peningkatan prestasi belajar mata pelajaran bahasa...

133
i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI MEDIA PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS IV MI TARBIYATUL ULUM JEMBRAK KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : Awalia NIM. 11511037 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

Upload: others

Post on 22-Mar-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI

MEDIA PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS

IV MI TARBIYATUL ULUM JEMBRAK

KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2015

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

Awalia

NIM. 11511037

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

ii

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

iii

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI

MEDIA PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS

IV MI TARBIYATUL ULUM JEMBRAK

KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2015

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

Awalia

NIM. 11511037

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

iv

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

v

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

vi

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

vii

MOTTO

زل قش ى. )يسف : ا عشتياآاا أ (2لعلكن ذعقل

“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur‟an dengan

berbahasa Arab agar kamu memahanminya”(QS. Yusuf : 2)

Ikhtiar, jalani, nikmati dan syukuri semua akan ada

hikmanhya ذعالىلل

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

viii

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan :

Bapak dan ibu tercinta (Ahmad Junaidi Halim dan Nur

Mudzakiroh) yang telah merawatku sedari kecil, tak henti-hentinya

memberikan kasih sayang dan doa dengan penuh keikhlasan

Saudara-saudara tercintaku NUMLOZ (Nia, Uud, Moham, Roy

dan Zaza) yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini

Buat adik tersayang Iid

Sahabat-sahabatku Alfi, Weni, Ani, Bilqis, Nila, Henny, Ika,

Martini dan teman-teman PGMI angkatan 2011 yang selama ini

selalu bersama dalam suka dan duka

Kawan-kawan kos Yani, Reni, Milla dan Alif yang selalu memberi

semangat

Kawan-kawan KKN Mukiran Kaliwungu yang tak kan terlupakan.

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

ix

KATA PENGANTAR

بسم ميحرلا نمحرلا هللا

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas

segalalimpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa sholawat serta salam senantiasa

tercurahkan kepada NabiMuhammad SAW.

Merupakan kebahagiaan bagi peneliti yang telah dapat

menyelesaikanskripsi dengan judul “PENINGKATAN PRESTASI

BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI

MEDIAPERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS IV MI

TARBIYATUL ULUM JEMBRAK KECAMATAN PABELAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015”.

Selanjutnya dengan penuh kerendahan hati peneliti sampaikan

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya

skripsi ini. Adapun ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku ketua jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtida‟iyah yang telah memberikan kesempatan serta saran

yang membangun kepada peneliti.

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

x

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

xi

ABSTRAK

Awalia. 2015. “Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Bahasa Arab

Melalui Media Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas IV MI Tarbiyatul Ulum

Jembrak Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun 2015”.Skripsi. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz, M.Ag.

Kata Kunci :

Penelitian ini merupakan peningkatan prestasi belajar bahasa Arab melalui

media permainan bahasa pada kelas IV MI Tarbiyatul Ulum Jembrak Kecamatan

Pabelan Kabupaten Semarang Tahun 2015 di semester II. Subjek penelitian terdiri

dari 12 siswa Putra dan 7 siswa putri. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan

mulai dari bulan Agustus-September 2015. Penelitian ini merupakan penelitian

tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4

tahap yaitu perencanaan, pelaksanaa, pengamatan dan refleksi. Metode

pengumpulan data yang digunakan tes tertulis, lembar observasi dan dokumentasi.

Analisis data yang digunakan peneliti adalah membandingkan pencapaian nilai

dengan KKM dan ditandai dengan adanya peningkatan pemahaman siswa

terhadap materi yang disampaikan ≥ 75%.

Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan II diperoleh data seperti

berikut :standar KKM mata pelajaran Bahasa Arab adalah 60, sebelum

menggunakan media permainan bahasa hanya ada 31,57% (6 siswa) yang tuntas

dan 68,43 (13 siswa) belum memenuhi standar KKM. Setelah menggunakan

media permainan bahasa al Kursiyyu as shohih aw al Khoto‟ dalam mata

pelajaran bahasa Arab pada siklus I diperoleh 42,10% siswa tuntas (8 siswa) dan

yang tidak tuntas 57,9% (11 siswa), meskipun ada peningkatan namun msih

dibawah standar KKM. Setelah dilakukan refleksi pada siklus I terjadi

peningkatan pada siklus II yaitu 94,73% (18 siswa) tuntas sedangkan 5,27% (1

siswa) tidak tuntas belum memenuhi KKM. Berbandingan prestasi belajar dari

prasiklus dengan siklus I dan terjadi peningkatan lagi dengan siklus II

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ……………………………………………..……….. i

HALAMAN BERLOGO …………………………………………………….. ii

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………... iv

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ……………………... vi

HALAMAN MOTTO................…………………………………….……….. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...............……………………………..….... viii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. ix

ABSTRAK …………………………………………………………..……….. xi

DAFTAR ISI ………………………………………………………..……….. xii

DAFTAR TABEL …………………………………………………..………. xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………..………. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………..................... 1

B. Rumusan Masalah …………………………………..………................ 4

C. Tujuan Penelitian ……………………………………………............... 5

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ……………................ 5

E. Manfaat Penelitian …....……………………………...……….............. 6

F. Definisi Oprasional……………………………………………............. 7

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

xiii

G. Metode Penelitian …………………………………..………................ 8

H. Sistematika Penulisan ……………………………………….............. 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar …………………………………….………................ 15

B. Media Permainan Bahasa........…………………….………................. 24

BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ……………….………............... 38

B. Subjek Penelitian …………………………………………….............. 43

C. Deskripsi Awal (Pras Sklus) ……………………………..….............. 44

D. Deskripsi pelaksanaan Siklus I …………………...………................. 45

E. Deskripsi pelaksanaan Siklus II …………………..………................. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian …………………………………….………............... 61

B. Pembahasan ………………………………………..………................ 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………….………............. 78

B. Saran ………………………………………………...……….............. 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar guru MI Tarbiyatul Ulum.......................................................... 40

Tabel 3.2 Daftar jumlah siswa MI Tarbiyatul Ulum............................................. 41

Tabel 3.3 Daftar Sarana Prasarana Tarbiyatul Ulum ........................................... 41

Tabel 3.4 Daftar Siswa kelas IV MI Tarbiyatul Ulum.......................................... 43

Tabel 3.5Prestasi Siswa pada Pra Siklus.............................................................. 44

Tabel 4.1 Prestasi Siswa pada Pra Siklus.............................................................. 62

Tabel 4.2 Prestasi Siswa pada Siklus I.................................................................. 63

Tabel 4.3 Prestasi Siswa pada Siklus II ............................................................... 64

Tabel 4.4 Prestasi Siswa pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II.......................... 65

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa pada Siklus I ................................................ 68

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru pada Siklus I ................................................. 69

Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa pada Siklus II .............................................. 73

Tabel 4.8 Lembar Observasi Guru pada Siklus II ................................................ 74

Tabel 4.9 Rekapitulasi Presentase Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ................... 76

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahap Penelitian ................................................................................. 9

Gambar 3.1 Denah Tempat Duduk pada Siklus I ................................................ 46

Gambar 3.2 Denah Tempat Duduk pada Siklus II ............................................... 54

Gambar 4.1 Presentase Nilai Evaluasi Siklus I .................................................... 67

Gambar 4.2 Presentase Nilai Tes Evaluasi Siklus II ............................................ 73

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Lembar Soal Siklus I

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 4 Lembar Soal Siklus II

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 6 Surat Pengantar Lembaga

Lampiran 7 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 8 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 9 Lembar SKK

Lampiran 10 Daftar Riwayat Hidup Peneliti

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

xvii

BAB I

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses panjang yang tidak terpisahkan dari

realitas kehidupan di dunia, berlangsung sejak Nabi Adam sampai sekarang.

Dengan pendidikan yang baik,manusia akan dapat memperoleh ilmu

pengetahuan dan menguasainya untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan

akherat. Ilmu menjadi anugerah yang besar dari Allah kepada manusia

bahkan menjadi modal untuk mengetahui ilmu yang lain, sebagaimana firman

Allah swt berikut;

: ساى ها لن يعلن )العلق (.5علن ال

Artinya;

Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(al „alaq : 5)

Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia melalui jalur

pendidikan tidak terlepas dari kurikulum yang diterapkan dalam pendidikan.

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) merupakan kurikulun

operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan

pendidikan/sekolah. Tujuan pendidikan menengah berdasarkan KTSP adalah

meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut.

Untuk memahami makna prestasi belajar secara garis besar harus

bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri. Menurut Slameto

(1991:2) belajar dimaknai sebagai suatu proses usaha yang dilakukan

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

2

individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya.

Sedang menurut Arifin (2011:2-3) bahwa prestasi secara bahasa berasal

dari bahasa Belanda, “prestatie”menjadi bahasa Indonesia ”prestasi” yang

berarti hasil usaha.Selanjutnya menurut Winkel dalam Hamdani (2010: 137)

mengatakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah

dicapai oleh seseorang. Dengan demikian prestasi belajar merupakan hasil

maksimum yang telah dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha –

usaha belajar. Prestasi belajar dapat diketahui setelah melakukan suatu

evaluasi. Dari hasil evaluasi tersebut dapat memperlihatkan tinggi rendahnya

prestasi belajar siswa.

Bahasa Arab merupakan mata pelajaran pokok yang wajib dipelajari

dan dikuasai oleh siswa pada jenjang dasar dimadrasah ibtidaiyah. Dengan

menguasai bahasa Arab diharapkan siswa dapat memahami dan menguasai

kaidah-kaidah keislaman yang manyoritas berbahasa Arab. Dengan demikian

siswa harus dapat menguasai bahasa Arab. Adapun bahan materi yang

diberikan masih sangatlah dasar.

Ellis dalam karya Abdul Wahab (2009:17) mengemukakan bahwa

pembelajaran bahasa asing adalah sebuah proses yang kompleks dengan

berbagai fenomena yang pelik sehingga tidak mengherankan kalau hal ini

bisa mempunyai arti yang berbeda-beda bagi setiap orang. Dalam proses

pembelajaran bahas Arab selama ini dianggap lamban dan kurang berhasil.

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

3

Siswa telah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menguasai standar

kompetensi bahasa Arab yang telah ditetapkan, bahkan untuk penguasaan

satu ketrampilan (mahãrah) saja seperti membaca (qirã‟ah) belum bisa secara

baik, apalagi empat maharoh semua yang meliputi mendengar (istimã‟),

berbicara (kalãm), membaca (qirãah) dan menulis (kitãbah). Dengan

demikian guru harus mampu memberikan teknik ataupun strategi

pembelajaran yang dapat memotivasi siswa agar siswa dapat memahami dan

menguasai materi bahasa Arab dari hal yang paling dasar. Sehingga untuk

jenjang selanjutnya siswa dapat menyukai mata pelajaran bahasa Arab.

Berdasarkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran bahasa Arab

siswa kelas IV di MI Tarbiyatul Ulum Jembrak kecamatan Pabelan kabupaten

Semarang bahwa guru masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan

drill saja tanpa mendomianasi media atau strategi lain. Proses pembelajaran

belum melibatkan siswa secara aktif. Kegiatan siswa di dalam proses

pembelajaran lebih banyak mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru,

keterlibatan siswa masih kurang dan belum menyeluruh serta hanya

didominasi oleh siswa tertentu saja. Bahkan masih ada beberapa anak yang

dalam membaca tulisan Arab masih kurang lancar, dan ada beberapa anak

yang kesulitan dalam belajar bahasa Arab. Kesulitan belajar bahasa Arab

kurangnya waktu dalam pembelajaran bahasa Arab.

Nasif Musthofa dalam karya Abdul Wahab (2009:79) mengemukakan

bahwa Permainan bahasa merupakan media baru yang dapat dimanfaatkan

dalam program pembelajaran bahasa Arab. Dan hasil dari aplikasi itu sangat

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

4

berdampak positif dalam penguasaan ketrampilan bahasa, karena pada

dasarnya proses pembelajaran bahasa asing diperlukan situasi yang

menyenangkan.

Permasalahan yang ada di MI Tarbiyatul Ulum Jembrak kecamatan

Pabelan kabupaten Semarang yaitu dalam membaca tulisan Arab beberapa

siswa masih kurang lancar, sehingga penilitian lebih memfokuskan pada

ketrampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Arab. Peneliti ingin

melakukan penelitian tindakan kelas mata pelajaran Bahasa Arab dengan

menggunkan media permainan Bahasa. Sehingga peneliti akan melakukan

penelitian dengan judul skripsi “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI MEDIA

PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS IV MI TARBIYATUL

ULUM JEMBRAK KECAMATAN PABELAN KABUPATEN

SEMARANG TAHUN 2015”. Karena menurut pengamatan peneliti dengan

menggunakan media permainan bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, secara umum masalah penelitian ini dapat

dirumuskan sebagi berikut “Apakah melalui media permainan bahasa dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran bahasa

Arab di MI Tarbiyatul Ulum Jembrak kecamatan Pabelan kabupaten

Semarang tahun 2015?”

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

5

C. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar

siswa kelas IV melaui media permainan bahasa pada mata pelajaran bahasa

Arab di MI Tarbiyatul Ulum Jembrak kecamatan Pabelan kabupaten

Semarang tahun 2015

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis tindakan

Menurut Arikunto (1999:87) bahwa suatu jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahan, sampai terbukti melalui data yang

terkumpul. Sementara menurut Hadi (1981:63) hipotesisi dimaknai sebagai

dugaan sementara yang mungkin benar atau mungkin salah. Dengan demikian

hipotesis dimaknai sebagai jawaban yang bersifat sementara, akan menjadi

jawaban pasti berdasar data hasil penelitian.

Menurut peneliti hipotesis yang dapat dikemukakan bahwa dengan

menggunakan permainan bahasa dalam pemebalajaran bahasa Arab siswa

kelas IV dapat meningkatkan prestasi belajar.

2. Indikator keberhasilan

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

6

Penggunaan media permainan bahasa ini dikatakan efektif apabila

indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat

dirumuskan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan ≥ 75%.

b. Ada perubahan prestasi belajar secara berkelanjutan dari nilai ulangan

harian, siklus Idan siklus II.

c. Siswa kelas IV memenuhi kriteria ketuntasan minimal 60 dalam

pembelajaran Bahasa Arab.

E. Manfaat Penelitian

1. Secara teoritik

Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi pengembangan ilmu

pengetahuan tentang penerapan permainan bahasa untuk meningkatkan

prestasi belajar pada mata pelajaran Bahasa Arab siswa kelas IV di MI

Tarbiyatul Ulum Jembrak kecamatan Pabelan kabupaten Semarang tahun

2015

2. Manfaat praktis

a. Bagi siswa penelitian ini dapat memberikan suasana pembelajaran yang

menyenangkan sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

khususnya pada mata pelajaran bahasa Arab

b. Bagi guru hasil penelitian ini dapat menjadi motivasi guru untuk lebih

berkreasi dan memilih strategi yang tepat dalam pembelajaran bahasa

Arab

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

7

c. Bagi sekolah hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan

sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam kegiatan pembelajaran,

meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada pembelajaran bahasa

Arab

E. Definisi Operasional

1. Prestasi belajar

Menurut Poerwadarminto (1982 : 108) prestasi belajar adalah suatu

pengertian yang terdiri dari rangkaian dua kata yaitu prestasi dan

belajar. Prestasi adalah hasil yang dicapai (dilakukan, dikerjakan,

dsb).Sedang belajar adalah “berusaha, (berlatih dan sebagainya) supaya

mendapat suatu kepandaian”.

Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai setelah siswa melakukan

kegiatan belajar sehingga ada perubahan-perubahan dalam pengetahuan,

pemahaman, ketrampilan dan sikap siswa.

2. Bahasa Arab

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang digunakan didunia

internasional, yang tumbuh dan berkembang sesuai kepentinganorang-

orang yang menggunakannya, deskripsi dan pemaparannya sangat

mendetail dan mendalam. Bahasa Arab memiliki nilai sastra tinggi bagi

mereka yang mengetahui dan mendalami. Bahasa Arab ditakdirkan

sabagai bahasa didalam Al Quran. Bahasa Arab merupakan mata pelajaran

yang telah diajar disekolah dasar pada kelas IV.

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

8

3. Permainan Bahasa

Pada hakikatnya menurut Soeparno dalam karya Abdul Wahab

(2009:80), permainan bahasa adalah suatu aktifitas untuk memperoleh

suatu ketrampilan berbahasa tertentu dengan cara yang menggembirakan.

Dan menurut Gibbs dalam karya Abdul Wahab (2009:80) mengungkapkan

bahwa permainan adalah suatu kegiatan yang terjadi di dalamnya

saling membantu atau saling bersaing antara siswa untuk mencapai tujuan

yang telah ditentukan dengan aturan -aturan tertentu.

Jadi permainan bahasa yaitu permainan yang dapat digunakan dalam

pembelajaran bahasa, salah satunya bahasa Arab yang dapat membuat

proses pembelajaran menjadi menyenangkan untuk siswa dan dapat

melatih siswa untuk saling bekerja sama dan berfikir kritis.

F. Metode Penelitian

1. Rancangan penelitian

Pada dasarnya banyak penelitian yang dapat dilakukan

oleh peneliti. Namun, dalam hal ini peneliti mengambil penelitian

tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) berasal dari

bahasa Inggris, yaitu classroom action research, yang berarti action

research (penelitian dengan tindakan) yang dilakukan di kelas

(Suyadi, 2011:7). Bentuk pemberian tindakan pada penelitian ini

dengan memberikan suatu tindakan pada subjek yang diteliti dengan

menggunakan media permainan bahasa untuk diketahui pengaruhnya

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

9

terhadap prestasi belajar mata pelajaran bahasa Arab karena adanya

pemberian tindakan yang dilakukan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

yang digunakan adalah jenis kolaboratif, dimana peneliti bertindak

sebagai pengamat. Proses belajar mengajar tetap dilakukan oleh guru

dan siswa. Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar berjalan

secara alami, sehingga nilai dan data yang diperoleh valid.

Gambar 1.1 Tahap Penelitian

( Arikunto, 2008:16)

2. Subyek dan Objek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV MI

Tarbiyatul Ulum Jembrak kecamatan Pabelan kabupaten Semarang

berjumlah 19 siswa. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah

pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab pada semester ganjil materi

صذاب الوح أ pada siklus I dan materi (peralatan sekolah) األداخ الوذسسيح

(para pekerja) pada siklus II melaui media permainan bahasa untuk

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

10

mengoptimalkan serta meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran ahasa Arab.

3. Langkah-langkah penelitian

Tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari

empat tahapan penting, meliputi; (1) perencanaan (planning), (2) tindakan

(action), (3) pengamatan (observasi), dan (4) refleksi (reflection)

(Arikunto, 2008:20). Lebih jelasnya sebagai berikut:

a. Perencanaan (planning)

Langkah awal yang dapat dilakukan dalam perencanaan yaitu membuat

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), mempersiapkan fasilitas

dan sarana pendukung yang diperlukan saatproses pembelajaran

berlangsung, mempersiapkan lembar observasi untuk mengetahui

kondisi siswa dalam proses pembelajaran, melakukan observasi dan

membuat simulasi perbaikan.

b. Pelaksanaan Tindakan (action)

Pelaksanaan tindakan meliputi tahapan-tahapan yang dilakukan oleh

peneliti maupun siswa dalam pembelajaran. Tahapan-tahapan tersebut

yaitu mengatur ruang kelas, memberi motivasi kepada siswa untuk

sungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran, menyampaikan tujuan

pembelajaran yang sesuai dengan rencana pembelajaran,

mengadakan proses pembelajaran, memberi tugas pada siswa, peneliti

beserta siswa merefleksikan pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Pengamatan (observation)

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

11

Pada tahap ini guru melakukan pengamatan terhadap peserta didik

apakah peserta didik antusias dan berminat dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia serta melakukan pengamatan tentang peningkatan

menulis narasidengan baik dan benar.

d. Analisis dan Refleksi

Untuk mengetahui ketercapaian dan keberhasilan tujuan penelitian.

Tahap refleksi (reflection), meliputi :

1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran.

2) Evaluasi hasil observasi.

3) Analisis hasil pembelajaran. Memperbaiki kelemahan siklus I

pada siklus II.

Hasil refleksi berupa refleksi terhadap perencanaan yang telah

dilaksanaan tersebut, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki

kinerja guru pada tahap selanjutnya yaitu siklus II dan seterusnya.

4. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen tes dan non tes. Tes meliputi

soal yang diberikan kepada siswa. Sedangkan non tes meliputi

observasi, dan dokumentasi.

a. Teknik tes

Tes dilakukan dengan memberikan soal mengenai materi yang

telah disampaikan (lembar soal) untuk mendapatkan informasi atau

data tentang pemahaman siswa terhadap materi yang telah

disampaikan dengan media permainan bahasa.

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

12

b. Teknik Observasi

Lembar observasi yang berkaitan dengan tingkat perhatian siswa

dalam proses pembelajaran.

c. Teknik Dokumentasi

Hasan (2002:87) mengemukakan bahwa dokumentasi adalah

teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada

subyek penelitian namun melalui dokumentasi dokumentasi.

Pedoman ini berupa dokumen-dokumen nilai hasil belajar

sebelum pelaksanaan tindakan dilakukan dan membuat RPP dari

silabus.

5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes,

pengamatan dan dokumentasi.

a. Tes

Memberi soal-soal yang disusun sesuai dengan kandungan materi,

baik berupa tes awal maupun tes akhir. Untuk menjawab soal-soal

dan mengerjakan tugas seperti yang dikehendaki muatan soal

(lembar tes), sebelum mengerjakan tes akhir siswa melakukan

latihan dengan campuran metode dokumentasi.

b. Pengamatan

Dipandu dengan lembar pengamatan yang dilakukan langsung

oleh peneliti untuk memperoleh data penelitian, aktifitas dan data

ketrampilan guru selama proses pembelajaran berlangsung.

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

13

c. Dokumentasi

Untuk melihat nilai pelajaran Bahasa Arab sebelum penerapan

penelitian tindakan kelas, sehingga dapat mengelompokkan siswa

menjadi tiga kelompok. Pengelompokan ini berdasarkan

prestasi mereka yang tergolong tinggi, sedang, dan rendah.

6. Teknis Analisis Data

Setelah terkumpul data dengan lengkap, maka selanjutnya adalah

menganalisis data tersebut untuk mengetahui hasil akhir dari

penelitian yang telah dilakukan. Dalam hal ini penulis

menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Adapun rumusnya adalah

sebagai berikut:

Keterangan :

P = angka persentase

f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah frekuensi (banyaknya individu) (Djamarah, 2000: 225-

226).

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar sistematika penulisan skripsi dalam penelitian

tindakan kelas adalah sebagai berikut:

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

14

1. Bagian awal yang terdiri dari: Halaman Sampul, Lembar Logo,

Lembar Persetujuan, Pengesahan, Pernyataan Keaslian Tulisan, Motto,

Persembahan, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi , Daftar Tabel, Daftar

Gambar dan Daftar Lampiran.

2. Bagian inti dari skripsi terdiri dari:

BAB I Pendahuluan, Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan,

Manfaat Penelitian, Definisi Operasianal, Metode Penelitian dan

Sistematika Penulisan.

BAB II Kajian Pustaka terdiri dari prestasi belajar, dan media

permainan bahasa.

BAB III Pelaksanaan Penelitian mencakup: Pada bab ini berisi

gambaran umum MI Tarbiyatul Ulum Jembrak Kecamatan Pabelan

Kabupaten Semarang, subjek penelitian, deskripsi pra siklus, siklus I dan

siklus II.

BAB IV Deskripsi Hasil penelitian Pra Siklus, Siklus I, Siklus IIdan

pembahasan.

BAB V Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran

3. Bagian Akhir terdiri dari Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran dan

Daftar Riwayat Hidup Peneliti.

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi belajar

1. Pengertian belajar

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya (Slameto, 1991:2). Menurut Hilgard dan Bower dalam karya

Baharuddin dan Wahyuni (2008: 13) bahwa belajar adalah memperoleh

pengetahuan atau menguasai pengetahuan melalui pengalaman,

mengingat, menguasai pengalaman, dan mendapatkan informasi atau

menemukan.

Menurut Morgan dalam karya Baharuddin dan Wahyuni (2008: 14)

menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap

dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Pernyataan Morgan dan

kawan-kawan ini senada dengan apa yang dikemukakan para ahli yang

menyatakan bahwa belajar merupakan proses yang dapat menyebabkan

perubahan tingkah laku disebabkan adanya reaksi terhadap suatu situasi

tertentu atau adanya proses internal yang terjadi di dalam diri seseorang.

Dengan demikian, belajar sebagai salah satu aktifitas manusia dimaknai

sebagai aktifitas atau kegiatan yang didasari kesadaran dan didasari pada

penguasaan tentang sesuatu.

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

16

2. Tujuan Belajar

Dalam konteks tujuan belajar, beberapa ahli telah mengklasifikasikan

tujuan belajar dalam beberapa klasifikasi. Gagne dalam Hasibuan dan

Mujiono (1995 :5) telah mengelompokkan kondisi-kondisi belajar sesuai

dengan tujuan-tujuan belajar yang ingin dicapai. Gagne menyederhanakan

lima kemampuan manusia yang merupakan hasil belajar sehingga pada

gilirannya, membutuhkan sekian macam kondisi belajar (atau sistem

lingkungan belajar) untuk pencapaiannya.

Kelima kemampuan hasil belajar tersebut antara lain, pertama,

Keterampilan intelektual yang merupakan hasil belajar terpenting dari sistem

lingkungan skolastik. Kedua, Strategi kognitif, mengatur cara belajar dan

berpikir seseorang dalam arti seluas-luasnya, termasuk kemampuan

memecahkan masalah. Ketiga, Informasi verbal, pengetahuan dalam arti

informasi dan fakta. Kemampuan ini umumnya sangat dikenal dan sering

terjadi dalam kehidupan. Keempat, Keterampilan motorik yang diperoleh

di sekolah, antara lain keterampilan menulis, mengetik, menggunakan

jangka, dan sebagainya. Kelima, Sikap dan nilai, berhubungan dengan

arah serta intensitas emosional yang dimiliki seseorang, sebagaimana

dapat disimpulkan dari kecenderungannya bertingkah-laku terhadap orang,

barang, atau kejadian.

3. Ciri-ciri Belajar

Aktivitas belajar memiliki ciri-ciri tertentu. Menurut Baharudin dan Esa

N. dalam Lilik dkk (2009:18), ciri-ciri belajar meliputi: pertama, Belajar

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

17

ditandai adanya perubahan tingkah laku. Kedua, Perubahan tingkah laku dari

hasil belajar itu relatif permanen, ketiga, Perubahan tingkah laku tidak harus

dapat diamati pada saat berlangsungnya proses belajar,tetapi perubahan

perilaku itu biasa jadi bersifat potensial Perubahan tingkah laku itu

merupakan hasil latihan atau pengalaman, keempat, Pengalaman atau latihan

itu dapat memberikan penguatan.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan balajar.

Proses belajar melibatkan berbagai faktor yang sangat kompleks. Oleh

sebab itu masing-masing faktor perlu diperhatikan agar proses belajar dapat

berhasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Suryabrata

dalam Lilik dkk, (2009: 23), keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh

banyak faktor. Secara umum keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor

eksternal dan internal.

Masing-masing faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang terdapat di luar diri

individu. Dalam proses belajar di sekolah factor eksternal berarti faktor-

faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor-faktor eksternal terdiri dari

faktor nonsosial dan faktor sosial. Pertama, Faktor Nonsosial yakni faktor

nonsosial adalah faktor-faktor diluar individu yang berupa kondisi fisik

yang ada di lingkungan belajar. Kondisi fisik berupa cuaca, alat, gedung,

dan sejenisnya. Kedua, Faktor Sosial, faktor sosial adalah faktor-faktor di

luar individu yang berupa manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

18

biasa dipilah menjadi faktor yang berasal keluarga, lingkungan sekolah

dan lingkungan masyarakat (termasuk teman pergaulan anak), misalnya

kehadiran orang dalam belajar, kedekatan hubungan antara anak dan orang

lain, keharmonisan atau pertengkaran dalam keluarga, hubungan antar

personil sekolah dan sebagainya.

b. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu

yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor

psikologis.

Faktor Fisiologis yaitu faktor fisiologis adalah kondidi fisik yang

terdapat dalam diri individu. Faktor fisiologis terdiri dari keadaan

tonusjasmani pada umumnya dan keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu.

a) Keadaan Tonus Jasmani Pada Umumnya

Keadaan Tonus jasmani secara umum yang ada dalam diri

individu sangat mempengaruhi hasil belajar. Keadaan tonusjasmani

secara umum ini misalnya tingkat kesehatan dan kebugaran fisik

individu. Apabila badan individu dalam keadaan bugar dan sehat

maka akan mendukung hasil belajar. Sebaliknya, jika badan individu

dalam keadaan kurang bugar dan kurang sehat akan menghambat hasil

belajar.

b) Keadaan Fungsi-Fungsi Jasmani Tertentu

Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu adalah keadaan fungsi

jasmani tertentu, terutama yang terkait dengan panca indera yang ada

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

19

dalam diri individu. Panca indera merupakan pintu gerbang masuknya

pengetahuan dalam diri individu.

Faktor Psikologis. Faktor Psikologis adalah factor psikis yang

ada dalam diri individu. Faktor-faktor psikis tersebut antara lain

tingkat kecerdasan, motivasi, minat, bakat, sikap, kepribadian,

kematangan dan lain sebagainya. Faktor eksternal dan internal

mempengaruhi keberhasilan belajar pengaruhnya bisa bersifat positif.

