modul memanfaatkan hasil sampingan produk · pdf filesamping industri pengolahan perikanan...

47
Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK PERIKANAN MODUL TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN 2015 MEMANFAATKAN PRODUK SAMPING HASIL PERIKANAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN 2015 A-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

Upload: duongthuan

Post on 01-Feb-2018

265 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

Pusat Pendidikan Kelautan dan PerikananBadan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan PerikananKementerian Kelautan dan Perikanan

MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGANPRODUK PERIKANAN

MODUL

TEKNOLOGI PENGOLAHANHASIL PERIKANAN 2015

MEM

ANFA

ATKA

N PR

ODUK

SAM

PING

HAS

IL PE

RIKA

NAN

TEKN

OLO

GI P

ENG

OLA

HA

NH

ASI

L PE

RIKA

NA

N20

15

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

A-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

Page 2: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

i Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

dengan tersusunnya modul Memanfaatkan Hasil Samping Produk

Perikanan ini. Modul ini merupakan modul pembelajaran yang dapat

digunakan peserta didik program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil

Perikanan dalam mempersiapkan diri untuk uji kompetensi keahlian. Peserta

didik dapat belajar secara individual dan mandiri dalam menyelesaikan

suatu unit kompetensi secara utuh.

Modul ini disusun berdasarkan silabus SUPM Edisi 2012 dan Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pada setiap bab berisi

tentang lembar informasi, lembar praktek unjuk kerja, penilaian/evaluasi dan

lembar kunci jawaban.

Dengan mempelajari seluruh isi modul dan melaksanakan setiap

praktek unjuk kerja diharapkan peserta didik dapat lebih siap menghadapi uji

kompetensi keahlian.

Jakarta, Desember 2015

Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 3: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

ii Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

DAFTAR TABEL........................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Deskripsi .......................................................................................... 1

B. Peta Judul Modul, Unit Kompetensi dan Elemen Kompetensi ......... 1

C. Tujuan .............................................................................................. 2

D. Petunjuk Penggunaan Modul ........................................................... 2

E. Waktu ............................................................................................... 3

BAB II. PEMBUATAN TEPUNG IKAN SERTA PENGOLAHANNYA ......... 4

A. Lembar Informasi ............................................................................... 4

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja .............................................................. 9

C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................11

D. Lembar Kunci Jawaban ....................................................................11

BAB III. PEMBUATAN MINYAK IKAN SERTA PENGOLAHANNYA. .......14

A. Lembar Informasi ..............................................................................14

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja .............................................................20

C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................23

D. Lembar Kunci Jawaban ....................................................................24

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 4: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

iii Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

BAB IV. PEMBUATAN GELATIN IKAN DILAKUKAN SESUAI

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP). .......................26

A. Lembar Informasi ..............................................................................26

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja .............................................................28

C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................31

D. Lembar Kunci Jawaban ....................................................................33

BAB V. PEMANFAATAN LIMBAH HASIL PERIKANAN SEBAGAI

BAHAN KERAJINAN SERTA PEMBUATANNYA. .........................36

A. Lembar Informasi ..............................................................................36

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja .............................................................37

C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................38

D. Lembar Kunci Jawaban ....................................................................38

BAB VI. PENUTUP. ....................................................................................39

DAFTAR PUSATAKA .................................................................................40

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 5: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

iv Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Standar Mutu Gelatin ....................................................................27

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 6: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

v Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alat Pres Sederhana .................................................................. 5

Gambar 2. Oven ........................................................................................... 6

Gambar 3. Mesin Penepung (Disk Meal) ..................................................... 7

Gambar 4. Ikan Lemuru ............................................................................... 8

Gambar 5. Ikan Petek .................................................................................. 9

Gambar 6. Cooker .......................................................................................18

Gambar 7. Screw Pressure Skala Pabrik ....................................................18

Gambar 8. Penampang Melintang Tricanter ...............................................19

Gambar 9. Gelatin .......................................................................................27

Gambar 10. Asesoris (Bros) dari Sisik Ikan .................................................36

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 7: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

vi Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 8: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

1 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul ini disusun sebagai alat bantu dalam pencapaian

kompetensi keahlian semester. Modul ini dimaksudkan untuk menjadi

pegangan siswa dan pengajar dalam proses belajar mengajar sekaligus

membantu siswa dalam mempersiapkan diri sebelum uji kompetensi

dilaksanakan.

Ruang lingkup modul terdiri atas Pendahuluan dan elemen

kompetensi. Elemen kompetensi membahas tentang pembuatan

tepung ikan, pembuatan minyak ikan, pembuatan gelatin, dan

pemanfaatan limbah hasil perikanan sebagai bahan kerajinan serta

pembuatannya.

Modul ini disusun secara sederhana, mnggunakan bahasa yang

mudah dimengerti dan disusun berdasarkan SKKNI dan pengalaman-

pengalaman pengolah hasil samping perikanan yang telah berhasil.

B. Peta Judul Modul, Unit Kompetensi dan Elemen Kompetensi

Memanfaatkan Hasil Samping Produk

Perikanan (PTK.PP03.003.01)

Pembuatan tepung ikan serta pengolahannya

Pembuatan minyak ikan serta pengolahannya

Pembuatan gelatin ikan dilakukan sesuai SOP

Pemanfaatan limbah hasil perikanan sebagai bahan kerajinan serta

pembuatannya

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 9: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

2 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

C. Tujuan

Modul ini merupakan modul yang dibutuhkan untuk mencapai

kompetensi pemanfaatan hasil samping produk perikanan. Setelah

mempelajari modul ini siswa-siswi mampu melakukan pemanfaatan

hasil samping perikanan yang meliputi pembuatan tepung ikan,

pembuatan minyak ikan, pembuatan gelatin serta pemanfaatan limbah

hasil perikanan sebagai bahan kerajinan serta pembuatannya.

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Agar pencapaian kompetensi Memanfaatkan Hasil Samping

Produk Perikanan dapat berjalan dengan lancar dan tujuan

pembelajaran dapat tercapai dengan baik, maka para siswa disarankan

untuk mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Bacalah setiap Bab secara cermat dan berurutan dan pahami tujuan

pembelajaran.

2. Perhatikan prosedur dalam melakukan pekerjaan dengan benar

untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan,

sehingga diperoleh hasil yang optimal.

3. Pahami setiap teori dasar yang akan menunjang penguasaan materi

dengan membaca secara teliti. Apabila terdapat evaluasi maka

kerjakan evaluasi tersebut sebagai sarana latihan.

