pengembangan prototipe buku mewarnai tentang … · 2017-12-17 · penelitian ini merupakan...

149
i PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG POHON BAKAU UNTUK ANAK 6-8 TAHUN DALAM KONTEKS EMPOWERING MASYARAKAT MENTAWAI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar \ Oleh: Mespin Zulian Samaloisa NIM: 121134244 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: trantuyen

Post on 03-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

i

PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI

TENTANG POHON BAKAU UNTUK ANAK 6-8 TAHUN

DALAM KONTEKS EMPOWERING MASYARAKAT

MENTAWAI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

\

Oleh:

Mespin Zulian Samaloisa

NIM: 121134244

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

i

PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI

TENTANG POHON BAKAU UNTUK ANAK 6-8 TAHUN

DALAM KONTEKS EMPOWERING MASYARAKAT

MENTAWAI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

\

Oleh:

Mespin Zulian Samaloisa

NIM: 121134244

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu setia menyertai dan memberiku

kekuatan jasmani dan rohani.

2. Kedua orang tua tercinta: Bapak Mesta Samaloisa dan Ibu Nursi Berisigep,

yang selalu memberikan perhatian dan kasih sayang yang tulus.

3. Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan (KBKK) yang telah memberikan

beasiswa dan perhatian kepada peneliti selama studi di PGSD Universitas

Sanata Dharma.

4. Kakak Maria Nojalni Samaloisa yang telah memberikan dukungan dan

nesehat; Adek Holmestius Samaloisa dan Norpin Samaloisa yang selalu

mendukung dan menyemangati; Sahabat terdekat Florentina Nainggolan

yang selalu mendukung dan menyemangati.

5. Teman-temanku PGSD angkatan 2012 yang turut membantuku dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Almamaterku: Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

v

MOTTO

“Berdoalah seperti segalanya bergantung kepada Tuhan.

Bekerjalah seperti segalanya bergantung kepadamu”.

(Santo Agustinus)

Non Scholae sed Vitae Discimus

“Berusahalah bukan hanya menjadi orang sukses, tetapi

juga bermanfaat”.

(Albert Eistein)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG

POHON BAKAU UNTUK ANAK 6-8 TAHUN DALAM KONTEKS

EMPOWERING MASYARAKAT MENTAWAI

Mespin Zulian Samaloisa

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali

dengan adanya potensi dan masalah terkait dengan kurangnya kesadaran

masyarakat Mentawai mengkonservasi pohon bakau. Masalah yang peneliti lihat

adalah adanya kebiasaan masyarakat yang melakukan penebangan pohon bakau

secara liar untuk bahan bangunan dan kayu bakar. Oleh sebab itu, peneliti

terdorong melakukan penelitian pengembangan prototipe buku mewarnai tentang

pohon bakau untuk anak 6-8 tahun dalam konteks empowering masyarakat

Mentawai”.Tujuannya untuk menerangkan proses pengembangan dan

mendeskripsikan kualitas prototipe buku mewarnai.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan

(Research&Development). Penelitian ini menggunakan enam langkah R&D

menurut Sugyono yang meliputi: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data,

(3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain dan (6) uji coba desain.

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa prototipe buku

mewarnai dengan judul “Memelihara Istana Bakau di Mentawai”. Buku mewarnai

tersebut terdiri dari 14 kumpulan gambar-gambar pohon bakau dan berbagai jenis

ikan yang hidup di area pohon bakau yang diberi keterangan dengan

menggunakan bahasa Mentawai. Prototipe buku divalidasi oleh seorang validator

dengan latar belakang ilmu kelautan dan perikanan. Hasil validasi adalah 51

(sangat baik) sehingga layak diujicobakan.

Uji coba dilakukan kepada 23 siswa di SDK St Fransiskus Sikabaluan. Uji

coba dilakukan baik di dalam maupun di luar kelas. Hasil persepsi siswa seusai uji

coba adalah 86.9% siswa mengetahui bahwa pohon bakau yang tidak terawat

dapat menyebabkan terjadinya erosi, 93.3% siswa mengerti salah satu cara

memelihara pohon bakau adalah dengan tidak mencabutnya sembarangan, 95.6%

siswa menyadari tentang pentingnya mencintai lingkungan sekitar.

Kata kunci: pengembangan, buku mewarnai, empowering, pohon bakau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

ix

ABSTRACT

THE PROTOTYPE DEVELOPMENT OF COLORING BOOK

ABOUT MANGROVES FOR 6-8 YEARS OLD CHILDREN IN

EMPOWERING CONTEXT OF MENTAWAI SOCIETY

Mespin Zulian Samaloisa

Sanata Dharma University

2016

This research is a research and development which is begun by the

potential and the problems related to the lack of awareness of Mentawai’s society

in conserving mangrove trees. The problem that the researcher found was the

society’s habit on doing mangroves illegal logging for building materials and

firewood. Therefore, the researcher is compelled to do a research on prototype

development coloring book about mangrove for 6-8 years old children on

empowering context of Mentawai community. This research is aimed to explain

the process of development and to describe the quality of prototype coloring book.

This type of this research is research and development research (Research

and Development). This research uses six R & D paces according to Sugyono that

includes: (1) the potential and the problems, (2) the data collection, (3) the product

design, (4)the design validation , (5) the design revision and (6) the products trial.

The purpose of this research is to produce of prototype coloring book entitled

“maintaining the mangroves palace in Mentawai”. The coloring book consists of

14 pictures of mangrove and various species of fish that live in the mangrove trees

area in which the explanations used are Mentawai Language. Prototype book was

validated by a validator whom master in marine science and fishery .The result of

validation was 51 ( very good) so it is feasible to be tried out.

The trial was done to 23 students in St. Francis Sikabaluan elementary

school. The trial was done both at home and outside the classroom. The result of

the students’ perception after the trial was 86.9 percent of the students know that

mangroves which are not maintained properly can cause the erosion. 93.3 percent

of the students understand that one of the ways to take care of the mangrove is by

not revoking wild. 95.6 percent of students are aware of the importance of loving

the environment.

Keywords: development, coloring books, empowering, mangroves

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

x

PRA KATA

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (TYME),

karena atas berkat dan rahmatnya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG

POHON BAKAU UNTUK ANAK 6-8 TAHUN DALAM KONTEKS

EMPOWERING MASYARAKAT MENTAWAI. Skripsi ini disusun dalam

rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma.

Peneliti menyampaikan perhargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu serta memberikan

motivasi dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai. Pada kesempatan ini,

peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma

2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., SS., BST., M.A., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

3. Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum., Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan saran, kritik, dorongan, semangat, waktu, pikiran, dan tenaga

untuk membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi.

4. Wahyu Wida Sari, S.Si., M. Biotech., Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan kritik, saran, semangat, waktu, pikiran dan tenaga untuk

membimbing peneliti dalam menyelesaikan skrispi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

xi

5. Seluruh dosen dan staff karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan pelayanan prima selama perkuliahan.

6. Antonius Samino, S.Ag selaku Kepala Sekolah SDK St.Fransiskus

Sikabaluan yang sudah mengijinkan peneliti dalam melakukan penelitian

demi terselesaikannya skripsi ini.

7. Para guru dan seluruh siswa-siswi SDK St.Fransiskus Sikabaluan yang sudah

meluangkan waktunya bersama peneliti saat mengikuti uji coba produk

skripsi ini.

8. Validator yang berkenan memvalidasi produk skripsi ini dengan memberikan

komentar dan saran demi perbaikan kualitas produk yang dikembangkan

peneliti.

9. Merpin Saogo dan Agustinus Aris, teman penelitian kolaboratif, yang sama-

sama berjuang serta saling menyemangati dan memberikan masukan sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

10. Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan (KBKK) yang telah memberikan

perhatian, kasih sayang, dan cinta kepada peneliti selama studi di PGSD

Universitas Sanata Dharma.

11. Romo Madya Utama, SJ sebagai bapak rohani peneliti yang telah

mendampingi peneliti selama studi di PGSD Sanata Dharma.

12. Kedua orang tua tercinta (Bapak Mesta Samaloisa dan Ibu Nursi Berisigep)

yang selalu memberikan perhatian dan kasih sayang dengan tulus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ………………………………………………………. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

PRA KATA ........................................................................................................ x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………… ...... ……1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................ ……………………………..1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………. 6

1.5 Definisi Operasional ............................................................................. 7

1.6 Spesifikasi Produk yang Diharapkan ................................................. .. 8

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 10

2.1 Kajian Pustaka…………………………………………………………… 10

2.1.1 Kepulauan Mentawai ............................................................................... 10

2.1.1.1 Geografis Pulau Sikakap dan Pulau Sikabaluan .......................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

xiv

2.1.1.2 Latar Belakang Penduduk Masyarakat Mentawai ....................... 12

2.1.1.3 Latar Belakang Pendidikan Masyarakat Mentawai ..................... 14

2.1.2 Pohon Bakau sebagai

Salah Satu Sumber Hayati Kepulauan Mentawai ................................. 15

2.1.2.1 Definisi Pohon Bakau ................................................................ 15

2.1.2.2 Manfaat Pohon Bakau ............................................................... 17

2.1.2.3 Bahaya Pengikisan Pohon Bakau .............................................. 18

2.1.3 Pendidikan sebagai Sarana Empowering .............................................. 20

2.1.3.1 Pendidikan Empowering ............................................................ 20

2.1.3.2 Empowering dalam Pembelajaran ............................................. 23

2.1.4 Perkembangan Anak Usia 6-8 Tahun .................................................. 25

2.1.4.1 Psikologis Perkembangan Anak Usia 6-8 Tahun ..................... 25

2.1.4.2 Ciri Sosiologis Anak Usia 6-8 Tahun ...................................... 28

2.1.5 Peran Media Pembelajaran dalam Konteks Pendidikan Arti Media .... 29

2.1.5.1 Pengertian Media ...................................................................... 29

2.1.5.2 Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran ................................ 30

2.1.5.3 Macam-Macam Media .............................................................. 31

2.2 Penelitian yang Relevan………………………………………… .... …33

2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................ 35

2.4 Pertanyaan Penelitian ........................................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN ………………………...…..……………38

3.1 Jenis Penelitian …. ...................................................................................... 38

3.2 Setting Penelitian ....................................................................................... 38

3.2.1 Tempat penelitian ............................................................................. 38

3.2.2 Subjek Penelitian ............................................................................. 39

3.2.3 Objek Penelitian ............................................................................... 39

3.2.4 Waktu Penelitian .............................................................................. 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

xv

3.3 Prosedur Pengembangan ............................................................................ 39

3.4 Uji Coba Produk ......................................................................................... 43

3.5 Instrumen Penelitian ................................................................................... 43

3.6 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 51

3.7 Teknik Analisis Data .................................................................................. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 53

4.1 Hasil Penelitian …………………….. ........................................................ 53

1. Potensi dan Masalah ............................................................................. 53

2. Pengumpulan Data ............................................................................... 55

3. Desain Produk ...................................................................................... 62

4. Validasi Desain .................................................................................... 66

5. Revisi Desain ....................................................................................... 68

6. Uji Coba Produk ................................................................................... 69

a. Uji Coba Prototipe Buku di Sikabaluan ......................................... 69

b. Uji Coba di Sikakap ....................................................................... 71

4.1.2 Deskripsi Kualitas Prototipe Buku Mewarnai ...................................... 73

4.2 Pembahasan ………………………………………………………… .... 75

1. Prototipe Berisi Gambar-gambar Biota Laut yang Bergantung

pada Keberadaan Pohon Bakau ………………………... ..................... 77

2. Prototipe menjadi Sarana Pendidikan Cinta Lingkungan Hidup

Demi Masa Depan Mentawai yang Lebih Baik……………………. . 78

3. Prototipe Dikembangkan dalam Bentuk Buku Gambar yang

Sesuai dengan Karakteristik Anak Usia 6-8 Tahun………………… . 80

4. Kelebihan dan Kekurangan Produk ………………………… ..... ……82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

xvi

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN………… ....... 84

A. Kesimpulan ……………………………………………………….. .... 84

B. Keterbatasan …………………………………………………………. 85

C. Saran …………………………………………………………………. 86

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….....87

LAMPIRAN …… ............... ………………….………………………………90

RIWAYAT PENELITI . .............................................................................. 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Pra-Penelitian untuk Guru … . ……………. 44

Tabel 2. Lembar Pertanyaan untuk Guru ..................................................... 44

Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Pra-Penelitian untuk Anak ............................ 45

Tabel 4. Pertanyaan Pra-Penelitian untuk Anak .......................................... 46

Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Persepsi Siswa

Terhadap Kualitas Buku Mewarnai ............................................... 46

Tabel 6. Instrumen Penelitian Persepsi Siswa

Terhadap Kualitas Buku Mewarnai ............................................... 47

Tabel 7. Lembar Validitas Kuesioner kepada Guru ..................................... 49

Tabel 8. Lembar Validitas Kuesioner kepada Anak .................................... 50

Tabel 9. Skala Likert .................................................................................... 52

Tabel 10. Data Kuesioner Pra Penelitian untuk Guru. ................................. 56

Tabel 11. Hasil Rekapan Kuesioner Pra Penelitian untuk Guru .................. 57

Tabel 12. Data Kuesioner Pra Penelitian untuk Anak ................................. 58

Tabel 13. Hasil Rekapan Kuesioner Pra Penelitian untuk Anak ................. 59

Tabel 14. Pedoman Kelayakan Pra Penelitian untuk Guru .......................... 60

Tabel 15. Hasil Validasi Instrumen Pra Penelitian untuk Guru .................. 60

Tabel 16. Pedoman Kelayakan Pra Penelitian untuk Anak ......................... 61

Tabel 17. Hasil Validasi Instrumen Pra Penelitian untuk Anak................... 61

Tabel 18. Presentase Respon Guru dan Siswa

dalam Mengisi Kuesioner .. ......................................................... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

xviii

Tabel 19. Validasi Ahli Kelautan dan Perikanan ......................................... 66

Tabel 20. Pedoman Kelayakan Prototipe ..................................................... 67

Tabel 21. Instrumen Penelitian Persepsi Siswa Terhadap Kualitas

Buku Mewarnai “Memelihara Istana Bakau di Mentawai”

untuk Anak Usia 6-8 Tahun .. ..................................................... 73

Tabel 22. Tabel Analisis Instrumen Persepsi Siswa Terhadap

Kualitas Buku .............................................................................. 75

Tabel 23. Hasil Rekapan Persepsi Siswa Terhadap

Kualitas Buku Mewarnai............................................................. 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1. Bagan Penelitian yang Relevan… .............................................. 35

Gambar 2. Bagan Prosedur Pengembangan .. .............................................. 40

Gambar 3. Desain Cover Buku Mewarnai ................................................... 64

Gambar 4. Desain 14 Gambar dalam Buku Mewarnai

“Memelihara Istana Bakau di Mentawai” ................................. 65

Gambar 5. Perbaikan Gambar ...................................................................... 68

Gambar 6. Bakau Berakar Tunjang yang Khas di Mentawai....................... 69

Gambar 7. Kegiatan Mewarnai Buku di Dalam Kelas ................................. 70

Gambar 8. Kegiatan Belajar di Luar Kelas (Pantai) .................................... 71

Gambar 9. Kegiatan Mewarnai Gambar Jenis Biota Laut ………………...72

Gambar 10. Kegiatan Menanam Pohon Bakau ........................................... 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran (1) Kisi-Kisi Instrumen Pra-Penelitian

untuk Guru dan Anak……………………………………..1

Lampiran (2) Lembar Pertanyaan Pra Penelitian untuk Guru ………….2

Lampiran (3) Lembar pertanyaan Pra Penelitian untuk Anak ............... 8

Lampiran (4) Lembar Validitas Kuesioner kepada Guru ...................... 10

Lampiran (5) Lembar Validitas Kuesioner kepada Anak ...................... 12

Lampiran (6) Lembar Kuesioner Validasi Buku oleh

Ahli Kelautan dan Perikanan .......................................... 14

Lampiran (7) Instrumen Penelitian Persepsi Siswa Terhadap

Kualitas Buku Mewarnai “Memelihara Istana

Bakau di Mentawai” untuk Anak Usia 6-8 Tahun ......... 16

Lampiran (8) Presensi Kehadiran Workshop “Empowering “

Masyarakat Mentawai dalam Konteks Ekologi,

Konservasi, dan Spritualitas ........................................... 25

Lampiran (9) Presensi Kehadiran Selebrasi Konservasi Mangrove ..... 27

Lampiran (10) Tabel Jadwal Penelitian .................................................. 29

Lampiran (11) Hasil Kegiatan Anak Saat Uji Coba Mewarnai Gambar 30

Lampiran (12) Foto Kegiatan Uji Coba di dalam Kelas ......................... 35

Lampiran (13) Foto Kegiatan di Luar Kelas ........................................... 38

Lampiran (14) Biodata Diri .................................................................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah,

(3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) spesifikasi produk yang

diharapkan, dan (6) definisi operasional.

1.1 Latar Belakang Masalah

Kabupaten Kepulauan Mentawai khususnya di Pulau Sikabaluan dan Sikakap

memiliki salah satu kekayaan alam yaitu ekosistem bakau yang tersebar di seluruh

pantainya. Selain itu, Mentawai merupakan sebuah daerah kepulauan yang hampir

sebagian besar bibir pantainya ditumbuhi dengan pohon bakau. Pada tahun 2007

dan 2010, terjadi gempa bumi dan bencana tsunami yang menyapu bersih semua

daerah di bibir pantai selatan kepulauan Mentawai. Tsunami yang terjadi pada

tahun 2007 dan 2010 menghancurkan daerah di sekitar pesisir pantai sehingga

banyak masyarakat yang meninggal dan kehilangan sumber daya alamnya. Hal

tersebut terjadi karena masyarakat di sekitar pantai kurang menyadari pentingnya

memelihara pohon bakau sehingga menjadi rentan terhadap tsunami.

Berdasarkan pengamatan peneliti sebagai salah satu warga masyarakat dari

Sikakap melihat bahwa masyarakat di sana maupun di pulau-pulau lain (seperti di

Sikabaluan dan Siberut) kurang menyadari pentingnya mengkonservasi bakau.