Faktor eksternal dan internal bisa juga bersifat negatif.

5. Prinsip-prinsip belajar

Menurut Dimyati, Mudjiono (2002:42) agar kita memiliki

pedoman dan teknik belajar yang baik, maka perlu diketahui prinsip-

prinsip belajar. Prinsip-prinsip belajar tersebut antara lain: pertama,

perhatian dan motivasi. Artinya bahwa perhatian mempunyai peranan

yang penting dalam kegiatan belajar, bahkan perhatian menjadi dasar

terjadinya proses pembelajaran. Dari perspektif teori belajar bahwa belajar

tidak akan berlangsung tanpa adanya perhatian dari peserta didik (Gagne

dan Berline, 1982:335). Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada

siswa apabila bahan pelajaran sesuai kebutuhannya. Motivasi adalah

tenaga penggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasi

dapat dibandingkan dengan mesin dan kemudi mobil (Gage dan Berline,

1982:372).

Kedua, Keaktifan. Kecenderungan psikologi dewasa ini

menganggap bahwa anak adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

20

dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasi sendiri.

Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang laindan juga tidak bisa

dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila

anak aktif mengalami sendiri. John Dewey mengemukakan bahwa belajar

adalah menyangkut apa yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya sendiri,

maka inisiatif harus datang dari siswa untuk diri sendiri. Guru hanya

pembimbing dan pengarah.

Ketiga, Keterlibatan langsung/berpengalaman. Edgar Dale dalam

penggolongan pengalaman belajar yang dituangkan dalam kerucut

pengalamannya mengemukakan bahwa belajar yang paling baik adalah

belajar melalui pengalaman langsung.

Keempat, Pengulangan. Dalam teori Psikologi daya mengemukakan bahwa

belajar adalah melatih daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atas

daya mengamat, menangkap, mengingat, mengkhayal, merasakan dan

sebagainya. Dengan melakukan pengulangan maka daya-daya tersebut

akan berkembang.

Kelima, Tantangan. Teori medan dari Kurt Lewin mengemukakan

bahwa siswa dalam situasi belajar berada dalam suatu medan atau

lapangan psikologis. Dalam situasi belajara siswa menghadapi suatu

tujuan yang ingin dicapai, tetapi selalu mendapat hambatan yaitu

mempelajari bahan belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi

hambatan itu yaitu dengan mempelajari bahan belajar. Apabila hambatan

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

21

itu telah diatasi, artinya tujuan belajar telah tercapai, maka ia akan masuk

dalam medan baru dan tujuan baru, demikian seterusnya.

Kelima, Balikan dan penguatan. Prinsip belajar yang berkaitan

dengan balikan dan penguatan terutama ditekankan oleh teori operant

conditioning dari Skiner. Siswa akan belajar lebih bersemangat apabila

mengetahui dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Hasil yang baik

merupakan balikan yang menyenangkan yang akan mempengaruhi usaha

belajar selanjutnya.

Keenam, Perbedaan individual. Setiap siswa memiliki karakteristik

berbeda yaitu karakteristik psikis, kepribadian dan sifat-sifatnya.

Perbedaan individual ini dapat mempengaruhi cara belajar dan hasil

belajar siswa.

6. Prestasi belajar

Menurut Arifin (2011:2-3) mengemukakan kata prestasi berasal

dari bahasa Belanda, yaitu “prestatie” kemudian dalam bahasa

Indonesia menjadi ”prestasi” yang berarti hasil usaha. Poerwadarminto

(1982 : 108) mengemukakan prestasi belajar adalah suatu pengertian

yang terdiri dari rangkaian dua kata yaitu prestasi dan belajar.

Prestasi adalah hasil yang dicapai (dilakukan, dikerjakan, dsb). Sedang

belajar adalah “berusaha, (berlatih dan sebagainya) supaya mendapat

suatu kepandaian”.

Dapat dipahami mengenai makna kata prestasi dan belajar,

menurut Hamdani (2011: 137-138) prestasi pada dasarnya adalah hasil

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

22

yang diperoleh dari suatu aktivitas. Adapun belajar pada dasarnya adalah

suatu proses yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu, yaitu

perubahan tingkah laku. Dengan demikian, prestasi belajar adalah hasil

yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam

diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.

Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

prestasi belajar adalah hasil dari suatu usaha peserta didik yang

mengakibatkan perubahan kecakapan potensial sebagaimana yang

telah dinyatakan dalam catatan keberhasilan dari seorang guru.

7. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

a. Pemenuhan Kebutuhan Psikologis.

Secara umum diketahui bahwa dalam perkembangan anak

perlu dipenuhi berbagai kebutuhan, yaitu, kebutuhan primer,

pangan, sandang dan perumahan serta kasih sayang, perhatian,

penghargaan terhadap dirinya dan peluang mengaktualisasikan dirinya.

Pemenuhan kebutuhan dalam perkembangan ini banyak tergantung

dari cara lingkungannya berinteraksi dengan dirinya. Sebagaimana

organisme ditentukan secara alamiah oleh sifat-sifat keturunan dan ciri-

ciri unik yang dibawa sejak lahir.

b. Intelegensi, emosi, dan motivasi

Prestasi belajar, tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan

intelektual yang bersifat kognitif, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

23

faktor nonkognitf seperti emosi, motivasi, kepribadian serta

berbagai pengaruh lingkungan.

c. Pengembangan kreativitas

Setiap anak dilahirkan dengan bakat yang merupakan potensi

kemampuan yang berbeda-beda dan terwujud karena interaksi yang

dinamis antara keunikan individu dan pengaruh lingkungan. Berbagai

kemampuan yang teraktualisasikan beranjak dari berfungsinya otak

seseorang (Semiawan, 2002:11-13).

8. Fungsi Prestasi Belajar

Zainal Arifin (2011:3) menerangkan fungsi prestasi belajar antara

lain : Pertama, prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas

pengetahuan yang telah dikuasai anak didik. Kedua, prestasi belajar

sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Para ahli psikologi

biasanya menyebut hal ini sebagai tendensi keingintahuan dan

merupakan kebutuhan umum pada manusia. Ketiga, prestasi belajar

sebagai bahan informasi dan inovasi pendidik. Karena prestasi belajar

dapat dijadikan pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang berperan sebagai umpan balik (feedback)

dalam meningkatkan mutu pendidikan. Keempat, prestasi belajar sebagai

indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Indikator intern

dalam hal ini bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat

produktifitas suatu institusi pendidikan. Kurikulum yang digunakan

relevan dengan kebutuhan masyarakat dan anak didik. Indikator ekstern

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

24

dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan

indikator tingkat kesuksesan anak didik di masyarakat. Kelima, prestasi

belajar dapat dijadikan indikator terhadap kecerdasan anak didik.

B. Media Permainan Bahasa

1. Hakikat Media Permainan Bahasa

Menurut Achsin dalam Arsyad (2002:74-75) mengemukakan kata

media berasal dari kata Latin “medius” yang artinya “tengah”. Secara

umum, media adalah semua bentuk perantara untuk menyebar, membawa

atau menyampaikan sesuatu pesan (message) dan gagasan kepada

penerima. Setiap orang, bahan, alat atau kejadian yang memungkinkan

siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Dalam

pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah adalah media.

Dalam bahasa Arab, media pembelajaran dimaknai sebagai

-atau menurut Ibrahim dalam bukunya Al-Muwajjih al سائل االيضاح

Fanniy li Mudarrisiy al-Lughah al-„Arabiyyahsebagai السائل الرضيذيح

(1978:423). Ada beberapa kalangan yang menyebutnya الوعياخ السوعيح

.(alat pendengar) الثصشيح

Sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia, Poerwodarminta dalam

karya Wahab (2009:80) memberikan arti permainan sebagi berikut : a.

Mainan (alat untuk main), b pertunjukan, tontonan c. Perhiasan, d.

perbuatan yang dilakukan dengan tidak bersungguh-sungguh.Menurut

Soeparno dalam karya Wahab (2009:80) permainan bahasa adalah suatu

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

25

aktifitas yang dilakukan untuk memperoleh suatu keterampilan

berbahasa tertentu dengan cara yang menggembirakan.

Sementara menurut Gibbs dalam karya Wahab (2009:80)

permainan bahasa diartikan sebagai suatu kegiatan yang di dalamnya

ada kegiatan saling membantu dalam persaingan antar pemain untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan aturan-aturan tertentu.

Media permainan bahasa adalah suatu kegiatan yang menyenangkan

untuk menyampaikan tujuan materi yang ingin dicapai.

2. Tujuan dan Manfaat Media Permainan Bahasa

Menurut Soeparno dalam Wahab (2009:80) permainan bahasa

mempunyai tujuan ganda, yaitu untuk memperoleh kegembiraan dan

untuk melatih ketrampilan berbahasa tertentu. Tujuan dari permainan

bahasa adalah untuk memperoleh kegembiraan dan untuk melatih

keterampilan berbahasa tertentu. Namun bukan ditujukan untuk

mengukur atau mengevaluasi hasil belajar siswa. Karena permainan

bahasa digunakan sebagai langkah pendekatan dalam pembelajaran

untuk mempermudah pencapaian tujuan dari pembelajaran bahasa tersebut.

Manfaat permainan bahasa dalam kegiatan pembelajaran

menurut Mustofa dalam adalah 1) Memupuk jiwa persaingan yang

sehat, atau saling mengunguli satu sama lain. 2) Mendorong

pembelajaran untuk menyaksikan dan ikut serta dalam berbagai

permainan. 3) Memotivasi diri untuk tampil dengan sebaik-baiknya. 4)

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

26

Belajar untuk bekerjasama dalam suatu pekerjaan, atau mencapai sebuah

kemenangan.

3. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menggunakan Permainan

Bahasa.

Menurut Salim dalam karya Wahab (2009:81), apabila guru akan

memanfaatkan media permainan bahasa, maka hendaknya

memperhatikan hal-hal berikut: pertama, sifat permainan bahasa adalah

sebagai sarana pembantu dalam pengajaran dan bukan “tujuan”. Kedua,

banyak orang berkeyakinan bahwa permainan bahasa hanya cocok

untuk usia-usia anak-anak, padahal ada beberapa permainan bahasa

model yang cocok untuk usia-usia muda dan usia tua. Ketiga, tujuan

permainan bahasa tidak terbatas untuk menghilangkan kejenuhan dan

kelelahan dalam pengajaran bahasa, akan tapi untuk menyempurnakan

materi bahasa yang diajarkan. Keempat, saat memilih dan menentukan

permainan bahasa, hendaknya diperhatikan istilah-istilah bahasa yang

diajarkan, tata cara pelaksanaan permainan “untuk kelompok-berpasang-

pasangan individu-golongan”.

4. Cara Memilih Bahasa dan Petunjuk Pelaksanaannya

Menurut Salim dalam karya Wahab (2009:82), dalam memilih

permainan bahasa dalam proses pembelajaran bahasa Arab, maka

harus memperhatikan hal -hal berikut:

a. Pengajar harus menentukan batasan yang jelas, sehingga

memungkinkan untuk memilih permainan bahasa yang sesuai.

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

27

b. Permainan bahasa harus sesuai dengan tingkatan pengajaran,

kemampuan peserta didik, waktu, dan tempat yang tersedia.

c. Rasa aman yang melingkupi siswa jangan sampai menimbulkan

penyimpangan.

d. Harus memperhatikan ketrampilan berbahasa, unsur-unsur bahasa dan

model bahasa agar pelaksanaan latihan bahasa dengan“permainan”

menjadi sempurna.

e. Jika permainan membutuhakn persiapan yang khusus, maka lebih baik

persiapan dilakukan sebelum permainan dilaksanakan.

f. Sebelum permainan dimulai harus diyakinkan bahwa siswa telah

memahami tatacara pelaksanaan permainan.

5. Peran Penting Media Permainan Bahasa

Menurut Soemarto dalam karya Arsyad (2002:75), penggunaan

media dalam pembelajaran bahasa bertitik tolak dari teori yang

mengatakan bahwa totalitas persentase banyaknya ilmu pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap yang dimiliki oleh seseorang terbanyak dan

tertinggi melalui indra lihat dan pengalaman langsung melakukan sendiri,

sedangkan selebihnya melalui indra dengar dan indra lainnya.

Lebih lanjut Lannon dalam karya Arsyad (2002:75)

mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat : menarik minat siswa;

meningkatkan pengertian siswa; memberikan data yang kuat/terpercaya;

memadatkan informasi; memudahkan menafsirkan data;

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

28

Mudjiono dalam karya Arsyad (2002:76) menambahkan bahwa

media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi belajar serta

memberikan stimulus bagi kemauan belajar. Hal ini seiring dengan

apa yang dikemukakan oleh Yunus dalam bukunya Al-Tarbiyyah wa al-

Ta‟lim (1931: 78), sebagai beriku

اا اعظن ذأثيشا في الذاس اضوي للفن ....فوا ساء كوي سوع

Maksudnya, bahwa media pembelajaran itu berpengaruh besar bagi

indra dan lebih memudahkan (dapat menjamin) pemahaman orang yang

melihat tidak sama dengan orang yang hanya mendengar.

Ibrahim (1971: 432) menjelaskan pentingnya media

pembelajaran sebagaimana penjelasan berikut:

ذجلة السشس للرالهيز ذجذد شاطن ذجة إلين الوذسسح إا ذساعذ

على ذثثيد الذقائق في اراى الرالهيز اا ذذيي الذسس توا يرطلث

الذشكح العول.اسرخذاها هي

Maksudnya, media pembelajaran dapat membangkitkan rasa

senang dan gembira siswa-siswa dan memperbaharui semangat

mereka. Rasa suka hati mereka untuk ke sekolah akan timbul, dapat

memantapkan pengetahuan pada benak para siswa, menghidupkan

pelajaran karena pemakaian media pembelajaran membutuhkan gerak

dan karya.

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

29

6. Macam-macam Media Permainan Bahasa

Pembagian macam-macam permainan bahasa disesuaikan

dengan kompetensiberbahasa arab yang seharusnya dikuasai oleh

siswa, yaitu mencakup:

a. Permainan bahasa untuk keterampilan menyimak

Menyimak bersifat pasif-reseptif dengan maksud : inisiatif

untuk dapat berkomunikasi dengan berbahasa arab bukan berasal

dari dirinya, melainkan dari orang lain yang sikap dan tindakannya

diharapkan oleh pendengar untuk diperhatikan dengan seksama

sehingga dapat dipahami maksudnya dan dapat diikuti struktur

kalimatnya. Bahasa lisan yang dapat dipahami dapat berjenis :

bunyi bahasa, fonem, suku kata, kata-kata lepas, frasa, kalimat dan

wacana yang utuh dan lengkap. Karena tujuan utama dari

kecakapan menyimak adalah : untuk dapat memahami bahasa lisan.

