pengembangan media pembelajaran ipa kartu domino …

126
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO PADA MATERI RANTAI MAKANAN UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini NIM: 141134126 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 19-Feb-2022

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU

DOMINO PADA MATERI RANTAI MAKANAN UNTUK

SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini

NIM: 141134126

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU

DOMINO PADA MATERI RANTAI MAKANAN UNTUK

SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini

NIM: 141134126

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

ii

SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU

DOMINO PADA MATERI RANTAI MAKANAN UNTUK

SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Oleh:

Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini

NIM : 141134126

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. Tanggal 23 Juli 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

iv

SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU

DOMINO PADA MATERI RANTAI MAKANAN UNTUK

SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini

NIM : 141134126

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 28 Juli 2021

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. ......................

Sekretaris Apri Damai Sagita Krisaandi, S.S., M.Pd. ......................

Anggota I Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. ......................

Anggota II Andreas Erwin Prasetya, M.Pd. ......................

Anggota III Dr. Rusmawan, S.Pd., M.Pd. ......................

Yogyakarta, 28 Juli 2021

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada :

1. Tuhan Yesus yang selalu menjadi andalan, senantiasa menjadi pendengar

dalam setiap doa dan memberkati dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua yang amat sangat saya cintai, Fransiskus Xaverius

Takaryanto dan Yustina Sutriati yang tak henti-hentinya memberikan doa,

semangat, dukungan kepada saya, dan telah mengorbankan segala hal

sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Kedua adik laki-laki saya yang amat saya sayangi, Martinus Resky Dwi

Kurniawan dan Yohanes Septian Dandi Herlambang yang selalu memberi

semangat dan dukungan.

4. Bapak Sugeng Surahno dan Ibu Yuli Rastari yang senantiasa memberi

wejangan serta motivasi untuk saya.

5. Calon pendamping hidup saya Cahya Aji Purwanegara, yang senantiasa

mendampingi, mendukung, dan mengupayakan semuanya hingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

6. Dosen Pembimbing skripsi yang amat saya banggakan, Ibu Maria Melani Ika

Susanti, S.Pd., M.Pd, yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan

pikiran dalam membantu saya menyelesaikan skripsi ini.

7. Sahabat-sahabat PGSD angkatan 2014 yang saya cintai.

8. Almamater kebanggaan Universitas Sanata Dharma yang menjadi tempat

berproses untuk menjadi seorang pendidik.

9. Keluarga saya dan pihak yang mendukung saya dalam proses penyusunan

skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

v

MOTTO

Segala sesuatu yang ku bayangkan adalah nyata

Mulailah dari tempatmu berada

Gunakan yang kau punya

Lakukan yang kau bisa

Lalu impian menjadi nyata

Dan jangan takut untuk salah,

Karena tanpa kesalahan kita tidak akan pernah menemukan kebenaran

(Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain., kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Juli 2021

Penulis

Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini

Nomor Induk Mahasiswa : 141134126

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA

BERUPA KARTU DOMINO PADA MATERI RANTAI

MAKANAN UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR” beserta

perangkat yang diperlukan.

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 28 Juli 2021

Yang menyatakan

Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERUPA

KARTU DOMINO PADA MATERI RANTAI MAKANAN UNTUK SISWA

KELAS IV SEKOLAH DASAR

Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini

Universitas Sanata Dharma

2021

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya guru yang

membutuhkan media pembelajaran dan adanya keterbatasan media yang tersedia

di sekolah untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini

adalah mengembangkan produk media kartu domino modifikasi dan mengetahui

kualitas produk media kartu domino.

Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan

menggunakan prosedur penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Borg

and Gall. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

tujuh langkah yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain

produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk

akhir, hingga menghasilkan produk akhir berupa media kartu domino rantai

makanan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Teknik pengumpulan data

diperoleh dengan wawancara dan kuesioner. Analisis data penelitian

menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif.

Validasi media kartu domino berpedoman pada 4 aspek yaitu: 1) aspek

konten atau isi, 2) aspek tampilan, 3) aspek bahasa, 4) aspek penggunaan dan

penyajian. Berdasarkan validasi terbatas oleh satu guru kelas IV SD menunjukkan

rerata 3,36 sehingga kualitas media kartu domino termasuk dalam kategori

“Sangat Baik” dan ahli pembelajaran IPA memberikan rerata nilai 3,34 dengan

kriteria “Baik”. Hal ini menunjukkan bahwa media kartu domino yang

dikembangkan sudah layak digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran.

Kata kunci: Media kartu domino, IPA, media pembelajaran, rantai makanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

ix

ABSTRACT

DEVELOPMENT MEDIA OF DOMINO CARDS AT SCIENCE FOR

FOOD CHAIN TOPIC IN FOURTH GRADE

Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini

Sanata Dharma University

2021

The research is conducted due to there are a lot of teachers who need

teaching media in the learning process while the source in school is very limited.

The aim of this research are to develop domino cards that has been modified as

one of the teaching media and to measure the quality.

The type of the research is Research and Development (R&D) by using the

development research procedure by Borg and Gall. The reserach uses seven steps

of development procedure :1) potential and problem, 2) data collecting, 3)

product design, 4) design validation, 5) design revision, 6) product trial, 7) final

product revision, until successfully produce food chain domino card for 4th Grade

Elementary School students as final result. The research uses interview and

questionnaire as data collecting technique. The research uses quantitative and

qualitative analysis for data analysis.

Domino card media validation based on 4 aspects:1) content aspect, 2)

display aspect,3) language aspect, 4) use and presentation aspect. Based on

limited validation by one of 4th Grade Elementary School teacher, the score

shows 3.36 in average so that the quality of the domino card media is categorized

as "Very Good" and Science teacher gives average score 3.34 with "Good"

criteria. It shows that the domino card media that has been developed is feasible

to be used as a media in the learning process.

Key words: Domino media card, Science, learning media, food chain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan atas berkat dan karunia Tuhan Yesus

Kritus berikan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi yang berjudul PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

IPA BERUPA KARTU DOMINO PADA MATERI RANTAI MAKANAN

UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR ini disusun untuk memenuhi

syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas

Sanata Dharma.

Peneliti sadar bahwa skripsi ini dapat dibuat dan selesai karena bantuan,

doa serta dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa mendoakan,

membantu, mendukung dan memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Peneliti mengucapkan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menjadi tempat berteduh dan pendengar

segala doa dan permohonan.

2. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

3. Kintan Limiansih, S. Pd., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar sekaligus menjadi dosen pembimbing akademik.

4. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

xi

5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing tunggal

yang selalu membimbing, memberi motivasi, dan mengingatkan dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Segenap dosen dan karyawan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar.

7. Coleta Haryati S.Pd., (†) selaku guru kelas IV SD N 26 OKU yang telah

membantu peneliti dalam penyusunan skripsi ini.

8. FX. Takaryanto dan Yustina Sutriati selaku ayah dan ibu peneliti yang

telah sabar dan bekerja keras serta selalu mendoakan peneliti.

9. Martinus Resky Dwi Kurniawan dan Yohanes Septian Dandi Herlambang

selaku kedua adik kandung peneliti yang telah mendoakan dan

memberikan dukungan kepada peneliti.

10. Sugeng Surahno dan Yuli Rastari selaku orangtua kedua di Yogyakarta,

yang selalu memberikan wejangan dan semangat dalam penyelesaian

skripsi ini.

11. Cahya Aji Purwanegara sebagai pendukung dan penyemangat dalam

menyelesaikan skripsi ini.

12. Mas Cery dan Mbak Rika sebagai kerabat dekat yang ikut andil dalam

membantu dalam proses pembuatan skripsi peneliti.

13. Intan, Vita, Dika, Cicil dan semua teman teman angkatan 2014 yang masih

bersedia membantu dan memberikan motivasi agar dapat menyelesaikan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

xii

14. Semua pihak yang sudah membantu dan tidak dapat peneliti sebutkan satu

persatu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Semoga skripsi ini bermanfaat

untuk pembaca dan peneliti selanjutnya. Mohon maaf apabila terdapat

kesalahan dalam penyusunan skripsi.

Yogyakarta, 28 Juli 2021

Penulis

Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

PERSEMBAHAN ................................................................................................ iv

MOTTO .................................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................... vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

ABSTRACT .......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi

DAFTAR BAGAN ............................................................................................ xvii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 7

E. Definisi Operasional ......................................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

xiv

F. Spesifikasi Produk .......................................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ................................................................................................ 12

1. Teori Belajar ............................................................................................ 12

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran ........................................................... 14

b. Prinsip – Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran ............................ 15

c. Jenis – Jenis Media Pembelajaran ........................................................ 15

d. Ciri – ciri Media Pembelajaran ............................................................ 16

e. Fungsi Media Pembelajaran ................................................................. 18

f. Manfaat Media Pembelajaran ............................................................... 18

3. Media Kartu Domino Modifikasi............................................................. 20

4. Ilmu Pengetahuan Alam

a. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) .............................................. 30

b. Pendidikan IPA di SD .......................................................................... 31

c. Karakteristik Pembelajaran IPA SD..................................................... 32

d. Tujuan Pembelajaran IPA .................................................................... 33

e. Penggunaan Media Kartu Domino Pada Mata Pelajaran IPA ............. 33

5. Materi Rantai Makanan............................................................................ 34

B. Penelitian yang Relevan .................................................................................. 36

C. Kerangka Berpikir ........................................................................................... 41

D. Pertanyaan Penelitian ...................................................................................... 43

BAB III METODE PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

xv

A. Jenis Penelitian ................................................................................................ 45

B. Prosedur Pengembangan ................................................................................. 50

C. Setting Penelitian ............................................................................................ 54

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 55

E. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 56

F. Teknik Analisis Data ....................................................................................... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................................... 63

1. Potensi dan Masalah ................................................................................ 63

2. Pengumpulan Data ................................................................................... 66

3. Desain Produk .......................................................................................... 67

4. Validasi Desain ........................................................................................ 72

5. Revisi Desain ........................................................................................... 72

6. Uji Coba Produk ...................................................................................... 73

7. Revisi Produk ........................................................................................... 75

B. Pembahasan ..................................................................................................... 77

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 80

B. Keterbatasan Pengembangan .......................................................................... 81

C. Saran ............................................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 82

LAMPIRAN .......................................................................................................... 85

BIODATA PENELITI ....................................................................................... 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara ............................................................................. 57

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner RPP Validasi ........................................ 58

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner Validasi LKPD..................................... 59

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner Validasi Lembar Penilaian ................... 59

Tabel 3.5 Klasifikasi Penilaian Skala Empat ......................................................... 61

Tabel 4.1 Hasil Validasi Media Pembelajaran Kartu Domino ............................... 72

Tabel 4.2 Tabel Perbandingan Kartu Domino Sebelum dan Sesudah Revisi ........ 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.4 Literatur Map ....................................................................................... 40

Bagan 3.1 Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan menurut Borg and

Gall ......................................................................................................................... 46

Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan ....................................................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kartu Domino Pada Umumnya .......................................................... 22

Gambar 2.2 Kartu Domino Rantai Makanan ......................................................... 22

Gambar 2.3 Kartu Aturan Permainan Domino Rantai Makanan ........................... 29

Gambar 2.4 Contoh Rantai Makanan ..................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Tematik Harian .......................................................................... 86

Lampiran 2. Produk Berupa Media Kartu Domino Rantai Makanan .................... 99

Lampiran 3. Hasil Wawancara Guru Kelas IV SD .............................................. 100

Lampiran 4. Hasil Validasi RPP .......................................................................... 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada Bab I peneliti membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan

spesifikasi produk. Peneliti akan menguraikan satu persatu dari keenam bagian

tersebut.

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu bagian yang paling penting dalam

kehidupan manusia. Pendidikan merupakan modal utama dalam menerapkan

nilai-nilai kehidupan. Sesuai dengan yang dijelaskan oleh Poerbakawatja dan

Harahap (dalam Sugihartono dkk, 2012:3) bahwa pendidikan adalah usaha

secara sengaja dari orang dewasa untuk meningkatkan kedewasaannya yang

selalu diartikan sebagai kemampuan untuk bertangung jawab terhadap segala

perbuatannya. Dalam hal ini, pendidikan diharapkan mampu mewujudkan

pribadi yang aktif dalam mengembangkan potensi dirinya serta berbagai

aspek penting lainnya yang berguna bagi dirinya, masyarakat, bangsa, dan

negara.

Dari penjelasan yang sudah diuraikan di atas, bahwa secara umum

pendidikan tidak terlepas dari manusia yang berusaha untuk menjadi individu

yang berpendidikan. Pendidikan dapat ditempuh baik secara formal, informal

maupun secara nonformal. Dalam pendidikan formal identik dengan suatu

bentuk komunikasi dua arah yaitu antara guru dan siswa dalam proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

2

pembelajaran. Pembelajaran akan berjalan lancar sesuai dengan kebutuhan

siswa jika ada beberapa faktor yang mendukung. Misalnya model

pembelajaran, metode, strategi, dan media pembelajaran yang digunakan

untuk membantu proses pembelajaran. Media merupakan salah satu sarana

yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pada siswa. Banyak

media yang dapat digunakan guru untuk membantu dalam proses

pembelajaran, akan tetapi sebagai guru sangat dibutuhkan kreatifitas untuk

memilah bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Satu

media tidak akan mungkin digunakan untuk semua mata pelajaran, maka dari

itu guru harus menyesuaikan media yang dibutuhkan.

Kecenderungan guru dalam menggunakan media dalam proses

pembelajaran merupakan suatu bentuk upaya yang dilakukan untuk

mewadahi siswanya dalam memahami materi yang akan dipelajari. Hal ini

merujuk pada pendapat Munadi (2013:6) yang menjelaskan bahwa media

sebagai pengantar atau penghubung, yakni mengantarkan atau

menghubungkan atau menyalurkan sesuatu hal dari satu sisi ke sisi lainnya.

