skripsi kartu domino - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to...

100
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN SISWA KELAS III SDN 2 KALANGAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Oleh: RONY RUSENO X7109095 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: lycong

Post on 16-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG

PECAHAN SISWA KELAS III SDN 2 KALANGAN KLATEN

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Oleh:

RONY RUSENO

X7109095

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG

PECAHAN SISWA KELAS III SDN 2 KALANGAN KLATEN

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Oleh:

RONY RUSENO

X7109095

SKRIPSI

Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 3: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul ”Penggunaan Media Kartu Domino Untuk

Meningkatkan Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa Kelas III SDN 2 Kalangan

Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011”.

Nama : Rony Ruseno

NIM : X7109095

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 6 Juli 2011

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Ngadino Yustinus, M.PdNIP 194910091979031001

Drs. Sukarno, M.PdNIP 195702031983031001

Mengetahui,

Ketua Program Studi PGSD

Drs. Hadi Mulyono, M.Pd.NIP 195610091980121001

Page 4: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul ”Penggunaan Media Kartu Domino Untuk

Meningkatkan Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa Kelas III SDN 2 Kalangan

Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011”.

Nama : Rony Ruseno

NIM : X7109095

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi

persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Rabu

Tanggal : 3 Agustus 2011

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs. Hasan Mahfud, M.Pd. ........................

Sekretaris : Dra. Jenny Indrastoeti Siti Poerwanti, M.Pd. ........................

Anggota I : Drs. Ngadino Yustinus, M.Pd. .........................

Anggota II : Drs. Sukarno, M.Pd .........................

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dekan

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.NIP 19600727 198702 1 001

Page 5: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

ABSTRAK

Rony Ruseno. X7109095. PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUKMENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN SISWAKELAS III SDN 2 KALANGAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas SebelasMaret Surakarta, Juni 2011.

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berhitung pecahandengan media kartu domino pada siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten tahunpelajaran 2010/2011.

Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek yangdigunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten tahunpelajaran 2010/2011 berjumlah 34 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 21siswa perempuan. Sumber data yang digunakan penelitian ini adalah informasi datayaitu siswa dan guru kelas III, dokumen, dan hasil pengamatan pelaksanaanpembelajaran keterampilan berhitung pecahan dengan media kartu domino. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Untukmenguji validitas data, peneliti menggunakan triangulasi sumber data. Teknikanalisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif meliputi tiga buahkomponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Prosespenelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap,yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4)refleksi.

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penggunaan media kartudomino dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2Kalangan Klaten tahun pelajaran 2010/2011. Hal ini dapat dibuktikan denganmeningkatnya keterampilan berhitung pecahan yang diperoleh dari nilai rata-ratahasil tes awal kondisi awal yaitu 46,62 dengan ketuntasan klasikal 23,53%. Padasiklus I nilai rata-rata kelas meningkat mencapai 55,74 dengan ketuntasan klasikalmeningkat 52,94%. Tindakan pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi63,53 dengan ketuntasan klasikal meningkat 70,59%. Dan tindakan pada siklus IIInilai rata-rata kelas meningkat menjadi 72,94 dengan ketuntasan klasikal meningkat82,35%.

Kata kunci : Media kartu domino, keterampilan berhitung pecahan

Page 6: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

ABSTRACT

Rony Ruseno. X7109095. THE USE OF DOMINO CARD MEDIA TOIMPROVE THE FRACTION ARITHMETIC COMPETENCY IN THE IIIGRADERS OF SDN 2 KALANGAN KLATEN IN THE SCHOOL YEAR OF2010/2011. Thesis. Surakarta. Teacher Training and Education Faculty of SebelasMaret University, June 2011.

The objective of research is to improve the fraction arithmetic competency inthe III graders of SDN 2 Kalangan Klaten in the school year of 2010/2011.

This study belongs to a Classroom Action Research. The subject of researchused in this research was the III graders SDN 2 Kalangan Klaten in the school yearof 2010/2011, consisting of 34 students: 13 boys and 21 girls. The data sourceemployed in this research was data information namely the students and Class IIIteacher, document, and result of observation on the implementation of fractionarithmetic competency learning with domino card media. Techniques of collectingdata used were test, observation, and documentation. To validate the data, the writerused data source triangulation. Technique of analyzing data used was an interactivemodel of analysis encompassing three components: data reduction, data display, andconclusion drawing. The research process was done in three cycles. Each cycleconsists of four stages: (1) planning, (2) acting, (3) observing, and (4) reflecting.

Considering the result of research, it can be concluded that the use of dominocard media can improve the fraction arithmetic competency of III graders of SDN 2Kalangan Klaten in the school year of 2010/2011. It can be seen from the increasedfraction arithmetic competency obtained from the mean value of pretest result inprior condition of 46.62 with the classical passing of 23.53%. In the cycle I thisfigure increases to 55.74 and the classical passing is 52.94%. In cycle II, it increasesto 63.53 and classical passing is 70.59%. And in cycle III, it increases to 72.94 andclassical passing is 82.35%.

Keywords: Domino card media, fraction arithmetic competency.

Page 7: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

MOTTO

· Tak ada sesuatu yang lebih menyenangkan daripada menimbulkan senyum

pada wajah orang lain, terutama wajah orang yang kita cintai

(RA Kartini)

· Bukan kurangnya pengetahuan yang menghalangi keberhasilan, tetapi

tidak cukupnya tindakan. Dan bukan kurang cerdasnya pemikiran yang

melambatkan perubahan hidup ini, tetapi kurangnya penggunaan dari

pikiran dan kecerdasan

(Mario Teguh)

Page 8: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

Ø Ibuku dan Ayahku tersayang. Terima kasih atas

segala panjatan doa, kasih sayang, nasihat,

kesabaran, kerja keras, dan pengorbanan yang tiada

terbatas.

Ø Kekasih Tersayang.Terima kasih atas segala doa,

perhatian dan semangat yang tiada terbatas.

Ø Keluarga besar FKIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta dan almamaterku tercinta tempatku

menimba ilmu berkarakter kuat dan cerdas untuk

masa depan yang cerah.

Page 9: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

memberikan nikmat dan karunia-Nya kepada kita. Atas kehendak-Nya pula skripsi

dengan judul ”Penggunaan Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Keterampilan

Berhitung Pecahan Siswa Kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran

2010/2011” dapat terselesaikan dengan baik sebagai persyaratan untuk mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini telah melibatkan berbagai

pihak. Maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima

kasih dan penghargaan setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah memberikan

bantuannya. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Rusdiana Indianto, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. Ngadino Yustinus, M.Pd., selaku Pembimbing I yang telah membimbing

serta arahan kepada penulis.

5. Drs. Sukarno, M.Pd. selaku pembimbing II yang telah membimbing dengan

sabar dan memberi masukan bagi penulis hingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

6. Prapti Ismumpuni, S.Pd. SD., selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Kalangan

yang telah bersedia memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

7. Suparna, A.ma.Pd., selaku guru kelas 3 yang telah bersedia menjadi rekan

kolaborasi dalam penelitian ini.

8. Sahabat-sahabatku di PGSD FKIP UNS yang selama ini telah mewarnai hari-

hariku di masa kuliah, dan berbagai pihak yang tidak mungkin penulis

sebutkan satu-persatu.

Page 10: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

Penulis telah berupaya untuk berbuat yang terbaik dalam penyusunan skripsi

ini. Namun demikian, disadari hasilnya masih jauh dari kesempurnaan. Semua ini

tidak lain karena keterbatasan penulis baik pengatahuan dan pengalaman. Oleh

karena itu, segala saran dan kritik membangun sangat diharapkan.

Akhirnya, penulis tetap berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca budiman. Semoga kebaikan dan bantuan dari semua pihak tersebut di

atas mendapat pahala dan imbalan dari Allah.

Surakarta, Juli 2011

Peneliti

Page 11: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i

HALAMAN PENGAJUAN………………………………………………...... ii

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………….. iii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………... iv

ABSTRAK…………………………………………………………………… v

ABSTRACT…………………………………………………………………… vi

MOTTO………………………………………………………………………. vii

PERSEMBAHAN……………………………………………………………. viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL……………………………………………………………. xiv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………… xv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………. xvii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................

B. Rumusan Masalah………………………………………………………...

C. Tujuan Penelitian………………………………………………………....

D. Manfaat Penelitian………………………………………………………..

1

4

4

5

BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………….. 6

A. Kajian Teori……………………………………………………………….

1. Hakikat Media Kartu Domino………………………………………...

a. Pengertian Media…………………………..……………………..

b. Pengertian Kartu Domino………………………………………...

2. Hakikat keterampilan Berhitung Pecahan…………………………….

a. Matematika……………………………………………………….

b. Matematika Sekolah Dasar……………………………………….

6

6

6

8

14

14

14

Page 12: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

c. Ruang lingkup Matematika kelas III SD…………..……………..

d. Evaluasi Matematika……………….…………………………….

e. Pengertian Keterampilan…………..……………………………..

f. Pengertian Berhitung……………………………………………..

g. Pengertian Pecahan……………………………………………….

h. Belajar Pecahan……………………………………………..........

i. Pengaruh Kartu Domino dalam Pembelajaran Pecahan……….....

B. Hasil Penelitian Yang Relevan....................................................................

C. Kerangka pikir ............................................................................................

D. Hipotesis…………………………………………………………………..

15

17

18

20

20

22

25

26

26

28

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………. 29

A. Setting Penelitian………………………………………………………….

B. Subyek penelitian…………………………………………………………

C. Bentuk dan strategi penelitian……………………………………………

D. Sumber Data ……………………………………………………………..

E. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................

F. Validitas Data…………………………………………………………….

G. Analisis Data……………………………………………………………...

H. Indikator kinerja………………………………………………………......

I. Prosedur Penelitian………………………………………………………..

29

30

30

31

31

33

34

34

36

BAB IV HASIL PENELITIAN……………………………………………… 43

A. Profil Tempat Penelitian………………………………………………….. 43

B. Deskripsi Hasil Penelitian………………………………………………... 44

1. Deskripsi Kondisi Awal……………………………………………… 44

2. Deskripsi Siklus I…………………………………………………….. 47

3. Deskripsi Siklus II……………………………………………………. 57

4. Deskripsi Siklus III…………………………………………………… 66

C. Pembahasan Hasil Penelitian dan Temuan……………………………….. 74

Page 13: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN…………………………. 80

A. Simpulan………………………………………………………………….. 80

B. Implikasi………………………………………………………………….. 80

C. Saran……………………………………………………………………… 81

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 83

LAMPIRAN………………………………………………………………….. 86

Page 14: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penelitian........................................................................... 29

Tabel 2. Indikator Keberhasilan Tindakan Penelitian untuk Aspek

Kualitas Proses…………………………………………………….. 35

Tabel 3. Indikator Keberhasilan Tindakan Penelitian untuk Aspek

Belajar Pecahan…………………………………………………… 35

Tabel 4. Data Frekuensi Nilai Keterampilan Berhitung Pecahan

Sebelum Tindakan ....................................................................... 45

Tabel 5. Data Frekuensi Nilai Keterampilan Berhitung Pecahan Siklus I ..... 53

Tabel 6. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I ...................................... 54

Tabel 7. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ..................................... 56

Tabel 8. Data Frekuensi Nilai Keterampilan Berhitung Pecahan Siklus II .. 61

Tabel 9. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ..................................... 63

Tabel 10. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II .................................... 64

Tabel 11. Data Frekuensi Nilai Keterampilan Berhitung Pecahan Siklus III .. 70

Tabel 12. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus III .................................... 71

Tabel 13. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus III ................................... 73

Tabel 14. Perbandingan Prosentase Siswa Belajar Tuntas ............................. 77

Page 15: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Kartu Domino …………………………………………. 9

Gambar 2. Contoh Kartu Domino dengan Nilai Pecahan yang Sama……... 10

Gambar 3. Kartu Domino yang masih dipegang Siswa……………………. 10

Gambar 4. Contoh Kartu Domino dengan Nilai Lambang Bilangan dan

Nilai Gambar …………………………………………………. 11

Gambar 5. Menunjukkan Perbandingan Pecahan dengan Nilai

Lebih Besar…………………………………………………….. 11

Gambar 6. Kartu Domino yang masih dipegang Siswa……………………. 12

Gambar 7. Contoh Kartu Domino dengan Nilai Lambang Bilangan dan

Nilai Gambar 1…………………………………………………. 12

Gambar 8. Menunjukkan Perbandingan Pecahan dengan Nilai

Lebih Kecil……………………………………………………... 13

Gambar 9. Kartu Domino yang masih dipegang Siswa……………………. 13

Gambar 10. Pecahan ………………………………………………………. 22

Gambar 11. Menunjukkan Pecahan dengan Nilai yang Sama………………. 24

Gambar 12. Menunjukkan Pecahan dengan Nilai Lebih Besar……………… 24

Gambar 13. Menunjukkan Pecahan dengan Nilai Lebih Kecil……………… 25

Gambar 14. Kerangka Berpikir……………………………………………… 27

Gambar 15. Tahap-tahap dalam PTK……………………………………….. 31

Gambar 16. Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart........ 37

Gambar 17. Kartu Domino………………………………………………….. 44

Gambar 18. Grafik Data Nilai Tes Awal Siswa Kelas III

Sebelum Tindakan……………………………………………. 46

Gambar 19. Grafik Nilai Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa

Kelas III Siklus I……………………………………………….. 53

Page 16: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvi

Gambar 20. Grafik Nilai Keterampilan Berhitung pecahan Siswa

Kelas III Siklus II………………………………………………. 62

Gambar 21. Grafik Nilai Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa

Kelas III Siklus III……………………………………………… 70

Gambar 22. Grafik Perbandingan Prosentase Siswa Belajar Tuntas………… 77

.

Page 17: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Soal Pretest…………………………………………………… 86

Lampiran 2 Kunci Jawaban Pretest………………………………………... 87

Lampiran 3 Daftar Nilai Tes Awal Keterampilan Berhitung Pecahan

Kelas III SD Negeri 2 Kalangan……………………………… 88

Lampiran 4 Silabus………………………………………………………… 90

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I…………………. 91

Lampiran 6 Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG ) Siklus I………. 99

Lampiran 7 Lembar Kerja Permainan Siklus I……………………………. 105

Lampiran 8 Lembar Soal Siklus I…………………………………………. 107

Lampiran 9 Kunci Jawaban Siklus I………………………………………. 108

Lampiran 10 Daftar Nilai Siklus I Keterampilan Berhitung Pecahan Kelas

III SD Negeri 2 Kalangan…………………………………….. 109

Lampiran 11 Lembar Penilaian Keompok Bermain Siklus I……………….. 111

Lampiran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II………………... 117

Lampiran 13 Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG ) Siklus II……… 125

Lampiran 14 Lembar Kerja Permainan Siklus II…………………………… 131

Lampiran 15 Lembar Soal Siklus II………………………………………… 132

Lampiran 16 Kunci Jawaban Siklus II……………………………………… 133

Lampiran 17 Daftar Nilai Siklus II Keterampilan Berhitung Pecahan Kelas

III SD Negeri 2 Kalangan…………………………………….. 134

Lampiran 18 Lembar Penilaian Kelompok Bermain Siklus II……………… 136

Lampiran 19 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III……………….. 142

Lampiran 20 Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG ) Siklus III………. 150

Lampiran 21 Lembar Kerja Permainan Siklus III…………………………... 156

Lampiran 22 Lembar Soal Siklus III………………………………………... 157

Lampiran 23 Kunci Jawaban Siklus III……………………………………... 158

Lampiran 24 Daftar Nilai Siklus III Keterampilan Berhitung Pecahan

Kelas III SD Negeri 2 Kalangan……………………………… 159

Page 18: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xviii

Lampiran 25 Lembar Penilaian Kelompok Bermain Siklus III…………….. 161

Lampiran 26 Daftar Nilai…………………………………………………… 167

Lampiran 27 Gambar Kartu Domino……………………………………….. 168

Lampiran 28 Kisi-kisi……………………………………………………….. 170

Lampiran 29 Jurnal Internasional…………………………………………… 171

Lampiran 30 Dokumentasi………………………………………………….. 173

Lampiran 30 Surat Keterangan Penelitian Kepala SDN 2 Kalangan……….. 176

Lampiran 31 Surat Keputusan Dekan FKIP UNS…………………………... 177

Lampiran 32 Surat Permohonan Ijin Penelitian…………………………….. 178

Lampiran 33 Surat Permohonan Ijin Menyusun Skripsi……………………. 179

Page 19: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu sarana yang menentukan untuk mencapai

tujuan pembangunan nasional, yaitu mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur

yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam

suasana kehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis serta dalam

lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai. Aspirasi

bangsa yang demikian tidak akan tercapai tanpa melalui pendidikan. Hal itu sejalan

dengan tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan yang menyatakan bahwa

untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia

Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, serta

memungkinkan para warganya mengembangkan dirinya dari segala aspek, baik

jasmani maupun rohani (pasal 1 UU sisdiknas nomor 2/1989)

Sistem pendidikan nasional mempunyai tujuan dan sekaligus sebagai alat

yang amat penting dalam perjuangan mencapai cita-cita dan mencapai tujuan bangsa

Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Untuk

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan

bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki

pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang

mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan (pasal 3 UU

Sisdiknas nomor 20/2003).

Sekolah sebagai tempat siswa belajar, dengan harapan dalam belajar akan

memperoleh prestasi belajar dengan baik. Dalam belajar tersebut prestasi yang

dicapai kadang dapat mencapai seperti apa yang diharapkan, tetapi dapat pula tidak.

Hal ini karena daya serap masing-masing siswa berbeda dalam menerima pelajaran

yang disampaikan oleh guru. Prestasi merupakan bukti keberhasilan yang dicapai

oleh siswa sebagai hasil belajar, maka dari itu prestasi yang diperoleh siswa

Page 20: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

2

diharapkan mencapai ketuntasan yaitu di atas 60. Untuk memperoleh prestasi yang

sesuai dengan ketuntasan baik guru dan siswa harus mengetahui apa-apa saja untuk

memperoleh prestasi itu. Adapun salah satu pelajaran yang diharapkan mempunyai

prestasi yang baik adalah pelajaran Matematika.

Matematika adalah salah satu pelajaran yang penting di Sekolah Dasar dan

pelajaran ini nantinya sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, maka dari

itu pengajarannya sangat perlu kejelian atau kesungguhan agar siswa benar-benar

menguasai pelajaran Matematika ini. Berdasarkan (Permendiknas nomor 11 tahun

2009: 337) dikemukakan bahwa Matematika merupakan ilmu universal yang

mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peranan penting dalam

berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang

teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan

Matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan Matematika

diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan

penguasaan Matematika yang kuat sejak dini.

