pengkajian - analisa data
DESCRIPTION
analisa dataTRANSCRIPT
Mengapa Ny. G seringsembelit, kembung dan sakit saat berhubungan seksual?
karena Ny. G mengeluh perutnya semakin membesar, kemungkinan massa atau miom yang ada di dalam tubuh Ny. G semakin membesar, kemudian massa atau miom tersebut menekan rectum sehingga menyebabkan sembelit. Mungkin karena massa sudah bermetastase sehingga pada saat berhubungan seksual terjadi gesekan dengan massa tersebut, sehingga menyebabkan sakit saat bersenggama.PengkajianA. Pengumpulan data
1. Data subyektif
Nama : Ny. GUmur : 41 tahun Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SD
Status marital : Menikah Alamat : Grobogan RT.18/09 Jiwan, Madiun
No. register : 6-42-75-67
2. Keluhan utama
Ibu datang ke Rumah Sakit Harapan Kita dengan keluhan perubahan perutnya yang bertambah besar, nyeri dipanggul dan belakang kaki serta sering buang air kecil. Pasien mengaku perasaan ada tekanan atau perasaan penuh diperut bagian bawah. Sering sembelit, kembung dan sakit saat berhubungan seksual. Kadangkala sering keluar darah terus menerus bercampur lender dan kadang darah menstruasi tidak lancer keluar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan serta perdarahan menstruasi agak memanjang dan banyak.3. Riwayat kesehatan
a)Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit dengan gejala jantung berdebar-debar (penyakit jantung), tekanan darah tinggi (hipertensi), batuk lama lebih dari 2 minggu (TBC), sakit saat BAK (ginjal), banyak makan, banyak minum dan sering kencing (DM), gangguan jiwa ataupun pembekuan darah. Ibu tidak pernah operasi di daerah perut, disekitar panggul, alat genetalia ataupun bagian tubuh yang lain. Sebelumnya mempunyai keluhan pada waktu beraktifitas, kemudian periksa ke poli kandungan pada tanggal 5 Juli 2011 dan MRS tanggal 6 Juli 2011 dengan diagnosa mioma uteri (geborn).
b)Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat inimasih mengeluh nyeri dibagian panggul dan belakang kaki serta sering buang air kecil. c) Riwayat kesehatan keluarga
Didalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti yang sedang diderita ibu sekarang.
d)Riwayat kebidanan
- Riwayat haid
Ny. G 41 tahun, haid teratur siklus 30 hari, lama haid 7 hari, ganti pembalut 3x sehari konsistensi encer. Ibu tidak merasakan nyeri saat haid. Sejak 2 bulan terakhir ini ibu mengeluh sering keluar darah terus menerus bercampur lender dan kadang darah menstruasi tidak lancer keluar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan serta perdarahan menstruasi agak memanjang dan banyak.e)Pola kebiasaan sehari-hari
- Nutrisi
Sebelum MRS : Makan 3x sehari dengan komposisi nasi, sayur (sawi, bayam, kangkung), lauk (tahu, tempe, telur). Minum + 6 gelas perhari (air putih + teh hangat).
- Eliminasi
Keluhan perubahan perutnya yang bertambah besar, nyeri dipanggul dan belakang kaki serta sering buang air kecil. Pasien mengaku perasaan ada tekanan atau perasaan penuh diperut bagian bawah. Sering sembelit, kembung Selama di RS: BAB 1x sehari, konsistensi lembek, warna kuning trengguli, bau khas. BAK 5-6 kali sehari warna kuning jernih
- Istirahat
Dirumah, Ibu biasa tidur malam 8 jam (21.00 05.00 WIB). Tidur siang + 1 jam (jam 13.00 14.00 WIB) tidak ada gangguan
- Personal hygiene
Dirumah, ibu mandi 2x sehari pagi dan sore. Gosok gigi bersamaan dengan mandi. Ganti pakaian dan celana dalam 2x sehari. Keramas 2x seminggu dengan shampo. Sehabis BAB maupun BAK selalu cebok dengan sabun dan air bersih dari depan ke belakang. Apalagi selama mengeluarkan darah ibu selalu cebok.
- Aktivitas
Ibu bekerja sebagai pedagang dan biasa mengerjakan pekerjaan rumah misalnya memasak, mencuci dan menyapu.
- Rekreasi
Dirumah ibu menjalankan aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai buruh dibantu anaknya yang tinggal serumah. Tetapi selama sakit ibu lebih banyak istirahat dirumah.
g)Kondisi Psikosoial
Ibu merasa takut dan khawatir sejak menderita penyakit tersebut. Walaupun demikian, ibu sudah menerima keadaannya. Ibu sering menanyakan tentang kelanjutan dari proses pengobatan.
h)Spiritual
Ibu melaksanakan sholat 5 waktu dan berpuasa di bulan ramadhan. Waktu di RS tak bisa melakukan sholat dengan semestinya karena dipasang infus. Hanya saja ibu selalu berdoa dan pasrah pada keadaannya.
i)Keadaan sosial budaya
Sebelum maupun selama dirawat di rumah sakit ibu tidak pernah minum jamu-jamuan.
4. Data obyektif
1) Keadaan umum : Anemis
Kesadaran : Composmentis
2) Tanda-tanda vital
T : 190/110 mmHg
S : 36,5 oC
N : 84 x/mnt
R : 24 x/mnt
TB = 155 cm
BB = 56 kg
3) Pemeriksaan fisik
Kepala : Rambut bersih, warna hitam ada sedikit uban, persebaran merata, banyak yang rontok
Muka : Bersih, tidak sembab
Mata : Simetris, conjungtiva palpebra anemis, sklera putih, agak pucat
Gigi dan mulut : Mulut bersih, tidak ada caries, mukosa bibir agak kering.
Telinga : Bentuk simetris, sedikit secret .
Hidung : Tidak ada polip, tidak terdapat pernafasan cuping hidung.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid maupun kelenjar limfe, tidak ada bendungan vena jugularis.
Dada : Simetris, tidak ada penarikan dinding dada saat bernafas, tidak ada bunyi ronchi dan weezhing.
Mammae : Bentuk simetris, tidak ada benjolan abnormal pada payudara
Abdomen : Tidak terdapat benjolan abnormal, tidak terdapat nyeri tekan
Anus : Tidak ada haemoroid.
Ekstremitas :
-Atas : Simetris, kedua tangan dapat digerakkan dengan biasa
- Bawah : Bentuk simetris, tidak ada oedem, tidak ada varices
Data Fokus
Data SubjektifData Objektif
Ibu mengeluh perubahan pada perutnya yang bertambah besar, padahal setelah di check tes urine (kehamilan disangkal)
Ibu mengeluh nyeri dibagian panggul dan belakang kaki serta sering buang air kecil.
Ibu mengaku perasaan ada tekanan atau perasaan penuh di perut bagian bawah
Ibu mengatakan sering sembelit, kembung dan sakit saat berhubungan seksual
Ibu mengatakan kadangkala sering keluar darah terus menerus bercampur lender dan kadang darah menstruasi tidak lancar keluar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan serta perdarahan menstruasi agak memanjang dan banyak.
Ibu mengatakan tidak tahu penyakit apa yang sedang dialami
Ibu mengatakan takut dengan penyakit yang dirasakan saat ini Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital:
T : 190/110 mmHg
S : 36,5 oC
N : 84 x/mnt
R : 24 x/mnt
TB = 155 cm
BB = 56 kg
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan kandung kemih tidak penuh
Ny. G tampak gelisah
Wajah Ny. G tampak meringis
Ny. G mengikuti semua pengobatan yang dianjurkan dokter
Lokasi dan ukuran miom mempengaruhi kesehatan wanita, diantaranya pada Ny. G menghalangi terjadinya kehamilan (infertilitas sekunder)
Analisa Data
No.Data FokusProblemEtiologi
1.DS:
Ibu mengeluh perubahan pada perutnya yang bertambah besar, padahal setelah di check tes urine (kehamilan disangkal)
Ibu mengeluh nyeri dibagian panggul dan belakang kaki serta sering buang air kecil.
Ibu mengaku perasaan ada tekanan atau perasaan penuh di perut bagian bawah
Ibu mengatakan kadangkala sering keluar darah terus menerus bercampur lender dan kadang darah menstruasi tidak lancar keluar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan serta perdarahan menstruasi agak memanjang dan banyak.
DO:
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital:
T : 190/110 mmHg
S : 36,5 oC
N : 84 x/mnt
R : 24 x/mnt
TB = 155 cm
BB = 56 kg
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan kandung kemih tidak penuh
Ny. G tampak gelisah
Wajah Ny. G tampak meringis
Lokasi dan ukuran miom mempengaruhi kesehatan wanita, diantaranya pada Ny. G menghalangi terjadinya kehamilan (infertilitas sekunder)NyeriGangguan sirkulasi darah pada mioma
2.DS:
Ibu mengatakan tidak tahu penyakit apa yang sedang dialami
Ibu mengatakan takut dengan penyakit yang dirasakan saat iniDO:
Ny. G tampak gelisah
Ny. G mengikuti semua pengobatan yang dianjurkan dokter
Lokasi dan ukuran miom mempengaruhi kesehatan wanita, diantaranya pada Ny. G menghalangi terjadinya kehamilan (infertilitas sekunder)
AnxietyKurang pengetahuan tentang penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan.