penyusunan kerangka karangan
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Penyusunan Kerangka Karangan
1/5
Penyusunan Kerangka Karangan (Ragangan)
Setelah ancangan karangan itu jelas dalam bentuk topik, judul, tujuan dsb. dibuat
kerangka. Bila perlu sebelumnya diadakan eksplorasi pengetahuan tentang topik itu
melalui studi pustaka atau observasi awal ke lapangan. Yang dimaksud kerangka
karangan adalah rencana karangan secara garis besar yang memuat pokok-pokok bahasan
yang disusun menurut tingkat kepentingan dan relevansinya. Fungsi kerangka bagi
penulis agar ia dapat mengungkapkan idenya secara terinci, sistematis, dan lengkap.
Selain itu, kerangka juga berfungsi sebagai pedoman untuk mengumpulkan data, baik
dari literatur maupun lapangan atau laboratorium. Secara umum kerangka merupakan
pola dasar untuk menuangkan gagasan yang akan ditulis dalam bentuk karangan.
erangka yang baik !lengkap, terarah, tersusun" cenderung melahirkan karangan yang
baik.
#da tiga tahap penyusunan kerangka yang dapat dijadikan pedoman yaitu
$. curah ide atau inventarisasi ide, maksudnya semua ide yang berkaitan ditulis tanpa
penyaringan secara cermat.
%. pengoreksian dan penyempurnaan ide, maksudnya ide yang ditulis dikoreksi
ditambah, dikurang, diganti dsb. sesuai dengan ide baru yang lebih baik.
&. pengelompokan ide, artinya semua ide dikelompokkan menurut jenis dan
tingkatannya dan disusun menurut bab, pasal, subpasal dst.
'ilihat dari modelnya, kerangka ada dua yaitu kerangka organisasi dan isi. erangka
organisasi hanya memuat pokok-pokok yang berupa pola pikir yang mencerminkan
hakikat sebuah karangan ilmiah. Setiap karangan dalam hal ini makalah misalnya,
memuat kerangka organisasi yang sama, apa pun judulnya yaitu
bab ( )endahuluan
bab (( 'eskripsi masalah yang memuat data literatur !tinjauan pustaka"
dan data lapangan !kajian teori"bab ((( )embahasan yang memuat analisis dan solusi
bab (* Simpulan dan saran
-
8/13/2019 Penyusunan Kerangka Karangan
2/5
Bab deskripsi masalah dan kajian teori
+rgan ini memuat pemerian masalah atau gambaran masalah berdasarkan data
yang diperoleh dari literatur maupun lapangan baik data kuantitatif maupun kualitatif.
)erian masalah ini tentu saja harus objektif dalam arti apa adanya menurut data yang
diperoleh. 'eskripsi masalah untuk makalah biasanya lebih menekankan rujukan dari
literatur. 'alam hal ini berbagai teori dipaparkan sebagai alat ukur untuk membahas dan
mencari pemecahan masalah yang dihadapi. 'i pihak lain, deskripsi laporan penelitian
lebih menekankan data penelitian yang disusun dalam kompilasi data. entu saja,
berbagai teori yang dijadikan alat ukur juga sangat diperlukan untuk membahas masalah
penelitian.
Bab pembahasan
Bab ini memuat pembahasan, penafsiran, dan penilaian penulis tentang segala
masalah yang dideskripsikan. )embahasan diarahkan pada terjawabnya persoalan yang
telah diajukan pada rumusan masalah dan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
eluasan dan kedalaman pembahasan ini sangat menentukan bobot karangan secara
keseluruhan. 'i sinilah peran penting kecerdasan pernalaran penulis dalam upaya
memecahkan persoalan.
Bab simpulan dan saran
Bab terakhir ini bukan rangkuman atau ringkasan tiap bab melainkan pokok-
pokok pikiran utama yang diambil dari proses menyimpulkan pesoalan terutama dari
hasil pembahasan. Simpulan ini terutama berisi jawab atas persoalan yang tertuang dalam
rumusan masalah dan sekaligus berisi capaian tujuan. ntuk laporan penelitian yang
mengajukan hipotesis, simpulan berupa jawab apakah hipotesis itu terbukti kebenarannya
atau tidak.
Saran merupakan pendapat penulis sebagai konsekuensi atau implikasi dari
simpulan. Biasanya penulis menganjurkan atau memberi masukan kepada pihak terkait
untuk melakukan tindakan dan mengeluarkan kebijakan sesuai dengan pendapat yang
tercantum pada simpulan.
-
8/13/2019 Penyusunan Kerangka Karangan
3/5
ntuk sebuah laporan penelitian, kerangka organisasinya berbeda dari kerangka
di atas. erangka organisasi laporan penelitian terdiri atas bab pendahuluan, tinjauan
pustaka, pelaksanaan dan hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, serta simpulan
dan saran.
erangka organisasi baru merupakan pola dasar bahwa sebuah karangan ilmiah
!makalah dsb." mesti mengandung bab di atas apapun judul dan masalahnya. erangka isi
berangkat dari kerangka organisasi yang dioperasionalkan selaras dengan substansi
masalah yang dibahas sehingga jelas pokok-pokok yang akan diuraikan. /isalnya, pada
kerangka organisasi bab deskripsi atau kompilasi data, pada kerangka isi0 keadaan umum
lalu lintas di kota Bandung pencemaran udara dan dampaknya. 1ontoh kerangka isi0
1. Judul : Pengembangan Agroisata di !ndonesia
B#B ( )23'#45#3$.$ 5atar Belakang
$.% )embatasan /asalah
$.& 6umusan /asalah$.7 ujuan
$.8 /etode dan eknik )engumpulan 'ata
$.9 Sistematika )embahasan
B#B (( #:6+;(S## '#3 )262/B#3:#33Y#
%.$ )otensi #lam (ndonesia
%.% )erkembangan #growisata di (ndonesia%.& )otensi dan )erkembangan #growisata di 3egara 5ain
B#B ((( B26B#:#( 23'#5# )23:2/B#3:#3 #:6+;(S## '((3'+32S(#
&.$ Sarana )enunjang #growisata
&.% /anajemen #growisata di (ndonesia
&.& (nvestasi pada Bidang #growisata&.7 )eran /itra erja
B#B (* /+'25 )23:2/B#3:#3 #:6+;(S## '( (3'+32S(#7.$ )engadaan Sarana )enunjang
7.% Sistem )engelolaan yang 2fektif
7.& )eningkatan /inat (nvestor7.7 )eningkatan )eran /itra erja
B#B * S(/)5#3 '#3 S#6#3
8.$ Simpulan
-
8/13/2019 Penyusunan Kerangka Karangan
4/5
8.% Saran
%.
-
8/13/2019 Penyusunan Kerangka Karangan
5/5
&.