pengembangan bahan ajar fisika berbasis open-ended

101
i PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED PROBLEM SEBAGAI SARANA BERPIKIR KREATIF SISWA SMA/MA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Fisika diajukan oleh: Mudrikah Fadlilasari 09690037 Kepada PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Upload: dophuc

Post on 30-Dec-2016

242 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

i

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS

OPEN-ENDED PROBLEM SEBAGAI SARANA

BERPIKIR KREATIF SISWA SMA/MA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Fisika

diajukan oleh:

Mudrikah Fadlilasari

09690037

Kepada

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

ii

Page 3: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

iii

Page 4: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Mudrikah Fadlilasari

NIM : 09690037

Program Studi : Pendidikan Fisika

Fakultas : Sains dan Teknologi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini merupakan hasil

pekerjaan penulis sendiri dan sepanjang pengetahuan penulis tidak berisi materi

yang dipublikasikan atau ditulis orang lain, dan atau telah digunakan sebagai

persyaratan penyelesaian Tugas Akhir di Perguruan Tinggi lain, kecuali bagian

tertentu yang penulis ambil sebagai bahan acuan. Apabila terbukti pernyataan ini

tidak benar, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Yogyakarta, 27 Oktober 2014

Mudrikah Fadlilasari

NIM. 09690037

Page 5: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

v

MOTTO

“Senyum itu ibadah, maka tersenyumlah selagi bisa kepada semua orang,

meskipun dia adalah musuhmu.”

“Nothing is imposible.”

“Jika kamu gagal, coba lagi, gagal lagi, coba lagi terus sampai kamu bisa dan

kamu sukses.”

Page 6: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan Segala Puji Syukur Kepada Allah SWT

Dengan Tulus Kupersembahkan Skripsi Ini Untuk

Ibu (Zuafah)

ang selalu berdoa untuk keberhasilanku dan selalu mencurahkan kasih sayangnya untukku

&

Bapak (Drs. H. Nasikun)

yang tak pernah lelah dalam memberikan doa dan menghidupi diriku di perantauan

ALMAMATER TERCINTA

Program Studi Pendidikan Fisika

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Page 7: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat,

taufik, hidayah, inayah serta nikmat sehat dan kekuatan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis

Open-Ended Problem sebagai Sarana Berpikir Kreatif Siswa SMA/MA.”

Sholawat serta salam senantiasa tercurah kehadapan manusia terbaik,

utusan terbaik, rasul terakhir diciptakan Allah, Rasulullah Muhammad SAW yang

senantiasa penulis nantikan syafaatnya. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan banyak pihak baik moril maupun materiil. Dengan ketulusan hati yang

terdalam penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Drs. H. Akhmad Minhaji, P.hD selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Drs. Murtono, M.Si selaku pembimbing skripsi atas kesediaan dan

pengorbanan waktu, masukan, kritik serta keikhlasannya memberikan

bimbingan.

3. Ibu Widayanti, M.Si selaku dosen pembimbing akademik, terima kasih atas

bimbingan dan arahan yang telah diberikan selama ini.

4. Segenap Dosen dan karyawan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, terima kasih atas bantuannya.

Page 8: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

viii

5. Ibu Siti Fatimah, M.Pd, Bapak Drs. Aris Munandar, M.Pd, dan Ibu Atsnaita

Yasrina, M.Si selaku validator instrumen dan produk yang telah berkenan

untuk memberikan masukan dan saran dalam validasi instrumen dan produk

penelitian.

6. Bapak Norma Sidik Risdianto, M.Sc, Ibu Widayanti, M.Si, dan Ibu Ika Kartika,

M.Pd.Si selaku penilai yang telah berkenan untuk memberikan masukan dan

saran dalam penilaian kualitas produk.

7. Bapak Drs. H. Ah. Rif’an, M.Ag (Kepala MAN 2 Kudus), Bapak Drs. H.

Shodiqun, M.Ag (Kepala SMA NU Al Ma’ruf Kudus), dan Bapak H. M. Jazuli,

S.Ag., M.H (Kepala MA NU Nurul Ulum Jekulo Kudus) yang telah

memberikan kesempatan melakukan penelitian.

8. Ibu Qosidah, S.Pd (guru Fisika MAN 2 Kudus), Bapak Nafi’uddin, S.Pd (guru

Fisika SMA NU Al Ma’ruf Kudus), dan Ibu Ilmatul Baroroh, S.Pd (guru Fisika

MA NU Nurul Ulum Jekulo Kudus) yang telah memberikan bimbingan dan

masukan yang membangun kepada penulis.

9. Seluruh staf karyawan dan siswa yang ikut membantu selama penelitian, terima

kasih atas partisipasi dan bantuannya.

