metodologi penelitian bidan muh

108
DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN Hendi

Upload: vio-nico-robin

Post on 27-Nov-2015

68 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN

Hendi

Page 2: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PENGERTIAN METODE PENELITIAN

METODE ? PENELITIAN ? METODE PENELITIAN PADA DASARNYA

MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU

CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN: RASIONAL

EMPIRIS

SISTEMATIS

Page 3: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Dari mana kita dapat mengembangkan model ?

Research Gap (Penelitian Murni) Permasalahan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

(penelitian Aplikasi)

Page 4: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Tujuan Riset

1. Penemuan

2. Pembuktian

3. Pengembangan

Page 5: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

JENIS-JENIS PENELITIAN

PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA PENELITIAN MURNI

Peneltian untuk memahmi permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.

PENELITIAN TERAPANPenelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.

Page 6: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASI

PENELITIAN DESKRIPTIF PENELITIAN KOMPARATIF PENELITIAN ASOSIATIF

Korelasional Kausal

PENELITIAN JENIS DAN ANALISIS DATA

PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN CAMPURAN

Page 7: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Riset Ilmiah yang Baik

Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil akhir riset saja akan tetapi tergantung pada tiga faktor utama yaitu: Input Proses Output

Page 8: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada beberapa kriteria:

1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.

2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti.

3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset

yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .

5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi 6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-

benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan 7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat

diterapkan pada lingkup yang lebih luas

Page 9: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

ETIKA RISET BISNIS

KEPADA RESPONDEN: Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya

penelitian Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan

responden akan dijaga kerahasiaannya Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang

kesediaan calon responden untuk menjadi responden

Jika penelitian telah selesai hendaknya responden diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh

Page 10: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

ETIKA RISET

KEPADA KLIEN:

1. Etika atas kerahasiaan

2. Etika atas mutu penelitian yang baik

Page 11: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

ETIKA RISET

KEPADA ASISTEN:

1. Peneliti harus mendesain penelitiannya sehingga keamanan asisten penelitian terjamin.

2. Asisten harus menjamin kebenaran datanya.

Page 12: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Proses Riset

Pendefinisian dan Perumusan

Masalah

Pendefinisian dan Perumusan

Masalah

Studi Pendahuluan

Studi Pendahuluan

Perumusan Hipotesis

Perumusan Hipotesis

Pengumpulan Data

Pengumpulan Data

Populasi dan

sampel

Populasi dan

sampel

Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian

Pengujian Validitas

dan Reliabilitas

Pengujian Validitas

dan Reliabilitas

Analisis DataAnalisis DataKesimpulan

dan Rekomendasi

Kesimpulan dan

Rekomendasi

Penyusunan Laporan

Hasil Penelitian

Penyusunan Laporan

Hasil Penelitian

Page 13: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PENDEFINISIAN DAN PERUMUSAN MASALAH

Page 14: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PERMASALAHAN PENELITIAN

MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA PENELITIAN DILAKUKAN

PERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR BELAKANG PENELITIAN

LATAR BELAKANG DIMULAI DARI HAL YANG BERSIFAT UMUM KEMUDIAN MENGERUCUT KE PERMASALAHAN YANG LEBIH SPESIFIK

Page 15: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA

KETEPATAN MASALAH KETEPATAN MASALAH

1. MASALAH BENAR

2. MASALAH BENAR

3. MASALAH SALAH

4. MASALAH SALAH

PEMECAHAN BENAR

PEMECAHAN SALAH

PEMECAHAN BENAR

PEMECAHAN SALAH

Page 16: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN:

1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari. Adanya penyimpangan antara pengalaman dan

kenyataan Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan Terdapat pengaduan Adanya persaingan

2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya Untuk penyempurnaan Untuk verivikasi Untuk pengembangan

Page 17: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Permasalahan yang baik:

1. Bermanfaat2. Dapat dilaksanakan

1. Kemampuan teori dari peneliti2. Waktu yang tersedia3. Tenaga yang tersedia4. Dana yang tersedia5. Adanya faktor pendukung6. Tersedianya Data7. Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang

3. Adanya Faktor Pendukung1. Tersedianya Data2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang

Page 18: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Judul PenelitianSetelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama penelitian “Judul Penelitian”Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian:1.Orientasi Singkat Contoh: Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Puskesmas2. Berorientasi Jelas

Jenis Penelitian Obyek yang diteliti Subyek penelitian Lokasi Penelitian Waktu Pelaksanaan Penelitian

Contoh:Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Klien pada Puskesmas di Tasikmalaya tahun 2008

Page 19: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah

1. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda

2. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih.

3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya

Page 20: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian:

Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya

Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana.

Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.

Page 21: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PEMBATASAN MASALAH:

Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam

Permasalahan secara umum

Pembatasan

Inti Masalah

Page 22: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

STUDI PENDAHULUAN

Page 23: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

CARA DALAM MELAKUKAN STUDI PENDAHULUAN

A. KAJIAN TEORITIS

B. PENELITIAN EMPIRIS

C. PENELITIAN KECIL

D. KONSULTASI

Page 24: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

KAJIAN TEORITIS

Hubungan Antara Teori dan Riset

TeoriTeori

RisetRiset

KesimpulanKesimpulan

PermasalahanPermasalahan

Page 25: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PROSES TERBENTUKNYA TEORI

PendapatPendapat PendapatPendapat PendapatPendapat PendapatPendapat PendapatPendapat

DiujiDiuji DiujiDiuji DiujiDiuji DiujiDiuji DiujiDiuji

BenarBenar

TeoriTeori

Page 26: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN

Sebagai penjelas Sebagai prediksi Sebagai kontrol

Page 27: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

CONTOH TELAAH TEORI

Analisis Pengaruh Pemberian Insentif, Lingkungan Kerja, Kepemimpinan, Hubungan antar Teman Sejawat

Terhadap Semangat Kerja Karyawan

1.Tetapkan nama variabel yang diteliti 2.Cari sumber bacaan yang relevan 3.Lihat daftar isi buku 4.Baca seluruh isi topik5.Deskripsikan teori

Page 28: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LANDASAN TEORI

PemasaranPemasaran

Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen

Faktor PerilakuFaktor Perilaku

MotivasiPersepsi

MotivasiPersepsi

Page 29: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PENELITIAN EMPIRIS

PENELITIAN SEBELUMNYA DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK:

1. Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitian sebelumnya

2. Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitian sebelumnya

3. Mengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya

Page 30: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PENELITIAN KECIL (SMALL RESEARCH)

Penelitian kecil dilakukan dengan melakukan penelitian dengan mengambil sampel kecil untuk memperoleh gambaran tentang apa yang akan kita teliti.

Page 31: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

KONSULTASI

Cara ini dilakukan dengan cara bertemu dan meminta informasi tentang apa yang akan kita teliti kepada orang-orang yang dianggap ahli dalam bidangnya.

Keberhasilan teknik ini akan sangat tergantung kepada ketepatan peneliti dalam mememilih nara sumber

Teknik ini sangat cocok jika peneliti memiliki keterbatasan dalam hal waktu dan biaya.

Page 32: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran merupakan miniatur

keseluruhan dari proses penelitian Kerangka pemikiran harus menerangkan:

1. Mengapa penelitian dilakukan ?

2. Bagaimana proses penelitian dilakukan ?

3. Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut?

4. Untuk apa hasil penelitain diperoleh ?

Page 33: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Sub Struktur Penelitian

Tangible

Reliability

Responsiveness

Assurance

Emphaty

satisfactionsatisfaction

Page 34: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Kerangka Teoritis

Perusahaan Konsumen

Produk

Harapan

Kebutuhan

Kenerja

Kepuasan KonsumenKepuasan Konsumen

Page 35: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Kerangka PemikiranPermasalahanKrisis ekonomiPersaingan yang ketatSelera konsumen yang senatiasa berubah

Stratetegi PemasaranPelayanan, Harga, dan Promosi

Apakah terdapat Pengaruh Pelayanan, Harga, dan Promosi terhadap keputusan datang?Variabel manakah yang memiliki pengaruh terbesar terhadap keputusan datang?

Analisis DataRegresiUji F dan uji T

Pengaruh Pelayanan, dan Promosi terhadap keputusan datangVariabel yang paling berpengaruh terhadap penjualanUmpan Balik

Page 36: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PERUMUSAN HIPOTESIS

Page 37: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PENGERTIAN HIPOTESIS

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya.

Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis

Page 38: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

MANFAAT HIPOTESIS

1. Menjelaskan masalah penelitian2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji3. Pedoman untuk memilih metode analisis data4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.

Page 39: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

CONTOH HIPOTESISAda pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan kepemimpinan

terhadap semangat kerja karyawan Puskesmas Tamansari

HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN: MASALAH PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN METODE ANALISIS DATA KESIMPULAN

Page 40: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS

1. Berdasarkan pada teori 2. Berdasarkan penelitian terdahulu 3. Berdasarkan penelitian pendahuluan 4. Berdasarkan akal sehat peneliti

Page 41: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

KONSEP DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS

Sumber MasalahKehidupan sehari-

hariTeoritis

Sumber MasalahKehidupan sehari-

hariTeoritis

TeoriPenelitian terdahulu

Penelitian PendahuluanAkal sehat

TeoriPenelitian terdahulu

Penelitian PendahuluanAkal sehat

Perumusan Hipotesis

Perumusan Hipotesis

Instrumen penelitian

Variabel, Data

Instrumen penelitian

Variabel, Data

Kesimpulan Dan Implikasi

Kesimpulan Dan Implikasi

Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis

Page 42: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PEMBAGIAN HIPOTESIS

1. HIPOTESIS DESKRIPTIF Pelayanan Rumah sakit Enggal Waras tidak Memuaskan Kinerja Keuangan Puskesmas Tamansari Baik Semangat Kerja Karyawan STIKES Muhammadiyah Tasikmalaya

2. HIPOTESIS KOMPARATIF Rumah sakit enggal damang lebih memuaskan dibandingkan pelayanan

rumah sakit enggal waras Kinerja keuangan Puskesmas Tamansari lebih baik dibandingkan dengan

kinerja Puskesmas Galumpit Semangat kerja karyawan STIKES Muhammadiyah Tasikmalaya lebih tinggi

dibandingkan dengan semangat STIKES Muhammadiyah CIamis

3. HIPOTESIS ASOSIATIF Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien Jumlah pasien berpengaruh terhadap kinerja keuangan Puskesmas

Tamansari Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas

karyawan

Page 43: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT DINYATAKAN DALAM BEBERAPA BENTUK

1. Hipotesis NolMerupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel.

2. Hipotesis AlternatifMerupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis alternatif)

Page 44: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

DESAIN PENELITIAN

Page 45: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:

1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan

(jelas) Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas

karyawan (tidak jelas)

2. Dapat diuji secara alamiah Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan

(dapat diuji) Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang

biak (Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia)

3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu

teori permintaan dan penawaran) Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa.

(tidak memiliki dasar kuat)

Page 46: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

MENGAPA PERLU DESAIN RISET ?

Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian.

Desain penelitain akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian.

Page 47: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Kita dapat mengelompkan desain penelitian dilihat dari berbagai sudut pandang.

1. Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya.1. Penelitian eksploratif2. Peneltian uji hipotesis

2. Desain penelitian berdasarkan metode pengumpulan data1. Penelitian pengamatan2. Peneltian Survai

3. Desain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel oleh peneliti1. Penelitian eksperimental 2. Penelitian ex post facto

4. Desain penelitian menurut tujuannya1. Penelitian deskriptif2. Penelitian komparatif3. Penelitian asosiatif

Page 48: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

5. Desain penelitian dilihat dari dimensi waktu

1. Penelitian Time Series 2. Penelitian Cross Section

Page 49: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

6. Desain penelitian dilihat dari lingkungan studi dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:

1. Studi lapangan

2. Eksperimen lapangan

3. Eksperimen laboratorium

Page 50: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Berkaitan dengan perumusan masalah ?

Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan penelitian?

Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ? Apakah datanya bisa diperoleh ? Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian dilihat

dari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang teori ? Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin

penelitian? Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ? Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan ?