Sekarang ini, ada banyak ekosistem bakau berada dalam kondisi sangat

memprihatinkan atau yang mengalami kerusakan. Kerusakan itu terjadi karena

ulah masyarakat yang melakukan penebangan pohon bakau secara liar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

2

mengakibatkan flora dan fauna khususnya biota laut yang hidup di sekitar

bakau terancam punah.

Mengatasi masalah ini, perlu ada kerja sama semua pihak baik di lingkungan

masyarakat maupun sekolah. Kesadaran akan pentingnya menjaga kesatabilan

atau keseimbangan ekologi lingkungan perairan pantai sangat berpengaruh

terhadap kelestarian pohon bakau sehingga masyarakat khususnya anak-anak

perlu mendapatkan pendidikan tentang konsep konservasi yang mendidik anak

untuk mencintai lingkungan hidup.

Menurut Suryono (2013: 18) manfaat bakau bisa dibagi menjadi 3 bagian

yaitu dari segi fisik, biologis, dan ekonomis. Manfaat bakau dari segi fisik, untuk

menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai dan sungai dari bahaya

erosi dan abrasi, serta menahan badai atau angin kencang dari laut. Manfaat bakau

dari segi biologis, yaitu sebagai tempat memijah dan berkembang biaknya ikan-

ikan, kerang, kepiting dan udang; tempat berlindung, bersarang dan berkembang

biak berbagai burung dan satwa lain. Sedangkan manfaat bakau secara ekonomis

adalah bakau bermanfaat untuk dijadikan kayu bakar, arang, bahan bangunan,

bahan baku industri (pupl, tanin, kertas, tekstil, makanan, obat-obatan, kosmetik).

Selain itu bakau juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk pembibitan ikan,

kerang, kepiting, serta tempat wisata, penelitian dan pendidikan.

Berdasarkan gagasan di atas, peneliti mencari data-data awal tentang

pemahaman guru dan anak usia 6-8 tahun di Sikabaluan tentang: (1) manfaat

bakau bagi masyarakat, (2) bahaya jika merusak pohon bakau, (3) upaya-upaya

yang sudah dilakukan untuk mengkonservasi pohon bakau, dan (4) sarana yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

3

diperlukan untuk menyadarkan atau memberdayakan (empowering) masyarakat

tentang pentingnya mengkonservasi pohon bakau. Caranya: peneliti membagikan

kuesioner kepada 23 anak kelas 1-3 SD St.Fransiskus Sikabaluan pada bulan

Februari 2015. Peneliti mendapatkan data: 56.52% anak menjawab pohon bakau

yang tidak terawat dapat membahayakan kehidupan ikan-ikan, 69.57% anak

menjawab bahwa pohon bakau yang tidak terawat dapat menyebabkan pantai

menjadi rusak, 73.91% anak menjawab bahwa pohon bakau yang tidak terawat

dapat menyebabkan terjadinya erosi, 96.65% anak mengatakan bahwa perlu buku

panduan tentang cara memelihara pohon bakau supaya tidak rusak.

Kuesioner juga peneliti bagikan kepada 14 guru di SD St.Fransiskus

Sikabaluan pada bulan Februari 2015. Hasilnya adalah: 100% guru melihat

adanya kerusakan pohon bakau di sekitar pantai yang dilakukan oleh masyarakat

dengan cara menebang pohon bakau sembarangan, 92.86% guru mengetahui

kerusakan ekosistem bakau dapat menyebabkan terjadinya bahaya erosi dan

abrasi, 91.6 % guru menjawab tidak pernah mendapat penyuluhan tentang cara

meremajakan bakau, 83.3% guru menjawab jika mereka tidak pernah

mengajarkan tentang pentingnya memelihara pohon bakau kepada anak-anak, dan

100% guru menyadari bahwa mereka memerlukan buku panduan yang dapat

digunakan untuk menyadarkan anak tentang manfaat pohon bakau.

Data-data tersebut menjadi acuan bagi peneliti melakukan penelitian

pengembangan dengan menyusun prototipe berupa buku mewarnai berjudul

“Memelihara Istana Bakau di Mentawai”. Tujuannya menggugah kesadaran anak

di Mentawai agar bersedia merawat kelestarian pohon bakau (empowering) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

4

menjadi salah satu kekayaan hayati kepulauan Mentawai. Prototipe buku yang

dikembangkan berupa buku mewarnai karena dapat dijadikan sebagai media

edukasi untuk membantu perkembangan anak pada usia 6-8 tahun yang sedang

berada pada tahap operasional kokret dan intuitif. Kekhasan anak pada tahap

tersebut menurut Piaget adalah mampu memperoleh pengetahuan secara simbolik

melalui media tertentu dalam memahami sesuatu. Prototipe buku mewarnai yang

dikembangkan peneliti dapat menjadi salah satu sarana untuk membantu siswa

memperoleh persepsi atau pengetahuan tentang manfaat dan pentingnya merawat

pohon bakau. Dengan demikian anak-anak tersebut diharapkan dapat menjadi

generasi pembaharu yang memiliki kebiasaan menjaga kelestarian pohon bakau.

Inilah konsep empowering (pemberdayaan) yang peneliti maksudkan untuk

merealisasikan ide dari Sastrapratedja (2013:14) tentang pentingnya pendidikan

yang membantu orang agar bertanggung jawab atas lingkungannya. Oleh sebab itu

penelitian ini berjudul “Pengembangan Prototipe Buku Mewarnai Tentang Pohon

Bakau untuk Anak 6-8 Tahun dalam Konteks Empowering Masyarakat

Mentawai”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan prototipe buku mewarnai

“Memelihara Istana Bakau di Mentawai” untuk anak 6-8 tahun dalam

konteks empowering masyarakat Mentawai?

1.2.2 Bagaimana kualitas prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau

di Mentawai” membantu persepsi anak 6-8 tahun tentang pentingnya

mencintai lingkungan sekitar (empowering).

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian pengembangan modul konservasi pohon bakau ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1.3.1 Menerangkan proses pengembangan prototipe buku mewarnai

“Memelihara Istana Bakau di Mentawai” untuk anak 6-8 tahun dalam

konteks empowering masyarakat Mentawai.

1.3.2 Mendeskripsikan kualitas prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana

Bakau di Mentawai” membantu persepsi anak 6-8 tahun tentang

pentingnya mencintai lingkungan sekitar (empowering).

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat teoritis

1.4.2 Peneliti berharap, hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan yang

positif dalam konteks pendidikan, khususnya untuk anak SD usia 6-8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

6

tahun di Sikabaluan dan Sikakap agar dapat memahami tentang pentingnya

mencintai lingkungan sekitar (empowering).

1.4.3 Manfaat Praktis

a. Peneliti

1.4.4 Penelitian ini dapat memberikan konfirmasi dan sumbangan pemikiran

kepada masyarakat Sikabaluan dan Sikakap di Kepulauan Mentawai agar

dapat mengkonservasi pohon bakau serta memahami tentang pentingnya

mencintai lingkungan sekitar (empowering).

b. Guru

Guru mendapatkan salah satu contoh berupa buku mewarnai agar dapat

menyadarkan anak usia 6-8 tahun (kelas 1-3 SD) untuk memelihara dan

merawat pohon bakau.

c. Anak

Anak usia 6-8 tahun (kelas 1-3) memiliki salah satu sumber buku

mewarnai tentang pentingnya memelihara pohon bakau dan mencintai

lingkungan sekitar (empowering).

1.5 Definisi Operasional

a. Prototipe

Prototipe/pro·to·ti·pe/ n model yg mula-mula (model asli) yg menjadi

contoh; contoh baku; contoh khas. Prototype adalah model atau simulasi

dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan, model

ini harus bersifat representative dari produk akhirnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

7

b. Buku mewarnai

Buku mewarnai adalah buku yang digunakan sebagai media edukasi

untuk menambah pengetahuan anak kelas bawah dengan cara mewarnai

gambar.

c. Pohon Bakau

Pohon bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa dan daerah

pinggir tepi pantai yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi

oleh pasang-surut air laut

d. Anak usia 6-8 tahun

Perkembangan anak pada usia 6-8 tahun umumnya berada pada

tahap operasional kokret dan intuitif. Kekhasan anak pada tahap adalah

mampu memperoleh pengetahuan secara simbolik melalui media tertentu

dalam memahami sesuatu. Selain itu anak mampu memperoleh prinsip-

prinsip secara benar. Dia mengerti terhadap sejumlah objek yang teratur

dan cara mengelompokkannya. Anak-anak pada usia 6-8 tahun dapat

memahami dan mengelompokkan objek-objek tertentu dengan cara yang

berbeda.

e. Empowering

Pendidikan yang dapat memberdayakan atau membantu orang agar

dapat mengambil tanggung jawab atas kehidupannya dalam mencintai

lingkungan sekitar dan tentang pentingnya merawat pohon bakau

(empowering).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

8

f. Pulau Sikabaluan dan Sikakap

Pulau Sikabaluan dan Sikakap merupakan dua pulau terbesar dari

Kepulauan Mentawai. Pulau Sikabaluan dan Sikakap merupakan daerah

kepulauan yang memiliki sumber kekayaan hayati seperti pohon bakau,

terumbu karang, rumput laut, berbagai jenis ikan. Kekayaan tersebut

menjadi sumber mata pencaharian masayarakat Mentawai pada umumya.

1.6 Spesifikasi Produk yang diharapkan

Spesifikasi produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

1. Prototipe berupa buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di

Mentawai”

2. Prototipe buku mewarnai terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi, 14

gambar, sumber kepustakaan.

3. Kata pengantar dalam prototipe buku berisi informasi tentang pohon

bakau

4. Prototipe buku tersebut terdiri dari 14 gambar dengan keterangan

berbahasa Mentawai di bawahnya. Ke- 14 gambar tersebut adalah

gambar: pohon bakau dewasa (bakat), pohon bakau muda, pohon bakau

kecil, ikan patcengau, ikan tuktukbekbek, ikan sikapla, ikan pamemelak,

ikan labo,ikan bue, ikan butekbaga, ikan peddeman, lagguk,tuktuk, dan

kopek.

5. Prototipe buku mewarnai dapat membantu anak mengekspresikan

kreativitas untuk mewarnai gambar dengan aneka macam warna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

9

6. Prototipe buku berisi refleksi yang mengugah kesadaran anak

(empowering) agar memiliki persepsi untuk mencintai pohon bakau yang

menjadi salah satu kekayaan hayati masyarakat Mentawai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

10

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan diuraikan (1) Kajian Pustaka, (2) Penelitian yang Relevan dan

(3) Kerangka berpikir.

2.1 KAJIAN PUSTAKA

2.1.1 Kepulauan Mentawai

2.1.1.1 Geografis Pulau Sikakap dan Pulau Sikabaluan

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu kabupaten di Provinsi

Sumatera Barat dengan posisi geografis yang terletak di antara 0055’00’’–3021’00”

Lintang Selatan dan 98035’00”–100032’00” Bujur Timur dengan luas wilayah

tercatat 6.011,35 km2 dan garis pantai sepanjang 1.402,66 km. Secara geografis,

daratan Kabupaten Kepulauan Mentawai ini terpisahkan dari Provinsi Sumatera Barat

oleh laut, yaitu dengan batas sebelah utara adalah Selat Siberut, sebelah selatan

berbatasan dengan Samudera Hindia, sebelah timur berbatasan dengan Selat

Mentawai serta sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia

(mentawaikab.bps.go.id).

Kondisi geografis kepulauan Mentawai yang kaya akan laut dan alamnya

membuat masyarakat Mentawai banyak yang menjadi petani, nelayan, pedangang,

dan berkebun. Petani dan peladang bekerja untuk mengolah hasil kebun, nelayan

bekerja untuk mengolah hasil laut, seperti memancing ikan, menyelam, dan budidaya

rumput laut, sedangkan pedagang bekerja untuk menampung semua hasil dari petani,

peladang, dan nelayan. Kehidupan ini menjadi ciri khas masyarakat Mentawai karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

11

keanekaragaman hayati yang tersedia mempermudah mereka untuk bertahan hidup

sesuai dengan kemampuannya.

Mentawai merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari beberapa puluh pulau.

Pulau yang paling besar ada tiga, yakni Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai

Utara dan Pulau Pagai Selatan. Di antara ketiga pulau tersebut, pulau yang paling

besar adalah Pulau Siberut dengan luas 4.480 km2. Sejak era otonomi daerah, pulau-

pulau Mentawai tidak lagi termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman,

melainkan menjadi kabupaten tersendiri, yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai

dengan ibukotanya Tuapejat dan termasuk wilayah Provinsi Sumatra Barat.

Pulau Sikabaluan dan Sikakap merupakan daerah kepulauan yang memiliki

sumber kekayaan hayati seperti pohon bakau, terumbu karang, rumput laut, berbagai

jenis ikan. Kekayaan tersebut menjadi sumber mata pencaharian masayarakat

Mentawai pada umumya. Ekosistem pohon bakau dimanfaatkan untuk mencari

kepiting, memijah ikan-ikan kecil, dan berbagai kebutuhan hidup lainnya, seperti

kayu bakar, perabotan rumah, dll. Adanya terumbu karang yang masih terjaga

menjadi mata pencaharian khusus bagi para nelayan untuk mendapatkan ikan, gurita,

dan hasil laut lainnya yang bisa dijual. Sedangkan rumput laut biasanya

dibudidayakan di sekitar tepi pantai yang lautnya tenang yang terlindungi oleh

sekumpulan pohon bakau.

Kecamatan Sikakap terletak di Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi

Sumatera Barat berjarak 150 meter dari lepas pastai Pulau Sumatera. Desa Sikakap

sendiri mempunyai luas 202,3 Km2. Sejak lama Sikakap menjadi sebuah pusat kota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

12

bagi penduduk yang berada di kawasan Pagai Utara dan Selatan. Penduduknya

mayoritas Mentawai, Batak, Jawa, Flores, Nias, Minang, dan sejumlah kecil orang

kulit putih. Data Badan Statistik Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2014

menunjukkan bahwa jumlah penduduk berjumlah 9.544 jiwa

(pencerahnusantara.org).

2.1.1.2 Latar Belakang Penduduk Masyarakat Mentawai

Hidaya, Z. (1997: 182) mengemukakan bahwa masyarakat Mentawai dalam

keadaan asalnya hidup dalam kesatuan sosial ekonomi yang sederhana, berdasarkan

persamaan derajat, tidak ada kelompok pemimpin dan budak dikalangan mereka.

Tanah yang subur dan kaya akan alam membuat masyarakat Mentawai dengan mudah

mendapatkan makanan hasil ladang atau kebun dan hasil pantai. Pada zaman dahulu,

cara hidup masyarakat Mentawai adalah mengelompok pada pemukiman yang

disebut UMA. Namun sekarang khususnya di Sikakap, masyarakat sudah hidup

seperti kebanyakan orang pada zaman ini.

Secara tradisional, kehidupan sosial dan budaya masyarakat Mentawai

menganut paham patrilinial, dimana interaksi sosial berpusat pada UMA (nama

rumah adat Mentawai) yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam lingkar budaya

Mentawai. Secara kosmologis, masyarakat Mentawai sangat dipengaruhi oleh cara

pandang dunianya (arat sabulungan) yang berdimensi religius yaitu menghormati

dunia atau yang makhluk hidup dan alam raya di sekitarnya yang memiliki kekuatan

gaib/roh (simagre). Oleh karenanya, manusia berkewajiban menjaga keserasian

hubungan antara roh dan jasa untuk terhindar dari penyakit. Dalam rangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

13

menyeimbangkan roh dan raga tersebut, dilakukan upacara keagamaan pesta (punen)

atau puliaijat yang dipimpin oleh para pemimpin adat (sikerei). Jadi secara etnografis,

kehidupan masyarakat Mentawai sangatlah dekat dan bergantung pada alam karena

menganut sistem kepercayaan yang percaya terhadap benda-benda dan tumbuh-

tumbuhan dianggap mempunyai jiwa dan roh yang dapat berfikir seperti manusia

dan dipakai oleh masyarakat dalam bentuk larangan-larangan (tabu). Peneliti

melihat bahwa kedekatan dan ketergantungan masyarakat Mentawai terhadap alam

merupakan salah satu satu peluang yang baik untuk mengedukasi mereka tentang cara

mengkonservasi alam.

Kehidupan ekonomis masyarakat Mentawai masih menggantungkan diri

terhadap hasil ladang (kebun), bercocok tanam, nelayan, dan pedagang. Masyarakat

yang bekerja sebagai nelayan cenderung menjadikan ekosistem pohon bakau sebagai

tempat mata pencaharian mereka untuk mencari kepiting, memancing ikan, dan

sebagian ada yang membudidayakan rumput laut. Kepiting, ikan-ikan, dan rumput

laut yang mereka dapatkan kemudian dijual kepada pedagang. akan tetapi juga dapat

diolah sendiri (khususnya rumput laut).

Masyarakat yang menjadi petani, setiap hari bercocok tanam untuk

menghasilkan sagu, keladi, ubi-ubian yang menjadi makanan pokok penduduk

Mentawai. Meskipun sekarang ada sebagian masyarakat yang mengolah lahan

pertanian untuk menanam padi.

Selain menjadi nelayan dan petani, sebagian masyarakat Mentawai ada yang

berdagang. Pedagang ini biasanya menampung hasil para nelayan, petani, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

14

masyarakat yang melakukan jual beli kebutuhan. Nelayan, petani, dan pedagang

merupakan pekerjaan sehari-hari namun mereka belum bisa mengembangkan profesi

ini secara maksimal karena keterbatasan pengetahuan dan banyak masyarakat yang

tingkat pendidikannya masih rendah.

2.1.1.3 Latar Belakang Pendidikan Masyarakat Mentawai

Latar belakang pendidikan masyarakat Mentawai secara umum masih berada

di tingkat yang rendah. Sebelum masuknya pengaruh kebudayaan luar pada setengah

abad yang lalu masyarakat Mentawai masih hidup dalam taraf peradaban neolitik.

Mata pencaharian utama mereka adalah meramu sagu dan berburu. Setiap anak laki-

laki sejak kecil sudah diajarkan untuk berburu sehingga kelak ketika sudah dewasa

setiap anak laki-laki tersebut mengetahui cara berburu yang baik (Hidaya, 1997: 182).

Dengan latar belakang budaya seperti ini, pendidikan bukan hal yang menjadi

prioritas. Orang tua cenderung tidak mengijinkan anak-anaknya bersekolah karena

bagi para orangtua berburu lebih penting dari pada bersekolah.