4. Bila terdapat penugasan/unjuk kerja, kerjakan tugas tersebut dengan

baik dan bila perlu konsultasikan hasil serta kumpulkan penugasan

tersebut kepada guru/instruktur.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 10: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

3 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

E. Waktu

Waktu yang dibutuhkan dalam mempelajari modul ini adalah

disesuaikan dengan ketuntasan belajar, serta sesuai panduan dari

guru/pembimbing.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 11: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

4 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

BAB II

PEMBUATAN TEPUNG IKAN SERTA PENGOLAHANNYA

A. Lembar Informasi

Prinsip pembuatan tepung ikan adalah cara atau metode untuk

mengolah ikan yang bernilai ekonomis rendah agar memiliki nilai

ekonomi lebih tinggi dengan menjadikannya bentuk olahan tepung ikan

yang memiliki kandungan protein tinggi.

Tepung ikan dapat dihasilkan dari ikan-ikan yang tidak terpakai

dalam proses pengolahan dan bias juga dihasilkan dari pengolahan hasil

samping industri pengolahan perikanan seperti industri pengalengan ikan

dan industri pengolahan lainnya. Sebagai contoh, pada proses

pengalengan ikan lemuru (Sardinella longiceps), bagian tubuh ikan yang

dapat dimanfaatkan dalam proses pengalengan hanya sekitar 60% dan

40% sisanya terdiri dari bagian kepala dan ekor yang tidak terpakai.

Dengan dilakukan proses pembuatan tepung ikan dari hasil samping

pengalengan ikan lemuru tersebut maka tidak ada bagian dari tubuh ikan

yang terbuang percuma. Sehingga menambah nilai tambah ekonomis

dari ikan tersebut.

Indonesia masih banyak impor tepung ikan karena kebutuhan

industri dalam negeri masih tinggi, terutama industri pakan ternak dan

pakan ikan.

Berdasarkan cara kerjanya, peralatan penepungan ikan dapat

dibagi menjadi 2 macam, yakni peralatan penepungan sederhana dan

modern (skala pabrik). Pada dasarnya prinsip dari kedua macam

pralatan tersebut sama, yakni memproses bahan mentah berupa ikan

atau hasil samping produk perikanan menjadi tepung ikan dengan

melalui tahapan perebusan pengepresan, pengeringan, dan

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 12: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

5 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

penggilingan, hanya yang membedakan adalah peralatan yang

digunakan.

Peralatan penepungan sederhana terdiri dari:

1. Panci perebusan.

Panci perebusan pada proses pembuatan tepung ikan secara

sederhana bisa menggunakan panci yang banyak dijual di pasar,

ukurannya bisa disesuaikan dengan jumlah bahan baku yang akan

diolah. Fungsi utama dari panci perebusan ini adalah untuk

melakukan pematangan daging ikan serta mengeluarkan air dan

minyak yang terdapat pada jaringan daging ikan sehingga tepung

yang dihasilkan tidak mudah mengalami ketengikan.

2. Alat pres.

Alat pres yang digunakan dalam proses pembuatan tepung ikan

secara sederhana bisa dibuat dari kotak besi atau kayu dengan

pengepres berupa pemberat batu atau beton. Selain menggunakan

pemberat dari batu atau beton, untuk mengepres juga bisa digunakan

dongkrak hidraulik yang sudah dimodif, sehingga lebih memudahkan

dalam proses pengepresan.

Gambar 1. Alat Pres Sederhana

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 13: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

6 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

3. Alat pengering.

Pengolahan tepung ikan sederhana jarang sekali menggunakan alat

untuk proses pengeringan, karena pengeringan biasa dilakukan

langsung di bawah terik matahari. Akan tetapi pada saat-saat tertentu

misalnya pada musim hujan penggunaan alat pengeringan sangat

dibutuhkan. Biasanya pada musim hujan alat yang digunakan untuk

pengeringan adalah oven.

Gambar 2. Oven

4. Mesin penepung ikan

Mesin penepung ikan menggunakan mesin penepung yang banyak

dijual di pasaran, yaitu jenis mesin hummer meal/disk meal yang

biasa digunakan untuk menggiling bahan-bahan hasil pertanian

menjadi tepung.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 14: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

7 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

Gambar 3. Mesin Penepung (Disk Meal)

Bahan baku dalam pembuatan tepung ikan antara lain bisa

berasal dari ikan-ikan yang memiliki nilai ekonomis rendah seperti ikan

rucah, ikan petek, ikan lemuru (pada saat bloomming), serta ikan bernilai

ekonomis rendah lainnya, selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah

hasil samping pengolahan perikanan misalnya hasil samping pengolahan

ikan kaleng baik berupa kepala, tulang, jeroan, sisik, dan ekor juga dari

hasil samping pengolahan ikan lainnya.

Beberapa jenis ikan yang dapat digunakan dalam pembuatan

tepung ikan diataranya:

1. Ikan Lemuru

Ikan lemuru merupakan salah satu jenis ikan pelagis, ikan ini

tergolong pemakan plankton. Pada saat musim ikan, jumlah tangkap

dapat melimpah biasa dip roses menjadi ikan kaleng, sehingga

banyak menhgasilkan hasil samping berupa potongan kepala dan

ekor, sehingga dapat diproses menjadi tepung ikan

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 15: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

8 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

Gambar 4. Ikan Lemuru

2. Ikan tuna

Ikan tuna merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, oleh

karena itu hanya bagian tertentu saja dari ikan ini yang dimanfaatkan

untuk bahan baku tepung ikan, yakni bagian kepala, tulang, jeroan,

sisik dan ekor.

3. Ikan rucah

Ikan rucah adalah ikan-ikan kecil yang ikut terjaring saat menangkap

ikan di laut. Ikan kecil ini merupakan jenis ikan yang kurang layak

konsumsi sehingga memiliki harga jual yang murah. Contoh ikan

rucah ini adalah ikan petek, ikan mujair dan sebagainya.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 16: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

9 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

Gambar 5. Ikan Petek

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja

1. Alat:

a. Panci perebusan/Cooker.

b. Alat pres.

c. Alat pengering.

d. Mesin penepung ikan.

e. Talenan.

f. Pisau.

g. Baskom.

h. Keranjang.

i. Karung Plastik.

j. Mesin jahit karung.

k. Para-para.