10. Ayah (Drs. H. Nasikun) dan Ibu (Zuafah) tercinta, rasa hormat dan bakti tulus

penulis persembahkan atas semua pengorbanan, kasih sayang, dan kesabaran

serta doa yang tiada henti menyertai langkah penulis. Semoga Allah senantiasa

memberikan kemuliaan kepada beliau.

11. Seseorang yang teristimewa yang telah memberikan doa, dukungan serta

semangatnya. Semoga Allah selalu memberkahi.

Page 9: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

ix

12. Sahabat dan teman-temanku angkatan 2009 Program Studi Pendidikan Fisika

yang telah berbagi suka dan duka.

13. Ibu dan teman-teman kos yang telah memberikan dukungan dan semangatnya.

14. Seluruh pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Harapan dan iringan doa penulis panjatkan semoga Allah SWT meridhoi

dan membalas amal baik semuanya dengan kemuliaan yang berlipat. Aamiin.

Akhirnya besar harapan penulis semoga karya sederhana ini bermanfaat baik bagi

penulis, peneliti lain serta siapapun yang membacanya. Penulis menyadari dengan

segenap kerendahan hati skripsi ini masih banyak kekurangan bahkan jauh dari

kesempurnaan. Maka saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan

demi kesempurnaan skrisi ini.

Yogyakarta, Agustus 2014

Penulis

Mudrikah Fadlilasari

09690037

Page 10: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

x

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

PROBLEM SEBAGAI SARANA BERPIKIR KREATIF

SISWA SMA/MA

Mudrikah Fadlilasari

NIM 09690037

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh bahan ajar fisika berbasis

open-ended problem sebagai sarana berpikir kreatif siswa SMA/MA yang

berkualitas melalui proses pengembangan, (2) mengetahui respon siswa terhadap

bahan ajar yang dikembangkan.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model

prosedural. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengacu pada prosedur

penelitian pengembangan oleh Tim Puslitjaknov yang mengadaptasi pada

penelitian pengembangan Borg dan Gall. Langkah pengembangan tersebut yaitu:

(1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, (2) mengembangkan

produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi

produk, serta (5) uji coba lapangan skala besar dan produk akhir. Instrumen

penelitian berupa lembar validasi bahan ajar, skala penilaian, tes uji rumpang, dan

skala respon siswa. Penilaian kualitas bahan ajar dan respon siswa menggunakan

skala Likert 4 skala yang dibuat dalam bentuk checklist. Analisis data pada

penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif.

Penelitian ini telah menghasilkan bahan ajar fisika berbasis open-ended problem

sebagai sarana berpikir kreatif siswa SMA/MA kelas X semester genap dengan kualitas

baik dengan tingkat keterbacaan bahan ajar termasuk dalam kriteria sedang. Siswa setuju terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan. Hasil ini memberi harapan bahwa bahan

ajar akan dapat memfasilitasi keterampilan berpikir kreatif siswa SMA/MA dalam proses

pembelajaran fisika.

KATA KUNCI: bahan ajar, open-ended problem, berpikir kreatif.

Page 11: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................

HALAMAN PERNYATAAN..................................................................

HALAMAN MOTTO..............................................................................

HALAMAN PERSEMBAHAN...............................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................

ABSTRAK.................................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................

DAFTAR TABEL.....................................................................................

DAFTAR GAMBAR................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................

B. Identifikasi Masalah.....................................................................

C. Batasan Masalah..........................................................................

D. Rumusan Masalah........................................................................

E. Tujuan Penelitian.........................................................................

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan......................................

G. Manfaat Penelitian.......................................................................

H. Definisi Istilah.............................................................................

BAB II LANDASAN TEORI

A. Bahan Ajar…..............................................................................

B. Open-Ended Problem.................................................................

C. Keterampilan Berpikir Kreatif....................................................

D. Bahan Ajar Berbasis Open-Ended Problem...............................

E. Listrik Dinamis...........................................................................

F. Kajian Penelitian yang Relevan.................................................

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

x

xi

xiii

xiv

xv

1

4

5

5

5

6

7

7

8

10

14

16

17

30

Page 12: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

xii

G. Kerangka Berpikir......................................................................

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan................................................................

B. Prosedur Pengembangan............................................................

C. Uji Coba Produk

1. Desain Uji Coba....................................................................

2. Subjek Penelitian...................................................................

3. Jenis Data..............................................................................

4. Instrumen Pengumpulan Data...............................................

5. Teknik Analisis Data.............................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Penelitian

1. Validasi Produk.....................................................................

2. Penilaian Bahan Ajar............................................................

3. Uji Coba Produk....................................................................

B. Analisis Data

1. Kualitas Bahan Ajar..............................................................

2. Uji Coba Produk....................................................................

C. Pembahasan

1. Validasi Bahan Ajar...............................................................

2. Kualitas Bahan Ajar...............................................................

3. Uji Coba Produk.....................................................................

D. Produk .....................................................................................

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................