Media permainan yang dapat dimanfaatkan antara lain :

1) Bisik Berantai (Al-Asrar al-Mutasalsil)

Permainan ini terdiri dari dua kelompok yang

masingmasing terdiri dari 6-7 siswa, guru membisikkan kosakata

atau kalimat yang diperlihatkan kepada siswa paling depan pada

masing-masing kelompok, untuk selanjutnya dibisikkan pada

siswa di belakangnya demikian sampai siswa terakhir, kelompok

yang tercepat dan benar dialah yang menang. Dalam permainan

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

30

ini siswa belajar kecepatan dalam menangkap informasi dari orang

lain.

2) Perintah Bersyarat (al Amr bi Syartin atau Qola Saimon)

Guru memberikan perintah atau pertanyaan kepada

pebelajar yang ditunjuk ke depan kelas, akan tetapi perintah atau

pertanyaan baru boleh dilaksanakan jika diawali dengan kata

“qola saimon” atau diawali dengan kata kunci (password) yang

telah disepakati bersama. Misalnya, jika siswa melaksanakan

perintah tanpa diawali kata tadi maka tidak sah dan seterusnya.

Permainan bahasa ini memberikan tingkat konsentrasi pebelajar

dalam melakukan proses belajar ketrampilan menyimak informasi.

3) Siapa yang Berbicara (Man al Mutahaddits)

Guru memperdengarkan sebuah percakapan yang

sederhana, kemudian pebelajar diperintah untuk menebak siapa

yang berbicara. Misalnya, suara antara siswa dan guru,

pedagang dan pembeli, dokter dan pasien dan lainlain.

Permainan ini m emberikan kesempatan kepada pebelajar untuk

melatih konsentrasi pebelajar dalam menangkap pelaku informasi.

4) Bagaimana Saya Pergi (Kaifa Adzhab)

Guru memberikan intruksi kepada siswa untuk

menunjukkan rute perjalanan sebuah kota atau tempat tertentu

yang terdapat di peta atau yang tergambar di papan tulis, setelah

memperdengarkan penjelasan singkat tentang perjalanan yang

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

31

ingin ditempuhnya baik dari guru atau temannya, pembelajar

diminta untuk melakukan apa yang telah dijelaskan sebelumnya.

b. Permainan Bahasa untuk Keterampilan Berbicara (Kalam)

Hal yang diprioritaskan dalam kecakapan berbicara adalah

berkenaan dengan isi dan makna yang terkandung dalam sebuah

pesan secara lisan. Maksud dari kemampuan berbicara adalah

kemampuan berkomunikasi secara akurat dan efektif dalam

penggunaan bahasa secara konteks. Sehingga tujuan utama

pembelajaran keterampilan berbicara adalah : mampu menggunakan

bahasa secara lisan. Media permainan yang dapat dimanfaatkan

antara lain :

1) Dimana Saya (Aina Ana)

Guru memperagakan gerakan dari suatu kegiatan tertentu

kemudian memberikan perintah kepada siswa untuk menebak

dimana kegiatan tersebut dilakukan, seperti gerakan orang yang

sedang makan, menunggu bis di halte, membersihkan tempat tidur,

guru sedang menulis dan lainlain.

2) Kotak Barang (Shunduq al Asyya‟)

Guru memasukkan berbagai benda yang sebelumnya

dipertunjukkan satu persatu pada siswa ke dalam sebuah kotak,

setelah itu bertanya pada mereka benda apa yang dipegangnya,

jika siswa menebak dengan benar maka benda tadi dikeluarkan,

demikian sampai habis. Hal ini dimaksudkan untuk melatih

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

32

ingatan dan sekaligus menyampaikan apa yang telah dilihat dan

didingat secara lisan.

3) Mendeskripsikan Gambar (Sifis Shuroh)

Guru memperlihatkan beberapa gambar orang-orang yang

terkenal (tokoh) kepada siswa kemudian menyuruh satu orang

siswa untuk mengomentari satu gambar, demikian sampai akhir.

4) Apa yang Saya Kerjakan (Madza A‟mal)

Guru memperagakan perbuatan tertentu atau menyuruh

salah satu siswa untuk melakukan perbuatan tersebut, kemudian

menyuruh siswa lain untuk menebak apa yang sedang

dilakukannya.

5) Pantomim (Fikrotun dunal kalam)

Seperti halnya permainan “madza a‟mal”, hanya saja

soalnya lebih panjang atau perbuatan yang diperagakan guru

atau siswa lebih komplek, sehingga siswa menceritakannya ke

dalam beberapa kalimat bahkan paragraf. Disamping itu kata-kata

kunci dari permainan ini lebih bebas dibanding dengan permainan

madza a‟mal.

6) Mengapa saya melakukan pekerjaan ini (Limadza a‟miltu hadzã)

Guru menyiapkan kartu yang berisi pertanyaan “Limadza”,

kemudian salah satu siswa diminta memegang kartu dan

membacanya kemudian menjawab pertanyaan tersebut. Jika

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

33

jawabannya benar, maka siswa tersebut dapat mengambil kartu

selanjutnya dan bertanya kepada teman yang dia tunjuk.

7) Apakah Kamu Tahu Sebabnya (Hal Ta‟rif as Sabab)

Permainan ini dimulai dengan memilih salah satu siswa,

diminta untuk maju ke depan kelas dan menuju pintu serta pergi ke

suatu tempat, namun sebelum ia pergi ia menengok ke teman-

temannya dan berkata:

السالم عليكن )فشيذ الرالهيز(

عليكن السالم سدوح هللا تشكر

إلى أيي ذزة يا عوش؟ -

Dalam hal ini, guru menunjukkan kartu kepada siswa

terebut yang isinya tempat yang harus dituju. Kemudian siswa

yang lain mulai menebak-nebak.

8) Sepuluh Langkah Pertanyaan untuk Satu Jawaban (al Asyru Sualan)

Dalam permainan ini siswa akan menebak satu pekerjaan

(profesi) yang dipilih oleh siswa. untuk menuju jawaban profesi

yang dipilih oleh siswa, siswa lain harus mengajukan sepuluh

pertanyaan yang dimulai dengan kata tanya “ل” dan jawaban

yang diberikan harus “عن” atau “ال”.

c. Permainan Bahasa untuk Ketrampilan Membaca (Qiro‟ah)

Menyimak pada dasarnya bersifat representatif, karena diawali

dengan pemahaman terhadap informasi yang tertulis. Sehingga

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

34

pembaca sebagai penerima dapat memahami dengan seksama teks

yang ia baca. Adapun tujuan dari kecakapan membaca adalah :

siswa-i mampu memahami teks bacaan yang telah dibaca dan

pelajari. Media permainan yang dapat dimanfaatkan antara lain :

1) Uji Pengetahuanmu (Ikhtabir Ma‟lûmãtik)

Guru memberi beberapa soal teka-teki dalam bentuk

tertulis dengan bentuk yang lucu dan kritis kemudian siswa

menjawabnya. Atau guru menuliskan pertanyaan pada kartu dengan

10 pertanyaan dan jawabannya ada pada kartu lain. Hal ini

dilakukan untuk menguji wawasan siswa setelah mereka

membaca.

2) Sobekan Cerita (al Auroq al Mumazzaqoh)

Guru memilih cerita-cerita pendek dari buku, majalah koran

dan lain sebagainya, kemudian dipotong-potong menjadi

beberapa bagian, selanjutnya guru menceritakan cerita tersebut,

setelah selesai siswa disuruh mengurutkan sesuai dengan cerita

yang telah dibacakan. Begitu seterusnya sesuai dengan tingkatan

materi yang diberikan.

3) Antonim (Al-Mudhod)

Guru menulis sebuah kata di kartu kemudian menunjuk

salah satu murid untuk mengambil kartu dan menyebutkan lawan

kata atau antonim kata tersebut. Jika siswa tidak dapat

menjawab, maka soal itu dilempar kepada siswa lain, jika siswa

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

35

kedua dapat menyebutkan antonim kata tersebut maka ia berhak

menentukan hukuman bagi siswa yang tidak dapat menyebutkan

antonim kata tersebut.

4) Mengeluarkan Kata yang Asing (Takhrij al Kalimah al

Ghoribah)

Guru memperlihatkan secara cepat beberapa jenis atau

kelompok kata, seperti contoh; mufrod, mutsanna, jama‟

mudzakar, mu‟annats, isim fail, isim maf‟ul, isim makan dan

seterusnya atau kelompok contoh; alat-alat sekolah, dapur, petani,

nelayan, dokter, dan seterusnya.

5) Kursi yang Benar dan yang Salah (al Kursi as Shohih wal Khoto‟)

Permainan ini untuk menguji atau mengetahui tingkat

pemahaman siswa dalam memahami teks bacaan. Langkah yang

harus dilakukan oleh guru adalah; membentuk kelompok yang

terdiri dari 2 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 6

siswa yang berjajar saling berlawanan menghadap ke arah kursi

tersebut. Kemudian guru membacakan ungkapan yang terdiri

dari ungkapan benar dan salah untuk siswa nomor 1, begitu

juga untuk urutan berikutnya. Apabila mereka benar dalam

menduduki kursi, maka kelompok tersebut mendapatkan 1point.

d. Permainan Bahasa untuk Keterampilan Menulis (Kitabah)

Dalam pengungkapan diri secara tertulis, seorang siswa

mempunyai kesempatan untuk mengatur bahasa serta pesan yang

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

36

akan disampaikan melalui tulisannya. Sehingga unsur kebahasaan

menjadi aspek inti yang perlu untuk dicermati. Media permainan

yang dapat dimanfaatkan antara lain :

1) Al Kalimah al Mutaqaathi‟ah (TTS)

Guru menyiapkan beberapa pertanyaan dalam bentuk Teka-

Teki Silang (TTS) kemudian guru menyuruh siswa menjawab

soal TTS secara individu atau kelompok.

2) Melengkapi Huruf atau Kata yang Kurang/Hilang

Guru menyuruh Siswa menuliskan satu huruf atau kata yang

hilang pada kata atau kalimat tertentu yang dibantu dengan gambar

yang menunjukkan kata dari jawaban yang dimaksud.

3) Menyempurnakan Gambar dan Menulis Namanya

Guru menyiapkan beberapa gambar, dan gambar tersebut

digambar dengan cara terputus-putus, kemudian guru menyuruh

siswa untuk menyempurnakan gambar tersebut. Setelah selesai

siswa diperintahkan untuk menulis mendeskripsikan gambar apa

yang dimaksud.

4) Apakah kamu tahu (hal ta‟rif)

Guru memberikan soal tertulis dan meminta para siswa

menjawab pertanyaan secara tertulis juga. Terkait dengan sesuatu

yang ada dilingkungan siswa atau peristiwa aktual.

5) Mengurutkan Kalimah (Tartibul Jumal)

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

37

Guru membuat beberapa kata atau kalimat dalam sebuah

kartu, akan lebih baik bila disertai dengan gambar, kemudian

guru menyuruh siswa mengurutkan beberapa kata sehingga

menjadi kalimat sempurna atau mengurutkan beberapa kalimat

sehingga menjadi paragraf yang sempurna.

Ketika kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran bahasa

Arab guru dapat memilih salah satu media permainan bahasa di atas

agar dalam proses mengajar siswa merasa senang dan makin

termotivasi dalam belajar. Dari berbagai macam media permainan

bahasa tersebut, guru dapat mengkombinasikan permainan dengan

ide-ide yang lebih menarik. Guru harus dapat memilih permainan

apa yang dapat digunakan di dalam kelas yang akan diajar. Guru

harus dapat mengkondisikan situasi yang ada didalam kelas ketika

menggunakan permainan bahasa tersebut.

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

38

BAB III

PELAKSAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah dan Letak Geografis

MI Tarbiyatul Ulum didirikan pada tanggal 1 April 1966.

Berdasarkan surat dari Departemen Agama dengan No:

Lk/3.c/202/Pem.MI/1978, dikeluarkan oleh Menteri Agama pada tanggal 2

Januari 1978. Madarasah ini diresmikan dan dikelola oleh Yayasan Al-

Ma‟arif.

Madrasah ini terletak di desa Jembrak, Kecamatan Pabelan,

Kabupaten Semarang. Lokasi ini sangat setrategis dan sangat cocok untuk

melakukan proses belajar mengajar, karena lokasi ini jauh dari keramaian

dan mudah dijangkau. Luas Madrasah ini ± 1145 m². Berdasarkan

dokumen akreditasi Madrasah Ibtida‟iyah, No. Dd012797, madrasah ini

mendapat pengakuan dan terakreditasi B.

2. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi

Visi dari madrasah ini adalah terwujudnya lulusan yang

Beriman, Bertaqwa, Berakhlaqul Karimah, Berpengetahuan

danTerampil.

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

39

b. Misi

Misinya adalah pertama, memberikan pendidikan keagaamaan

secara optimal dengan pendekatan kesadaran. Kedua, membudayakan

kedisiplinan, ketiga, menanamkan kesadaran menuntut ilmu sebagai

cerminan generasi Islami. Keempat, membekali siswa dengan

pengetahuan dan ketrampilan yang berguna di masyarakat. Kelima,

mendidik siswa kreatif dalam berfikir dan bekerja untuk masa depan.

Keenam, menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan

lingkungan.

c. Tujuan

Tujuan pendidikan dasar secara umum adalah meletakkan dasar

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih

lanjut.

Secara khusus tujuan pendidikan di MI Tarbiyatul Ulum

Jembrak adalah:pertama, ajaran agama hasil proses pembelajaran dan

kegiatan pembiasaan; kedua, meraih prestasi akademik maupun non

akademik minimal tingkat Kec. Pabelan; ketiga, menguasai dasar-

dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk

melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi; keempat, menjadi sekolah

pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat sekitar; kelima,

menjadi sekolah yang diminati di masyarakat.

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

40

3. Keadaan Guru

Keadaan guru di Madrasah Ibtidaiyah MI Tarbiyatul Ulum

Jembrak memiliki guru dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Daftar Guru MI Tarbiyatul Ulum

No. Nama Jabatan

1 Sriyanto, S.Pd.I Kepala Sekolah

2 Dra. Husnul Dwiyatiningsih Wali Kelas VI

UKS

3 Ani Maslihatul M. S.Pd.I Wali Kelas V

Bendahara BOS

4 Sukron Hakim, S.H.I Wali kelas IV

Tata usaha

Kesiswaan

5 Atik Muzdalifiati, S.Pd.I Kurikulum

Koperasi

Wali Kelas III

6 Sri Wahyuningsih, A.Md Wali Kelas II

Koperasi

7 Siti Kholidah Wali Kelas I

Perpustakaan

8 M. Mahfudz Sarana dan Prasarana

Ekstra Pramuka

4. Keadaan Siswa

Pada tahun pelajaran 2015/2016 MI Tarbiyatul Ulum Jembrak

memiliki 128 siswa dengan rincian sebagai berikut:

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

41

Tabel 3.2 Daftar jumlah siswa MI Tarbiyatul Ulum

No. Kelas Siswa putra siswa putri Jumlah siswa

1. I 14 9 23

2. II 20 14 34

3. III 9 12 31

4. IV 12 7 19

5. V 11 7 18

6. VI 5 8 13

Jumlah 71 57 128

5. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul

Ulum Jembrak cukup baik, untuk melaksanakan tugas pembelajaran,

sebagaimana dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.3 Daftar Sarana Prasarana Tarbiyatul Ulum

NO. Sarana Prasarana Jumlah Keterangan

1. Ruang kepala sekolah - Jadi satu dengan ruang guru

2. Ruang Guru 1 Baik

3. Ruang Perpustakaan -

4. Ruang Kelas 6 1 kelas dalam kondisi baik, 4

kelas dalam kondisi sedang, 1

tidak baik

5. Ruang Unit Kesehatan

Sekolah (UKS)

-

6. Laboratorium -

7. Mushola

8. Kamar Mandi / WC

Guru

1 Baik

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

42

9. Kamar Mandi/ WC

Siswa

2 Baik

10. Lapangan Upacara 1

11. Lapangan Olahraga 1

12. Koperasi Sekolah 1 Menjadi satu dengan ruang

guru

6. Kegiatan Kurikuler

Kegiatan kurikuler atau kegiatan belajar mengajar di MI Tarbiyatul

Ulum Jembrak seperti sekolah-sekolah umum lainnya yakni masuk pukul

07.00 dan pulang pukul 13.00. Namun yang membedakan adalah

setiap hari sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan diawali

dengan berdoa kemudian dilanjutkan membaca asmaul husna dan

hafalan surat-surat pendek. Selanjutnya jika sudah selesai semua kegiatan

pembelajaran dimulai sesuai jadwal mata pelajaran. Pada waktu istirahat

pukul 09.00 sampai dengan pukul 09.30 dilaksanakan shalat Dhuha

berjama‟ah setiap hari. Setiap hari Senin sampai dengan Kamis

dilaksanakan kegiatan Shalat Dhuhur berjama‟ah pada pukul 13.00 sampai

dengan pukul 13.15.

7. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di MI Tarbiyatul Ulum

Jembrak adalah iqra, komputer, dan pramuka. Kegiatan baca tulis Al-

Qur‟an dan Tadarus Al Quran dilaksanakan pada hari Senin sampai hari

Kamis pukul 12.20 sampai dengan pukul 13.00 dan. Ektrakurikuler

komputer dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis pukul

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

43

13.30 sampai dengan pukul 15.00. Pramuka dilaksanakan setiap hari hari

Sabtu pukul 11.15 – 12.45.

B. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV di MI Tarbiyatul

Ulum Jembrak. Siswa yang menjadi subyek penelitian ini berjumlah 19

siswa, dengan rincian laki-laki berjumlah 12 siswa dan perempuan

berjumlah 7 siswa. Penelitian dilakukan pada semester ganjil pada tahun

ajaran 2015/2016. selama 2 minggu dalam 2 siklus, masing masing 2 jam

pelajaran.

Jadwal pelaksanaan tindakan sebagai berikut: pertama, Siklus I

hari/tanggal : Sabtu, 29 Agustus 2015. Kedua, siklus II hari/tanggal : Sabtu,

05 September 2015.Adapun nama-nama siswa yang menjadi subyek dalam

penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.4 Daftar siswa kelas IV MI Tarbiyatul Ulum

No. Nama siswa Jenis kelamin

Laki-laki Perempuan

1. Avrillia Callista Salya Alzahra

2. Khoirul Efendi

3. Abdul Rahman

4. Achmad Syahid

5. Ahmad Reza Dwi Afandi

6. Ahmad Setya Wahyu Romadhoni

7. Ahmad Thoha Trisuryadi

8. Anita Lidiyawati

9. Elva Dina Maulida

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

44

10. Erika Husna Nuraini

11. Fajar Khamida

12. Ferdian Wahyu Pradana

13. Ihwina Naja Khoirun Nisa

14. Khoirunnisa

15. Muhammad Duwi Setiawan

16. Muhammad Mutholib

17. Rifai Setyawan

18. Visia Milana

19. Nabil Ardeansyah

Jumlah 12 7

C. Deskripsi Awal (Pra Siklus)

Pada tahap ini peneliti menggunakan nilai ulangan harian mata

pelajaran Bahasa Arab untuk memperoleh kemampuan awal siswa kelas IV

MI Tarbiyatul Ulum Jembrak Peblan. Berikut ini hasil nilai ulangan harian

sebelum menggunakan media permainan bahasa :

Tabel 3.5 Prestasi Siswa pada Pra Siklus

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. Avrilia Calista 60 40 Tidak Tuntas

2. Khoirul Efendi 60 70 Tuntas

3. Abdul Rohmad 60 70 Tuntas

4. Ahmad Syahid 60 30 Tidak Tuntas

5. Ahmad Reza Dwi 60 40 Tidak Tuntas

6. Ahmad Setyo WR. 60 40 Tidak Tuntas

7. Ahmad Toha T 60 70 Tuntas

8. Anita Lidya 60 40 Tidak Tuntas

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

45

9. Elva Dina Maulida 60 60 Tuntas

10. Erika Husna N. 60 50 Tidak Tuntas

11. Fajar Khamidah 60 40 Tidak Tuntas

12. Ferdian Wahyu P. 60 60 Tuntas

13. Ihwina Naja KN. 60 30 Tidak Tuntas

14. Khoirunnisa 60 30 Tidak Tuntas

15. M. Dwi S. 60 50 Tidak Tuntas

16. M. Mutholib 60 60 Tuntas

17. Rifai Setyawan 60 40 Tidak Tuntas

18. Visia Milana 60 50 Tuntas

19. Nabil Ardiansyah 60 30 Tidak Tuntas

Jumlah 900

Rata-rata 47,37

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan materi pelajaran dan

perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran). Di dalam RPP memuat seluruh konsep

peembelajaraan, sumber, media pembelajaran, metode pembelajaran,

dan evaluasi pembelajaraan. Peneliti juga menyiapkan lembar tugas

yang akan digunakan sebagai tolok ukur hasil belajar siswa.

Kemudian lembar observasi peneliti siapkan sebagai perekam jalannya

pembelajaran.

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

46

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan belajar untuk siklus I dilaksanakan pada

tanggal 29 Agustus 2015. Penerapan tindakan mengacu pada

perencanaan pembelajaran yang tertulis dalam RPP. Dalam penelitian

ini peneliti bertindak sebagai guru. Target yang dicapai adalah siswa

memperhatikan ketika proses pembelajaran dan prestasi siswa mengalami

peningkatan. Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar. Sebagai pengamat adalah guru bahasa Arab

kelas IV ibu Dra. Husnul Dwiyatiningsih. Sebelum pembelajaran dimulai

tempat duduk siswa dibentuk menjadi leter U :

Gambar 3.1 Denah Tempat Duduk pada Siklus I

Adapun kegiatan dalam siklus ini dapat diuraikan seperti di bawah ini :

a. Guru mengawali pembukaan dengan salam dan berdoa

b. Guru menanyai kabar siswa dan mengabsen siswa

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

47

c. Guru memotivasi siswa dengan bernyanyi

d. Guru meminta siswa membuka buku paket bahasa Arab kemudian

guru membacakan teks bacaan dan siswa mengikuti.

e. Kemudian secara bersama guru dan siswa menerjemahkan teks

bacaan dengan menunjukan benda yang konkrit.

f. Kemudian guru menjelaskann penggunaan kata tunjuk untuk laki-

laki dan perempuan beserta memberikan contoh

g. Guru melakukan tanya jawab untuk membuat contoh kalimah

bahasa Arab yang benar

h. Guru membentuk formasi kelompok satu kelas menjadi empat

kelompok, lalu guru memberikan pada tiap siswa kertas kalimah

untuk dibaca siswa dan diberikan nilai

i. Sebelum siswa membaca kertas kalimah siswa diminta

menyebutkan namanya terlebih dahulu kemudian membaca kertas

kalimah.

j. Selesai semua siswa membaca kertas kalimah guru beserta siswa

mempersiapkan permainan bahasa menyiapkan dua kursi pada

setiap kelompok, yaitu kursi benar dan kursi salah

k. Sebelum permainan dimulai guru menjelaskan cara dan peraturan

permainan tersebut

l. Permainan dimulai dengan guru menunjuk benda konkrit, guru

menunjuk pena dan melafalkan زا قلن, jika dalam bahasa Arab itu

benar maka siswa duduk dikursi benar jika salah maka siswa

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

48

menduduki kursi salah. Kelompok yang mendapatkan banyak point

akan mendapatkan bintang

m. Pertama guru menunjuk benda konkrit pena dan mengucapkan

kalimah

Guru : خطأ زا قلن, صذخ أ

Benda yang ditunjuk olah guru dan kalimah yang diucapkan adalah

benar atau shohih. Dari empat kelompok ada dua kelompok yang

menduduki kursi shohih yaitu kelompok 1 dan 2 namun yang

duduk tercepat ada dikelompok 2, kemudian guru memberikan

point pada kelompok 2. Kemudian guru menjelaskan makna daari

kalimah yang diucapkan tadi. selanjutnya guru menunjuk papan

tulis dan mengucapkan kalimah

Guru : خطأ ذلك دقيثح, صذخ أ

Benda yang ditunjuk olah guru dan kalimah yang diucapkan adalah

salah atau Khoto‟. Dari empat kelompok tidak ada satupun yang

duduk pada kursi salah, sehingga tidak ada kelompok yang

mendapatkan point. Kemudian guru menjelaskan makna dan

menjelaskan kebenaranya. selanjutnya guru menunjuk buku tulis

dan mengucapkan kalimah

Guru : خطا سج, صذخ أ سث ز

Benda yang ditunjuk olah guru dan kalimah yang diucapkan adalah

salah atau Khoto‟. Semua kelompok menduduki kursi salah, akan

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

49

tetapi kelompok tercepat menduduki adalah kelompok 2, sehngga

guru memberikan point pada kelompok 2. Kemudian guru

menjelaskan makna dan menjelaskan kebenaranya. Dan begitu

seterusnya hingga enam kali permainan, setelah permainan guru

memberikan bintang pada anggota kelompok yang memiliki point

terbanyak yaitu kelompok 2.

n. Kemudian guru memberikan tugas untuk dikerjakan individu.

o. Selesai mengerjakan guru menutup pembelajaran.

3. Pengamatan atau Observasi

Observasi dilaksanakan secara langsung dengan menggunakan

format observasi yang telah disusun. Adapun aspek yang diamati dalam

penelitian ini adalah aspek pengamatan pada guru dan aspek pengamatan

pada siswa. Aspek pengamatan pada guru meliputi :

a. Kemampuan membuka dan meutup pelajaran.

b. Penguasaan materi ajar.

c. Keterampilan menjelaskan

d. Penggunaan bahasa.

e. Ketepatan dalam menggunakan metode dalam pembelajaran.

f. Keterampilan menggunakan fasilitas pembelajaran.

g. Kemampuan menguasai dan mengelola kelas.

h. Kemampuan megaktifkan dan memotivasi siswa.

i. Kemampuan menyimpulkan dan mengevaluasi.

j. Kemampuan dalam mengorganisir waktu pembelajaran.

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

50

Adapun aspek yang diamati pada siswa meliputi :

a. Motivasi, aspek ini dapat terlihat dari semangat siswa ketika

membaca teks bacaan deangan suara lantang atau tidak.

b. Keaktifan, aspek ini dapat diamati dengan mengamati keaktifan

siswa dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan dari guru.

c. Perhatian dalam mengikuti proses pembelajaran. Aspek ini dapat

diamati dengan melihat sikap siswa dalam mengikuti proses

pembelajaraan.

4. Refleksi

Tahap akhir dari siklus ini I adalah tahap refleksi. Pada tahap

refleksi, peneliti menganalisis dan mengolah nilai yang terdapat pada

lembar observasi yang ada. Hasil pengamatan diperoleh data sebagai

berikut :

a. Aspek Perilaku Guru

1) Guru mampu membuka dan menutup pembelajaran dengan baik.

2) Guru menguasai materi.

3) Guru cukup jelas dalam menjelaskan materi kepada siswa.

4) Penggunaan bahasa cukup baik.

5) Guru cukup menguasai metode yang diterapkan.

6) Guru cukup menguasai fasilitas pembelajaran yang tersedia.

7) Guru kurang mampu menguasai kelas sehingga siswa kurang

memperhatikan penjelasan guru.

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

51

8) Guru kurang mampu mengaktifkan siswa dalam proses

pembelajaran.

9) Guru mampu menyimpulkan dan mengevaluasi pembelajaran.

10) Guru optimal dalam pengelolaan waktu.

b. Aspek perilaku siswa

1) Motivasi

Pada sisklus I siswa masih kurang termotivasi dalam

membaca, karena beberapa siswa masih ada yang belum bisa

membaca tulisan arab sehingga ketika membaca suara siswa

tidak terdengar, sehingga guru memuntun siswa untuk

melantangkan ketika membaca. Meskipun demikian masih ada

beberapa siswa yang membacanya lantang.

2) Keaktifan

Pada siklus I guru memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya namun tidak ada siswa yang berani bertanya. Ketika

guru memberikan pertanyaan ada beberapa siswa yang berani

untuk menjawab.

3) Perhatian

Pada aspek ini siswa masih kurang memperhatikan

proses pembelajaran. Hal ini terlihat ada siswa yang berbicara

dengan temannya dan siswa yang terlihat bermalas-malasan

saat pembelajaran berlangsung.

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

52

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai hasil pembelajaran bahasa

Arab melalui media permainan bahasa. Pada siklus I menunjukkan bahwa,

terdapat peningkatan pada prestasi belajar siswa. Siswa terlihat antusias

dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan media permainan

bahasa yaitu permainan kursi benar dan kursi salah. Guru berperan sebagai

fasilitator, motivator, dan pusat pembelajaran berada pada siswa.

Pembelajaran ini membuat siswa senang karena adanya sistem kerja

sama. Masing-masing kelompok terlihat antusias saat menjalani permainan

ini, meskipun sebenarnya mereka belum memahami arti yang disampaikan

oleh guru karena menggunakan bahasa Arab. Meskipun demikian guru

mencoba menjelaskan agar siswa dapat memahami terjemahan bahasa

Arab tersebut.

Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan masalah-

masalah, yaitu saat guru melakukan metode drill membacakan teks

qira‟ah yang ada di buku paket, beberapa siswa ada yang bicara sendiri

dengan temannya tidak ikut membaca dan ada siswa yang bermalas-

malasan dilihat dari raut wajahnya. Hal ini dikarenakan kurang

menariknya metode yang digunakan saat pembelajaran, meskipun saat

melakukan permainan siswa menjadi antusias. Dari refleksi tersebut untuk

meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran bahasa Arab akan dilakukan

tindakan perbaikan dengan menerapkan media permainan bahasayang

akan dilaksanakan pada siklus II, dengan perencanaan dan modifikasi yang

lebih baik.

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

53

E. Deskripsi penelitian Siklus II

Berdasarkan refleksi yang diperoleh dari pengamatan dan hasil

perolehan nilai pada siklus I, maka siklus II merupakan perbaikan dari siklus

I Rencana tindakan siklus II yang dilakukan oleh peneliti adalah:

1. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan materi pelajaran dan

perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran). Di dalam RPP memuat seluruh konsep pembelajaraan,

sumber, media pembelajaran, metode pembelajaran, dan evaluasi

pembelajaraan. Peneliti juga menyiapkan lembar tugas yang akan

digunakan sebagai tolok ukur hasil belajar siswa. Kemudian lembar

observasi peneliti siapkan sebagai perekam jalannya pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan belajar untuk siklus II dilaksanakan pada

tanggal 05 September 2015. Penerapan tindakan mengacu pada

perencanaan pembelajaran yang tertulis dalam RPP. Dalam penelitian

ini peneliti bertindak sebagai guru. Target yang dicapai adalah siswa

memperhatikan ketika proses pembelajaran dan prestasi siswa meningkat.

Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar. Sebagai pengamat adalah guru bahasa Arab kelas IV ibu Dra.

Husnul Dwiyatiningsih. Sebelum pembelajaran dimulai tempat duduk

siswa dibentuk menjadi leter U :

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

54

Gambar 3.2 Denah Tempat Duduk pada Siklus II

Adapun kegiatan dalam siklus ini dapat diuraikan seperti di bawah ini :

a. Guru mengawali pembukaan dengan salam dan berdoa

b. Guru menanyai kabar siswa dengan menggunakan bahasa Arab agar

sebagai pembiasaan dalam berbahasa Arab dan mengabsen kehadiran

siswa

c. Guru menghubungkan materi tentang pekerjaan dengan menanyai

pekerjaan orang tua siswa

d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini

e. Guru meminta siswa membuka buku paket bahasa Arab pada hal 32

dan membaca teks qiro‟ah

f. Guru memasang karton teks bergambar dipapan tulis

g. Guru membacakan teks bergambar dan siswa ikut membaca, kemudian

menerjemahkan teks, kegiatan membaca dilakukan berulang-ulang

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

55

h. Kemudian guru menjelaskann penggunaan kata tunjuk (ini , itu), dan

kata ganti (dia).

i. Guru melakukan tanya jawab untuk membuat contoh kalimah bahasa

Arab yang benar

j. Guru membentuk formasi kelompok satu kelas menjadi empat

kelompok, kemudian tiap kelompok maju kedepan, secara individu

siswa membaca teks bergambar dipapan tulis, sebelum membaca,

siswa diminta menyebutkan namanya terlebih dahulu.

k. Selesai semua siswa membaca, guru beserta siswa mempersiapkan

permainan bahasa menyiapkan dua kursi pada setiap kelompok, yaitu

kursi benar dan kursi salah

l. Sebelum permainan dimulai guru menjelaskan cara dan peraturan

permainan tersebut

m. Permainan dimulai dengan guru menunjuk gambar pekerjaan dan

melafalkan dalam bahasa Arab pekerjaan tersebut, jika dalam bahasa

Arab itu benar maka siswa duduk di kursi benar jika salah maka siswa

menduduki kursi salah. Kelompok yang mendapatkan banyak point

akan mendapatkan bintang

n. Pertama guru menunjuk gambar petani laki-laki dan mengucapkan

kalimah

Guru : خطأ ح, صذخ أ فال

gambar yang ditunjuk oleh guru dan kalimah yang diucapkan adalah

benar atau shohih. Dari empat kelompok ada tiag kelompok yang

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

56

menduduki kursi shohih yaitu kelompok 1, 2 dan 3 namun yang duduk

tercepat ada dikelompok 1, kemudian guru memberikan point pada

kelompok 1. Kemudian guru menjelaskan makna daari kalimah yang

diucapkan tadi. selanjutnya guru menunjuk gambar dokter perempuan

dan mengucapkan kalimah

Guru : خطأ ي طثيثح, صذخ أ

Gambar yang ditunjuk olah guru dan kalimah yang diucapkan adalah

benar atau shohih. Dari empat kelompok hanya satu kelompok yang

duduk pada kursi benar yaitu kelomk 1, kemudian guru memberikan

point pada kelompok 1. Kemudian guru menjelaskan makna dan

menjelaskan kebenaranya. selanjutnya guru menunjuk gambar tentara

dan mengucapkan kalimah

Guru : خطا , صذخ أ ششطي

gambar yang ditunjuk oleh guru dan kalimah yang diucapkan adalah

salah atau Khoto‟. Semua kelompok menduduki kursi benar, akan

tetapi kelompok tercepat menduduki adalah kelompok 2, sehngga guru

memberikan point pada kelompok 2. Kemudian guru menjelaskan

makna dan menjelaskan kebenaranya. Dan begitu seterusnya hingga

enam kali permainan, setelah permainan guru memberikan bintang

pada anggota kelompok yang memiliki point terbanyak yaitu

kelompok 1.

o. Selesai melaksanakan permainan guru memberi pertanyaan mengenai

bahasa Arab mengenai para pekerjaan

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

57

p. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan individu.

q. Guru memberikan kesimpulan dan tanya jawab tentang bahasa Arab

para pekerja

r. Kemudian berdoa dan guru menutup pembelajaran.

3. Pengamatan atau observasi

Observasi dilaksanakan secara langsung dengan menggunakan

format observasi yang telah disusun. Adapun aspek yang diamati dalam

penelitian ini adalah aspek pengamatan pada guru dan aspek pengamatan

pada siswa. Aspek pengamatan pada guru meliputi :

a. Kemampuan membuka dan meutup pelajaran.

b. Penguasaan materi ajar.

c. Keterampilan menjelaskan

d. Penggunaan bahasa.

e. Ketepatan dalam menggunakan metode dalam pembelajaran.

f. Keterampilan menggunakan fasilitas pembelajaran.

g. Kemampuan menguasai dan mengelola kelas.

h. Kemampuan megaktifkan dan memotivasi siswa.

i. Kemampuan menyimpulkan dan mengevaluasi.

j. Kemampuan dalam mengorganisir waktu pembelajaran.

Adapun aspek yang diamati pada siswa meliputi :

a. Motivasi, aspek ini dapat terlihat dari semangat siswa ketika

membaca teks bacaan deangan suara lantang atau tidak.

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

58

b. Keaktifan, aspek ini dapat diamati dengan mengamati

keaktifan siswa dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan

dari guru.

c. Perhatian dalam mengikuti proses pembelajaran. Aspek ini

dapat diamati dengan melihat sikap siswa dalam mengikuti

proses pembelajaraan.

4. Refleksi

Tahap akhir dari siklus ini I adalah tahap refleksi. Pada tahap

refleksi, peneliti menganalisis dan mengolah nilai yang terdapat pada

lembar observasi yang ada. Hasil pengamatan diperoleh data sebagai

berikut :

a. Aspek Perilaku Guru

1) Guru mampu membuka dan menutup pembelajaran dengan baik.

2) Guru menguasai materi.

3) Guru cukup jelas dalam menjelaskan materi kepada siswa.

4) Penggunaan bahasa cukup baik.

5) Guru cukup menguasai metode yang diterapkan.

6) Guru cukup menguasai fasilitas pembelajaran yang tersedia.

7) Guru mampu menguasai kelas sehingga siswa memperhatikan

penjelasan guru.

8) Guru mampu mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran.

9) Guru mampu menyimpulkan dan mengevaluasi pembelajaran.

10) Guru optimal dalam pengelolaan waktu.

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

59

b. Aspek perilaku siswa

1) Motivasi

Pada sisklus II siswa sudah termotivasi dalam membaca,

meskipun masih ada beberapa siswa yang belum bisa membaca

tulisan Arab guru menuntun sisws umtuk membaca dengan

suara lantang.

2) Keaktifan

Pada siklus I guru memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya ada beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan.

Ketika guru memberikan pertanyaan ada beberapa siswa yang

berani untuk menjawab.

3) Perhatian

Pada aspek ini siswa sudah memperhatikan proses

pembelajaran. Hal ini terlihat hampir seluruh siswa

memperhatikan saat guru menjelaskan materi pembelajaran.

Tahap siklus II, mengalami peningkatan yang lebih baik dibanding

siklus I. Siswa sangat antusias dalam melaksanakan proses pembelajaran

melalui media permainan bahasa dengan modifikasi metode pembelajaran

sehingga mencapai kriteria ketuntasan minimal. Dapat terlihat ketika siswa

memperhatikan penjelasan guru disertai beberapa media teks bergambar,

seluruh siswa mengikuti apa yang dibacakan oleh guru. Selain itu ada

beberapa siswa dapat menjawab setiap pertanyaan guru. Saat melakukan

permainan bahasa siswa semakin antusias, dilihat dari siswa

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

60

memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh guru, siswa berusaha

mengingat-ingat dalam bahasa Arab gambar tersebut. Ketika siswa

berusaha menduduki kursi benar atau salah, setiap kelompok berusaha

agar dapat duduk semua dikursi tersebut.

Berdasarkan unjuk kerja dan perolehan nilai pada tes evaluasi

dapat diketahui bahwa nilai yang didapatkan lebih baik daripada siklus I.

Pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai hal yang diharapkan, yakni

keaktifan seluruh siswa, pembelajaran yang menyenangkan, dan

peningkatan prestasi belajar siswa. Selain itu, nilai yang diperoleh siswa

telah mencapai KKM. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan yang

dilakukan telah mencapai hasil yang maksimal, untuk itu penelitian ini

dirasa telah cukup.

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Pra Siklus

Pada penelitian kali ini, peneliti melaksanakan penelitian tindakan

kelas (PTK) dengan menggunakan media permainan bahasa al Kursi as

Shohih wal Khoto‟. Permainan bahasa al Kursi as Shohih wal

Khoto‟bukanlah model pembelajaran baru di dunia pendidikan Indonesia,

namun model pembelajaran yang baru bagi MI Tarbiyatul Ulum Jembrak

Pabelan Semarang. Acuan penilaian dalam penelitian kali ini, peneliti

menggunakan tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang

disampaikan ≥ 75% dari jumlah seluruh siswa dengan berpatokan pada

nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Berdasarkan data nilai ulangan harian mata pelajaran Bahasa

Arab yang diperoleh kelas IV MI Tarbiyatul Ulum Jembrak Pabelan

Semarang menunjukkan bahwa KKM untuk mata pelajaran Bahasa Arab

adalah 60. Peneliti menggunakan evaluasi formatif dalam penelitian

tindakan kelas ini. Di bawah ini adalah hasil nilai ulangan harian mata

pelajaran Bahasa Arab sebelum menggunakan permainan bahasa al Kursi

as Shohih wal Khoto‟, nilai tes evaluasi siklus I, dan siklus II

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

62

Tabel 4.1 Prestasi Siswa pada Pra Siklus

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. Avrilia Calista 60 40 Tidak Tuntas

2. Khoirul Efendi 60 70 Tuntas

3. Abdul Rohmad 60 70 Tuntas

4. Ahmad Syahid 60 30 Tidak Tuntas

5. Ahmad Reza Dwi 60 40 Tidak Tuntas

6. Ahmad Setyo WR. 60 40 Tidak Tuntas

7. Ahmad Toha T 60 70 Tuntas

8. Anita Lidya 60 40 Tidak Tuntas

9. Elva Dina Maulida 60 60 Tuntas

10. Erika Husna N. 60 50 Tidak Tuntas

11. Fajar Khamidah 60 40 Tidak Tuntas

12. Ferdian Wahyu P. 60 60 Tuntas

13. Ihwina Naja KN. 60 30 Tidak Tuntas

14. Khoirunnisa 60 30 Tidak Tuntas

15. M. Dwi S. 60 50 Tidak Tuntas

16. M. Mutholib 60 60 Tuntas

17. Rifai Setyawan 60 40 Tidak Tuntas

18. Visia Milana 60 50 Tidak Tuntas

19. Nabil Ardiansyah 60 30 Tidak Tuntas

Jumlah 900

Rata-rata 47,37

2. Dekripsi Siklus I

Hasil tes evaluasi pada siklus I mengalami peningkatan apabila

dibandingkan dengan nilai pra siklus. Pada siklus I terdapat 8 siswa yang

tuntas dan 11 siswa yang tidak tuntas, dengan demikian baru 42,10% dari

jumlah seluruh siswa yang mencapai nilai KKM. Hal ini menunjukkan

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

63

bahwa prestasi belajar siswa pada siklus I belum memenuhi target yang

peneliti tentukan, yaitu 75% dari jumlah seluruh siswa mencapai nilai

KKM.Hasil evaluasi siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2 Prestasi Siswa pada siklus I

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. Avrilia Calista 60 50 Tidak Tuntas

2. Khoirul Efendi 60 70 Tuntas

3. Abdul Rohmad 60 80 Tuntas

4. Ahmad Syahid 60 50 Tidak Tuntas

5. Ahmad Reza Dwi 60 40 Tidak Tuntas

6. Ahmad Setyo WR. 60 50 Tidak Tuntas

7. Ahmad Toha T 60 70 Tuntas

8. Anita Lidya 60 60 Tuntas

9. Elva Dina Maulida 60 80 Tuntas

10. Erika Husna N. 60 70 Tuntas

11. Fajar Khamidah 60 50 Tidak Tuntas

12. Ferdian Wahyu P. 60 70 Tuntas

13. Ihwina Naja KN. 60 50 Tidak Tuntas

14. Khoirunnisa 60 40 Tidak Tuntas

15. M. Dwi S. 60 50 Tidak Tuntas

16. M. Mutholib 60 60 Tuntas

17. Rifai Setyawan 60 40 Tidak Tuntas

18. Visia Milana 60 50 Tidak Tuntas

19. Nabil Ardiansyah 60 40 Tidak Tuntas

Jumlah 1.070

Rata-rata 55,27

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

64

3. Deskripsi Sikuls II

Hasil tes evaluasi pada siklus II mengalami peningkatan yang

cukup signifikan dibandingkan siklus I. Pada siklus II, 94,73% dari

jumlah seluruh siswa mencapai KKM yang telah ditentukan sekolah.

Terdapat 18 siswa yang tuntas dan 1 siswa yang tidak tuntas. Hasil

belajar pada siklus II sudah memenuhi target penelitian, yaitu 75% dari

seluruh siswamencapai KKM. Berdasarkan prestasi belajar tersebut,

maka permainan bahasa al Kursi as Shohih wal Khoto‟dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Arab

materi para pekerja.

Adapun hasil evaluasi siklus ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam mata pelajaran bahasa Arab. Hasil tes evaluasi

siklus II dapat dilihat berikut ini:

Tabel 4.3 Prestasi Siswa pada siklus II

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. Avrilia Calista 60 60 Tuntas

2. Khoirul Efendi 60 80 Tuntas

3. Abdul Rohmad 60 90 Tuntas

4. Ahmad Syahid 60 60 Tidak Tuntas

5. Ahmad Reza Dwi 60 60 Tuntas

6. Ahmad Setyo WR. 60 80 Tuntas

7. Ahmad Toha T 60 80 Tuntas

8. Anita Lidya 60 70 Tuntas

9. Elva Dina Maulida 60 90 Tuntas

10. Erika Husna N. 60 80 Tuntas

11. Fajar Khamidah 60 70 Tuntas

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

65

12. Ferdian Wahyu P. 60 80 Tuntas

13. Ihwina Naja KN. 60 80 Tuntas

14. Khoirunnisa 60 50 Tuntas

15. M. Dwi S. 60 70 Tuntas

16. M. Mutholib 60 70 Tuntas

17. Rifai Setyawan 60 80 Tuntas

18. Visia Milana 60 90 Tuntas

19. Nabil Ardiansyah 60 80 Tuntas

Jumlah 1.400

Rata-rata 73,68

B. Pembahasan

Analisis atau pembahasan penelitian ini didasarkan pada

perbandingan antara nilai ulangan harian yang belum mencapai nilai KKM

dengan hasil penilitian tindakan kelas siklus I dan siklus II.

Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang

cukup berarti pada mata pelajaran bahas Arab siswa kelas IV MI Tarbiyatul

Ulum Jembrak Pabelan. Peningkatan tersebut tampak pada hasil penelitian

tindakan kelas yaitu siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.4 Prestasi Siswa dari Pras siklus, siklus I dan Siklus II.

No. Nama siswa Nilai

ulangan

harian

Nilai

siklus I

Nilai

siklus II

1. Avrilia Calista 40 50 60

2. Khoirul Efendi 70 70 80

3. Abdul Rohmad 70 80 90

4. Ahmad Syahid 30 50 60

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

66

Berdasarkan pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa perolehan

jumlah nilai pada siklus I meningkat menjadi 900 jika dibandingkan

dengan jumlah nilai pra siklus yang hanya 1.070. Pada siklus II meningkat

lagi menjadi 1.400. Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa

pelaksanaan PTK dalam pelajaran bahasa Arab dengan menggunakan

permainan bahasa al Kursi as Shohih wal Khoto‟berhasil meningkatkan

prestasi belajar siswa.

Hasil dari penelitian tindakan kelas ini memperoleh hasil seperti

tabel diatas. Berikut ini penjabaran hasil penelitian dari siklus ke siklus:

5. Ahmad Reza Dwi 40 40 60

6. Ahmad Setyo WR. 40 50 80

7. Ahmad Toha T 70 70 80

8. Anita Lidya 40 60 70

9. Elva Dina Maulida 60 80 90

10. Erika Husna N. 50 70 80

11. Fajar Khamidah 40 50 70

12. Ferdian Wahyu P. 60 70 80

13. Ihwina Naja KN. 30 50 80

14. Khoirunnisa 30 40 50

15. M. Dwi S. 50 50 70

16. M. Mutholib 60 60 70

17. Rifai Setyawan 40 40 80

18. Visia Milana 50 50 70

19. Nabil Ardiansyah 30 40 80

Jumlah 900 1.070 1.400

Rata-rata 47,36 56,31 73,68

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

67

1. Siklus I

Proses pembelajaran pada siklus I, peneliti menggunakan media

permainan bahasa al Kursi as Shohih wal Khoto‟. Adapun dalam

penelitian mencakup 4 tahap yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan,

tahap pengamatan/ observasi, dan refleksi. Sebelum dilakukan penelitian,

peneliti melakukan observasi ke MI Tarbuyatul Ulum Jembrak Pabelan

Semarang. Pada tahap ini hasil tes evaluasi adalah 42,10% siswa tuntas (8

siswa) dan yang tidak tuntas 57,9% (11 siswa).

Pada ulangan harian nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah

47,37 atau 31,57% yang tuntas dari 19 siswa. Hal ini karenakan saat

proses belajar mengajar guru hanya menggunakan metode ceramah dan

drill kurang bisa menarik perhatian siswa, sehingga siswa tidak

termotivasi dalam belajar. Karena tidak ada motivasi maka semangat

untuk menguasai materi tidak ada, sehingga materi tidak banyak terserap

oleh siswa. Untuk mengatasi hal tersebut maka peneliti melakukan

penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran bahasa Arab dengan

menggunakan permainan bahasa. Perolehan hasil prestasi siswa siklus I

dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.1 Presentase Prestasi Siswa Siklus I

Tuntas 42,1%

Tidak Tuntas 57,9%

Prestasi siswa Siklus I

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

68

Berikut ini adalah lembar observasi siswa yang peneliti gunakan

pada saat proses pembelajaran berlangsung:

Tabel 4.5 Lembar Obsevasi Siswa pada Siklus I

No. Nama siswa Aspek yang dinilai

Motivasi Keaktifan Perhatian

1. Avrilia Calista

2. Khoirul Efendi

3. Abdul Rohmad

4. Ahmad Syahid

5. Ahmad Reza Dwi

6. Ahmad Setyo WR.

7. Ahmad Toha T

8. Anita Lidya

9. Elva Dina Maulida

10. Erika Husna N.

11. Fajar Khamidah

12. Ferdian Wahyu P.

13. Ihwina Naja KN.

14. Khoirunnisa

15. M. Dwi S.

16. M. Mutholib

17. Rifai Setyawan

18. Visia Milana

19. Nabil Ardiansyah

Jumlah 6 5 10

Aspek yang dinilai meliputi aspek motivasi, aspek ini dapat terlihat

dari semangat siswa ketika membaca teks bacaan dengan suara lantang

atau tidak. Keaktifan, aspek ini dapat diamati dengan mengamati keaktifan

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

69

siswa dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan dari guru. Perhatian

dalam mengikuti proses pembelajaran. Aspek ini dapat diamati dengan

melihat sikap siswa dalam mengikuti proses pembelajaraan.

Dari hasil tabel lembar observasi diatas dapat dikatakan bahwa

motivasi atau semangat membca siswa dalam pembelajaran bahasa Arab

pada siklus I hanya 6 siswa. Pada aspek keaktifan atau keberanian

bertanya dan menjawab hanya 5 siswa sedangkan untuk aspek perhatian

pada pelajaran hanya 10.

Berikut ini adalah lembar observasi gguru yang peneliti gunakan

saat proses pembelajaran :

Tabel 4.6 Lembar Obsevasi guru pada Siklus I

No. Aspek yang dinilai Skala partisipan

A B C D

1. Kemampuan membuka dan meutup

pelajaran

2. Penguasaan materi ajar.

3. Keterampilan menjelaskan

4. Penggunaan bahasa.

5. Ketepatan dalam menggunakan metode

dalam pembelajaran

6. Keterampilan menggunakan fasilitas

pembelajaran.

7. Kemampuan menguasai dan mengelola

kelas.

8. Kemampuan megaktifkan dan memotivasi

siswa.

9. Kemampuan menyimpulkan dan

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

70

mengevaluasi.

10. Kemampuan dalam mengorganisir waktu

pembelajaran.

Keterangan :

A : Baik

B : Cukup

C : kurang

D : Gagal

Dari tabel tersebut guru dapat melakukan pembelajaran dengan

baik meskipun belum menguasai kelas dikarenakan siswa kurang antusisa

dalam pembelajaran bahasa Arab. Sehingga peneliti akan membuat

perbaikan RPP disklus II

Pada siklus I guru melaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan metode ceramah drill tannya jawab dan permainan bahasa

yaitu permainan kursi benar dan kursi salah. Saat materi telah disampaikan

pada siswa dengan metode ceramah, dril, dan tanya jawab. Guru juga

meminta siswa untuk membaca kalimah secara individu. Kemudian

melakukan permainan kursi benar dan kursi salah dengan membagi siswa

menjadi 4 kelompok.

Sebelum permainan dimulai guru menjelaskan cara atau permainan

tersebut. Guru menunujuk salah satu alat sekolah dan melafalkan atau

membuat pernyataan dalam bahasa Arab, apabila apa yang ditunjuk

dengan yang dilafalkan oleh guru itu benar, maka siswa bisa duduk pada

kusi benar apabila salah, siswa bisa duduk pada kursi salah. Permainan

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

71

dilakukan terus sampai delapan kali pernyataan. kelompok yang

mendapatkan banyak point mendapatkan bintang. Kemudian guru

memberikan soal tes evaluasi secara individu.

Dari pembelajaran pada siklus I nilai hasil evaluasi sudah sedikit

meningkat dibandingkan hasil prestasi belajar ulangan harian sebelumnya,

akan tetapi prestasi belajar siswa masih dibawah nilai KKM. Hal ini

disebabkan bahwa saat pembelajaran berlangsung ada beberapa siswa

yang hanya berbicara sendiri dan bermain dengan temannya, beberapa lagi

ada siswa yang hanya bermalas-malasan saat penjelasan disampaikan

sehingga tak ada motivasi belajar pada siswa. Setelah penjelasan

diberikan, hanya beberapa siswa yang berani menjawab pertanyaan dari

guru. Namun saat permainan bahasa, siswa mulai perhatian terhadap yang

disampaikan guru meskipun sebenarnya mereka sendiri belum begitu

paham tentang materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini membuat

peneliti untuk memperbaiki rancangan pembelajaran yang akan

dilaksanakan pada siklus II.

2. Siklus II

Pada siklus II tindakan penelitian mempertimbangkan kekurangan

dan kendala yang muncul pada siklus I. Untuk proses pembelajaran masih

sama dengan siklus I yaitu menggunakan media permainan bahasa al

Kursi as Shohih wal Khoto‟. Melalui data yang diperoleh pada siklus II,

dapat dilihat terjadi peningkatan yang signifikan. Hasil tes evaluasi yang

diperoleh pada siklus II ini yaitu 94,73% (18 siswa) tuntas, sedangkan

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

72

5,27% (1 siswa) tidak tuntas. Dengan demikian, presentase nilai yang

diperoleh pada siklus II telah memenuhi target yang telah ditetapkan

peneliti yaitu 75% siswa tuntas atau mencapai nilai KKM yang ditetapkan

MI Trabiyatul Ulum Jembrak Pabelan Semarang.

Pada siklus II peneliti membuat rancangan pembelajaran yang

semenarik mungkin. Tetap menggunakan metode ceramah,drill, tanya

jawab, permainan bahasa dan ditambah beberapa gambar yang menarik.

Untuk pembukaan siswa diminta membaca teks yang ada dibuku paket,

dan guru menempelkan karton berisi teks bergambar dipapan tulis. Selesai

siswa membaca guru membacakan teks bergambar bersama siswa dan

diterjemahkan hal ini diulang-ulang agar siswa ingat. Kemudian guru

menjelaskan materi bahasa Arab dengan metode ceramah dan tanya jawab.

Setelah itu siswa diminta maju untuk memmbaca teks bergambar secara

individu.

Kemudian siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk melakukan

permainan kursi benar dan kursi salah. Guru menunjuk sebuah gambar dan

siswa diminta memperhatikan gambar tersebut lalu guru memberikan

pernyataan, apabila pernyataan itu benar maka siswa duduk dikursi benar,

apabila pernyataan itu salah maka siswa duduk dikursi salah. Guru

memberikan pernyataan sampai delapan kali, kelompok yang

mendapatkan point terbanyak mendapatkan bintang. Selesai permainan,

guru memberikan soal tes evaluasi.

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

73

Hasil dari tes evaluasi siklus II sudah cukup meningkat dengan

nilai rata-rata sebesar 73,68. Ada 94,73% atau 18 siswa tuntas dalam

pembelajaran bahasa Arab dan tidak tuntas 5,27% atau 1 siswa Hal ini

lebih baik dibandingkan nilai siklus I dan ulangan harian sebelumnya.

Peningkat prestasi belajar bahasa Arab meningkat dan telah melebihi nilai

KKM yaitu 60. Perolehan presentase prestasi siswa pada siklus II sebagai

berikut:

Gambar 4.2 Presentase Prestasi siswa Siklus II

Berikut ini adalah lembar observasi siswa yang peneliti gunakan

pada saat proses pembelajaran berlangsung:

Tabel 4.7 Lembar Obsevasi Siswa pada Siklus II

No. Nama siswa Aspek yang dinilai

Motivasi Keaktifan Perhatian

1. Avrilia Calista

2. Khoirul Efendi

3. Abdul Rohmad

4. Ahmad Syahid

5. Ahmad Reza Dwi

6. Ahmad Setyo WR.

7. Ahmad Toha T

8. Anita Lidya

Tuntas 94,73%

Tidak Tuntas

5,27

Prestasi Siswa Siklus II

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

74

9. Elva Dina Maulida

10. Erika Husna N.

11. Fajar Khamidah

12. Ferdian Wahyu P.

13. Ihwina Naja KN.

14. Khoirunnisa

15. M. Dwi S.

16. M. Mutholib

17. Rifai Setyawan

18. Visia Milana

19. Nabil Ardiansyah

Jumlah 16 7 14

Dari hasil tabel lembar observasi diatas dapat dikatakan

bahwa motivasi atau semangat belajar siswa dalam pembelajaran bahasa

Arab pada siklus II hanya 16 siswa. Pada aspek keaktifan atau keberanian

bertanya dan menjawab hanya 7 siswa sedangkan untuk aspek perhatian

pada pelajaran ada 14 siswa.

Berikut ini adalah lembar observasi gguru yang peneliti gunakan

saat proses pembelajaran :

Tabel 4.8 Lembar Obsevasi guru pada Siklus II

No. Aspek yang dinilai Skala partisipan

A B C D

1. Kemampuan membuka dan meutup

pelajaran

2. Penguasaan materi ajar.

3. Keterampilan menjelaskan

4. Penggunaan bahasa.

5. Ketepatan dalam menggunakan metode

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

75

dalam pembelajaran

6. Keterampilan menggunakan fasilitas

pembelajaran.

7. Kemampuan menguasai dan mengelola

kelas.

8. Kemampuan megaktifkan dan memotivasi

siswa.

9. Kemampuan menyimpulkan dan

mengevaluasi.

10. Kemampuan dalam mengorganisir waktu

pembelajaran.

Keterangan :

A : Baik

B : Cukup

C : kurang

D : Gagal

Dari tabel tersebut guru mampu menguasai kelas cukup maksimal

sehingga pembelajaran bahasa Arab dapat dipahami oleh seluruh siswa.

Sehingga prestasi belajar siswa meningkat dan mencapai nilai KKM.

3. Rekapitulasi Pra siklus, Siklus I, dan Siklus II

Berikut lembar tabel rekapitulasi presentasi pra siklus, siklus I, dan

siklus II yang telah diperolah siswa kelas IV MI Tarbiyatul Ulum Jembrak

kecamatan Pabelan kabupaten Semarang tahun 2015 pada mata pelajaran

Bahasa Arab :

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

76

Tabel 4.9 Rekapitulasi Presentasi Pra siklus, Siklus I, dan Siklus II

No Kategori Pra Siklus Siklus I Siklus II

Siswa % Siswa % Siswa %

1 Tuntas 6 31,57% 8 42,1% 18 94,75%

2

Tidak

Tuntas 13 68,43% 11 57,9% 1 5,27%

Jumlah 19 100% 19 100% 19 100%

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa ketuntasan siswa

kelas IV MI Tarbiyatul Ulum Jembrak Kecamatan Pabelan kabupaten

Semarang meningkat. Dari pra siklus sebelum dilakukan tindakan,

siswa yang mencapai ketuntasan hanya 31,57 % dari keseluruhan

jumlah siswa. Sedangkan pada siklus I sebesar 42,1% dan siklus II

mencapai 94,75%.

Berdasarkan pada deskripsi pembahasan diatas, dapat dibuktikan

bahwa pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan media

permainan bahasa al Kursiyyu as shahih aw al Khata‟ dapat

meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas IV MI Tarbiyatul

Ulum Jembrak Pabelan. Hal ini sesuai dengan pendapat Soemarto

dalam Arsyad (2002:75), penggunaan media dalam pembelajaran

bahasa bertitik tolak dari teori yang mengatakan bahwa totalitas

persentase banyaknya ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap

yang dimiliki oleh seseorang terbanyak dan tertinggi melalui indra

lihat dan pengalaman langsung melakukan sendiri, sedangkan

selebihnya melalui indra dengar dan indra lainnya.

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

77

Dan sesuai dengan pendapat Soeparno, permainan bahasa

adalah suatu aktifitas untuk memperoleh suatu ketrampilan

berbahasa tertentu dengan cara yang menggembirakan (1987: 61).

Begitu pula pendapat Musthofa dalam Wahab (2009:79)

mengemukakan bahwa permainan bahasa merupakan media baru yang

dapat dimanfaatkan dalam program pembelajaran bahasa Arab. Dan

hasil dari aplikasi itu sangat berdampak positif dalam penguasaan

ketrampilan bahasa, karena pada dasarnya proses pembelajaran bahasa

asing diperlukan situasi yang menyenangkan.

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

78

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan penelitian tindakan kelas ini,

maka peneliti menyimpulkan bahwa Setelah diadakan penelitian dengan

menggunakan media permainan bahasa dapat diketahui dari hasil tes pada

siklus I, dan siklus II, selalu terjadi peningkatan. Nilai rata-rata pada ulangan

harian yaitu 47,37 masih di bawah nilai KKM pada mata pelajaran bahasa

Arab, dari 19 siswa yang telah tuntas prestasi belajaranya 31,78% atau 6

siswa sedangkan 68,22% belum tuntas atau 13 siswa. Setelah dilakukan

penilitian tindakan kelas pada siklus I nilai rata-rata tes evaluasi sebesar56,31

walaupun mengalami peningkatan, namun belum mencapai ketuntasan

minimal, dari 19 siswa 42,10% mencapai ketuntasan dan 57,9% belum tuntas.

Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata pada siklus ini sebesar 73,68

merupakan nilai dalam kategori baik dan telah mencapai nilai ketuntasan

minimal yaitu 60,00, dari 19 siswa 94,75% mencapai ketuntasan atau 18

siswa dan 5,27% tidak tuntas.

Hasil yang dicapai pada siklus II merupakan buktibahwa

pembelajaran permainan bahasa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran bahasa Arab pada siswa kelas IV di MI Tarbiyatul Ulum

Desa Jembrak Kab. Pabelan Kab. Semarang.

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

79

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, perlu kiranya

penulis memberikan sumbangan pemikiran berupa saran-saran bagi semua

pihak terhadap keberhasilan belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Arab

sebagai berikut:

1. Guru harus lebih terampil dalam membuat perencanaan dan pemilihan

strategi yang digunakan. Penggunaan strategi yang tepat akan sangat

berpengaruh pada penciptaan suasana pembelajaran yang efektif dan

efisien serta membuat anak didik senang dan bergairah dalam belajar mata

pelajaran bahasa Arab.

2. Modifikasi sistem belajar sudah menjadi keharusan untuk menemukan

metode belajar yang tepat dan dapat menarik minat seseorang pada bidang

bahasa Arab sehingga cara yang digunakan tidak statis dan bersifat

tradisional terus-menerus.

3. Selain itu persiapan lain juga harus dipersiapkan dengan baik seperti

pembuatan RPP, RH, Silabus dan lain-lain. Jika persiapan sudah matang

maka pembelajaran akan lebih baik dan lebih mengena pada sasaran dan

mendapatkan hasil yang maksimal. Semua itu dilakukan untuk

meningkatkan prestasi, motivasi, perhatian dan keaktifan siswa.

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

80

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitaian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi.1999. Prosedur Penilaian, Suatu Pendekatan Praktis

edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2004. Bahasa Arab dan Metodelogi Pengajarannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Baharuddin dan Wahyuni, Nur Esa. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Saiful Bari dan Azwan. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta

Hadi, Sutrisno. 1981. Metodelogi Research 2. Yogyakarta: Yayasan Pendidikan

Fakultas Psikologi

Hamdan. 2011. Strategi Belajar mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Hasan, Muhammad Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan

Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indah.

Hasibuan dan Moedjiono. 1995. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Poerwadarminto, WJS. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka

Semiawan, Conny R. 2002. Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan

Sekolah Dasar. PT Indeks.

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sriyanti, Lilik, Suwardi dan Muna Erawati. 2009. Teori-Teori Belajar. Salatiga:

STAIN Salatiga Press.

Suyadi. 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta. DIVA Press

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

81

Wahab Rosyidi, Abdul. 2009. Media pembeljaran Bahasa Arab. Malang: UIN

Malang Prees.

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

82

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Nama Madrasah : MI Tarbiyatul Ulum Jembrak

Mata pelajaran : Bahasa Arab

Kelas/semester : IV/I (satu)

Materi pokok : Qiroah tentang األداخ الوذسسيح dengan menggunakan 20 mufradat

baru

Alokasi waktu :2 x 30

A. Standar Kompetensi

3. Membaca

Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang alat-alat

sekolah

B. Kompetensi Dasar

Membaca

3.1 Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana tertulis tentang

األداخ الوذسسيح

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

83

3.2 Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis tentang

األداخ الوذسسيح

C. Indikator

1. Mampu melafalkan teks qira‟ahtentangاألداخ الوذسسيح dengan benar

2. Mampu menerjemahkan teks qira‟ah tentang األداخ الوذسسيح dengan benar

3. Mampu mempraktekkan bacaan teks qira‟ah tentang األداخ الوذسسيح dengan

benar

4. Mampu menyebutkan perlengkapan sekolah dalam bahasa Arab dengan

benar

D. Tujuan pembelajaran

Setelah mengamati, menanya peserta didik mampu :

1. Melafalkan teks qira’ah tentang خ الوذسسيحاألدا dengan baik

2. Menerjemahkan teks qira’ah tentang األداخ الوذسسيحdengan benar

3. Mempraktekkan bacaan teks qira’ahh tentang األداخ الوذسسيحdengan benar

4. Menyebutkan perlengkapan sekolah dalam bahasa Arab dengan benar

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, teliti, berani, percaya diri dan

kerja sama

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

84

E. Materi pembelajaran

F. Metode pembelajaran

a. Ceramah

b. Tanya jawab

c. Dril

d. Permainan al Kursi as shohih dan al Khoto‟ (Kursi yang benar dan yang

salah)

G. Langkah-langkah Pembelajaran :

1. Kegiatan Awal

Apersepsi dan motivasi

Memberi salam

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

85

Berdoa untuk memulai pembelajaran

Mengabsen siswa

Memotivasi siswa dengan bernyanyi

Menyiapkan alat pembelajaran (buku, alat peraga)

Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang

diharapkan.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru :

Membaca hiwar/teks lisan tentang األداخ الوذسسيحdan siswa

mengikuti yang dibacakan oleh guru.

Mendemonstrasikan األداخ الوذسسيحsesuai materi yang

dibaca.

Membimbing siswa mengidentifikasi makna kata, frase,

dan kalimat dalam hiwar/teks

Menjelaskan makna kata, frase, dan kalimat dalam

hiwar/teks lisan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru :

Membagi siswa menjadi 4 kelompok, tiap siswa mengambil

kertas berisi kalimah tentang األداخ الوذسسيح, sebelum membaca

siswa harus menyebutkan namanya kemudian membaca kalimah

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

86

Membentuk formasi siswa menjadi lingkaran tiap kelompok

mempersiapkankursi benar dan kursi salah disetiap lingkaran

kelompok untuk melakukan permainan

Memberi contoh permainan dan peraturan permainan, siswa

memperhatikan yang diarahkan oleh guru.

Menunjukan alat tulis dan memberikan pernyataan, siswa bisa

memilih pernyataan tersebut benar atau salah, dengan salah satu

anggota kelompok menduduki salah satu kursi benar atau salah,

jawaban yang benar akan mendapatkan point

Kelompok yang banyak mendapatkan point mendapatkan

bintang.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru :

Melakukan tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan

Melakukan tanya jawab bersama siswa meluruskan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan penutup

Dalam kegiatan penutup, guru :

Memberikan lembar evaluasi secara individu dan dikerjakan

Menyimpulkan materi

Mengakhiri pembelajaran dengan doa penutup majlis

Menutup dengan salam

H. Media/sumber pembelajaran

1. Beberapa alat tulis

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

87

2. Beberapa kartu kalimah

3. Buku paket Bahasa Arab

I. Penilaian :

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Penilaian

Contoh Instrumen

Melafalkan huruf

hijaiyah, kata, kalimat

dan wacana tertulis

tentang األداخ الوذسسيح

Lisan

Performance

زا كشسي

لك قلن ر

Menemukan makna,

gagasan atau ide wacana

tertulis tentang

األداخ الوذسسيح

Tulis

Pilihan ganda (gambar papan

tulis)

ل ز

سج؟ سث

عن, ز

سج سث

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

LEMBARPENILAIAN

No. Nama Siswa Nilai

1.

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

88

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

89

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

90

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

91

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

92

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

93

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

94

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS II

Nama Madrasah : MI Tarbiyatul Ulum Jembrak

Mata pelajaran : Bahasa Arab

Kelas/semester : IV/I (satu)

Materi pokok :Qiroah tentang أصذاب الوح dengan menggunakan 16 mufradat

baru

Alokasi waktu :2 x 30

A. Standar Kompetensi

3. Membaca

Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang أصذاب الوح

B. Kompetensi Dasar

4.1 Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana tertulis tentang

أصذاب الوح

4.2 Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis tentang

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

95

أصذاب الوح

C. Indikator

1. Mampu melafalkan teks qira’ah tentang أصذاب الوحdengan benar

2. Mampu menerjemahkan teks qira’ah tentang الوح أصذاب dengan benar

3. Mempraktekkan bacaan teks qira’ah tentang أصذاب الوحdengan benar

4. Menyebutkan jenis profesi dalam bahasa Arab dengan benar

D. Tujuan pembelajaran

Setelah mengamati, menanya peserta didik mampu :

1. Melafalkan teks qira‟ah tentang الوحأصذاب dengan baik

2. Menerjemahkan teks qira‟ah tentang أصذاب الوحdengan benar

3. Mempraktekkan bacaan teks qira‟ah tentang أصذاب الوحdengan benar

4. Menyebutkan jenis profesi dalam bahasa Arab dengan benar

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, teliti, berani, percaya diri dan

kerja sama

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

96

E. Materi pembelajaran

F. Metode pembelajaran

a. Ceramah

b. Tanya jawab

c. Dril

d. Permainan al Kursi as shohih dan al Khoto‟ (Kursi yang benar dan yang

salah)

G. Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Kegiatan Awal

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

97

Apersepsi dan motivasi

Memberi salam

Mengawali pembelajaran dengan membaca basmalah bersama

Mengabsen siswa

Memotivasi siswa dengan mengaitkan materi pembelajaran

Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang

diharapkan.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru :

Meminta siswa membuka buku paket bahasa Arab halaman

32 dan membaca qira‟ah secara individu, guru

memnyiapkan karton berisi teks bergambar dan ditempel

dipapan tulis.

Membaca teks yang ada dikertas karton tentang أصذاب الوح

dan siswa mengikuti yang dibacakan oleh guru dan dibaca

berulang-ulang.

Membimbing siswa mengidentifikasi makna kata, frase,

dan kalimat dalam teks

Menjelaskan makna kata dan pola kalimah dalam teks

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru :

Membagi siswa menjadi 4 kelompok, tiap kelompok diminta

maju kedepan secara bergantian untuk membaca teks bergambar

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

98

yang ada dipapan tulis tiap siswa membaca dengan lantang

secara bergantian,sebelum membaca siswa harus mneyebutkan

namanya terlebih dahulu. Membentuk formasi siswa menjadi

lingkaran tiap kelompok mempersiapkan kursi benar dan kursi

salah, disetiap lingkaran kelompok untuk melakukan permainan

Memberi contoh permainan dan peraturan permainan, siswa

memperhatikan yang diarahkan oleh guru.

Menunjukan gambar dan memberikan pernyataan, siswa bisa

memilih pernyataan tersebut benar atau salah, dengan salah satu

anggota kelompok menduduki salah satu kursi benar atau salah,

jawaban yang benar akan mendapatkan point

Kelompok yang banyak mendapatkan point mendapatkan

bintang.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru :

Melakukan tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan

Melakukan tanya jawab bersama siswa meluruskan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan penutup

Dalam kegiatan penutup, guru :

Memberikan lembar evaluasi secara individu dan dikerjakan

Menyimpulkan materi

Mengakhiri pembelajaran dengan doa penutup majlis

Menutup dengan salam

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

99

H. Media/sumber pembelajaran

1. Kertas karton berisi teks bergambar

2. Beberapa gambar profesi seseorang

3. Buku paket Bahasa Arab

I. Penilaian :

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

LEMBARPENILAIAN

No. Nama Siswa Nilai

1.

2.

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Penilaian

Contoh Instrumen

Melafalkan huruf

hijaiyah, kata, kalimat

dan wacana tertulis

tentang أصذاب الوح

Lisan

Performance

رلك أدوذ,

طثية

Menemukan makna,

gagasan atau ide

wacana tertulis

tentangأصذاب الوح

Tulis

Pilihan ganda (gambar polisi)

فالح ؟ ل

......... ال,

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

100

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

101

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

102

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

103

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

104

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

105

Lampiran 5

Dokumentasi penelitian

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

106

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

107

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

108

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

109

Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

110

Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

111

Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

112

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

113

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

114

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

115

Page 133: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/243/1/Awalia_11511037.pdf · Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Muh. Hafidz,

116

Lampiran 10

Daftar Riwayat Hidup Peneliti

Nama : Awalia

Tempat, tanggal lahir : Madinah, 10 November 1992

Agama : Islam

Alamat : Desa Kajen RT 05 RW 01, Kec. Margoyoso, Kab.

Pati.

Pendidikan : MI Hadiwijaya Kajen lulus tahun 2005

MTS Al Hikmah Kajen lulus tahun 2008

MA Al Hikmah Kajen lulus tahun 2011