2. Bahan:

Ikan rucah

3. Langkah Kerja/Prosedur Penepungan

a. Siangi ikan dan cuci dengan air mengalir.

b. Masak ikan menggunakan cooker. Cooker harus dipanaskan

terlebih dahulu selama 5 menit agar pada saat digunakan suhu

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 17: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

10 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

cooker sudah mencapai 950C ikan dimasak selama kurang lebih

10-15 menit tergantung kualitas ikan.

c. Peras ikan untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan serta

mengeluarkan minyak dari jaringan tubuh ikan. Proses pemerasan

pada skala pabrik menggunakan mesin screw presser. Ikan yang

telah mengalami proses pemasakan akan masuk kedalam screw

presser dan akan dilakukan proses pemerasan cairan dengan

bantuan screw yang terus menekan ikan sehingga membuat

cairan dalam tubuh ikan keluar. Cairan akan keluar melalui

lubang-lubang yang terdapat pada bagian luar selonsong. Karena

selama proses pemerasan ikan mendapat penekanan maka

setelah keluar dari selongsong screw presser ikan sudah dalam

bentuk tepung padat.

d. Keringkan ikan untuk menurunkan kadar air hingga 8%. Pada

pengeringan sederhana, ikan yang sudah dilakukan

pengepresan/pemerasan bisa dikeringkan menggunakan panas

cahaya matahari, akan tetapi pada pengolahan skala pabrik ikan

yang telah dilakukan pengepresan akan segera dimasukkan

mesin drier. Pada mesin ini padatan daging ikan hancur menjadi

lebih kecil karena proses pengeringan yang disertai dengan

pengadukan gumpalan daging ikan tersebut. Mesin pengering

pada pengolahan skala pabrik tidak hanya menggunakan sebuah

mesin, akan tetapi beberapa mesin sekaligus yang bekerja secara

berkesinambangan. Sehingga bahan yang keluar memiliki kadar

air yang rendah.

e. Giling ikan untuk mengecilkan gumpalan bahan hingga menjadi

ukuran 40-60 mesh. Penggilingan bisa menggunakan mesin disk

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 18: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

11 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

meal seperti alat penepungan padi biasa atau menggunakan

grinder yang memiliki kapsitas lebih besar.

f. Kemas ikan menggunakan sak/karung plastik. Kemudian dijahit

rapat agar terhindar dari kontaminasi.

Cara pengemasan tepung ikan dilakukan sesuai dengan SNI 01-

2715-1996/rev.92 yaitu tepung ikan sebagai bahan baku pakan

dikemas wadah yang tidak bisa mempengaruhi isinya dan tertutup

rapat. Pada label dituliskan antara lain nama produk, berat bersih,

dan nama produsen/perusahaan.

g. Simpan produk dalam gudang penyimpanan. Kondisi gudang

penyimpanan sejuk dan tidak lembab serta bebas dari serangga

dan rodentia.

C. Penilaian/Evaluasi

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan prinsip pembuatan tepung ikan!

2. Sebutkan alat-alat yang digunakan untuk membuat tepung ikan!

3. Sebutkan jenis bahan yang digunakan untuk membuat tepung ikan!

4. Gambarlah alur proses pembuatan tepung ikan!

5. Jelaskan cara pengemasan tepung ikan!

Tes Praktek

1. Buatlah kelompok, masing-masing kelompok terdiri 4-5 orang!

2. Buatlah tepung ikan untuk masing-masing kelompok!

3. Lakukan pengemasan tepung ikan!

D. Lembar Kunci Jawaban

1. Prinsip pembuatan tepung ikan adalah cara atau metode untuk

mengolah ikan yang bernilai ekonomis rendah agar memiliki nilai

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 19: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

12 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

ekonomi lebih tinggi dengan menjadikannya bentuk olahan tepung

ikan yang memiliki kandungan protein tinggiAlur proses pembuatan

tepung ikan

2. Alat yang digunakan untuk membuat tepung ikan adalah:

a. Panci perebus

b. Alat pengepres

c. Alat pengering/para-para

d. Mesin penepung

e. Talenen

f. Pisau

g. Baskom

h. Keranjang

i. Karung plastik

j. Mesin jahit karung

3. Jenis bahan baku yang digunakan untuk membuat tepung ikan

diantaranya adalah ikan pelagis (ikan lemuru), hasil samping proses

ikan tuna, ikan rucah (petek).

4. Alur proses pembuatan tepung ikan

Bahan baku ↓

Penyiangan bahan baku ↓

Pemasakan selama 10 – 15 (suhu 95ºC) ↓

Pemerasan ↓

Pengeringan ↓

Penggilingan ↓

Pengemasan

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 20: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

13 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

5. Pengemasan tepung ikan dilakukan dalam wadah yang

mempengaruhi isi dan tertutup rapat. Wadah yang digunakan

menggunakan sak/karung plastik kemudian dijahit agar terhindar dari

kontaminasi luar. Karung dibuat label dituliskan nama produk, berat

bersih, dan nama produsen/perusahaan.

Lembar Penilaian Tes Praktek

Nama Siswa :

Kelas/Semester :

Program Keahlian :

No Aspek Penilaian Skor Maks

Skor Perolehan

Keterangan

1. Persiapan peralatan dan bahan 10

2. Mengoperasikan peraatan 15

3. Proses produksi 35

4. Pengemasan tepung ikan 20

4. Ketepatan waktu 10

5. Ketelitian/tanggung jawab 10

Total 100

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 21: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

14 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

BAB III

PEMBUATAN MINYAK IKAN SERTA PENGOLAHANNYA

A. Lembar Informasi

Minyak ikan diperoleh dengan cara ekstraksi. Ekstraksi minyak

adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan.

Cara ekstraksi yang biasa dilakukan diantaranya metode ekstraksi

dengan aseton, metode ekstraksi dengan hidrolisa, metode dry

rendering, metode wet rendering dan ekstraksi dengan silase. Prosedur

yang dilakukan meliputi preparasi sampel, pemanasan, pengepressan,

penyaringan, degumming, dan pemisahan minyak.

Minyak ikan termasuk senyawa lipida yang bersifat tidak larut

dalam air. Minyak ikan ini dibagi dalam dua golongan, yaitu minyak hati

ikan (fish liver oil) yang terutama dimanfaatkan sebagai sumber vitamin A

dan D, dan golongan lainnya adalah minyak tubuh ikan (body oil) seperti

halnya minyak ikan.

Minyak ikan lemuru mengandung asam lemak berikatan rangkap,

misalnya Eicosa Pentaneoat Acid (EPA), dan Deocosa Hexaenoat Acid

(DHA), dengan nama populernya asam lemak omega 3. Sifat minyak

ikan yang telah dimurnikan secara organoleptik, yaitu cairan yang

berwarna kuning muda, jernih dan berbau khas minyak ikan. Sifat

fisiknya berbentuk cair dengan berat jenis sekitar 0,92 gr/ml dan angka

iod lebih dari 65 gr/100 gr, angka penyabunaan 185-195 mg/gr, asam

lemak bebas 0,1-13%, dan angka tidak tersabunkan 0,5-2,0 mg/gr.

Minyak ikan sangat berbeda dengan minyak lainnya, yang

dicirikan dengan variasi asam lemaknya lebih tinggi dibandingkan

dengan minyak atau lemak lainnya, jumlah asam lemaknya lebih banyak,

panjang rantai karbon mencapai 20 atau 22, lebih banyak mengandung

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 22: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

15 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

jenis asam lemak tak jenuh jamak (ikatan rangkap sampai dengan 5 dan

6), dan lebih banyak mengandung jenis omega 3 dibandingkan dengan

omega 6.

Walaupun tergolong keluarga minyak-minyakan, minyak ikan

bukan untuk menggoreng namun merupakan “makanan” tambahan

sumber zat gizi. Bahkan minyak ikan termasuk bahan makanan sumber

lemak yang rendah kolesterol, sehingga para ahli gizi dan kesehatan

sepakat untuk memberikan label aman untuk dikonsumsi oleh bayi,

balita, maupun orang dewasa.

Minyak ikan yang diperoleh sebagai hasil samping dari

pengolahan tepung ikan dan ikan kaleng sering banyak mengandung

banyak kotoran. kotoran pada minyak ikan dapat dikelompokan menjadi

tiga yaitu:

1. kotoran yang tidak larut dalam minyak (kotoran fisik, air dan protein).

2. kotoran yang berbentuk suspensi koloid dalam minyak (fosfatida dan

karbohidrat).

3. kotoran yang terlarut dalam asam lemak bebas, pigmen, mono dan

digliserida, senyawa hasil oksidasi, logam dan bahan-bahan yang tak

tersabunkan.

Kebiasaan mengonsumsi minyak ikan menurut hasil beberapa

penelitian memang memiliki khasiat bagi kesehatan khususnya jantung.

Namun, ternyata tak hanya itu, mengonsumsi minyak yang kaya akan

kandungan asam lemak omega 3 itu juga mampu membantu

menghindari resiko gangguan penglihatan.

Minyak ikan merupakan asupan yang mengandung banyak nutrisi

penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Suplemen minyak ikan

biasanya berasal dari ikan laut perairan dalam dan dingin yang diekstrak

dari jaringan hati ikan.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 23: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

16 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

Seperti dalam edisi terbaru jurnal The Annals of Ophthalmology,

tinjauan riset para ahli Australia menyatakan bahwa omega 3 dapat

menekan risiko seseorang menderita gangguan penglihatan degeneratif

yang disebut Age Related Macular Degeneration (AMD) hingga 30

persen lebih. Namun demikian, para peneliti sama sekali tidak

menganjurkan setiap orang untuk banyak mengonsumsi omega 3 jika

hanya ingin terhindar dari ancaman tersebut. Para ahli dari Universitas

Melbourne mencoba membuat tinjauan atas hasil sembilan penelitian

mengenai kaitan omega 3 dan AMD. Sembilan riset ini secara total

melibatkan 88.974 partisipan dan lebih dari 3.000 diantaranya mengidap

AMD. Hasil tinjauan tersebut menyimpulkan bahwa mengonsumsi ikan

sekurangnya dua kali dalam satu pekan berpotensi menurunkan risiko

menderita AMD.

Sejumlah riset selama ini juga sering menghubungkan asam

lemak omega 3 dengan beragam manfaat kesehatan. Salah satu yang

paling signifikan adalah rekomendasi penelitian bahwa omega 3 dapat

membantu penderita sakit jantung. Berdasar riset, konsumsi suplemen

minyak ikan secara teratur mampu menurunan ketidakstabilan elektris

pada jantung, khususnya pada pasien yang mengidap kelainan detak

atau ritme jantung.

Minyak ikan mempunyai konsentrasi kandungan omega 3 yang

lebih tinggi dibanding ikan utuh, sehingga dapat dijadikan pilihan

alternatif khususnya bagi orang yang bermasalah untuk makan ikan atau

orang yang memerlukan asupan omega 3 dalam jumlah banyak. Sebagai

contoh, untuk memperoleh efek omega 3 dalam menurunkan konsentrasi

triglyceride (lemak dalam darah), mengurangi resiko denyut jantung yang

tidak normal dan mengoreksi depresi diperlukan asupan omega 3 dalam

jumlah tertentu. Untuk memperoleh efek tersebut diatas, sebagian orang

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 24: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

17 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

harus makan ikan setara 2 – 3 kali dengan 100 gram per sekali makan

dalam sehari atau sekitar 6-9 gram minyak ikan per hari (rata rata 100

gram ikan mengandung minyak ikan sekitar 3 gram).

Omega 3 yang terdapat pada ikan mencegah penyakit jantung

dan penyakit degeneratif lainnya. Bahkan ada indikasi masyarakat yang

gemar mengkonsumsi ikan memiliki umur harapan hidup rata-rata lebih

panjang daripada masyarakat yang kurang mengkonsumsi ikan.

Secara sederhana dapat dijelaskan, karakteristiknya yang unik

menyebabkan omega 3 mampu mencegah dan mengurangi

penumpukan kolesterol dan melekatnya bintik-bintik darah pada dinding

pembuluh darah yang merupakan sebab utama timbulnya serangan

jantung dan stroke yang mematikan.

Namun, minyak ikan mempunyai kelebihan dan keunikan

terutama pada kasus kadar lemak darah tinggi yaitu bisa menurunkan

lemak darah tersebut. Selain ikan bermanfaat untuk kesehatan jantung,

ikan juga mengandung kalori rendah sehingga bagi orang-orang yang

sedang mengikuti program diet penurunan berat badan mengkonsumsi

ikan bermanfaat ganda asal diolah dengan sedikit lemak.

Secara keseluruhan protein, vitamin, mineral dan asam lemak

omega 3 yang dikandung dalam ikan mempunyai peran dalam

kesehatan tubuh manusia baik di bagian otak, mata, jantung, paru-paru,

otot, pencernaan, kulit maupun persendian.

Alat untuk membuat minyak ikan diantaranya:

1. Cooker.

Cooker berfungsi seperti halnya panci perebusan yakni mematangkan

daging, mengeluarkan air dan lemak/minyak dalam jaringan tubuh ikan

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 25: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

18 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

serta membunuh bakteri yang kemungkinan terdapat dalam tubuh

ikan.

Gambar 6. Cooker

2. Screw presser.

Screw presser berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari tubuh ikan

baik berupa minyak maupun air dari jaringan tubuh ikan. Mesin screw

presser ini memiiki kapasitas 10 ton/jam.

Gambar 7. Screw Pressure Skala Pabrik

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 26: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

19 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

3. Decanter.

Decanter berfungsi untuk memisahkan antara padatan halus dengan

cairan hasil dari proses pengepresan. Pemisahan dalam mesin

decanter ini dilakukan berdasarkan perbedaan berat jenis. Secara

garis besar fungsi decanter adalah untuk memisahkan serat-serat

halus (non oil solid) yang terkandung dalam minyak kasar (crude oil)

dari Crude Oil Tank (COT). Serat halus ini berasal dari serat atau

ampas yang terputus-putus pada waktu pengepresan. Dengan

berkurangnya serat halus ini, cairan minyak tidak akan terlalu kental,

sehingga proses pemisahan di dalam decanter akan lebih

sempurna. Jadi tujuan utama pengoperasian decanter adalah untuk

memisahkan sludge menjadi light phase, heavy phase dan solid.

Gambar 8. Penampang Melintang Tricanter

Bahan baku industri minyak ikan adalah cairan hasil pengepresan

ikan dari ikan-ikan pelagis dengan kadar lemak yang tinggi. Sumber

cairan ikan tersebut dapat dari :

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 27: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

20 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

1. Hasil penpegpresan ikan yang khusus untuk diambil minyaknya.

2. Hasil samping pengolahan tepung ikan

Kedua sumber pasokan tersebut dapat digunakan namun akan

mempengaruhi kepada mutu minyak, harga bahan baku, dan jumlah

ketersediaan pasokan.

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja

1. Alat:

a. Cooker

b. Screw presser

c. Decanter

2. Bahan:

Ikan

3. Langkah Kerja/Prosedur Pembuatan Minyak Ikan

a. Siangi ikan dan cuci dengan air mengalir.

b. Masak ikan menggunakan cooker.Cooker harus dipanaskan

terlebih dahulu selama 5 menit agar pada saat digunakan suhu

cooker sudah mencapai 950C, ikan dimasak selama kurang lebih

10-15 menit tergantung kualitas ikan.

c. Peras ikan menggunakan screw presser untuk mengurangi kadar

air dalam tubuh ikan serta mengeluarkan minyak dari jaringan

tubuh ikan. Selama proses pemerasan ikan tekanan. Setelah

keluar dari tabung screw presser ikan sudah tidak berbentuk

pecahan kecil ikan lagi akan tetapi berbentuk padatan dari bahan

halus.

d. Saring ikan menggunakan mesin decanter. Cairan yang berasal

dari hasil pengepresan masih berbentuk campuran antara minyak,

air dan padatan halus yang berasal dari bagian tubuh ikan. Pada

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 28: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

21 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

mesin ini akan terjadi penyaringan antara bagian-bagian tersebut.

Sehingga nanti akan didapat fase cair berupa minyak dan fase

padat berupa serpihan halus badan ikan.

e. Deguming merupakan proses pemisahan darah dan lendir yang

terdiri dari fosfatida, protein, residu karbohidrat, air, dan resin

tanpa mengurangi jumlah asam lemak bebas dalam minyak

Degumming dilakukan dengan penambahan NaCl 8% kedalam

cairan minyak ikan pada suhu 600C selama 15 menit. Larutan

NaCl juga ditambahkan sebanyak 40% dari volume minyak yang

sudah dimurnikan. Selama proses degumming dilakukan

pengadukan. Proses degumming juga dapat dilakukan dengan

menambahkan NaOH 2-3%, atau menambahkan larutan

firofosfatida pada minyak, kemudian disentrifugas pada suhu 30-

50oC. Getah fosfatida akan terpindahkan pada sentrifuse

sebanyak 3,5% dari minyak asal.

f. Murnian minyak

Netralisasi adalah suatu proses untuk memisahkan asam lemak

bebas dari minyak atau lemak dengan cara mereaksikan asam

lemak bebas dengan basa atau pereaksi lainnya sehingga

membentuk sabun (soap stoc).

Netralisasi dilakukan dengan menambahkan larutan NaOH 1N ke

dalam minyak yang sudah mengalami proses degumming.

Larutan NaOH 1N ditambahkan dalam minyak ikan pada suhu

60oC selama 15 menit. Jumlah NaOH yang ditambahkan

ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

%NaOH = %FFA x 0,142

Proses netralisasi dilakukan dengan menambahkan larutan alkali

atau pereaksi lainnya untuk membebaskan asam lemak bebas

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 29: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

22 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

dengan membentuk sabun dan koogulan yang tidak diiingainkan.

Penambahan larutan alkali ke dalam minyak mentah akan

menyebabkan reaksi kimia yaitu :

1) Alkali akan bereaksi dengan asam lemak bebas dan

membentuk sabun.

2) Gum menyerap air dan menggumpal, melalui reaksi hidrasi.

3) Bahan-bahan warna terdegradasi, terserap oleh gum atau

larutan alkali.

4) Bahan-bahan yang tidak terlarut dalam minyak akan

menggumpal.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses netralisasi adalah

konsentrasi alkali, suhu, pengadukan dan pencucian.

Selanjutnya minyak yang telah dinetralkan dibiarkan beberapa

saat supaya terjadi pemisahan sabun yang terbentuk. Lapisan

sabun berada pada lapisan atas dan lapisan minyak pada bagian

bawah. Kemudian sabun tersebut diambil. Untuk menghilangkan

sabun-sabun yang masih tersisa, pada minyak ikan ditambahkan

air panas sambil diaduk dan kemudian dibiarkan supaya terjadi

pemisahan minyak dan air. Setelah itu air yang terpisah dibuang.

Pemucatan ialah suatu proses pemurnian minyak yang bertujuan

untuk menghilangkan atau memucatkan warna yang tidak disukai

dan menghilangkan getah (gum) yang ada dalam minyak.

Pemucatan dilakukan dengan penambahan adsorben, umumnya

dilakukan dalam ketel yang dilengkapi dengan pipa uap dan alat

penghampa udara. Minyak dipanaskan pada suhu 105ºC selam 1

jam. Adsorban ditambahkan saat minyak mencapai suhu 70-80oC

sebanyak 1-1.5% dari berat minyak. Selain warna, diserap pula

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 30: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

23 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

suspensi koloid dan hasil degradasi minyak seperti peroksida.

Faktor yang mempengaruhi pemucatan adalah suhu, waktu dan

tekanan.

Deodorasai adalah suatu tahap proses pemurnian minyak yang

bertujuan untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak enak

dalam minyak. Prinsip proses deodorasi, yaitu penyulingan

minyak dengan uap panas pada tekana atamosfer atau keadaan

hampa.

Proses deodorasi dilakukan dengan cara memompa minyak ke

dalam ketel deodorasi. Kemudian minyak tersebut dipanaskan

pada suhu 200-250oC pada tekanan 1 atmosfer dan selanjutnya

pada tekanan rendah (kurang lebih 10 mmHg), sambil dialiri uap

panas selama 4-6 jam untuk mengankut senyawa yang dapat

menguap.

