penyakit akibat kerja pada pabrik kertas.pptx

21
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN MANAJEMEN PENGENDALIAN DI PERUSAHAAN KERTAS Nama Kelompok: Dodit Prrawibowo 6450408031 M. Irkhas Karimullah 6450408033 Arif Dwi Nugroho 6450408034 Emi Rahmawati 6450408037 Yessita Yuniarasari 6450408042 Carina Agoestin Intan W 6450408050 Taufiqurrochman R. 6450408052 Alfa Yosi Irawan 6450408053 Lu’lu’ Sofiana 6450408064 Syarifatun Nur aini 6450408068 Endah Setyorini 6450408131

Upload: hayvani-natika-n

Post on 27-Oct-2015

493 views

Category:

Documents


63 download

DESCRIPTION

Penyakit Akibat Kerja di Perusahaan Pembuat Kertas

TRANSCRIPT

PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN MANAJEMEN PENGENDALIAN DI PERUSAHAAN KERTAS

Nama Kelompok:Dodit Prrawibowo 6450408031M. Irkhas Karimullah 6450408033Arif Dwi Nugroho 6450408034Emi Rahmawati 6450408037Yessita Yuniarasari 6450408042Carina Agoestin Intan W 6450408050Taufiqurrochman R. 6450408052Alfa Yosi Irawan 6450408053Lu’lu’ Sofiana 6450408064Syarifatun Nur aini 6450408068Endah Setyorini 6450408131

PROSES PEMBUATAN KERTAS1. PEMILIHAN JENIS KAYU2. PERSIAPAN KAYU3. PEMBUBURAN KAYU (PULPING)4. PENCUCIAN5. MENYULING (PEMISAHAN GUMPALAN SELULOSA MJD

SERAT)6. OKSIGEN DELIGNIFICATION (PENGHILANGAN LIGNIN

MENGGUNAKN OKSIGEN)7. BLEACHING (PEMUTIHAN)8. PAPERMAKING (PROSES MEMBUAT LEMBARAN KERTAS)9. CALENDER STACK (MENGONTROL KETEBALAN &

KEHALUSAN KERTAS)10.POPE REEL (PEMOTONGAN KERTAS)

PROSES PEMBUATAN KERTAS

1. PEMILIHAN KAYUA

Pemilihan kayu adalah pemilihan jenis kayu yang akan digunakan sebagai

bahan baku utama pembuatan kertas.

Jenis kayu yang banyak digunakan dalam pembuatan kertas adalah

1) Kayu lunak (soft wood) adalah kayu dari tumbuhan conifer contohnya pohon

pinus.

2) Kayu keras (hard wood) adalah kayu dari tumbuhan yang menggugurkan

daunnya setiap tahun.

R

Bahaya yang ditimbulkan dari bakteri, jamur yang terdapat

pada kayu yang kemungkinan besar menyebabkan penyakit

akibat kerja.

E

Apabila pelaksana terinfeksi bakteri saat bekerja.

Jika terjadi infeksi bakteri atau jamur pada saat bekerja, segera

menghubungi rumah sakit atau klinik terdekat untuk segera

ditangani dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan

C

Pastikan pekerja menggunakan APD saat bekerja untuk

mengurangi penyakit akibat infeksi bakteri atau

jamur.

2. PERSIAPAN KAYU

A : Salah satu prosesnya adl persiapan kayu, sebagian besar perusahaan

kertas mengggunakan kayu sebagai bahan dasar pembuatan kertasR : kayu dibawa ke lokasi perusahaan deng truk-truk pengangkut kayu Kemudian kayu-kayu tersebut dibongkar dengan sebuah goliath crane yang

besar di wood yard Kulit kayu dikelupas secara mekanis atau hidraulis sebelum dicacah menjadi

serpihan kayu Kayu gelondongan tersebut dipotong menjadi serpihan kayu, kemudian dicuci dan disaring untuk menghilangkan debu yang melekatE: Infeksi saluran pernafasan akibat dari serpihan kayu yang beterbangan Bahaya terhadap kecelakaan tertimpa kayu

C: rekayasa mesin pergantian pekerja setiap beberapa waktu. menggunakan alat pelindung diri berupa masker yg dapat melindungi

mereka dari paparan serpihan kayu.

3. PEMBUBURAN KAYU

A : Pulping (pembuburan kayu) adl proses pemisahan serat

selulosa dari bahan pencampur (lignin & pentosan), pelepasan bentuk bulk menjadi serat / kumpulan serat.

Proses Pulping : Digester – prinsipnya sprti panci masak didapur. Potongan kayu yg disebut chips dimasak dg suhu & tekanan

yg tinggi dlm suatu larutan kimia penghancur. Larutan & proses masak ini akan melembutkan, akhirnya

memisahkan serat kayu yg diinginkan dari "lignin" yaitu unsur kayu semacam lem yg menahan serat kayu bersatu.

Chemical Recovery and Regeneration – proses sampingan kimia inorganik yg diolah ulang dari proses "memasak" sebelumnya, utk memasak kembali.

Blow Tank - serat kayu sudah terpisah satu sama lain, secara resmi mereka sudah disebut pulp atau bubur kertas.

R : Pemakaian asam sulfat menghasilkan

selulosa sulfat yang lebih panjang. Pemakaian asam sulfit menghasilkan

selulosa sulfit yang berkualitas lebih baik. E: Resiko utama asam sulfat adl kontak dg kulit

mybkn luka bakar, iritasi mata, pengikisan gigi

faktor mesin & faktor bangunan fisik pabrikC: Pengendalian secara teknis Pengendalian administratif Penggunaan APD

4. PENCUCIAN A : Proses pencucian adl proses menghilangkan materi

kimia yg tdk diinginkan dalam pulp. Proses pencucian pulp penting dilakukan utk

memastikan kebutuhan maksimal zat kimia dlm pross pulping shg kita tahu berapa dosis zat pemutih yg akan digunakan & utk mengurangi jumlah limbah organic yg terbawa oleh pulp dalam proses pemutihan.

R : Sebagian besar industri kertas menggunakan pemutih

yg mengandung klorin, yg dpt mnimbulkn pnykt asma, kanker.

pemutih bbahaya pd kulit jk kontak terus menerus dg zat kimia tsb dpt mnimbulkan dermatitis kulit.

E: Bahaya2 yg ditimbulkan dpt di kurangi jika limbah hasil

pencucian di olah kembali. bahaya pada pekerja bisa dicegah jika pekerja mau tertib

menggunakan APD

C: Subtitusi bahan good housekeeping Pengawasan proses yg lebih ketat Modifikasi peralatan & perubahan teknologi. Pemeliharaan peralatan & lingkungan pabrik, Modifikasi produk, utk meningkatkan usia produk (tahan

lama), utk mempermudah daur ulang & minimisasi dampak lingkungan dari pembuangan produk tersebut.

penggunaan APD & memberi sangsi tegas pada pekerja yg melanggar peraturan & melepas APDnya dg alasan apapun.

5. MENYULING A : Proses menyuling adl bubur kertas melewati

slot dlm piringan yg bputar utk mmisahkan gumpalan selulosa mjd serat & mmpersiapkan pulp utk prss pembuatan kertas. Serat dpotong dg pnjng yg seragam & dprlakukan utk memperbaiki ikatan & kekuatan produk akhir kertas.

alat yg digunakan : piringan yang berputar & pemotong bahan yg digunakan : pulp kayu

R : Kebisingan ketulian. larutan putih (white liquor) efek

kesehatan yaitu kulit,inhalasi dan kontak mata

E: Penggunaan alat pelindung telinga, sumbat

telinga (ear plug), tutup telinga (ear muff) & pelindung kepala (helmet)

Pemeriksaan pendengaran audiometric nada murni 16-36 jam bebas paparan bising.

Pekerja yang terpapar bising sebaiknya dipindahkan tempat kerjanya dari lingkungan bising.

C: Pengendalian Secara Teknik Pengendalian Secara Administratif Pengendalian Secara Personal (Penggunaan Alat

Pelindung Diri (APD))

6. OKSIGEN DELIGNIFICATION (PENGHILANGAN LIGNIN MENGGUNAKN OKSIGEN)

A : Proses Delignifikasi Oksigen bertujuan sebagai proses pra-bleaching

(sebelum pemutihan) yg bertujuan utk mengurangi bilangan kappa, shg dpt mengurangi pemakaian bahan kimia pemutih pd proses pemutihan.

Proses1. Penghilangan lignin (delignifikasi) menggunakan oksigen diperlukan

untuk menghilangkan sisa lignin dari brownstock yang merupakan tahap prebleaching.

2. Oksigen dan larutan putih ditambahkan ke dalam brownstock dalam reaktor pemanas.

3. Senyawa lignin akan lepas dan dihilangkan dengan pencucian dan ekstraksi.

4. Oksigen delignification akan mengurangi jumlah klorin yang dibutuhkan dalam proses pemutihan (bleaching).

Dengan mengurangi lignin akan dihasilkan bubur kayu yang lebih putih.

R : penggunaan klorin dalam proses

penghilangan lignin.E: Klor mengiritasi sistem pernafasan

(krongkongan gatal, batuk, peradangan hidung dan sesak nafas).

C: Mengetahui prosedur penyimpanan klor Memakai alat perlindungan diri

7. BLEACHING (PEMUTIHAN)

A : Bleaching mempunyai tujuan menghilangkan lignin tanpa

merusak selulosa. Dalam industry kertas terdapat beberapa tahap dalam proses

pemutihan:C : tahap klorinasi, menggunakan Cl2 dalam media asamE : Extraksi Alkali, untuk melarutkan hasil degradasi lignin yang terbentuk pada tahap sebelumnya dengan larutan NaOH.D : Klorin dioksida, mereaksikan ClO2 dengan pulp pada kondisi asamO : Oksigen, digunakan pada tekanan tinggi dan suasana basaH : Hipoklorit, mereaksikan NaClO dalam media basaP : Peroksida, reaksi dengan hidrogen peroksida (H2O2) dalam kondisi basaZ : Ozon, menggunakan ozon (O3) dalam kondisi asamX : Xylanase, Biobleaching dengan enzim murni mikroba dalam kondisi netral

R : Tahap-tahap pemutihan : Menara Khlorimasi (D0),

Menara E/Op, Menara D1, Menara Ep2

E: Tahap klorinisasi

-Terkena kulit luka bakar.-Terkena mata luka bakar serta dapat mengalami kebutaan.

Extraksi AlkaliMata : mybkan luka bakar, kebutaaN & kornea kerusakan.Kulit: Penyebab kulit terbakar, borok kulit.

C: Pengendalian secara teknis Pengendalian administratif APD (Alat Pelindung Diri)

8. PAPERMAKING (PROSES MEMBUAT LEMBARAN KERTAS)

A : prss membuat lembaran kertas, dimulai saat bubur kertas mulai masuk ke

mesin kertas (paper mesin) sampai dg lembaran kertas tergulung rapi dlm gelondongan/ Roll.

Alat  : Mesin pembuat kertas, Penggulung (roller) Bahan : Kaolin, Pengikat yg mengandung formaldehyde., ammonia /

polivinil alkohol R : Mesin pembuat kertas → bising (mnybkn pekak /tuli) Penerangan lampu yg kurang baik dpt mnybkn kelainan pd indera

penglihatan / kesilauan yg mmudahkn tjd kecelakaan. Penggulung (roller) → resiko terjepit (mnybkn kehilangan salah satu

anggota tubuh /cacat tubuh) Kaolin ( mnybkn iritasi kulit, mata & saluran pernafasan ) Formaldehyde (menyebabkan dermatosis, iritasi saluran pernafasan, asma Ammonia ( Iritasi terhadap saluran pernapasan, hidung, tenggorokan dan

mata Kesalahan konstruksi mesin, sikap badan kurang baik, lambat laun dpt

mnybkn perubahan fisik tubuh pekerja.

E: Mengetahui informasi perushn, kandungan bbahaya zat

kimia yg digunakan, data fisik, data bahaya kesehatan, prosedur kebocoran, informasi pencegahan khusus & petunjuk khusus.

Mengadakan inspeksi / pengujian Kegiatan yg dilaksanakan scr periodik & lingkup dari

tempat kerja, mesin, proses produksi : memastikan setiap potensi bahaya terdeteksi, mengetahui tindakan teknis yg harus diambil.

Audit Tindakan perbaikan & pencegahan

C: Substitusi, ventilasi, good housekeeping, Pemeriksaan kesehatan Pelatihan & pendidikan, penggunaan APD

9. CALENDER STACKA : Tahap akhir dari prss pembuatan kertas dilakukan pd

calendar stack, yg terdiri dari be2rapa pasangan silinder dg jarak tertentu utk mengontol ketebalan & kehalusan hasil akhir kertas.

R : dioksin dapat kembali menguap akibat pengepresan

kertas yg mgndg klorin. Dampak paparan dioksin dpt mengakibatkan kanker,

chloracne (jerawat disertai erupsi kulit dan kista), penurunan hormon reproduksi pria , juga endometriosis.

Debu hasil pengepresan dpt menimbulkan iritasi mata pekerja, yg pada akhirnya dpt mengganggu akurasi pekerjaan & kualitas kertas hasil pengolahan.

E: menggkn mesin2 yg tlh tstandarisasi utk

meminimalkan bahaya yg mungkin timbul. Memberikan perlindungan bagi pekerja dlm

pekerjaanya dari kemungkinan bahaya yg disebabkan oleh faktor2 yg mmbahayakn kesehatan.

Menempatkan & memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan yg sesuai dg kemampuan fisik & psikis pekerjanya.

C: Penggunaan masker memakai kacamata apabila memasuki ruangan kerja. Pengecekan mesin serta bahan kimia yg digunakan,

scr rutin agar sesuai dg peraturan yg berlaku. Memberikan penyuluhan & tambahan pengetahuan bg

para pekerja mengenai penggunaan APD & pnykit yg dpt timbul akibat pekerjaannya.

10. POPE REEL (PEMOTONGAN KERTAS)A :

Proses ini terdiri dari: Penggulungan kembali lembaran kertas Pemotongan lembaran kertas Pengemasan

R : Debu hasil pemotongan kertas dpt menimbulkan iritasi mata

pekerja,

E: pengecekan mesin utk meminimalkan bahaya yg mungkin

timbul

C: Penggunaan APD