Page 51: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Berkaitan dengan tinjauan teoritis

Teori-teori apa yang dapat mendukung penelitian ?

Dari mana kita dapat teori-teori pendukung penelitian ?

Apakah sudah ada penelitian terdahulu yang relevan ?

Bagaimana bentuk kerangka pemikiran penelitian ?

Page 52: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Berkaitan dengan perumusan hipotesis

Apakah penelitian memerlukan hipotesis ? Apa dasar yang digunakan untuk

merumuskan hipotesis? Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kita

rumuskan ?

Page 53: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Berkiatan dengan desain penelitian

Bagaimana desain perumusan masalahnya ? Bagaimana desain landasan teoritisnya ? Bagaimana desain perumusan hipotesisnya? Bagaimana skala pengukurannya ? Berapa jumlah sampel yang diperlukan ? Bagaimana teknik pengambilan sampel ? Instrumen apa yang akan digunakan dalam

penelitian ?

Page 54: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Berkaitan dengan penentuan variabel dan sumber data

1. Variabel apa saja yang akan diteliti ?

2. Dari mana data akan kita peroleh ?

Page 55: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Berkaitan dengan pengumpulan data

1. Data apa saja yang harus dikumpulkan ?2. Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan

data ?3. Siapa yang akan mengumpulkan data ?4. Berapa biaya untuk mengumpulkan data ?5. Berapa tenaga yang diperlukan untuk

mengumpulkan data ?6. Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi

untuk mengumpulkan data ?

Page 56: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Berkaitan dengan analisis dan interpretasi data

1. Bagaimana format untuk tabulasi data ?

2. Siapa yang akan menabulasi data ?

3. Berapa lama proses tabulasi data ?

4. Alat analisis apa yang akan digunakan ?

5. Sofware apa yang akan digunakan untuk analisis data ?

Page 57: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Berkaitan dengan pembuatan kesimpulan dan saran

Bagaimana cara penyampaian kesimpulan ? Untuk siapa saja saran yang akan

diberikan ? Apakah saran dalam bentuk umum atau

spesifik ?

Page 58: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Berkaitan dengan penyusunan laporan

Bagaimana format laporan penelitian ? Siapa saja yang akan membaca laporan ? Berapa banyak laporan akan digandakan ? Berapa kali presentasi hasil penelitian

dilakukan ? Kepada siapa presentasi hasil penelitian

dilakukan ?

Page 59: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

DESAIN VARIABEL PENELITIAN

Variabel penelitian: Gejala yang nilainya bervariasi.

Gejala yang nilainya selalu tetap tdiak dapat diguanakan sebagai varibel penelitian.

Page 60: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Pembagian variabel berdasarkan sifatnya:

1.Variabel DikotomisVariabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling berlawanan.Laki-Laki : 1Perempuan : 2

2. Variabel KontinyuVariabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu variabel tertentu.Berat badan Didi : 50KgBerat badan Dodo : 62,75Kg

Page 61: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Pembagian variabel berdasarkan pada hubungan antar variabel:

1. Variabel Bebas

2. Variabel Tergantung

2. Variabel Moderator

4. Variabel Intervening

Upah

Upah

Semangat Kerja

Semangat Kerja

Upah

Upah

Semangat Kerja

Semangat Kerja

UpahUpah Semangat

Kerja

L. KerjaL. Kerja

Prestasi Akademik

Prestasi Akademik

Karir

Nasib

Page 62: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

5. Variabel Kontrol

Karyawan

Karyawan

Tidak Dilatih

Dilatih

Page 63: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Desain Pengukuran

1. Skala Likert2. Skala Guttman3. Skala Semantic Deferensial4. Skala Rating

Page 64: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Skala Likert Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial.

Contoh:Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang saudara harapkan.a. Sangat setuju skor 5b. Setuju skor 4c. Tidak ada pendapat skor 3d. Tidak setuju skor 2e. Sangat tidak setuju skor 1

Page 65: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Skala Guttman

Skala Guttman akan memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif.

Misalnya :

Ya TidakBaik Buruk

Pernah Belum Pernah

Punya Tidak Punya

Page 66: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Skala Semamtik Deferensial Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk pilihan

ganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana nilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat

positif terletak disebelah kanan. Contoh:

Bagimana tanggapan saudara terhadap pelayanan dirumah sakit ini ?

1.Sangat Buruk

5.Sangat Baik

Page 67: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Skala Rating

Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif kemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut

menjadi data kualitatif. Contoh:

Kenyaman ruang loby Puskesmas Tamansari:

5 4 3 2 1

Kebersihan ruang parkir Puskesmas Tamansari:

5 4 3 2 1

Page 68: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

DESAIN SKALA

Skala dalam penelitian ada lima tingkatan:

1. Skala Nominal

2. Skala Ordinal

3. Skala Interval

4. Skala Rasio

Page 69: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Skala Nominal

Skala nominal adalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategori saja

Contoh:

Wanita 1

Laki-laki 2

Page 70: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Skala Ordinal

Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau interval antar tingkatan belum jelas.

Contoh:Berilah peringkat Rumah Sakit berdasarkan kualitas pelayanannya !Jasa Kartini Permata Bunda RSIRSU Kota Tasikmalaya

Page 71: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Skala Interval

Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol)

yang mutlak. Contoh:

1. Skala Pada Termometer

2. Skala Pada Jam

3. Skala Pada Tanggal

Page 72: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Skala Rasio

Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak .

Contoh:1. Berat Badan

2. Pendapatan

3. Hasil Penjualan

Page 73: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Ringkasan Tentang Skala

Skala Tipe Pengukuran

Kategori

Peringkat

Jarak Perbandingan

Nominal Ya Tidak Tidak Tidak

Ordinal Ya Ya Tidak Tidak

Interval Ya Ya Ya Tidak

Rasio Ya Ya Ya Ya

Page 74: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Desain Sampling

Alasan Menggunakan Sampel1. Mengurangi kerepotan2. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada

yang terlewati3. Dengan penelitian sampel maka akan lebih

efesien4. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat

merusak5. Adanya bias dalam pengumpulan data6. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian

dengan populasi

Page 75: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

ILustrasi Sampel Yang Baik

PopulasiPopulasiSampelSampel

Page 76: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PERMASALAHAN DALAM SAMPEL

1. Berapa jumlah sampel yang akan diambil

2. Bagaimana teknik pengambilan sampel

Page 77: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Pertimbangan Dalam Menentukan Sampel

1. Seberapa besar keragaman populasi

2. Berapa besar tingkat keyakinan yang kita perlukan

3. Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat diterima

4. Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan

5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti

Page 78: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Prosedur Penentuan Sampel

Identifikasi populasi tarjetIdentifikasi populasi tarjet

Memilih Kerangka sampelMemilih Kerangka sampel

Menentukan Metode Pemilihan Sampel

Menentukan Metode Pemilihan Sampel

Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel

Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel

Menentukan ukuran SampelMenentukan ukuran Sampel

Menentukan unit sampelMenentukan unit sampel

Pelaksanaan Kerja LapanganPelaksanaan Kerja Lapangan

Page 79: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

PopulasiMahasiswa D3 Kebidanan STIKES Muh Angkatan 2007

PopulasiMahasiswa D3 Kebidanan STIKES Muh Angkatan 2007

Kerangka sampelNo Nama01 Icih02 Emeh03 Acah ….95 Minah

Kerangka sampelNo Nama01 Icih02 Emeh03 Acah ….95 Minah

Teknik samplingProbablitas: Simple random Sampling

Teknik samplingProbablitas: Simple random Sampling

Prosedur Setelah populasi ditetapkan, kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling

maka dilakukan pengundian

Prosedur Setelah populasi ditetapkan, kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling

maka dilakukan pengundian

Menentukan ukuran sampelMisal sampel yang ditetapkan 20 orang

Menentukan ukuran sampelMisal sampel yang ditetapkan 20 orang

Unit sampelBerdasarkan undian diperoleh sampe: 02,05,01,08,65,85,92,18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,

Unit sampelBerdasarkan undian diperoleh sampe: 02,05,01,08,65,85,92,18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,

Page 80: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Pedoman Menentukan Jumlah Sampel

1. Pendapat Slovin21 Ne

Nn

Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja pada karyawan Stikes Muh Tasikmalaya. Di dalam Stiekes tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?

11,98)05,0(1301

1302

n

Page 81: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Teknik Pengambilan SampelTeknik SamplingTeknik Sampling

Probability SamplingProbability Sampling Non Probability Sampling

Non Probability Sampling

Simple Random Sampling

Stratified Sampling

Propotional Disproportional Cluster Sampling Double Sampling

Simple Random Sampling

Stratified Sampling

Propotional Disproportional Cluster Sampling Double Sampling

Convenience Sampling

Purposive samplingJudgement SamplingQuota SamplingSnowball Sampling

Convenience Sampling

Purposive samplingJudgement SamplingQuota SamplingSnowball Sampling

Page 82: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Simple Random Sampling Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang

memberikan kesempatan yang sama kepada pulasi untuk dijadikan sampel. Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah:

Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen

populasi yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel.

PopulasiSampe

l

Page 83: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Sistematis Random Sampling

Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel pertama ditentukan secara acak sedangkan sampel berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu

Page 84: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Stratified Random Sampling

Adakalanya populasi yang ada memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri

Strata Anggota Popula

si

Persentase

(%)

Sampel

1 2 3 4 = (3 x 50)

SD 150 37,5 19

SMP 125 31,25 16

SMU 75 18,75 9

Sarjana 50 12,5 6

Jumlah 400 100 50

Page 85: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Disproposional Random Sampling

Strata Anggota Populasi

Persentase(%)

Sampelproporsional

Sampel Non proprsional

1 2 3 4 = (3 x 50) 5

SD 150 37,5 19 18

SMP 125 31,25 16 15

SMU 122 30,5 15 14

Sarjana 3 0,75 0 3

Jumlah 400 100 50 50

Page 86: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Cluster Sampling Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik

stratified. Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggora populasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen

TasikTasik utara

Tasik selatanTAsik baratTasik timurCiawiSukaraja

Purwokerto•Tasik utaraCiawi

Page 87: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Convenience Sampling

Sampel convenience adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden di jadikan sampel.

Page 88: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Purposive Sampling

Merupakan metode penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu

Page 89: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Quota Sampling

Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, sebelum quata masing-masing kelompok terpenuhi maka peneltian beluam dianggap selesai.

Page 90: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Snow Ball Sampling

Adalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon responden sulit untuk identifikasi.

AA

B1

B1

B2

B2

B3

B3

C1

C1

C2

C2

C3

C3

C4

C4

C5

C5

C6

C6

Page 91: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

INSTRUMEN PENELITIAN

Page 92: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

DiolahDiolahDataData Informasi/

KesimpulanInformasi/

Kesimpulan

Transformasi Data Menjadi Informasi

Page 93: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Syarat-syarat data yang baik adalah:

Data harus Akurat. Data harus relevan Data harus up to date

Page 94: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Pembagian data menurut cara memperolehnya:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya

Page 95: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Pembagian data menurut sumbernya

1. Data Internal

Data internal adalah data yang berasal dari dalam instansi mengenai kegiatan lembaga dan untuk kepentingan instansi itu sendiri.

2. Data Ekternal

Data eksternal adalah data yang berasal dari luar instansi.

Page 96: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Pembagian data menurut waktu pengumpulannya

1. Data Time SeriesData time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu-kewaktu pada satu obyek dengan tujuan untuk menggambarkan perkembangan.

2. Data Cross SectionData cross section adalah data yang di kumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa obyek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan

Page 97: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Data menurut sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Data KualitatifAdalah data yang berupa pendapan atau judgement sehingga tidak berupa angka akan tetapi berupa kata atau kalimat.Contoh: Pelayanan rumah sakit Enggal Waras Sangat Baik Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Tasikmalaya Tinggi

2. Data KuantitatifData kualitatif adalah data yang berupa angka atau bilanganContoh: Tingkat kepuasan pasien di Rumah sakit Enggal Waras mencapai

92% Tingkat pendapatan masyarakat Tasikmalaya mencapai Rp.