Setelah proses deodorisasi selesai, minyak ikan kemudian

didinginkan sehingga suhu menjadi kurang lebih 84oC dan

selanjutnya minyak ikan dikeluarkan.

C. Penilaian/Evaluasi

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan manfaat minyak ikan!

2. Sebutkan bahan baku pembuatan minyak ikan!

3. Buatlah skema alur proses pembuatan minyak ikan!

4. Sebutkan faktor yang mempengaruhi netralisasi!

5. Apakah yang dimaksud dengan pemucatan?

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 31: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

24 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

Tes Praktek

1. Buatlah kelompok, masing-masing kelompok terdiri 4-5 orang!

2. Buatlah minyak ikan untuk masing-masing kelompok!

3. Lakukan pengemasan minyak ikan!

D. Lembar Kunci Jawaban

1. Manfaat minyak ikan adalah:

a. Untuk kesehatan jantung

b. Mengandung kalori rendah sehingga bagi orang-orang yang

sedang mengikuti program diet penurunan berat badan,

mengkonsumsi ikan bermanfaat ganda asal diolah dengan sedikit

lemak.

c. Mempunyai kandungan vitamin A, mineral-mineral, asam lemak

omega 3, yang berperan dalam kesehatan tubuh manusia baik di

bagian otak, mata, jantung, paru-paru, otot, pencernaan, kulit

maupun persendian.

2. Sumber-sumber bahan baku pembuatan minyak ikan terdiri dari :

a. Hasil pengepresan ikan yang khusus untuk diambil minyaknya.

b. Hasil samping dari pengolahan ikan kaleng.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 32: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

25 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

3. Alur proses pembuatan minyak ikan

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses netralisasi adalah

konsentrasi alkali, suhu, pengadukan dan pencucian.

5. Pemucatan ialah suatu proses pemurnian minyak yang bertujuan

untuk menghilangkan atau memucatkan warna yang tidak disukai dan

menghilangkan getah (gum) yang ada dalam minyak

Lembar Penilaian Tes Praktek

Nama Siswa :

Kelas/Semester :

Program Keahlian :

No Aspek Penilaian Skor Maks

Skor Perolehan

Keterangan

1. Persiapan peralatan dan bahan 10

2. Mengoperasikan peraatan 15

3. Proses produksi 35

4. Pengemasan tepung ikan 20

4. Ketepatan waktu 10

5. Ketelitian/tanggung jawab 10

Total 100

Ikan disiangi/dibersihkan ↓

Pemasakan (± 5 menit suhu 950C) ↓

Pemerasan ↓

Penyaringgan ↓

Degummming (Penambahan NaCL dan NaOH) ↓

Pemisahan Minyak ↓

Minyak Ikan

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 33: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

26 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

BAB IV

PEMBUATAN GELATIN IKAN DILAKUKAN SESUAI

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)

A. Lembar Informasi

Gelatin adalah protein yang diperoleh dari jaringan kolagen hewan

yang terdapat pada kulit, tulang dan jaringan ikat. Gelatin merupakan

salah satu hidrokoloid yang dapat digunakan sebagai gelling, bahan

pengental (thickner) atau penstabil. Gelatin mengandung protein yang

sangat tinggi dan rendah kadar lemaknya. Gelatin kering dengan kadar

air 8-12% mengandung protein sekitar 84-86% protein, lemak hampir

tidak ada dan 2-4% mineral. Dari 10 jenis asam amino essensial yang

dibutuhkan tubuh, gelatin mengandung 9 jenis asam amino essensial,

satu asam amino essensial yang hampir tidak terkandung dalam gelatin

yaitu treptophane. Dengan komposisi kimia seperti tersebut di atas dan

sifat-sifat fisik lainnya, tidak heran kalau gelatin mempunyai multi guna

dalam berbagai industri. Hal ini dikarenakan gelatin bersifat serba bisa,

yaitu bisa berfungsi sebagai bahan pengisi, pengemulsi (emulsifier),

pengikat, pengendap, pemerkaya gizi, pengatur elastisitas, dapat

membentuk lapisan tipis yang elastis, membentuk film yang transparan

dan kuat, kemudian sifat penting lainnya yaitu daya cernanya yang tinggi

dan dapat diatur, sebagai pengawet, humektan, penstabil, dan lain-lain.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 34: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

27 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

Gambar 9. Gelatin

Pada prinsipnya gelatin dapat dibuat dari bahan apa saja yang

kaya akan kolagen seperti kulit dan tulang baik dari babi, ikan, sapi atau

hewan lainnya.

Adapun standar mutu gelatin yang telah ditetapkan oleh SII

(Standar Industri Indonesia) seperti yang disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Standar Mutu Gelatin

Karakteristik Syarat

Warna Tidak berwarna

Bau, rasa Normal (dapat diterima konsumen)

Kadar air Maksimum 16%

Kadar abu Maksimum 3,25%

Logam berat Maksimum 50 mg/kg

Arsen Maksimum 2 mg/kg

Tembaga Maksimum 30 mg/kg

Seng Maksimum 100 mg/kg

Sulfit Maksimum 1000 mg/kg

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 35: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

28 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

Manfaat gelatin adalah:

1. Jenis produk pangan secara umum berfungsi sebagai zat pengental,

penggumpal, membuat produk menjadi elastis, pengemulsi, penstabil,

pembentuk busa, pengikat air, pelapis tipis, pemerkaya gizi.

2. Jenis produk daging olahan, berfungsi untuk meningkatkan daya ikat

air, konsistensi dan stabilitas produk sosis, kornet, ham.

3. Jenis produk susu olahan, berfungsi untuk memperbaiki tekstur,

konsistensi dan stabilitas produk dan menghindari sineresis pada

yoghurt, es krim, susu asam, keju cottage.

4. Jenis produk bakery, berfungsi untuk menjaga kelembaban produk,

sebagai perekat bahan pengisi pada roti-rotian.

5. Jenis produk minuman, berfungsi sebagai penjernih sari buah (juice),

bir dan wine.

6. Jenis produk buah-buahan, berfungsi sebagai pelapis (melapisi pori-

pori buah sehingga terhindar dari kekeringan dan kerusakan oleh

mikroba) untuk menjaga kesegaran dan keawetan buah.

7. Jenis produk permen dan produk sejenisnya, berfungsi untuk

mengatur konsistensi produk, mengatur daya gigit dan kekerasan

serta tekstur produk, mengatur kelembutan dan daya lengket di

mulut.

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja

1. Alat:

a. Keranjang semprot.

Alat ini digunakan untuk meletakkan tulang yang dicuci dengan

semprotan air. Dasar wadah berlobang-lobang untuk meniriskan

air.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 36: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

29 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

b. Wadah perendaman.

Wadah ini digunakan sebagai tempat merendam serpihan tulang.

Untuk itu dapat digunakan bak semen, bak serat gelas (fiber

glass), baskom plastik, atau ember plastik

c. Mesin penggiling tulang.

Alat ini digunakan untuk menggiling tulang hingga menjadi

sepihan dengan ukuran 1-3 cm.

d. Palu dan kayu landasan.

Alat ini digunakan jika tidak tersedia mesin penggiling tulang.

e. Wadah pererbusan.

Alat ini digunakan untuk merebus tulang.

f. Wadah ekstraksi gelatin.

Alat ini digunakan untuk merendam tulang pada suhu panas

setelah tulang tersebut direndam dengan larutan kapur. Wadah ini

terbuat dari logam tahan karat, seperti aluminium dan stainless

steel.

g. Wadah penguapan larutan gelatin.

Wadah ini digunakan untuk penguapan larutan gelatin. Wadah ini

terbuat dari logam tahan karat, seperti aluminium dan stainless

steel. Bentuknya berupa bak dangkal dengan permukaan luas.

Tungku atau kompor

h. Cetakan.

Cetakan terbuat dar sekat-sekat aluminium atau stainless steel

yang bersekat-sekat.

2. Bahan

Tulang ikan.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 37: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

30 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

3. Langkah Kerja/Prosedur Pembuatan Gelatin

a. Pencucian.

Masukkan tulang ke dalam ember atau bak dan diaduk-aduk,

kemudian airnya dibuang. Hal ini dilakukan beberapa kali.

Pencucian tulang dapat juga dilakukan penyemprotan air tekanan

tinggi agar kotoran-kotoran yang menempel kuat pada tulang

terlepas.

b. Pemotongan.

Potong tulang dengan kampak sehingga ukurannya menjadi 5-10

cm. Potongan tulang ini kembali dicuci dengan semprotan air

sampai bersih.

c. Perebusan I.

Rebus potongan tulang yang telah bersih direbus di dalam air

mendidih selama 4-5 jam. Kotoran yang mengambang dan buih

dibuang. Setelah itu tulang ditiriskan, kemudian dijemur atau

dikeringkan dengan alat pengering.

d. Penggilingan Kasar.

Giling tulang kasar sehingga ukuran menjadi 1-3 cm. Pengecilan

ukuran ini dapat juga dilakukan dengan cara memukul tulang

dengan palu.

e. Perendaman di dalam larutan kapur.

Rendam serpihan tulang dalam larutan kapur 10%. Setiap 1 kg

tulang membutuhkan 1 liter larutan kapur. Lama perendaman

adalah 4-5 minggu. Selama perendaman, dilakukan pengadukan

sekali dua hari. Proses ini akan menyebabkan ossein yang

terdapat pada tulang akan membengkak. Proses ini disebut juga

proses membengkakan ossein”. Setelah itu, tulang dicuci dan

disemprot dengan air sehingga kotoran dan kapur yang menempel

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 38: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

31 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

pada tulang terbuang.

f. Ekstraksi gelatin.

Ekstrak gelatin di dalam tulang dengan air panas yang bersuhu 60-

1000C. Ekstraksi yang baik dapat menghasilkan rendemen 14-15%

(dihitung dari berat tulang). Ada 3 tahap ekstraksi yaitu:

1) Tahap 1.

Tulang direndam di dalam air bersuhu 600C selama 4 jam.

Setiap 1 kg tulang membutuhkan 1 liter air perendam. Selama

perendaman, dilakukan pengadukan. Gelatin akan larut ke

dalam air perendam. Setelah perendaman, tulang dikeluarkan,

dan cairan perendaman dipindahkan ke wadah penguapan

larutan gelatin. Di wadah ini larutan gelatin dipanaskan pada

suhu 500C sampai kental. Larutan kental ini mengandung

gelatin, dan disebut larutan gelatin tahap 1.

2) Tahap 2.

Sementara melakukan ekstraksi tahap 1, telah disiapkan air

panas bersuhu 700C. Tulang yang diangkat dari air panas tahap

1, langsung dimasukkan ke dalam air panas yang bersuhu 700C

tersebut. Selama perendaman dilakukan pengadukan. Lama

perendaman adalah 5 jam. Suhu tersebut dipertahankan tetap

selama perendaman. Setelah perendaman selesai, tulang

segera diangkat, dan cairan perendam dipindahkan ke wadah

penguapan larutan gelatin yang telah berisi larutan gelatin dari

tahap 1. Di wadah ini larutan gelatin dipanaskan pada suhu

500C sampai kental. Larutan kental ini mengandung gelatin.

3) Tahap 3.

Sementara melakukan ekstraksi tahap 2, telah disiapkan air

panas bersuhu 1000C. Tulang yang diangkat dari air panas

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 39: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

32 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

tahap 2, langsung dimasukkan ke dalam air panas yang

bersuhu 1000C tersebut. Selama perendaman dilakukan

pengadukan. Lama perendaman adalah selama 4-5 jam. Suhu

tersebut, dipertahankan tetap selama perendaman. Setelah

perendaman selesai, tulang segera diangkat, dan cairan

perendaman dipindahkan ke wadah penguapan larutan gelatin

yang telah berisi larutan gelatin dari tahap 1 dan 2. Di dalam

wadah ini gelatin terus dipanaskan pada suhu 500C sampai

kental. Larutan kental ini mengandung gelatin.

g. Pengentalan larutan gelatin.

Panaskan larutan gelatin pada wadah pengentalan pada suhu

500C agar lebih kental dan kadar airnya di bawah 40%.

h. Pencetekan Gelatin.

Tuang larutan yang telah kental dan masih panas ke dalam

cetakan. Gelatin dibiarkan dingin dan mengeras.

i. Pengeringan Gelatin.

Pengeringan gelatin ada 2 cara yaitu:

1) Gelatin yang telah mengeras di dalam cetakan dikeringkan di

dalam ruangan yang berdinding kawat agar sirukulasi udara

tetap lancar dan tidak dapat dimasuki oleh serangga dan tikus.

Proses ini dilakukan sampai kadar air di bawah 20%

2) Gelatin yang telah mengeras dikeluarkan dari cetakan,

kemudian dikeringkan dengan alat pengering pada suhu 50-

600C sampai kadar airnya di bawah 20%.

j. Pengemasan gelatin.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 40: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

33 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

C. Penilaian/Evaluasi

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan prinsip pembuatan gelatin!

