peningkatan kemampuan berbahasa indonesia...

27
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Disajikan pada Kongres Internasional Pendidikan Dasar OLEH DR. ISAH CAHYANI, M.PD. 08122232220

Upload: vonga

Post on 11-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA

DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUALDisajikan pada Kongres Internasional

Pendidikan Dasar

OLEH

DR. ISAH CAHYANI, M.PD.

08122232220

Assalamualaikum

Pendekatan

Kontekstual

Konstrukti-visme

Pemodelan

Bertanya

Masyarakat

BelajarInkuiri

PenilaianAutentik

Refleksi

Membangun pemahaman oleh diri sendiri dari pengalaman baru berdasarkan pengalaman awal.Pengalaman dikembangkan melaluibelajar bermakna.Strategi memperoleh pengetahuan(learning how to learn) lebih pentingdaripada banyak memperoleh danmengingat pengetahuan.

Dalam pembelajaran di kelas biasanyadinyatakan dalam bentuk:merancang pembelajaran dalam bentuksiswa bekerja,praktik mengerjakan sesuatu,berlatih secara fisik,menulis karangan,mendemonstrasikan,merealisasikan ide.

Dalam sebuah pembelajaran yang produktif, kegiatanbertanya berguna untuk:

menggali informasi baik administrasi maupun akademis,mengecek pemahaman siswa,membangkitkan respon kepada siswa,mengetahui sejauh mana keingintahuan siswa,mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa,memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru,membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa,menyegarkan kembali pengetahuan siswa.

Dalam pembelajaran di kelas biasanyaditerapkan sebagai:

bertanya antar siswa ke siswa,bertanya dari guru ke siswa,bertanya dari siswa ke guru,bertanya antara siswa dengan orang lain yang didatangkan ke kelas.

Pengetahuan dan keterampilan yang diperolehsiswa diharapkan bukan dari hasil mengingat seperangkatfakta-fakta tetapi hasil menemukan sendiri.

Diawali dengan kegiatan pengamatan dalam rangkamemahami konsep.Siklusnya terdiri dari kegiatan mengamati (observation), bertanya (question), menduga (hiphotesis), mengumpulkan data (data gathering), danmenyimpulkan (conclusion) baik secara individu maupunbersama teman-teman lainnya.Mengembangkan sekaligus menggunakan keterampilanberpikir kritis (penalaran).

Dalam pembelajaran di kelas diterapkan sebagai aktivitas:

merumuskan masalah, bagaimana menyusun silsilah raja-raja ataubagaimana melukiskan suasana nikmatnya makan ikan bakar disawah, dan sebagainya,mengamati, membaca buku tertentu, dan mengumpulkan data tentang suatu objek tertentu, dan sebagainya,menganalisis dan menyajikan hasil (tulisan, gambar, laporan, tabel, atau karya lainnya), membuat suatu paragraf deskripsi, membuatpeta kota tertentu, dan sebagainya,mengkomunikasikan hasil kepada orang lain (pembaca, teman, guru, audien lain), bertanya jawab dengan teman, menempelkankarya, menerbitkan tulisan pada koran sekolah, dan sebagainya.

Konsep ini menyarankan agar hasilpembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain. Siswa dibagidalam kelompok-kelompok yang anggotanya heterogen.

Dalam pembelajaran di kelas dapatditerapkan sebagai aktivitas:

pembentukan kelompok kecil atau besar,mendatangkan nara sumber (ahli) ke kelas,bekerja dengan kelas sederajat,bekerja dengan kelas di atasnya atau dibawahnya,bekerja dengan masyarakat.

Dalam sebuah pembelajaran selalu adamodel yang bisa ditiru. Misalnya, guru memberi model tentang bagaimana cara belajar.Berpikir sambil mengucapkan proses berpikir Anda.Mendemonstrasikan bagaimana Andamenginginkan siswa belajar. Melakukan apa yang Anda inginkan agar siswamelakukan.Guru bukan satu-satunya model.

Dalam pembelajaran di kelas biasanya diterapkan sebagai berikut:

guru memberi contoh membaca puisi,guru mendatangkan veteran untuk bertanya jawab dengan siswa tentang kemerdekaan,guru mendemonstrasikan caramenggunakan kamus,guru bahasa Indonesia memperlihatkan teks suatu jenis karangan dari koran.

Refleksi adalah cara berpikir tentangapa yang baru dipelajari atauberpikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah kita lakukan di masayang lalu. Refleksi merupakanrespon terhadap kejadian, aktivitas, atau pengetahuan yang baruditerima.

Dalam pembelajaran di kelas dapatdirealisasikan sebagai:

pertanyaan langsung tentang apa yang diperoleh saat itu,catatan atau jurnal di buku siswa,kesan atau saran tentang pembelajaran,diskusi,hasil karya seni.

Assesment adalah prosespengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaranperkembangan belajar siswa. Hakikat penilaian yang sebenarnyaadalah kemajuan belajar yang dinilai dari proses bukan dari hasil.

Karakteristik authentic assesment diantaranya:dilaksanakan selama dan sesudahpembelajaran berlangsung,bisa digunakan untuk formatif atau sumatif,yang diukur keterampilan dan performansibukan mengingat fakta,berkesinambungan,terintegrasi,dapat digunakan sebagai feed back.

Berbicara: menyampaikan

secara lisan

Pikiran

Perasaan

Gagasan/fakta

Perbuat-an

Pembelajaran aspek-aspek keterampilanberbahasa diberikan secara terpadu.

Misalnya

1.menyimak cerita – menulis ringkasan cerita,

2. menyimak berita dari radio atau televisi, dialog, dan acara – menulis ringkasan laporan.

Kegiatan menyimak, membaca, dan menulis dapat dipadukandengan keterampilan berbicara. Misalnya1. menyimak dan bercerita, 2. menyimak dan bercakap-cakap, serta3. menyimak dan diskusi.

Kegiatan secara terpadu antaramembaca dengan berbicarabanyak sekali ragamnya, diantaranya membaca puisi danberdiskusi masalah tema, perasaan, nada, suasana, danamanat

Terima kasihWassalamu alaikum