800.000/bulan

Page 98: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Teknik TesTeknik tes digunakan untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk mengevaluasi yaitu membedakan antara kondisi awal dengan kondisi sesudahnya.

2. WawancaraWawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden.

Page 99: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

3. Teknik Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan indra jadi tidak hanya dengan pengamatan menggunakan mata saja. Medengarkan, mencium, mengecap meraba termasuk salah satu bentuk dari observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah panduan pengamatan dan lembar pengamatan.

Page 100: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

4. Teknik Angket ( Kuesioner)Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya. Kuesioner terbuka

Dalam kuesioner ini responden diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kalimatnya sendiri.Bagaimanakah pendapat anda tentang biaya di puskesmas ini ini ?……………………………………………………

Kuesioner tertutup

Dalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih saja.

Bagaimanakah pendapat anda tentang biaya di puskesmas ini ? Sangat mahal Murah Mahal Sangat murah Cukup

Page 101: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Keuntungan penelitian dengan menggunakan kuesioner

1. Tidak memerlukan hadirnya si peneliti

2. Dapat dibagikan serentak

3. Dapat dijawab oleh rensponden sesuai dengan waktu yang ada

4. Dapat dibuat anomin

5. Kuesioner dapat dibuat standar

Page 102: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Langkah-langkah dalam penyusunan kuesioner agar kuesioner tersebut efesien dan efektif yaitu:

1. Menentukan variabel yang diteliti

2. Mementukan Indikator

3. Menentukan subindikator

4. Mentransformasi sub indikator menjadi kuesioner

Page 103: Metodologi Penelitian BIDAN MUH
Page 104: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER

Kevalidan sebuah alat ukur ditunjukan dari kemampuan alat ukur tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.

Validitas EksternalInstrumen yang dicapai bila data yang dicapai sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud

Validitas Internal Bila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan.

Melalui Analisis Faktor Melalui Analisis Butir Kriteria: Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 (Azwar, 1992.

Soegiyono, 1999 ) Jika koefisien korelasi product moment > r-tabel ( ; n-2 ) n = jumlah

sampel. Nilai Sig.

Page 105: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Uji Reliabilitas Instrumen Pengertian reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana

hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Metode Pendekatan: secara garis besar ada dua jenis

reliabilitas, yaitu : Teknik Paralel (parallel form)

Pada teknik ini kita membagi kuesioner kepada responden yang intinya sama akan tetapi menggunakan kalimat yang berbeda:

Misalnya: Apakah menurut saudara harga tiket di kereta ini tidak mahal ? Apakah harga di kereta ini telah sesuai dengan pelayanan yang saudara

terima ? Teknik Ulang (double test / test pretest)

Pada teknik ini kita membagi kuesioner yang sama pada waktu yang berbeda.

Misalnya: Pada minggu I ditanyakan: Bagaimana tanggapan saudara terhadap kualitas dosen di Universitas

Calibakal ? Pada minggu III ditanyakan: Ditanyakan lagi pada responden yang sama dengan pertanyaan yang

sama.

Page 106: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Reliabilitas Internal (Internal Consistensy) Uji reliabilitas internal digunakan untuk

menghilangkan kelemahan-kelamahan pada uji reliabilitas eksternal. 1. Dengan rumus Spearman-Brown

2. Dengan rumus Flanagant

3. Dengan rumus Rulon

4. Dengan rumus K – R.21

5. Dengan rumus Hoyt

6. Dengan rumus Alpha Cronbach

Page 107: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

Langkah dalam melakukan uji validitas dan reliabilitas internal adalah sebagai berikut:

1. Cobalah item di lapangan kepada paling sedikit 30 orang responden (batas sampel besar dalam statistik)

2. Tabulasi data yang telah masuk

3. Ujilah validitas dan reliabilitasnyaUji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total. Korelasi Rank Spearman jika data yang diperoleh adalah data ordinal, sedangkan jika data yang diperoleh data interval kita bisa menggunakan korelasi Product Moment. Sedangkan uji reliabilitas yang paling sering digunakan adalah uji, Alpha, Hoyt dan Spearman Brown

Page 108: Metodologi Penelitian BIDAN MUH

HATUR NUHUN