Jika dikaitkan dengan proses pembelajaran, media adalah segala sesuatu yang

dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana

sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya

dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

Media juga membantu siswa untuk belajar secara aktif, karena dengan

media siswa akan lebih mudah mengingat materi yang dipelajari. Media

berkontribusi dan mendukung dalam melakukan Pembelajaran Aktif, Kreatif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

3

Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) karena dengan media maka siswa

akan tertarik dalam proses belajar mengajar. Hamalik (dalam Arsyad,

2013:15) mengemukakan bahwa “penggunaan media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang

baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan

membawa pengaruh pengaruh psikologi terhadap siswa”. Pelaksanaan

pembelajaran di sekolah dasar menuntut peran aktif guru dalam memilih dan

menggunakan media pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar yang telah ditentukan. Penggunaan bahan ajar sangat

membantu dalam proses pembelajaran, terutama membantu dalam

meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. Namun, keterbatasan

bahan ajar dan kelemahan guru dalam menciptakan bahan ajar menjadi salah

satu penyebab lemahnya mutu pendidikan yang terlihat dalam pembelajaran

IPA di kelas IV yang dikatakan belum memanfaatkan bahan ajar

pembelajaran secara optimal, sehingga masih banyak dibutuhkan inovasi

dalam mengembangkan bahan ajar pembelajaran tentang IPA.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang

berkaitan dengan mengetahui alam secara sistematis. IPA bukan hanya

kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, dan prinsip saja, tetapi

juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA di Sekolah Dasar

diharapkan menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan

alam sekitar. Pembelajaran IPA di sekolah dasar yang efektif dan ideal pada

hakikatnya adalah pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

4

siswa jenuh. Proses dalam mempelajari IPA sangat dibutuhkan benda-benda

konkrit yang dapat memfasilitasi siswa dalam belajar. Seperti penjelasan dari

Samatowa (2009:8) bahwa ada beberapa aspek penting yang dapat

diperhatikan guru dalam memberdayakan anak melalui pembelajaran IPA

adalah (1) pentingnya memahami bahwa pada saat memulai kegiatan

pembelajaran, anak sudah memiliki berbagai konsep berkaitan dengan

pengetahuan yang relevan dengan apa yang mereka pelajari, (2) aktivitas anak

melalui berbagai kegiatan nyata dengan alam menjadi hal utama dalam

pembelajaran IPA, (3) dalam setiap pembelajaran, kegiatan bertanya menjadi

sangat penting karena dengan bertanya anak akan berlatih menyampaikan

gagasan dan memberikan respons yang relevan terhadap suatu masalah yang

dimunculkan, (4) dalam pembelajaran IPA memberikan kesempatan kepada

anak untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya dalam menjelaskan

suatu masalah.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 2 November

2019 pada wali kelas IV SD Negeri 26 OKU yaitu Ibu C.H, beliau

menyampaikan bahwa penggunaan media dalam proses pembelajaran masih

sangat minim, baik penggunaan media pembelajaran konvensional maupun

media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi. Minimnya intensitas

penggunaan media dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh faktor

kurangnya kreatifitas guru dalam pembuatan media, dan juga belum adanya

alat elektronik penunjang pembelajaran di kelas yang membuat materi pada

suatu pembelajaran masih sulit dipahami oleh siswa. Hal ini disadari oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

5

guru. Saat peneliti menanyakan tentang mata pelajaran yang menjadi

kesulitan siswa, guru menjawab mata pelajaran IPA menjadi salah satu mata

pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa. Peneliti mencoba untuk mengulas

lebih jauh agar mendapatkan informasi lebih detail terkait materi pokok yang

dimaksud. Materi pokok tentang rantai makanan merupakan salah satu materi

yang dianggap sulit oleh siswa. Mayoritas siswa masih memiliki konsep yang

belum tepat, siswa belum mampu membedakan produsen, konsumen tingkat

I, konsumen tingkat II, konsumen tingkat III, dan seterusnya. Kesulitan lain

yang dialami siswa adalah masih mengalami kebingungan dalam menentukan

rantai makanan pada makhluk hidup berdasarkan ekosistemnya masing-

masing. Sebagai upaya untuk mengatasi hal itu, guru hanya cenderung

menggambar binatang yang terdapat dalam buku paket lalu menggambarkan

ke papan tulis. Penggunaan video dinilai kurang efektif karena sarana dan

prasarana sekolah belum mendukung, selain itu konsentrasi siswa hanya

terfokus pada hal-hal yang menarik tanpa memahami isi pelajaran yang sudah

dipelajari, selain itu keterbatasan waktu juga menjadi kendala yang dihadapi

karena siswa harus bergantian dengan kelompok siswa lainnya. Selama

proses pembelajaran berlangsung, guru seringkali guru hanya duduk di meja

guru sambil mengulas materi dan soal yang ada di buku LKS tanpa

mengikutsertakan siswa.

Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti berupaya untuk mengatasinya

dengan menawarkan penggunaan media pembelajaran konvensional. Media

konvensional merupakan jenis media nonelektronik yang dapat dibuat sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

6

tanpa menggunakan biaya yang besar dan juga dapat diperoleh dengan

mudah. Hamalik (dalam Arsyad, 2013:15) mengemukakan bahwa

penggunaan media ini dapat menjadi salah satu solusi dalam memecahkan

masalah tersebut, karena media konvensional itu sendiri ternyata memiliki

beberapa kelebihan diantaranya adalah media yang dihadirkan sangat konkret

dan nyata sehingga siswa dapat dengan mudah untuk memahami materi yang

dipelajari, media ini juga sangat dekat dengan siswa, dan juga penggunaan

media ini menjadikan pelajaran lebih hidup karena siswa akan ikut terlibat

dalam menggunakan media yang digunakan, sehingga proses pembelajaran

tidak monoton, siswa aktif, tidak membosankan, sehingga siswa dapat

memahami materi dengan baik.

Media yang ingin dikembangkan oleh peneliti adalah berupa kartu

domino rantai makanan. Tujuannya adalah agar media ini dapat menjadi

fasilitas siswa dalam mempelajari materi pokok rantai makanan. Media akan

dikemas dan dikembangkan dengan baik agar siswa memiliki daya tarik

untuk mempelajari materi tersebut. Oleh sebab itu pemilihan gambar dan juga

warna pada media akan dibuat semenarik mungkin.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai

berikut:

1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran kartu domino pada

pelajaran IPA materi Rantai Makanan untuk siswa kelas IV SD?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

7

2. Bagaimana kualitas media pembelajaran kartu domino pada mata

pelajaran IPA materi Rantai Makanan untuk siswa kelas IV SD?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui pengembangan media pembelajaran kartu domino pada mata

pelajaran IPA materi Rantai Makanan kelas IV SD.

2. Mengetahui kualitas media pembelajaran kartu domino pada mata

pelajaran IPA untuk materi Rantai Makanan kelas IV SD.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan pengetahuan sekaligus pengalaman bagi

peneliti dalam membuat media pembelajaran yaitu media pembelajaran

berupa kartu domino rantai makanan pada materi pembelajaran rantai

makanan untuk siswa kelas IV SD.

2. Bagi Guru

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pengetahuan

tambahan dalam memanfaatkan media pembelajaran, media

pembelajaran kartu domino rantai makanan pada materi pembelajaran

rantai makanan untuk siswa kelas IV SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

8

3. Bagi Peserta Didik

Penelitian ini dapat membantu peserta didik dalam proses pemahaman

materi melalui penggunaan media pembelajaran, kartu domino rantai

makanan pada materi pembelajaran rantai makanan untuk siswa kelas IV

SD.

4. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber tambahan dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran, yaitu dengan media pembelajaran

kartu domino rantai makanan pada materi pembelajaran rantai makanan

untuk siswa kelas IV SD.

5. Bagi Prodi PGSD

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pustaka di

Program Studi PGSD mengenai media pembelajaran konvensional kartu

domino rantai makanan pada materi pembelajaran rantai makanan untuk

siswa kelas IV SD.

E. Definisi Operasional

1. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah sebuah sarana yang dapat digunakan untuk

menyampaikan atau menyalurkan pesan dari pegirim ke penerima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

9

2. Media Pembelajaran Konvensional

Media pembelajaran konvensional merupakan media pembelajaran yang

dibuat oleh tangan manusia sendiri, pengoperasiannya tidak

menggunakan program/aplikasi tertentu dan berfungsi sebagai sarana

perantara untuk menyampaikan materi agar lebih mudah dipahami oleh

siswa.

3. Media Kartu Domino Rantai Makanan

Kartu domino rantai makanan ini merupakan salah satu jenis media

pembelajaran sejenis kartu permainan yang menarik minat siswa, yang

terdapat soal dan jawaban.

4. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di

alam berdasarkan fakta dan berhubungan dengan alam serta makhluk

hidup.

5. Rantai Makanan

Rantai makanan merupakan proses makan dan dimakan yang terjadi pada

makhluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Rantai

makanan juga bisa diartikan sebagai tingkatan atau urutan makan dan

dimakan antara makhluk hidup berdasarkan ekosistemnya masing-

masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

10

F. Spesifikasi Produk

Adapun produk yang dikembangkan berupa media kartu domino rantai

makanan yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. Media pembelajaran kartu domino rantai makanan menggunakan bahan-

bahan yang aman untuk anak-anak, bahannya kuat, dapat diperoleh

dengan mudah dengan harga yang relatif murah, sehingga dapat

digunakan secara berulang. Bahan-bahan yang digunakan dalam

pembuatan media yaitu dari kertas dan plastik.

2. Media pembelajaran kartu domino rantai makanan mudah untuk dibawa

kemana-mana karena dapat diletakkan dalam kotak penyimpanan dan

dari segi ukuran juga tidak terlalu besar.

3. Media pembelajaran kartu domino rantai makanan dapat menunjang

tercapainya tujuan daripada pembelajaran itu sendiri, karena media yang

digunakan akan mengembangkan aspek berpikir anak.

4. Media pembelajaran kartu domino rantai makanan memiliki karakteristik

sebagai berikut

a. Kartu domino modifikasi rantai makanan di cetak menggunakan

kartu kertas ivory 260.

b. Kartu berbentuk persegi panjang yang memiliki ukuran panjang 15 x

5 cm dengan ketebalan 0,2 mm dan berat 260 gr.

c. Kartu domino modifikasi ini terdiri dari 25 kartu. Setiap kartu terdiri

dari dua bagian yaitu ruas kiri dan kanan, di mana kartu pertama

diawali dengan start yang terletak di ruas kiri dan kartu terakhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

11

diakhiri dengan finish yang terletak pada ruas kanan. Ruas kiri berisi

jawaban, sedangkan pada ruas kanan berisi pertanyaan dan menjadi

pasangan untuk kartu yang selanjutnya.

d. Warna yang akan dominan muncul adalah warna cerah yang cocok

untuk dunia anak.

e. Kartu berisi komponen-komponen penyusun rantai makanan.

f. Menggunakan variasi huruf dan gambar yang sesuai dengan

kebutuhan siswa di sekolah dasar sehingga dapat dengan mudah

untuk dibaca dan dipahami.

g. Bahan ajar disesuaikan dengan Kompetensi Inti (KI) dan

Kompetensi Dasar (KD) “5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis

hubungan makan dan dimakan antar makhluk hidup (rantai

makanan)”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

12

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada Bab II, peneliti membahas mengenai kajian pustaka, kerangka

berpikir, dan pertanyaan penelitian. Kajian pustaka membahas mengenai teori-

teori yang mendukung penelitian. Penelitian yang relevan membahas penelitian-

penelitian yang pernah dilakukan berkaitan dengan judul yang peneliti rumuskan.

Kerangka berpikir berisikan mengenai kerangka pikiran, sedangkan pada

pertanyaan penelitian berisi pertanyan-pertanyaan pada penelitian.

A. Kajian Pustaka

1. Teori Belajar

Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh

pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku,

sikap, dan mengokohkan kepribadian. Menurut Hamalik (2007:27)

belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil

atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi mengalami.

Menurut Dimyanti dan Mudjiono (2006:7), belajar merupakan

tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka

belajar hanya dialami siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya

proses belajar.

Dalam berbagai definisi di atas, disimpulkan bahwa belajar adalah

suatu proses perubahan tingkah laku akibat pengalaman yang telah di

peroleh menuju perubahan positif yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

13

Belajar menurut pandangan Piaget (dalam Dimyanti dan Mudjiono,

2006:13), bahwa pengetahuan dibangun dalam pemikiran individu,

karena individu melakukan interaksi terus-menerus dengan

lingkungannya untuk membangun pengetahuannya. Dengan adanya

interaksi dengan lingkungan, maka fungsi intelektual atau pengetahuan

semakin berkembang.

Menurut Dahar (1989:159) bahwa pengetahuan yang dibangun

terdiri dari tiga bentuk, yaitu pengetahuan fisik, pengetahuan logika-

matematika, dan pengetahuan sosial. Dalam proses membangun

pengetahuan melalui proses belajar tersebut meliputi tiga fase. Fase-

fase itu adalah fase eksplorasi, dimana siswa mempelajari gejala

dengan bimbingan. Selanjutnya, fase pengenalan konsep dimana siswa

mengenal konsep yang ada kaitannya dengan gejala tersebut.

Kemudian fase aplikasi konsep dimana siswa menggunakan konsep

untuk meneliti gejala lain lebih lanjut. Pandangan Piaget terhadap

belajar ini termasuk kedalam teori kognitivisme, karena dalam teori

kognitivisme bahwa belajar diartikan sebagai perubahan persepsi dan

pemahaman dan bagian-bagian suatu situasi saling berhubungan

dengan konteks seluruh situasi tersebut yang artinya belajar dipandang

sebagai proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan

informasi , emosi dan factor-faktor lain (Suyono dan Hariyanto,

2011:75).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

14

Teori belajar menurut Piaget ini sangat penting bagi Pendidikan

IPA di Sekolah Dasar karena teori ini mengembangkan aspek kognitif

dimana perilaku seseorang didasarkan oleh aspek kogniitif. Pada

Pendidikan IPA berhubungan dengan lingkungan melalui aktivitas

konkret sehingga menurut Piaget, tidak ada belajar tanpa perbuatan

dan belajar akan menjadi efektif apabila kegiatan belajar sesuai dengan

tingkat perkembangan intelektualnya.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Anderson (dalam Sukiman, 2012:28), media

pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya

hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata

pelajaran dengan para siswa. Sadiman (dalam Kustandi dan

Sutjioto, 2011:7) mengemukakan bahwa media adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

media pembelajaran adalah sebuah sarana yang dapat digunakan

untuk menyampaikan atau menyalurkan pesan dari pengirim ke

penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,

dan minat siswa dalam proses pembelajaran supaya tujuan

pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan dapat meningkatkan

kegiatan pembelajaran agar tercipta lingkungan belajar yang

kondusif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

15

b. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

Menurut Sanjaya (2014:75-77), terdapat prinsip-prinsip

yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pembelajaran.

Prinsip-prinsip tersebut dipaparkan sebagai berikut :

1. Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa

belajar dalam upaya memahami materi pelajaran.

2. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan

diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

3. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi

pembelajaran.

4. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat , kebutuhan,

dan kondisi siswa.

5. Media yang akan digunakan harus menarik, memperhatikan

efektifitas dan efisiensi. Media yang memerlukan peralatan

yang mahal belum tentu efektif untuk mencapai tujuan

tertentu. Demikian juga media yang murah belum tentu

memiliki nilai. Setiap media yang dirancang oleh guru perlu

memperhatikan efektifitas penggunanya.

6. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru

dalam mengoperasikannya.

c. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Bretz (dalam Sukiman, 2012:44), mengklasifikasi media

berdasarkan unsur pokoknya yaitu suara, visual (berupa gambar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

16

garis, dan simbol), dan gerak. Berdasarka perkembangan teknologi,

Arsyad (2014:31) mengklasifikasi media terdiri atas 4 kelompok

yaitu : 1) media hasil teknologi cetak, 2) media hasil teknologi

audio-visual, 3) media hasil teknologi berbasis computer, dan 4)

media hasil gabungan cetak dan komputer.

Seels dan Glasgow (Arsyad, 2014:35) membagi media ke

dalam kelompok besar, yaitu : media tradisional dan media

teknologi mutakhir. Pilihan media tradisional berupa visual diam

tidak diproyeksikan , audio , penyajian multimedia , visual dinamis

diproyeksikan, media cetak, permainan, dan media realita. Adapun

pilihan teknologi mutakhir berupa media berbasis telekomunikasi

dan media berbasis mikroprosesor (misal: permainan komputer dan

hypermedia).

d. Ciri-Ciri Media Pembelajaran

Gerlach dan Ely (Arsyad, 2015:12), mengemukakan tiga

ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan.

Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ciri Fiksiatif, merupakan ciri yang menggambarkan

kemampuan merekam, menyimpan, melestarikan dan

merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Dengan ciri

fiksiatif ini, memungkinkan suatu rekaman kejadian atau

objek yang terjadi pada satu waktu tertentu dapat ditampilkan

kapan saja. Contohnya adalah peristiwa tsunami, gempa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

17

bumi, banjir, dan lain sebagainya dapat diabadikan dengan

rekaman video.

2. Ciri Manipulatif, merupakan ciri yang memungkinakan kita

melihat waktu yang terejadi secara lebih rinci. Kejadian yang

memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa

dalam waktu dua atau tiga menit dengan Teknik pengambilan

gambar time-lapse recording. Misalnya bagaimana proses

larva menjadi kepompong, kemudian menjadi kupu-kupu

dapat di percepat dengan Teknik rekaman fotografi tersebut.

Selain itu juga, kejadian dapat diperlambat pada saat

menanyangkan kembali hasil suatu rekaman video. Misalnya

proes tsunami atau reaksi kimia dapat diamati melalui

kemampuan manipulative dari media.

3. Ciri Distributif, merupakan ciri yang memungkinakan suatu

objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan

secarabersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah

besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama

mengenai kejadian tersebut. Sekali informasi direkam dalam

format media apasaja, ia dapat diproduksi seberapa kalipun

dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai tempat atau

digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

18

e. Fungsi Media Pembelajaran

Menurut Kemp dan Dayton (dalam Sukiman, 2012 : 39),

media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila

media itu digunakan perorangan, kelompok, atau kelompok

pendengar yang besar jumlahnya, yaitu a) memotivasi minat atau

tindakan, b) menyajikan informasi, dan c) memberi instruksi.

Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat

direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Sedangkan untuk

tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam

rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok siswa, isi dan

bentuk penyajian bersifat sangat umum, berfungsi sebagai

pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang.

Dalam Pendidikan, media berfungsi sebagai sarana untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Media berfungsi sebagai tujuan

instruksi dimana informasi yang terdapat dalam media itu harus

melibatkan siswa baik dalam diri atau mental maupun dalam

bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi

secara efisien.

f. Manfaat Media Pembelajaran

Menurut Hamalik (dalam Sukiman, 2012:41), pemanfaatan

media dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan

minat baru, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan

belajar, membantu keefektifan proses pembelajaran, membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

19

meningkatkan pemahaman siswa, dan sebagai alat bantu dalam

kegiatan belajar mengajar.

Sudjana dan Rifai (dalam Arsyad, 2014:28),

mengemukakan kegunaan atau manfaat media pembelajaran dalam

proses belajar siswa, yaitu :

a) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga

dapat menumbuhkan motivasi belajar;

b) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat

lebih dipahami oleh peserta didik dan memungkinkannya

menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran;

c) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata guru, sehingga

siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga;

d) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab

tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas

lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan,

memerankan, dan lain-lain.

Dari uraian dan pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa manfaat dari penggunaan media pembelajaran di dalam

proses belajar mengajar , sebagai berikut :

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan

informasi, sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan

proses belajar dan hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

20

2) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,

ruang, dan waktu.

3) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan

perhatian anak, sehingga dapat menimbulkan motivasi

belajar, interaksi yang lebih langsung dari siswa dan

lingkungan, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri

sesuai dengan kemampuannya.

4) Media pembelajaran dapat memberi kesamaan apengalaman

kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan

mereka, serta memungkinkan untuk terjadinya interaksi

langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.

3.Media Kartu Domino Modifikasi

Kartu domino pada umumnya adalah sejenis kartu permainan yang

dalam setiap kartunya terdapat bulatan-bulatan dengan jumlah yang

berbeda-beda dari angka 1 – 6, dalam setiap kartu terdapat dua bagian

angka. Dalam permainan kartu domino, satu bagian angka pada salah satu

kartu akan di cocokan dengan angka yang sama pada kartu sisi lainnya.,

sehingga angka-angka yang dicocokan akan tersambung. Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia atau KBBI (2008:339) domino meupakan sebuah

permainan dengan 28 kartu yang bertanda bulat-bulatan yang

menunjukkan nilai angka kartu yang bermata (bertitik besar), tiap kartu

dibagi menjadi dua bidang, tiap bidang berisi 0 – 6 titik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

21

Kartu permainan domino ini memiliki kelebihan dan juga

kekurangan. Kelebihan dari kartu domino ini adalah mudah dan praktis

untuk dibawa kemana saja, bentuknya tetap, warnanya menarik siswa, dan

mudah dalam penggunaannya. Sedangkan kekurangan dari media kartu

domino ini adalah mudah sobek, tidak tahan lama, apabila siswa salah

dalam penggunaannya dalam arti bukan untuk pembelajaran, dapat

membuat kerugian karena salah pemanfaatannya.

Menurut Darmaswari (2010 : 27), dalam penggunaan kartu domino

pada umumnya terdapat cara- cara penggunaannya sebagai berikut :

1. Permainan ini dimainkan oleh 2, 3, atau 4 orang pemain.

2. Bagikan kartu domino yang khusus dipakai untuk permainan ini,

sampai habis terbagi untuk masing-masing pemain.

3. Sebelum bermain, pemain akan melakukan pengundian terlebih

dahulu siapa saja yang jadi pemain pertama dan meletaakkan sebuah

kartu di meja.

4. Dengan urutan sesuai dengan arah jarum jam para pemain

menjatuhkan satu kartu pada setiap gilirannya.

5. Nilai kartu yang dipasangkan atau dijatuhkan harus disesuaikan

dengan nilai kartu yang ada atau dijatuhkan sampai pemain tidak

memiliki kartu lagi.

6. Jika pemain tidak dapat berjalan, makai pemain tersebut kehilangan

satu giliran dan menaruh setiap kartu yang tidak bisa dijalankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

22

7. Pemenangnya adalah pemain yang kartunya habis terlebih dahulu atau

jika para pemain semuanya tidak dapat berjalan dan kartunya masih

tersisa, maka pemenangnya ditentukan oleh pemain yang kartu

matinya paling sedikit.

Gambar 2.1 Kartu Domino Pada Umumnya

Media kartu domino pada penelitian ini mengalami modifikasi

yang disesuaikan dengan konteks pembelajaran mata pelajaran IPA materi

Rantai Makanan. Di bawah ini merupakan desain media kartu domino

rantai makanan yang telah dibuat untuk membantu mempermudah

pembelajaran IPA.

Gambar 2.2 Kartu Domino Rantai Makanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

28

Berikut ini adalah aturan dalam melakukan permaianan kartu

domino rantai makanan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

29

Gambar 2.3 Kartu aturan permainan domino rantai makanan

1. Pertama, siswa dibagi menjadi 4 atau 5 kelompok, masing-masing kelompok berisi 2

– 5 orang pemain.

2. Setiap kelompok mendapatkan 1 paket kartu domino rantai makanan yang masing

masing paketnya berisi 25lembar kartu.

3. Setelah itu tiap-tiap kelompok memilih satu 1 orang sebagai pemegang kunci

jawaban, anak tersebut tidak ikut bermaian dan nanti bertugas untuk mengecek

apakah kelompoknya benar atau tidak.

4. Guru membagi kunci jawaban kepada anak-anak yang sudah dipilih menjadi

pemegang kunci jawabannya

5. Sebelum bermain, tiap kelompok akan melakukan pengundian terlebih dahulu pada

anggotanya untuk menentukan siapa yang pertama meletakkan kartu.

6. Setelah itu masing-masing kelompok mulai membagi kartu domino rantai makanan

pada anggotanya sampai habis terbagi.

7. Dengan urutan sesuai arah jarum jam, para pemain menjatuhkan satu kartu pada

setiap gilirannya.

8. Jawaban kartu yang dipasangkan atau dijatuhkan, harus disesuaikan dengan

pertanyaan yang ada sampai pemain tidak memiliki kartu lagi di tangannya.

9. Jika pemain tidak memiliki kartu yang berisi jawabannya, maka pemain tersebut

kehulangan kesempatan untuk bermain dan langsung dilewati ke pemain selanjutnya.

10. Pemenangnya adalah kelompok yang cepat selesai menyusun kartu domino rantai

makanan dan susunannya sudah sesuai dengan kunci jawaban.

11. Guru menjadi juri untuk mengamati dan memilih kelompok mana yang sudah selesai

terlebih dahulu, kemudian siswa yang membawa kunci jawaban akan mengecek

apakah urutan kartunya sudah sesuai atau belum.

12. Jika urutan kartu masih salah maka kelompok tersebut dinyatakan kalah.

13. Kelompok pemenang adalah yang berhasil menyusun kartu sesuai dengan urutan

yang sudah ada pada kunci jawaban, mulai dari start hingga finish.

14. Kelompok yang benar kemudian membacakan hasil urutan rantai makanan yang

sudah mereka susun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

30

4. Ilmu Pengetahuan Alam

a. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Menurut Darmojo (dalam Samatowa, 2011:2), IPA adalah

pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan

segala isinya. Selain itu, Nash (dalam Samatowa, 2011:3), menyatakan

bahwa IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash

juga menjelaskan bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat analisis,

lengkap, cermat, serta menghubungkan antara suatu fenomena dengan

fenomena lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang

baru tentang objek yang diamatainya.

Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan dari Bahasa Inggris

yaitu natural science, artinya ilmu pengetahuan alam (IPA). Jadi ilmu

pengetahuan alam (IPA) atau science disebut juga sebagai ilmu yang

mempelajari peristiwa-peristiwa tentang alam. Winaputra (dalam

Samatowa, 2011:3) mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan

kumpulan pengetauan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi

memerlukan kerja , cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Pendapat

lain dari Sulistyorini (dalam Susanto, 2013:169), sembilan sikap ilmiah

dalam pembelajaran IPA, yaitu : sikap ingin tahu, ingin mendapat sesuatu

yang baru, kerja sama, tidak putus asa, tidak berprasangka, mawas diri,

bertanggung jawab ,berpikir bebas, dan kedisiplinan diri.

Berdasarkan pernyataan yang telah dinyatakan dari para ahli di

atas, dapat disimpulkan bahwa hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

31

adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam

berdasarkan fakta dan berhubungan dengan alam serta makhluk hidup

sebagai proses ilmiah sehingga dapat memupuk sikap ilmiah. Oleh karena

itu hakikat IPA terdiri atas 3 unsur utama yaitu, produk, proses ilmiah dan

pemupukan sikap.

b. Pendidikan IPA di SD

Menurut Samatowa (2011:5), mengatakan bahwa IPA sebagai

disiplin ilmu dan penerapannya dalam masyarakat membuat Pendidikan

IPA menjadi penting. Anak-anak perlu diberi kesempatan untuk berlatih

keterampilan-keterampilan proses IPA dan yang perlu dimodifikasikan

sesuai dengan tahap perkembangan kognitifnya. Keterampilan proses sains

didefinisikan oleh Paolo dan Marten (dalam Samatowa, 2011:5) adalah :

(1) mengamati, (2) mencoba memahami apa yang diamati, (3)

mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang terjadi, (4)

menguji ramalan-ramalan dibawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah

ramalan tersebut benar. Paolo dan Marten juga menegaskan bahwa dalam

IPA tercakup juga percobaan apabila salah atau gagal maka amencoba

kembali.

Selanjutnya menurut Samatowa (2011:5), juga mengatakan bahwa

model belajar yang cocok untuk anak Indonesia adalah belajar melalui

pengalaman langsung (Learning By Doing). Dengan model ini dapat

memperkuat daya ingat anak dan biayanya sangat murah, sebab

menggunakan alat-alat dana media belajar yang ada di lingkungan anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

32

sendiri. Samatowa (2006:9) juga berpendapat bahwqa siswa sekolah dasar

berusia 7 sampai 12 tahun termasuk dalam tahap operasional konkret,

dimana pada tahap ini anak mengembangkan pemikiran logis, tetapi masih

terikat pada fakta-fakta perspektual, yang artinya anak mampu berpikir

logis, akan tetapi masih terbatas pada objek-objek konkret dan mampu

melakukan observasi.

Samatowa (2006:3) mengemukakan 4 alasan mengapa IPA perlu

diajarkan di Sekolah Dasar, diantaranya :

1) IPA mempunyai faedah bagi suatu bangsa, kesejahteraan suatu bangsa

banyak sekali bergantung pada kemampuan bangsa tersebut dalam

bidang IPA.

2) Bila IPA diajarkan menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan

suatu pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis.

3) Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan

sendiri oleh anak, maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang

bersifat hafalan belaka.

4) Mata pelajaran IPA mempunyai nilai-nilai yaitu mempunyai potensi

yang dapat membentuk kepribadian anak secara menyeluruh.

c. Karakteristik Pembelajaran IPA SD

Djojosoediro (2012: 5-6) berpendapat bahwa IPA sebagai disiplin

ilmu mempunyai ciri khusus/karakteristik tersebut adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

33

1) IPA mempunyai nilai ilmiah artinya kebenaran dalam IPA dapat

dibuktikan kembali oleh semua orang dengan menggunakan metode

ilmiah dan prosedur seperti yang dilakukan oleh penemu tersebut.

2) IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara

sistematis, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada

gejala-gejala alam.

3) IPA merupakan pengetahuan teoritis.

4) IPA merupakan suatu rangkaian konsep yang saling berkaitan.

5) IPA meliputi 4 unsur, yaitu produk, proses, aplikasi, dan sikap.

d. Tujuan Pembelajaran IPA

Tujuan pembelajaran IPA di SD yaitu untuk dapat membantu

siswa berpikir kritis dalam memecahkan suatu permasalahan mengenai

peristiwa-peristiwa alam secara logis supaya mengembangkan ilmu

pengetahuannya dan dapat menumbuhkan sikap ilmiah pada diri siswa.

e. Penggunaan Media Kartu Domino Pada Mata Pelajaran IPA

Materi IPA yang sangat banyak membuat peneliti menggunakan

media pembelajaran dalam penerapan pembelajaran di penelitinya. Peneliti

menggunakan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA.

Media kartu domino tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

1) Guru menjelaskan materi pembelajaran

2) Guru dan siswa melakukan tanya jawab

3) Guru membagi siswa ke dalam kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

34

4) Siswa masuk kedalam kelompok dan guru menjelaskan cara bermain

kartu domino dalam kelompok

5) Siswa mencoba menyusun kartu domino secara bergantian dan siswa

mengerjakan LKS sambal menyusun kartu domino

6) Guru mengoreksi hasil jawaban siswa

5. Materi Rantai Makanan

Sumantoro dan Hermana (2009:90) menjelaskan bahwa rantai

makanan merupakan perjalanan makan memakan seolah-olah membentuk

suatu rantai makanan. Rantai makanan tersusun dari produsen (penghasil),

konsumen (pemakai), dan pengurai. Dengan kata lain, rantai makanan

merupakan ketergantungan makhluk hidup satu dengan makhluk hidup

yang lain umumnya dalam hal makan – memakan. Rantai makanan terjadi

di semua ekosistem. Haryanto (2007:86) menjelaskan bahwa ekosistem

merupakan tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara

makhluk hidup dan lingkungannya.

Makna pendapat dari kedua ahli diatas jika digabungkan bahwa

rantai makanan pada suatu ekosistem adalah hubungan saling

ketergantungan dari makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup

lainnya pada suatu tempat tertentu. Hal ini pada peristiwa makan-

memakan yang terjadi melibatkan semua makhluk hidup yang tinggal di

tempat tertentu berdasarkan ekosistemnya masing-masing.

Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai

produsen, konsumen, dan dekomposer. Berikut adalah contoh sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

35

rantai makanan. Pada rantai makanan tersebut terjadi proses makan dan

dimakan dalam urutan tertentu yaitu rumput dimakan belalang, belalang

dimakan katak, katak dimakan ular dan jika ular mati akan diuraikan oleh

jamur yang berperan sebagai dekomposer menjadi zat hara yang akan

dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Tiap tingkat

dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat trofik. Pada

tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat

makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof dengan

kata lain sering disebut produsen. Organisme yang menduduki tingkat

tropik kedua disebut konsumen primer (konsumen I). Konsumen I

biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Organisme yang menduduki

tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki

oleh hewan pemakan daging (carnivora) dan seterusnya. Organisme yang

menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak. Dengan

demikian, pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa :

1. Rumput bertindak sebagai produsen.

2. Belalang sebagai konsumen I (Herbivora)

3. Katak sebagai konsumen II (Carnivora)

4. Ular sebagai konsumen III(Carnivora)

5. Burung Elang sebagai konsumen IV/sebagai konsumen puncak

(Carnivora)

6. Jamur sebagai dekomposer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

36

Gambar 2.4 Contoh Rantai Makanan

B. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan judul penelitian yang digunakan peneliti, peneliti akan

memaparkan beberapa hasil penelitian relevan yang telah dilakukan oleh

peneliti sebelumnya.

Sahronih (2015) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh

Metode Bermain Kartu Domino Bergambar (Science Dominoes) Terhadap

Hasil Belajar IPA Sub Pokok Bahasan Rantai Makanan Siswa Kelas IV

SDN Sumbersari 03 Jember”. Tujuan Penelitian adalah mengetahui adanya

pengaruh metode bermain kartu domino bergambar (science dominoes)

terhadap hasil belajar IPA sub pokok bahasan rantai makanan siswa kelas

IV. Jenis penelitian ini menggunakan pola non-randomized-control group

pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas IVA dan IVB SDN Sumbersari 03 Jember. Metode pengumpulan

data yang digunakan adalah metode tes yang merupakan tes siswa berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

37

nilai pre-test dan post-test yang dianalisis dengan menggunakan rumus uji-

t. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh metode bermain kartu

domino bergambar (science dominoes) terhadap hasil belajar IPA sub

pokok bahasan rantai makanan siswa kelas IV SDN Sumberharjo 03

Jember. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji efktifitas relatif pada analisis

data diperoleh ER = 49,17%.

Larasati Poedjiastoeti (2016) melakukan penelitian yang berjudul

“Pengembangan Permainan Kartu Domino Kimia Sebagai Media

Pembelajaran Pada Materi Unsur Bagi Siswa SMALB Tunarungu”. Jenis

penelitian yang digunakan adalah R&D yang terdiri dari tahap studi

pendahuluan, pengembangan dan pengkajian produk. Penelitian ini

dibatasi hanyan sampai pada tahap studi pengembangan yaitu ujicoba

terbatas. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar telaah,

validasi, pre-test dan postest, observasi aktivitas siswa , dan angket respon

siswa. Media Perrmainan Kartu Domino Kimia ini divalidasi oleh satu

Dosen Kimia, satu Dosen PLB, dan satu Guru IPA SMALB serta diuji

cobakan pada 10 siswa kelas XI SMALB Karya Mulya Surabaya. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa permainan Kartu Domino Kimia layak

digunakan sebagai media pembelajaran kimia pada materi Unsur bagi

siswa SMALB Tunarungu. Hal tersebut ditunjukkan dari penelitian

validasi yang mendapat kriteria sangat layak dengan rentang presentase

sebesar 73,33% - 93,33% ditinjau dari kualitas penyajian, tampilan, bahasa

dan persyaratan sebagai permainan Pendidikan. Respon siswa, siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

38

memberikan respin positif terhadap media permainan dan permainan

dengan rentang nilai sebesar 70% - 100%. Hasil belajar siswa

menunjukkan peningkatan pada kategori sedang yang ditunjukkan melalui

perhitungan skor gain dengna rentang 0,2 – 0,5.

Darmaswari (2014) melakukan penelitian yang berjudul

“Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Domino Untuk Meningkatkan

Kemandirian Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV

SD Kanisius Klepu”. Penelitian ini bertujuan 1)untuk mengetahui upaya

meningkatkan kemandirian dan hasil belajar menggunakan media

pembelajaran kartu domino, 2) mengetahui apakah penggunaan media

pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan kemandirian, 3)

mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran kartu domino dapat

meningkatkan hasil belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah

Penelitian Tindakan Kelas(PTK) dengan model Siklus Kemmis dan

Taggart. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Kanisius Klepu

yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan

pengamatan, kuisioner, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan

media pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan kemandirian

belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu dengan diperoleh skor rata-

rata kemandirian belajar siswa dikondisi awal diperoleh 25 (kurang),

siklus I sebesar 65 (baik) , dan siklus II sebesar 76 (baik). Penggunaan

media pembelajaran kartu domino juga meningkatkan hasil belajar siswa

dengan diperoleh kondisi awal nilai rata-rata siswa sebesar 64, siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

39

sebesar 80 meningkat disiklus II yaitu 82. Presentase yang mencapai KKM

kondisi awal sebanyak 63%, disiklus I sebanyak 92%, meninngkat disiklus

II yaitu 100%.

Berdasarkan ketiga penelitian yang telah diuraikan di atas, peneliti

akan mengembangkan pembaruan media pembelajaran kartu domino

modifikasi pada pelajaran IPA yang akan diperluas untuk memenuhi

kebutuhan siswa dalam pembelajaran secara utuh. Melalui penjelasan dari

penelitian relevan diatas, peneliti membuat bagan dari semua penelitian.

Literatur map dapat dilihat sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

40

Bagan 2.3 Literatur Map

Sahronih

(2015)

Pengaruh Metode

Bermain Kartu Domino

Bergambar (Science

Dominoes) Terhadap

Hasil Belajar IPA Sub

Pokok Bahasan Rantai

Makanan Siswa Kelas

IV SDN Sumbersari 03

Jember.

Larasati dan

Poedjiastoeti

(2016)

Pengembangan

Permainan Kartu

Domino Kimia sebagai

Media Pembelajaran

Pada Materi Unsur

Bagi Siswa SMALB

Tunarungu

Darmaswari

(2014)

Penggunaan Media

Pembelajaran Kartu

Domino Untuk

Meningkatkan

Kemandirian Dan

Hasil Belajar Pada

Mata Pelajaran IPA

Siswa Kelas IV SD

Kanisius Klepu.

Penelitian yang dilakukan:

“Pengembangan Media Pembelajaran IPA Kartu Domino Pada Materi Rantai

Makanan Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

41

C. Kerangka Berpikir

Guru sebagai fasilitator penyampaian materi kepada siswa

mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran di kelas. Tidak

hanya bertugas menyiapkan perangkat pembelajaran saja, tetapi seorang

guru juga mempunyai tugas penting dalam menerapkan rencana

pembelajaran yang telah dirancang untuk membantu siswa supaya dapat

mencapai tujuan pembelajaran. Untuk dapat menciptakan proses

pembelajaran yang menyenangkan, tentunya seorang guru perlu

menggunakan media pembelajaran. Dalam menggunakann media

pembelajaran guru juga harus lebih kreatif dalam menggunakan media

pembelajaran dan mencari media pembelajaran yang tepat sesuai dengan

kebutuhan siswa dalam menerima pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyusun kerangka berpikir

tentang pengembangan produk berupa kartu domino pada materi rantai

makanan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari kurikulum sebelumnya

yang menekankan pada kompetensi berbasis sikap, keterampilan, dan

pengetahuan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Karakteristik

kuriukum 2013 yaitu menggunakan pembelajaran tematik-integratif dan

menggunakan pendekatan saintifik. Pembelajaran tematik-integratif

merupakan pembelajaran dengan menyajikan konsep dari berbagai

bidang studi yang saling berkaitan. Sedangkan, pendekatan saintifik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

42

merupakan pembelajaran yang melalui lima (5) tahap yaitu mengamati,

menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan.

Pembelajaran mampu dirancang berbeda dari pembelajaran pada

umumnya dengan melakukan inovasi. Pembelajaran inovatif merupakan

pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk mendorong aktivitas belajar

sehingga pembelajaran lebih agar menjadi lebih menyenangkan, variatif,

dan bermakna. Kurikulum 2013 atau rencana pembelajaran ini dituangkan

ke dalam bentuk perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran

merupakan suatu persiapan yang disusun oleh guru untuk melakukan

kegiatan pembelajaran yang berlangsung secara inspiratif, menyenangkan,

dan memotivasi peserta didik. Perangkat pembelajaran yang

dikembangkan peneliti adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun pada tema 5:

ekosistem dalam pembelajaran IPA materi rantai makanan untuk kelas

IV Sekolah Dasar. Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang

mempelajari peristiwa – peristiwa yang terjadi di alam berdasarkan fakta

dan berhubungan dengan alam serta makhluk hidup. Berdasarkan hasil

analisis kebutuhan, data yang diperoleh peneliti yaitu, perangkat

pembelajaran yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran

masih sederhana dan penggunaannya belum optimal. Guru menggunakan

metode ceramah sehingga membuat peserta didik kurang aktif dalam

kegiatan belajar mengajar. Selain itu, guru belum memahami tentang

keterampilan abad 21.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

43

Peneliti juga menemukan data lainnya dari hasil wawancara dengan

guru. Guru menyatakan bahwa peserta didik sulit mengurutkan

komponen dari rantai makanan mulai dari produsen, konsumen I,

konsumen II, konsumen III, dan pengurai. Hal ini disebabkan karena

model pembelajaran yang digunakan guru kurang efektif dalam

meningkatkan kemampuan peserta didik memecahkan masalah pada

materi rantai makanan. Guru membutuhkan perangkat pembelajaran

yang dapat mendukung proses pembelajaran sehingga peserta didik

mudah memahami materi yang diberikan oleh guru. Melalui

pengembangan perangkat pembelajaran ini diharapkan guru dapat

termotivasi untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif

sehingga dapat menarik antusias peserta didik. Oleh sebab itu, peneliti

terdorong untuk mengembangkan perangkat pembelajaran IPA materi

rantai makanan berupa kartu domino.

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana prosedur pengembangan media pembelajaran kartu domino

pada mata pelajaran IPA materi Rantai Makanan untuk Kelas IV

Sekolah Dasar?

2. Bagaimana kualitas media perangkat pembelajaran kartu domino pada

mata pelajaran IPA materi Rantai Makanan untuk kelas IV Sekolah

Dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

44

3. Bagaimana kualitas media perangkat pembelajaran kartu domino pada

mata pelajaran IPA materi Rantai Makanan untuk kelas IV Sekolah

Dasar menurut hasil uji coba terbatas?

4. Bagaimana kualitas media perangkat pembelajaran kartu domino pada

mata pelajaran IPA materi Rantai Makanan untuk kelas IV Sekolah

Dasar menurut hasil uji coba pemakaian produk?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian dan

pengembangan atau yang dikenal dengan istilah Research and Development (

R & D). Menurut Sanjaya (2014 : 130) menjelaskan bahwa penelitian dan

pengembangan (R & D) adalah proses pengembangan dan validasi produk

pendidikan. Dalam hal ini, produk pendidikan tidak terbatas pada bahan-

bahan pembelajaran seperti buku teks, film pendidikan dan lainnya.

Melainkan, dapat juga berbentuk prosedur atau proses belajar mengajar

dalam pembelajaran. Sedangkan menurut Sugiyono (2017: 407) menjelaskan

bahwa Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R &

D) adalah proses/metode yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Berdasarkan kedua penelitian pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa Research and Development (R & D) adalah salah satu jenis penelitian

yang digunakan untuk mengembangkan suatu produk atau menyempurnakan

produk yang telah ada dan kemudian dilakukan validasi serta menguji

keefektifan produk tersebut secara sistematis. Keefektifan produk adalah

bagaimana produk tersebut dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Apabila

dikaitkan dengan dunia pendidikan, produk yang dikembangkan atau

dihasilkan dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan peserta

didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

46

Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2017: 408-426) mengemukakan beberapa

langkah penelitian dan pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain,

(6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakai(9) revisi produk,

(10) produksi masal. Berikut pemaparan langkah-langkah penelitian dan

pengembangan dengan gambar dan penjelasannya:

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian dan Pengembangan

menurut Borg and Gall

Potensi dan

masalah

Pengumpulan

data

Desain

produk

Validasi

desain

Revisi

desain

Uji coba

produk

Revisi

produk

Uji coba

pemakaian

Revisi

produk

Produksi

masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

47

1. Potensi dan masalah

Potensi adalah segala sesuatu apabila didayagunakan akan memiliki

nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan

dengan apa yang terjadi. Tidak terwujudnya harapan adalah

masalah. Dari masalah tersebut maka dimunculkan pengembangan

yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan proses untuk mendapatkan informasi-

informasi secara faktual dan digunakan sebagai landasan dalam

mengembangkan produk yang sesuai dengan harapan.

3. Desain produk

Desain produk merupakan mewujudkan gambaran produk yang akan

dihasilkan. Pengembangan produk awal dapat berupa penyiapan

materi pembelajaran, prosedur/penyusunan buku pegangan, dan

instrumen evaluasi (Sugiyono, 2017: 35-36). Hasil akhir dari

kegiatan penelitian dan pengembangan adalah berupa desain produk

baru, yang lengkap dengan spesifikasinya. Dengan mewujudkan

desain, akan mempermudah peneliti dalam mewujudkan produk

yang sesuai dengan rencana.

4. Validasi desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk (metode mengajar baru) secara rasional akan

lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi dikatakan rasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

48

apabila penilaiannya berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta

lapangan. Validasi desain dilakukan dengan menghadirkan beberapa

validator danatau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk

menilai produk yang sudah dirancang.

5. Revisi desain

Kelemahan desain produk dapat diketahui setelah validasi melalui

diskusi dengan validator dan para ahli lainnya. Peneliti berkewajiban

untuk memperbaiki produk sesuai dengan saran yang diberikan oleh

validator.

6. Uji coba produk

Pengujian produk dilakukan dengan cara eksperimen pada sampel

terbatas. Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan

informasi apakah metode mengajar baru tersebut lebih efektif dan

efisien dibandingkan metode mengajar lama. Cara eksperimen

dilakukan untuk membandingkan keadaan sebelum produk

diterapkan.

7. Revisi produk

Revisi produk dilakukan setelah melihat hasil dari uji coba produk

yang telah dilakukan pada sampel tersebut. Namun, apabila terdapat

perbedaan yang signifikan pada hasil uji coba produk terbatas, maka

metode mengajar baru dapat diberlakukan pada kelas yang lebih

luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

49

8. Uji coba pemakaian

Produk yang berupa metode mengajar baru dapat diterapkan dalam

lingkup lembaga pendidikan yang lebih luas, setelah pengujian

terhadap produk berhasil.

9. Revisi produk

Revisi produk dilakukan, apabila dalam pemakaian lingkup lembaga

pendidikan yang lebih luas terdapat kekurangan dan kelemahan.

Peneliti mengevaluasi kinerja produk yang dibuat untuk

menyempurnakan pembuatan produk.

10. Pembuatan produk masal

Pembuatan produk masal dilakukan, apabila produk telah

dinyatakan efektif dan efisien setelah melalui. Pengujian beberapa

kali dilakukan agar produk dapat diterapkan pada setiap lembaga

pendidikan.

Berdasarkan penjelasan di atas peneliti hanya membatasi pada 7 langkah

prosedur pengembangan, yaitu (1) potensi dan masalah. (2) pengumpulan

data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba

produk, dan (7) revisi produk akhir. Prosedur pengembangan dalam

penelitian ini meliputi tujuh tahap karena penelitian sampai pada taraf ujicoba

dan tidak melakukan produksi massal. Hal ini diperjelas dari langkah

kedelapan sampai sepuluh, berikut pemaparan yang dapat disampaikan: (8)

ujicoba pemakaian yaitu produk yang berupa metode mengajar baru dapat

diterapkan dalam lingkup lembaga pendidikan yang lebih luas, setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

50

pengujian terhadap produk berhasil. (9) Revisi produk yaitu revisi yang

dilakukan pada produk apabila dalam pemakaian lembaga pendidikan yang

lebih luas terdapat kelebihan dan kelemahan. (10) Pembuatan produk massal

yaitu pembuatan produk yang dilakukan secara massal, apabila produk telah

dinyatakan efektif dan efisien setelah melalui pengujian beberapa kali agar

produk dapat diterapkan pada setiap lembaga pendidikan. Penelitian ini masih

sebatas pengembangan prototipe awal perangkat pembelajaran, oleh karena

itu prosedur pengembangan penelitian dibatasi hingga tahap ke tujuh.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan yang akan dihasilkan oleh peneliti dalam

penelitian pengembangan ini adalah desain produk akhir berupa perangkat

pembelajaran. Prosedur penelitian menggunakan langkah-langkah penelitian

dan pengembangan milik Borg and Gall. Penggunaan langkah-langkah

penelitian dan pengembangan milik Borg and Gall dikarenakan untuk

mengembangkan suatu produk pengembangan (Tengeh, Jampel & Pudjawan,

2014: 31). Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran berupa

kartu domino rantai makanan.

Penelitian ini tidak menggunakan seluruh langkah model penelitian dan

pengembangan yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Peneliti membatasi

penelitian dengan hanya menggunakan tujuh langkah-langkah penelitian,

yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)

validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, dan (7) revisi produk

akhir. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini meliputi tujuh tahap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

51

karena penelitian masih berupa pengembangan prototipe perangkat

pembelajaran, peengembangan produk baru sampai pada taraf ujicoba, dan

belum melakukan produksi massal. Oleh karena itu, prosedur pengembangan

penelitian dibatasi hingga tahap ketujuh. Berikut langkah-langkah model

penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh peneliti:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

52

Gambar 3.2 Prosedur Pengembangan

Potensi dan Masalah

Analisis Kebutuhan Wawancara

Langkah 1

Hasil Wawancara Pengumpulan Data

Langkah 2

Desain Produk

Mengembangkan instrumen wawancara. Mengembangkan instrumen penilaian produk. Analisis Kompetensi inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Menyusun indikator dengan tingkat berpikir tingkat tinggi (taksonomi Bloom). Menyusun tujuan pembelajaran berdasarkan ABCD. Membuat jaringan KD dan indikator. Membuat rencana pembelajaran (RPP). Mengembangkan dan memilih bahan ajar.

Langkah 3

Evaluasi formatif

Validasi desain

Langkah 4

Uji coba terbatas

Evaluasi sumatif

Langkah 6

Revisi produk

Langkah 7

Revisi produk

Langkah 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

53

1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Untuk

mengetahui potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan.

Analisis kebutuhan didapat berdasarkan fakta yang terdapat di lapangan

mengenai perangkat pembelajaran inovatif mengacu kurikulum 2013.

Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara mewawancarai guru kelas IV

SD N 26 OKU. Wawancara dilakukan pada tanggal 2 November 2019

untuk mengetahui kebutuhan guru dan peserta didik mengenai

pembelajaran inovatif dan peranan pembelajaran inovatif pada kurikulum

2013.

2. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil wawancara

dijadikan sebagai bahan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan yang

sudah didapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan

produk.

3. Desain produk

Desain produk awal yang meliputi penyiapan materi pembelajaran,

prosedur atau penyusunan buku pegangan,

4. Validasi desain

Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi oleh para ahli.

Validasi dilakukan oleh 2 validator yang terdiri dari satu orang dosen dan

satu orang guru kelas IV. Kedua validator akan menilai kelayakan

produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

54

penilaian produk yang dikembangkan peneliti didapatkan dari validasi

produk. Kritik dan saran digunakan untuk mengetahui kekurangan

produk yang kemudian dijadikan sebagai acuan demi melakukan

perbaikan sehingga menghasilkan produk yang lebih baik.

5. Revisi desain

Revisi desain dilakukan setelah produk divalidasi sehingga

mendapatkan kritik dan saran oleh kedua validator. Revisi desain

dilakukan untuk memperbaiki kelemahan produk berdasarkan hasil

penilaian oleh validator. Kelemahan produk diperbaiki agar

menghasilkan produk yang lebih baik.

6. Uji coba produk

Uji coba produk dilakukan kepada 5 peserta didik kelas IV, meliputi

peserta didik yang berinisialkan B, N, R, A, dan F.

7. Revisi produk akhir

Penyempurnaan produk dilakukan berdasarkan hasil evaluasi

formatif yang didapat dengan berpedoman pada kritik dan saran yang

diberikan. Revisi ini merupakan revisi tahap akhir guna

menyempurnakan produk yang dikembangkan.

C. Setting Penelitian

Setting penelitian yang dilakukan oleh peneliti meliputi tempat

penelitian, subjek penelitian, objek penelitian, dan waktu penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

55

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru kelas IV dan peserta didik kelas IV

tahun ajaran 2019/2020.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah perangkat pembelajaran dalam sub-tema

“Keseimbangan Ekosistem” mengacu Kurikulum 2013 untuk peserta

didik kelas IV Sekolah Dasar.

3. Waktu Penelitian

Waktu penelitian terhitung mulai bulan Januari 2020 sampai

November 2020. Penelitian ini dimulai dari wawancara analisis

kebutuhan, pembuatan produk, hingga penyelesaian laporan skripsi.

Keseluruhan penelitian pengembangan ini membutuhkan waktu

kurang lebih 11 bulan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Melaksanakan suatu penelitian pengumpulan data sangat

diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan penelitian.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data.

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara

dan kuesioner.

Soehartono (dalam Hikmat, 2011: 79) menyatakan bahwa

wawancara adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan

pertanyaan secara langsung kepada responden oleh peneliti atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

56

pewawancara dan jawabannya. Peneliti melakukan wawancara dengan

guru kelas IV di SD N 26 OKU yang menggunakan Kurikulum 2013.

Peneliti menggunakan pedoman wawancara dalam melakukan kegiatan

wawancara. Pedoman wawancara yang digunakan peneliti untuk

mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan analisis kebutuhan

guru SD tentang pengembangan perangkat pembelajaran inovatif

mengacu Kurikulum 2013 yang berkualitas.

Data yang diperoleh melalui wawancara dengan wali kelas IV

berupa informasi terkait dengan permasalahan mengenai perangkat

pembelajaran yang belum terpenuhi pada setiap pembelajarannya, guru

belum memahami sepenuhnya mengenai perangkat pembelajaran

terkadang guru juga merasa kebingungan dalam menentukan model

pembelajaran yang sesuai dengan karaktersitsik peserta didik dan mata

pelajarannya.

Kuesioner yang dibuat peneliti diguakan untuk para validator

untuk melakukan validasi terhadap produk yang dikembangkan berupa

perangkat pembelajaran meliputi RPP, LKPD, dan lembar evaluasi.

Selain itu, kuesioner juga digunakan peneliti untuk memperoleh data

pada prosedur uji coba untuk mengetahui kualitas yang dikembangkan.

E. Instrumen Penelitian

Sugiyono (2016: 156) menyatakan bahwa instrumen penelitian

merupakan alat ukur seperti tes, kuesioner, pedoman wawancara, dan

pedoman observasi yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

57

dalam suatu penelitian. Penelitian ini menggunakan pedoman

wawancara dan lembar validasi produk yang berbentuk check list.

a. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan sebagai acuan dalam

melakukan wawancara dengan guru kelas IV Sekolah Dasar.

Pedoman wawancara bertujuan untuk mengetahui dan

memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah dan

kebutuhan guru dengan sebenar-benarnya. Instrumen wawancara

terdiri dari 23 poin pertanyaan, diantaranya adalah:

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara

No Topik Pertanyaan No

Pertanyaan 1. Seberapa sering Ibu menggunakan media dalam

pembelajaran?

1

2. Apa sajakah media pembelajaran yang pernah Ibu pakai

ketika mengajar?

2

3. Apakah Ibu pernah membuat atau mengembangkan

media pembelajaran untuk proses pembelajaran di kelas?

3

4. Kesulitan apakah yang Ibu hadapi dalam

mengembangkan media pembelajaran?

4

5. Apa yang Ibu ketahui mengenai media konvensional? 5

6. Apakah Ibu sudah pernah memakai media pembelajaran

kartu domino yang sudah dimodifikasi?

6

7. Sejauh mana Ibu memahami tentang Kurikulum 2013? 7

8. Bagaimana nilai siswa setelah belajar menggunanakan

media pembelajaran?

8

9. Bagaimana suasana pembelajaran di kelas sebelum dan

sesudah menggunakan media pembelajaran?

9

10. Apa manfaat yang didapat setelah menggunakan media

pembelajaran?

10

Tabel tersebut menjelaskan mengenai bentuk pertanyaan

wawancara yang digunakan dalam kegiatan analisis kebutuhan.

Pertanyaan yang menjadi pedoman memperoleh data dalam

kegiatan analisis kebutuhan yaitu berkaitan dengan kesulitan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

58

merancang perangkat pembelajaran dan penggunakan model

pembelajaran.

b. Kuesioner

Kuesioner digunakan oleh para ahli atau validator saat

melakukan validasi terhadap produk perangkat pembelajaran yang

dikembangkan, seperti RPP, LKPD, dan lembar evaluasi.

Kuesioner yng digunakan dalam kegiatan validasi disusun

berdasarkan kisi-kisi instrumen kuesioner validasi yang

dikembangkan dan disusun oleh peneliti. Hasil kuesioner validasi

digunakan peneliti untuk merevisi produk yang dikembangkan

dengan mempertimbangkan kritik, saran, dan penelitian dari para

validator. Berikut ini kisi-kisi instrument validasi perangkat

pembelajaran.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Insrumen Kuesioner Validasi RPP

Kualitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sub Variabel Indikator Nomor

Butir

1. Identitas RPP Mencakup unsur kelengkapan RPP 1

2. Perumusan

Indikator

Kelengkapan Kompetensi Dasar 2a

Penggunaan kata kerja operasional 2b

Kelengkapan aspek pengetahuan dan

aspek keterampilan

2c, 2d

3. Perumusan

Tujuan

Pembelajaran

Tujuan pembelajaran sesuai dengan

indikator

3a

Komponen Audience, Behaviour,

Condition, dan Degree (ABCD) dalam

tujuan pembelajaran

3b

4. Pemilihan

Materi Ajar

Materi ajar sesuai dengan tujuan

pembelajaran dan karakteristik peserta

didik.

4a, 4b

Keruntutan uraian materi ajar 4c

5. Pemilihan

Sumber Belajar

Sumber belajar sesuai dengan tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran,

pendekatan saintifik, dan karakteristik

peserta didik.

5a, 5b,

5c, 5d

6. Pemilihan Media

Belajar

Media belajar sesuai dengan tujuan

pembelajaran, materi pembelajan,

pendekatan saintifik, dan karakteristik

peserta didik.

6a, 6b,

6c, 6d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

59

Kualitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sub Variabel Indikator Nomor

Butir

7. Skenario

Pembelajaran

Mencakup kegiatan pendahuluan, inti,

dan penutup.

7a

Kesesuaian kegiatan dengan

pendekatan saintifik dan model

pembelajaran.

7b, 7c

Alokasi waktu kegiatan pendahuluan,

kegiatan inti, dan kegiatan penutup

sesuai dengan cakupan materi

7d

8. Rancangan

Penilaian

Autentik

Bentuk, teknik, dan instrumen

penilaian sesuai dengan indikator

pencapaian kompetensi, penilaian

pengetahuan, penilaian keterampilan.

8a, 8b,

8c

Tabel 3.3 Kisi-kisi Insrumen Kuesioner Validasi LKPD

Kualitas Lembar Kerja Peserta Didik

Sub Variabel Indikator Nomor

Butir

1. Tujuan Mencakup pemaparan tugas 1

2. Format Tampilan LKPD 2a

Mencakup unsur-unsur LKPD 2b

3. Bahasa Penggunaan bahasa sesuai dengan PUEBI 3a

Rumusan kalimat sederhana 3b

Mendorong minat baca 3c

Tabel 3.4 Kisi-kisi Insrumen Kuesioner Validasi Lembar

Penilaian(Soal Evaluasi)

Kualitas Lembar Penilaian (Soal Evaluasi)

Sub Variabel Indikator Nomor

Butir

1. Isi Butir soal sesuai dengan indikator

pembelajaran

1a

Kata kerja operasional sesuai dengan

level kognitif

1b

Mencakup perintah pengerjaan soal 1c

Mencakup makna soal dan penempatan

gambar tabel atau diagram

1d

2. Bahasa Mencakup penggunakan bahasa serta

kaidah penulisan berdasarkan Pedoman

Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

2a

Mencakup penggunakan bahasa yang

sederhana dan mudah dipahami siswa

2b, 2c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

60

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti, yaitu analisis data

kualitatif dan analisis data kuantitatif.

1. Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dengan guru kelas

IV SD untuk menganalisis kebutuhan yang ada. Data kualitatif juga

didapat dari kritik dan saran yang dikemukakan oleh ahli atau validator

pembelajaran inovatif yang telah memvalidasi produk penelitian.

2. Analisis Data Kuantitatif

Data berupa skor dari penilaian validator ahli yaitu dosen

pendidikan dan guru kelas IV Sekolah Dasar. Data yang dianalisis

sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval.

Langkah awal yang dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil

instrumen yang dinilai dengan rumus sebagai berikut:

Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang

dikembangkan yaitu sangat baik (4), baik (3), cukup baik (2), dan kurang

baik (1). Validator memilih salah satu skor dengan memberikan tanda

centang (√) pada kolom yang telah disediakan. Rata-rata total skor

masing-masing komponen yang diperoleh akan dikonversikan menjadi

data kuantitatif skala empat untuk skala penilaian terhadap perangkat

pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan kriteria

Rata-rata = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑥 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

61

menurut Widoyoko (2014: 144). Aturan pemberian skor dan klasifikasi

hasil penilaian yaitu sebagai berikut:

a. Skor pernyataan negatif berkebalikan dari pernyataan yang positif.

b. Jumlah skor tertinggi ideal = jumlah pernyataan atau aspek penilaian

dikali dengan jumlah pilihan (gradasi skor dalam rubrik).

c. Skor akhir = (jumlah skor yang diperoleh: skor tertinggi ideal) dikali

dengan jumlah kelas interval.

d. Jumlah kelas interval = skala hasil penilaian. Artinya jika penilaian

menggunakan skala 4, hasil penilaian diklasifikasi menjadi 4 kelas

interval.

e. Penentuan jarak interval (Ji) diperoleh dengan rumus.

Keterangan:

t = skor tertinggi ideal dalam skala

r = skor terendah ideal dalam skala

Jk = jumlah kelas interval

Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dibuat klasifikasi hasil

penilaian dengan skala 4 sebagai berikut.

Tabel 3.5 Klasifikasi Penilaian Skala Empat

Skor akhir Klasifikasi

>3,25 – 4,00 Sangat Baik (SB)

>2,50 – 3,25 Baik (B)

>1,75 – 2,50 Cukup Baik (CB)

1,00 – 1,75 Kurang Baik (KB)

Ji = (𝑡−𝑟)

𝐽𝑘

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

62

Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang

dilakukan pertama yaitu mencari rerata skor perolehannya,

kemudian yang kedua yaitu dapat dikonversikan dari data kuantitatif

menjadi data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera

pada tabel 3.5 terkait kriteria skor skala empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV berisi tentang uraian hasil penelitian dan pembahasan, hal yang

akan dibahas oleh peneliti meliputi lima bagian yaitu analisis kebutuhan, deskripsi

produk awal, validasi ahli dan revisi produk, uji coba terbatas, kajian produk akhir

dan pembahasan.

A. Hasil Penelitian

1. Potensi dan Masalah

Potensi dan masalah diketahui dengan melakukan analisis

kebutuhan. Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang

dilakukan oleh peneliti. Agar dapat memenuhi analisis kebutuhan,

peneliti mencari informasi yang berkaitan dengan produk dari peneliti

yaitu mengenai pembelajaran di Sekolah Dasar yang menggunakan

Kurikulum 2013 dan perangkat pembelajaran yang mengacu pada

Kurikulum 2013. Peneliti melakukan wawancara pada guru kelas IV di

SD N 26 OKU. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru ketika melaksanakan

pembelajaran serta kebutuhan perangkat pembelajaran yang akan

dikembangkan oleh peneliti.

Wawancara itu sendiri dilakukan dengan menggunakan pedoman

10 butir pertanyaan yang telah dibuat untuk menganalisis kebutuhan

perangkat pembelajaran inovatif. Berikut data hasil wawancara dengan

guru kelas IV Sekolah Dasar yang telah menerapkan Kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

64

Pertanyaan pertama yaitu tentang penggunaan media dalam proses

pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa guru tidak terlalu

sering menggunakan media dalam proses pembelajaran di kelas.

Pertanyaan kedua adalah mengenai penggunaan media yang

digunakan dalam materi pembelajaran. Guru memberi jawaban bahwa

dalam pembelajaran media yang digunakan adalah LKS, dan laptop.

Karena di dalam kelas belum memiliki LCD, jadi guru terkendala

untuk bisa memperlihatkan video kepada siswa secara bersamaan.

Pertanyaan ketiga yaitu tentang mengembangkan atau membuat

secara pribadi media pembelajaran untuk proses pembelajaran di kelas.

Guru memberikan jawaban bahwa pernah menggunakan video,

memakai LKS, dan memakai media seadanya yang ada di Sekolah ,

tetapi untuk membuat atau mengembangka media konvensional sendiri

belum pernah.

Pertanyaan keempat yaitu mengenai kesulitan yang dihadapi guru

dalam mengembangkan media pembelajaran. Guru memberikan

jawaban bahwa guru tidak mengalami kesulitan yang cukup berat .

Pertanyaan kelima yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru

terhadap media konvensional. Guru memberikan jawaban bahwa guru

belum begitu paham mengenai media konvensional itu seperti apa,

namun guru sudah mengetahui contoh media- media pembelajaran.

Pertanyaan keenam yaitu mengenai penggunaan media

pembelajaran konvensional kartu domino yang di modifikasi. Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

65

memberi jawaban bahwa guru belum pernah mengetahui bagaimana

cara menggunakan kartu domin modifikasi tersebut, tetapi guru sudah

mengetahui bentuk dari kartu domino pada umumnya.

Pertanyaan ketujuh yaitu tentang Kurikulum 2013. Guru

memberikan jawaban bahwa terkadang guru masih sulit dalam

menjalankan pembelajaran K13. Terdapat banyak mata pelajaran di

dalamnya dan harus di integrasikan satu sama lain.

Pertanyaan kedelapan yaitu tentang peningkatan nilai setelah

menggunakan media pembelajaran. Guru memberi jawaban bahwa

terjadi peningkatan nilai setelah menggunakan media pembelajaran,

namun peningkatan nilai tersebut tidak terlalu signifikan.

Pertanyaan kesembilan yaitu tentang suasana pembelajaran dikelas

sebelum dan sesudah menggunakan media dan keantusiasan siswa

sebelum atau sesudah menggunakan media. Guru memberikan

jawaban bahwa siswa lebih antusias jika menggunakan media

pembelajaran dalam proses pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif

dalam mengikuti pembelajaran di kelas dibandingkan sebelum

menggunakan media pembelajaran.

Pertanyaan kesepuluh yaitu tentang manfaat setelah menggunakan

media pembelajaran. Guru membeikan jawaban bahwa siswa menjadi

lebih paham mengenai materi yang telah disampaikan oleh guru. Tidak

hanya itu, guru juga lebih mundah menjelaskan materi pelajaran ke

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

66

2. Pengumpulan Data

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti, maka

dapat disimpulkan bahwa guru belum banyak menggunakan media

dalam proses pembelajaran. Guru juga hanya sebatas mengetahui

media-media pembelajaran , namun belum paham betul mengenai

media konvensional. Bahkan guru juga belum paham mengenai

pembelajaran yang di terapkan pada Kurikulum 2013. Selain itu, guru

juga menyadari bahwa media pembelajaran sangat penting dalam

menunjang proses pembelajaran di kelas, hanya guru tidak sering

menggunakan media pembelajaran, hanya pada beberapa materi saja

yang dirasa perlu menggunakan media. Guru juga menyadari bahwa

dengan menggunakan media pembelajaran terdapat peningkatan nilai

walaupun tidak secara signifikan dan membuat siswa lebih antusias di

kelas.

Dalam melaksanakan pembelajaran, guru hanya berpedoman pada

buku panduan guru dan siswa. Guru tidak membuat Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran secara mandiri melainkan mengambil dari

buku guru dan buku siswa yang sudah ada, hanya saja indikator dan

tujuan pembelajaran tetap disesuaikan dengan kondisi sekolah. Hal ini

membuat peserta didik merasa sangat bosan dan kurang aktif dalam

kegiatan pembelajaran. Guru terkadang mengalami kesulitan ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

67

merancang pembelajaran inovatif dan menentukan model

pembelajaran yang sesuai karakteristik peserta didik.

Kemudian pemahaman guru mengenai penggunaan media kartu

domino yang sudah dimodifikasi masih sangat minim. Hal ini karena

guru belum pernah memakai atau menggunakan media kartu domino

dan belum mengetahui bagaimana cara penggunaan media kartu

domino yang sudah dimodifikasi.

Sesuai dengan hasil wawancara yang sudah dilakukan peneliti,

maka guru memerlukan contoh perangkat pembelajaran inovatif yang

mengacu Kurikulum 2013. Contoh perangkat pembelajaran inovatif

akan dapat menjadikan contoh oleh guru dan dapat menginspirasi guru

dalam proses pembuatan perangkat pembelajaran inovatif mengacu

Kurikulum 2013. Melalui contoh perangkat pembelajaran inovatif

yang sesuai dengan Kurikulum 2013, maka guru dapat

mengembangkan rancangan perangkat pembelajaran yang membuat

peserta didik semakin aktif, senang, antusias, dan tidak merasa bosan.

3. Desain Produk

Dalam mengembangkan media kartu domino modifikasi, peneliti

melakukan beberapa langkah pengembangan. Peneliti menggunakan

Buku Guru, Buku Siswa edisi revisi 2017, dan dari berbagai sumber

lainnya sebagai acuan dalam pembuatan perangkat pembelajaran.

Produk yang dikembangkan oleh peneliti yaitu Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran, langkah awal yang dilakukan peneliti yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

68

menganalisis Kompetensi Dasar (KD) dan indikator sesuai dengan

tema yang ada dalam Kurikulum 2013. Berdasarkan KD yang sudah

ditetapkan kemudian diturunkan menjadi indikator. Pada saat

menyusun indikator pembelajaran, peneliti menggunakan kata kerja

operasional berpikir tingkat tinggi yang sesuai dengan Taksonomi

Bloom edisi revisi. Peneliti membuat tujuan pembelajaran sesuai

dengan indikator dan kata kerja yang diukur. Dalam pembuatan tujuan

pembelajaran mencakup komponen A (Audience), B (Behavior), C

(Condition), D (Degree). RPP yang dibuat lengkap dengan lampiran

penilaian, rangkuman materi, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),

soal evaluasi, bahan ajar, dan lembar refleksi. Desain pembelajaran

yang dibuat menggunakan pendekatan scientific sesuai dengan

karakteristik Kurikulum 2013. RPP yang sudah dibuat juga

menggunakan model pembelajaran yang sudah ditentukan. Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dirancang selama satu hari penuh

atau 7JP (7 x 35 menit). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

berisi perencanaan kegiatan selama satu pertemuan untuk mencapai

Kompetensi Dasar (KD) dan indikator pembelajaran. Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) termuat beberapa komponen yaitu

(1) cover, (2) pemetaan kompetensi dasar dan indikator, (3) identitas

nama satuan pendidikan, kelas/semester, tema/sub tema, pembelajaran

ke-, bidang studi terkait, alokasi waktu/hari dan tanggal, (4) tujuan

pembelajaran, (5) kompetensi inti, (6) kompetensi dasar dan indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

69

(mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada indikator

(C4-C6/HOTS)), (7) materi pembelajaran, (8) pendekatan, model,

metode, dan teknik pembelajaran, (9) penguatan pendidikan karakter,

(10) langkah-langkah pembelajaran, mengembangkan 5M dalam

kegiatan inti yaitu: mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan

mengkomunikasikan, (11) mengembangkan 4C yaitu berpikir krtitis

(critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking), kerja sama

(collaboration), dan komunikasi (communication), (12) media, alat,

dan sumber belajar, (13) penilaian, (14) lampiran, (15) Lembar Kerja

Peserta Didik (LKPD).

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun

menggunakan pendekatan saintifik, model pembelajaran inovatif,

pembelajaran terpadu, penilaian otentik dan berorientasi pada

keterampilan abad-21 sesuai tuntutan pada Kurikulum 2013. Oleh

karena itu maka peserta didik akan berperan serta dalam abad ini,

maka peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran yang

melibatkan keterampilan yang diperlukan abad ke-21. Selain itu,

Kurikulum 2013 mengharapkan mempunyai lulusan yang beriman,

berakhlak mulia, berilmu, kreatif, inovatif, dan mandiri. Melalui

Kurikulum 2013, siswa diharapkan tidak hanya mengembangkan

pengetahuannya saja, melainkan juga mengembangkan sikap,

keterampilan, dan karakter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

70

Peneliti menyusun RPP dengan rinci namun sederhana sehingga

guru mudah untuk mengimplementasikan. Sesuai dengan karakteristik

model pembelajaran inovatif, peneliti membuat kegiatan pembelajaran

secara menarik, menyenangkan, dan tidak membuat bosan. Hal ini

memungkinkan peserta didik aktif dan tidak bosan dalam setiap proses

pembelajaran. Peserta didik dapat pengetahuan tidak hanya berasal dari

guru namun aktif dalam mengkontruksi pengetahuannya. Sesuai

dengan RPP yang dibuat, guru bertindak sebagai fasilitator dan

motivator pembelajaran. Desain pembelajaran tersebut dapat membuat

pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa.

Peneliti melengkapi RPP yang sudah dikembangkan dengan LKPD

(Lembar Kerja Peserta Didik). LKPD didesain secara menarik dengan

tujuan supaya peserta didik secara aktif menemukan informasi

berdasarkan pengetahuan yang dibutuhkan. Setiap kegiatan yang ada

pada LKPD mengupayakan tercapainya indikator dan tujuan

pembelajaran. Setiap kegiatan mengacu pada pendekatan scientific.

Pendekatan ini membuat peserta didik menjadi lebih aktif

dibandingkan dengan pendekatan konvensional. Peneliti mendesain

pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan.

Urutan kegiatan disusun secara sistematis sehingga urutan bidang studi

nampak sebagai pembelajaran inovatif sesuai dengan model yang

digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

71

RPP yang dibuat peneliti juga melampirkan materi pembelajaran.

Peneliti menyusun materi pembelajaran berdasarkan Kompetensi

Dasar (KD) dan indikator pembelajaran yang ingin dicapai. Materi

pembelajaran disusun secara jelas dan ringkas sesuai dengan materi

yang akan dijelaskan selama satu hari pembelajaran. Peneliti juga

melampirkan media pembelajaran berupa bacaan literasi, gambar-

gambar yang mencerminkan bangga terhadap daerah tempat tinggal,

gambar-gambar media pembelajaran yang digunakan, dan beberapa

video yang berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan.

Peneliti juga melengkapi evaluasi dan penilaian untuk mengukur

ketercapaian pembelajaran yang dilakukan. Evaluasi dibuat untuk

setiap indikator pembelajaran disertai dengan instrumen penilaian yang

akan menjadi pedoman dalam menilai hasil belajar peserta didik.

Evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari apa yang sudah dipelajari

peserta didik selama satu pertemuan yang berupa soal pilihan ganda.

Penilaian dilakukan sesuai karakteristik Kurikulum 2013 yaitu

menggunakan penilaian otentik. Bidang studi PPKn dinilai

berdasarkan Kompetensi Inti (KI) 1, 2, 3, dan 4. Bidang studi yang lain

dinilai berdasarkan KI 3 dan KI 4. Penilaian sikap hanya dilakukan

pada mata pelajaran PPKn karena Kurikulum 2013 revisi 2017

mengatakan bahwa penilaian sikap dilakukan pada muatan PPKn dan

Pendidikan Agama. Namun, sikap spiritual dan sikap sosial untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

72

pendidikan karakter tetap diajarkan oleh guru secara tersirat pada

pembelajaran.

4. Validasi Desain

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) telah divalidasi oleh

dosen pembimbing dengan hasil 79 dengan keputusan revisi kecil.

Pada penilaian media pembelajaran kartu domino, aspek yang dinilai

adalah 1) aspek konten atau isi, 2) aspek tampilan, 3) aspek bahasa, 4)

aspek penggunaan dan penyajian. Berikut adalah hasil validasi media

pembelajaran kartu domino.

Tabel 4.1 Hasil Validasi Media Pembelajaran Kartu Domino

Validator Hasil Kategori

Ibu C.H. 3,36 Sangat Baik

Ibu S.P. 3,34 Sangat Baik

Rerata 3,35 Sangat Baik

Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari Ibu C.H

menunjukkan skor rata-rata media pembelajaran kartu domino yaitu

3,36 dari skala 4. Validasi yang diperoleh dari Ibu S.P yaitu 3,34 dari

skala 4. Skor rata-rata yang sudah diperoleh tersebut dikonversikan

dalam kategori “sangat baik”.

5. Revisi Desain

Perubahan berdasarkan saran dan komentar tersebut meliputi

aspek konten dan isi, aspek penyajian dan penggunaan, aspek bahasa

dan aspek tampilan. Pada aspek konten dan isi, peneliti memperbaiki

kecocokan dan kejelasan materi dalam kartu domino agar siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

73

memahami isi materi. Pada aspek penyajian dan penggunaan, peneliti

melakukan sedikit revisi pada petunjuk penggunaan media kartu

domino sesuai dengan saran perbaikan. Peneliti memperbaiki petunjuk

penggunaan media kartu domino menjadi lebih jelas dan

menghilangkan beberapa kata yang kurang tepat.

Pada aspek bahasa, peneliti memperbaiki kalimat yang tidak

baku, EYD, dan bahasa supaya menjadi kalimat yang sederhana dan

lebih mudah dipahami siswa. Pada aspek tampilan, peneliti

memperbaiki bagian gambar, ukuran tulisan dan background kartu

domino sesuai dengan saran perbaikan supaya lebih jelas dan menarik.

Peneliti memperbaiki bagian gambar yang pecah dengan mengganti

gambar yang lebih jelas. Ukuran huruf diperbaiki peneliti dengan

memperbesar ukuran tulisan dan untuk bancground kartu domino

diperbaiki dengan mengubah background gambar yang sesuai materi.

Dan sesuai dengan pendapat Kemp dan Dayton (Kustandi, 2011:27),

media digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok

pendengar yang jumlahnya besar yaitu memotivasi minat atau

tindakan, menyajikan informasi, dan memberi instruksi. Untuk

memenuhi fungsi motivasi, maka media pembelajaran dapat digunakan

dengan teknik drama atau hiburan (permainan).

6. Uji Coba Produk

Peneliti melakukan uji coba produk perangkat pembelajaran

setelah selesai memperbaiki produk berdasarkan saran yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

74

oleh validator. Uji coba produk dilakukan secara terbatas agar peneliti

dapat mengetahui kefektifan dari produk yang dikembangkan, dan juga

karena sedang ada pandemic Covid 19 di Indonesia. Uji coba produk

secara terbatas dilaksanakan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar

dengan jumlah siswa sebanyak 5 orang siswa.

Pelaksanaan uji coba terbatas yang dilakukan peneliti yaitu

sebelum melakukan uji coba peneliti meminta izin terlebih dahulu

kepada orang tua peserta didik. Peneliti juga menyiapkan media

pembelajaran yang sudah dirancang untuk mendukung pembelajaran.

Media yang dipersiapkan peneliti yaitu kartu domino rantai makanan

yang sudah dimodifikasi sesuai dengan RPP. Pada saat melakukan

kegiatan uji coba terbatas peneliti memberikan pembelajaran sesuai

dengan RPP yang telah dibuat. Peneliti membimbing siswa untuk

menyusun kartu domino dan mengerjakan soal evaluasi.

Kegiatan uji coba terbatas diawali dengan mengajak siswa untuk

berdoa Bersama, setelah itu siswa diberi penjelasan kegiatan apasaja

yang akan dilakukan. Kegiatan selanjutnya siswa diperlihatkan video

mengenai rantai makanan sesuai dengan ekosistemnya. Setelah melihat

video, peneliti kemudian mengajak siswa untuk memulai bermain

menggunakan kartu domino yang telah di modifikasi. Peneliti memberi

petunjuk dan aturan dalam permainan tersebut. Lalu siswa mulai

menyusun kartu domino sesuai dengan urutannya. Setelah selesai salah

satu peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya. Lalu kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

75

terakhir yaitu peneliti dan siswa menyimpulkan kegiatan yang telah

dilakukan, dan peneliti kemudian memberikan soal evaluasi kepada

siswa.

Perangkat pembelajaran yang telah diujicobakan kemudian direvisi

sesuai dengan masukan yang telah diberikan oleh peserta didik. Setelah

direvisi, peserta didik diharapkan lebih mudah untuk memahami perintah

soal. Selain itu, masukan dari peserta didik digunakan peneliti untuk

merevisi akhir dari produk perangkat pembelajaran.

7. Revisi Produk

Produk akhir diperoleh dari saran perbaikan yang diberikan

oleh validator pakar dan guru kelas IV Sekolah Dasar sebagai

pelaksana kurikulum 2013. Revisi produk dilakukan sebanyak 2 kali.

Revisi dilakukan pada produk awal berdasarkan komentar berupa saran

dan masukan yang diberikan oleh validator. Kemudian peneliti

melakukan uji coba perangkat pembelajaran sebanyak 2 kali.

Berdasarkan uji coba tersebut, peneliti mendapatkan saran dan

masukan dari peserta didik. Saran dan masukan dari peserta didik

tersebut digunakan peneliti untuk melakukan revisi akhir terhadap

produk yang telah dibuat sehingga perangkat pembelajaran inovatif

yang dikembangkan oleh peneliti layak untuk digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

76

4.2 Tabel Perbandingan Kartu Domino Rantai Makanan Sebelum dan

SesudahRevisi

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

77

Terdapat perbedaan penampilan pada media kartu domino rantai makanan

tersebut. Sebelum di revisi, keadaan dan tampilan kartu domino tersebut terlihat

polos dan tidak terlihat menarik. Peneliti mendapat masukan dari guru bahwa

kartu harus terlihat menarik agar siswa lebih antusias dalam melakukan permainan

ini. Kemudian peneliti mendesain ulang dengan menambahkan gambar-gambar

yang menarik dan sesuai dengan materi rantai makanan. Peneliti juga mendapat

saran untuk memperbaiki kalimat dalam kartu, misalnya “konsumen tingkat I

merupakan …” disederhanakan menjadi “konsumen tingkat I” saja. Dan

perubahan yang terakhir adalah penyempurnaan kata-kata yang masih ada salah

atau kurang huruf.

B. Pembahasan

Produk yang dikembangkan sesuai dengan spesifikasi produk yang telah

dipaparkan dalam bab I. Produk ini berupa media pembelajaran kartu domino

yang sudah dimodifikasi dan diperoleh berdasarkan hasil validasi dan komentar

serta saran dari satu ahli pembelajaran IPA dan satu guru sekolah dasar. Peneliti

talah melakukan revisi berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh

validator untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik dan lebih layak supaya

dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Perubahan berdasarkan saran dan komentar tersebut meliputi aspek isi,

penyajian dan penggunaan, serta aspek bahasa dan aspek tampilan. Berdasarkan

spesifikasi produk yang dikembangkan, produk akhir dalam penelitian ini,

dimaksudkan agar dapat digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan adanya media ini, dapat membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

78

siswa untuk memahami materi yang diberikan oleh guru. Media kartu domino

dirancang peneliti berdasarkan hasil analisis kebutuhan di lapangan. Kartu domino

dirancang dengan tampilan yang menarik seperti gambar, tulisan, dan warna

menggunakan kertas ivory 260. Dengan adanya media ini memberikan dampak

positif bagi siswa, siswa menjadi antusias dalam menyusun kartu domino saat

dilakukan ujicoba terbatas dan uji pemakaian produk. Desain media kartu domino

yang dikembangkan oleh peneliti akan dipaparkan sebagai berikut:

a. Media pembelajaran kartu domino memuat komponen petunjuk

penggunaan, kartu pembuka (Start) dan kartu penutup (Finish).

b. Media berisi materi pembelajaran IPA yaitu rantai makanan.

c. Media kartu domino memiliki tampilan dan background yang menarik.

d. Media kartu domino berisikan gambar-gambar yang sesuai dengan materi

pelajaran IPA.

e. Media kartu domino menggunakan bahasa dan kalimat yang sederhana dan

mudah dipahami oleh siswa.

f. Media disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan siswa, yaitu

aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, supaya siswa dapat

mengembangkan ketiga aspek tersebut.

g. Media dibuat untuk memunculkan minat dan menumbuhkan antusias siswa.

h. Media kartu domino dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan

media yang dikembangkan oleh para ahli.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Darmaswari (2014)

Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Domino Untuk Meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

79

Kemandirian Dan Hasil Belajar Pada Materi Pelajaran IPA Kelas IV SD

Kanisius Klepu. Pada hasil penelitian oleh Darmaswari (2014) ini diketahui

bahwa media kartu domino dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jadi,

penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran IPA Kartu Domino yang

saya lakukan ini sesuai dengan penelitian yang sebelumnya di lakukan oleh

Darmaswari (2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

80

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN, DAN SARAN

Bab V memuat uraian akan tiga hal yaitu kesimpulan, keterbatasan

pengembangan, dan saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan, peneliti

dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Perangkat pembelajaran IPA berupa kartu domino pada materi rantai

makanan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar dikembangkan

menggunakan prosedur pengembangan model Borg and Gall. Prosedur

ini meliputi (a) potensi dan masalah, dengan melakukan analisis untuk

mengetahui kebutuhan guru dan peserta didik dengan wawancrara

kepada guru. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas IV

Sekolah Dasar. (b) pengumpulan data, dengan mengumpulkan hasil

wawancara kepada guru. Hasil wawancara tersebut diperoleh dari guru

kelas IV Sekolah Dasar. (c) Desain produk, dengan melakukan

perancangan untuk isi buku serta perangkat pembelajaran yang

digunakan. (d) Validasi desain, dengan melakukan validasi kepada empat

ahli untuk menentukan kualitas produk. (e) Revisi produk, dengan

melakukan revisi produk yang pertama untuk menentukan produk layak

diujicobakan. (f) Ujicoba terbatas, dengan melakukan ujicoba kartu

domino rantai makanan dengan 5 orang siswa SD. (g) Revisi produk,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

81

dengan melakukan revisi produk yang terakhir untuk menentukan produk

berkualitas dan layak diujicobakan.

2. Kualitas perangkat pembelajaran IPA berupa kartu domino pada materi

rantai makanan untuk kelas IV Sekolah Dasar adalah “baik” berdasarkan

validasi dari dua validator. Validator tersebut meliputi, guru kelas IV

berinisial CH yang memberikan skor rata-rata 3,36 dengan kriteria

“sangat baik” dan ahli pembelajaran IPA yang memberikan skor rata-rata

3,34 dengan kriteria “baik” sehingga perangkat pembelajaran

berkualitas dan layak untuk diujicobakan.

B. Keterbatasan Pengembangan

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini

memiliki keterbatasan yang dipaparkan sebagai berikut:

1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu guru kelas

IV SD saja, sehingga data analisis kebutuhan yang diperoleh terbatas dan

belum mewakili permasalahan semua guru kelas IV SD.

2. Perangkat pembelajaran hanya diujicobakan pada lima peserta didik

Sekolah Dasar saja dikarenakan situasi pandemi pada tahun 2021 di

Indonesia.

C. Saran

1. Wawancara analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan pada beberapa guru

agar data yang diperoleh untuk analisis kebutuhan lebih lengkap.

2. Penelitian selanjutnya dapat mengujicobakan perangkat pembelajaran

yang ditujukan pada lebih dari lima peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

82

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013.

Bandung: PT. Refika Aditama.

Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

Angkowo da Kosasih. (2007). Optimalisasi media pembelajaran. Jakarta : PT

Grasindo.

Ansyar, M. (2015). Kurikulum hakikat, fondasi, desain dan pengembangan.

Jakarta: Kencana.

Daryanto & Karim, S. (2017). Pembelajaran abad 21. Yogyakarta: Penerbit Gava

Media.

Devi, P. K. (2009). Pengembangan perangkat pembelajaran. Bandung: P4TK

IPA.

Fadillah. (2014). Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran SD/MI,

SMP/MTS, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Haryanto. (2013). Sains jilid 4 untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hikmat, M. Mahi. (2011). Metode penelitian dalam perspektif ilmu komunikasi

dan sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hosnan, M. (2014). Pembelajaran saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran

abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Irene & Khristiyono. (2016). Esps IPA untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Kunandar. (2014). Penilaian autentik (penilaian hasil belajar peserta didik

berdasarkan kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers.

Kurniati, D. (2016). Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP di kabupaten

jember dalam menyelesaikan soal berstandar PISA. Penelitian dan

Evaluasi Pendidikan 20(2), 142-155.

Majid, A. (2014). Implementasi kurikulum 2013. Bandung: Interes Media.

Majid, A., & Rochman, C. (2014). Pendekatan ilmiah dalam implementasi

kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

83

Nazarudin. (2007). Manajemen pembelajaran: implementasi konsep, karakteristik

dan metodologi pendidikan agama islam di aekolah umum. Yogyakarta:

Teras.

Nurdin, M. H. (2015). Belajar dengan pendekatan pailkem (pembelajaran aktif

inofatif lingkungan kreatif efektif dan menarik). Jakarta: Bumi aksara.

Nurdyansah & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi model pembelajaran sesuai

kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Prasetyo, Z. K, dkk. (2011). Pengembangan perangkat pembelajaran sains

terpadu untuk meningkatkan kognitif keterampilan proses, kreatifitas serta

menerapkan konsep ilmiah peserta didik SMP. Yogyakarta: Program

Pascasarjana UNY.

Prastowo, A. (2015). Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

tematik terpadu implementasi kurikulum 2013 untuk SD/MI. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Sahronih Siti. (2015). Pengaruh metode bermain kartu domino bergambar

(science dominoes) terhadap hasil belajar IPA sub pokok bahasan rantai

makanan siswa kelas IV SDN Sumbersari 03 Jember.Skripsi :

Univeersitas Jember: Jember.

Putra, N. (2015). Research and development. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian dan pengembangan (Research and

Development/R&D). Bandung: Alfabeta.

Suyatno. (2009). Menjelajah pembelajaran inovatif. Jawa timur: Masmedia Buana

Pustaka.

Tangeh, I.M., Jampel, I.N., & Pudjawan, K. (2014). Model penelitian

pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Trianto. (2010). Mengembangkan model pembelajaran tematik. Jakarta: Prestasi

Pustakaraya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

84

Uno, H. B. & Muhammad, N. (2011). Belajar dengan pendekatan PAILKEM:

pembelajaran, aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, menarik. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Wahyono & Nurachmandani. (2008). Ilmu pengetahuan alam 4 untuk SD/MI

Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Widoyoko. E. P. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Yani, Ahmad. (2014). Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

85

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

86

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(RPPTH)

Satuan Pendidikan : SD N 26 OKU

Kelas/Semester : IV (Empat)/2 (Dua)

Tema/Subtema :Ekosistem/Memelihara

Ekosistem

Muatan Pelajaran Terkait :Matematika, IPA, Bahasa

Indonesia

Pembelajaran ke : 1 (Satu)

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

I. Kompetensi Inti

a. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

b. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

c. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan mencoba

(mendengar, melihat, membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin

tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, sekolah, dan tempat bermain.

d. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetik dalam gerakan yang mencerminkan

LAMPIRAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

87

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Mupel No

Kompetensi

Dasar No Indikator No

Tujuan

Pembelajaran

IPA

3.6 Mengenal jenis

hewan dari

makanannya dan

mendeskripsikan

rantai makanan

pada ekosistem

di lingkungan

sekitar.

3.6.1 Mengidentifikasi

cara-cara aliran

energi di dalam

sebuah ekosistem.

3.6.1.1 Melalui kegiatan

diskusi, siswa

mampu

mengidentifikasi

minimal 2 cara

aliran energi di

dalam sebuah

ekosistem dengan

benar.

3.6.2 Menjelaskan rantai

makanan pada

ekosistem di

lingkungan sekitar.

3.6.2.1 Melalui kegiatan

diskusi kelompok,

siswa mampu

menjelaskan rantai

makanan pada

ekosistem di

lingkungan sekitar

dengan tepat.

4.6 Menyajikan

hasil

pengamatan

untuk

membentuk

rantai makanan

dan jaring jaring

makanan dari

makhluk hidup

di lingkungan

sekitar yang

terdiri dari

karnivora,

herbivora, dan

omnivora.

4.6.1 Mendemonstrasikan

hasilpengamatan

tentang rantai

makanan pada suatu

ekosistem.

4.6.1.1 Melalui kegiatan

pengamatan,

kelompok, siswa

mampu

mendemonstrasikan

tentang rantai

makanan pada

suatu ekosistem

dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

88

Mupel No

Kompetensi

Dasar No Indikator No

Tujuan

Pembelajaran

Matematika

3.1 Mengenal

konsep

perpangkatan

dan penarikan

akar bilangan

pangkat dua dan

bilangan pagkat

tiga sederhana.

3.1.1 Menjelaskan

perpangkatan tiga

untuk menentukan

volume kubus.

3.1.1.1 Melalui kegiatan

tanya jawab, siswa

dapat menjelaskan

konsep

perpangkatan tiga

untuk menentukan

volume kubus

dengan tepat.

3.1.2 Menjelaskan tentang

kubus.

3.1.2.1 Melalui kegiatan

tanya jawab, siswa

mampu

menjelaskan

tentang kubus

dengan tepat.

4.11 Membentuk

berbagai bangun

ruang yang

volumenya

sudah

ditentukan.

4.11.1 Membuat kubus

yang volumenya

sudah ditentukan.

4.11.1.1 Melalui penugasan

guru, siswa mampu

membuat kubus

yang volumenya

sudah ditentukan

dengan tepat.

Bahasa

Indonesia

3.1 Menggali

informasi dari

teks laporan

buku tentang

makanan dan

rantai makanan,

Kesehatan

manusia,

keseimbangan

ekosistem, serta

alam dan

pengaruh

kegiatan

manusia dengan

bantuan guru

dan teman

dalam bahasa

Indonesia lisan

dan tulis dengan

memilih

kosakata baku.

3.1.1 Menjelaskan

informasi dari teks

laporan buku

tentang cara-cara

aliran energi

didalam sebuah

ekosistem.

3.1.1.1 Melalui kegiatan

diskusi, siswa

mampu

menjelaskan

informasi dari teks

laporan tentang

cara-cara aliran

energi di dalam

sebuah ekosistem

dengan tepat.

4.1 Mengamati, 4.1.1 Mempresentasikan 4.1.1.1 Melalui kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

89

Mupel No

Kompetensi

Dasar No Indikator No

Tujuan

Pembelajaran

mengolah, dan

menyajikan teks

laporan buku

tetang makanan

dan rantai

makanan,

Kesehatan

manusia,

keseimbangan

ekosistem, serta

alam dan

pengaruh

kegiatan

manusia secara

mandiri dalam

bahasa

Indonesia lisan

dan tulis dengan

memilih dan

memilah

kosakata baku.

laporan sederhana

tentang cara -cara

aliran energi pada

suatu ekosistem.

diskusi, siswa

mampu

mempresentasikan

laporan sederhana

tentang cara-cara

aliran energi pada

suatu ekosistem

dengan tepat.

III. Materi Pembelajaran

a. IPA

1. Cara-cara aliran energi dalam suatu ekosistem

2. Rantai makanan pada ekosistem di lingkungan sekitar

b. Matematika

1. Konsep tentang kubus

2. Konsep perpangkatan tiga untuk menentukan volume kubus.

c. Bahasa Indonesia

1. Menjelaskan informasi – informasi penting dari teks.

2. Membuat laporan sederhana.

IV. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

a. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

b. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, presentasi,

penugasan, ceramah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

90

V. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran

a. Media : Kartu Domino rantai makanan, teks, benda

berbentuk kubus, gambar, video.

b. Alat/bahan : Pensil, kertas, papan tulis, kapur/spidol.

c. Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2014. Ekosistem: Buku Guru. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan.

VI. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Awal

Salam, doa

Guru mengecek kehadiran siswa

Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa: “apakah

kalian pernah memelihara binatang di

rumahmu?”

“Apakah kalian sering memberinya

makan? Makanan apa yang sering kamu

berikan kepada binatang

peliharaanmu?”

Motivasi

Guru mengajak siswa menyanyikan

lagu “Lihat Kebunku”.

Guru bertanya jaawab terkait dengan isi

lagu yang telah dinyanyikan serta

mengaitkannya dengan pembelajaran.

5 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

91

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Orientasi

Guru menyampaikan materi secara garis

besar serta indicator dan tujuan

pembelajaran yang akan dipelajari serta

aktivitas yang akan dilakukan selama

proses pembelajaran.

Inti

Siswa dibagi dalam empat kelompok

yang terdiri dari 4-5 orang.

Guru membagikan Kartu Domino

Rantai Makanan Kepada tiap-tiap

kelompok.

Setiap kelompok mendapatkan 25 kartu

domino rantai makanan, yang nantinya

akan dibagi rata.

Guru membacakan aturan permainan

kartu domino rantai makanan.

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

terkait hal-hal yang belum dipahami

sebelum melakukan permainan kartu

domino rantai makanan. (menanya)

Secara berkelompok, siswa memulai

menyusun kartu domino rantai makanan

sampai selesai. (menalar)

Siswa diminta untuk menuliskan hasil

urutan kartu domino yang sudah mereka

susun pada lembar kerja yang sudah di

berikan guru.

Salah satu perwakilan dari masing-

62 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

92

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

masing kelompok mempresentasikan

hasil diskusi di depan kelas.

(Mengkomunikasikan)

Siswa dan guru bertanya jawab terkait

dengan hasil presentasi yanag telah

disampaikan oleh kelompok presenter.

Siswa diminta untuk menyimpulkan

informasi penting dari teks berkaitan

dengan rantai makanan dalam sebuah

ekosistem dan menuliskannya di papan

tulis.

Selain dari kartu domino rantai

makanan, siswa diminta untuk

menyebutkan contoh rantai makanan

pada suatu ekosistem yang ada di

lingkungan sekitar mereka.

Siswa dan guru menanggapi jawaban

dari setiap siswa.

Salah satu perwakilan kelompok

mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas. (Mengkomunikasikan)

Guru mengkonfirmasi semua jawaban

siswa.

Akhir Siswa diminta untuk mengumpulkan

kembali lembar kerja kelompok dan

kartu domino rantai makanan yang telah

digunakan.

Guru mempersilakan siswa untuk

3 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

93

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

beristirahat.

Guru menasihati muridnya untuk

berhati hati selama istirahat.

Penggalan 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Awal Salam

Guru menanyakan perasaan dan

aktivitas siswa selama istirahat

Guru menggali kembali pengetahuan

siswa terkait dengan kegiatan yang

mereka lakukan sebelum istirahat.

5 Menit

Inti Siswa kembali dalam kelompok

Siswa dibagikan LKS per kelompok

Setiap kelompok diminta mengamati

teks bacaan yang berjudul “Energi

dalam Ekosistem” yang disertai dengan

lembar kerja kelompok. (Mengamati)

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

terkait hal-hal yang belum di pahami

dari teks yang diamati. (Menanya)

Secara berkelompok, siswa

mendiskusikan tentang informasi-

informasi penting terkait dengan teks

bacaan tersebut. (Menalar)

Siswa diminta menuliskan hasil diskusi

kelompok pada lembar kerja yang

diberikan guru.

63 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

94

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Salah satu perwakilan kelompok

mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas. (Mengkomunikasikan)

Siswa dan guru tanya jawab terkait hasil

presentasi yang telah disampaikan

kelompok.

Siswa diminta untuk menyimpulkan

informasi penting dari teks berkaitan

dengan cara aliran energi dalam sebuah

ekosistem dan menuliskannya di papan

tulis. (Mencoba)

siswa dan guru menanggapi jawaban

dari setiap siswa.

Guru mengkonfirmasi semua jawaban

siswa.

Akhir Siswa diminta untuk mengumpulkan

kembali lembar kerja kelompok yang

telah digunakan.

Guru mempersilakan siswa untuk

beristirahat .

2 menit

Penggalan 3

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi

waktu

Awal Salam

Guru menanyakan perasaan dan

aktivitas siswa selama istirahat

Guru menggali kembali pengetahuan

siswa terkait dengan kegiatan yang

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

95

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi

waktu

mereka lakukan sebelum istirahat.

Inti Siswa kembali berkelompk

Siswa diminta untuk mengamati gambar

yang ditayangkan guru. (Mengamati)

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

terkait dengan hal-hal yang belum

dipahami dari gambar. (Menanya0

Guru menggali pengetahuan siswa

tentang bangun ruang kubus.

Guru membagikan kepada setiap

kelompok masing-masing kubus.

Siswa diminta untuk berdiskusi tentang

sifat-sifat kubus, dan benda-benda yang

berbentuk kubus. (Menalar)

Salah satu dari tiap perakilan kelompik

menuliskan hasil diskusi di papan tulis.

(Mengkomunikasikan)

Bersama dengan guru, siswa

menanggapi hasil diskusi yang

dituliskan di papan tulis.

Secara berkelompok, siswa diminta

untuk membuat kubus dari kertas karton

dengan volume yang sudah di tentukan.

(Mencoba)

Setelah selesai, siswa diminta untuk

mengumpulkan hasil kerja kelompok

mereka.

Jika belum selesai, siswa akan

55 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

96

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi

waktu

melanjutkan dirumah dan dikumpulkan

keesokan harinya.

Akhir Kesimpulan: siswa dibimbing oleg guru

untuk membuat kesimpulan terkait hal

yang telah dilakukan.

Evaluasi: siswa mengerjakan soal post

test.

Refleksi: siswa menjawab beberapa

pertanyaan refleksi secara lisan

Tindak lanjut: siswa diingatkan untuk

memperbaiki kubus yang telah dibuat

untuk dipajang di sekolah

Doa dan salam penutup

5 menit

VII. Penilaian

a. Jenis dan Teknik Penilaian

No Mupel

Terkait Aspek Indikator Teknik Instrumen

1 IPA Pengetahuan

3.6.1

mengidentifikasi

cara-cara aliran

energi di dalam

sebuah ekosistem

3.6.2 Menjelaskan

rantai makanan

pada ekosistem di

lingkungan sekitar.

Tes

tertulis

Soal dan

kunci

jawaban

Keterampilan 4.6.1

Mendemonstrasikan

tentang rantai

Kinerja Tugas dan

rubrik

penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

97

No Mupel

Terkait Aspek Indikator Teknik Instrumen

makanan dalam

sebuah ekosistem di

lingkungan.

2 Matematika Pengetahuan 3.1.1 menjelaskan

perpangkatan tiga

untuk menemukan

volume kubus.

3.1.2 menjelaskan

tentang kubus.

Tes

tertulis

Soal dan

kunci

jawaban

Keterampilan 4.11.1 Membuat

kubus yang

volumenya sudah

ditentukan

Produk Soal dan

kunci

jawaban

3 Bahasa

Indonesia

Pengetahuan 3.1.1 Menjelaskan

informasi dari teks

laporan buku

tentang cara-cara

aliran energi di

dalam sebuah

ekosistem

Tes

tertulis

Soal dan

kunci

jawaban

Keterampilan 4.1.1

Mempresentasikan

laporan sederhana

tentang cara-cara

aliran energi di

dalam sebuah

ekosistem

Kinerja Tugas dan

rubrik

penilaian

b. Instrumen: soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan

rubrik penilaian (terlampir)

c. Pedoman penskoran: terlampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

98

VIII. Lampiran

a. Penilaian muatan pelajaran

b. Lampiran materi

c. Lampiran media pembelajaran

d. Lembar Kerja Siswa

e. Refleksi

Yogyakarta,

Mengetahui,

Guru kelas IV, Mahasiswa

(Coleta Haryati, S.Pd.) (M.M Widya Ayu A)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

99

FOTO MEDIA KARTU DOMINO RANTAI MAKANAN

LAMPIRAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

100

LEMBAR VALIDASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS IV SEKOLAH DASAR

TEMA EKOSISTEM PEMBELAJARAN 1

Yth. Validator

Di tempat

Kami mengharap kesediaan Ibu validator untuk mengisi lembar validasi RPP yang

peneliti buat. RPP tersebut digunakan dalam pembelajaran dengan materi rantai

makanan untuk peserta didik kelas IV. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan RPP

dengan kriteria valid.

Petunjuk:

1. Penilaian RPP ditinjau dari beberapa aspek, beri tanda cek () pada kolom

skala penilaian sesuai dengan penilaian yang Ibu berikan.

1 : Kurang baik

2 : Cukup baik

3 : Baik

4 : Sangat baik

2. Bagian penilaian RPP secara umum, beri tanda cek () pada kotak di

samping kriteria kesimpulan penilaian sesuai dengan penilaian yang Ibu

brikan. Kriteria kesimpulan penilaian:

TR : dapat digunakan tanpa revisi

RK : dapat digunakan revisi kecil

RB : dapat digunakan dengan revisi besar

PK : belum dapat digunakan dan masih perlu konsultasi

3. Bila menurut Ibu validator RPP ini perlu adanya revisi, mohon ditulis pada

bagian komentar dan saran guna perbaikan RPP ini.

LAMPIRAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

101

PENILAIAN RPP DITINJAU DARI BEBERAPA ASPEK

No Aspek yang Dinilai

Skala Penilaian

1 2 3 4

1 Identitas RPP

Terdapat : Satuan Pendidikan, kelas, semester, mata

pelajaran atau tema pelajaran/ subtema dan jumlah

pertemuan.

2 Perumusan Indikator

a Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar

b Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan

kompetensi yang diukur

c Kesesuaian rumusan dengan aspek pengetahuan

d Kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan

3 Perumusan tujuan pembelajaran

a Kesesuaian dengan indikator

b Kesesuaian perumusan dengan aspek Audience,

Behavior, Condition dan Degree (ABCD)

4 Pemilihan materi ajar

a Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

b Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

5 Pemilihan sumber belajar

a Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

b Kesesuaian dengan materi pembelajaran

c Kesesuaian dengan pendekatan saintifik

d Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

6 Pemilihan media belajar

a Kesuaian dengan tujuan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

102

No Aspek yang Dinilai

Skala Penilaian

1 2 3 4

b Kesesuaian dengan materi pembelajaran

c Kesesuaian dengan pendekatan saintifik

d Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

7 Skenario pembelajaran

a Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup

dengan jelas.

b Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan saintifik

(mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

mengasosiasikan informasi, mengkomunikasikan)

c Kesesuaian dengan metode pembelajaran

(pemberian masalah sesuai dengan pokok bahasan)

d Kesesuaian alokasi waktu kegiatan pendahuluan,

kegiatan inti, dan kegiatan penutup dengan cakupan

materi.

8 Rancangan penilaian autentik

a Kesesuaian bentuk, teknik, dan instrumen dengan

indikator pencapaian kompetensi

b Kesesuaian antara bentuk teknik dan instrumen

penilaian pengetahuan

c Kesesuaian antara bentuk teknik dan instrumen

penilaian keterampilan

Jumlah: 6 57 16

Total Skor: 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

103

Kriteria Kesimpulan Penilaian:

Kriteria Rentang skor

TR 93 – 124

RK 62 - 93

RB 31 – 62

PK 0 - 31

Penilaian Umum

Kesimpulan penilaian secara umum

Rencana RPP ini:

TR, yang berarti “dapat digunakan tanpa revisi”

RK, yang berarti “dapat digunakan dengan revisi kecil”

RB, yang berarti “dapat digunakan dengan revisi besar”

PK, yang berarti “belum dapat digunakan dan masih perlu konsultasi”

Komentar dan Saran Perbaikan Secara Umum

Pemilihan kata kerja operasional masih belum mencerminkan keterampilan

berpikir tingkat tinggi. Sebaiknya sumber belajar lebih divariasi misalnya dengan

mengoptimalkan lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik.

Yogyakarta, Juli 2021

Dosen

Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

104

INSTRUMEN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN

Guru kelas : IV Sekolah Dasar

Nama Sekolah : SD N 26 OKU

No Pertanyaan Jawaban

1 Seberapa sering Ibu menggunakan

media dalam pembelajaran ?

Guru tidak terlalu sering menggunakan

media dalam proses pembelajaran di kelas.

2

Apa sajakah media pembelajaran

yang pernah Ibu pakai ketika

mengajar ?

Pada saat pembelajaran, media yang sering

di gunakan adalah LKS. Beberapa kali

juga memakai laptop langsung untuk

menunjukkan video, namun tidak

memakai LCD karena keterbatasan.

3 Apakah Ibu pernah membuat atau

mengembangkan media

pembelajaran ?

Guru belum pernah mengembangkan

media konvensional secara pribadi.

4 Kesulitan apakah yang Ibu hadapi

dalam mengembangkan media

pembelajaran ?

Guru tidak mengalami kesulitan yang

cukup berat, namun guru kadang tidak

sempat dan kurang memiliki waktu untuk

mengembangkan suatu media.

5 Apa yang Ibu ketahui mengenai

media konvensional ?

Guru belum begitu paham mengenai

media konvensional itu seperti apa, tetapi

guru mengetahui contoh media-media

pembelajaran

6 Apakah Ibu sudah pernah memakai

media pembelajaran kartu domino

yang sudah di modifikasi ?

Guru belum pernah memakai dan belum

mengetahui bagaimana cara menggunakan

kartu domino modifikasi tersebut. Namun

guru sudah mengetahui bentuk kartu

domino pada umumnya.

7 Sejauh mana Ibu memahami tentang Guru masih sulit dalam melaksanakan

LAMPIRAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

105

No Pertanyaan Jawaban

Kurikulum 2013 ?

Kurikulum 2013 saat pembelajaran.

Karena terdapat banyak mata pelajaran

yang harus di integrasikan satu sama lain.

8 Bagaimana nilai siswa setelah

belajar menggunakan media

pembelajaran ?

Terjadi peningkatan nilai setelah

menggunakan media pembelajaran, namun

tidak terlalu signifikan.

9

Bagaimana suasana pembelajaran di

kelas sebelum dan sesudah

menggunakan media pembelajaran ?

Siswa lebih antusias jika menggunakan

media pembelajaran dalam proses

pembelajaran, dan siswa menjadi lebih

aktif saat mengikuti pelajaran

dibandingkan sebelum menggunakan

media.

10

Apa manfaat yang didapat setelah

menggunakan media pembelajaran /

Siswa menjadi lebih paham mengenai

materi yang telah disampaikan. Guru juga

menjadi mudah dalam menjelaskan materi

pelajaran kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA KARTU DOMINO …

106

BIODATA PENULIS

Maria Magdalena Widya Ayu Anggraini anak pertama

dari tiga bersaudara dari Bapak FX.Takaryanto dan Ibu

Yustina Sutriati. Lahir di OKU, Sumatera Selatan pada tanggal

20 Juli 1996. Pendidikan taman kanak-kanak ditempuh di TK

Xaverius Tegal Arum. Kemudian peneliti melanjutkan ke

sekolah dasar di SD N 26 OKU. Pendidikan menengah

pertama di SMP Xaverius Baturaja, kemudian pendidikan

menengah atas diperoleh di SMA Xaverius Baturaja dan lulus pada tahun 2014.

Setelah lulus dari pendidikan SMA, pada tahun 2014 peneliti melanjutkan studi ke

jenjang berikutnya yaitu pendidikan S1. Peneliti diterima menjadi mahasiswa

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Sanata Dharma

pada tahun 2014.

Selama menjadi mahasiswa di Universitas Sanata Dharma, ada organisasi

dan beberapa kegiatan dan kepanitian yang pernah diikuti oleh peneliti. Organisasi

yang pernah di ikuti oleh peneliti adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan selama satu periode Tahun Ajaran 2015/2016 dan

menjabat sebagai Kepala Departemen Olahraga. Peneliti juga pernah tergabung

dalam anggota Koperasi Mahasiswa pada tahun 2015. Kepanitiaan yang pernah

diikuti oleh peneliti yaitu Dekan Cup yang merupakan pekan olahraga FKIP pada

tahun 2016 dan menjadi Kepala Bidang Acara. Dan juga kegiatan yang pernah

diikuti oleh peneliti adalah mewakili kelas D dalam pertandingan bola voli

campuran antarangkatan di PGSD dan membawa piala kemenangan atas juara 1

pada tahun 2017, lalu peneliti juga pernah tampil pada pertunjukkan seni teater

yang berjudul “Melihat Manusia” di Auditorium Driyarkara. Peneliti juga sempat

mengikuti grup paduan suara PGSD. Tidak lupa peneliti juga mengikuti kegiatan-

kegiatan seminar & kuliah umum, juga kegiatan-kegiatan penting yang

diwajibkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI