pengolahan hasil samping

Upload: wenny-chasem

Post on 13-Oct-2015

572 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Limbah tidak selalu harus dibuang, karena sebagian besar limbah masih bermanfaat serta memiliki kandungan gizi yang tinggi serta meningkatkan nilai ekonomis yang tinggi sehingga meningkatkan nilai tambah jual suatu produk......

TRANSCRIPT

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    1/18

    LAPORAN PRATIKUM

    ILMU & TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL SAMPING

    Oleh :

    WENY KLANITA

    2011340027

    FAKULTAS PERTANIAN

    PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

    UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

    MALANG

    2014

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    2/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakang

    Dalam kehidupan sehari-hari manusia telah banyak menghasilkan limbah, baik

    itu limbah rumah tangga dan limbah industri seperti home industri yang telah banyak

    berkembang. Tapi banyak masyarakat yang tidak memperhatikan limbah di sekitarnya

    untuk dapat dimanfaatkan menjadi sebuah produk atau industri yang dapat

    menghasilkan nilai ekonomis cukup tinggi serta bernilai gizi bagi kesehatan.

    Kini limbah telah diklasifikasikan menjadi produk baru yang bermanfaat bagi

    manusia. Kebanyakan limbah yang paling sering dimanfaatkan oleh masyarakat

    menjadi produk baru ialah limbah peternakan. Seperti limbah peternakan dari kotoran

    sapi yang dijadikan bio gas dan pupuk kandang bagi tanaman.

    Dalam hal ini limbah telah diketahui memiliki dua jenis limbah yaitu limbah

    yang berupa By Product dan Waste. By Product merupakan hasil ikutan yang

    mempunyai nilai gizi cukup tinggi sedangkan Waste merupakan ampas yang nilai

    gizinya rendah atau berkurang. Limbah perternakan dari kotoran sapi ini termasuk

    jenis limbah Waste. Bukan hanya waste saja yang dapat di manfaatkan namun By

    Product juga sudah banyak dimanfaatkan salah satunya ialah usus ayam, yang telah di

    olah menjadi produk atau makanan baru seperti kerupuk usus.

    Saat ini telah banyak masyarakat yang berfikir atau berminat untuk meggolah

    limbah menjadi produk ekonomis yang cukup tinggi. Hal ini telah dibuktikan

    banyaknnya industri serta ibu-ibu rumah tangga yang mengolah limbah.

    Berdasarkan pemahaman diatas maka dalam pratikum kali ini peneliti

    diharapkan mampu atau bisa melakukan transfer ilmu pengolahan hasil samping

    diterapkan kepada masyarakat melalui pratikum yang telah terlaksana.

    1.2 Tujuan Pratikum

    a)Menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang pengolahan hasil sampingb)Memahami bagaimana proses pengolahan hasil samping agar mendapatkan hasil

    yang baik.

    c)Meningkatkan nilai ekonomis demi kesejahteraan manusia agar tidakmencemari Lingkungan.

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    3/18

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pengertian dan Klasifikasi Pengolahan Hasil Samping (Limbah)

    Ditinjau dari segi bahasa Limbah yaitu sisa proses produksi, pengertian sisa

    diartikan sebagai bahan sampingan yang tersisa setelah proses produksi utama selesai

    dalam bidang pertanian. Arti luas Limbah yaitu hasil sampingan (By product) dan

    hasil yang tidak bisa terpakai (Waste).

    Hasil samping atau biasa disebut dengan sebutan Limbah merupakan hasil

    buangan manusia. Pengertian Hasil samping atau Limbah dibedakan menjadi dua

    yaitu :

    1. By Product merupakan hasil ikutan yang memiliki nilai gizi cukuptinggi. By Product lebih banyak dimanfaatkan untuk pakan ternak

    dikarenakan status gizinya masih tinggi.

    2. Waste merupakan ampas yang memiliki nilai gizi rendah sehinggawaste lebih tepat digunakan untuk bahan baku kompos dikarenakan

    nilai gizinya rendah.

    2.2 Definisi Limbah Pertanian Dan Industri Limbah PertanianLimbah adalah zat atau bahan buangan yang dihasilkan dari proses kegiatan

    manusia (Ign Suharto, 2011 :226). Limbah digolongkan berdasarkan jenisnya.