Di beberapa kampung ada beberapa orangtua yang sampai saat ini masih buta

huruf. Jika disimpulkan bahwa para orangtua yang hidup di desa-desa pada umumnya

hanya sekolah dari kelas 1-5 SD atau paling tinggi tamat SD. Tingkat pendidikan

yang rendah membuat mereka tidak berkompeten dalam mengelola kekayaan hayati

yang ada di kepulauan Mentawai. Buktinya adalah mereka yang menjadi petani hanya

sekedar mengetahui menanam dan memanen, yang menjadi nelayan hanya tau

memancing, membom tanpa mengetahui akibat dari tindakannya, dan sebagian dari

pedagang mengeksploitasi bakau dengan menjualnya sebagai perabot rumah dan kayu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

15

bakar. Tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah ini sangat memprihatinkan

karena mereka tidak bisa merawat bakau dan sebagian kekayaan hayati lainnya.

Peneliti berupaya menumbuhkan kesadaran para orang tua tentang pentingnya

anak-anak mengenyam pendidikan. Selain itu, peneliti juga menghendaki agar anak-

anak dapat merawat bakau sebagai salah sayu kekayaan hayati di Mentawai.

Masyarakat di Mentawai khususnya anak-anak perlu mendapatkan pendidikan yang

layak dan baik agar mereka mendapatkan pemahaman mengenai alam, laut, dan

lingkungan sekitar khususnya pohon bakau yang saat ini banyak mengalami

keusakan.

2.1.2 Pohon Bakau sebagai Salah Satu Sumber Hayati Kepulauan Mentawai

2.1.2.1 Definisi Pohon Bakau

Pohon bakau adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat payau atau

individu jenis tumbuhan maupun komunitas tumbuhan yang tumbuh di daerah pasang

surut. Hutan bakau juga dapat didefinisikan sebagai suatu tipe hutan yang tumbuh di

daerah pasang surut (terutama di pantai yang terlindung, laguna, muara sungai) yang

tergenang pada saat pasang dan bebas dari genangan pada saat surut yang komunitas

tumbuhannya bertoleransi terhadap garam. Pohon bakau (mangrove) biasa ditemukan

di sepanjang pantai daerah tropis dan subtropis, antara 32 Lintang Utara dan 38

Lintang Selatan (Suryono, 2013: 56).

Pohon bakau (mangrove) merupakan ekosistem yang kompleks terdiri atas

flora dan fauna daerah pantai, hidup sekaligus di habitat daratan dan air laut, antara

batas air pasang dan surut. Selain itu, pohon bakau (mangrove) tumbuh subur dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

16

luas di daerah delta dan aliran sungai yang besar dengan muara yang lebar. Bakau

merupakan istilah yang sering dipakai untuk tumbuhan mangrove secara keseluruhan,

namun nama ilmiahnya sendiri dari bakau adalah Rhizophora sp. Saputro et Al.

(Suryono, 2013) mengatakan bahwa mangrove atau bakau adalah sekelompok

tumbuhan, terutaman golongan halopit yang terdiri dari beragam jenis, dari suku

tumbuhan yang berbeda-beda tetapi mempunyai persamaan dalam hal adaptasi

morfologi dan fidiologi terhadap habitat tumbuhannya dan genangan pasang surut air

laut yang mempengaruhinya. Pengertian tersebut hampir sama dengan pendapat

Purnobasuki (2005) yang mengatakan bahwa mangrove adalah vegetasi hutan yang

tumbuh pada tanah alluvial di daerah pantai dan sekitar muara sungai yang

dipengaaruhi oleh arus pasang surut air laut dan juga tumbuh pada pantai karang atau

daratan terumbu karnag yang berpasir tipis atau pada pantai berlumpur.

Ciri-ciri lingkungan hutan mangrove adalah:

a. Tumbuh pada daerah yang memiliki jenis tanah berlumpur, berlempung atau

berpasir,

b. Tergenang air laut atau air payau secara teratur,

c. Terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat.

Pohon bakau (mangrove) merupakan salah satu ekosistem yang khas dan unik.

Tumbuhan-tumbuhan di ekosistem ini mempunyai akar yang berbeda dengan

tumbuhan-tumbuhan di darat. Pohon bakau sendiri terbagi menjadi 3 yaitu pohon

bakau kecil (bakat sigoisok dalam bahasa Mentawai), pohon bakau muda dan pohon

bakau dewasa/tua. Biasanya pohon bakau kecil dimanfaatkan sebagai bibit karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

17

akarnya yang masih kecil sehingga mudah untuk dicabut dan dipindahkan ke tempat

lain. Sedangkan pohon bakau muda dan tua yang memiliki akar kuat berfungsi

sebagai peredam hantaman gelombang dan ombak. Kekuatan angin dan badai dahsyat

akan berkurang ketika mencapai ekosistem pohon bakau yang memiliki hutan lebat

(Gufran, 2012: 65). Jadi, pohon bakau (mangrove) perlu dijaga dan dirawat agar

dapat tumbuh besar sehingga bisa melindungi pantai dari hantaman gelombang

(tsunami) dan ombak.

2.1.2.2 Manfaat Pohon Bakau

Tumbuhan pohon bakau selalu hijau dan terdiri dari bermacam-macam

campuran apa yang mempunyai nilai ekonomis baik untuk kepentingan rumah tangga

(rumah, perabot) dan industri (pakan ternak, kertas, arang).

Beberapa manfaat dari pohon bakau menurut Suryono (2013: 71) adalah

sebagai berikut:

a. Peredam gelombang dan badai, pelindung abrasi, serta penahan lumpur dan

sedimen,

b. Menghasilkan serat untuk keset dan bahan bangunan (kayu),

c. Menyediakan bahan baku untuk makanan, minuman, obat-obatan dan

kosmetik,

d. Menghasilkan bahan kimia: arang, bahan pewarna kain, retenone (bahan

semacam racun yang digunakan untuk membunuh ikan hama atau ikan lain

yang tidak dikehendaki), tanin, flavonoid (senyawa yang dapat mencegah

serangan jantung dan kanker), gula alkohol, asam asetat, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

18

e. Menghasilkan madu, kepiting, udang, tiram, kerang-kerangan dan ikan serta

makanan bagi binatang. Pohon bakau (mangrove) juga merupakan tempat

terbaik bagi budidaya ikan air payau dalam keramba.

f. Memberikan tempat tumbuh untuk udang dan ikan yang berimigrasi ke area

pohon bakau (mangrove) ketika muda, dan kembali ke laut ketika mendekati

usia matang seksual. Selain itu udang karang dan ikan yang bereproduksi di

hulu sungai (freshwater upstream) dan bermigrasi pada masa mudanya karena

makanan berlimpah di daerah pohon bakau (mangrove).

g. Sebagai tempat hidup jenis ikan dan kerang, seperti patcengau,

tuktukbekbek,sikapla, pamemelak, labo,bue, butekbaga, peddeman,

lagguk,tuktuk, dan kopek (diterjemahkan dalam bahasa Mentawai)

h. Sebagai tempat wisata

Jadi, Pohon bakau memiliki nilai yang sangat bermanfaat bagi kehidupan

manusia dan keberlangsungan hidup biota laut.

2.1.2.3 Bahaya Pengikisan Pohon Bakau

Bahaya pengikisan pohon bakau bagi pantai merupakan sebuah bencana bagi

masyarakat yang hidup di daerah tepi pantai khususnya bagi pantai itu sendiri dan

biota laut. Melihat dari fungsinya pohon bakau (mangrove) memiliki manfaat untuk

menghindari bahaya pengikisan pohon bakau seperti berikut ini:

a. Bagi Pantai

Suryono (2013:19) mengungkapkan bahwa secara fisik pohon bakau

(mangrove) berfungsi untuk menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

19

dan tebing sungai, mencegah terjadinya erosi laut serta sebagai perangkap zat-zat

pencemar dan limbah, mempercepat perluasan lahan, melindungi daerah di belakang

mangrove dari hempasan dan gelombang serta angin kencang. Jika terjadi pengikisan

pohon bakau maka perlahan-lahan pantai akan terkikis habis, erosi yang gampang

terjadi, dan daerah yang berada di belakang mangrove akan terkena hempasan

gelombang dan angin kencang.

b. Bagi Biota Laut

Hutan bakau (mangrove) merupakan habitat alami bagi berbagai biota laut.

Seperti udang, berbagai jenis ikan dan sejenisnya. Karenanya, sangat keliru jika ada

yang dengan sengaja menebang hutan mangrove untuk tujuan memperluas tambak

karena tindakan tersebut dapat merusak kelestarian biota-biota laut.

Naamin (Suryono, 2013: 21) mengungkapkan bahwa kerusakan pohon bakau

(mangrove) akan berdampak pada penurunan volume dan keragaman jenis ikan yang

ditangkap, seperti jenis ikan (patcengau, tuktukbekbek,sikapla, pamemelak, labo,bue,

butekbaga, peddeman, lagguk,tuktuk, dan kopek) menjadi langkah/sulit didapat dan

jenis ikan menjadi hilang atau tidak pernah lagi tertangkap. Selain itu hasil laporan

Amala (2004) dalam Suryono (2013:22) menyatakan bahwa rusaknya ekosistem

pohon bakau (mangrove) menyebabkan berkurangnya secara nyata kelimpahan

kepiting bakau (Scylla serrata).

c. Mencegah Tsunami

Keberadaan pohon bakau (mangrove) dapat memperkecil gelombang tsunami

yang menyerang daerah pantai. Istiyanto, Utomo dan Suranto (2003) dalam Suryono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

20

(2013: 20) menyimpulkan bahwa rumpun bakau (Rhizipora) memantulkan,

meneruskan, dan menyerap energi gelombang tsunami yang diwujudkan dalam

perubahan tinggi gelombang tsunami ketika menjalar melalui rumpun tersebut. Data

pasca tsunami 26 Desember 2004 yang melanda Asia dengan pusat di pantai barat

Aceh terdapat fakta bahwa hutan bakau (mangrove) yang kompak mampu melindungi

pantai dari kerusakan akibat tsunami. Demikian juga hal sama dijumpai pada

kawasan pantai dengan hutan pantai yang baik akan mampu meredam dampak

kerusakan tsunami (WIIP, 2005).

2.1.3 Pendidikan sebagai Sarana Empowering

2.1.3.1 Pendidikan Empowering

Kata “empowerment” dan “empower” diterjemahkan dalam bahasa indonesia

menjadi pemberdayaan dan memberdayakan. Menurut Merriam Webster dan Oxfort

English Dictionery (Prijono & Pranarka, 1996:3) mengandung dua pengertian yaitu:

pengertian pertama adalah to give power or authority to, dan pengertian kedua berarti

to give ability to or enable. Dalam pengertian pertama diartikan sebagai memberi

kekuasaan, mengalihkan kekuatan atau mendelegasikan otoritas ke pihak lain.

Sedangkan dalam pengertian kedua, diartikan sebagai upaya untuk memberikan

kemampuan atau keberdayaan.

Pendidikan menurut Rechey (Syam, 2003:3-4) dalam bukunya, Planing for

Teaching, an Introduction, menjelaskan bahwa pendidikan adalah:

“The term education refers to the broad function of preserving the life

of the group through bringing new members into its shared concern.

Education is thus a far broader process than that which occurs in schools. It

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

21

is an essensial social activity by which cummunities continue to exist. In

complex communities, this function is specialized and institutionalized in

formal education, but there is always the education outside the school with

which the formal process in related”.

(Prof. Richey dalam bukunya ‘Planning for teaching, an Introduction to

Education’ menjelaskan Istilah ‘Pendidikan’ berkenaan dengan fungsi yang luas dari

pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama membawa warga

masyarakat yang baru (generasi baru) bagi penuaian kewajiban dan tanggung

jawabnya di dalam masyarakat). Definisi pendidikan menurut Rechey sependapat

dengan Syam (2003: 4) yang mengemukakan bahwa proses pendidikan jauh lebih

luas dari pada proses yang berlangsung di sekolah sehingga pendidikan merupakan

suatu aktivitas sosial penting yang berfungsi untuk mentransformasikan keadaan

suatu masyarakat menuju keadaan yang lebih baik.

Pendidikan empowering menurut Sastrapratedja (2013: 14) pemberdayaan

atau empowerment dapat diartikan sebagai kekuatan atau keberdayaan. Dalam istilah

powerment, power diartikan sebagai 1) daya untuk berbuat (power to), 2) kekuatan

bersama (power-with), dan kekuatan dari dalam (power-within).Power-to adalah

kekuatan yang kreatif, yang membuat seseorang mampu melakukan sesuatu. Hal ini

merupakan aspek individual dari pemberdayaan, yaitu membantu orang agar ia

memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan, memecahkan masalah, bekerja

dan membangun berbagai keterampilan dan pengetahuan.

Pendidikan empowering menurut jurnal yang berjudul ”Does Education

Empower Women? Evidence from Indonesia” adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

22

“Education may increase women’s bargaining power within their

households because it endows them with knowledge, skills, and resources to

make life choices that improve their welfare (Duflo, 2012; Lundberg &

Pollak, 1993). Estimation of the effects of education on empowerment,

however, is difficult because women’s preferences, family background, and

community characteristics that affect both education and empowerment may

be unobserved”.

Duflo (Lasibani & Kamal, 2010) menyatakan bahwa pendidikan dapat

meningkatkan kekuatan perempuan dalam rumah tangga mereka karena dengan

pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya mereka mampu untuk membuat pilihan

hidup yang meningkatkan kesejahteraan mereka. Perkiraan efek pendidikan

pemberdayaan sulit karena preferensi perempuan, latar belakang karakteristik

keluarga, dan masyarakat yang mempengaruhi baik pendidikan dan pemberdayaan

mungkin tidak teramati . Jika karakteristik teramati berkorelasi dengan pendidikan

dan pemberdayaan perempuan, perkiraan paling biasa persegi efek pendidikan akan

menjadi biasa.

Kesimpulan dari definisi tersebut, peneliti menyimpulkan pengertian

pendidikan tersebut dalam paradigma pendidikan sebagai humanisasi yang ditulis

oleh Sastrapratedja bahwa pendidikan merupakan usaha untuk membantu

membangun power-with, kekuatan bersama, yaitu agar peserta didik membangun

solidaritas atas dasar komitmen pada tujuan dan pengertian yang sama untuk

memecahkan permasalahan yang dihadapi guna menciptakan kesejahteraan bersama.

Dapat dikatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk menciptakan suatu caring

society, suatu komunitas persaudaraan yang memperhatikan kepentingan semua

pihak. Yang lebih penting lagi adalah bahwa pendidikan bertujuan membangun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

23

power-within, yaitu kekuatan spritual yang ada dalam diri peserta didik. Power-within

inilah yang membuat manusia lebih manusiawi karena disitu dibangun harga diri

manusia dan penghargaan terhadap martabat manusia dan nilai-nilai yang mengalir

dalam martabat itu.

2.1.3.2 Empowering dalam Pembelajaran

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan

bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dari pengertian ini tersirat bahwa

dalam pembelajaran itu adanya dua hal yaitu adanya aktivitas individu siswa dan

adanya lingkungan yang dikondisikan secara khusus untuk mengarahkan aktivitas

siswa.

Aktivitas belajar siswa tidak hanya berpaku pada lingkungan sekolah atau di

dalam kelas tapi juga di lingkungan luar sekolah. Bagi anak-anak, alam yang

terbentang adalah semesta bermain dan belajar (Farida, et al. 2012). Lingkungan

sekolah bukan satu-satunya tempat belajar anak. Dengan melangkah ke luar kelas,

bahkan keluar sekolah, pengalaman dan pengetahuan anak-anak akan berkembang

lebih luas. Di luar kelas, anak-anak memiliki kesempatan yang lebih bervariasi untuk

mengikuti berbagai petualangan belajar yang mengandung nilai filosofis, teoritis, dan

praktis. Dapat kita pahami bahwa dalam proses pembelajaran merujuk pada segala

peristiwa (events) yang bisa memberikan pengaruh langsung terjadinya belajar pada

manusia (Kurniawan, 2014:27).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

24

Pembelajaran yang berkutat di kelas dan lingkungan sekolah secar terus

menerus bisa membosankan bagi anak-anak. Petualangan yang terbuka akan

memantikkan kegembiraan, menghidupkan semangat, dan membuat belajar lebih

menyenangkan. Outdoor learning efektif untuk pengembangan karakter dan wawasan

anak, karena merupakan miniatur dari kehidupan yang sesungguhnya sesuai dengan

konsep pemberdayaan (empowering) dalam upaya perubahan dan pertumbuhan dalam

diri peserta didik dan perilaku yang tidak selalu mengutamakan perkembangan

kognitif semata tetapi kepada peningkatan kemampuan individual untuk membentuk

atau mengorganisir terus menerus hubungannya dengan dunia internal dan eksternal.

Salah satu kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar kelas adalah

conseravtion scot: program pengenalan konservasi lingkungan pada anak

(conservation scot) pernah dilakukan oleh Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(PGSD) kepada anak-anak usia dini dan sekolah dasar (3-12 tahun). Tujuan dari

program ini adalah untuk menanamkan pendidikan karakter cinta lingkungan pada

anak-anak. Davis (1998) dalam Sari, W (2014:34) menuliskan bahwa hubungan

antara anak dengan alam sekitarnya merupakan landasan yang penting untuk

membangun hubungan yang baik antara manusia dengan alam. Secara alami, anak

adalah penjelajah alami. Mereka mengobservasi dan meneliti lingkungan di sekitar

mereka secara alami dan belajar darinya (learning by doing).

Kegiatan menanam bakau dan conseravtion scot merupakan kegiatan

pembelajaran empowering yang bertujuan untuk menanamkan sikap atau karakter

cinta lingkungan kepada anak-anak sebagai generasi peduli lingkungan sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

25

menanam bakau merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran kepada

anak-anak betapa pentingnya menjaga dan melestarikan pohon bakau untuk

kelangsungan hidup semua mahkluk hidup.

2.1.4 Perkembangan Anak Usia 6-8 Tahun

2.1.4.1 Psikologis Perkembangan Anak Usia 6-8 Tahun

Piaget (Suparno, 2001:25) berpendapat bahwa pemikiran kanak-kanak

berbeda pada masing-masing tingkatan. Ia membagi perkembangan pemikiran kanak-

kanak menjadi empat tahap, yaitu tahap sensorimotorik, tahap praoperasional konkret,

tahap operasional konkret, dan tahap operasional formal. Setiap tahap tersebut

mempunyai tugas perkembangan kognitif yang harus diselesaikan. Penelitian ini akan

fokus membahas tentang tahap praoperasioanal konkrit sesuai dengan anak usia 6-8

tahun.

Tahap ini dibagi menjadi dua, yaitu praoperasional dan intuitif

Piaget mengatakan bahwa anak pada tahap praoperasional konkret berada diantara

usia 2 -7/8 tahun. Ciri pokok perkembangan pada tahap praoperasional konkret (usia

2-4 tahun) adalah pada penggunaan simbol dan mampu menggunakan bahasa dalam

mengembangkan konsepnya, walaupun masih sangat sederhana. Dalam

mengembangkan prototipe buku mewarnai, peneliti mengasah kemampuan bahasa

anak dengan memberikan keterangan setiap gambar menggunakan bahasa Mentawai.

Tujuannya adalah agar anak-anak mampu memahami bahasa Indonesia dan Mentawai

dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

26

Sedangkan pada tahap intuitif ini menjadi langkah mulai berkembangnya

konsep-konsep intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun) dan anak telah dapat memperoleh

pengetahuan berdasarkan pada kesan yang agak abstraks. Pada penelitian ini,

prototipe buku mewarnai merupakan media yang peneliti gunakan untuk

mengembangkan pengetahuan anak terhadap manfaat pohon bakau dan pentingnya

memelihara pohon bakau dan lingkungan sekitar.

Oleh sebab itu, penelitian ini dikategorikan pada tahap praoperasional konkrit

dan intuitif karena pada tahap tersebut anak dapat memahami dan menggambarkan

suatu konsep melalui media gambar. Melalui gambar, anak-anak dapat memahami

pesan yang ingin disampaikan.

Adapun karakteristik tahap ini adalah :

1. Anak dapat mengelompokkan beberapa objek meskipun kurang

disadarinya.

2. Anak mulai mengetahui hubungan secara logis terhadap hal-hal yang

lebih kompleks.

3. Anak dapat melakukan sesuatu terhadap sejumlah ide.

4. Anak mampu memperoleh prinsip-prinsip secara benar. Dia mengerti

terhadap sejumlah objek yang teratur dan cara mengelompokkannya

sehingga anak memahami bahwa jumlah objek adalah tetap sama

meskipun objek itu dikelompokkan dengan cara yang berbeda.

Maria Montessori (Gerald, 2011) berpendapat bahwa usia kisaran 3-8 tahun

merupakan periode sensitive atau masa peka pada anak, yaitu suatu periode dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

27

suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, diarahkan sehingga tidak terhambat

perkembangannya. Misalnya masa peka untuk berbicara pada periode ini tidak

terlewati maka anak akan mengalami kesukaran dalam kemampuan berbahasa untuk

periode selanjutnya. Masa-masa sensitif anak pada usia ini menurut Montessori

mencakup sensitivitas terhadap keteraturan lingkungan, mengeksplorasi lingkungan

dengan lidah dan tangan, berjalan, sensitivitas terhadap obyek-obyek kecil dan detail,

serta terhadap aspek-aspek sosial kehidupan. Oleh sebab itu dalam penelitian ini

periode sensitifitas anak diolah melalui kegiatan mewarnai dan menggambar. Selain

itu dalam mengeksplorasi lingkungan dengan tangan dan berjalan, peneliti mengajak

anak-anak untuk melihat dan menanam secara langsung pohon bakau di tepi pantai.

Masa anak merupakan suatu fase yang sangat penting dan berharga, serta

merupakan masa pembentukan dalam periode kehidupan manusia (a noble and

malleable phase of human life). Oleh karenanya masa anak sering dipandang sebagai

masa emas (golden age) bagi penyelenggaraan pendidikan. Masa anak merupakan

fase yang sangat fundamental bagi perkembangan individu karena pada fase inilah

terjadinya peluang yang sangat besar untuk pembentukan dan pengembangan pribadi

seseorang (karakter).

Hal inilah yang menjadi alasan peneliti untuk mengembangkan prototipe buku

mewarnai tentang pohon bakau untuk menyadarkan anak-anak tentang pentingnya

memelihara pohon bakau dan membantu persepsi anak 6-8 tahun tentang pentingnya

mencintai lingkungan sekitar (empowering).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

28

2.1.4.2 Ciri Sosiologis Anak Usia 6-8 Tahun

Erikson (Nuryanti, 2008: 25) menyatakan delapan tahap perkembangnan

Psikologi Sosial Anak yang dimana pada usia sekolah dasar anak usia tersebut berada

pada tahap empat yaitu Industry vs. Inferiority (Tekun vs. Rasa rendah diri). Tahap ini

dilalui ketika anak berusia sekitar 6 sampai 12 tahun. Pada tahap ini anak-anak

mempelajari keterampilan yang lebih formal, seperti: (a) berhubungan dengan teman

sebaya berdasar pada aturan-aturan tertentu dan (b) berkembang dari pola bermain

yang bebas menuju permainan yang menggunakan aturan dan memerlukan kerjasama

kelompok. Peneliti melihat bahwa pada usia 6-8 tahun anak-anak dapat

mengembangkan aspek-aspek sosial kehidupan mereka melalui kerja sama kelompok,

yakni memiliki kesadaran untuk memelihara pohon bakau dan peduli terhadap

lingkungan sekitar (empowering).

Anak-anak yang berhasil melalui tahap ini akan menjadi anak yang memiliki

rasa percaya dan rasa aman yang tinggi dan memiliki inisiatif. Kesempatan inilah

yang menginspirasi peneliti mengembangkan prototipe buku mewarnai yang

memberikan dorongan bagi anak Mentawai, mengarahkan rasa percaya dan rasa aman

serta inisiatif yang tinggi untuk melindungi kekayaan alamnya seperti pohon bakau.

Selain itu, anak usia sekolah dasar masih sangat mudah dibentuk pola pikir dan

karakter akan cinta terhadap lingkungan. Seperti yang dinyatakan oleh J. Piaget dan

L. Kohlberg (Gunarsa & Yulia, 2008: 69) bahwa anak usia 6-12 tahun mengalami

tahap perkembangan moral secara teratur mulai dari kosep ‘tingkah laku baik’

sebagai suatu tindakan yang khusus seperti ‘patuh pada ibu’ dilanjutkan tahap konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

29

selajutnya ‘mencuri adalah salah’ sampai dengan kejujuran, hak milik, keadilan dan

kehormatan.

Peneliti melihat bahwa pada usia 6-8 tahun anak memiliki kemampuan yang

cepat beradaptasi dengan lingkungan bermain, mudah mengikuti pola dinamika

belajar yang menyenangkan sehingga dapat memungkinkan anak-anak juga senang

dengan hal-hal yang berbau cerita dan mewarnai gambar. Pada masa ini, anak-anak

juga memiliki dorongan untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat dinilai

baik oleh orang lain salah satunya adalah menanam pohon bakau.

2.1.5 Peran Media Pembelajaran Dalam Konteks Pendidikan Arti Media

2.1.5.1 Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau

pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad, 2011:3). Menurut

Gerlach & Ely (Arsyad, 2009), media apabila dipahami secara garis besar adalah

manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku

teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Sedangkan menurut Criticos

(Daryanto, 2011: 4) media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu

sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.

Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan

untuk menyampaikan pesan pembelajaran (Ena, 2001). Pembelajaran adalah proses

komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Jadi dapat dikatakan bahwa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

30

bentuk komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana untuk menyampaikan

pesan. Bentuk-bentuk stimulus dapaat dipergunakan sebagai media, diantaranya

adalah hubungan atau interaksi manusia, realitas, gamabr bergerak atau tidak, tulisan

dan suara yang direkam.

2.1.5.2 Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran

Tujuan dan manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Media Pembelajaran

Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran untuk:

a. Mempermudah proses pembelajaran di kelas,

b. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran,

c. Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar,

d. Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran.

2. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pembelajaran baik secara umum maupun khusus

sebagai alat bantu pembelajaran bagi pengajar dan pembelajar. jadi manfaat

media pembelajaran adalah:

a. Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar,

b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat dipahami

pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan

pengajaran dengan baik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

31

c. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak

bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga,

d. Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya

mendengarkan penjelasan dari pengajar tetapi bisa melakukan

pengamatan, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain

2.1.5.3 Macam-macam Media

Setelah mengetahui tujuan dan manfaat media pembelajaran, alangkah baiknya

kita juga perlu mengetahui media apa yang bisa digunakan untuk bisa menarik

perhatian siswa dan menumbuhkan semangat belajar mereka. Media yang digunakan

pun harus berdasarkan kriteria siswa yang diajarkan. Dalam konteks ini, media yang

baik digunakan untuk anak kelas 1-3 SD dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Gambar dan Lukisan

Gambar atau lukisan yang berwarna menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa

usia 6-8 tahun karena menggambar dan melukis merupakan kegiatan yang sangat

menyenangkan bagi anak kecil. Dengan menghadirkan media ini anak-anak akan

mengekspresikan jiwanya dengan bebas dalam bentuk coretan-coretan yang

mungkin bagi orang dewasa tidak mempunyai arti. Dalam tahap ini anak-anak

dengan bebas melakukan sesuatu berdasarkan imajinasinya. Mereka juga belajar

mengendalikan tangan, mengkoordinasikan pikiran, mata dan tangan serta

mengekpresikan diri melalui seni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

32

2. Menggunting dan menempel

Menggunting dan menempel merupakan salah satu kegiatan yang menarik

bagi anak kecil. Kegiatan ini dapat merangsang kreativitas anak dalam memilih

dan menyusun apa yang sedang diguntingnya, seperti potongan huruf, dan lain-

lain.

3. Poster

Poster tidak saja penting untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu, tetapi

mampu pula untuk memengaruhi dan memotivasi tingkah laku yang orang yang

melihatnya. Poster adalah gambar dengan ukuran besar dan memberi tekanan

pada satu atau dua ide pokok yang divisualisasikans ecara sederhana dan jelas.

4. Menjiplak

Menggambar dengan cara menjiplak adalah kegiatan yang cukup

menyenangkan dan mengundang rasa keingintahuan anak. Ia akan merasa senang

bila bisa membuat gambar, yang rumit sekalipun, mirip atau serupa dengan

aslinya. Ini akan membangkitkan keinginannya untuk terus mencoba menjiplak

semua gambar-gambar yang diinginkannya. Sama halnya dengan mewarnai, juga

merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak. Dalam kegiatan

mewarnai anak-anak belajar untuk memadukan warna dengan gambar sesuai

dengan yang mereka lihat sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

33

5. Mewarnai

Mewarnai merupakan kegiatan memberi warna pada suatu media tertentu atau

pada media bergambar. Mewarnai merupakan suatu keterampilan yang disukai

oleh anak, khususnya anak-anak usia 3-9 tahun sebab mewarnai menjadi media

bagi mereka untuk menuangkan segala imajinasi dan inspirasi tentang segala hal

yang mungkin pernah disentuh atau yang mereka alami (Niluh, 2010).

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan media berupa buku mewarnai

karena dapat dijadikan sebagai media edukasi untuk membantu perkembangan

anak pada usia 6-8 tahun yang sedang berada pada tahap operasional kokret dan

intuitif. Kekhasan anak pada tahap tersebut menurut Piaget adalah mampu

memperoleh pengetahuan secara simbolik melalui media tertentu dalam

memahami sesuatu. Prototipe buku mewarnai yang dikembangkan peneliti dapat

menjadi salah satu sarana untuk membantu siswa dalam memperoleh persepsi

atau pengetahuan tentang manfaat dan pentingnya merawat pohon bakau

2.2 PENELITIAN YANG RELEVAN

Ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, yaitu :

Pertama, penelitian yang berjudul “Konservasi Hutan Mangrove sebagai

Ekowisata”, yang ditulis oleh Edi Mulyadi, Okik Hendriyanto, Nur Fitriani (2009)

dalam Jurnal Teknik Lingkungan FTSP UPN Veteran, Jawa Timur. Penelitian ini

diutarakan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun strategi

pengembangan dan pengolahan hutan mangrove di Sungai Wain Balikpapan melalui

konsep ekowisata berdasarkan 3 (tiga) aspek yaitu: aspek teknis (jenis mangrove,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

34

pola dan teknik penanaman mangrove), aspek sosial (jumlah dan kepadatan

penduduk, peran serta dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan hutan

mangrove), aspek kelembagaan (dukungan Pemerintah Kota Balikpapan, dukungan

Peraturan Perundangan, Partisipasi BLH, dan kalangan Perguruan Tinggi) dengan

tujuan untuk membentuk suatu kepedulian masyarakat dan unsur ekowisata dalam

upaya rehabilitasi mangrove.

Kedua, Penelitian ini berjudul “Kampanye Edukasi Eksplorasi Terumbu Karang

untuk Anak Sekolah Dasar di Bali melalui Desain Komunikasi Visual” yang ditulis

oleh Kadek Karina Kurniawan (Kurniawan, 2013). Dalam penelitian ini dibahas

bahwa tujuannya adalah bagaimana menciptakan media komunikasi visual yang

membantu anak dalam proses edukasi. Pentingnya desain panduan praktikum yang

menarik perhatian anak serta mempermudah anak lebih memahami apa yang dia

pelajari dan juga terjadi sebuah konsep belajar yang “fun” yang biasa di sebut dengan

education with fun. Konsep terseebut merupakan penggambaran dari proses edukasi

atau pembelajaran untuk anak dengan cara menyenangkan sehingga komunikasi

berjalan efektif.

Berdasarkan dua penelitian tersebut, peneliti mendapatkan inspirasi: (1) berkaitan

dengan penelitian yang menghasilkan modul strategi pengembangan dan pengolahan

hutan mangrove di sungai Wain Balikpapan melalui konsep ekowisata, peneliti

mendapat masukan tentang pentingnya membangun kepedulian terhadap lingkungan

mangrove. (2) Dari penelitian tentang desain komunikasi visual yang menarik dan

menyenangkan anak sehingga memotivasi anak dalam memahami terumbu karang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

35

peneliti mendapatkan inspirasi untuk membuat suatu desain pembelajaran berupa

buku mewarnai. Apabila dibuat dalam bentuk skema, maka konsepnya adalah sebagai

berikut:

Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Ide dari Edi Mulayadi, dkk tentang strategi pengembangan hutan mangrove

dan dari Kadek Karina Kurniawan tentang menciptakan media komunikasi visual

dalam proses edukasi terumbu karang, menginspirasi peneliti untuk mengembangkan

prototipe buku mewarnai. Prototipe yang peneliti kembangkan berupa buku mewarnai

Penelitian II

Kadek Karina Kurniawan

Penelitian I

Edi Mulyadi,dkk

Strategi Pengembangan

Mangrove: Ekowisata

Menghasilkan modul strategi

pengembangan dan pengolahan

hutan mangrove di sungai Wain

Balikpapan melalui konsep

ekowisata.

Pengembangan Prototipe Buku Mewarnai tentang Pohon Bakau

untuk Anak 6-8 Tahun dalam Konteks “Empowering” Masyarakat

Mentawai.

Menciptakan media

komunikasi visual:

Edukasi terumbu karang

Menghasilkan desain komunikasi

visual yang menarik dan

menyenangkan anak sehingga

memotivasi anak dalam memahami

terumbu karang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

36

dengan judul “Memelihara Istana Bakau di Mentawai”. Prototipe buku tersebut dapat

dijadikan sarana pembelajaran (baik di dalam maupun di luar kelas) untuk

menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya mengkonservasi pohon bakau yang

menjadi salah satu kekayaan hayati kepulauan Mentawai.

Masyarakat Mentawai mempunyai tingkat pendidikan yang cukup rendah.

Melihat dunia pendidikan di Mentawai khususnya di tingkat SD yang masih rendah,

minimnya bahan ajar salah satunya buku, dan minimnya media pembelajaran yang

digunakan oleh guru dalam mengajar, maka sebagai calon guru ikut menyumbangkan

pemikiran untuk menyediakan salah satu media buku mewarnai karena buku

merupakan media yang penting untuk belajar. Media buku gambar itu penting karena

anak dapat mengeskpresikan perasaannya atau memberikan pada anak suatu cara

untuk berkomunikasi, tanpa menggunakan kata (berkaitan dengan imajinasi).

Hasil pengamatan peneliti yang didukung oleh data dari kuesioner pra penelitian

yang dibagikan kepada 14 guru dan 23 anak di SDK St.Fransiskus Sikabaluan,

menunjukkan bahwa pohon bakau di Mentawai saat ini dalam kondisi yang sangat

memprihatinkan dimana banyak ditemukan pohon bakau yang mengalami kerusakan

akibat ulah manusia maupun secara alami karena gempuran ombak. Kerusakan itu

terjadi karena ulah masyarakat yang melakukan penebangan pohon bakau secara liar

yang mengakibatkan flora dan fauna khususnya biota laut yang hidup di sekitar bakau

punah. Selain itu masyarakat pun melakukan eksploitasi terhadap bakau dengan

tujuan untuk bahan bangunan, kayu bakar, dan lain-lain yang menyebabkan terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

37

pergeseran garis pantai sehingga dapat menyebabkan abrasi, habitat biota laut yang

terancam, dan potensi bahaya terhadap tsunami.

Hal tersebut membuat peneliti menjadi prihatin sehingga peneliti terdorong untuk

menyusun prototipe buku berjudul “Pengembangan Prototipe Buku Mewarnai

Tentang Pohon Bakau Untuk Anak 6-8 Tahun dalam Konteks Empowering

Masyarakat Mentawai”. Prototipe yang peneliti susun berupa buku mewarnai

berjudul “Memelihara Istana Bakau di Mentawai” terdiri dari empat belas gambar

dengan keterangan berbahasa Mentawai di bawahnya. Ke- 14 gambar tersebut adalah

gambar: pohon bakau dewasa (bakat), pohon bakau muda (simatuak), pohon bakau

kecil (bakat sigoisok), ikan patcengau, ikan tuktukbekbek, ikan sikapla, ikan

pamemelak, ikan labo,ikan bue, ikan butekbaga, ikan peddeman, lagguk,tuktuk, dan

kopek. Nama-nama biota laut tersebut disusun dengan nama lokal Mentawai supaya

mempermudah anak-anak untuk mengenal dan merawatnya.

2.4 PERTANYAAN PENELITIAN

Adapun pertanyaan penelitian ini adalah:

1.6.1 Bagaimana prosedur pengembangan prototipe buku mewarnai “Memelihara

Istana Bakau di Mentawai” untuk anak 6-8 tahun dalam konteks

empowering masyarakat Mentawai?

1.6.2 Bagaimana kualitas prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” membantu persepsi anak 6-8 tahun tentang pentingnya mencintai

lingkungan sekitar (empowering)?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

38

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan, yang biasa dikenal dengan penelitian R & D (Research and

Development). Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tertentu

(Sugiyono, 2010: 297). Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa

prototipe buku mewarnai dengan judul “Memelihara Istana Bakau di Mentawai”.

Buku mewarnai tersebut terdiri dari 14 kumpulan gambar-gambar pohon bakau dan

berbagai jenis ikan yang hidup di area pohon bakau yang diberi keterangan dengan

menggunakan bahasa Mentawai.

Prototipe buku tersebut berguna untuk menyadarkan masyarakat Mentawai

khususnya anak-anak dalam upaya melestarikan pohon bakau di SD St.Fransiskus

Sikabaluan dan di Dusun Kosai Baru, Sikakap.

3.2 SETTING PENELITIAN

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat. Penelitian awal dan pembuatan

prototipe buku dilakukan di Kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan uji

coba penelitian dilakukan di SD St. Fransiskus yang berlokasi di Sikabaluan dan di

Dusun Kosai Baru, Sikakap, Kepulauan Mentawai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

39

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 23 siswa-siswi kelas 1-3 di SD St. Fransiskus

serta 14 guru SDK St.Fransiskus Sikabaluan dan 6 anak di Dusun Kosai Baru,

Sikakap.

3.2.3 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pengembangan prototipe buku mewarnai

mewarnai tentang pohon bakau untuk anak 6-8 tahun dalam konteks empowering di

SD St.Fransiskus Sikabaluan dan Dusun Kosai Baru, Sikakap.

3.2.4 Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan satu tahun, terhitung mulai dari bulan Januari 2015

sampai Januari 2016. (Terlampir)

3.3 PROSEDUR PENGEMBANGAN

Prosedur pengembangan buku mewarnai tentang pohon bakau untuk anak 6-8

tahun dalam konteks empowering masyarakat Mentawai mengikuti langkah–langkah

penelitian dan pengembangan dalam buku Sugyono yang berjudul “metode penelitian

kuantitatif, kualitatif, dan R&D”. Adapun Prosedur pengembangan ini melalui enam

tahapan yang dimodifikasi dari Sugiyono (2010: 298), seperti tahap (1) potensi dan

masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi

desain, (6) uji coba produk. Keenam langkah tersebut akan diuaraikan di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

40

Pengembangan Prototipe Buku Mewarnai tentang Pohon Bakau untuk Anak 6-

8 Tahun dalam Konteks Empowering Masayarakat Mentawai

Bagan 3.3 Prosedur Pengembangan

Tahap I

Potensi dan Masalah

Tahap II

Pengumpulan Data

Tahap III

Desain Produk

Tahap IV

Validasi Desain

Tahap V

Revisi Desain

Tahap VI

Uji Coba Produk

Potensi: manfaat dari pohon bakau

sebagai salah satu kekayaan hayati.

Masalah: kebiasaan masyarakat

yang melakukan penebangan pohon

bakau secara liar untuk bahan

bangunan dan kayu bakar.

Wawancara

Pembagian lembar kuesioner guru

Pembagian lembar kuesioner anak

Menentukan beberapa gambar

pohon bakau dan biota laut

Membuat sketsa

Merancang prototipe buku mewarnai

“Memelihara Istana Bakau di

Mentawai”.

Validator dengan latar belakang ilmu

kelautan dan perikanan

Revisi prototipe buku mewarnai

berdasarkan saran validator

Uji coba di SD St.Fransiskus

Sikabaluan

Uji coba di Dusun Kosai Baru,

Sikakap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

41

a. Potensi dan Masalah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi dan masalah tentang pohon bakau

yang ditemukan oleh peneliti melalui analisis kebutuhan kepada 14 guru dan 23

orang anak yang berada di SDK. St. Fransiskus Sikabaluan. Analisis kebutuhan

dilakukan dengan membagikan lembar kuesioner. Pembagian lembar kuesioner

ini bertujuan untuk mengetahui apakah anak-anak membutuhkan sebuah buku

mewarnai tentang pohon bakau dalam meningkatkan pemahaman mereka akan

pohon bakau. Kuesioner untuk guru bertujuan untuk mengetahui apakah mereka

membutuhkan buku mewarnai tentang pohon bakau yang dapat dijadikan media

pembelajaran untuk membantu pemahaman anak tentang pentingnya menjaga

dan melestarikan pohon bakau.

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data ini dilakukan pada bulan Februari 2015, dengan

membagikan lembar kuesioner kepada 14 orang guru dan 23 orang anak di SDK.

St. Fransiskus Sikabaluan, untuk analisis kebutuhan. Pengumpulan data ini

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak dan

guru tentang manfaat pohon bakau dan bagaimana dampaknya apabila pohon

bakau tidak dirawat. Buku mewarnai yang akan dibuat diharapkan dapat

membantu persepsi anak-anak di SDK. St. Fransiskus Sikabaluan tentang manfaat

pohon bakau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

42

c. Desain Produk

Dari data hasil kuesioner yang berkaitan dengan kurang adanya kesadaran

anak maupun guru (sebagai bagian dari masyarakat Mentawai) yang kurang

peduli terhadap kelestarian pohon bakau, peneliti mendesain sebuah buku

mewarnai. Buku mewarnai tersebut diperuntukkan untuk anak usia 6-8 tahun.

Desain produk diawali dengan menentukan gambar-gambar yang akan dipakai

dalam buku mewarnai tentang pohon bakau. Setelah menentukan gambar-gambar

tersebut peneliti mencoba menggambar sketsa beberapa pohon bakau dan biota

laut, seperti ikan-ikan dan jenis kerang yang hidup di ekosistem pohon bakau.

Pada tahap ini, peneliti merancang dan menyusun prototipe buku mewarnai

tentang pohon bakau agar gambar-gambar yang terkandung di dalam buku

tersebut dapat meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap pohon bakau.

d. Validasi Desain

Produk yang peneliti kembangkan divalidasi oleh seorang dosen dengan latar

belakang pendidikan kelautan dan perikanan. Validasi desain produk ini bertujuan

untuk mendapatkan kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan.

Melalui kritik dan saran maka peneliti dapat menemukan kelebihan dan

kekurangan dari produk yang dikembangkan.

e. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah mendapatkan kritik dan saran dari Validator

dengan latar belakang ilmu kelautan dan perikanan. Hasil kritik dan saran dari

validator tersebut menjadi landasan bagi peneliti dalam memperbaiki kekurangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

43

dari produk buku mewarnai tentang pohon bakau menjadi lebih baik dan mudah

dipahami oleh anak-anak usia 6-8 tahun.

3.4 UJI COBA PRODUK

Uji coba produk dilakukan dengan mengumpulkan berbagai informasi dalam

menentukan kualitas buku mewarnai tentang pohon bakau. Data tersebut

diperoleh dari validator dengan latar belakang ilmu kelautan dan perikanan yang

digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan produk buku mewarnai

“Memelihara Istana Bakau di Mentawai”. Berdasarkan hasil validasi tersebut,

maka produk dapat diuji cobakan kepada siswa SDK. St.Fransiskus,Sikabaluan

dan di Dusun Kosai Baru, Sikakap. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui

apakah buku mewarnai tersebut dapat membantu persepsi anak 6-8 tahun tentang

pentingnya mencintai lingkungan sekitar (empowering).

3.5 INSTRUMEN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti menyusun tiga instrumen yaitu: (a) instrumen

pra penelitian untuk guru, (b) instrumen pra-penelitian untuk anak, (c) instrumen

uji coba untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kualitas buku mewarnai

“Memelihara istana bakau di Mentawai” untuk anak usia 6-8 tahun

a. Instrumen Pra Penelitian untuk Guru

Peneliti menyusun instrumen pra penelitian untuk guru agar dapat menyusun

produk yang dikembangkan. Adapun kisi-kisi dan kuesioner adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

44

Tabel 1 Kisi-Kisi Instrumen Pra-Penelitian untuk Guru

No Aspek Nomor

Item

1. Manfaat bakau bagi masyarakat Mentawai 1-3

2. Bahaya jika merusak pohon bakau 4-7

3. Upaya-upaya yang dilakukan mengkonservasi pohon bakau 8-9

4. Sarana-sarana yang diperlukan untuk menyadarkan atau

memberdayakan (empowering) masyarakat tentang

mengkonservasi pohon bakau

10-12

Saran atau komentar:

Tabel 2 Lembar Pertanyaan Untuk Guru

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah Bapak/Ibu mengetahui manfaat bakau dapat

menahan badai, angin kencang, dan juga tsunami?

2. Apakah Bapak/ibu mengetahui manfaat bakau sebagai

tempat memijah dan berkembangbiaknya biota laut?

3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui manfaat pohon bakau untuk

dijadikan kayu bakar, arang, dan bahan bangunan?

4. Apakah Bapak/Ibu melihat adanya kerusakan pohon bakau

di sekitar pantai?

5. Apakah Bapak/Ibu mengetahui adanya perilaku masyarakat

yang menebang pohon bakau secara liar?

6.

Apakah Bapak/Ibu melihat adanya perilaku masyarakat

yang tidak memikirkan pentingnya meremajakan pohon

bakau melainkan mengeksploitasi bakau secara terus

menerus untuk bahan bangunan dan kayu bakar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

45

7. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kerusakan ekosistem bakau

dapat menyebabkan terjadinya bahaya erosi dan abrasi?

8. Apakah Bapak/Ibu mengetahui cara memelihara pohon

bakau supaya tidak rusak?

9. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapat penyuluhan tentang

cara meremajakan bakau?

10. Apakah Bapak/Ibu pernah mengajarkan tentang pentingnya

memelihara bakau?

11. Apakah Bapak/Ibu pernah membaca buku tentang cara

meremajakan pohon bakau?

12.

Apakah bapak/ibu memerlukan buku panduan yang dapat

digunakan untuk menyadarkan anak tentang manfaat pohon

bakau?

b. Instrumen Pra Penelitian untuk Anak

Peneliti menyusun instrumen pra penelitian untuk anak agar dapat menyusun

produk yang dikembangkan. Adapun kisi-kisi dan kuesioner adalah

Tabel 3 Kisi-Kisi Instrumen Pra-Penelitian untuk Anak

No Aspek Nomor Item

1. Manfaat pohon bakau bagi masyarakat Mentawai 1-3

2. Bahaya jika merusak pohon bakau 4-7

3. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mengkonservasi

pohon bakau

8-9

4 Sarana-sarana yang diperlukan untuk menyadarkan atau

memberdayakan (empowering) masyarakat tentang

mengkonservasi pohon bakau

10-12

Saran atau komentar:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

46

Tabel 4 Pertanyaan Pra-Penelitian untuk Anak

No Pertanyaan

1. Pohon bakau dapat melindungi pantai dari badai

2. Pohon bakau dapat menjadi tempat berlindungnya ikan-ikan

3. Pohon bakau dapat dijadikan kayu bakar

4. Pohon bakau yang tidak terawat dapat menyebabkan pantai menjadi rusak

5. Pohon bakau yang tidak terawat dapat membahayakan kehidupan ikan-ikan

6. Pohon bakau yang tidak terawat dapat menyebabkan terjadinya erosi

7. Pohon bakau perlu dipelihara supaya tidak rusak

8. Cara memelihara pohon bakau adalah dengan tidak mencabutnya

sembarangan

9 Buah dari pohon bakau sebaiknya tidak saya jadikan untuk mainan

10 Buah dari pohon bakau sebaiknya ditanam supaya dapat tumbuh menjadi

pohon bakau yang baru.

11 Saya pernah membaca buku tentang cara memelihara pohon bakau.

12 Saya merasa perlu buku panduan tentang cara memelihara pohon bakau

c. Instrumen setelah uji coba untuk mengetahui persepsi siswa terhadap

kualitas buku mewarnai “Memelihara istana bakau di Mentawai” untuk

anak usia 6-8 tahun.

Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Persepsi Siswa Terhadap Kualitas

Buku Mewarnai

No Aspek Nomor

Item

1. Manfaat pohon bakau bagi masyarakat Mentawai 1-3

2. Bahaya jika merusak pohon bakau 4-7

3. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mengkonservasi pohon

bakau

8-9

4 Sarana-sarana yang diperlukan untuk menyadarkan atau

memberdayakan (empowering) masyarakat tentang

mengkonservasi pohon bakau

10-12

Saran atau komentar:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

47

Tabel 6. Instrumen Penelitian Persepsi Siswa Terhadap Kualitas Buku

Mewarnai “Memelihara Istana Bakau di Mentawai” untuk Anak

Usia 6-8 Tahun

No. Pernyataan skor Komentar

1. Buku mewarnai “Memelihara Istana

Bakau di Mentawai” mudah

dipahami karena bahasanya

sederhana.

1 2 4 5

2. Gambar pada buku mewarnai

“Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” membuat saya tertarik

untuk mempelajari bakau.

3. Dengan mewarnai, saya memahami

bahwa pohon bakau dapat

melindungi pantai dari badai.

4. Gambar-gambar dalam buku

mewarnai “Memelihara Istana Bakau

di Mentawai” mudah untuk diwarnai.

5. Dengan mewarnai, saya mengerti

bahwa pohon bakau dapat menjadi

tempat berlindungnya ikan-ikan

kecil.

6. Dengan mewarnai, saya mengerti

cara memelihara pohon bakau

dengan tidak mencabutnya

sembarangan.

7. Dengan mewarnai, saya mengetahui

bahwa pohon bakau yang tidak

terawat dapat menyebabkan

terjadinya erosi.

8. Dengan mewarnai, saya mengetahui

bahwa buah dari pohon bakau

sebaiknya ditanam supaya dapat

tumbuh menjadi pohon bakau yang

baru.

9. Dengan mewarnai, saya mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

48

jenis-jenis ikan yang hidup di sekitar

bakau

10. Dengan mewarnai, saya dapat

memahami bahwa pohon bakau yang

tidak terawat dapat menyebabkan

pantai menjadi rusak.

11. Dengan adayanya buku mewarnai

“Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” membuat saya cinta akan

lingkungan sekitar.

12. Buku mewarnai “Memelihara Istana

Bakau di Mentawai” membantu saya

menjadi duta cilik lingkungan peduli

bakau.

Jumlah Skor

Komentar umum dan saran perbaikan untuk Buku mewarnai “Memelihara Istana

Bakau di Mentawai”.

Kesimpulan:

Buku Mewarnai yang dikembangkan dinyatakan:

1. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi

2. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran

3. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

49

d. Lembar Validasi Ahli

Tabel 7. Lembar Validitas Kuesioner kepada Guru

No. Komponen yang dinilai Skor Saran

1.

Bahasa 1 2 4 5

a. Bahasa sesuai dengan kaidah

penulisan yang baik dan benar.

b. Susunan kalimat dapat dipahami

oleh guru.

c. Susunan kalimat mendukung

pencarian data yang berkaitan

dengan tema penelitian.

2.

Pertanyaan

a. Pertanyaan yang diajukan untuk

mengetahui manfaat bakau bagi

masyarakat.

b. Pertanyaan yang diajukan untuk

mengetahui bahaya kerusakan

pohon bakau bagi masyarakat.

c. Pertanyaan yang diajukan untuk

mengetahui upaya-upaya yang

sudah dilakukan masyarakat

untuk mengkonservasi bakau.

d. Pertanyaan yang diajukan untuk

mengetahui sarana-sarana yang

diperlukan demi terciptanya

kebiasaan untuk

mengkonservasi pohon bakau

(empowering)

e. Pertanyaan yang diajukan sesuai

dengan konteks nyata kehidupan

guru di pulau Sikakap.

Total Skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

50

Tabel 8. Lembar Validitas Kuesioner kepada Anak

No. Komponen yang dinilai Skor Saran

1. Bahasa 1 2 4 5

a. Bahasa sesuai dengan kaidah

penulisan yang baik dan benar.

b. Susunan kalimat dapat dipahami oleh

anak.

c. Susunan kalimat mendukung

pencarian data yang berkaitan dengan

tema penelitian.

2. Pertanyaan

a. Pertanyaan yang diajukan untuk

mengetahui manfaat bakau bagi

masyarakat.

b. Pertanyaan yang diajukan untuk

mengetahui bahaya kerusakan pohon

bakau bagi masyarakat.

c. Pertanyaan yang diajukan untuk

mengetahui upaya-upaya yang sudah

dilakukan masyarakat untuk

mengkonservasi bakau.

d. Pertanyaan yang diajukan untuk

mengetahui sarana-sarana yang

diperlukan demi terciptanya kebiasaan

untuk mengkonservasi pohon bakau

(empowering)

e. Pertanyaan yang diajukan sesuai

dengan konteks nyata kehidupan anak

di pulau Sikakap.

f. Pertanyaan yang diajukan untuk

mengetahui manfaat bakau bagi

masyarakat.

Total Skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

51

3.6 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah berupa uji coba

produk buku mewarnai dan pembagian kuesioner. Hasil pengumpulan data pada

penelitian ini berupa kuantitatif yang diperoleh dari hasil kuesioner yang

diberikan kepada 14 guru dan 23 anak. Teknik pembagian kuesioner bertujuan

untuk membantu peneliti dalam melakukan revisi ulang atas pengembangan

prototipe buku mewarnai tentang pohon bakau tersebut. Data atau informasi yang

diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan

siswa terhadap pentingnya menjaga kelestarian pohon bakau.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.

a. Data kualitatif

Data kualitatif dapat berupa kritik dan saran yang dikemukakan oleh ahli

kelautan dan perikanan, guru, dan siswa yang dikumpulkan dan disarikan untuk

memperbaiki produk pengembangan prototipe buku mewarnai. Selain itu

diperoleh komentar terhadap kuesioner yang disebarkan. Adapun komentar

tersebut diperoleh dari komentar para pakar yang akan memberikan masukan

terhadap kelayakan buku mewarnai yang sudah dirancang oleh peneliti. Jumlah

item pada kuesioner tersebut adalah 12 item. Data dianalisis sebagai dasar untuk

mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

52

b. Data kuantitatif

Data kuantitatif berupa skor dari hasil pra penelitian guru dan anak serta

validasi ahli kelautan dan perikanan. Data dianalisis sebagai dasar dari kuesioner

diubah menjadi data interval. Peneliti dalam hal ini akan memberikan rentan skor

atas komentar para pakar dan siswa sehingga data yang awalnya berupa kuesioner

akan menjadi data interval. Skala penilaian terhadap pengembangan buku

mewarnai, seperti sangat baik (5), baik (4), tidak baik (2), dan sangat tidak baik

(1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif

menggunakan tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan patokan

(PAP) atau skala Likert (Widoyoko, 2012:112) sebagai berikut:

Tabel 9. Skala Likert

Rentang Skor Jawaban

Klasifikasi Kelayakan

(Sikap)

4,2 < skor ≤5,0 Sangat Baik (SB)

3,4 < skor ≤ 4,2 Baik (B)

1,8 < skor ≤ 2,6 Tidak Baik (TB)

1,0 < skor ≤ 1,8 Sangat Tidak Baik (STB)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, peneliti akan menguraikan hasil penelitian yang berisi tentang:

(1) prosedur pengembangan prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” untuk anak 6-8 tahun dalam konteks empowering masyarakat Mentawai

dan (2) deskripsi kualitas prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” membantu persepsi anak 6-8 tahun tentang pentingnya mencintai

lingkungan sekitar (empowering). Selain itu, akan dibahas pula tentang pembahasan

hasil penelitian. Semuanya itu akan peneliti uraikan berikut ini.

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1 Prosedur Pengembangan Prototipe Buku Mewarnai

Prototipe buku mewarnai berjudul “Memelihara Istana Bakau di Mentawai”

peneliti kembangkan dengan mengadopsi enam langkah dari sepuluh yang ditawarkan

oleh Sugiyono. Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai

berikut:

1. Potensi dan Masalah

Pulau Sikabaluan dan Sikakap memiliki salah satu kekayaan alam yaitu ekosistem

bakau yang tersebar di seluruh pantainya. Adapun potensi yang peneliti soroti adalah

tentang manfaat dari pohon bakau sebagai salah satu kekayaan hayati di kepulauan

Mentawai khsususnya di Pulau Sikabaluan dan Sikakap. Menurut Suryono (2013: 18)

manfaat bakau bisa dibagi menjadi 3 bagian yaitu dari segi fisik, biologis, dan

ekonomis. Manfaat bakau dari segi fisik, untuk menjaga garis pantai agar tetap stabil,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

54

melindungi pantai dan sungai dari bahaya erosi dan abrasi, serta menahan badai atau

angin kencang dari laut. Manfaat bakau dari segi biologis, yaitu sebagai tempat

memijah dan berkembang biaknya ikan-ikan, kerang, kepiting dan udang; tempat

berlindung, bersarang dan berkembang biak berbagai burung dan satwa lain.

Sedangkan manfaat bakau secara ekonomis adalah bakau bermanfaat untuk dijadikan

kayu bakar, arang, bahan bangunan, bahan baku industri (pupl, tanin, kertas, tekstil,

makanan, obat-obatan, kosmetik). Selain itu bakau juga dapat dijadikan sebagai

tempat untuk pembibitan ikan, kerang, kepiting, serta tempat wisata, penelitian dan

pendidikan.

Peneliti sebagai salah satu warga masyarakat dari Sikakap melihat bahwa

masyarakat di sana maupun di pulau-pulau lain (seperti di Sikabaluan dan Siberut)

kurang menyadari pentingnya mengkonservasi bakau. Sekarang ini, ada banyak

ekosistem bakau berada dalam kondisi sangat memprihatinkan atau yang mengalami

kerusakan. Kerusakan itu terjadi karena ulah masyarakat yang melakukan

penebangan pohon bakau secara liar yang mengakibatkan flora dan fauna khususnya

biota laut yang hidup di sekitar bakau terancam punah.

Hal tersebut selaras dengan pendapat dari Sulistiyowati, H (2009) dalam jurnal

yang berjudul “Biodiversitas Mangrove di Cagar Alam Pulau Sempu” yang melihat

bahwa keberadaan hutan mangrove sekarang ini cukup mengkhawatirkan karena ulah

manusia untuk kepentingan konversi lahan sebagai tambak, pemukiman,

perhotelan, ataupun tempat wisata. Oleh karena itu sepanjang pesisir utara Jawa

hutan-hutan mangrove ditebang secara legal maupun illegal. Aktivitas ini mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

55

menurunkan populasi mangrove hingga lebih dari 50% dalam kurun waktu 30

tahun. Hal tersebut apabila dibiarkan berlarut-larut akan mengakibatkan flora dan

fauna khususnya biota laut yang hidup di sekitar bakau akan menjadi punah. Selain

itu dapat menyebabkan terjadi abrasi yang berampak pada potensi bahaya tsunami.

2. Pengumpulan Data

Hasil pengamatan peneliti tersebut peneliti perkuat dengan menyusun

kuesioner pra penelitian tentang (1) manfaat bakau bagi masyarakat, (2) bahaya jika

merusak pohon bakau, (3) upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mengkonservasi

pohon bakau, dan (4) sarana yang diperlukan untuk menyadarkan atau

memberdayakan (empowering) masyarakat tentang pentingnya mengkonservasi

pohon bakau. Kuesioner dibagikan kepada 23 anak kelas 1-3 dan kepada 14 orang

guru SDK St.Fransiskus Sikabaluan pada bulan Februari 2015.

a. Data Kuesioner Pra Penelitian untuk Guru

Hasil kuesioner yang peneliti dapatkan dari 14 guru di SDK St.Fransiskus

Sikabaluan pada bulan Februari 2015 adalah 100% para guru melihat adanya

kerusakan pohon bakau di sekitar pantai yang dilakukan oleh masyarakat dengan

cara menebang pohon bakau sembarangan, 92.86% guru mengetahui kerusakan

ekosistem bakau dapat menyebabkan terjadinya bahaya erosi dan abrasi, 91.6 %

guru menjawab tidak pernah mendapat penyuluhan tentang cara meremajakan

bakau, dan 83.3% guru menjawab jika mereka tidak pernah mengajarkan tentang

pentingnya memelihara pohon bakau kepada anak-anak, dan 100% guru menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

56

jika memerlukan buku panduan yang dapat digunakan untuk menyadarkan anak

tentang manfaat pohon bakau.

Berikut adalah tabel kuesioner pra penelitian untuk guru:

Tabel 10. Data Kuesioner Pra Penelitian untuk Guru.

Nomor Soal

No.

Probandus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jum

1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8

2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8

3 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 7

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11

5 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 9

6 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

8 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 9

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8

12 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 10

13 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 10

14 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 6

Jumlah 14 14 8 14 10 10 13 12 11 10 8 14

%

100.

00

100.

00

57.

14

100.

00

71.

43

71.

43

92.

86

85.

71 91,6 83,3

57.

14

100.

00

Keterangan:

1 = Jawaban Positif

0 = Berarti tidak atau negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

57

Tabel 11. Hasil Rekapan Kuesioner Pra Penelitian untuk Guru

No Pertanyaan Persentase

Jawaban

4 Apakah Bapak/Ibu melihat adanya kerusakan pohon bakau

di sekitar pantai?

100%

7 Apakah Bapak/Ibu mengetahui kerusakan ekosistem bakau

dapat menyebabkan terjadinya erosi dan abrasi?

92,86%

9 Apakah Bapak/Ibu pernah mendapat penyuluhan tentang

cara meremajakan bakau?

91,6%

10 Apakah Bapak/Ibu pernah mengajarkan tentang pentingnya

memelihara bakau?

83,3%

12 Apakah Bapak/Ibu memerlukan buku panduan yang dapat

digunakan untuk menyadarkan anak tentang manfaat

bakau?

100%

b. Data Kuesioner Pra Penelitian untuk Anak

Hasil kuesioner yang peneliti dapatkan dari 23 anak di SDK St.Fransiskus

Sikabaluan pada bulan Februari 2015 adalah 56.52% anak menjawab bahwa pohon

bakau yang tidak terawat dapat membahayakan kehidupan ikan-ikan, 69.57% anak

menjawab pohon bakau yang tidak terawat dapat menyebabkan pantai menjadi

rusak, 73.91% anak menjawab bahwa pohon bakau yang tidak terawat dapat

menyebabkan terjadinya erosi, sehingga 96.65% anak mengatakan bahwa mereka

perlu mendapatkan buku panduan tentang cara memelihara pohon bakau supaya

tidak rusak.

Berikut hasil data kuesioner pra penelitian untuk anak yang disarikan dalam

bentuk tabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

58

Tabel 12. Data Kuesioner Pra Penelitian untuk Anak

Nomor Soal

No.

Probandus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jum

1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 10

2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 10

3 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 7

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10

8 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 9

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

10 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 9

11 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 9

12 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 9

13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11

14 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 9

15 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 9

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12

17 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 10

18 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 10

19 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 8

20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10

21 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11

22 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 8

23 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 9

Jumlah 23 23 17 16 13 17 23 19 13 23 19 22

%

100.

00

100.

00

73.

91 69.

57

56.

52

73.

91

10.

00

82.

61

56.

52

100.

00

82

.61 95

.65

Keterangan:

1 = Jawaban Positif

0 = Berarti tidak atau negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

59

Tabel 13. Hasil Rekapan Kuesioner Pra Penelitian untuk Anak

No Pernyataan Persentase

Jawaban

4 Pohon bakau yang tidak terawat dapat menyebabkan pantai

menjadi rusak

69,57%

5 Pohon bakau yang tidak terawat dapat membahayakan

kehidupan ikan-ikan

56,52%

6 Pohon bakau yang tidak terawat dapat menyebabkan

terjadinya erosi

73,91%

12 Saya merasa perlu buku panduan tentang cara memelihara

pohon bakau

95,65%

Hasil kuesioner pra peneltian yang diisi oleh guru dan anak menunjukkan

bahwa betapa pentingnya memelihara pohon bakau agar keseimbangan ekologi dapat

terjaga. Lasibani & Kamal (2010) dalam jurnal yang berjudul “Pola Penyebaran

Pertumbuhan “PROPAGUL” Mangrove Rhizophoraceae di Kawasan Pesisir

Sumatera Barat” menyatakan bahwa:

“Kerusakan ekosistem mangrove di Indonesia lebih karena

disebabkan keterbatasan pemahaman masyarakat tentang manfaat

ekosistem mangrove di kawasan pasang surut tersebut. Pohon mangrove

terus ditebang secara tidak terkendali hanya demi kepentingan ekonomi

seperti pemanfaatan sebagai bahan industri arang untuk ekspor, kegiatan

perikanan sebagai lahan tambak, pemukiman, pelabuhan, perkebunan,

pertambangan, kawasan industri, dan sebagainya. Sehingga mengabaikan

keseimbangan ekologi, keadaan ini diperlukan langkah-langkah

pengelolaannya yang bijaksana untuk kelestarian sumberdaya alam ini”.

Data-data tersebut menjadi acuan bagi peneliti untuk melakukan penelitian

pengembangan dalam menyusun buku mewarnai tentang pentingnya memelihara

pohon bakau di Mentawai. Buku mewarnai tersebut dapat dijadikan sebagai panduan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

60

supaya anak-anak di Pulau Sikabaluan dan Pulau Sikakap menyadari tentang

pentingnya mengkonservasi pohon bakau (empowering) sedini mungkin.

c. Validasi Ahli Terhadap Kuesioner Pra Penelitian untuk Guru dan Anak

Peneliti menyusun lembar validitas kuoesioner instrumen pra penelitian untuk

guru dan anak yang divalidasi oleh seorang ahli, agar peneliti dapat membuat

prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di Mentawai”. Adapun hasil

validasi tersebut adalah:

Tabel 14. Pedoman Kelayakan Pra Penelitian untuk Guru

Rentang Skor Skor Maksimal 45

1 sd 11 STB Keseluruhan instrumen tidak layak digunakan

12 sd 22 TB Keseluruhan instrumen belum layak digunakan

23 sd 33 B

Keseluruhan instrumen sudah layak dengan

perbaikan

34 sd 45 SB Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan

Tabel 15. Hasil Validasi Instrumen Pra Penelitian untuk Guru

Total Skor Kelayakan

37 SB Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan

Hasil dari validasi ahli adalah 37 (sangat baik) yang berarti keseluruhan

instrumen sudah layak digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

61

Tabel 16. Pedoman Kelayakan Pra Penelitian untuk Anak

Rentang Skor Skor Maksimal 40

1 sd 10 STB Keseluruhan instrumen tidak layak digunakan

11 sd 20 TB Keseluruhan instrumen belum layak digunakan

21 sd 30 B Keseluruhan instrumen sudah layak dengan perbaikan

31 sd 40 SB Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan

Tabel 17. Hasil Validasi Instrumen Pra Penelitian untuk Anak

Total Skor Kelayakan

35 SB Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan

Hasil validasi dari ahli adalah 35 (sangat baik) yang berarti keseluruhan

instrumen sudah layak digunakan.

d. Presentase Respon Guru dan Siswa dalam Mengisi Kuesioner

Dari 30 kuesioner yang disebarkan kepada 23 anak, ada 23 yang kembali.

Sedangkan 30 kuesioner yang sebarkan kepada guru, ada 14 yang kembali karena

jumlah guru memang hanya ada 14 orang.

Tabel 18. Presentase Respon Guru dan Siswa dalam Mengisi Kuesioner

No Nama Instrumen Jum. Disebar Jum. Kembali %

1

Kuesioner pra penelitian untuk

anak 30 23 76.67

2

Kuesioner pra penelitian untuk

guru 14 14 100

Peneliti melihat bahwa ada respon baik dari guru dan anak terhadap pengisian

kuesioner. Hal itu terlihat dari 30 kuesioner yang disebarkan kepada anak-anak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

62

hampir semua kembali. Semua guru juga mengisi kuesioner yang dibagikan dan

mengembalikannya kepada peneliti.

3. Desain Produk

Peneliti menyusun prototipe buku mewarnai dengan judul “Memelihara Istana

Bakau”. Buku mewarnai tersebut terdiri dari 14 kumpulan gambar-gambar pohon

bakau dan berbagai jenis ikan yang hidup di area pohon bakau. Ada empat belas

gambar dalam buku yang diberi keterangan dengan menggunakan bahasa Mentawai

di bawah gambar-gambar tersebut. Misalnya, bahasa Mentawai untuk gambar(1)

“Pohon bakau dewasa”: bakat, (2) “Pohon bakau muda”: bakat simatuak, “Pohon

bakau kecil”: bakat sigoisok. Keterangan untuk berbagai gambar ikan juga langsung

disebutkan namanya sesuai dengan bahasa Mentawai, sebab anak-anak di sana lebih

familiar dengan nama-nama tersebut, misalnya: patcengau, tuktukbekbek, sikapla,

pamemelak, labo,bue, butekbaga, peddeman, lagguk,tuktuk, dan kopek. Dalam setiap

gambar ada narasi singkat berbahasa Indonesia tentang pentingnya merawat bakau

dan biota laut lainnya. Penggunaan bahasa Mentawai dalam penelitian ini

dilatarbelakangi oleh kebudayaan setempat yang masih kental dengan kehidupan

harmonis dengan alam, seperti arat sabulungan. Pada prinsipnya Arat Sabulungun

merupakan suatu pengetahuan, nilai, aturan dan norma yang dipergunakan oleh

masyarakat dalam memahami serta menginterpretasi lingkungan hidup yang ada di

sekitarnya yang terdiri dari pola-pola interaksi manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan,

tanah, air, udara, dan juga benda-benda hasil-hasil buatan manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

63

Hasil pemahaman tersebut digunakan untuk mendorong terwujudnya tindakan

yang muncul dari orang-orang sebagai anggota masyarakat suku bangsa Mentawai.

Arat sabulungun adalah adat istiadat yang hidup dalam masyarakat yang tercakup di

dalamnya kepercayaan kepada hal-hal supra natural seperti roh-roh dan arwah-arwah

yang mendiami seluruh alam ini baik tumbuh-tumbuhan, binatang, tanah dan benda-

benda buatan manusia, sehingga merupakan juga kosmologi orang Mentawai.

(Pujiraharjo & Rudito, 2014).

Peneliti melihat bahwa memakai bahasa Mentawai dalam upaya melestarikan

alam lingkungan sekitar merupakan sesuai dengan tradisi nenek moyang orang

Mentawai yang diajarkan secara turun temurun. Oleh sebab itu memakai nama daerah

dalam buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di Mentawai”, akan membuat anak

lebih cepat mengingat, memahami apa yang diajarkan, sekaligus merasa dihargai

sebagai orang mentawai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

64

Gambar 2. Desain Cover Buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

65

Gambar 2. Desain 14 Gambar dalam Buku Mewarnai “Memelihara Istana

Bakau di Mentawai”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

66

4. Validasi Desain

Validasi desain dilakukan satu kali oleh seorang ahli kelautan dan perikanan

(Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan

Perikanan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur).

Adapun hasil validator dengan latar belakang ilmu kelautan dan perikanan adalah:

Tabel 19. Validasi dari ilmu kelautan dan perikanan

N

o. Komponen yang dinilai

Skor Saran

1 2 4 5

1 Cover

a. Judul buku menarik

b. Judul buku sesuai dengan tujuan

pengenalan konservasi ekosistem

bakau

c. Ilustrasi cover mendukung judul

d. Ilustrasi buku menggambarkan

ekosistem bakau

V

V

V

V

Untuk point c tentang ilustrasi cover :

gambar biota dalam ilustrasi cover

kurang beragam, didominasi oleh ikan.

Mangrovenya hanya ada satu jenis

yang ditampilkan. Selain itu jangan

lupa, ada moluska dan biota air

lainnya, bahkan ada burung

d. sama dengan c.

2 Format penulisan buku

a. Sesuai kaidah penulisan buku

b. Gambar pada buku mendukung

tujuan

V

V

3. Bahasa

d. Bahasa sesuai dengan kaidah

penulisan yang baik dan benar.

V

e. Susunan kalimat dapat dipahami

oleh anak seusia 6-8 tahun.

V

f. Pilihan kata sesuai karakteristik

anak

V Definisi bakau terlalu rumit dipahami

oleh anak berusia 6-8 tahun dengan

bahasa - bahasa yang baru seperti

“komunitas”, ekosistem, pasang surut

4. Isi Buku

a. Gambar-gambar yang disajikan

memberi pengertian baru pada

anak usia 6-8 tahun

V Gambar-gambarnya kurang beragam

dan kurang mewakili biota pada

ekosistem mangrove. Contoh biota

yang tidak ada: gastropoda/keong, ular,

burung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

67

b. Isi cerita mengandung unsur

refleksi bagi anak untuk

memelihara ekosistem bakau

V

c. Gambar menarik dan sesuai

keadaan nyata di Mentawai

V Saya mengalami kesulitan untuk

menilai karena saya tidak mengetahui

keadaan nyata di Mentawai

d. Gambar mendukung imajinasi

anak untuk mengembangkan

cerita mengenai ekosistem bakau

V

e. Gambar sesuai dengan

kemampuan anak umur 6-8 tahun

dalam hal mewarnai dengan baik.

V

Saran validator :

1. Apakah mangrove di Mentawai hanya berakar tongkat/tunjang saja? sebab ada satu lagi yang

khas dari mangrove yang memiliki perakaran cakar ayam atau yg lain.

2. Coba tunjukkan pohon bakau dengan dua model perakaran yang khas di Mentawai.

3. Beberapa gambar yang buram harus diperbaiki.

Total Skor

1 + 4 + 36 + 10 = 51

Tabel 20. Pedoman Kelayakan Prototipe

Score (Score Max 65) Keterangan

1 sd 16 STB Prototipe buku tidak layak digunakan

17 sd 32 TB Prototipe buku belum layak digunakan

33 sd 48 B

Prototipe buku sudah layak dengan

perbaikan

49 sd 65 SB Prototipe buku sudah layak digunakan

Hasil penilaian validator adalah 51. Berdasarkan tabel kelayakan tersebut di atas

maka prototipe yang dikembangkan peneliti “sangat baik” sehingga layak

diujicobakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

68

5. Revisi Desain

Peneliti melakukan revisi desain sesuai dengan komentar validator, yaitu:

pertama, memperbaiki gambar yang buram. Kedua, tetap mempertahankan gambar

bakau yang berakar tunjang, sebab pohon bakau yang berakar tunjang tersebut

merupakan bakau yang khas di Mentawai.

a. Memperbaiki gambar yang buram

b. Peneliti tetap mempertahankan gambar bakau yang berakar tunjang, sebab

pohon bakau yang berakar tunjang tersebut merupakan bakau yang khas di

Mentawai. Hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa foto yang

didokumentasikan oleh peneliti ketika sedang menanam bakau di Mentawai.

Gambar 5. Perbaikan gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

69

Gambar 6. Bakau berakar tunjang yang khas di Mentawai

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk peneliti lakukan di SD St. Fransiskus Sikabaluan, pada

tanggal 16-19 Juni 2015. Dilanjutkan pada tanggal 25 Juni 2015 peneliti

melakukan uji coba di Dusun Kosai Baru, Sikakap. Keterangan tentang

pelaksanaan uji coba akan peneliti terangkan berikut ini:

a. Uji Coba Prototipe Buku di Sikabaluan

Peneliti melakukan uji coba pada tanggal pada tanggal 16 Juni dan 17 Juni

2015 di SDK St.Fransiskus Sikabaluan dengan cara mengajara di kelas dan

memperkenalkan prototipe buku mewarnai tersebut. Peneliti menunjukkan

gambar-gambar tentang pohon bakau yang masih kecil dan yang sudah besar

dilanjutkan dengan berceritera tentang beberapa jenis ikan yang hidupnya

disekitar pohon bakau. Setelah itu anak-anak diajak untuk melihat buku tersebut

dan dibagikan berbagai macam gambar seperti yang terdapat di dalam buku

tersebut, agar mereka dapat mewarnainya. Anak-anak diberi kebebasan untuk

mengekspresikan kreativitasnya dalam hal memilih warna untuk memberi warna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

70

terhadap gambar-gambar yang peneliti berikan sesuai dengan dengan

imajinasinya.

.

Gambar 7. Kegiatan Mewarnai Buku di dalam Kelas

Selain mengajar di dalam kelas, peneliti juga mengajak anak untuk belajar di

luar kelas. Kegiatan mini trip ke pantai ini dilakukan sore hari setelah anak-anak

pulang sekolah. Peneliti mengajak anak-anak menuju pantai untuk melihat pohon-

pohon bakau yang tersebar di sepanjang tepi pantai sambil menerangkan betapa

kuatnya akar bakau mencengkeram tanah tepi pantai. Kemudian peneliti mengajak

anak-anak duduk melingkar untuk mendengarkan cerita peneliti tentang manfaat

pohon bakau. Setelah bercerita singkat tentang pohon bakau, peneliti mengajak anak-

anak untuk melihat langsung pohon bakau yang berada di tepi pantai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

71

Gambar 8. Kegiatan belajar di luar kelas (pantai)

Kegiatan belajar di dalam kelas maupun di luar kelas menjadi kegiatan yang

sangat menarik dan menyenangkan bagi anak-anak di Sikabaluan. Kegiatan di

luar kelas peneliti akhiri dengan kegiatan tanya jawab seputar manfaat pohon

bakau. Hasilnya, anak-anak dengan antusias menjawab pertanyaan yang peneliti

berikan.

b. Uji Coba di Sikakap

Di Sikakap, peneliti melakukan uji coba buku dengan mengajak 6 anak

mewarnai gambar. Sebelum mewarnai gambar, peneliti mengajak anak duduk

melingkar diteras rumah untuk mendengarkan penjelasan singkat tentang gambar

yang akan mereka warnai. Setelah menjelaskan, peneliti juga memberikan

beberapa pertanyaan tentang pohon bakau dan jenis-jenis ikan yang hidup di

sekitar pohon bakau. Beberapa anak menjawab pertanyaan tersebut meskipun

jawabannya ada yang keliru. Akhirnya peneliti membagikan gambar-gambar

pohon bakau dan biota laut untuk diwarnai oleh mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

72

Gambar 9. Kegiatan mewarnai gambar jenis biota laut

Setelah mewarnai gambar, peneliti bersama anak-anak menanam pohon bakau

di tepi pantai. Sebelumnya, peneliti sudah menyiapkan sekitar 30 batang bibit

bakau yang akan ditanam di muara pantai Dusun Kosai Baru, Sikakap. Peneliti

membagikan 5 batang bibit bakau kepada setiap anak dan setiap anak harus

bertanggung jawab untuk menanamnya.

Gambar 10. Kegiatan menanam pohon bakau

Kegiatan menanam pohon bakau merupakan salah satu bentuk “empowering”

kepada anak-anak agar dengan menanam pohon bakau secara langsung mereka

mengetahui betapa pentingnya menjaga dan memelihara pohon bakau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

73

4.1.2 Deskripsi Kualitas Prototipe Buku Mewarnai

Deskripsi kualitas prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” peneliti dapatkan setelah mengolah kuesioner persepsi siswa

terhadap kualitas buku tersebut. Kuesioner dibagikan setelah peneliti

melakukan uji coba di Sikabaluan kepada 23 siswa. Adapun hasil olah data

yang didapat peneliti adalah sebagai berikut:

Tabel 21. Instrumen penelitian persepsi siswa terhadap kualitas buku mewarnai

“memelihara istana bakau di mentawai” untuk anak usia 6-8 tahun

No. Pernyataan Skor Komentar

1. Buku mewarnai “Memelihara Istana

Bakau di Mentawai” mudah

dipahami karena bahasanya

sederhana.

1 2 4 5

2. Gambar pada buku mewarnai

“Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” membuat saya tertarik

untuk mempelajari bakau.

3. Dengan mewarnai, saya memahami

bahwa pohon bakau dapat

melindungi pantai dari badai.

4. Gambar-gambar dalam buku

mewarnai “Memelihara Istana Bakau

di Mentawai” mudah untuk diwarnai.

5. Dengan mewarnai, saya mengerti

bahwa pohon bakau dapat menjadi

tempat berlindungnya ikan-ikan

kecil.

6. Dengan mewarnai, saya mengerti

cara memelihara pohon bakau

dengan tidak mencabutnya

sembarangan.

7. Dengan mewarnai, saya mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

74

bahwa pohon bakau yang tidak

terawat dapat menyebabkan

terjadinya erosi.

8. Dengan mewarnai, saya mengetahui

bahwa buah dari pohon bakau

sebaiknya ditanam supaya dapat

tumbuh menjadi pohon bakau yang

baru.

9. Dengan mewarnai, saya mengetahui

jenis-jenis ikan yang hidup di sekitar

bakau

10. Dengan mewarnai, saya dapat

memahami bahwa pohon bakau yang

tidak terawat dapat menyebabkan

pantai menjadi rusak.

11. Dengan adayanya buku mewarnai

“Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” membuat saya cinta akan

lingkungan sekitar.

12. Buku mewarnai “Memelihara Istana

Bakau di Mentawai” membantu saya

menjadi duta cilik lingkungan peduli

bakau.

Jumlah Skor

Kesimpulan:

Buku Mewarnai yang dikembangkan dinyatakan:

4. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi

5. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran

6. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

75

Tabel 22. Tabel Analisis Instrumen Persepsi Siswa Terhadap Kualitas Prototipe

Buku

Nomor Siswa 1 2 4 5 Jumlah Rerata

1 0 0 2 9 53 4.42

2 0 0 4 8 48 4.00

3 0 0 7 5 53 4.42

4 2 1 6 3 61 5.08

5 2 1 5 4 54 4.50

6 0 0 5 7 60 5.00

7 0 0 5 7 60 5.00

8 4 1 1 6 41 3.42

9 3 2 4 3 26 2.17

10 0 0 9 3 51 4.25

11 0 1 5 6 77 6.42

12 1 0 5 6 56 4.67

13 1 0 5 6 56 4.67

14 0 1 8 3 57 4.75

15 0 0 11 1 93 7.75

16 0 0 4 8 84 7.00

17 0 1 5 5 47 3.92

18 0 1 6 5 57 4.75

19 0 0 6 6 66 5.50

20 1 4 6 1 50 4.17

21 0 0 5 6 60 5.00

22 1 1 5 5 53 4.42

23 1 1 5 5 53 4.42

Jumlah 16 15 124 118 636 4.57

Hasil persepsi anak terhadap kualitas buku mewarnai adalah 4,57. Jika

mengikuti skala Likert menurut Widoyoko (2012:112) maka rerata skore 4,57

dikategorikan sangat baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

76

Tabel 23. Hasil Rekapan Persepsi Siswa Terhadap Kualitas Buku Mewarnai

No Pernyataan Persentase

Jawaban

6 Siswa mengerti cara memelihara pohon bakau dengan tidak

mencabutnya sembarangan

93,3%

7 Siswa memahami bahwa pohon bakau yang tidak terawat

dapat menyebabkan erosi

86,9%

11 Dengan adanya buku mewarnai dapat menumbuhkan rasa

cinta siswa terhadap lingkungan sekitar

95, 6%

Hasil persepsi siswa di Sikabaluan setelah mengikuti uji coba adalah 86.9%

siswa memahami pohon bakau yang tidak terawat dapat menyebabkan erosi, 93.3%

siswa mengerti cara memelihara pohon bakau dengan tidak mencabutnya

sembarangan, 95. 6% siswa menyadari tentang pentingnya mencintai lingkungan

sekitar.

4.2 Pembahasan

Nilai validasi prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” adalah 51 maka layak diuji cobakan. Uji coba peneliti lakukan pada

tanggal 16-19 Juni 2015 di SD St.Fransisikus Sikabaluan. Hasil persepsi siswa seusai

uji coba adalah 86.9% siswa mengetahui bahwa pohon bakau yang tidak terawat

dapat menyebabkan terjadinya erosi, 93.3% siswa mengerti salah satu cara

memelihara pohon bakau adalah dengan tidak mencabutnya sembarangan, 95. 6%

siswa menyadari tentang pentingnya mencintai lingkungan sekitar.

Kualitas prototipe buku dinilai sangat baik oleh validator dan persepsi anak

terhadap prototipe tersebut juga sangat baik karena prototipe tersebut dikembangkan

peneliti dengan memperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

77

1. Prototipe Berisi Gambar-gambar Biota Laut yang Bergantung pada

Keberadaan Pohon Bakau.

Pohon bakau (mangrove) merupakan ekosistem yang kompleks terdiri atas

flora dan fauna daerah pantai, hidup sekaligus di habitat daratan dan air laut,

antara batas air pasang dan surut. Ada banyak manfaat pohon bakau baik dari segi

fisik, biologis, maupun ekonomis. Salah satu manfaat pohon bakau di kepulauan

Mentawai adalah tempat menghasilkan madu, kepiting, udang, tiram, kerang-

kerangan dan ikan serta makanan bagi binatang serta tempat terbaik bagi

budidaya ikan air payau dalam keramba.

Pohon bakau juga bermanfaat untuk memberikan tempat tumbuh bagi udang

dan ikan yang berimigrasi ke area pohon bakau (mangrove) ketika muda, dan

kembali ke laut ketika mendekati usia matang seksual. Selain itu udang karang

dan ikan yang bereproduksi di hulu sungai (freshwater upstream) dan bermigrasi

pada masa mudanya karena makanan yang berlimpah di daerah pohon bakau

(mangrove). Pada penelitian ini, jenis biota laut yang menggantungkan hidupnya

terhadap kelestarian pohon bakau adalah ikan dan kerang, seperti patcengau,

tuktukbekbek,sikapla, pamemelak, labo,bue, butekbaga, peddeman, lagguk,tuktuk,

dan kopek (diterjemahkan dalam bahasa Mentawai).

Buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di Mentawai” terdiri dari

kumpulan gambar-gambar pohon bakau dan berbagai jenis ikan yang hidup di

area pohon bakau. Jenis ikan dan kerang dipilih karena jenis biota laut tersebut

memiliki ketergantungan hidup terhadap kelestarian pohon bakau. Selain itu, jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

78

biota laut tersebut menjadi jenis biota laut yang familiar dengan anak-anak di

Sikabaluan dan Sikakap.

Oleh sebab itu, prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” yang berisi gambar-gambar biota laut dan bergantung pada

keberadaan pohon bakau, sangat baik digunakan untuk membantu persepsi anak

6-8 tahun tentang pentingnya mencintai lingkungan sekitar (empowering).

2. Prototipe Buku Mewarnai menjadi Sarana Pendidikan Cinta

Lingkungan Hidup Demi Masa Depan Mentawai yang Lebih Baik.

Bumi Mentawai memiliki kekayaan hayati yang demikian besar yang harus

diupayakan kelestariannya. Salah satu kekayaan hayati di sana adalah adanya

pohon-pohon bakau (Rhizopora sp). Akar-akar pohon bakau yang tumbuhnya

melengkung, saling berkelindan satu sama lain menunjukkan jika pada dasarnya

pohon-pohon tersebut telah membentuk pagar alami untuk melindungi pantai dari

gerusan abrasi. Sementara itu, di bawah naungan kerindangan pohon-pohon bakau

tersebut hiduplah kerang, kepiting dan biota laut lainya. Sayangnya, ada beberapa

masyarakat Mentawai yang akhir-akhir ini kurang memiliki kesadaran untuk

melestarikan bakau, terumbu karang, dll dan beberapa mayarakat Mentawai

kerap menebang pohon-pohon bakau untuk memenuhi kebutuhan

perekonomiannya tanpa memikirkan upaya untuk melakukan penghijauan. Upaya

tersebut akan berjalan dengan baik jika anak-anak bisa belajar untuk mengetahui

cara memelihara pohon bakau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

79

Pendidikan karakter cinta lingkungan adalah suatu proses untuk membangun

populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total

(keseluruhan) dan segala masalah yang berkaitan dengannya, dan masyarakat

yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tingkah laku, motivasi serta

komitmen untuk bekerja sama, baik secara individu maupun secara kolektif,

untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah

timbulnya masalah baru.

Upaya untuk mengintegrasikan pendidikan cinta lingkungan baik di kelas

maupun di tengah masyarakat Mentawai peneliti lakukan karena mendapat

inspirasi saat mengikuti “Program pengenalan konservasi lingkungan pada anak

(conservation scout)” di Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) –

Universitas Sanata Dharma. Program tersebut ditujukan kepada anak-anak usia

dini dan sekolah dasar (3-12 tahun). Tujuan dari program ini adalah untuk

menanamkan pendidikan karakter cinta lingkungan pada anak-anak. Davis (1998)

menuliskan bahwa hubungan antara anak dengan alam sekitarnya merupakan

landasan yang penting untuk membangun hubungan yang baik antara manusia

dengan alam. Secara alami, anak adalah penjelajah alami. Mereka mengobservasi

dan meneliti lingkungan di sekitar mereka secara alami dan belajar darinya

(learning by doing).

Belajar adalah aktivitas pengembangan diri, bukan sekedar menguasai hafalan

atau mengerjakan latihan tetapi tujuan dari belajar yang utama bukan semata-

mata demi mendapatkan nilai yang tinggi, tapi menguasai sejumlah keterampilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

80

(lifeskill) yang diperoleh dari proses belajar. Hal tersebut peneliti upayakan

dengan mengajak anak-anak belajar di luar kelas untuk melakukan aksi menanam

pohon bakau. Sedini mungkin anak-anak tersebut dilatih untuk memiliki

kepedulian terhadap upaya mengkonservasi bakau supaya mereka tumbuh

menjadi generasi pembaharu Mentawai yang peduli terhadap lingkungannya.

Oleh karena itu, dengan aktivitas menanam bakau yang peneliti dan anak-anak

lakukan menjadi salah satu cara memelihara kekayaan hayati (pohon bakau) dan

anak-anak di Mentawai dapat menjadi peduli terhadap lingkungan.

Peneliti berharap dengan inspirasi tersebut menjadi landasan yang kuat bagi

peneliti untuk mengintegrasikan pendidikan cinta lingkungan hidup melalui

penyuluhan kepada masyarakat sehingga pendidikan lingkungan hidup dapat

mengubah perilaku dan sikap yang bisa meningkatkan pengetahuan ketrampilan

dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan

lingkungan dan akhirnya mampu menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif

dalam upaya pelestarian lingkungan dan keselamatan untuk kepentingan generasi

Mentawai sekarang dan masa yang akan datang.

3. Prototipe Dikembangkan dalam Bentuk Buku Gambar yang Sesuai

dengan Karakteristik Anak Usia 6-8 Tahun.

Mewarnai merupakan kegiatan memberi warna pada suatu media tertentu atau

pada media bergambar. Mewarnai merupakan suatu keterampilan yang disukai

oleh anak, khususnya anak-anak usia 3-9 tahun (dalam hal ini penelitian peneliti

masuk ke dalam tahap usia 6-8 tahun) sebab mewarnai menjadi media bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

81

mereka untuk menuangkan segala imajinasi dan inspirasi tentang segala hal yang

pernah disentuh atau dialami.

Prototipe buku yang dikembangkan peneliti berisi 14 gambar yang dapat

digunakan anak untuk mengembangkan imajinasinya. Peneliti memilih media

mewarnai buku karena sesuai dengan karakterisitik anak yang berada pada tahap

praoperasional konkrit dan intuitif. Adapaun ciri pokok perkembangan pada tahap

praoperasional konkret (usia 2-4 tahun) ini adalah anak mampu menggunakan

simbol dan bahasa dalam mengembangkan konsepnya, walaupun masih sangat

sederhana. Gambar biota laut yang ada di dalam buku mewarnai “Memelihara

Istana Bakau di Mentawai” menjadi salah satu simbol yang digunakan peneliti

dalam mengembangkan kemampuan anak untuk memahami menggambarkan

suatu konsep melalui media gambar. Peneliti juga menggunakan bahasa

Mentawai dalam setiap keterangan gambar biota laut. Tujuannya adalah agar

anak-anak mampu memahami dan mengasah kemampuan berbahasanya melalui

bahasa Indonesia dan Mentawai dengan baik.

Pada usia 6-8 tahun merupakan masa-masa sensitif anak usia dini yang

mencakup sensitivitas terhadap keteraturan lingkungan, mengeksplorasi

lingkungan dengan lidah dan tangan, berjalan, sensitivitas terhadap obyek-obyek

kecil dan detail, serta terhadap aspek-aspek sosial kehidupan. Oleh sebab itu

dalam penelitian ini periode sensitifitas anak diolah melalui kegiatan mewarnai

dan menggambar. Selain itu dalam mengeksplorasi lingkungan dengan tangan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

82

berjalan, peneliti mengajak anak-anak untuk melihat dan menanam secara

langsung pohon bakau di tepi pantai.

Oleh sebab itu, prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” peneliti kembangkan untuk membantu persepsi anak 6-8 tahun tentang

pentingnya mencintai lingkungan sekitar (empowering) khususnya pohon bakau.

4. Kelebihan dan Kekurangan Produk

Melalui validasi dan uji coba, peneliti memperoleh masukan tentang kualitas

produk yang peneliti kembangkan. Data tersebut membantu peneliti untuk dapat

mengetahui kelebihan dan kelemahan produk yang peneliti kembangkan. Berikut

penjelasan mengenai kelebihan dan kelemahan produk berupa prototipe buku

mewarnai “Memelihara Istana Bakau di Mentawai” unutuk Anak 6-8 tahun.

a. Kelebihan Produk Buku Mewarnai

1. Prototipe buku mewarnai berisi informasi tentang pentingnya bakau

bagi kehidupan biota laut dan pelindung pantai dari tsunami.

2. Prototipe buku disusun dengan memperhatikan karakteristik anak usia

6-8 tahun yang senang dengan melihat gambar dan mewarnai.

3. Gambar-gambar yang terdapat dalam prototipe buku sesuai dengan

konteks kehidupan anak-anak di Mentawai sehari-hari.

4. Prototipe buku mewarnai dapat membantu anak mengekspresikan

kreativitas anak untuk mewarnai gambar dengan aneka macam warna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

83

5. Prototipe buku berisi refleksi yang mengugah kesadaran anak untuk

mencintai pohon bakau yang menjadi salah satu kekayaan hayati

masyarakat Mentawai.

b. Kelemahan Produk Buku Mewarnai

1. Jumlah gambar biota laut terbatas hanya 12 gambar dengan nama yang

familiar dengan anak-anak di Mentawai.

2. Prototipe buku mewarnai didominasi oleh 12 gambar biota laut yang tidak

ada penjelesan singkat dalam kaitannya dengan pohon bakau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

84

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Isi dari bab ini adalaha uraian tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.

berikut penjelasannya.

A. KESIMPULAN

Prototipe buku mewarnai tentang pohon bakau “Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” untuk anak 6-8 tahun yang dikembangkan melalui penelitian ini sudah

layak digunakan. Hal ini dapat dibuktikan melalui tahap validasi oleh ahli dan uji

coba kepada siswa di SDK St.Fransiskus Sikabaluan pada tanggal 16-19 Juni

2015 dan tanggal 25 Juni 2015 di Dusun Kosai Baru, Sikakap.

Adapun kelayakan kualitas prototipe buku mewarnai tentang pohon bakau

“Memelihara Istana Bakau di Mentawai” untuk anak 6-8 tahun ini ditunjukkan

dari:

1. Proses penyusunan prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di

Mentawai” dilakukan dengan 6 langkah penelitian dan pengembangan

yang meliputi: (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain

produk, (4) Uji validasi desain, (5) Revisi desain, (6) Uji coba produk.

2. Kualitas prototipe buku yang dihasilkan mendapatkan nilai 51 yang berarti

sangat baik, sehingga layak diujicobakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

85

B. KETERBATASAN

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:

1. Prototipe buku hanya divalidasi oleh satu orang validator ahli kelautan dan

perikanan, sebab instrumen validasi yang diberikan kepada guru tidak

dikembalikan.

2. Kepulauan Mentawai hanya terdiri dari 4 pulau besar. Pelaksanaan uji

coba prototipe buku hanya bisa dilakukan kepada salah satu sekolah di

SD St. Fransiskus, Sikabaluan dan Sikakap

3. Uji coba prototipe buku kepada guru tidak bisa peneliti lakukan sebab

guru-guru sudah disibukkan dengan pelatihan dan seminar seusai

pembagian raport.

4. Masih perlu dipikirkan buku cinta pohon bakau yang dapat digunakan

oleh masyarakat luas.

5. Peneliti melakukan uji coba dengan dana dari salah satu instansi sosial

swasta yang bergerak di bidang pendidikan, bukan atas bantuan dari pihak

sekolah dan pemerintah daerah Mentawai.

6. Prototipe berisi gambar biota laut yang terbatas hanya 12 gambar dengan

nama yang familiar dengan anak-anak di Mentawai dan tidak ada

penjelasan singkat dalam kaitannya dengan pohon bakau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

86

C. SARAN

1. Sebaiknya prototipe buku minimal divalidasi oleh dua orang validator.

2. Pelaksanaan uji coba sebaiknya meliputi empat sample dari SD yang

terdapat di setiap pulau di Mentawai.

3. Sebaiknya uji coba prototipe buku juga dilakukan kepada guru dari SD

yang terdapat di setiap pulau di Mentawai.

4. Pengadaan buku cinta pohon bakau yang dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat Mentawai secara umum perlu ditindaklanjuti.

5. Peneliti perlu bekerja sama dengan pihak pihak sekolah dan pemerintah

daerah Mentawai.

6. Prototipe sebaiknya berisi gambar biota laut yang lebih dari 12 gambar

dan dikaitkan dengan pohon bakau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

87

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad , A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Arsyad , A. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arief, A. 2003. Hutan Mangrove, Fugsi dan Manfaatnya. Yogyakarta: Kanisius.

Arikunto, S. 1990. Manajemen Pengajaran secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.

Davis, Julie. 1998 Young Children, Environmental Education and The Future. Dalam

Journal of Education and The Environment, (hal 11).

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani

Sejahtera.

Djiwandono & Wuryani, Esti Sri. 2002. Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Grasindo.

Ena, Teda Ouda. 2001. Multimedia Interaktif. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Farida, A. 2012. Sekolah yang Menyenangkan: Metode Kreatif Mengajar dan

Pengembangan Karakter Siswa. Bandung: NUANSA.

Gerlad, L.G. (Ed.). 2011. Metode Montessori: Panduan Wajib untuk Guru dan

Orangtua Didik PAUD. Yogyakarta: Citra Mandiri.

Gunarsa, S & Yulia, S.G 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta:

PT BPK Gunung Mulia.

Gufran, MH. 2012. Ekosistem Mangrove. Jakarta: Rineka Cipta.

Hidaya, Z. 1997. Ensiklopedia: Suku Bangsa Indonesia. Jakarta: Pustaka LP3ES

Indonesia.

Hujair, AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba

Dipantara.

Kurniawan, D. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik. Bandung: Alfabeta.

Kurniawan, K. K. 2013. Kampanye Edukasi Eksplorasi Terumbu Karang untuk Anak

Sekolah Dasar di Bali melalui Desain Komunikasi Visual. Dalam Jurnal

Ilmiah Strata 1. Bali: Institut Seni Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

88

Lasibani, M.S & Kamal, Eni. 2010. Pola Penyebaran Pertumbuhan ”Propagul”

Mangrove Rhizophoraceae di Kawasan Pesisir Sumatera Barat. Dalam Jurnal

Mangrove dan Pesisir X (1), Februari 2010: 33-38.

Lowe, Phil. 1993. Empowering Individuals. Great Bretain: Kogan Page.

Mulyadi, dkk. 2009. Konservasi Hutan Mangrove sebagai Ekowisata. Dalam Jurnal

Ilmiah Teknik Lingkungan Vol.1 Edisi Khusus. Jawa Timur: UPN Veteran.

Murdianin, S.N. 2009. Pengaruh Kegiatan Mewarnai Gambar dalam Meningkatkan

Motorik Halus Anak di Kelompok B Tk Jaya Kumara Desa Balinggi Jati

Kecamatan Balinggi. Kabupaten Parigi Moutong. Dalam Jurnal Ilmu

Pendidikan No. Stambuk A 411 09 039. Palu: Universitas Tadulako.

Nuryanti, L. 2008. Psikologi Anak. Jakarta: PT INDEKS.

Prasetyo, DS. 2008. Biarkan Anakmu Bermain. Yogyakarta: DIVA Press.

Prijono, O & Pranarka, A. 1966. Pemberdayaan (Empowerment) Pemberdayaan:

Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: CSIS.

Purnobasuki, Hery. 2005. Tinjauan Perspektif Hutan Mangrove. Surabaya: Airlangga

University Press.

Pemerintah Republik Indonesia, (2003), Undang-Undang Republik Indonesia No.20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Samarakoon, S & Parinduri, A. R. 2015. Does Education Empower Women?

Evidence from Indonesia. Dalam Journal World Development Vol. 66, pp.

428–442.

Sari, Wahyu W. (2014) “Persepsi Guru dan Siswa SD di Yogyakarta terhadap

Program Conservation Scout”. Dalam Jurnal BIOEDUKATIKA Vol.2 No. 2.

Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan

Sastrapratedja. 2013. Pendidikan sebagai Humanisasi. Jakarta: Pusat Kajian Filsafat

dan Pancasila.

Sulistiyowati, Hari. 2009. Biodiversitas Mangrove di Cagar Alam Pulau Sempu.

Dalam Jurnal Sainstek, Vol 8 No. 1, Juni 2009.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparno, Paul. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:

Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

89

Suparno, Paul. 2002. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:

Kanisius.

Suryono. Ahmad. 2013. Sukses Usaha Pembibitan Mangrove: Sang Penyelamat

Pulau. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Syam, dkk. 2003. Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Widoyoko, P.E. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka

Belajar.

Sumber Internet:

http://mentawaikab.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/8 di akses 10 November

2015).

http://pencerahnusantara.org/kabupaten-kepulauan-mentawai/ di akses 10 November

2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

Lampiran 1. Pengumpulan Data Awal

Kisi-Kisi Instrumen Pra-Penelitian untuk Guru dan Anak

No Aspek

Nomor

Item

1. Manfaat bakau bagi masyarakat Mentawai 1-3

2. Bahaya jika merusak pohon bakau 4-7

3. Upaya-upaya yang dilakukan mengkonservasi pohon bakau 8-9

4. Sarana-sarana yang diperlukan untuk menyadarkan atau

memberdayakan (empowering) masyarakat tentang

mengkonservasi pohon bakau

10-12

Saran atau komentar:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

91

Lampiran 2. Instrumen Pra Penelitian Guru

Lembar Pertanyaan Pra Penelitian untuk Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

97

Lampiran 3. Instrumen Pra Penelitian Anak

Lembar pertanyaan Pra Penelitian untuk Anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

99

Lampiran 4. Instrumen Validasi Guru

Lembar Validitas Kuesioner kepada Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

101

Lampiran 5. Instrumen Validasi Anak

Lembar Validitas Kuesioner kepada Anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

103

Lampiran 6. Instrumen Validasi Ahli

Lembar Kuesioner Validasi Buku oleh Ahli Kelautan dan Perikanan

Validasi Ahli Kelautan dan Perikanan

No. Komponen yang dinilai Skor

Saran 1 2 4 5

1 Cover

e. Judul buku menarik

f. Judul buku sesuai

dengan tujuan

pengenalan konservasi

ekosistem bakau

g. Ilustrasi cover

mendukung judul

h. Ilustrasi buku

menggambarkan

ekosistem bakau

V

V

V

V

Untuk point c tentang ilustrasi

cover :

gambar biota dalam ilustrasi cover

kurang beragam, didominasi oleh

ikan. Mangrovenya hanya ada satu

jenis yang ditampilkan. Selain itu

jangan lupa, ada moluska dan biota

air lainnya, bahkan ada burung

d. sama dengan c.

2 Format penulisan buku

c. Sesuai kaidah penulisan

buku

d. Gambar pada buku

mendukung tujuan

V

V

3. Bahasa

g. Bahasa sesuai dengan

kaidah penulisan yang

baik dan benar.

V

h. Susunan kalimat dapat

dipahami oleh anak

seusia 6-8 tahun.

V

i. Pilihan kata sesuai

karakteristik anak

V Definisi bakau terlalu rumit

dipahami oleh anak berusia 6-8

tahun dengan bahasa - bahasa yang

baru seperti “komunitas”,

ekosistem, pasang surut

4. Isi Buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

104

f. Gambar-gambar yang

disajikan memberi

pengertian baru pada

anak usia 6-8 tahun

V Gambar-gambarnya kurang

beragam dan kurang mewakili

biota pada ekosistem mangrove.

Contoh biota yang tidak ada:

gastropoda/keong, ular, burung

g. Isi cerita mengandung

unsur refleksi bagi

anak untuk

memelihara ekosistem

bakau

V

h. Gambar menarik dan

sesuai keadaan nyata

di Mentawai

V Saya mengalami kesulitan untuk

menilai karena saya tidak

mengetahui keadaan nyata di

Mentawai

i. Gambar mendukung

imajinasi anak untuk

mengembangkan cerita

mengenai ekosistem

bakau

V

j. Gambar sesuai dengan

kemampuan anak umur

6-8 tahun dalam hal

mewarnai dengan baik.

V

Saran validator :

4. Apakah mangrove di Mentawai hanya berakar tongkat/tunjang saja? sebab ada satu

lagi yang khas dari mangrove yang memiliki perakaran cakar ayam atau yg lain.

5. Coba tunjukkan pohon bakau dengan dua model perakaran yang khas di Mentawai.

6. Beberapa gambar yang buram harus diperbaiki.

Total Skor

1 + 4 + 36 + 10 = 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

105

Lampiran 7. Instrumen Persepsi Siswa

Instrumen Penelitian Persepsi Siswa Terhadap Kualitas Buku Mewarnai

“Memelihara Istana Bakau di Mentawai” untuk Anak Usia 6-8 Tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

114

Lampiran (8)

Presensi Kehadiran

Workshop “Empowering Masyarakat Mentawai dalam Konteks Ekologi,

Konservasi, dan Spritualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

116

Lampiran (9)

Presensi Kehadiran Selebrasi Konservasi Mangrove

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

118

Lampiran (10)

Tabel Jadwal Penelitian

Kegiatan Bulan

Januari Februari Maret April Mei Juni-Juli

Studi Pustaka (Bab I-III)

Draf I Prototipe Buku

Validasi

Revisi Prototipe dan

Cetak Prototipe

Uji Terbatas ke Mentawai

Training Guru dan Siswa

di Mentawai

Kegiatan Bulan

Agustus September Oktober November Desember Januari

Olah Data

Susun Bab IV Revisi Akhir Modul

Revisi Bab I-IV

Revisi Bab I-V

Latihan Ujian

Skripsi

Ujian Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

Lampiran (11)

Hasil Kegiatan Anak Saat Uji Coba Mewarnai Gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

Lampiran (12)

Foto Kegiatan Uji Coba di Dalam Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

127

Lampiran (13)

Foto Kegiatan di Luar Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN PROTOTIPE BUKU MEWARNAI TENTANG … · 2017-12-17 · Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diawali dengan ... BAB II LANDASAN TEORI ... Prototipe

128

Lampiran (14)

BIODATA PENULIS

Mespin Zulian Samaloisa dilahirkan di Kosai Baru,

Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai

tanggal 14 April 1992. Penulis lulus SD tahun 2003

dari SDK St.Vincentius, Sikakap. Pada tahun 2003

penulis melanjutkan pendidikan di SMP Swt. Tri

Bhakti, Sikakap. Pada tahun 2006 melanjutkan studi

di SMA N I Pagai Utara Selatan, Sikakap. Pada tahun

2009-2010 melanjutkan studi di Seminari Menengah St.Petrus Aek Tolang, Sibolga.

Pada tahun 2010-2012, penulis melanjutkan pendidikan di Tahun Orientasi Rohani

(TOR) di Pematang Siantar. Tahun 2012 terdaftar sebagai mahasiswa Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama menempuh

studi di Universitas Sanata Dharma, penulis aktif dalam kegiatan BEMF, HMPS,

Seminar, dan kegiatan kepanitiaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI