penyakit akibat kerja

18
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja. Dengan demikian Penyakit Akibat Kerja merupakan penyakit yang artifisial atau man made disease. Setiap pekerjaan di dunia ini hampir pasti tak ada yang tak berisiko. Ibarat pepatah bermain air basah, bermain api hangus. Dewasa ini semakin disadari bahaya paparan debu asbes bagi keselamatan dan kesehatan pekerja. Karena itu diperlukan kumpulan peraturan tersendiri di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang secara khusus mengatur pemakaian asbes.Melalui petunjuk teknis upaya pencegahan, upaya pengendalian dan upaya untuk memperkecil resiko terpapar debu asbes yang diberikan dalam kumpulan peraturan bukan undang-undang yang mengatur aspek K3 industri asbes ini (code of practice), Organisasi Ketenagakerjaan Internasional (ILO) ikut mengupayakan perbaikan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja yang mengandung asbes. Bagian pertama kumpulan peraturan ini antara lain memberikan pedoman umum pemantauan limbah asbes di tempat kerja, upaya-upaya preventif untuk menangkal bahaya yang ditimbulkannya, upaya-upaya untuk melindungi dan mengawasi kesehatan pekerja, serta cara mengepak, menangani, memindahkan dan membuang limbah asbes.Pedoman yang lebih rinci mengenai pembatasan kontak dengan asbes dalam kegiatankegiatan tertentu dipaparkan dalam bagian kedua buku ini, yang terdiri dari bagian-bagian yang membahas masalah pertambangan, penggilingan, semen asbes, tekstil, material friksi (friction materials) dan penyingkiran bahan-bahan yang mengandung asbes.Lampiran mengenai nilai ambang batas asbes di berbagai negara, metode pengukuran konsentrasi serat asbes di udara dan debu yang mengandung asbes, rekomendasi untuk pemeriksaan kesehatan serta daftar istilah melengkapi kumpulan peraturan ini. 1

Upload: devy

Post on 18-Aug-2015

223 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

asbes

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja. Dengan demikian Penyakit Akibat Kerja merupakan penyakit yang artifisial atau man made disease. Setiap pekerjaan di dunia ini hampir pasti tak ada yang tak berisiko. Ibarat pepatah bermain air basah, bermain api hangus. Dewasa ini semakin disadari bahaya paparan debu asbes bagi keselamatan dankesehatan pekerja. Karena itu diperlukan kumpulan peraturan tersendiri di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K! yang se"ara khusus mengatur pemakaian asbes.#elalui petunjuk teknis upaya pen"egahan, upaya pengendalian dan upaya untuk memperke"il resiko terpapar debu asbes yang diberikan dalam kumpulan peraturan bukan undang$undang yang mengatur aspek K industri asbes ini ("ode of pra"ti"e!, %rganisasi Ketenagakerjaan Internasional (I&%! ikut mengupayakan perbaikan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja yang mengandung asbes.'agian pertama kumpulan peraturan ini antara lain memberikan pedoman umum pemantauan limbah asbes di tempat kerja, upaya$upaya pre(entif untuk menangkal bahaya yang ditimbulkannya, upaya$upaya untuk melindungi dan mengawasi kesehatan pekerja, serta "ara mengepak, menangani, memindahkan dan membuang limbah asbes.Pedoman yang lebih rin"i mengenai pembatasan kontak dengan asbes dalam kegiatankegiatan tertentu dipaparkan dalam bagian kedua buku ini, yang terdiri dari bagian$bagian yang membahas masalah pertambangan, penggilingan, semen asbes, tekstil, material friksi (fri"tion materials! dan penyingkiran bahan$bahan yang mengandung asbes.&ampiran mengenai nilai ambang batas asbes di berbagai negara, metode pengukuran konsentrasi serat asbes di udara dan debu yang mengandung asbes, rekomendasi untuk pemeriksaan kesehatan serta daftar istilah melengkapi kumpulan peraturan ini.Sepanjang tahun )**+, pemerintah men"atat telah terjadi sebanyak ,-.+. kasus ke"elakaan kerja di Indonesia. #eski menunjukkan tren menurun, namun angka tersebut masih tergolong tinggi. Ke"elakaan kerja di sebuah pabrik gula di /awa 0engah menyebabkan empat pekerjanya tewas dan di 0uban /awa 0imur seorang meninggal dan dua orang lainnya terluka akibat tersiram serbuk panas saat bekerja di salah satu pabrik semen adalah beberapa "ontoh kasus ke"elakaan kerja yang mengakibatkan kerugian bahkan sampai menghilangkan nyawa.Kerugian akibat ke"elakaan kerja tidak hanya dirasakan oleh tenaga kerja itu sendiri, namun juga bisa berdampak pada masyarakat sekitar. %leh karena itu perlu adanya penerapan sebuah sistem manajemen keselamatan dan kesehatan Kerja (S#K! di tempat kerja berbasis paradigma sehat.1al itu menjadi kebutuhan yang mendesak mengingat jumlah tenaga kerja di Indonesia pada tahun )**+ sebesar 2*-,-+ juta, bekerja di sektor formal sebesar *,,2 3 sedangkan 4+,-+ 3 bekerja di sektor informal, dengan distribusi sebesar -2,2.3 bekerja di bidang pertanian, industri 2),*536 perdagangan sebesar )*,+*36 transportasi, pergudangan dan komunikasi sebesar,,4+36 konstruksi sebesar -,-)3, jasa dan keuangan 2-,--36 serta pertambangan, listrik dan gas 2,3 ('erita 7esmi Statistik )**+!. Dari data tahun )**5 diketahui ke"elakaan kerja terbanyak terjadi pada tenaga kerja konstruksi dan industri masing$masing 2,+ 3 dan 2,4 3.11.2 Rumusan Masalah 2. Apakah yang dimaksud dengan asbes8). Apakah yang dimaksud dengan Asbestosis 8. Apakah faktor penyebab dari Asbestosis8-. Apa saja tahap pen"egahan penyakit asbestosis8,. 'agaimana peran keluarga terhadap penyakit asbestosis84. 'agaimana kewajiban dari pihak berwenang, pengusaham,pekerja, dan pembuat9penjual mesin9 peralatan pengolah asbes atau bahan berasbes5. 'agaimana kewajiban pihak kerjasama dan pihak konsultasi81.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 Tujuan Umum:ntuk memberikan informasi kepada pemba"a agar lebih mengerti tentang penyakit yang diakibatkan akibat kerja dan dapat mengurangi korban ke"elakaan kerjaguna meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja 1.3.2 Tujuan husus 2. #engetahui apa yang dimaksud dengan asbes). #engetahui apa yang dimaksud dengan Asbestosis. #engetahui apa faktor penyebab dari Asbestosis-. #engetahui apa saja tahap pen"egahan penyakit asbestosis,. #engetahui bagaimana peran keluarga terhadap penyakit asbestosis4. #engetahui bagaimana kewajiban dari pihak berwenang, pengusaham,pekerja, dan pembuat9penjual mesin9 peralatan pengolah asbes atau bahan berasbes5. #engetahui bagaimana kewajiban pihak kerjasama dan pihak konsultasi2BAB !!!"! 2.1 De#inisi Asbes adalah bentuk serat mineral silika yang termasuk dalam kelompok serpentine dan amphibole dari mineral$ mineral pembentuk batuan, termasuk; a"tinolite, amosite (asbes "oklat, "ummingtonite, grunnerite!, anthophyllite, "hrysotile (asbes putih!, "ro"idolite (asbes biru!, tremolite, atau "ampuran yang sekurang$kurangnya mengandung salah satu dari mineral$mineral tersebut.