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari

sekolah dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis,

sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut

diperlukan agar siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola dan

memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah,

tidak pasti dan kompetitif. Tujuan mata pelajaran matematika disekolah dasar bahwa

siswa belajar tidak hanya di bidang kognitif saja tapi meluas bidang psikomotor dan

afektif. Pembelajaran Matematika perlu menampak kemampuan berfikir yang

matematis dalam diri siswa, yang bermuara dalam kemampuan menggunakan

Matematika sebagai bahasa dan alat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang

dihadapi dalam kehidupanya, hasil lain yang tidak dapat diabaikan adalah

terbentuknya kepribadaian yang baik dan kokoh.

Ciri-ciri matematika adalah memiliki objek yang abstrak, mendasarkan diri

pada kesepakatan-kesepakatan, sepenuhnya menggunakan pola pikir deduktif dan

dijiwai dengan kebenaran konsistensi. Menurut Sutawijaya dalam Siti Hawa (2008:

1) Matematika mengkaji benda-benda abstrak (benda pikiran) yang disusun dalam

Page 21: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

3

suatu sistem aksiomatis dengan mengunakan simbol (lambang) dan penalaran

dedukatif. Sedangkan menurut Hudoyo dalam Siti Hawa (2008: 1) matematika

berkenaan dengan ide (gagasan-gagasan), hubungan-hubungan yang diatur secara

logis sehingga Matematika berkaitan dengan konsep-konsep abstrak. Sebagai guru

matematika dalam menanamkan pemahaman seseorang belajar matematika utamanya

bagaimana menanamkan pengetahuan konsep-konsep dan pengetahuan prosedural.

Mata pelajaran Matematika nantinya sangat diperlukan dalam kehidupan

sehari-hari. Oleh karena itu dalam pembelajaran diperlukan kesungguhan agar siswa

benar-benar menguasai pelajaran Matematika. Kewajiban para guru untuk

menanamkan rasa senang terhadap materi pelajaran Matematika, dengan memberi

rangsangan dan dorongan kepada siswa. Salah satu caranya adalah pembelajaran

Matematika dengan menggunakan media yang sesuai dengan materinya. Oleh karena

itu, guru kelas dapat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan tingkat

perkembangan anak Sekolah Dasar khususnya anak kelas III.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan secara kolaborasi dengan guru

kelas di SDN 2 Kalangan kecamatan Pedan kabupaten Klaten Tahun Pelajaran

2010/2011 terhadap hasil ulangan harian keterampilan berhitung pecahan pada

semester II, ternyata hasil nilai rata-rata kelas rendah dibandingkan materi yang lain.

Bahkan setelah dicoba pada siswa kelas III untuk mengerjakan dua puluh soal

pecahan, dari tiga puluh empat siswa yang mengerjakan hanya delapan orang siswa

yang memperoleh nilai di atas nilai KKM, sedangkan dua puluh enam siswa lainnya

memperoleh nilai di bawah KKM. Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

mata pelajaran matematika adalah 60. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan

siswa terhadap materi bidang studi Matematika masih rendah terutama penguasaan

dalam menyelesaikan soal-soal pecahan.

Kenyataan di atas menunjukkan bahwa mata pelajaran matematika merupakan

mata pelajaran yang tidak mudah dipahami. Rendahnya penguasaan materi

matematika khususnya materi pecahan dimungkinkan selain kurang jelasnya guru

dalam memberikan penjelasan materi kepada siswa, dapat juga karena kurangnya

media dalam kegiatan belajar-mengajar dan kurangnya minat siswa karena

pembelajarannya yang kurang menarik dan menyenangkan.

Page 22: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

4

Kartu domino merupakan permainan yang belum dikenal siswa kelas III SDN

2 Kalangan. Cara bermain kartu ini sama persis seperti kita bermain kartu domino,

akan tetapi bentuk kartunya saja yang berbeda. Kartu domino adalah salah satu

permainan yang mengandalkan kemampuan berhitung dan ketelitian. Fungsi kartu

domino adalah untuk membantu siswa memahami konsep lambang pecahan dan

penjumlahan pecahan (Depdikbud 1995/1996: 14). Secara tidak langsung siswa

dituntut untuk menguasai fakta dasar pecahan dalam memainkan kartu domino.

Bentuk dari kartu domino yang menarik membuat siswa merasa senang bermain

meskipun secara tidak langsung sudah mempelajari matematika. Kartu domino juga

merangsang kemampuan motorik siswa. Jika anak senang dan ada gerakan-gerakan

maka kemampuan kognitifnya akan berkembang. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

dengan bermain, anak akan merasa senang sekaligus anak belajar lewat permainan

tersebut sehingga kemampuan kognitifnya akan berkembang.

Berdasarkan uraian di atas peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dengan judul ”Penggunaan Media Kartu Domino untuk

Meningkatkan Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa Kelas III SDN 2 Kalangan

Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011”.

B. Perumusan Masalah

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, dirumuskan sebagai berikut :

Apakah penggunaan media Kartu Domino dapat meningkatkan keterampilan

berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran

2010/2011?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk :

Meningkatkan keterampilan berhitung pecahan melalui Penggunaan Media Kartu

Domino siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011.

Page 23: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

5

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat, diantaranya yaitu :

1. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Adanya peningkatkan pemahaman konsep-konsep matematika khususnya

Materi pecahan.

b. Bagi Guru

Dapat menambah wawasan guru dalam mengembangkan media

pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berhitung pecahan dalam

pembelajaran matematika.

c. Bagi Sekolah

Sebagai masukan bagi sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru

khususnya dalam pembelajaran matematika dan menambah variasi media

pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

2. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan manfaat teoritis yaitu

dapat memberikan sumbangan pemikiran dan tolak ukur kajian pada penelitian

lebih lanjut yaitu berupa alternatif yang dapat dipertimbangkan dalam usaha

memperbaiki mutu pendidikan dan mempertinggi interaksi belajar mengajar

khususnya dalam pembelajaran pecahan dengan menggunakan media kartu

domino.

Page 24: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. KAJIAN TEORI

1. Hakikat Media Kartu Domino

a. Pengertian Media

Media berasal dari bahasa latin medium yang artinya perantara yang

membawa pesan dari sumber untuk disampaikan kepada penerima pesan (Sri

Anitah W, (2008: 6). Sedangkan media pengajaran menurut R. Ibrahim

(1991/1992: 78) adalah segala alat bantu yang dapat memperlancar

keberhasilan mengajar. Alat bantu mengajar ini berfungsi membantu pencapaian

tujuan. Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar, guru harus selalu

menghubungkan alat bantu mengajar dengan kegiatan mengajarnya. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud media adalah alat atau sarana

yang digunakan sebagai perantara (medium) untuk menyampaikan pesan dalam

mencapai tujuan pembelajaran.

Adapun menurut Gagne (dalam Azhar Arsyad, 2010: 5) , media adalah

berbagai jenis komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung

materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk

belajar. Sementara itu Briggs (dalam Azhar Arsyad, 2010 : 4) menyatakan bahwa

media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang

siswa untuk belajar. Pada mulanya media hanya dianggap sebagai alat bantu

mengajar guru (teaching aids) Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual,

misalnya gambar, model, objek, dan alat-alat lain yang tujuannya dapat

memberikan pengalaman konkret, meningkatkan motivasi belajar, mempertinggi

daya serap, dan retensi belajar siswa.

Menurut M. Djauhar Siddiq (2008: 36), media pembelajaran adalah segala

bentuk perantara atau pengantar penyampaian pesan dalam proses komunikasi

pembelajaran. Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media

merupakan alat atau sarana prasarana yang digunakan sebagai perantara untuk

menyampaikan pesan dalam rangka memperlancar jalannya pembelajaran dan

Page 25: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

7

mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa fungsi dari media pembelajaran dalam

proses komunikasi pembelajaran diantaranya sebagai berikut:

1) Berperan sebagai komponen yang membantu mempermudah/ memperjelas

materi atau pesan pembelajaran dalam proses pembelajaran.

2) Membuat pembelajaran menjadi lebih menarik.

3) Membuat pembelajaran lebih realistis/objektif.

4) Menjangkau sasaran yang luas.

5) Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu, karena dapat menampilkan pesan

yang berada di luar ruang kelas dan dapat menampilkan informasi yang

terjadi pada masa lalu, mungkin juga masa yang akan datang.

6) Mengatasi informasi yang bersifat membahayakan, gerakan rumit, objek

yang sangat besar dan sangat kecil, semua dapat disajikan menggunakan

media yang telah dimodifikasi.

7) Menghilangkan verbalisme yang hanya bersifat kata-kata (M. Djauhar Siddiq,

2008: 21).

Arif Sadiman, dkk (2010: 17) kegunaan media pembelajaran dalam proses

pembelajaran adalah :

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis

(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, misalnya :

a) objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realitas, gambar, film,

atau model.

b) objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film atau gambar.

c) gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan

timelapse atau highspeed photography.

d) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi

lewat rekaman film, video, foto, maupun secara verbal;

e) Objek-objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin) dapat disajikan

dalam model, diagram, dan lain-lain;

f) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-

lain) dapat divisualisasikan dalam bentuk film, gambar, dan sebagainya.

Page 26: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

8

3) Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi

sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:

a) menimbulkan kegairahan belajar;

b) memungkinkan interaksi lebih langsung antara anak didik dengan

lingkungan dengan kenyataan;

c) memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan

dan minatnya.

4) Sifat unik tiap siswa, lingkungan dan pengalaman yang berbeda, kurikulum

dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan

kesulitan bila harus diatasi sendiri. Lebih sulit lagi bila latar belakang

lingkungan guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan

media pendidikan, yaitu kemampuannya dalam :

a) memberikan perangsang yang sama

b) mempersamakan pengalaman

c) menimbulkan persepsi yang sama.

b. Pengertian Kartu Domino

Berhubungan dengan media, dalam pembelajaran pecahan media yang

dapat digunakan adalah kartu domino. Menurut Aulia Rakhma (2010: 24) Kartu

domino adalah kartu permainan dimana bentuk kartunya mirip dengan kartu

domino dan cara bermainnya sama seperti kita bermain kartu domino dengan

bentuk setiap kartu persegi panjang dan dibagi dua sisi yaitu sisi kanan dengan

nilai bilangan pecahan dan sisi kiri dengan nilai pecahan gambar. Sedangkan

kegunaan media kartu domino ini adalah untuk membantu para siswa untuk

memahami konsep lambang pecahan dan penjumlahan pecahan pada tingkat

Sekolah Dasar, Depdikbud (1996: 14). Kartu domino pecahan sebagai media

pembelajaran dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam mengatasi

pemahaman pecahan. Media ini juga dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran

menulis dan membaca pecahan dengan gambar dan membandingkan pecahan

yang berpenyebut sama. Media ini sangat sederhana, dan terkait dengan

Page 27: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

9

kehidupan sehari-hari (http://apakabarpsbg.wordpress.com diakses tanggal 29

Juli 2011)

Kartu domino ini memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihan dari

kartu ini praktis dibawa kemana saja, bentuknya tetap, warnanya menarik siswa,

dan mudah dalam penggunaannya. Sedangkan kelemahan dari kartu ini yaitu

mudah sobek, tidak tahan lama, dan apabila siswa salah dalam penggunaannya

dalam arti bukan untuk pembelajaran, bisa membuat kerugian karena salah dalam

pemanfaatannya.

Berdasar pendapat tersebut diatas dapat disimpulan bahwa kartu domino

adalah kartu permainan sederhana dimana bentuk dan cara bermainnya mirip

dengan kartu domino yang berguna membantu guru dan siswa sekolah dasar

untuk menulis dan membaca pecahan, memahami konsep lambang pecahan,

membandingkan pecahan, dan menjumlahkan pecahan.

Cara bermain kartu domino untuk pembelajaran pecahan adalah sebagai

berikut:

1) Cara Bermain Kartu Domino (Membandingkan pecahan yang nilainya

sama)

a) Kocok kartu domino tersebut

b) Bagikan kepada masing-masing anggota 3 sampai 4 siswa, masing-masing

anggota memegang 9 atau 7 kartu.

c) Setelah dibagikan habis, siswa yang pertama mendapatkan kartu

menjatuhkan sebuah kartu, misalnya :

Gambar 1. Contoh Kartu Domino dengan Nilai Lambang

Bilangan dan Nilai Gambar

d. Siswa yang kedua menjatuhkan kartu yang memuat gambar atau

lambang bilangan . Misalnya seperti di bawah ini.

Page 28: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

10

Gambar 2. Contoh Kartu Domino dengan Nilai Pecahan

yang Sama

e. Apabila tidak mempunyai kartu yang memuat gambar atau lambang

bilangan , maka digantikan dengan siswa ketiga dan begitulah seterusnya.

f. Apabila hal seperti diatas sudah tidak dapat dilanjutkan, maka dihitung

jumlah pecahan pada kartu yang masih dipegangnya. Misalnya seorang

siswa memegang tiga buah kartu sebagai berikut :

Gambar 3. Kartu Domino yang masih dipegang Siswa

Maka jumlah pecahan yang dipunyai adalah :

Page 29: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

11

g. Sebagai siswa yang menang adalah siswa yang tidak memegang kartu

sama sekali atau (kalau tidak ada yang tidak memegang kartu sama sekali)

siswa yang memegang kartu atau kartu-kartu yang jumah pecahannya

paling sedikit.

2) Cara Bermain Kartu Permainan Domino (Membandingkan pecahan

yang nilainya lebih besar)

a) Kocok kartu domino tersebut.

b) Bagikan kepada masing-masing anggota, masing-masing anggota

memegang 9 atau 7 kartu.

c) Setelah dibagikan habis, siswa yang pertama mendapatkan kartu

menjatuhkan sebuah kartu, misalnya :

Gambar 4. Contoh Kartu Domino dengan Nilai Lambang Bilangan

dan Nilai Gambar

d) Letakkan kartu yang nilainya lebih besar, gambar dengan gambar, angka

dengan angka, atau angka dengan gambar juga bisa.

Gambar 5. Menunjukkan Perbandingan Pecahan dengan Nilai

Page 30: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

12

Lebih Besar

e) Apabila tidak mempunyai kartu yang bernilai lebih besar dari lambang

bilangan atau gambar , maka digantikan dengan siswa ketiga dan

begitulah seterusnya.

f) Apabila hal seperti diatas sudah tidak dapat dilanjutkan, maka dihitung

jumlah pecahan pada kartu yang masih dipegangnya. Misalnya seorang

siswa memegang dua buah kartu sebagai berikut :

Gambar 6. Kartu Domino yang masih dipegang Siswa

Maka jumlah pecahan yang dipunyai adalah :

g) Sebagai siswa yang menang adalah siswa yang tidak memegang kartu

sama sekali atau (kalau tidak ada yang tidak memegang kartu sama sekali)

siswa yang memegang kartu atau kartu-kartu yang jumah pecahannya

paling sedikit.

3) Cara Bermain Kartu Permainan Domino (Membandingkan

pecahan yang nilainya lebih kecil)

a) Kocok kartu domino tersebut.

b) Bagikan kepada masing-masing anggota, masing-masing anggota

memegang 9 atau 7 kartu.

c) Setelah dibagikan habis, siswa yang pertama mendapatkan kartu

menjatuhkan sebuah kartu, misalnya :

Page 31: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

13

Gambar 7. Contoh Kartu Domino dengan Nilai Lambang

Bilangan dan Nilai Gambar 1

d) Letakkan kartu yang nilainya lebih kecil, gambar dengan gambar, angka

dengan angka, atau angka dengan gambar juga bisa.

Gambar 8. Menunjukkan Perbandingan Pecahan dengan Nilai

Lebih Kecil

e) Apabila tidak mempunyai kartu yang bernilai lebih kecil dari lambang

bilangan atau gambar 1, maka digantikan dengan siswa ketiga dan

begitulah seterusnya.

f) Apabila hal seperti diatas sudah tidak dapat dilanjutkan, maka dihitung

jumlah pecahan pada kartu yang masih dipegangnya. Misalnya seorang

siswa memegang dua buah kartu sebagai berikut :

Gambar 9. Kartu Domino yang masih dipegang Siswa

Maka jumlah pecahan yang dipunyai adalah :

Page 32: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

14

g) Sebagai siswa yang menang adalah siswa yang tidak memegang kartu

sama sekali atau (kalau tidak ada yang tidak memegang kartu sama sekali)

siswa yang memegang kartu atau kartu-kartu yang jumah pecahannya

paling sedikit.

2. Hakikat Keterampilan Berhitung Pecahan

a. Matematika

Matematika menurut Ruseffendi dalam Heruman (2008: 1) menyatakan

bahwa: Matematika adalah bahasa simbol; ilmu deduktif yang tidak

menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang pola keteraturan, dan

struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak didefinisikan, ke unsur

yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat, dan akhirnya ke dalil. Sedangkan

hakikat matematika menurut Soedjadi dalam Heruman (2008: 1), yaitu memiliki

objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan pola pikir yang deduktif.

Mathematics is pervading every study and technique in our modern world,bringing ever more sharply into focus the responsibilities laid upon those whosetask it is to teach it. Most prominent among these is the difficulty of presentingan interdisciplinary approach so that one professional group may benefit fromthe experience of others. (http://www.tandf.co.uk/journal/titles/0020739X.asp/international+journal+of+Mathematical+Education+in+Science+and+Technology.acces 29/07/2011)

b. Matematika Sekolah Dasar

Dalam GBPP disebutkan bahwa yang dimaksud Matematika Sekolah

adalah Matemetika yang diajarkan di sekolah SD dan di sekolah Menengah.

Matematika tersebut terdiri atas bagian–bagian Matematika yang dipilih guna

menumbuh kembangkan kemampuan–kemampuan dan membentuk pribadi siswa

serta mengikuti perkembangan IPTEK. Ini berarti bahwa Matemetika sekolah

tidak dapat dipisahkan sekali dan cirri-ciri penting yang dimiliki Matematika

yaitu (1) Memiliki obyek yang abstrak (2) Memiliki pola pikir deduktif dan

konsisten (Depdikbud 1995: 1).

Page 33: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

15

Di lain pihak Hudoyo (1981: 134) menyatakan bahwa Matematika sekolah

dasar adalah untuk mempersiapkan anak didik agar sanggup untuk menghadapi

perubahan keadaan dalam kehidupan dunia yang senantiasaberubah melalui

latihan bertindak atas dasar pemikiran logis dan rasional, kritis dan cermat,

obyektif, efektif,diperhitungkan secara analisis-sintesis serta untuk

mempersiapkan anak didik agar menggunakan matematika secara fungsional

dalam kehidupan sehari-hari dan didalam ilmu pengetahuan.

Dijelaskan pula bahwa fungsi matematika sekolah adalah sebagai salah

satu unsur masukan instrumental yang memiliki obyek dasar abstrak dan

berlandaskan kebenaran konsistensi dalam sistem proses belajar mengajar untuk

mencapai tujuan pendidikan.

c. Ruang Lingkup Matematika Kelas III SD

Berdasarkan KTSP 2006 Pelajaran Matematika pada kelas III terdapat 5 standar

kompetensi yang harus tercapai. Salah satu standar kompetensi yang harus

tercapai pada semester 2 sebagai berikut :

Page 34: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

16

3.2M

embanding-

kan pecahan.

Kom

petensiD

asar

SILA

BU

SSekolah

: SDK

elas/Semester

: III/2M

ata Pelajaran: M

atematika

Tem

a: Pekerjaan

Standar Kom

petensi: 3. M

emaham

i pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pem

ecahan masalah.

Pecahan

Materi P

okok/P

embelajaran

-M

enentukanperbandingan nilaipecahan denganm

emperhatikan

gambar.

-M

enentukanperbandingan nilaipecahan denganm

elihat letaknyapada garisbilangan.

Kegiatan

Pem

belajaran

3.2.1 Mem

banding-kan nilai duapecahan dengangam

bar.3.2.2 M

embanding-

kan nilai duapecahan dengangaris bilangan.

Indikator

Kuis

Tes

Teknik

Penilaian

Lisan

Tert ulis

Bentuk

Instrumen

1.

….

2.-I----I----I----I----I --0I---I---I---I---I---I --

I--0…

…..

Contoh Instrum

en

3

Alokasi

Waktu

(jp)

Buku M

atematika

kelas III, karanganN

ur Akhsin

dan Heny

Kusum

awati,

halaman 106–110

Sum

ber/B

ahan/A

latP

embelajaran

Page 35: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

17

d. Evaluasi Matematika

Menurut Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1984:

238) evaluasi adalah penilaian. Dalam wakhinudin.wordpress.com di akses 8

Maret 2011, evaluasi adalah kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan

sesuatu objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan

dengan tolak ukur untuk memeperoleh kesimpulan. Sedangkan menurut Sarwiji

S (2009: 7) evaluasi adalah suatu proses untuk mengetahui apakah program

kegiatan telah sesuai dengan tujuan atau kriteria yang telah ditetapkan. Evaluasi

pembelajaran terbagi menjadi 3 yaitu :

1) Evaluasi Proses

Dalam evaluasi proses pembelajaran dapat dilakukan dengan beberapa

tindakan yaitu :

a) Observasi

Observasi merupakan kegiatan memantau keseluruhan proses

pembelajaran.

b) Evaluasi Kinerja

Evaluasi Kinerja/observasi merupakan evaluasi yang dilakukan dengan

mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu.

c) Evaluasi Sikap

Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan

kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu.

d) Evaluasi Proyek / Tugas

Evaluasi proyek / tugas merupakan kegiatan evaluasi terhadap suatu tugas

yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.

e) Evaluasi produk

Evaluasi produk adalah evaluasi terhadap proses pembuatan dan kualitas

suatu produk.

f) Evaluasi Portofolio

Menurut Gennes dalam Sarwiji S (2009: 92), portofolio adalah

sekumpulan pekerjaan siswa yang dapat menunjukkan kepada mereka

Page 36: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

18

(juga bagi yang lain) atas usaha, kemajuan, dan pencapaian mereka dalam

bidang studi tertentu.

g) Evaluasi Diri

Evaluasi diri adalah suatu teknik evaluasi dimana siswa diminta untuk

menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses, dan tingkat

pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu.

2) Evaluasi Hasil

Dalam evaluasi hasil pembelajaran matematika, dapat dilakukan dengan

mengadakan tes. Menurut Nurkancana dalam Sarwiji S (2009: 39) Tes adalah

suatu cara untuk melakukan evaluasi yang berbentuk tugas-tugas yang harus

dikerjakan siswa untuk mendapatkan data tentang nilai dan prestasi siswa

tersebut yang dapat dibandingkan dengan yang dicapai kawan-kawannya atau

nilai standar yang ditetapkan.

3) Evaluasi Cara Bermain Kartu Domino

Evaluasi penggunaan kartu domino oleh siswa dapat dilihat melalui:

a) Kemampuan memahami konsep pecahan

b) Menemukan cara bermain kartu domino pada saat siswa secara kelompok

memainkannya

c) Membandingkan antara pecahan satu dengan pecahan yang lain

d) Ketuntasan hasil belajar

Sesuai dengan aspek-aspek tersebut di atas maka evaluasi dapat berupa

evaluasi kinerja/observasi, evaluasi sikap, evaluasi proyek/tugas, evaluasi

diri, dan evaluasi hasil.

e. Pengertian Keterampilan

Menurut Poerwadarminta (1984: 1088) keterampilan adalah kecakapan

atau kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik dan cermat. Dalam

aksay.multiply.com di akses 5 Februari 2011, keterampilan adalah keahlian yang

bermanfaat bagi masyarakat. Istilah keterampilan mengacu pada kemampuan

untuk melakukan sesuatu dalam cara yang efektif. Keterampilan ditentukan

bersama dengan belajar dan keturunan. Keterampilan dapat didefinisikan secara

Page 37: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

19

abstraksi dan umum (kecerdasan, keterampilan hubungan antar pribadi sehingga

secara sempit dan spesifik (pertimbangan verbal, kemampuan persuasif)

(aksay.multiply.com diakses 5 Februari 2011).

Menurut Patten yang dikutip dalam Sri Wahyuni (2009: 5)

keterampilan adalah suatu kemampuan siswa yang dibawa ke tempat

belajar, pengetahuan, kecakapan-kecakapan interpersonal dan kecakapan

kecakapan teknis. Para siswa yang tidak memiliki kemampuan yang diperlukan

untuk pembelajaran mungkin tidak mampu menghasilkan prestasi yang baik.

Seorang guru akan mempersempit kemungkinan-kemungkinan untuk

mengenali pembelajaran siswa dengan membandingkan hasil dan perilaku,

masalah-masalah kondisi yang menghambat aktivitas belajar akan menjadi jauh

lebih jelas. Hal ini membawa siswa ke tahap berikutnya yang lebih baik dari

upaya dan keterampilan.

Tingkat keterampilan hanya dinilai dengan melihat prestasi seorang siswa.

Setiap nilai yang di bawah standar melambangkan kekurangan. Siswa yang

berprestasi rendah mungkin membutuhkan bimbingan lagi. Bila siswa tetap

belajar, mereka membutuhkan banyak pelatihan. Penting juga untuk

diperhatikan bahwa siswa yang berprestasi baik memperlihatkan cukup

keterampilan.

Menurut Raynor yang dikutip dalam Sri Wahyuni (2009: 5-6), sebenarnya

siswa dengan nilai keterampilan di atas standar mungkin terlalu mampu untuk

pelajaran sekarang. Dalam hal ini siswa membutuhkan pengaturan belajar

kembali untuk memberikan banyak tantangan.

Dalam saifulmmuttaqin.blogspot.com di akses 5 Februari 2011,

keterampilan adalah usaha untuk memperoleh kompetensi cekat, cepat dan tepat

dalam menghadapi permasalahan belajar. Dalam hal ini, pembelajaran

Keterampilan dirancang sebagai proses komunikasi belajar untuk mengubah

perilaku siswa menjadi cekat, cepat dan tepat melalui belajaran kerajinan dan

teknologi rekayasa dan teknologi pengolahan. Perilaku terampil ini dibutuhkan

dalam keterampilan hidup manusia di masyarakat (saifulmmuttaqin.blogspot.com

di akses 5 Februari 2011)

Page 38: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

20

Menurut berbagai pendapat di atas, keterampilan merupakan keahlian yang

dimiliki oleh seseorang di mana keahlian itu timbul dikarenakan faktor

keturunan dan kebiasaan seseorang itu belajar dan berlatih.

f. Pengertian Berhitung

Menurut David Glover (2007: 30) In Arith Matic you add subtract multy

play and devide numbers. Aritmatika berhubungan dengan menjumlah,

mengurang, mengali dan membagi bilangan. Menurut Purwodarminta (1993:

311), berhitung adalah mengerjakan hitungan (menjumlahkan, mengurangkan,

dsb).

Menurut Nurkhasanah dan Didik Tumianto (2007: 243), berhitung adalah

mengerjakan hitungan dan aritmatika atau berhitung adalah cabang Matematika

yang berkenaan dengan sifat hubungan-hubungan bilangan-bilangan nyata

dengan perhitungan mereka terutama menyangkut penjumlahan, pengurangan,

perkalian dan pembagian. Secara singkat berhitung adalah pengetahuan tentang

bilangan. Berhitung merupakan salah satu tahapan belajar yang harus dilalui

setiap anak oleh karena itu tidak ada salahnya jika kita sebagai orang tua atau

guru mengajari anak untuk berhitung sedini mungkin, dikarenakan berhitung

sangat erat dengan angka-angka (indonesiatera.com/belajar-berhitung-dengan-

aritmatic.html, di akses 4 Maret 2011).

Dalam perkembangan aritmatika atau berhitung selanjutnya, penggunaan

bilangan sering diganti dengan objek, penggunaan objek dalam aritmatika inilah

yang kemungkinan disebut aljabar Dali S. Naga, dalam Mulyono Abdurrahman

(1999: 253).

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

berhitung adalah cabang Matematika yang berhubungan dengan perhitungan

yang menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

g. Pengertian Pecahan

Menurut Gatot Muhsetyo, dkk (2008: 45) mengatakan bahwa pecahan

adalah suatu lambang yang memuat pasangan berurutan bilangan-bilangan bulat

Page 39: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

21

p dan q ( q 0 ), ditulis dengan , p disebut pembilang (numerator) dan q

disebut penyebut (denumerator), untuk mengatakan nilai x yang memenuhi

hubungan p = q = x. Pecahan pada prinsipnya menyatakan beberapa bagian dari

sejumlah bagian yang sama seluruh jumlah bagian yang sama tersebut bersama-

sama membentuk satuan (unit). Dua macam keadaan yang perlu penekanan

adalah konsep keseluruhan sebagai satuan dan konsep sama. Kedua konsep ini

dapat berkaitan dengan geometri dan bilangan cacah. Kaitan masing-masing

dapat ditunjukkan dengan menggunakan benda-benda manipulatif, misalnya

kertas karton.

Pecahan yang dipelajari siswa SD merupakan bagian bilangan rasional.

Pecahan biasa merupakan lambang bilangan yang digunakan untuk

melambangkan bilangan pecah. Menurut Kennedy dalam Sukayati (2003:1)

pecahan memiliki makna sebagai berikut:

1) Pecahan sebagai bagian yang berukuran sama dari yang utuh atau

keseluruhan.

2) Pecahan sebagai bagian dari kelompok-kelompok yang beranggotaka sama

banyak atau juga menyatakan pembagian.

3) Pecahan sebagai perbandingan atau rasio

Menurut Muchtar A. Karim (1997: 6.4) pecahan adalah perbandingan

bagian yang sama terhadap keseluruhan dari suatu benda atau himpunan bagian

yang sama terhadap keseluruhan dari suatu himpunan terhadap himpunan

semula. Maksud dari “perbandingan bagian yang sama terhadap keseluruhan

dari suatu benda” adalah apabila suatu benda dibagi menjadi beberapa bagian

yang sama, maka perbandingan setiap itu dengan keseluruhan bendanya

menciptakan lambang dasar suatu pecahan. Sedangkan maksud dari “himpunan

bagian yang sama terhadap keseluruhan dari suatu himpunan terhadap

himpunan semula” yaitu suatu himpunan dibagi atas himpunan bagian yang

sama, maka perbandingan setiap himpunan bagian yang yang sama itu terhadap

keseluruhan himpunan semula akan menciptakan labang dasar suatu pecahan.

Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pecahan adalah bilangan

yang mempunyai jumlah kurang atau lebih dari utuh, yang dapat

Page 40: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

22

dinyatakan sebagai perbandingan dua bilangan cacah a dan b, ditulis dengan b

0 yang terdiri dari pembilang dan penyebut, pembilangan merupakan

bilangan terbagi, dan penyebut merupakan bilangan pembagi.

h. Belajar Pecahan

Belajar pecahan pada siswa SD terutama pada siswa kelas III, salah

satu materinya yaitu tentang membandingkan besarnya nilai pecahan. Daerah

yang diberi warna adalah 1 bagian dari 2. Oleh karena itu, daerah tersebut

menunjukkan pecahan Pecahan dibaca satu per dua.angka 1 menunjukkan

pembilang dan angka 2 disebut penyebut.

Gambar 10. Pecahan

Dalam belajar membandingkan pecahan dapat menggunakan cara berikut ini :

Dimana : a sebagai pembilang 1

d sebagai pembilang 2

b sebagai penyebut 1

e sebagai penyebut 2

Cara penyelesaian:

( a x e ) .... ( b x d )

(pembilang 1 x penyebut 2 ) .... (penyebut 1 x pembilang 2)

1) Pecahan yang ekuivalen ( = )

contoh:

Page 41: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

23

cara penyelesaian:

( 2 X 3 ) .... ( 2 X 3 )

6 = 6

Jadi,

2) Pecahan yang nilainya lebih besar ( > )

contoh:

cara penyelesaian:

( 4 X 3 ) .... ( 1 X 7 )

12 > 7

Jadi,

3) Pecahan yang nilainya lebih kecil ( < )

contoh:

cara penyelesaian:

( 2 X 2 ) .... ( 1 X 7 )

4 < 7

Jadi,

Dalam penelitian ini, siswa belajar pecahan dengan menggunakan media

kartu domino. Cara belajar pecahan dengan kartu permainan domino:

1) Pecahan yang Ekuivalen

Dalam mempelajari pecahan yang ekuivalen, siswa memasangkan

gambar dengan angka atau angka dengan angka atau gambar dengan gambar

yang senilai atau ekuivalen (lihat gambar 11).

Page 42: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

24

Gambar 11. Menunjukkan Pecahan dengan Nilai yang Sama

2) Membandingkan Pecahan dengan tanda (>) ”lebih besar”

Dalam membandingkan pecahan yang lnilainya lebih besar, siswa

memasangkan suatu gambar dengan angka atau angka dengan angka atau

gambar dengan gambar yang nilainya lebih besar (lihat gambar 12).

Gambar 12. Menunjukkan Pecahan dengan Nilai Lebih Besar

3) Membandingkan Pecahan dengan tanda (<) ’’lebih kecil”

Dalam membandingkan nilai pecahan yang lebih kecil, siswa

memasangkan suatu gambar dengan angka atau angka dengan angka atau gambar

dengan gambar yang nilainya lebih kecil (lihat gambar 13).

Page 43: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

25

Gambar 13. Menunjukkan Pecahan dengan Nilai Lebih Kecil

h. Pengaruh Kartu Domino dalam Pembelajaran Pecahan

Dalam materi pecahan terutama pada materi membandingkan pecahan,

peranan media kartu domino sangat penting dalam meningkatkan keterampilan

berhitung terutama membandingkan pecahan siswa Kelas III SD. Dalam kegiatan

pembelajaran, ketidakjelasan materi pecahan yang disampaikan oleh guru dapat

dibantu dengan menggunakan media kartu domino sebagai perantara untuk

memudahkan dan memperjelas materi yang akan disampaikan.

Penggunaan media kartu domino dalam pembelajaran pecahan

memegang peranan sangat penting yaitu sebagai alat bantu untuk menciptakan

kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien karena siswa mudah tertarik

sehingga siswa termotivasi akhirnya nilai belajar pecahan siswa dapat

meningkat. Itu terbukti bahwa sebelum guru menggunakan media kartu domino

niali siswa di bawah batas kriteria minimal. Akan tetapi setelah guru

menggunakan media kartu domino, keterampilan siswa meningkat dengan

ditunjukkan nilai belajar pecahan siswa bisa di atas rata-rata kelas dan di atas

kriteria ketuntasan minimal. Jadi, media kartu permainan domino sangat

berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan berhitung terutama

membandingkan pecahan pada siswa Kelas III SD.

Page 44: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

26

B. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN

Bunyamin (2010) dengan judul Penggunaan Media Benda Konkrit Guna

Meningkatkan Pemahaman Konsep Nilai Pecahan Kelas III SDN 03 Petarukan

Pemalang Tahun 2009/2010. Menyimpulkan bahwa penggunaan media benda

konkrit berupa kertas lipat dapat meningkatkan pemahaman konsep nilai

pecahan pada siswa kelas III SDN 03 Petarukan Kecamatan Petarukan

Kabupaten Pemalang.

Hal ini terbukti dengan data sebagai berikut : Nilai rata-rata pre tes siklus I

adalah 61,75, nilai rata-rata pos tes siklus I adalah 69,00 dan nilai rata-rata tes

formatif siklus I adalah 70. Adapun nilai yang diperoleh siswa pada nilai rata-rata pre

tes siklus II adalah 79,75, nilai rata-rata pos tes siklus II adalah 82,25 dan nilai rata-

rata tes formatif siklus II adalah 83.

Relevansinya dengan penelitian ini yaitu pada kesimpulan ada hubungan

positif antara Penggunaan media dengan keterampilan berhitung pecahan. Artinya,

setiap pembelajaran matematika khususnya materi berhitung pecahan menggunakan

media maka akan semakin baik kemampuan berhitung siswa.

C. KERANGKA BERFIKIR

Kerangka berpikir merupakan alur penalaran yang sesuai dengan tema dan

masalah penelitian, serta didasarkan pada kajian teoritis. Kerangka berpikir ini

digambarkan dengan skema secara sistematik. Selaras dengan judul penelitian yang

diambil, yaitu “Penggunaan Media Kartu Domino untuk Meningkatkan Keterampilan

Berhitung Pecahan pada Siswa Kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran

2010/2011.”

Pada kondisi awal diketahui bahwa materi pecahan merupakan salah satu

materi yang cukup sukar dikuasai oleh siswa, jika dibandingkan dengan materi yang

lain dalam mata pelajaran metematika. Dalam pembelajaran materi pecahan guru

masih kurang dalam variasi penggan media sehingga siswa kurang dalam memahami

materi pecahan yang mengakibatkan keterampilan berhitung pecahan pada siswa

rendah.

Page 45: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

27

Pada proses pembelajaran materi pecahan untuk meningkatkan keterampilan

berhitung pecahan yang mulanya rendah dapat ditingkatkan dengan penggunaan

media. Media yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan berhitung pecahan

tersebut yaitu dengan menggunakan media kartu domino. Melalui penggunaan media

kartu domino siswa dapat termotivasi untuk selalu mengikuti pembelajaran dan

merasakan adanya manfaat. Dalam penggunaan media kartu domino dapat

dilaksanakan dengan tiga siklus dan setiap siklusnya terdapat dua pertemuan.

Pada kondisi akhir pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino

dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan pada siswa kelas III SDN 2

Kalangan. Untuk lebih jelasnya kerangka berfikir dapat dilihat dalam gambar

berikut:

Gambar 14. Kerangka Berpikir

Kondisi

Awal

Guru kurangbervariasi dalammenggunakan

mediakonvensional

Keterampilanberhitung

pecahan rendah

Tindakan

Guru menggunakan

media Kartu Domino

pada pembelajaran

pecahan

Kondisi

Akhir

Media Kartu Domino dapat

meningkatkan keterampilan berhitung

pecahan

Siklus I

Siklus III

Siklus II

Page 46: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

28

D. HIPOTESIS

Berdasarkan pada kerangka berpikir dan landasan teori tersebut di atas, dirumuskan

hipotesis penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut :

“Penggunaan media Kartu Domino dapat meningkatkan keterampilan

berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran

2010/2011”

Page 47: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Lokasi penelitian ini di SDN 2 Kalangan dengan alamat Jagulan, Kalangan,

Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten. Waktu penelitian dilakukan pada semester II

tahun ajaran 2010/2011 selama enam bulan yakni mulai Januari sampai Juli. Untuk

jelasnya jadwal penelitian dapat dilihat pada table 1 di bawah ini :

NoKegiatan

Penelitian

Bulan

Jan Feb Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan v

2 Koordinasi v

3Pengumpulan

data v v v

4Perencanaan

tindakan v v

5Pelaksanan siklus

1 v v

6Pelaksanan siklus

2 v v

7Pelaksanan siklus

3 v v

8Penyusunan

laporan v v

9Penyelesaian

laporan v v

10 Ujian penelitian v

11 Penjilidan v

Page 48: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

30

B. Subyek Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa SDN 2 Kalangan kelas III.

Kelas III ada 1 kelas. Terdiri dari 34 siswa. Dari 34 siswa tersebut terdiri dari 21

siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Komposisi kecerdasan siswa relatif sama,

karena belum dibedakan berdasarkan prestasi mereka. Karena itu peneliti

mengambilnya secara keseluruhan.

C. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yang menekankan

pada masalah perbaikan proses di kelas, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas. Wardhani (2007: 1.19) menyatakan bahwa sasaran akhir PTK

adalah perbaikan pembelajaran. Dengan menggunakan bentuk Penelitian Tindakan

Kelas ini diharapkan akan mendapat informasi yang sebanyak-banyaknya untuk

meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara professional.

2. Strategi Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan

jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menggunakan

pendekatan jenis ini karena data yang akan diperoleh atau dikkumpulkan berupa data

yang langsung tercatat dari kegiatan di lapangan. Alasan mengadakan penelitian

tindakan kelas adalah, karena PTK mengkaji masalah pendidikan yang berkaitan

dengan pembelajaran di dalam kelas yang dilaksanakan oleh guru. Selain itu PTK

dapat memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru kelas. Dalam

penelitian ini menggunakan strategi model siklus. Wardhani (2007: 2.3) menyatakan

bahwa PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur atau siklus yang terdiri

dari empat tahap, yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati dan

melakukan refleksi.

Page 49: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

31

Gambar 15. Tahap-tahap dalam PTK

D. Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 2 Kalangan Kabupaten Klaten

Tahun Ajaran 2010 / 2011, teman sejawat, guru dan Kepala Sekolah. Dalam

penelitian ini sumber data yang dapat dimanfaatkan antara lain :

1. Informasi data dari nara sumber yang terdiri siswa kelas III serta wali kelas III

SDN 2 Kalangan.

2. Data nilai akademik mata pelajaran matematika kelas III SDN 2 Kalangan, baik

nilai ulangan harian atau nilai ulangan Akhir Semester.

3. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran matematika kelas III SDN 2

Kalangan.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Menurut W. Gulo (2002: 116) observasi adalah metode pengumpulan data

di mana peneliti atau kolabolator mencatat infornasi sebagaimana yang mereka

saksikan selama peneliti. Menurut Iskandar (2009: 181) observasi adalah

pengamatan terhadap obyek-obyek yang dapat dijadikan sebagai sumber

pengamatan. Kasihani Kasbolah (2001: 51-52) mengemukakan bahwa observasi

adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk mengenali, merekam dan

mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai

Merencanakan

Mengamati

Refleksi Melakukantindakan

Page 50: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

32

(perubahan yang terjadi) baik yang ditimbulkan oleh tindakan terencana maupun

akibat sampingannya.

Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengamati kegiatan yang

dilakukan guru dan siswa dalam pembelajaran matematika materi pecahan,

sebelum tindakan maupun setelah tindakan yang sedang berlangsung di kelas.

Melalui observasi ini diharapkan gejala ketidakberhasilan atau kekeliruan dalam

perencanaan tindakan dapat diketahui lebih awal sehingga dapat dilakukan

perbaikan atau modifikasi perencanaan tindakan sebelum berjalan lebih lanjut.

2. Tes

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 150) tes adalah serentetan pertanyaan

atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh seseorang maupun

kelompok. Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris (2008: 67) tes merupakan

himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi atau tugas yang

harus dilaksanakan oleh orang yang dites. Tes digunakan untuk mengukur

sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan

terutama meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan.

Tes ini digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar matematika

siswa kelas III SDN 2 Kalangan pada materi pecahan. Bentuk tes yang

digunakan adalah tes unjuk kerja selama proses pembelajaran dan tertulis pada

setiap akhir pelaksanaan tindakan.

3. Metode dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 158) Dokumentasi, dari asal katanya

dokumen yag artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode

dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

dokumen, catatan harian, dan sebagainya. Menurut St. Y. Slamet dan Suwarto

(2007: 53)dokumen adalah bahan tertulis maupun film yang digunakan sebagai

sumber data. Sedangkan Iskandar (2009: 181) menjelaskan dokumentasi adalah

Page 51: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

33

pengumpulan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitia tindakan

kelas yang sedang dilaksanakan.

Dokumen resmi untuk menjaring data awal berupa silabus, RPP sebelum

dilakukan tindakan, dan daftar nilai matematika siswa kelas III tentang pecahan

sebelum tindakan. Sedangkan dokumen yang digunakan untuk mengetahui

perkembangan siswa selama proses pembelajaran setelah dilakukan tindakan

berupa RPP, foto pembelajaran dan nilai evaluasi siswa tentang pecahan melalui

penggunaan media kartu domino.

F. Validitas Data

Di dalam penelitian diperlukan adanya validitas data, maksudnya adalah semua

data yang dikumpulkan hendaknya dapat mencerminkan apa yang sebenarnya diukur

atau diteliti. Data yang telah berhasil digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan

penelitian harus diusahakan kebenarannya. Untuk menjamin dan menguji kesahihan

data yang digunakan, maka validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik

trianggulasi data. Trianggulasi data maksudnya yaitu mengumpulkan data sejenis

dari sumber yang berbeda. Jadi data dan informasi yang diperoleh selalu dikomparasi

dan diuji dengan data dan informasi lain, baik dari segi koheren sumber yang sama

atau sumber yang berbeda. Trianggulasi data dalam penelitian ini seperti saat

pengambilan data keaktifan siswa dengan di observasi oleh peneliti dan guru kelas,

hasil tes di nilai oleh peneliti dan guru kelas.

Validitas data menunjukan sejauhmana alat ukur itu mengukur apa yang

seharusnya diukur. Untuk lebih jelasnya kisi-kisi soal yang dapat dilihat dilampiran

28 halaman 168. Tinggi rendahnya instrumen menunjukan sejauhmana fakta yang

terkumpul dari dari gambar tentang variabel yang dimaksud. Dalam penelitian ini

untuk memperoleh validasi data dan keahlian data melalui triangulasi (triangulasi

data, triangulasi peneliti dan triangulasi teori). Triangulasi dokumen peneliti ini

melibatkan guru, peneliti dan teman sejawat.

Page 52: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

34

G. Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis

kualitatif dengan model interaktif. Menurut Sugiyono (2008: 91). Model analisis

interaktif mempunyai tiga buah komponen pokok, yaitu reduksi data, sajian data dan

penarikan kesimpulan (verifikasi). Aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif

dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Untuk lebih jelasnya,

proses analisis kualitatif dengan model interaktif dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Melakukan analisis awal bila data yang didapat di kelas sudah cukup, maka dapat

dikumpulkan.

2. Mengembangkan dalam bentuk sajian data, dengan menyusun coding dan matrik

yang berguna untuk penelitian lanjut.

3. Melakukan analisis data di kelas dan mengembangkan matrik antar kelas.

4. Melakukan verifikasi, pengayaan dan pendalaman data apabila dalam persiapan

analisis ternyata ditemukan data yang kurang lengkap atau kurang jelas, maka

perlu dilakukan pengumpulan data lagi secara terfokus.

5. Melakukan analisis antar kasus, dikembangkan struktur sajian datanya bagi

susunan laporan.

6. Merumuskan simpulan akhir sebagai temuan penelitian.

7. Merumuskan implikasi kebijakan sebagai bagian dari pengembangan saran dalam

laporan akhir penelitian.

H. Indikator Kinerja

Menurut Sarwiji Suwandi (2008: 70) Indikator kinerja merupakan rumusan

kinerja yang akan dijadikan acuan atau tolak ukur dalam menentukan

keberhasilan/keefektifan penelitian. Indikator keberhasilan tindakan ini dirumuskan

pada tabel 2 dan 3.

Page 53: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

35

Tabel 2. Indikator Keberhasilan Tindakan Penelitian untuk Aspek Kualitas

Proses

Aspek yang diukur

(Aspek Proses)Target Pencapaian Cara Mengukur

Kualitas Proses 1. Siswa menunjukkan

kesungguhan dalam

mengikuti pembelajaran

pecahan.

2. Siswa bersemangat dengan

menunjukkan sikap

antusiasme dalam mengikuti

pembelajaran pecahan

melalui media kartu domino.

3. Siswa berani bertanya dan

berpendapat hubungannya

dengan pecahan

Mengamati saat pem-

belajaran dengan lembar

observasi oleh peneliti

dan dihitung dari jumlah

siswa yang aktif dalam

mengikuti pembelajaran

pecahan melalui media

kartu domino

Tabel 3. Indikator Keberhasilan Tindakan Penelitian untuk Aspek Belajar

Pecahan

Aspek yang diukurTarget Pencapaian

Cara MengukurSiklus I Siklus II Siklus III

Pemahami konsep

pecahan

47% 58% 70% Mengamati dari pekerjaan

siswa berupa uraian

penjelasan membandingk-

an pecahan

Page 54: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

36

Keterampilan

menemukan cara

bermain media

kartu domino

49% 60% 73% Melihat siswa secara

kelompok memainkan

media kartu domino

Keterampilan

membandingkan

antara pecahan satu

dengan pecahan

yang lain

50% 64% 74% Melihat dari hasil nilai

yang diperoleh dari

bermain kartu domino

tersebut.

Ketuntasan hasil

belajar

52% 66% 75% Menghitung jumlah siswa

yang memperoleh nilai

60. Siswa yang

memperoleh nilai 60

dinyatakan lulus.

I. Prosedur Penelitian

Penelitian ini menggunakan kerangka dasar berbentuk rangkaian siklus yang

terdiri dari beberapa tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi. Prosedur penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan

dalam 3 siklus yang masing-masing siklus meliputi kegiatan perencanaan,

pelaksanaan pembelajaran, mengamati kegiatan pembelajaran dan hasilnya,

kemudian merefleksi kegiatan tersebut.

Page 55: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

37

Prosedur penelitian ini dapat digambarkan pada gambar berikut :

Gambar 16: Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart dalam

Kasihani Kasbolah (2001: 63)

Adapun rancangan penelitian yang digambarkan dalam tahap-tahap PTK adalah

sebagai berikut :

1. SIKLUS I

a. Perencanaan

Rencana tindakan adalah rencana yang digunakan sebagai dasar untuk

melakukan tindakan penelitian. Dalam hal ini adalah penggunaan media

kartu domino guna meningkatkan keterampilan berhitung pecahan

khususnya membandingkan pecahan. Kegiatannya sebagai berikut :

SIKLUS II

PELAKSANAAN

PENGAMATANPERENCANAAN

REFLEKSI

PELAKSANAAN

REFLEKSI

PENGAMATANPERENCANAAN

SIKLUS I

PELAKSANAAN

SIKLUS III

REFLEKSI

PENGAMATANPERENCANAAN

Page 56: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

38

1) Membuat rencana pembelajaran pada siklus I pokok bahasan pecahan

yang ekuivalen (nilai pecahan yang sama)

2) Membuat Lembar Kerja Permainan

3) Menyiapkan kartu domino

4) Menyiapkan lembar observasi guru dan lembar aktivitas siswa.

5) Menyusun alat evaluasi tes siklus I.

b. Pelaksanaan Tindakan

Rencana pembelajaran yang dibuat pada tahap perencanaan dilaksanakan

pada tahap ini. kegiatannya sebagai berikut :

1) Membuka pelajaran.

2) Guru membuka dengan apersepsi yaitu ”Bagaimana keadaan besar

bolpoin dan spidol ini ?”

3) Guru melakukan tanya jawab tentang cara menuliskan pecahan

yang nilainya sama.

4) Guru memperagakan cara bermain kartu domino

5) Siswa diminta untuk membentuk kelompok.

6) Guru meminta siswa melakukan permainan berpedoman pada Lembar

Kerja Permainan.

7) Guru memberikan hadiah kepada siswa yang mendapat nilai paling

banyak berdasarkan lembar evaluasi permainan.

8) Guru mengumpulkan kembali kartu domino.

9) Siswa dibantu membuat kesimpulan.

10) Melaksanakan tes siklus I

11) Menutup pelajaran

c. Pengamatan

Observasi berarti pengamatan dan pencatatan terhadap pelaksanaan dan

hasil pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan. Guru mencatat

kegiatan belajar siswa dalam menggunakan permainan kartu domino.

Page 57: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

39

d. Refleksi dan Evaluasi

Dari kegiatan penelitian tindakan kelas pada siklus I masih

banyak ditemukan kekurangan-kekurangan bagi guru atau peneliti

antara lain : 1) Penggunaan media yang belum dioptimalkan dengan

baik oleh siswa; 2) Penguatan kepada siswa yang berhasil belum

bervariasi; 3) Penanaman konsep materi pembelajaran belum maksimal;

4) Peneliti belum optimal dalam membimbing siswanya kerja kelompok;

5) Peneliti kurang tegas menegur siswa yang kurang memperhatikan

pelajaran.

Sedangkan ditemukan juga kekurangan dari pihak siswa antara

lain : 1) Motivasi dan minat siswa terhadap mata pelajaran

Matematika masih sangat rendah; 2) Masih terlihat beberapa siswa

ramai dalam kegiatan pembelajaran; 3) Perlu peningkatan keaktifan

siswa dalam KBM; 4) Kesadaran dan bermain/kerja kelompok masih

sangat rendah karena ego mereka masih sangat tinggi. Untuk

mengatasi kekurangan tersebut maka pembelajaran dilanjutkan ke

siklus II agar hasil lebih maksimal.

Oleh sebab itu, pada pembelajaran berikutnya ( pada siklus II)

perlu ditekankan kepada siswa agar lebih mempersiapkan diri sebelum

mengidentifikasi soal pecahan dengan baik. Pada siklus I didapatkan

ketuntasan hasil belajar siswa hanya 52,94%, sehingga masih belum

mencapai target penelitian 75%. Dengan belum tercapainya target

ketuntasan klasikal maka penelitian ini perlu dilanjutkan ke siklus II.

2. SIKLUS II

a. Perencanaan

Rencana tindakan adalah rencana yang digunakan sebagai dasar untuk

melakukan tindakan penelitian. Dalam hal ini adalah penggunaan media

kartu domino guna meningkatkan keterampilan berhitung pecahan

khususnya membandingkan pecahan. Kegiatannya sebagai berikut :

Page 58: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

40

1) Membuat rencana pembelajaran pada siklus II pokok bahasan

pecahan dengan nilai lebih besar

2) Membuat Lembar Kerja Permainan

3) Menyiapkan kartu domino

4) Menyiapkan lembar observasi guru dan lembar aktivitas siswa.

5) Menyusun alat evaluasi tes siklus II.

b. Pelaksanaan Tindakan

Rencana pembelajaran yang dibuat pada tahap perencanaan

dilaksanakan pada tahap ini. kegiatannya sebagai berikut :

1) Membuka pelajaran.

2) Guru membuka dengan apersepsi yaitu ”Lebih besar mana antara

kapur dengan spidol boardmarker ini ?”

3) Guru melakukan tanya jawab tentang cara menuliskan pecahan

dengan nilai lebih besar.

4) Guru memperagakan cara bermain kartu domino

5) Siswa diminta untuk membentuk kelompok.

6) Guru meminta siswa melakukan permainan berpedoman pada Lembar

Kerja Permainan.

7) Guru memberikan hadiah kepada siswa yang mendapat nilai

paling banyak berdasarkan lembar evaluasi permainan.

8) Guru mengumpulkan kembali kartu domino.

9) Siswa dibantu membuat kesimpulan.

10) Melaksanakan tes siklus II

11) Menutup pelajaran

c. Pengamatan

Observasi berarti pengamatan dan pencatatan terhadap pelaksanaan dan

hasil pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan. Guru mencatat

kegiatan belajar siswa dalam menggunakan permainan kartu domino.

d. Refleksi dan Evaluasi

Dari kegiatan penelitian tindakan kelas pada siklus II masih

ditemukan kekurangan-kekurangan bagi guru atau peneliti antara lain :

Page 59: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

41

1) Penguatan kepada siswa yang berhasil belum bervariasi; 2)

Bimbingan yang diberikan kepada siswa yang belum menguasai penuh

perbandingan dan menjumlah pecahan kurang tertanam; 3) Penanaman

konsep materi pembelajaran belum maksimal;

Sedangkan ditemukan juga kekurangan dari pihak siswa antara

lain : 1) Masih terlihat beberapa siswa ramai dalam kegiatan

pembelajaran; 2) Perlu peningkatan keaktifan siswa dalam KBM; 3)

Kesadaran dan bermain/kerja kelompok masih kurang karena ego

mereka masih sangat tinggi. Untuk mengatasi kekurangan tersebut maka

pembelajaran dilanjutkan ke siklus III agar hasil lebih maksimal.

Oleh sebab itu, pada pembelajaran berikutnya ( pada siklus III)

perlu ditekankan kepada siswa agar lebih mempersiapkan diri sebelum

mengidentifikasi soal pecahan dengan baik. Pada siklus II didapatkan

ketuntasan hasil belajar siswa hanya 70,59%, sehingga masih belum

mencapai target penelitian 75%. Dengan belum tercapainya target

ketuntasan klasikal maka penelitian ini perlu dilanjutkan ke siklus III.

3. SIKLUS III

a. Perencanaan

Rencana tindakan adalah rencana yang digunakan sebagai dasar untuk

melakukan tindakan penelitian. Dalam hal ini adalah penggunaan media

kartu domino guna meningkatkan keterampilan berhitung pecahan

khususnya membandingkan pecahan. Kegiatannya sebagai berikut :

1) Membuat rencana pembelajaran pada siklus III pokok bahasan

pecahan dengan nilai lebih kecil

2) Membuat Lembar Kerja Permainan

3) Menyiapkan kartu domino

4) Menyiapkan lembar observasi guru dan lembar aktivitas siswa.

5) Menyusun alat evaluasi tes siklus III.

b. Pelaksanaan Tindakan

Page 60: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

42

Rencana pembelajaran yang dibuat pada tahap perencanaan

dilaksanakan pada tahap ini. kegiatannya sebagai berikut :

1) Membuka pelajaran.

2) Guru membuka dengan apersepsi yaitu ”Lebih kecil mana antara

penghapus papan tulis dengan penghapus karet ini ?”

3) Guru melakukan tanya jawab tentang cara menuliskan pecahan

dengan nilai lebih kecil.

4) Guru memperagakan cara bermain kartu domino

5) Siswa diminta untuk membentuk kelompok.

6) Guru meminta siswa melakukan permainan berpedoman pada Lembar

Kerja Permainan.

7) Guru memberikan hadiah kepada siswa yang mendapat nilai

paling banyak berdasarkan lembar evaluasi permainan.

8) Guru mengumpulkan kembali kartu domino.

9) Siswa dibantu membuat kesimpulan.

10) Melaksanakan tes siklus III

11) Menutup pelajaran

c. Pengamatan

Observasi berarti pengamatan dan pencatatan terhadap pelaksanaan dan

hasil pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan. Guru mencatat

kegiatan belajar siswa dalam menggunakan permainan kartu domino.

d. Refleksi dan Evaluasi

Dari kegiatan penelitian tindakan kelas pada siklus III sudah

tidak terdapat kekurangan bagi guru atau peneliti dan kekurangan dari

pihak siswa serta telah didapatkan ketuntasan hasil belajar siswa

80,35%, bahkan dapat melebihi target yaitu 75% ketuntasan klasikal.

Dengan tercapainya target ketuntasan klasikal maka penelitian ini

dihentikan pada siklus III.

Page 61: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 43

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Profil Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Kalangan Kecamatan

Pedan Kabupaten Klaten. SD Negeri 2 Kalangan berdiri pada tahun 1984. Sekolah

ini berstatus negeri dan memiliki Nomor Statistik Sekolah (NSS) 101030904046

yang dikepalai oleh Prapti Ismumpuni, S.Pd.SD. Sekolah Dasar Negeri 2 Kalangan

tepatnya terletak di Dusun Jagulan, Desa Kalangan, Kecamatan Pedan, Kabupaten

Klaten.

SD Negeri 2 Kalangan pada awal berdiri masih dengan sarana prasarana yang

sangat minim. Dalam perkembangan selanjutnya SD ini semakin maju dan

berkembang, posisi SD Negeri 2 Kalangan di selatan perkampungan masyarakat

dengan menghadap barat satu wilayah dengan kantor Kelurahan Kalangan., dan

sebelah barat SD Negeri 2 Kalangan tepatnya didepan SD terdapat lapangan

sepakbola Desa Kalangan.

Data personil ketenagaan SD Negeri 2 Kalangan terdiri dari satu kepala

sekolah, enam guru kelas, satu guru Agama Islam, satu guru Penjasorkes, satu guru

Bahasa Inggris, dua guru SSD, dua guru SBK, dan satu penjaga sekolah. Semua

personil telah melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik sesuai dengan

tanggungjawabnya. Jumlah siswa SD Negeri 2 Kalangan pada tahun pelajaran

2010/2011 adalah 174 siswa. Dengan perincian sebagai berikut : kelas I sebanyak 29

siswa, kelas II sebanyak 44 siswa, kelas III sebanyak 34 siswa, kelas IV sebanyak 19

Siswa, kelas V sebanyak 30 siswa, dan kelas VI sebanyak 18 siswa. Siswa SD Negeri

2 Kalangan berasal dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda-beda, akan

tetapi sebagian besar berasal dari keluarga pedagang.

Fasilitas yang ada di sekolah ini cukup memadai. Berbagai jenis alat peraga

dan media berbagai mata pelajaran tersedia cukup lengkap, namun guru belum dapat

memanfaatkannya dengan baik. Namun untuk media kartu domino belum ada di

sekolah ini, maka dari itu peneliti ingin memperkenalkan kepada siswa tentang kartu

Page 62: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

44

domino dan dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 166, serta dapat dilihat pada

gambar 17.

Gambar 17. Kartu Domino

Karakter siswa kelas III SD Negeri 2 Kalangan tidah jauh berbeda dengan

siswa kelas lain dalam pembelajaran matematika. Siswa menganggap matematika

sebagai suatu mata pelajaran yang sulit dan menakutkan. Hal tersebut tercermin pada

hasil belajar mereka yang belum tuntas sesuai KKM dan keterampilan dalam

pelajaran matematika khususnya keterampilan berhitung pecahan khususnya

membandingkan nilai pecahan dan menjumlah pecahan masih kurang. Latar

belakang ini yang dijadikan pangkal dalam upaya meningkatkan keterampilan

berhitung pecahan khususnya membandingkan nilai pecahan dan menjumlah

pecahan dengan menggunakan media kartu domino yang ditandai dengan

meningkatnya hasil belajar matematika.

Melalui penelitian ini diharapkan siswa kelas III SD Negeri 2 Kalangan lebih

tertarik dan termotivasi untuk belajar matematika, sehingga keterampilan dalam

berhitung pecahan dapat meningkat.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal

Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan

survei awal dengan tujuan untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Proses ini dilakukan melalui observasi dan tes awal pelajaran matematika pokok

bahasan bilangan pecahan di kelas III SD Negeri 2 Kalangan Pedan Klaten, dengan

hasil awal antara lain guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dalam

Page 63: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

45

menjelaskan materi pelajaran, kegiatan pembelajaran kurang aktif, guru tidak

menyiapkan media yang bervarisi dalam menjelaskan materi pelajaran.

Berdasarkan hasil dari tes awal tentang membandingkan nilai pecahan dan

penjumlahan pecahan dari 34 siswa hanya 23,53% atau 8 siswa yang mendapat nilai

di atas batas KKM. Sedangkan yang lainnnya berada di bawah batas KKM yakni di

bawah 60. Fakta hasil penilaian tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

mendapatkan nilai rendah. Dengan demikian hasil belajar siswa kelas III SD Negeri

2 Kalangan Pedan Klaten semester genap tahun 2011 perlu ditingkatkan. Untuk nilai

keterampilan berhitung pecahan siswa kelas III pada tes awal sebelum tindakan

secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 86 jika disajikan dalam tabel

frekuensi nilai hasil belajar tes awal sebelum tindakan seperti di bawah ini :

Tabel 4. Frekuensi Nilai Tes Awal Pada Siswa Kelas III Sebelum Tindakan

No Nilai Interval Frekuensi Persentase Kategori

1. 10 – 19 1 2,94% Belum tuntas

2. 20 – 29 4 11,76% Belum tuntas

3. 30 – 39 3 8,82% Belum tuntas

4. 40 – 49 8 23,53% Belum tuntas

5. 50 – 59 10 29,41% Belum tuntas

6. 60 – 69 5 14,71% Tuntas

7. 70 – 79 3 8,82% Tuntas

Jumlah 34 100%

Berdasarkan tabel 4. tentang nilai frekuensi Tes Awal keterampilan siswa dalam

berhitung pecahan dapat ditunjukkan dalam bentuk grafik yang tertera seperti

berikut :

Page 64: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

46

Gambar 18. Grafik Data Nilai Tes Awal Siswa Kelas III Sebelum Tindakan

Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa sebelum dilaksanakan tindakan

penelitian siswa yang memperoleh nilai interval antara 10 – 19 sebanyak 1 siswa

atau 2,94%, nilai interval antara 20 - 29 mencapai 4 siswa atau 11,76%, nilai interval

antara 30 - 39 sebanyak 3 siswa atau 8,82%, nilai interval antara 40 - 49

sebanyak 8 siswa atau 23,53%, nilai interval antara 50 – 59 sebanyak 10 siswa

atau 29,41%. nilai interval antara 60 – 69 sebanyak 5 siswa atau 14,71%, dan nilai

interval antara 70 – 79 sebanyak 3 siswa atau 8,82%.

Dari analisis hasil evaluasi dari tes awal, diperoleh nilai rata-rata tes awal

siswa adalah 46,62 di mana hasil tersebut masih di bawah nilai yang diinginkan dari

pihak guru, peneliti, dan sekolah. Sedangkan besarnya persentase siswa tuntas

pada materi penjumlahan sebesar 23,53% saja, dan dari pihak peneliti menginginkan

ketuntasan siswa diharapkan mencapai lebih dari 75%. Dari hasil analisis tes awal

tersebut, maka dilakukan tindakan lanjutan untuk meningkatkan keterampilan

berhitung pecahan siswa.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan sementara bahwa

penguasaan materi perbandingan dan penjumlahan pecahan oleh siswa kelas III SD

Negeri 2 Kalangan masih kurang. Terbukti adanya beberapa indikator yang masih

memiliki porsi jawaban yang kurang dari KKM yang diharapkan. Hal itu

Page 65: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

47

memberikan indikasi bahwa siswa masih belum begitu paham pada beberapa

indikator belajar materi pokok perbandingan dan penjumlahan pecahan. Untuk

mengupayakan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan maka peneliti

berusaha untuk dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan matematika

siswa khususnya dalam materi pokok perbandingan dan penjumlahan. Yaitu dengan

cara penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan tingkatan pemahaman

konsep pada siswa kelas III, salah satunya dapat menggunakan media kartu

domino.

2. Deskripsi Siklus I

Deskripsi data tindakan siklus I terdiri dari paparan perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan tindakan I dilaksanakan pada hari Senin, 18 April

di ruang guru SD Negeri 2 Kalangan. Peneliti dan guru kelas mendiskusikan

rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian ini. Kemudian

dengan kesepakatan bersama kegiatan pelaksanaan tindakan pada siklus I

akan dilaksanakan dalam 2 x pertemuan (dengan alokasi waktu 3 x 35 menit)

yaitu pada hari Rabu, 27 April 2011 dan Kamis, 28 April 2011. Adapun

deskripsi perencanaan siklus I adalah sebagai berikut :

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Peneliti dan guru kelas menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Matematika selama 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 x 35

menit setiap pertemuan. RPP yang disusun meliputi : standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, dampak pengiring, materi

pembelajaran, metode dan model pembelajaran, langkah-langkah

pembelajaran, sumber dan media pembelajaran dan penilaian.

2) Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung

Fasilitas dan sarana yang dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran

adalah :

a) Meja kelas di desain sesuai dengan jumlah kelompok.

Page 66: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

48

b) Menyiapkan media yang digunakan, yaitu kartu domino

c) Menyiapkan kamera digital untuk pendokumentasian proses

pembelajaran.

3) Menyiapkan Lembar Pengamatan dan Lembar Penilaian

Lembar pengamatan digunakan untuk merekam segala aktivitas siswa

selama pelaksanaan pembelajran Matematika berlangsung. Pengamatan

yang dilakukan meliputi aktivitas guru dan siswa. Pedoman dan lembar

pengamatan guru dapat dilihat dalam lampiran 11 halaman 109 sedang

untuk lembar penilaian disusun berdasarkan pada kisi-kisi soal yang telah

disesuaikan dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan tindakan ini, peneliti yang berkolaborasi dengan guru

kelas dengan penggunaan media kartu domino. Peneliti disini bertindak sebagai

pengajar dan guru sebagai observer atau pengamat.

1) Pertemuan Pertama

Kegiatan diawali dengan berdoa bersama dan juga presensi kehadiran

siswa. Pada pertemuan pertama siklus I ini konsep Matematika yang

diajarkan tentang membandingan nilai pecahan dengan indikator

membandingkan nilai dua pecahan dengan gambar dan menjumlah pecahan.

Sebagai kegiatan awal guru bertanya seperti “Lebih besar mana antara

bolpoin ini dengan spidol boarmaker ini ? dengan tujuan untuk

mengingatkan siswa dan untuk memotivasi serta mengarahkan minat siswa

untuk mengikuti pembelajaran Matematika. Kemudian guru mulai

mengarah pada pokok materi perbandingan pecahan. Kegiatan diawali

dengan melakukan tanya jawab mengenai cara menuliskan pecahan yang

nilainya sama. Siswa mengamati dan diminta menyebutkan nilai pecahan

pada gambar masing-masing pecahan.

Selanjutnya guru menjelaskan cara menentukan pecahan ekuivalen

dan cara menjumlah pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut tidak

sama. Seperti di bawah ini :

Page 67: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

49

Dimana : a. sebagai pembilang 1

b.sebagai pembilang 2

c.sebagai penyebut 1

d.sebagai penyebut 2

Cara penyelesaian:

( a x e ) .... ( b x d )

(pembilang 1 x penyebut 2 ) .... (penyebut 1 x pembilang 2)

Pecahan yang ekuivalen ( = )

contoh:

cara penyelesaian:

( 2 X 3 ) .... ( 3 X 2 )

6 = 6

Jadi,

Cara menjumlah pecahan dengan penyebut sama. Contoh :

Cara menjumlah pecahan dengan penyebut yang berbeda, contoh :

Setelah siswa paham kemudian dilanjutkan peragaan cara bermain

kartu domino dan menjelaskan aturan-aturan yang harus ditaati dalam

bermain kartu domino. Tahap selanjutnya membentuk kelompok dengan

beranggotakan 4 orang siswa dan setiap kelompok dibagikan 1 set kartu

domino. Untuk lebih memperjelas cara bermain kartu domino setiap

kelompok dibagikan Lembar Kegiatan Siswa.

Page 68: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

50

Setelah semua kelompok siap, selanjutnya guru mempersilahkan

setiap kelompok bermain kartu domino dan membimbingnya. Dalam

permainan pertama siswa masih banyak yang bingung dan kesulitan dalam

mengenal nilai pada gambar pecahan sehingga dalam menjatuhkan kartu

tidak sesuai dengan nilai pecahan yang diminta. Kemudian guru

menghentikan permainan sampai setiap kelompok selesai bermain, baru

kemudian guru mengingatkan kembali nilai pecahan pada setiap gambar.

Setelah siswa paham dilanjutkan bermain kartu domino yang kedua masih

terdapat siswa yang kesulitan tetapi dengan penjelasan individu siswa lebih

paham. Pada permainan yang ketiga setiap kelompok ternyata telah mampu

bermain dengan baik, pada akhir permainan siswa menjumlah nilai pecahan

kartu domino yang masih dipegang masing-masing pemain dengan

bimbingan guru. Pemain yang mendapatkan nilai paling sedikit atau tidak

memegang kartu sama sekali adalah pemenangnya. Guru memberikan

hadiah tepuk tangan kepada siswa yang mendapat nilai paling sedikit.

2) Pertemuan kedua

Kegiatan diawali dengan berdoa bersama dan juga presensi

kehadiran siswa. Pada siklus I pertemuan kedua ini konsep Matematika

yang diajarkan tentang membandingan nilai pecahan dengan indikator

membandingkan nilai dua pecahan dengan gambar dan menjumlah pecahan.

Sebagai kegiatan awal dengan bertanya seperti “Lebih besar mana antara

pecahan ini dengan pecahan ini ?” dengan tujuan untuk mengingatkan

siswa dan untuk memotivasi serta mengarahkan minat siswa untuk

mengikuti pembelajaran Matematika. Kemudian guru mulai mengarah pada

pokok materi perbandingan pecahan. Kegiatan diawali dengan melakukan

tanya jawab mengenai cara menuliskan pecahan yang nilainya sama. Siswa

mengamati dan diminta menyebutkan nilai pecahan pada gambar masing-

masing pecahan.

Selanjutnya guru menjelaskan cara menentukan pecahan ekuivalen

dan cara menjumlah pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut tidak

sama.

Page 69: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

51

Dimana : a sebagai pembilang 1

b sebagai pembilang 2

c sebagai penyebut 1

d sebagai penyebut 2

Cara penyelesaian:

( a x e ) .... ( b x d )

pembilang 1 x penyebut 2 ) .... (penyebut 1 x pembilang 2)

Pecahan yang ekuivalen ( = )

contoh:

cara penyelesaian:

( 1 X 8 ) .... ( 4 X 2 )

8 = 8

Jadi,

Cara menjumlah pecahan dengan penyebut sama. Contoh :

Cara menjumlah pecahan dengan penyebut yang berbeda, contoh :

Setelah siswa paham kemudian dilanjutkan peragaan cara bermain

kartu domino dan menjelaskan aturan-aturan yang harus ditaati dalam

bermain kartu domino. Tahap selanjutnya membentuk kelompok dengan

beranggotakan 4 orang siswa dan setiap kelompok dibagikan 1 set kartu

domino. Setelah semua kelompok siap, selanjutnya guru mempersilahkan

setiap kelompok bermain kartu domino dan membimbingnya. Dalam

permainan siswa sudah dapat bermain dengan baik dan benar, jadi guru

Page 70: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

52

tidak banyak memberikan bimbingan kepada setiap kelompok. Pada akhir

permainan siswa menjumlah nilai pecahan kartu domino yang masih

dipegang masing-masing pemain dengan bimbingan guru. Siswa yang

kesulitan menjumlahkan pecahan diminta guru untuk ke depan untuk

dikerjakan di depan kelas dengan bimbingan guru. Pemain yang

mendapatkan nilai paling sedikit atau tidak memegang kartu sama sekali

adalah pemenangnya. Guru memberikan hadiah kepada siswa yang

mendapat nilai paling sedikit. Pada kegiatan akhir guru melakukan tanya

jawab tentang materi yang telah dipelajari, sambil mengulang pelajaran

yang telah dipelajari. Kemudian guru membagikan lembar evaluasi kepada

siswa untuk dikerjakan secara mandiri. Tidak lupa guru memberikan

pujian kepada siswa yang berhasil mengerjakan tugas dengan baik.

c. Observasi

Dalam hal ini guru kelas sebagai peneliti melaksanakan pemantauan

terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino

yang dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu berupa lembar observasi dan

foto kamera digital. Dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan,

peneliti melakukan pengamatan tingkah laku serta sikap siswa selama

mengikuti pembelajaran Matematika serta peneliti di amati oleh observer

dalam beberapa aspek keterampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan

media kartu domino. Hal ini berguna sebagai masukan dan bahan analisis

pembelajaran untuk lebih meningkatkan keterampilan berhitung pecahan siswa

kelas III SD Negeri 2 Kalangan.

1) Hasil Nilai Keterampilan Siswa Berhitung Pecahan Siklus

Dari penelitian yang dilakukan pada siklus I pertemuan pertama dan

kedua diperoleh data pada lampiran 10 halaman 107, maka dapat dibuat

tabel frekuensi seperti pada tabel 5 berikut:

Tabel 5. Frekuensi Data Nilai Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa Kelas

III Siklus I

Page 71: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

53

No. Nilai Interval Frekuensi Persentase Kategori

1. 10 – 19 3 8,82% Belum Tuntas

2. 20 – 29 4 11,76% Belum Tuntas

3. 30 – 39 4 11,76% Belum Tuntas

4. 40 – 49 3 8,82% Belum Tuntas

5. 50 – 59 2 5,88% Belum Tuntas

6. 60 – 69 2 5,88% Tuntas

7. 70 – 79 3 8,82% Tuntas

8. 80 – 89 9 26,47% Tuntas

9. 90 – 99 4 11,76% Tuntas

Jumlah 34 100%

Berdasarkan tabel 5 di atas maka nilai evaluasi siklus I dapat digambarkan

seperti pada gambar 19 berikut :

Gambar 19. Grafik Nilai Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa Kelas III

Siklus I

Berdasarkan data hasil evaluasi siklus I setelah dilaksanakan

tindakan penelitian siswa yang memperoleh nilai interval antara 10 – 19

sebanyak 3 siswa atau 8,82%, nilai interval antara 20 - 29 sebanyak 4

Page 72: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

54

siswa atau 11,76%, nilai interval antara 30 - 39 sebanyak 4 siswa atau

11,76%, nilai interval antara 40 - 49 mencapai 3 siswa atau 8,82%, nilai

interval antara 50 – 59 sebanyak 2 siswa atau 5,88%. nilai interval antara 60

- 69 sebanyak 2 siswa atau 5,88%, nilai interval antara 70 - 79 mencapai

3 siswa atau 8,82%, nilai interval antara 80 – 89 sebanyak 9 siswa atau

26,47% dan nilai interval antara 90 – 99 sebanyak 4 siswa atau 11,76%.

Dari hasil evaluasi siklus I yang dilakukan pada pertemuan pertama

dan kedua maka dapat ditarik satu kesimpulan, pada siklus I keterampilan

siswa dalam berhitung pecahan terutama tentang membandingkan pecahan

dan menjumlah pecahan masih belum sesuai dengan yang diharapan. Dari

penelitian siklus I diperoleh data rata-rata kelas 55,74, ketuntasan klasikal

yang diperoleh adalah 52,94% atau 18 siswa mencapai batas nilai KKM,

sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 47,05% atau 16 siswa.

Berdasarkan hasil di atas maka penelitian ini harus dilanjutkan ke siklus

berikutnya yaitu siklus II, karena ketuntasan klasikal siklus I belum

mencapai ketuntasan klasikal akhir yaitu 75%.

2) Hasil Observasi terhadap Guru

Dari aktivitas kinerja guru dalam pembelajaran pada siklus I nilai rata-

rata kegiatan pembelajaran guru adalah 3,25 dengan kategori kurang baik.

Berdasarkan pada lampiran 6 halaman 97 diperoleh data hasil

observasi guru/peneliti saat melakukan penelitian sebagai berikut :

Tabel 6. Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I

No Keterangan SiklusPertemuan 1 Pertemuan 2

1. Rata-rata Skor 3,10 3,402. Rata-rata skor siklus 1 3,25

Adapun hasil observasi siklus I dari pertemuan pertama dan kedua

diperoleh hasil sebagai berikut :

a) Langkah awal guru dalam hal persiapan RPP, alat peraga dan

pengelolaan kelas sudah dilakukan semua tetapi belum begitu

maksimal pada pengaturan kelompoknya. Namun hal tersebut sudah

Page 73: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

55

dapat dikatakan cukup baik untuk awal penggunaan media kartu

domino.

b) Peneliti menggunakan apersepsi yang sudah mengena dan disesuaikan

dengan materi yang diajarkan hal ini membuat siswa terpusat pada

materi pembelajaran. Sehingga untuk persiapan kegiatan apersepsi

sudah cukup baik

c) Dalam pembelajaran guru maksimal untuk membuat pembelajaran

makin hidup dengan menggunakan media kartu domino, siswa juga

sudah terlihat cukup aktif mengikuti pembelajaran. Sehingga secara

umum untuk penyampaian pembelajaran dengan menggunakan

media kartu domino sudah cukup baik.

d) Peneliti selama pembelajaran berlangsung senantiasa memperhatikan

siswa, membantu siswa apabila ada kesulitan, jadi perhatian guru sudah

tergolong cukup baik

e) Interaksi antara siswa dengan peneliti selama tindakan siklus I ini sudah

terlihat dari mulai kegiatan awal sampai kegiatan akhir sehingga

dapat dikatakan hubungan siswa dengan peneliti baik

f) Penerapan media yang dipilih oleh peneliti sudah disesuaikan dengan

yang materi yang diajarkan

g) Siswa dalam pembuatan kesimpulan masih perlu banyak bantuan

dari guru, sehingga untuk aspek pembuatan kesimpulan tergolong

cukup

h) Peneliti melakukan tindak lanjut dengan terencana dan berjalan

dengan baik jadi secara keseluruhan untuk pelaksanaan evaluasi

dikatakan cukup.

3) Hasil Observasi terhadap Siswa

Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa pada siklus I dengan

kriteria yang dinilai adalah keaktifan, ketangkasan, ketepatan dan

keberanian. Berdasarkan pada lampiran 11 halaman 109 diperoleh data

hasil observasi siswa saat mengikuti pembelajaran sebagai berikut :

Page 74: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

56

Tabel 7. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

No Keterangan Siklus I

Pertemuan 1 Pertemuan 21 Total Skor 63,2 75,352 Rata-rata Skor 7,9 9,423 Rata-rata skor siklus I `8,7

Adapun hasil observasi siklus I dari pertemuan pertama dan kedua

diperoleh hasil sebagai berikut :

a) Keaktifan dan perhatian siswa dalam pembelajaran sudah terlihat cukup

baik dengan ditunjukkan semangat siswa untuk bias bermain kartu

domino.

b) Ketangkasan siswa dalam menggunakan kartu domino masih kurang

dikarenakan siswa baru pertama kali menggunakan media kartu domino.

c) Ketepatan dalam menjumlah sisa kartu domino yang dipegang masih

sangat kurang. Dengan ditunjukkan banyak siswa yang masih bingung

cara menjumlah pecahan. Sehingga guru masih memberikan bimbingan

satu per satu kepada siswa cara yang tepat menjumlah pecahan dengan

mudah.

d) Keberanian siswa dalam bertanya tentang cara menggunakan kartu

domino dan cara menjumlah pecahan sudah cukup tinggi karena

besarnya rasa ingin tahu siswa.

d. Analisis dan Refleksi

Dari deskripsi data observasi di atas, kemudian dilakukan diskusi antara

peneliti dan observer mengulas secara cermat hasil penelitian pada siklus I.

Secara umum minat, antusiasme dan motivasi siswa pada pelajaran matematika

sudah meningkat daripada sebelumnya tetapi untuk prestasi hasil belajar pada

siklus ini masih kurang karena masih ada 16 siswa yang belum mencapai

KKM. Guru memberikan informasi secara tepat, memberi motivasi dan

melaksanakan penilaian proses dengan rata-rata kelas mencapai 55,74 sedang

siswa yang memperoleh nilai 60 sebanyak 18 siswa atau 52,94 % dari 34

Page 75: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

57

siswa. Data lengkap tentang nilai tes siklus I dapat dilihat pada lampiran 23

halaman 150.

Pembelajaran dalam siklus ini dikatakan berhasil apabila siswa yang

memperoleh nilai 60 mencapai 52% dari jumlah siswa. Pada siklus ini siswa

yang memperoleh nilai 60 sebanyak 18 siswa atau 52,94 % dari 34 siswa

menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino

sudah berhasil mencapai target 52% pada siklus I. Maka peneliti melanjutkan

siklus ke II untuk materi membandingkan dan menjumlahkan pecahan untuk

menindaklanjuti kegiatan pada siklus I.

Dari kegiatan penelitian tindakan kelas pada siklus I masih banyak

ditemukan kekurangan-kekurangan bagi guru atau peneliti antara lain : 1)

Penggunaan media yang belum dioptimalkan dengan baik oleh siswa; 2)

Penguatan kepada siswa yang berhasil belum bervariasi; 3) Penanaman konsep

materi pembelajaran belum maksimal; 4) Peneliti belum optimal dalam

membimbing siswanya kerja kelompok; 5) Peneliti kurang tegas menegur siswa

yang kurang memperhatikan pelajaran.

Sedangkan ditemukan juga kekurangan dari pihak siswa antara lain : 1)

Motivasi dan minat siswa terhadap mata pelajaran Matematika masih

sangat rendah; 2) Masih terlihat beberapa siswa ramai dalam kegiatan

pembelajaran; 3) Perlu peningkatan keaktifan siswa dalam KBM; 4) Kesadaran

dan bermain/kerja kelompok masih sangat rendah karena ego mereka masih

sangat tinggi. Untuk mengatasi kekurangan tersebut maka pembelajaran

dilanjutkan ke siklus II agar hasil lebih maksimal.

3. Deskripsi Siklus II

Deskripsi data tindakan siklus II terdiri dari paparan data perencanaan, data

tindakan, data observasi dan data refleksi.

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan dilaksanakan sebagai titik tolak pembelajaran untuk

mengkondisikan dan membuat komitmen atas perencanaan yang akan

Page 76: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

58

dilaksanakan pada pembelajaran Matematika tentang perbandingan nilai pecahan

dan penjumlahan pecahan.

Kegiatan perencanaan tindakan II dilaksanakan pada hari Senin, 2 Mei

2011 di ruang guru SD Negeri 2 Kalangan. Peneliti dan kepala sekolah

mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian

ini. Kemudian dengan kesepakatan bersama kegiatan pelaksanaan tindakan pada

siklus II akan dilaksanakan dalam 2 x pertemuan yaitu pada hari Rabu, 4 Mei

2011 dan Kamis, 5 Mei 2011.

Peneliti dan guru kelas menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) Matematika selama 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 x 35 menit

setiap pertemuan. RPP yang disusun meliputi : standar kompetensi, kompetensi

dasar, indikator, tujuan pembelajaran, dampak pengiring, materi pembelajaran,

metode dan model pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber dan

media pembelajaran dan penilaian.

b. Pelaksanaan Tindakan

Untuk tahap ini guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan jadwal

yang telah ditetapkan dan sesuai dengan RPP yang disusun sebelumnya.

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media kartu domino

selama 3 x 35 menit untuk setiap pertemuan.

1) Pertemuan Pertama

Kegiatan diawali dengan berdoa bersama dan juga presensi

kehadiran siswa. Pada pertemuan pertama siklus II ini konsep Matematika

yang diajarkan tentang membandingan nilai pecahan dengan indikator

membandingkan nilai dua pecahan yang lebih besar dengan mengguanakan

kartu domino dan menjumlah pecahan. Sebagai kegiatan awal dengan

bertanya seperti ”Lebih besar mana antara kapur dengan spidol boardmarker

ini ?”. Jika sudah terjawab guru memberi pertanyaan sekali lagi tentang nilai

pecahan seperti “Lebih besar mana antara pecahan ini dengan pecahan ini

?” dengan tujuan untuk mengingatkan siswa dan untuk memotivasi serta

mengarahkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran Matematika.

Page 77: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

59

Kemudian guru mulai mengarah pada pokok materi perbandingan pecahan.

Kegiatan diawali dengan melakukan tanya jawab mengenai cara menuliskan

pecahan yang nilainya sama. Siswa mengamati dan diminta menyebutkan

nilai pecahan pada gambar pecahan masing-masing. Selanjutnya guru

menjelaskan cara menentukan pecahan yang lebih besar dan cara menjumlah

pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut tidak sama. Setelah siswa paham

kemudian dilanjutkan peragaan cara bermain kartu domino dan menjelaskan

aturan-aturan yang harus ditaati dalam bermain kartu domino. Tahap

selanjutnya membentuk kelompok dengan beranggotakan 4 orang siswa dan

setiap kelompok dibagikan 1 set kartu domino.

Setelah semua kelompok siap, selanjutnya guru mempersilahkan setiap

kelompok bermain kartu domino dan membimbingnya. Dalam permainan

pertama siswa masih banyak yang bingung dan kesulitan dalam mengenal

nilai pada gambar pecahan sehingga dalam menjatuhkan kartu tidak sesuai

dengan nilai pecahan yang diminta. Kemudian guru menghentikan permainan

sampai setiap kelompok selesai bermain, baru kemudian guru mengingatkan

kembali nilai pecahan pada setiap gambar. Setelah siswa paham dilanjutkan

bermain kartu domino yang kedua masih terdapat siswa yang kesulitan tetapi

dengan penjelasan individu siswa lebih paham. Pada permainan yang ketiga

setiap kelompok ternyata telah mampu bermain dengan baik, pada akhir

permainan siswa menjumlah nilai pecahan kartu domino yang masih

dipegang masing-masing pemain dengan bimbingan guru. Pemain yang

mendapatkan nilai paling sedikit atau tidak memegang kartu sama sekali

adalah pemenangnya. Guru memberikan hadiah kepada siswa yang

mendapat nilai paling sedikit.

2) Pertemuan kedua

Kegiatan diawali dengan berdoa bersama dan juga presensi

kehadiran siswa. Pada siklus II pertemuan kedua ini konsep Matematika

yang diajarkan tentang membandingan nilai pecahan dengan indikator

membandingkan nilai dua pecahan dengan gambar dan menjumlah pecahan.

Sebagai kegiatan awal dengan bertanya seperti “Lebih besar mana antara

Page 78: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

60

pecahan ini dengan pecahan ini ?” dengan tujuan untuk mengingatkan

siswa dan untuk memotivasi serta mengarahkan minat siswa untuk mengikuti

pembelajaran Matematika. Kemudian guru mulai mengarah pada pokok

materi perbandingan pecahan. Kegiatan diawali dengan melakukan tanya

jawab mengenai cara menuliskan pecahan yang nilainya sama. Siswa

mengamati dan diminta menyebutkan nilai pecahan pada gambar pecahan

masing-masing. Selanjutnya guru menjelaskan cara menentukan pecahan

yang nilainya lebih besar dan cara menjumlah pecahan berpenyebut sama dan

berpenyebut tidak sama. Tahap selanjutnya membentuk kelompok dengan

beranggotakan 4 orang siswa dan setiap kelompok dibagikan 1 set kartu

domino.

Setelah semua kelompok siap, selanjutnya guru mempersilahkan setiap

kelompok bermain kartu domino dan membimbingnya. Dalam permainan

siswa sudah dapat bermain dengan baik dan benar, jadi guru tidak banyak

memberikan bimbingan kepada setiap kelompok. Pada akhir permainan siswa

menjumlah nilai pecahan kartu domino yang masih dipegang masing-masing

pemain dengan bimbingan guru. Siswa yang kesulitan menjumlahkan

pecahan diminta guru untuk ke depan untuk dikerjakan di depan kelas dengan

bimbingan guru. Pemain yang mendapatkan nilai paling sedikit atau tidak

memegang kartu sama sekali adalah pemenangnya. Guru memberikan hadiah

kepada siswa yang mendapat nilai paling sedikit. Pada kegiatan akhir guru

melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari, sambil

mengulang pelajaran yang telah dipelajari. Kemudian guru membagikan

lembar soal kepada siswa untuk dikerjakan secara mandiri. Tidak lupa

guru memberikan pujian kepada siswa yang berhasil mengerjakan tugas

dengan baik.

c. Observasi

Tahap observasi sangat penting dilakukan dalam pembelajaran tujuannya

adalah untuk mengetahui aktivitas siswa dan kegiatan guru dalam melaksanakan

pembelajaran. Dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti

Page 79: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

61

melakukan pengamatan tingkah laku serta sikap siswa selama mengikuti

pembelajaran Matematika serta peneliti di amati oleh observer dalam

beberapa aspek keterampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan media

kartu domino. Hal ini berguna sebagai masukan dan bahan analisis

pembelajaran untuk lebih meningkatkan keterampilan berhitung pecahan siswa

kelas III SD Negeri 2 Kalangan.

1) Hasil Nilai Keterampilan Berhitung pecahan Siklus II

Dari penelitian yang dilakukan pada siklus II pertemuan kedua

diperoleh data pada lampiran 17 halaman 132, maka dapat dibuat tabel

frekuensi seperti pada tabel 8 berikut:

Tabel 8. Frekuensi Data Nilai Keterampilan Siswa Berhitung pecahan

Siklus II

No Nilai Interval Frekuensi Persentase Kategori

1. 20 – 29 1 2,94% Belum Tuntas

2. 30 – 39 3 8,82% Belum Tuntas

3. 40 – 49 4 11,76% Belum Tuntas

4. 50 – 59 2 5,88% Belum Tuntas

5. 60 – 69 6 17,65% Tuntas

6. 70 – 79 6 17,65% Tuntas

7. 80 – 89 8 23,53% Tuntas

8. 90 – 99 4 11,76% Tuntas

Jumlah 34 100%

Berdasarkan tabel 8 di atas maka nilai evaluasi siklus II dapat

digambarkan seperti pada gambar 20 berikut :

Page 80: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

62

Gambar 20. Grafik Nilai Keterampilan Siswa Berhitung Pecahan Siklus II

Berdasarkan data hasil evaluasi siklus II setelah dilaksanakan

tindakan penelitian siswa yang memperoleh nilai interval antara 20 - 29

sebanyak 1 siswa atau 2,94%, nilai interval antara 30 - 39 sebanyak 3 siswa

atau 8,82%, nilai interval antara 40 - 49 mencapai 4 siswa atau 11,76%, nilai

interval antara 50 – 59 sebanyak 2 siswa atau 5,88%. nilai interval antara 60

- 69 sebanyak 6 siswa atau 17,65%, nilai interval antara 70 - 79 mencapai

6 siswa atau 17,65%, nilai interval antara 80 – 89 sebanyak 8 siswa atau

23,83% dan nilai interval antara 90 – 99 sebanyak 4 siswa atau 11,76%.

Dari hasil evaluasi siklus II yang dilakukan pada pertemuan pertama

dan kedua maka dapat ditarik satu kesimpulan bahwa pada siklus II

keterampilan siswa dalam berhitung pecahan terutama tentang

membandingkan pecahan dan menjumlah pecahan masih belum sesuai

dengan yang diharapan. Dari penelitian siklus II diperoleh data rata-rata

kelas 63,53 ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah 70,59% atau 24

siswa mencapai batas nilai KKM, sedangkan siswa yang tidak tuntas

sebanyak 29,41% atau 10 siswa. Berdasarkan hasil di atas maka penelitian

Page 81: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

63

ini harus dilanjutkan ke siklus berikutnya yaitu siklus III, karena ketuntasan

klasikal siklus II belum mencapai ketuntasan klasikal akhir yaitu 75%.

2) Hasil Observasi terhadap Guru

Pada kegiatan observasi, selain observer mengamati aktivitas siswa,

observer juga mengamati aktivitas guru dalam pembelajaran. Dari aktivitas

kinerja guru dalam pembelajaran pada siklus II nilai rata-rata kegiatan

pembelajaran guru adalah 3,65 dengan kategori baik. Hasil observasi

aktivitas guru siklus II dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 123 dapat

dibuat tabel 9 sebagai berikut:

Tabel 9. Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II

No KeteranganSiklus II

Pertemuan 1 Pertemuan 21. Rata-rata Skor 3,55 3,752. Nilai Rata-rata skor siklus II 3,65

Adapun hasil observasi siklus II dari pertemuan pertama dan kedua

diperoleh hasil sebagai berikut :

a) Langkah awal guru dalam hal persiapan RPP, alat peraga dan

pengelolaan kelas sudah dilakukan semua dan hampir maksimal pada

pengaturan kelompoknya. Namun hal tersebut sudah dapat dikatakan

cukup baik untuk awal penggunaan media kartu domino.

b) Peneliti menggunakan apersepsi yang sudah mengena dan disesuaikan

dengan materi yang diajarkan hal ini membuat siswa terpusat pada

materi pembelajaran. Sehingga untuk persiapan kegiatan apersepsi

sudah baik

c) Dalam pembelajaran guru maksimal untuk membuat pembelajaran

makin hidup dengan menggunakan media kartu domino, siswa juga

sudah terlihat cukup aktif mengikuti pembelajaran. Sehingga secara

umum untuk penyampaian pembelajaran dengan menggunakan media

kartu domino sudah baik.

Page 82: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

64

d) Peneliti selama pembelajaran berlangsung senantiasa memperhatikan

siswa, membantu siswa apabila ada kesulitan, jadi perhatian guru sudah

tergolong cukup baik

e) Peneliti senantiasa memberi dukungan, dorongan dan motivasi yang

cukup kepada siswa selama pembelajaran

f) Interaksi antara siswa dengan peneliti selama tindakan siklus II ini

sudah terlihat dari mulai kegiatan awal sampai kegiatan akhir

sehingga dapat dikatakan hubungan siswa dengan peneliti baik

g) Penerapan media yang dipilih oleh peneliti sudah disesuaikan dengan

yang materi yang diajarkan

h) Siswa dalam pembuatan kesimpulan masih perlu banyak bantuan dari

guru, sehingga untuk aspek pembuatan kesimpulan tergolong cukup

i) Peneliti melakukan tindak lanjut dengan terencana dan berjalan dengan

baik jadi secara keseluruhan untuk pelaksanaan evaluasi dikatakan baik.

3) Hasil Observasi terhadap Siswa

Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa pada siklus II ini dengan

kriteria yang dinilai adalah keaktifan, ketangkasan, ketepatan, dan

keberanian. Hasil observasi aktivitas siswa siklus II dapat dilihat pada

lampiran 18 halaman 134 dapat dibuat tabel 10 sebagai berikut:

Tabel 10. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

No KeteranganSiklus II

Pertemuan 1 Pertemuan 21. Total Skor 79,6 81,72. Rata-rata Skor 10 10,23. Rata-rata skor siklus II 10,1

Berdasarkan tabel 10 dapat disimpulkan bahwa rata-rata aktivitas

siswa dalam pembelajaran keterampilan berhitung pecahan pada siklus II

pertemuan pertama yaitu 10 dalam kategori baik dengan dari rata-rata aspek

keaktifan, ketangkasan bermain kartu domino, ketepatan menghitung

pecahan, dan keberanian dalam bertanya jawab. Sedangkan pada pertemuan

kedua yaitu 10,2 dengan kategori baik. Nilai rata-rata keseluruhan aktivitas

Page 83: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

65

siswa pada siklus II sebesar 10,1 dengan kategori baik. Adapun hasil

observasi siklus II dari pertemuan pertama dan kedua diperoleh hasil

sebagai berikut :

(1) Keaktifan dan perhatian siswa dalam pembelajaran sudah terlihat baik

dengan ditunjukkan semangat siswa untuk bisa bermain kartu domino.

(2) Ketangkasan siswa dalam menggunakan kartu domino sudah baik

dikarenakan siswa sudah pernah menggunakan media kartu domino.

(3) Ketepatan dalam menjumlah sisa kartu domino yang dipegang masih

sangat kurang. Dengan ditunjukkan banyak siswa yang masih bingung

cara menjumlah pecahan. Sehingga guru masih memberikan bimbingan

satu per satu kepada siswa cara yang tepat menjumlah pecahan dengan

mudah.

(4) Keberanian siswa dalam bertanya tentang cara menggunakan kartu

domino dan cara menjumlah pecahan sudah cukup tinggi karena

besarnya rasa ingin tahu siswa.

d. Analisis dan Refleksi

Dari deskripsi data observasi di atas, kemudian dilakukan diskusi antara

peneliti dan observer mengulas secara cermat hasil penelitian pada siklus II.

Secara umum minat, antusiasme dan motivasi siswa pada pelajaran matematika

sudah meningkat daripada sebelumnya tetapi untuk prestasi hasil belajar pada

siklus ini masih kurang karena masih ada 12 siswa yang belum mencapai

KKM. Guru memberikan informasi secara tepat, memberi motivasi dan

melaksanakan penilaian proses dengan rata- rata kelas mencapai 63,53 sedang

siswa yang memperoleh nilai 60 sebanyak 24 siswa atau 70,59 % dari 34

siswa. Data lengkap tentang nilai tes siklus II dapat dilihat pada lampiran 23

halaman 150.

Pembelajaran dalam siklus ini dikatakan berhasil apabila siswa yang

memperoleh nilai 60 mencapai 66% dari jumlah siswa. Pada siklus II ini siswa

yang memperoleh nilai 60 sebanyak 24 siswa atau 70,59 % dari 34 siswa

menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino

Page 84: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

66

telah berhasil karena telah mencapai target 66 % pada siklus II . Maka peneliti

melanjutkan siklus ke III untuk materi membandingkan dan menjumlahkan

pecahan untuk menindak lanjuti kegiatan pada siklus II.

Dari kegiatan penelitian tindakan kelas pada siklus II masih ditemukan

kekurangan-kekurangan bagi guru atau peneliti antara lain : 1) Penguatan

kepada siswa yang berhasil belum bervariasi; 2) Bimbingan yang diberikan

kepada siswa yang belum menguasai penuh perbandingan dan menjumlah

pecahan kurang tertanam; 3) Penanaman konsep materi pembelajaran belum

maksimal;

Sedangkan ditemukan juga kekurangan dari pihak siswa antara lain : 1)

Masih terlihat beberapa siswa ramai dalam kegiatan pembelajaran; 2) Perlu

peningkatan keaktifan siswa dalam KBM; 3) Kesadaran dan bermain/kerja

kelompok masih kurang karena ego mereka masih sangat tinggi. Untuk

mengatasi kekurangan tersebut maka pembelajaran dilanjutkan ke siklus III

agar hasil lebih maksimal.

4. Deskripsi Siklus III

Tindakan siklus III dilaksanakan selama 1 minggu mulai tanggal 9 Mei 2011

sampai tanggal 14 Mei 2011. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode

Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari siklus-siklus, pada setiap siklus terdiri

dari 4 tahapan. Deskripsi data tindakan siklus III terdiri dari paparan data

perencanaan, data tindakan, data observasi dan data refleksi.

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan tindakan III dilaksanakan pada hari Senin, 9 Mei

2011 di ruang guru SD Negeri 2 Kalangan. Peneliti dan kepala sekolah

mendiskusikan rancangan tindakan yang akandilakukan dalam proses penelitian

ini. Kemudian dengan kesepakatan bersama kegiatan pelaksanaan tindakan pada

siklus III akan dilaksanakan dalam 2 x pertemuan (dengan alokasi waktu 3 x 35

menit) yaitu pada hari Rabu, 11 Mei 2011 dan Kamis, 12 Mei 2011.

Kegiatan selanjutnya adalah melakukan penelaahan terhadap program

pengajaran berdasarkan kurikulum yang digunakan saat ini yaitu KTSP SD

Page 85: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

67

2006 kelas III, peneliti mempersiapkan rencana pembelajaran Matematika yang

sesuai dengan materi yaitu tentang perbandingan nilai pecahan dan penjumlahan

pecahan dengan baik dan matang agar mendapatkan hasil yang optimal.

Tahap perencanaan dilaksanakan sebagai titik tolak pembelajaran untuk

mengkondisikan dan membuat komitmen atas perencanaan yang akan

dilaksanakan pada pembelajaran Matematika tentang perbandingan nilai pecahan

dan penjumlahan pecahan.

b. Pelaksanaan

Untuk tahap ini guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan jadwal

yang telah ditetapkan dan sesuai dengan RPP yang disusun sebelumnya.

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media kartu domino

selama 3 x 35 menit untuk setiap pertemuan.

a) Pertemuan Pertama

Kegiatan diawali dengan berdoa bersama dan juga presensi kehadiran

siswa. Pada pertemuan pertama siklus III ini konsep Matematika yang

diajarkan tentang membandingan nilai pecahan dengan indikator

membandingkan nilai dua pecahan yang lebih kecil dengan mengguanakan

kartu domino dan menjumlah pecahan. Sebagai kegiatan awal dengan

bertanya seperti “Lebih kecil mana antara penghapus karet ini dengan

penghapus papan ini ?”. Jika sudah terjawab guru memberi pertanyaan sekali

lagi tentang nilai pecahan seperti “Lebih kecil mana antara pecahan ini

dengan pecahan ini ?” dengan tujuan untuk mengingatkan siswa dan untuk

memotivasi serta mengarahkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran

Matematika. Kemudian guru mulai mengarah pada pokok materi

perbandingan pecahan. Kegiatan diawali dengan melakukan tanya jawab

mengenai cara menuliskan pecahan yang nilainya sama. Siswa mengamati

dan diminta menyebutkan nilai pecahan pada gambar pecahan masing-

masing. Selanjutnya guru menjelaskan cara menentukan pecahan yang lebih

kecil dan cara menjumlah pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut tidak

Page 86: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

68

sama. Setelah siswa paham kemudian dilanjutkan peragaan cara bermain

kartu domino dan menjelaskan aturan-aturan yang harus ditaati dalam

bermain kartu domino. Tahap selanjutnya membentuk kelompok dengan

beranggotakan 4 orang siswa dan setiap kelompok dibagikan 1 set kartu

domino.

Setelah semua kelompok siap, selanjutnya guru mempersilahkan

setiap kelompok bermain kartu domino dan membimbingnya. Dalam

permainan pertama siswa hampir sudah bisa menggunakan kartu domino.

Setelah setiap kelompok bermain satu kali kemudian guru menghentikan

permainan, baru kemudian guru mengingatkan dan bertanya kepada siswa

apakah masih ada yang kesulitan. Setelah siswa paham dilanjutkan bermain

kartu domino yang kedua seluruh siswa telah mampu bermain dengan baik,

pada akhir permainan siswa menjumlah nilai pecahan kartu domino yang

masih dipegang masing-masing pemain dengan bimbingan guru. Pemain

yang mendapatkan nilai paling sedikit atau tidak memegang kartu sama

sekali adalah pemenangnya. Guru memberikan hadiah kepada siswa yang

mendapat nilai paling sedikit.

b) Pertemuan kedua

Kegiatan diawali dengan berdoa bersama dan juga presensi

kehadiran siswa. Pada siklus III pertemuan kedua ini konsep Matematika

yang diajarkan tentang membandingan nilai pecahan dengan indikator

membandingkan nilai pecahan lebih kecil dan menjumlah pecahan. Sebagai

kegiatan awal dengan bertanya seperti “Lebih besar mana antara pecahan

ini dengan pecahan ini ?” dengan tujuan untuk mengingatkan siswa dan

untuk memotivasi serta mengarahkan minat siswa untuk mengikuti

pembelajaran Matematika. Kemudian guru mulai mengarah pada pokok

materi perbandingan pecahan. Kegiatan diawali dengan melakukan tanya

jawab mengenai cara menuliskan pecahan yang nilainya sama kemudian

dengan nilai yang berbeda dan siswa diminta untuk membandingkan

pecahan tersebut mana yang lebih kecil. Siswa mengamati dan diminta

Page 87: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

69

menyebutkan nilai pecahan pada gambar pecahan masing-masing dan

menjawab pertanyaan dari guru. Selanjutnya guru menjelaskan cara

menentukan pecahan yang nilainya lebih kecil dan cara menjumlah pecahan

berpenyebut sama dan berpenyebut tidak sama. Tahap selanjutnya

membentuk kelompok dengan beranggotakan 4 orang siswa dan setiap

kelompok dibagikan 1 set kartu domino.

Setelah semua kelompok siap, selanjutnya guru mempersilahkan

setiap kelompok bermain kartu domino dan membimbingnya. Dalam

permainan siswa sudah dapat bermain dengan baik dan benar, jadi guru tidak

banyak memberikan bimbingan kepada setiap kelompok. Pada akhir

permainan siswa menjumlah nilai pecahan kartu domino yang masih

dipegang masing-masing pemain dengan bimbingan guru. Siswa yang

kesulitan menjumlahkan pecahan diminta guru untuk ke depan untuk

dikerjakan di depan kelas dengan bimbingan guru. Pemain yang

mendapatkan nilai paling sedikit atau tidak memegang kartu sama sekali

adalah pemenangnya. Guru memberikan hadiah kepada siswa yang

mendapat nilai paling sedikit. Pada kegiatan akhir guru melakukan tanya

jawab tentang materi yang telah dipelajari, sambil mengulang pelajaran

yang telah dipelajari. Kemudian guru membagikan lembar soal kepada siswa

untuk dikerjakan secara mandiri. Tidak lupa guru memberikan pujian

kepada siswa yang berhasil mengerjakan tugas dengan baik.

c. Observasi

Tahap observasi sangat penting dilakukan dalam pembelajaran tujuannya

adalah untuk mengetahui aktivitas siswa dan kegiatan guru dalam

melaksanakan pembelajaran. Dari kegiatan penelitian yang telah

dilaksanakan, peneliti melakukan pengamatan tingkah laku serta sikap

siswa selama mengikuti pembelajaran Matematika serta peneliti di amati oleh

observer dalam beberapa aspek keterampilan guru dalam mengajar dengan

menggunakan media kartu domino. Hal ini berguna sebagai masukan dan

bahan analisis pembelajaran untuk lebih meningkatkan keterampilan berhitung

pecahan siswa kelas III SD Negeri 2 Kalangan.

Page 88: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

70

Dari penelitian yang dilakukan pada siklus III pertemuan pertama dan

kedua diperoleh data pada lampiran 24 halaman 157, maka dapat dibuat

tabel frekuensi seperti pada tabel 11 berikut:

Tabel 11. Frekuensi Data Nilai Evaluasi Siklus III

No. Nilai Interval Frekuensi Persentase Kategori

1. 30 – 39 1 2,94% Belum Tuntas

2. 40 – 49 3 8,82% Belum Tuntas

3. 50 – 59 2 5,88% Belum Tuntas

4. 60 – 69 7 20,59% Tuntas

5. 70 – 79 4 11,76% Tuntas

6. 80 – 89 6 17,65% Tuntas

7. 90 – 99 11 32,35% Tuntas

Jumlah 34 100%

Berdasarkan tabel 11 di atas maka nilai evaluasi siklus III dapat

digambarkan seperti pada gambar 21 berikut :

Gambar 21. Grafik Nilai Keterampilan Berhitung Pecahan Siklus III

Berdasarkan data hasil evaluasi siklus III setelah dilaksanakan tindakan

penelitian siswa yang memperoleh nilai interval antara 30 - 39 sebanyak 1

Page 89: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

71

siswa atau 2,94%, nilai interval antara 40 - 49 sebanyak 3 siswa atau 8,82%,

nilai interval antara 50 - 59 mencapai 2 siswa atau 5,88%, nilai interval antara

60 – 69 sebanyak 7 siswa atau 20,59%. nilai interval antara 60 - 69 sebanyak

4 siswa atau 11,76%, nilai interval antara 70 - 79 mencapai 4 siswa atau

11,76%, nilai interval antara 80 – 89 sebanyak 6 siswa atau 17,65% dan nilai

interval antara 90 – 99 sebanyak 11 siswa atau 32,35%.

Dari hasil evaluasi siklus III yang dilakukan pada pertemuan kedua

maka dapat ditarik satu kesimpulan, pada siklus III keterampilan siswa dalam

berhitung pecahan terutama tentang membandingkan pecahan dan menjumlah

pecahan sudah sesuai dengan yang diharapan. Dari penelitian siklus III

diperoleh data rata-rata kelas 72,94 ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah

82,35% atau 28 siswa mencapai batas nilai KKM, sedangkan siswa yang tidak

tuntas sebanyak 17,65% atau 6 siswa. Berdasarkan hasil di atas maka

penelitian ini sudah memenuhi target yang ingin dicapai yaitu ketuntasan

klasikal akhir 75%.

1) Hasil Observasi terhadap Guru

Pada kegiatan observasi, selain observer mengamati aktivitas siswa,

observer juga mengamati aktivitas guru dalam pembelajaran. Dari aktivitas

kinerja guru dalam pembelajaran pada siklus III nilai rata-rata kegiatan

pembelajaran guru adalah 3,65 dengan kategori sangat baik. Hasil observasi

aktivitas siswa siklus III dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 148 dapat

dibuat tabel 12 sebagai berikut:

Tabel 12. Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus III

No Keterangan Siklus IIIPertemuan 1 Pertemuan 2

1. Rata-rata Skor 3,63 3,82. Nilai Rata-rata skor siklus III 3,72

Adapun hasil observasi siklus III dari pertemuan pertama dan kedua

diperoleh hasil sebagai berikut :

Page 90: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

72

a) Langkah awal guru dalam hal persiapan RPP, alat peraga dan

pengelolaan kelas sudah dilakukan semua dan sudah maksimal pada

pengaturan kelompoknya.

b) Peneliti menggunakan apersepsi yang sudah mengena dan disesuaikan

dengan materi yang diajarkan hal ini membuat siswa terpusat pada

materi pembelajaran. Sehingga untuk persiapan kegiatan apersepsi

sudah baik.

c) Dalam pembelajaran guru maksimal untuk membuat pembelajaran

makin hidup dengan menggunakan media kartu domino, siswa juga

sudah terlihat cukup aktif mengikuti pembelajaran. Sehingga secara

umum untuk penyampaian pembelajaran dengan menggunakan media

kartu domino sudah baik.

d) Peneliti selama pembelajaran berlangsung senantiasa memperhatikan

siswa, membantu siswa apabila ada kesulitan, jadi perhatian guru

sudah tergolong baik.

e) Peneliti senantiasa memberi dukungan, dorongan dan motivasi yang

cukup kepada siswa selama pembelajaran

f) Interaksi antara siswa dengan peneliti selama tindakan siklus III ini

sudah terlihat dari mulai kegiatan awal sampai kegiatan akhir

sehingga dapat dikatakan hubungan siswa dengan peneliti baik.

g) Penerapan media yang dipilih oleh peneliti sudah disesuaikan dengan

yang materi yang diajarkan.

h) Siswa dalam pembuatan kesimpulan masih perlu bantuan dari guru,

sehingga untuk aspek pembuatan kesimpulan tergolong cukup.

i) Peneliti melakukan tindak lanjut dengan terencana dan berjalan

dengan baik jadi secara keseluruhan untuk pelaksanaan evaluasi

dikatakan baik.

2) Hasil Observasi terhadap Siswa

Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa pada siklus III dengan

kriteria yang dinilai adalah keaktifan, ketangkasan, ketepatan, dan

Page 91: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

73

keberanian. Hasil observasi aktivitas siswa siklus III dapat dilihat pada

lampiran 25 halaman 159 dapat dibuat tabel 13 sebagai berikut:

Tabel 13. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus III

No KeteranganSiklus III

Pertemuan 1 Pertemuan 21 Total Skor 82,2 84,62 Rata-rata Skor 10,3 10,63 Rata-rata skor siklus III 10,45

Berdasarkan tabel 13 dapat disimpulkan bahwa rata-rata aktivitas

siswa dalam pembelajaran keterampilan berhitung pecahan pada siklus III

pertemuan 1 yaitu 10,3 dalam kategori baik dari rata-rata aspek keaktifan,

ketangkasan bermain, aspek ketepatan menjumlah pecahan, dan keberanian

bertanya. Sedangkan pada pertemuan 2 yaitu 10,6 dengan kategori baik.

Nilai rata-rata keseluruhan aktivitas siswa pada siklus III sebesar 10,45

dengan kategori baik. Berdasarkan pada lampiran 25 halaman 159

diperoleh data hasil observasi siswa saat mengikuti pembelajaran

matematika. Adapun hasil observasi siklus III dari pertemuan 1 dan 2

diperoleh hasil sebagai berikut:

a) Keaktifan dan perhatian siswa dalam pembelajaran sudah terlihat baik

dengan ditunjukkan semangat siswa untuk bisa bermain kartu domino.

b) Ketangkasan siswa dalam menggunakan kartu domino sudah baik

dikarenakan siswa sudah pernah dan sering menggunakan media kartu

domino.

c) Ketepatan dalam menjumlah sisa kartu domino yang dipegang sudah

cukup baik. Sehingga guru hanya memberikan bimbingan seperlunya

saja kepada siswa.

d) Keberanian siswa dalam bertanya tentang cara menggunakan kartu

domino dan cara menjumlah pecahan sudah cukup tinggi karena

besarnya rasa ingin tahu siswa.

Page 92: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

74

d. Analisis dan Refleksi

Dari deskripsi data observasi di atas, kemudian dilakukan diskusi antara

peneliti dan observer mengulas secara cermat hasil penelitian pada siklus III.

Secara umum minat, antusiasme dan motivasi siswa pada pelajaran matematika

sudah meningkat daripada sebelumnya tetapi untuk prestasi hasil belajar pada

siklus ini masih kurang karena masih ada 6 siswa yang belum mencapai

KKM. Namun nilai rata-rata kelas mencapai 72,94 sedang siswa yang

memperoleh nilai 60 sebanyak 28 siswa atau 82,35 % dari 34 siswa. Data

lengkap tentang nilai tes siklus III dapat dilihat pada lampiran 23 halaman 150.

Pembelajaran dalam siklus ini dikatakan berhasil apabila siswa yang

memperoleh nilai 60 mencapai 75% dari jumlah siswa. Pada siklus III ini

siswa yang memperoleh nilai 60 sebanyak 28 siswa atau 82,35 % dari 34 siswa

menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino

telah berhasil karena telah mencapai target 75% bahkan melebihi target pada

siklus III ini. Maka peneliti menghentikan siklus pada siklus ke III.

Dari kegiatan penelitian tindakan kelas pada siklus III sudah tidak terdapat

kekurangan bagi guru atau peneliti dan kekurangan dari pihak siswa. Maka

peneliti menghentikan siklus pada siklus III.

C. Pembahasan Hasil Penelitian dan Temuan

1. Kondisi Awal

Kondisi awal pembelajaran matematika khususnya pada berhitung pecahan

guru kelas III masih menggunakan pendekatan konvensional. Dalam proses

pembelajaran kedudukan guru masih sangat dominan, siswa masih pasip hanya

mendengarkan penjelasan guru sehingga pemebelajaran berjalan searah. Dengan

kondisi demikian, siswa hanya didudukan sebagai objek bukan sebagai subjek

pembelajaran. Kerja sama antar teman untuk membina sosialisasi siswa sangat

kurang dalam pembelajaran lebih banyak dikerjakan secara perseorangan

(individual). Motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat rendah.

Konsep pembelajaran berhitung pecahan hanya diterima dari guru melalui penjelasan

Page 93: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

75

saja, sedangkan keterampilan menganalisa dan mengevaluasi hitung pecahan kurang

begitu ditekankan. Siswa kurang mampu mengonstruksikan, mendiskusikan, atau

merefleksikan materi pembelajaran yang telah dipelajari sehingga pembelajaran

belum terasa bermakna bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam melakukan penilaian, guru hanya menekankan pada segi hasil dan

umumnya menitikberatkan pada aspek pengetahuan semata. Penilaian proses belum

mendapatkan perhatian penuh dari guru. Sebelum melakukan apersepsi berhitung

pecahan, siswa tidak melakukan upaya-upaya yang bisa membantu kelancaran

pembelajaran berhitung pecahan. Guru hanya memberikan tugas soal tanpa arahan

dan bimbingan, bagaimana upaya menganalisa soal hitung pecahan secara efektif,

kemudian siswa disuruh langsung mengemukakan hasilnya. Pada akhir kegiatan

apersepsi berhitung pecahan, siswa tidak tidak melakukan revisi terhadap hasil kerja

siswa, sehingga masih ditemukan kesalahan-kesalahan. Berdasarkan hasil tes pada

kondisi awal, diketahui sejumlah 26 siswa mendapat nilai kurang dari 60, sedangkan

nilai rata-ratanya 45,44 dengan ketuntasan klasikal 23,53%.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada siklus I, siklus II, dan

siklus III dapat dinyatakan bahwa pembelajaran matematika menggunakan media

kartu domino dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan pada siswa kelas

III SDN 2 Kalangan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa

tabel di atas dapat diketahui adanya peningkatan proses pembelajaran pada tiap-tiap

siklus. Adapun gambaran peningkatan proses pembelajaran Matematika siswa

melalui penggunaan media kartu domino pada setiap siklus adalah sebagai berikut:

2. Siklus I

Pada siklus I anak belum siap menerima materi kartu domino, karena konsep

membandingkan pecahan dengan kartu domino belum pernah digunakan oleh guru

kelas III. Dilihat dari hasil pengamatan observer, aktivitas siswa pada siklus I

menunjukkan kategori cukup. Apabila dilihat dari pengolahan data prestasi hasil

belajar siswa pada tes siklus I rata-rata nilainya 55,74 nilai tersebut sudah cukup

karena target pencapaian ketuntasan hasil belajar pada siklus I adalah 52% banyak

siswa yang nilainya 60 yaitu sebanyak 18 siswa, berarti dalam kelas tersebut baru

Page 94: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

76

52,94 % yang menguasai materi. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses

pembelajaran pada siklus I sudah menunjukkan hasil adanya suatu peningkatan.

Namun hasil siklus I ini belum mencapai target ketuntasan belajar akhir yaitu 75%.

3. Siklus II

Siklus II adalah merupakan lanjutan pada siklus sebelumnya karena potensi

siswa pada siklus I belum memenuhi target ketuntasan belajar akhir yaitu 75%, maka

diadakan tindakan pada siklus II. Dari pengamatan observer diketahui bahwa

persentase hasil aktivitas siswa dalam pelajaran Matematika adalah berkategori baik

dibanding dengan siklus I. Pada siklus II aktivitas siswa meningkat dengan baik. Hal

ini terlihat dari keaktifan, ketangkasan, ketepatan, dan keberanian siswa yang

tadinya belum meningkat sekarang meningkat. Dari 34 siswa yang diteliti ternyata

telah menunjukkan adanya peningkatan suatu proses pembelajaran. Setelah diadakan

tes pada siklus II yang diikuti sebanyak 34 siswa, hasilnya telah meningkat. Hasil

rata-rata yang diperoleh 63,53. Siswa yang mendapat nilai 60 ada 24 siswa atau

70,59%.

4. Siklus III

Siklus III adalah merupakan lanjutan pada siklus sebelumnya karena potensi

siswa pada siklus II belum memenuhi target ketuntasan belajar akhir yaitu 75%.,

maka diadakan tindakan pada siklus III. Dari pengamatan observer diketahui bahwa

persentase hasil aktivitas siswa dalam pelajaran Matematika adalah berkategori baik

dibanding dengan siklus II. Pada siklus III aktivitas siswa meningkat dengan baik.

Hal ini terlihat dari keaktifan, ketangkasan, ketepatan, dan keberanian siswa yang

meningkat sekarang bertambah meningkat. Dari 34 siswa yang diteliti ternyata

telah menunjukkan adanya peningkatan suatu proses pembelajaran. Setelah diadakan

tes pada siklus III yang diikuti sebanyak 34 siswa, hasilnya telah meningkat. Hasil

rata-rata yang diperoleh 72,94. Siswa yang mendapat nilai 60 ada 28 siswa

(82,35%).

Page 95: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

77

5. Hubungan Antar Siklus

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada siklus I, siklus II, dan

siklus III dapat dinyatakan bahwa pembelajaran matematika menggunakan media

kartu Domino dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan pada siswa kelas

III SDN 2 Kalangan Pedan Klaten.

Demikian perbandingan ketuntasan belajar siswa sejak kondisi awal sebelum

tindakan, siklus I, siklus II, dan siklus III mengalami peningkatan, maka dapat dibuat

tabel 14 berikut ini :

Tabel 14. Perbandingan Prosentase Siswa Belajar Tuntas

Hasil Tes Kondisi Awal Siklus 1 Siklus 2 Siklus

Nilai Rata-rata Kelas 45,44 55,74 63,53 72,94

Siswa tidak tuntas 26 16 10 6

Siswa Sudah Tuntas 8 18 24 28

Ketuntasan Klasikal 23,53% 52,94% 70,59 82,35%

Berdasarkan tabel 14, maka dapat digambarkan perbandingan dengan keadaan

awal, siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 pada gambar 22 di bawah ini:

Gambar 22. Grafik Perbandingan Prosentase Siswa Belajar Tuntas

Perkembangan keterampilan siswa berhitung pecahan mengalami

perkembangan yaitu dari keadaan awal sebelum dilakukan pembelajaran

menggunakan kartu Domino siswa yang tuntas KKM hanya 23,53% dari jumlah 34

Page 96: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

78

siswa. Pada siklus I dilaksanakan pembelajaran menggunakan media kartu domino,

siswa yang tuntas KKM menjadi 52,94% atau meningkat sebanyak 29,41% dari

keadaan awal. Setelah dilakukan tindak lanjut kembali dalam siklus II, siswa yang

tuntas KKM menjadi 70,59% atau meningkat 47,06% dari keadaan awal atau

meningkat 17,65% dari siklus I. Kemudian dilakukan tindak lanjut kembali dalam

siklus III, siswa yang tuntas KKM menjadi 82,35% atau meningkat 58,82% dari

keadaan awal atau meningkat 11,76% dari siklus II.

Selain data nilai tiap siklus juga ada data aktivitas siswa dan kinerja guru

dalam proses pembelajaran. Keaktifan siswa dan kinerja guru dalam proses

pembelajaran pada siklus I, siklus II, dan siklus III juga mengalami peningkatan.

Pada kegiatan observasi terlihat bahwa observasi aktivitas siswa meningkat dari

siklus I dari aspek keaktifan, aspek ketangkasan, aspek ketepatan, dan aspek

keberanian dari siklus I dengan rata-rata 8,7 dalam kategori kurang baik menjadi

10,08 pada siklus II dalam kategori baik sehingga mengalami peningkatan sebanyak

2,1. Kemudian pada siklus III dengan rata-rata 10,45 dalam kategori baik sehingga

mengalami peningkatan sebanyak 0,37 dari siklus II, dan 1,75 dari siklus I. Aktivitas

siswa dalam pembelajaran berhitung pecahan dengan media kartu domino

mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dan ke siklus III.

Pada kegiatan observasi guru terlihat bahwa observasi aktivitas guru meningkat

dari aspek (1) Guru dalam melaksanakan kegiatan pra pembelajaran (2) Guru dalam

aspek membuka pelajaran (3) Pada kegiatan inti dalam penguasaan materi pelajaran

(4) Penggunaan/strategi pembelajaran guru (5) Pemanfaatan sumber belajar/media

pembelajaran (6) Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa (7)

Guru di dalam melakukan aspek penilaian proses dan hasil (8) Penggunaan bahasa

yang dilakukan guru pada saat pembelajaran (9) Kegiatan penutup yang dilakukan

oleh guru. Tabel hasil observasi proses pembelajaran oleh guru dapat dilihat pada

lampiran 20 halaman 148.

Berdasarkan data dapat disimpulkan nilai rata-rata kegiatan pembelajaran guru

adalah 3,65 dengan kategori baik pada siklus II dari 3,25 dalam kategori kurang baik

pada siklus I dan 3,8 dalam kategori baik pada siklus III, sehingga mengalami

peningkatan. Aktivitas guru dalam proses pembelajaran keterampilan berhitung

Page 97: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

79

pecahan dengan menggunakan media kartu Domino mengalami peningkatan dari

siklus I ke siklus II dan siklus III

Dari analisis data dan observasi selama pembelajaran matematika,

secara umum menunjukan perubahan yang signifikan. Guru telah berhasil

menggunakan media kartu domino untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam

berhitung pecahan pecahan.

6. Temuan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti telah menemukan

beberapa temuan-temuan selama dalam penelitian tindakan kelas. Temuan-temuan

itu antara lain sebagai berikut :

1. Kurang efektifnya pembelajaran yang diciptakan oleh guru, siswa masih banyak

yang mengeluh dikarenakan belum memahami betul cara penggunaan media

kartu domino, dan kurang berhasilnya guru dalam menjelaskan cara mencari

nilai pecahan yang besarnya sama.

2. Siswa dibiasakan untuk berlatih mencari besarnya pecahan yang nilainya sama

dan berlatih melalui menggunakan media kartu domino.

3. Beberapa siswa masih banyak yang mengganggu teman saat pembelajaran dan

masih banyak yang berbicara sendiri-sendiri dan guru memberi penjelasan

sehingga suasana pembelajaran kurang kondusif.

4. Peningkatan kualitas proses pembelajaran pecahan terbukti bahwa siswa

menjadi senang dan lebih aktif serta guru tidak mengalami kesulitan lagi untuk

mencari cara dalam meningkatkan keterampilan berhitung pecahan sehingga

keterampilan berhitung pecahan bisa meningkat.

5. Dengan adanya alat peraga kartu Domino membuat siswa lebih antusias dalam

proses pembelajaran khususnya keterampilaan berhitung pecahan.

6. Penerapan media kartu domino dalam setiap siklusnya menunjukkan adanya

peningkatan keterampilan berhitung pecahan siswa. Secara keseluruhan, siswa

yang awalnya belum terampil dalam berhitung pecahan, setelah diadakan

penelitian tindakan dengan menggunakan media kartu domino, keterampilan

berhitung siswa meningkat.

Page 98: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 80

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di kelas III SDN 2 Kalangan

Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten dengan 3 siklus dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Penggunaan media kartu domino dapat meningkatkan keterampilan berhitung

pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran

2010/2011.

2. Hal ini terbukti dengan peningkatan tiap siklus sebagai berikut :

Nilai rata-rata test awal adalah 45,44 dengan ketuntasan 23,53%, kemudian nilai

rata-rata meningkat pada siklus I yaitu 55,74 dengan ketuntasan 52,94%. Setelah

dilanjutkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 63,53

dengan ketuntasan 70,59%. Sedangkan pada siklus III nilai rata-rata siswa

meningkat menjadi 72,94 dengan ketuntasan 82,35%.

B. Implikasi

Berdasarkan temuan dan hasil penelitian tindakan kelas pada peningkatan

keterampilan beehitung pecahan menggunakan media kartu domino pada siswa kelas

III SD Negeri 2 Kalangan Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran

2010/2011, dapat diimplikasi sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan keterampilan berhitung pecahan, khususnya dalam

membandingkan besar pecahan dan menjumlah pecahan di Sekolah Dasar, guru

sebaiknya memberikan contoh yang konkrit dan membuat perencanaan bersama

untuk membangkitkan semangat siswa.

2. Penerapan media kartu domino dalam setiap siklusnya menunjukkan adanya

peningkatan keterampilan berhitung pecahan siswa. Secara keseluruhan, siswa

yang awalnya belum terampil dalam berhitung pecahan, setelah diadakan

Page 99: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

81

penelitian tindakan dengan menggunakan media kartu domino, keterampilan

berhitung siswa meningkat.

B. Saran-saran

Berdasarkan simpulan hasil penelitian kepada siswa, guru, dan peneliti lain yang

berkepentingan diberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Guru perlu menggunakan media kartu domino dalam agar keterampilan

berhitung pecahan siswa meningkat dan siswa tidak bosan selama

pembelajaran berlangsung.

b. Pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino merupakan hal

yang baru bagi siswa sehingga guru perlu melakukan motivasi agar siswa

bersemangat untuk bertanya, mengemukakan pendapat, menghargai

pendapat orang lain dan saling membantu.

2. Bagi Siswa

a. Siswa perlu mengembangkan keterampilan berhitung pecahan

b. Siswa sebaiknya lebih banyak berlatih dengan media kartu domino agar

terampil dalam berhitung pecahan

3. Bagi Kepala Sekolah

a. Kepala Sekolah sebaiknya meminta guru untuk untuk memberi bimbingan

kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam berhitung pecahan agar siswa

menjadi terampil.

b. Kepala Sekolah sebaiknya berusaha menfasilitasi media-media pembelajaran

yang sesuai dengan materi terutama dalam pembelajaran pecahan

menggunakan media kartu domino agar pembelajaran dapat berjalan dengan

lancar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Page 100: SKRIPSI KARTU DOMINO - digilib.uns.ac.id... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG PECAHAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

82

4. Bagi Peneliti Lain

a. Peneliti sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakan

hasil penelitian di dalam laporan ini.

b. Peneliti lain sebaiknya melakukan penelitian yang mudah dilaksanakan,

menyenangkan bagi guru dan siswa, dan tidak membutuhkan biaya besar

agar siswa bisa lebih terampil dalam berhitung pecahan.