat rawat gabung dalam proses laktasi dapat dilihat dari aspek 8isik,
8isiologis, psikologis, edukati8, ekonomi maupun medis.
A. 9emberikan S$ pada bayi sesering mungkin
%. 9emberikan kolostrum dan S$ saja
(. 9enghindari susu botol dan Bdot empengH
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
35/37
*A* III
KESIMP#)AN
Untuk menapai tumbuh kembang optimal, empat hal penting yang harus
dilakukan dalam manajemen laktasi yaitu7pertamamemberikan air susu ibu kepada bayi
segera dalam waktu 0 menit setelah bayi lahir, keduamemberikan hanya air susu ibu
S$& saja atau pemberian S$ seara eksklusi8 sejak lahir sampai bayi berusia % bulan,
ketigamemberikan makanan pendamping air susu ibu 9P-S$& sejak bayi berusia %
bulan sampai 24 bulan, dan keempat meneruskan pemberian S$ sampai anak berusia 24
bulan atau lebih !ep"es #$, 200%&.
S$ mengandung banyak anti bodi yang dibagi menjadi dua bagian yaitu sel
darah putih dan 8aktor lain. Pada sel darah putih mengandung limfosit &, limfosit ',
makrofag, dan neutrophil. 9olekul lain yang ditemukan di dalam S$ adalah $g,
bi8idus, oligosakarida, asam lemak, lakto8erin, dan muin. S$ terutama kolostrum
mengandung kadar tinggi akti*itas lisoenzim dan $g yang memberikan perlindungan
terhadap berbagai penyakit bakteri dan *irus terutama yang mengenai saluran perna8asan
termasuk otitis media akut dan gastrointestinal. =ukti bahwa S$ melindungi tubuh
terhadap terjadinya alergi dan memperkuat respon imun akti8 terhadap *aksin
(aemophilus influena tipe = /ong dkk, 200:&.
. Periode emas dalam manajemen laktasi dapat diwujudkan apabila pada masa ini
bayi dan anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal.
Sebaliknya apabila bayi dan anak pada masa ini tidak memperoleh makanan sesuai
kebutuhan gizinya, maka periode emas akan berubah menjadi periode kritis yang akan
mengganggu tumbuh kembang bayi dan anak, baik pada saat ini maupun masa
selanjutnya!ep"es #$, 200%&.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
36/37
,AFTAR P#STAKA
tmawikarta, rum. Pengaruh Pemberian 9akanan Pendamping ir Susu $bu 9P-S$&
6ormula ;empe terhadap !iare, kti*itas 6isik, dan Pertumbuhan =ayi Status @izi =aik
Usia %-'2 =ulan di =ogor (-:(
=rian, Symon, et al. Feeding in 'he First Year of ife* +merging &enefit of Introducing
Complementary Solids from -onths.ustralian 6amily Physiian. 4'.4 pr 20'2 > 22%-
:
!anuatmaja, =. 200(. 40 ari Pasa Persalinan. .http>plastikasi.omde8inisi-dan-
rekomendasi
endarto, M Pringgadini, ",.200). =edah S$. =alai Penerbit 6"U$
$katan !okter nak $ndonesia, 200). Peberian ir Susu $bu S$&. Pustaka Pelajar.
9aryunani, nik. 20'0.&iologi reproduksi dalam kehamilan. ? ;rans $n8o 9edia.
-
7/25/2019 Mekanisme Asi Og
37/37
Scientific 2pinion on the appropriate age for introduction of complementary feeding of
infants. 56S