    2.2.1 Limbah Pertanian

    Limbah Pertanian yaitu hasil samping dari sebuah proses Budidaya

    Pertanian yang belum menggalami proses pengolahan. Limbah pertanian ini

    biasanya kandungan Serat didalamnya masih tinggi tetapi kadar Nitrogennya

    rendah. Contoh Limbah Pertanian yang ada di sekitar kita ialah jerami dan sekam

    padi.

    2.2.2 Limbah Industri Pertanian

    Limbah Industri Pertanian merupakan hasil samping dari sebuah proses

    pengolahan hasil pertanian. Limbah Industri Pertanian ini memiliki kandungan

    Seratnya rendah dan kadar Nitrogen yang tinggi. Adapun contoh dari Limbah ini

    ialah seperti Kulit Sapi , Kulit Kelinci dan masih banyak lagi yang lainnya.

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    4/18

    2.3 Klasifikasi Limbah ( Hasil Samping ) Industri Pertanian dan Pertanian

    1. Bahan yang kaya akan Serat kasar Rendah dan Rendah KandunganNitrogennya.

    2. Bahan yang kaya akan serat Kasar dan kandungan Nitrogennya Tinggi.3. Limbah yang rendah serat dan Tinggi Nitrogen terdapat pada Mulase hasil

    samping dari pengolahan Tebu menjadi Gula.

    4. Limbah yang rendah Serat dan Tinggi Nitrogenterdapat pada Limbah hasilolahan biji-bijian yang mengandung minyak.

    2.4 Klasifikasi Limbah Secara Umum

    1. Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya

    Berdasarkan senyawanya Limbah terdiri dari dua jenis yaitu limbah

    organik dan limbah anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang terdiri

    dari bahan-bahan penyusun mahluk hidup. Limbah organik ini dihasilkan dari

    kegiatan rumah tangga. Sedangkan anorganik merupakan limbah yang berasal

    dari sumber daya alam yang tidak dapat terbarui oleh proses industri maupun

    minyak bumi, sampah-sampah seperti itu tidak dapat di alami secara langsung

    yaitu plastik yang dihasilkan dari proses pembentukan bahan baku minyak

    bumi. Seperti kaleng yang tidak dapat dihancurkan sehingga membutuhkan

    waktu yang cukup lama untuk menghancurkannya.

    2. Jenis Limbah Berdasarkan Wujudnya Limbah Cair

    Limbah yang merupakan sisa-sisa pembuangan yang berwujud

    cairan yang dibuang dari kegiatan rumah tangga dan industri atau

    semacamnya.

    Limbah PadatLimbah padat merupakan limbah yang berbentuk padat yang

    dapat membuata pencemaran air, tanah bahkan udara. Limbah ini

    diklasifikasikan dalam empat kelompok yakni sampah Domestik,

    sampah Komersial, sampah Industri dan sampah dari Bencana

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    5/18

    Limbah gasLimbah ini merupakan limbah yang paling berbahaya, limbah

    nini dapat terjadi penambahan gas ke dalam udara melebihi

    kapasitas.

    3. Jenis Limbah Berdasarkan SumbernyaBerdasarkan sumbernya limbah dibagi menjadi 3 sumber yaitu :

    1) Limbah IndustriLimbah yang berasal dari sisa suatu industri atau usaha-usaha yng

    bertanggung jawab atas limbah-limbah buangannya. Contoh :

    bekatul, kulit ayam dan butil kelapa sawit.

    2) Limbah PertanianLimbah ini merupakan limbah yang dihasilkan dari sisa proses

    industri Pertanian yang dapat merusak struktur tanah dan dapat

    menurunkan kesuburan tanah menjadi rendah. Contoh : jerami,

    daun pisang, batang pisang dan kulit nangka.

    3) Limbah DomestikLimbah ini dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Contoh sampah

    sayur.

    4) Limbah PeternakanLimbah yang dihasilkan dari peternakan. Contoh limbah

    peternakan salah satunya kotoran ternak.

    5) Limbah PerikananLimbah yang dihasilkan dari semua jenis ikan. Contoh limbah

    yang dihasilkan dari perikanan salah satunya minyak ikan.

    6) Limbah Kehutanan7) Limbah yang dihasilkan dari hutan. Adapun limbah yang

    dihasilkan dari hutan salah satunya serbuk gergaji dan biji-bijian.

    8) Limbah PerkebunanLimbah yang diperoleh dari industri perkebunan. Salah satu

    contohnya bungkil kelapa sawit,ampas tebu dan masih banyak lagi

    lainnya.

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    6/18

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan pada hari kamis, 5 dan 12 juni 2014 yang telah

    ditentukan. Bertempat di Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Kel. Tlogomas, Kec.

    Lowokwaru, Kab. Malang.

    3.2 Metode Penelitian

    Metode yang digunakan dalam Pratikum ini ialah metode Eksperimen dan metode

    Deskriptif.

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    7/18

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    1. PEMBUATAN KERUPUK KULIT CAKAR AYAMTelah diketahui banyak peternak ayam di indonesia berternak ayam daging

    dan ada juga yang ayam kampung. Kebanyakan dari peternak ayam ini hanya

    menjual dagingnya saja yang dibeli oleh konsumen untuk dikonsumsi sehari-hari,

    untuk para pedagang warung dan rumah makan. Daging ayam berkembang sangat

    pesat terutama pada warung dan rumah makan yang daging ayamnya dispesifikasikan

    menjadi masakan seperti ayam panggang, soto ayam, ayam goreng, ayam kecap,

    lalapan ayam dan lain-lain. Dari hal tersebut dapat terlihat dampak yang terjadi

    semakin banyak permintaan daging ayam maka semakin banyak limbah ayam yang

    dihasilkan khususnya kaki/cakar ayam yang belum banyak di olah oleh masyarakat.

    Maka dari itu kita diminta untuk dapat menggolah cakar ayam tersebut menjadi

    produks baru atau makanan yang memiliki nilai gizi tinggi serta dapat meningkatkan

    pendapatan, salah satunya adalah melalui peningkatan keterampilan masyarakat dalam

    pembuatan kerupuk cakar ayam yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.

    Berikut ini adalah cara pembuatan kerupuk cakar ayam yang menjadi acuan

    bagi masyarakat dalam pemanfaatan limbah cakar ayam.

    1.1Bahan Dan AlatA. Bahan :

    1. Cakar ayam 1 kg2. Kapur secukupnya3. Bawang putih secukupnya4. Garam secukupnya5. Air secukupnya6. Penyedap rasa (masako )7. Minyak goreng

    B. Alat :1. Pisau2. Gunting3. Panci4. Baskom5. Wajan6. Sendok penggoreng7. Penumbuk8. Plastik pembungkus

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    8/18

    1.2 Cara Pembuatan1. Cakar ayam dibersihkan terlebih dahulu, dibuang kulit keras yang melapisi

    cakar ayam.

    2. Cakar ayan yang sudah bersih, direndam dengan kapur selama 5 jam.3. Cakar ayam yang sudah direndam diangkat dan dicuci,kemudian cakar ayam

    direbus jangan sampai mendidih, pada waktu direbus.

    4. Cakar ayam yang telah direbus ditiriskan kemudian didinginkan, dan direndamdengan bumbu selama 3 jam .

    5. Cakar ayam yang telah direndam dengan bumbu kemudian dikeluarkan tulangdan uratnya dengan cara membelah bagian punggung pada setiap ruas jarinya

    sistem ini merupakan sistem pengulitan.

    6. Jemur cakar ayam yang telah bersih dari tulang dan urat cakar tersebut dimatahari sampai kering.

    7. Cakar ayam yang kering benar digoreng dalam minyak panas sampai warnagading (kekuning-kuningan), angkat dan tiriskan.

    8. Setelah dingin kemas dalam bungkus plastik yang telah disiapkan dan tutupplastik rapat-rapat agar udara luar tidak masuk.

    9. Untuk dipasarkan dapat diberi label/ merk.

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    9/18

    1.3 Diagram Alir Proses Pembuatan Kerupuk Cakar Ayam

    Gambar 1. Diagram Alir pembuatan kerupuk cakar ayam

    1.4 Rendemen Kerupuk Cakar AyamSebagaimana proses pembuatan kerupuk cakar ayam diatas maka dapat

    dihasilkan rendemennya sebagai berikut :

    Berat awal cakar ayam = 1 kg = 1000 gram

    Berat akhir kerupuk cakar ayam = 150 gram

    Berat awal cakar ayam 1000 gram

    Berat akhir kerupuk cakar ayam 150 gram

    Rendemen = 100 % = 666.67 %

    Adapun hasil dari rendemen kerupuk cakar ayam tersebut ialah sekitar 6.67 %

    yang diperoleh dari perhitungan diatas. Dilihat dari hasil tersebut kerupuk cakar ayam

    berat akhirnya mejadi berkurang dikarenakan turunnya kadar air dalam cakar ayam, hal

    CAKAR AYAM

    PERENDAMAN I

    PENCUCIAN

    PEREBUSAN

    PENGULITAN

    PERENDAMAN II

    PENGERINGAN

    PENGORENGAN

    PENGEMASAN

    KERUPUK CAKAR AYAM

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    10/18

    ini terjadi pada saat proses pengeringan dengan menggunakan sinar matahari dan proses

    penggorengan. Adapun hasil jadi kerupuk cakar ayam ini mengasilkan sebagai berikut:

    Tekstur : halus dan bergelombang,

    Warna : coklat kuning-kekuningan, Aroma : harum (aroma khas dari kerupuk cakar ayam). Rasa : rasanya agak sedikit asin.

    Dalam pratikum ini memiliki kesalahan teknis khususnya untuk cita rasanya

    yang agak sedikit asin karena kebanyakan garam. Semoga untuk pratikum selanjutnya

    kadar garam dalam bumbunya dapat dikurangi.

    1.5 Manfaat cakar ayam bagi kesehatan1. Kandungan zat kolagen dapat menurunkan kadar renin dalam plasma sehingga

    tidak menggunkit tekanan darah menjadi tinggi.

    2. Kandungan zat kapur dapat mengobati penyakit rematik dan juga berfungsiuntuk mencegah pendarahan.

    3. Kandungan HYDROXYAPATITEH nya untuk mencegah terjadi osteoporosisserta dapat menjaga elastisitas kulit bagi manusia.

    4. Kandungan protein kolagen dalam ceker ayam ini sangat bagus bagipertumbuhan balita, karena protein kolagennya memiliki antigen yang bersifat

    imunogenik yang menghasilkan antibodi.

    1.6 Zat-zat yang terkandung dalam ceker ayam

    Asam amino : Glisin, prolin, hidroksiprolin,agrinin dan lisin, fungsi dari padaasam amino ini ialah untuk membentuk sel-sel baru, memperbaiki jaringan,

    membentuk antibodi serta menyelaraskan enzim dan hormon.

    Kolagen adalah protein jaringan ikat yang liat dan bening kekuning-kuningan. Dalam kolagen memiliki antibodi yang bersifat imonugenik dan

    baik untuk penderita penyakit rematik. Selain itu juga, kolagen berkhasiat

    untuk penyembuhan luka,kesehatan lambung serta pertumbuhan kuku,

    rambut, dan kecantikan kulit.

    Kalsium berfungsi untuk mencegah penyakit jantung, melancarkan peredarandarah, sebagai meneralisasi gigi, melenturkan otot, mengatasi kram, sakit

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    11/18

    pinggang, serta meminimalkan osteoporosis pada wanita hamil dan menunda

    menopause.

    Kartilago (tulang rawan ) memiliki fungsi untuk melapisi persendian, mampumemperbaiki kekebalan tubuh dan dapat menccegah kanker.

    Hyrdoxyapatite merupakan salah satu mineral yang menjadi penyusun dalamkomponen utama tulang dan gigi.

    Glokusamin dan kondroitin ialah senyawa yang berfungsi sebagai antiradangalami yang dapat meringankan gejala radang sendi.

    2. PENGOLAHAN BEKATUL MENJADI SEREALBekatul adalah bagian terluar dari bulir padi yang terbungkus sekam. Bulir

    adalah buah yang sekaligus biji berbagai tumbuhan serealia sejati seperti pada dan

    kedelai. Banyak masyarakat khususnya di Desa-desa yang tidak memperhatikan

    manfaat dari bekatul yang baik bagi kesehatan. Di desa-desa bekatul banyak dibuang

    begitu saja oleh masyarakat setempat karena kekurangan akan ilmu pengetahuan

    mengenai bekatul dan tidak tahu bagaimana menggolah bekatul menjadi bahan

    produk ekonomis cukup tinggi. Adapun manfaat dari bekatul salah satunya ialah

    menekan frekuensi penyakit Biri-biri. Bekatul menggandung vitamin B1, Serat

    Pangan, pati, Protein dan Mineral.

    Maka dari itu kita diminta untuk dapat menerapkan ilmu pengetahuan hasil

    samping dalam bentuk yang nyata sehingga dapat di realisasikan kepada masyarakat.

    Berikut adalah langkah-langkah pembuatan sereal bekatul.

    2.1 Bahan dan Alat

    1. Bahan Bekatul 150 gram Maizena 50 gram Tapioka 25 gram Gula 50 gram Vanili secukupnya Garam secukupnya Coklat bubuk 10 gram Susu bubuk 20 gram Telur 3 butir

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    12/18

    2. Alat Sendok Baskom Mixer Panci atau Dandang Kompor gas Plastik Penggiling

    2.2 Cara Pembuatan

    1. Persiapkan bekatul yang sudah di ayak.

    2. Kocok dahulu telur, gula, garam, dan vanili sampai menggembang.

    3. Campurkan maizena beserta Tapioka sambnil di aduk.

    4. Kemudian tambahkan susu bubuk, coklat bubuk, dan bekatul aduk hingga

    rata.

    5. Selanjutnya adonan di giling hingga menjadi lembaran tipis-tipis.

    6. adonana yang telah menjadi selembaran yang tipis-tipis di kukus selama 1

    jam.

    7. Setelah dikukus bekatul di angkat untuk memasuki tahap selanjutnya yaitu

    pengeringan dengan menggunakan sinar matahari.

    8. Bekatul yang telah kering kemudian diremahkan menjadi partikel-partikel

    kecil, apa bila belum dapat diremahkan bekutl dijemur kembali sampai

    kering dan di remahkan.

    9. Bekatul yang sudah kering kemudian diremahkan menjadi partikel-partikel

    kecil.

    10. Selanjutnya bekatul siap dikemas.

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    13/18

    2.3 Diagram Alir proses Pembuatan Sereal Bekatul

    Gambar 2. Diagram Alir Proses Pembuatan sereal Bekatul

    Bekatul

    Pengocokkan bahan (telur, gula,garam, vanili)

    Tambahkan maizena dan Tapioka

    Campurkan semua bahan dalamadonan(susu bubuk, coklat bubuk,

    bekatul)

    Penggukusan selama 1 jam

    Pengeringan

    Peremahan

    Pengemasan

    Sereal Bekatul

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    14/18

    2.4 Rendemen sereal BekatulSebagaimana proses pembuatan sereal bekatul diatas, maka dapat dihasilkan

    rendemennya sebagai berikut :

    Berat adonan bekatul (awal ) = 400 gram

    Berat sereal bekatul (akhir ) = 260 gram

    Rendemen =

    Berat awal adonan bekatul (awal ) 400 gram

    Berat sereal bekatul (akhir ) 260 gram 100 % = 1.538 %

    Dari perhitungan rendemen diatas maka diperoleh rendemen sebesar 1.538 %.

    Hal ini terjadi dikarenakan menurunnya kadar air pada adonan sereal bekatul tersebut

    sehingga berat sereal bekatul menurun setelah dikeringkan. Adapun hasil jadi dari

    Sereal bekatul ini ialah sebaga berikut:

    Tekstur : halus dan membentuk partikel-partikel kecil. Warna : coklat Aroma : aroma menyengat. Rasa : Tawar

    Sereal bekatul ini tidak dapat menggembang pada saat diseduh disebabkan

    kebanyakan menambahkan telur kedalam adonan. Hal ini dikarenakan tidak adanya

    buku pedoman yang valid. Apabila dalam proses pembuatannya sesuai dengan volume

    bakatulnya maka akan mendapatkan hasil yang lebih baik dari pratikum kali ini.

    2.5 Manfaat sereal Bekatul

    Sebagai Penangkal Radikal Bebas ( antioksidan )Co-kofaktor untuk peremajaanBerfungsi sebagai kekebalan tubuhMenurun kadar kolesterol yang tinggiMendukung kesehatan otakMembantu menjaga tingkat energiMenjaga kesehatan jantungMenjaga kesehatan usus

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    15/18

    Membantu proses metabolismeMendukung kesehatan membran

    2.6 Zatzat yang terkandung dalam Bekatul

    Vitamin B kompleks ( B1,B2,B3,B5,B6) Vitamin B15 (200mg/100 gram) Vitamin E (2 jenis) tokoferol dan tocotrienol gamma-oryzanol Asam ferulat Serat pencernaan (dietary fibres) Protein (11-13 g/100 g) Kalsium (500-700 mg)/100 gram Magnesium (600-700 mg)/100 gram Kalium Seng Tembaga Fosfor ( 1.000-2.200 mg.)/100 gram

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    16/18

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    1. Cakar ayam merupakan by product dari proses industri peternakan.2. Bekatul merupakan by prduct dari proses industri pertanian.3. Cakar ayam merupakan salah satu limbah yang memiliki nilai gizi tinggi dimana

    dalam cakar ayam mempunyai komposisi zat-zat gizi yang terkandung didalamnya

    yaitu Asam amino, Kolagen, Kalsium, Kartilago, Hydroxyapatire, Glukosamin dan

    Kondroitin.

    4. Bakatul memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang salah satunya ialah untukmenekan frekuensi penyakit Biri-biri.

    5. Sereal bekatul memiliki komposisi zat-zat gizi yang terkandung didalamnya yaituVitamin B kompleks, Vitamin B15, Vitamin E, Asam Ferulat, Serat pencernaan,

    Protein, Kalsium, Magnesium,Seng, Tembaga, dan Fosfor.

    5.2 Saran1. Untuk pratikum selanjutnya diharapkan menyediakan buku panduan agar dalam

    pratikum dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan serta hasil pratikum

    yang memuaskan.

    2. Melakukan atau memberikan informasi kepada masyarakat agar dapatmenggolah limbah menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi serta

    memperoleh nilai gizi yang cukup tinggi pula.

    3. Untuk dapat masyarakat petik bahwa ada banyak limbah yang dapatdimanfaatkan.

  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    17/18

    DAFTAR PUSTAKA

    Nusa Idaman Said.(2011).Pengelolaan Limbah Domestik.Jakarta: BPPT.

    Suharto.Ign. (2011). Limbah Kimia dalam Pencemaran Air dan Udara. Yogyakarta : CV.

    Andi Offset.

    http://www.baronjayasantika.com/BekatulBeras dr Liem Manfaat Bekatul.html

    http://www.blogspot.com/Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah.SayaTau.html

    http://www.just another wordpress.com/Pengertian Limbah.html.

    http://www.menone.wordpress.com/Manfaat Ceker Ayam Bagi Kesehatan.html.

    http://www.wikipedia.com/2013/11/Bekatul.html

    http://www.baronjayasantika.com/%20Bekatulhttp://www.baronjayasantika.com/%20Bekatulhttp://www.baronjayasantika.com/%20Bekatulhttp://www.blogspot.com/Pengertian%20dan%20Jenis-Jenis%20Limbah.SayaTau.htmlhttp://www.blogspot.com/Pengertian%20dan%20Jenis-Jenis%20Limbah.SayaTau.htmlhttp://www.blogspot.com/Pengertian%20dan%20Jenis-Jenis%20Limbah.SayaTau.htmlhttp://www.blogspot.com/Pengertian%20dan%20Jenis-Jenis%20Limbah.SayaTau.htmlhttp://www.menone.wordpress.com/Manfaat%20Ceker%20Ayam%20Bagi%20Kesehatan.htmlhttp://www.menone.wordpress.com/Manfaat%20Ceker%20Ayam%20Bagi%20Kesehatan.htmlhttp://www.menone.wordpress.com/Manfaat%20Ceker%20Ayam%20Bagi%20Kesehatan.htmlhttp://www.menone.wordpress.com/Manfaat%20Ceker%20Ayam%20Bagi%20Kesehatan.htmlhttp://www.menone.wordpress.com/Manfaat%20Ceker%20Ayam%20Bagi%20Kesehatan.htmlhttp://www.menone.wordpress.com/Manfaat%20Ceker%20Ayam%20Bagi%20Kesehatan.htmlhttp://www.menone.wordpress.com/Manfaat%20Ceker%20Ayam%20Bagi%20Kesehatan.htmlhttp://www.blogspot.com/Pengertian%20dan%20Jenis-Jenis%20Limbah.SayaTau.htmlhttp://www.baronjayasantika.com/%20Bekatul
  • 5/23/2018 Pengolahan Hasil Samping

    18/18

    LAMPIRAN DOKUMENTASI

    Gambar 1. Kerupuk kulit cakar ayam

    Gambar 2. Sereal Bekatul