2. Jelaskan bagian ikan dari tubuh ikan yang dapat dijadikan bahan

baku pembuatan gelatin!

3. Buatlah alur proses pembuatan gelatin!

4. Sebutkan manfaat gelatin untuk jenis produk pangan!

5. Bagaimana standar mutu gelatin?

Tes Praktek

1. Buatlah kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang!

2. Masing-masing kelompok membuat gelatin dari tulang ikan!

D. Kunci Jawaban

1. Prinsip pembuatan gelatan adalah dapat dibuat dari bahan apa saja

yang kaya akan kolagen seperti kulit dan tulang baik dari babi, ikan,

sapi atau hewan lainnya.

2. Bagian tubuh ikan yang digunakan untuk pembuatan gelatin adalah

yang banyak mengandung kolagen seperti bagian tulang dan kulit.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 41: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

34 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

3. Alur proses pembuatan gelatin

4. Manfaat gelatin untuk jenis produk pangan sebagai zat pengental,

penggumpal, membuat produk menjadi elastis, pengemulsi, penstabil,

pembentuk busa, pengikat air, pelapis tipis, pemerkaya gizi.

5. Standar Mutu Gelatin

Karakteristik Syarat

Warna Tidak berwarna

Bau, rasa Normal (dapat diterima konsumen)

Kadar air Maksimum 16%

Kadar abu Maksimum 3,25%

Logam berat Maksimum 50 mg/kg

Arsen Maksimum 2 mg/kg

Tembaga Maksimum 30 mg/kg

Seng Maksimum 100 mg/kg

Sulfit Maksimum 1000 mg/kg

Pencucian tulang ikan ↓

Pemotongan tulang ikan (5 – 10 cm) ↓

Perebusan ↓

Penggilingan kasar ↓

Perendaman di dalam larutan kapur ↓

Ekstrak Gelatin ↓

Perebusan 2 ↓

Pengentalan larutan gelatin ↓

Pencetakan gelatin ↓

Pengeringan Gelatin

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 42: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

35 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

Lembar Penilaian Tes Praktek

Nama Siswa :

Kelas/Semester :

Program Keahlian :

No Aspek Penilaian Skor Maks

Skor Perolehan

Keterangan

1. Persiapan peralatan dan bahan 10

2. Mengoperasikan peraatan 15

3. Proses produksi 35

4. Pengemasan tepung ikan 20

4. Ketepatan waktu 10

5. Ketelitian/tanggung jawab 10

Total 100

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 43: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

36 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

BAB V

PEMANFAATAN LIMBAH HASIL PERIKANAN SEBAGAI BAHAN

KERAJINAN SERTA PEMBUATANNYA

A. Lembar Informasi

Indonesia adalah negara maritim yang dua pertiga wilayahnya

terdiri atas perairan. Inilah yang membuat produksi ikan negara kita

melimpah. Sementara daging ikannya dikonsumsi manusia, sisik-

sisiknya hanya memenuhi tempat pembuangan sampah. Tidak hanya

mencemari lingkungan, sisik-sisik yang dibiarkan membusuk juga bisa

mengganggu kesehatan. Padahal sebenarnya, limbah itu bisa

menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi tinggi

jika kita bisa mengolahnya. Sisik-sisik ini bisa dijadikan sebagai bahan

utama pembuatan asesori yang cantik dan menarik seperti anting-anting,

cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya bisa dilihat pada gambar di

bawah ini.

Gambar 10. Asesoris (Bros) dari Sisik Ikan

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 44: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

37 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja

1. Alat:

a. Bak air

b. Gunting

2. Bahan:

a. Sisik ikan kakap

b. Air kapur

c. Pewarna

d. Lem tembak

e. Cemiti

f. Clear

3. Cara Pembuatan:

a. Cuci sisik ikan kakap sampai bersih.

b. Rendam sisik ikan dengan air kapur selama beberapa hari sampai

bau amisnya hilang.

c. Angkat sisik ikan lalu jemur sampai kering

d. Ambil beberapa sisik ikan lalu basahi dengan air, kemudian

taburkan pewarna sesuai dengan warna yang kita inginkan.

e. Jemur kembali sisik ikan sampai kering.

f. Gunting sisik ikan dengan pola dan motif sesuai dengan yang

diinginkan.

g. Tempel sisik ikan yang sudah berpola dengan lem tembak satu

per satu, dan tempelkan juga manik-manik untuk memperindah

bros.

h. Letakkan cemiti di tempat yang tepat kemudian tempelkan dengan

lem tembak

i. Semprot kerajinan tangan dengan clear secara merata agar

hasilnya lebih mengkilat.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 45: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

38 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

j. Biarkan sampai clear kering.

k. Bungkus kerajinan tangan dan siap dijual

C. Penilaian/Evaluasi

Buatlah Bros dari Sisik Ikan Kakap!

D. Lembar Kunci Jawaban

Lembar Penilaian Tes Praktek

Nama Siswa :

Kelas/Semester :

Program Keahlian :

No Aspek Penilaian Skor Maks

Skor Perolehan

Keterangan

1. Persiapan peralatan dan bahan 10

2. Mengoperasikan peraatan 15

3. Proses produksi 35

4. Pengemasan tepung ikan 20

4. Ketepatan waktu 10

5. Ketelitian/tanggung jawab 10

Total 100

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 46: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

39 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

BAB VI

PENUTUP

Modul Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan ini disusun

untuk memberikan kesempatan belajar mandiri bagi siswa-siswi. Modul ini

diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran siswa-siswi

yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi

tentang proses memanfaatkan hasil samping produk perikanan.

Pengembangan pembelajaran berbasis kompetensi, perlu didukung

dengan bahan ajar yang memungkinkan setiap siswa dapat belajar secara

individual dan mandiri dalam menyelesaikan suatu unit kompetensi secara

utuh.

Modul ini diharapkan dapat menjadi substansi atau materi sertifikasi

kompetensi semester berdasarkan silabus dan SKKNI dimana materi

tersebut terkait dengan Materi Uji Kompetensi (MUK) yang diujikan tiap

semester, untuk melihat ketercapaian kompetensi keahlian peserta didik.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 47: MODUL MEMANFAATKAN HASIL SAMPINGAN PRODUK · PDF filesamping industri pengolahan perikanan seperti industri ... selain itu tepung ikan bisa dibuat dari limbah hasil samping pengolahan

40 Memanfaatkan Hasil Samping Produk Perikanan

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Pusat Pendidikan

Kelautan dan Perikanan. 2012. Modul Teaching Factory Pembesaran

Ikan Air Tawar.

Murniyai, AS dan Sunarman. 2000. Pendinginan, Pembekuan dan

Pengawetan Ikan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan