peran toko tani indonesia (tti) terhadap rantai pasok

12
PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) DAN PEMBENTUKAN HARGA BERAS DI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI Oleh Hilda Anugrah Putri H0816062 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2021 commit to user library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Upload: others

Post on 04-May-2022

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI)

TERHADAP RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN)

DAN PEMBENTUKAN HARGA BERAS

DI KABUPATEN SRAGEN

SKRIPSI

Oleh

Hilda Anugrah Putri

H0816062

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2021

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 2: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

i

PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI)

TERHADAP RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN)

DAN PEMBENTUKAN HARGA BERAS

DI KABUPATEN SRAGEN

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna memperoleh derajat gelar sarjana

Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh

Hilda Anugrah Putri

H0816062

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2021

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 3: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

ii

PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI)

TERHADAP RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN)

DAN PEMBENTUKAN HARGA BERAS

DI KABUPATEN SRAGEN

Yang Diajukan dan disusun oleh :

Hilda Anugrah Putri

H0816062

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada Tanggal: 27 Januari 2021

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua Anggota I Anggota II

Dr. Ir. Heru Irianto, M.M.

NIP. 196305141992021001

Dr. Agr. Sc. Ernoiz Antriyandarti, S.P., M.P., M.Ec.

NIP. 198010242009122003

Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P.

NIP. 196708241992031003

Surakarta, 12 Maret 2021

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian Dekan

Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng.

NIP. 196806101995031003

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 4: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang

dengan rahmat dan berkah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

skripsi yang berjudul Peran Toko Tani Indonesia (TTI) terhadap Rantai Pasok

(Supply Chain) dan Pembentukan Harga Beras di Kabupaten Sragen untuk

memenuhi sebagian prasyarat guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian di

Fakultas Petanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam Menyusun skripsi ini tidak pernah lepas

dari bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S. selaku Kepala Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Umi Barokah, S.P., M.P. selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Dr. Ir. Heru Irianto, M.M selaku Dosen Pembimbing Utama dan

Pembimbing Akademik yang selalu memberikan pengarahan, nasehat,

motivasi, dan petunjuk selama proses belajar di Fakultas Pertanian dan

penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Agr. Sc. Ernoiz Antriyandarti, S.P., M.P., M.Ec. selaku Dosen

Pembimbing Pendamping yang telah memberikan arahan, nasehat,

motivasi, dan petunjuk kepada penulis.

6. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

arahan dan petunjuk selama proses belajar dan penyusunan skripsi di

Fakultas Pertanian Univeristas Sebelas Maret Surakarta.

7. Bapak dan Ibu Dosen, serta seluruh staff dan karyawan Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Kedua orang tua yang telah memberikan do’a, perhatian, kasih sayang,

dan dukungan baik materi maupun spiritual.

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 5: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

iv

9. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen

beserta staff yang telah memberikan informasi terkait pelaksanaan TTI.

10. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sragen

yang telah memberikan ijin penelitian.

11. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sragen yang telah

memberikan ijin penelitian.

12. Seluruh perangkat Kecamatan Kalijambe, Kecamatan Masaran,

Kecamatan Kedawung, Kecamatan Sambirejo, Kecamatan

Sambungmacan, Kecamatan Ngrampal, dan Kecamatan Sidoharjo yang

telah memberikan ijin penelitian

13. Seluruh perangkat Desa Karang Malang, Desa Sidoharjo, Desa

Jambeyan, Desa Banaran, Desa Ngarum, Desa Kedawang, Desa

Blimbing, Desa Trobayan, Desa Karangpelem, Desa Bendungan, Desa

Banaran Kalijambe yang telah memberikan ijin dan memberikan akses

informasi untuk penelitian.

14. Semua responden yang terlibat dalam penelitian ini.

15. Semua sahabatku dan orang yang selalu mendukung sekaligus

mengingatkan penelitian ini.

16. Semua teman-teman agribisnis angkatan 2016

17. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga

segala kritik maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi

pembuatan karya yang lebih baik. Semoga hasil penelitian ini dapat berguna

dan memberikan manfaat kepada pembaca baik mahasiswa maupun pihak

lainnya. Aamiin

Surakarta, Januari 2021

Penulis

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 6: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii

RINGKASAN ........................................................................................................ ix

SUMMARY .............................................................................................................. x

I. PENDAHULUAN ........................................ Error! Bookmark not defined.1

A. Latar Belakang ......................................... Error! Bookmark not defined.1

B. Rumusan Masalah .................................... Error! Bookmark not defined.4

C. Tujuan Penelitian ...................................... Error! Bookmark not defined.5

D. Kegunaan Penelitian ................................. Error! Bookmark not defined.5

II. LANDASAN TEORI .................................... Error! Bookmark not defined.6

A. Penelitian Terdahulu ................................ Error! Bookmark not defined.6

B. Tinjauan Pustaka .................................... Error! Bookmark not defined.16

1. Beras .................................................. Error! Bookmark not defined.16

2. Rantai pasok ...................................... Error! Bookmark not defined.17

3. Manajemen rantai pasok .................... Error! Bookmark not defined.29

4. Efisiensi Pemasaran ........................... Error! Bookmark not defined.35

5. Efisiensi Pengelolaan Aset ................ Error! Bookmark not defined.36

6. Pembentukan Harga ........................... Error! Bookmark not defined.37

7. Toko Tani Indonesia .......................... Error! Bookmark not defined.40

8. Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM)Error! Bookmark not defined.41

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ..... Error! Bookmark not defined.43

D. Asumsi-asumsi ....................................... Error! Bookmark not defined.46

E. Pembatasan Masalah .............................. Error! Bookmark not defined.46

F. Definisi Operasional dan Pengukuran VariabelError! Bookmark not defined.46

III. METODE PENELITIAN ........................... Error! Bookmark not defined.49

A. Metode Dasar Penelitian ........................ Error! Bookmark not defined.49

B. Metode Penentuan Lokasi dan Sampel .. Error! Bookmark not defined.49

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 7: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

vi

C. Jenis dan Sumber Data ........................... Error! Bookmark not defined.51

D. Teknik Pengumpulan Data ..................... Error! Bookmark not defined.52

E. Metode Analisis Data ............................. Error! Bookmark not defined.53

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................. Error! Bookmark not defined.65

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...... Error! Bookmark not defined.65

C. Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) di Kabupaten

Sragen ..................................................... Error! Bookmark not defined.79

D. Nilai Tambah Rantai Pasok Peran Toko Tani IndonesiaError! Bookmark not defined.122

E. Pembentukan Harga Toko Tani IndonesiaError! Bookmark not defined.134

V. KESIMPULAN DAN SARAN ................. Error! Bookmark not defined.143

A. Kesimpulan ........................................... Error! Bookmark not defined.143

B. Saran ..................................................... Error! Bookmark not defined.144

DAFTAR PUSTAKA ...................................... Error! Bookmark not defined.145

LAMPIRAN ..................................................... Error! Bookmark not defined.145

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 8: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

vii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. Produksi Padi, Luas Panen, dan Produksi Padi di

Provinsi Tersebesar di Indonesia 2019 ............................................. 2

Tabel 2. Luas Panen, Produktivitas, Produksi Padi

Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Terbesar di Indonesia

tahun 2019 ........................................................................................ 2

Tabel 3. Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan

Penelitian Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) dan

Pembentukan Harga Beras Terhadap Kinerja Toko Tani

Indonesia (TTI) di Kabupaten Sragen ............................................ 15

Tabel 4. Data Lokasi Gapoktan yang bekerjasama dengan TTI di

Kabupaten Sragen ........................................................................... 50

Tabel 5. Luas Lahan Sawah dan Tegal menurut Kecamatan dan

jenis pengairan di Kabupaten Sragen (hektar) tahun

2019 ................................................................................................ 67

Tabel 6. Luas panen, produktivitas, dan produksi padi menurut

kecamatan di Kabupaten sragen, 2019 ........................................... 68

Tabel 7. Sebaran Responden Berdasakan Usia ............................................ 80

Tabel 8. Sebaran Responden Berdasarkan Pengalaman

Usahatani ........................................................................................ 80

Tabel 9. Sebaran Responden Berdasarkan Luas Lahan ................................ 81

Tabel 10. Toko Tani Indonesia di Kabupaten Sragen .................................... 86

Tabel 11. Margin dan Fungsi Pemasaran Rantai Pasok Beras

Toko Tani Indonesia ..................................................................... 114

Tabel 12. Perhitungan COGS (Cost of Good Sold) pada LUPM di

Kabupaten Sragen Tahun 2019 .................................................... 118

Tabel 13. Rincian Nilai Output, Nilai Input, dan Nilai Tambah

Petani Mitra dalam Rantai Pas ok Beras TTI pada

Tahun 2019 ................................................................................... 124

Tabel 14. Rincian Nilai Output, Nilai Input, dan Nilai Tambah

LUPM dalam Rantai Pasok Beras TTI pada Tahun

2019 .............................................................................................. 127

Tabel 15. Rincian Nilai Output, Nilai Input, dan Nilai Tambah

TTI dalam Rantai Pasok Beras TTI pada Tahun 2019 ................. 130

Tabel 16. Kontribusi Nilai Tambah pada Rantai Pasok Beras

TTI pada Tahun 2019 ................................................................... 133

Tabel 17. Produksi pada Pembentukan Harga di Tingkat Petani

dan LUPM .................................................................................... 135

Tabel 18. Permintaan pada Pembentukan Harga Beras di Tingkat

Petani dan LUPM ......................................................................... 138

Tabel 19. Penjualan pada Pembentukan Harga Beras di Tingkat

Petani dan LUPM ......................................................................... 140

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 9: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

viii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1. Struktur Rantai Pasok ......................................................................... 18

Gambar 2. Aliran Jenis Rantai Pasok di Kabupaten Sragen ................................ 22

Gambar 3. Siklus proses dalam circle view rantai pasok ..................................... 31

Gambar 4. Manajemen Rantai Pasok sebagai Integrasi dan Pengaturan ............ 32

Gambar 5. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ................................................. 41

Gambar 6. Kerangka Analisis Deskriptif Rantai Pasok ....................................... 42

Gambar 8. Luas Daerah Kabupaten Sragen per Kecamatan ............................... 45

Gambar 9. Kerangka Pikir Kegiatan Pengembangan Usaha Pangan

Masyarakat Melalui Toko Tani Indonesia ......................................... 54

Gambar 10. Konsep Strategi Pelaksanaan PUPM ................................................. 66

Gambar 10. Jaringan Rantai Pasok Beras TTI di Kabupaten Sragen .................... 89

Gambar 11. Struktur Rantai Pasok Beras TTI di Kabupaten Sragen ..................... 90

Gambar 12. Proses Bisnis Rantai Pasok Beras TTI di Kabupaten Sragen........... 102

Gambar 13. Aliran Produk Rantai Pasok Beras TTI di Kabupaten Sragen ......... 103

Gambar 14. Aliran Finansial Rantai Pasok Beras TTI di Kabupaten Sragen ...... 105

Gambar 15. Aliran Informasi Rantai Pasok Beras TTI di Kabupaten Sragen ..... 106

Gambar 16. Diagram Kontribusi Nilai Tambah Petani ........................................ 125

Gambar 17. Diagram Kontribusi Nilai Tambah LUPM....................................... 128

Gambar 18. Diagram Kontribusi Nilai Tambah TTI ........................................... 131

Gambar 19. Diagram Kontibusi Nilai Tambah .................................................... 133

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 10: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

ix

RINGKASAN

Hilda Anugrah Putri. 2020. “Peran Toko Tani Indonesia (TTI) terhadap

Rantai Pasok (Supply Chain) dan Pembentukan Harga Beras di Kabupaten

Sragen”. Dibimbing oleh Dr. Ir. Heru Irianto, M.M dan Dr. Agr. Sc. Ernoiz

Antriyandarti, S.P., M.P., M.Ec. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Beras merupakan pangan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia

yang kebutuhannya terus meningkat selaras dengan pertumbuhan penduduk.

Faktor produksi beras dan ketersediaan beras di masyarakat berpengaruh

terhadap pembentukan harga. Permasalahan disparitas harga antara petani dan

konsumen disebabkan oleh rantai pasok beras yang masih panjang.

Pemerintah berupaya mengatasi pemasalahan tersebut dengan menghadirkan

Toko Tani Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran TTI terhadap rantai

pasok, nilai tambah pada rantai pasok, dan peran TTI terhadap pembentukan

harga beras di Kabupaten Sragen. Metode dasar penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Pengambilan lokasi dengan

cara sengaja (purposive) yaitu di Kabupaten Sragen dengan pertimbangan

Jawa Tengah merupakan sentra produksi beras di Indonesia dan Kabupaten

Sragen menjadi wilayah yang memiliki produksi padi tertinggi ke dua.

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu pada 11

Lembaga Usaha Pangan Masyarakat dan Toko Tani Indonesia yang sudah

terdata di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen. Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder

yang diperoleh dengan tehnik observasi, wawancara, pencatatan, studi

pustaka, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu

pengolahan data kualitatif dengan Food Supply Chain Networking dan

pembentukan harga beras sedangkan untuk data kuantitatif melalui penilaian

kinerja rantai pasok dan analisis nilai tambah.

Hasil penelitian menunjukan bahwa antai pasok beras di Kabupaten

Sragen yang awalnya 6-7 pelaku usaha dengan peran TTI menjadi hanya 3

pelaku usaha. Perhitungan Kinerja rantai pasok untuk efisiensi pemasaran

didapatkan margin pemasaran pada saluran pertama terdapat petani mitra dan

LUPM saja yaitu sebesar Rp 1.600 dan pada saluran 2 terdapat TTI di

dalamnya sebesar Rp 300 nilai yang kecil dan cukup rasional, kemudian nilai

farmer’s share sebesar 51,13%. Perhitungan efisiensi pengelolaan asset

berupa pengukuran inventory turnover sebanyak 12 kali, selanjutnya nilai

inventory days of supply pada LUPM sebesar 30 hari, dan cash to cash cycle

time selama 37 hari. Analisis nilai tambah setiap anggota rantai pasok yaitu

petani Rp376.216.168 dengan kontribusi sebesar 72 persen, LUPM

Rp136.678.955, dengan kontribusi 26 persen, dan TTI sebesar Rp8.090.000

dengan kontribusi hanya 2 persen. Hadirnya TTI berperan untuk petani

dengan menjamin gabah yang diproduksi serta membeli gabah dengan harga

yang sesuai, sedangkan peran untuk masyarakat yaitu terjaminnya

ketersediaan beras, dan sebagai stabilisasi harga beras di pasar.

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 11: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

x

SUMMARY

Hilda Anugrah Putri. 2020. " The Role of Toko Tani Indonesia (TTI) to

Supply Chain and The Establisment of Rice Prices in Sragen

District". Guided by Dr. Ir. Heru Irianto, M.M and Dr. Agr. Sc. Ernoiz

Antriyandarti, S.P., M.P., M.Ec. Faculty of Agriculture Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Rice is a staple food of Indonesian society, so the need for rice continues

to increase in accordance with population growth. Factors of rice production

and availability of rice in the community influence the formation of

prices. The problem of price disparity between farmers and

consumers is caused by the long supply chain of. The government is trying to

overcome the wrong doing by presenting Toko Tani Indonesia.

This study aims to find out the role of TTI to the supply chain, the role of

TTI to the added value in the supply chain, and the role of TTI to the

formation of rice prices in Sragen Regency. The basic method of research

used in this research is analytical descriptive. Purposive location collection is

in Sragen Regency with Central Java considering that it is the center of rice

production in Indonesia and Sragen Regency to be the region that has the

second highest rice production. Sampling is done by purposive sampling,

namely at 11 Community Food Business Institutions and Indonesian Farmers

Stores that have been recorded in the Department of Agriculture and Food

Security Sragen Regency. The data used in this study are primary data and

secondary data obtained by observation techniques, interviews, recording,

library studies, and documentation. Data analysis method used is qualitative

data processing with Food Supply Chain Networking and rice price formation

while for quantitative data through supply chain performance assessment and

value added analysis.

The results showed that the rice supply in Sragen Regency which was

originally 6-7 businesses with the presence of TTI became only 3

businesses. Calculation of supply chain performance for marketing efficiency

obtained marketing margin in the first channel there are partner farmers and

LUPM alone is Rp 1.600 and in channel 2 there is an TTI in it of Rp 300 a

small value and quite rational, then the value of farmer's share of

51.13%. Calculation of asset management efficiency in the form of

inventory turnover measurement of 12 times, then the value of inventory days

of supply at LUPM of 30 days, and cash to cash cycle time for 37

days. Analysis of the added value of each member of the supply chain

is farmers Rp376.216. 168 with a contribution of 72 percent, LUPM

Rp136.678.955, a contribution of 26 percent, and TTI of Rp8.090.000 with a

contribution of only 2 percent. The presence of TTI plays a role for farmers

by guaranteeing grain produced and buying grain at the appropriate price,

while the role for the community is guaranteed availability of rice, and as a

stabilization of rice prices in the market.

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 12: PERAN TOKO TANI INDONESIA (TTI) TERHADAP RANTAI PASOK

11

Formatted: Left: 4 cm, Right: 3 cm, Width: 21 cm, Height: 29,7 cm

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id