B. Keterbatasan Penelitian..............................................................

C. Saran...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................

LAMPIRAN..............................................................................................

31

33

34

38

38

38

39

39

44

45

46

51

51

52

54

56

61

65

65

66

67

70

Page 13: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Aspek dan Indikator Keterampilan Berpikir Kreatif.....................

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Produk..............................................................

Tabel 3.2 Kriteria Persentase Skor Uji Rumpang.........................................

Tabel 3.3 Skor Angket berdasarkan Skala Likert.........................................

Tabel 3.4 Kriteria Respon Siswa...................................................................

Tabel 4.1 Masukan dan Saran dari Validator terhadap Bahan Ajar..............

Tabel 4.2 Data Hasil Penilaian Kualitas Bahan Ajar oleh Dosen Ahli.........

Tabel 4.3 Masukan dan Saran dari Dosen Ahli.............................................

Tabel 4.4 Data Hasil Uji Rumpang terhadap Bahan Ajar.............................

Tabel 4.5 Data Respon Siswa dalam Uji Coba Lapangan Skala Kecil.........

Tabel 4.6 Data Respon Siswa dalam Uji Coba Lapangan Skala Besar........

15

40

41

42

42

44

45

46

47

48

50

Page 14: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rangkaian tertutup mengalir arus listrik.....................................

Gambar 2.2 Rangkaian hambatan seri............................................................

Gambar 2.3 Rangkaian hambatan paralel........................................................

Gambar 2.4 Skema diagram hukum II Kirchoff..............................................

Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode Research and

Development (R & D)..................................................................

Gambar 3.2 Bagan Prosedur Penelitian...........................................................

Gambar 4.1 Tampilan daftar isi bahan ajar sebelum dan sesudah revisi I.......

Gambar 4.2 Tampilan konten bahan ajar sebelum dan sesudah revisi I..........

Gambar 4.3 Tampilan bahan ajar sebelum dan sesudah revisi II....................

Gambar 4.4 Diagram perbandingan respon siswa...........................................

21

23

24

26

34

37

53

54

55

60

Page 15: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Validator Dan Penilai...........................................

Lampiran 2 Validasi Instrumen Penelitian dan Produk................................

Lampiran 3 Penilaian Produk........................................................................

Lampiran 4 Perhitungan Kualitas Bahan Ajar..............................................

Lampiran 5 Daftar Nama Siswa dalam Uji Coba Produk.............................

Lampiran 6 Perhitungan Respon Siswa........................................................

Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian...................................................................

Lampiran 8 Contoh Instrumen Uji Rumpang................................................

71

72

126

134

136

139

141

142

Page 16: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indeks pembangunan pendidikan Indonesia berada pada urutan 69 dari

127 negara yang disurvei oleh Education for All (EFA) Global Monitoring

Report (2011). Indeks pembangunan pendidikan ini menunjukkan kualitas

mutu pendidikan di Indonesia masih memprihatinkan. Kualitas mutu

pendidikan tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas sarana dan prasaran yang

mendukung pada proses kegiatan pembelajaran tetapi juga dapat dipengaruhi

faktor internal seperti sumber daya manusia itu sendiri.

Kualitas sumber daya manusia dapat terlihat pada pencapaian hasil

belajar siswa. Khususnya pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang sains

yang masih di bawah rata-rata internasional. Sesuai hasil studi PISA (Program

for International Student Assesment) yang menunjukkan bahwa peringkat

pencapaian sains untuk Indonesia berada pada urutan 64 dari 65 negara yang

mengikuti studi PISA tahun 2012. Selain itu, seperti diberitakan Republika

(2012) Indonesia mendapat posisi ke-40 dari 42 negara dalam Trends

International Mathematics Science Study (TIMSS). Hal ini menunjukkan

bahwa sumber daya manusia khususnya prestasi hasil pencapaian belajar siswa

masih rendah. Untuk meningkatkan prestasi tersebut diperlukan adanya upaya

dalam memperbaiki keterampilan berpikir siswa. Salah satu keterampilan

berpikir siswa yang perlu digali adalah keterampilan berpikir kreatif.

Page 17: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

2

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Winny Liliawati dan

Erna Puspita (2010) terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa pada saat

pembelajaran, ternyata keempat aspek keterampilan berpikir kreatif yaitu

fluency, flexibility, originality, dan elaboration, yang terlihat hanya aspek

fluency pada aktivitas bertanya dan menjawab pertanyaan guru itupun

frekuensinya sangat kecil, dari jumlah murid dalam satu kelas hanya sekitar

8% saja yang menunjukkan hal tersebut. Dari kenyataan di lapangan tersebut,

kegiatan pembelajaran masih kurang memfasilitasi siswa untuk

mengembangkan keterampilan berpikir kreatifnya. Keterampilan berpikir

kreatif adalah keterampilan kognitif untuk memunculkan dan mengembangkan

gagasan baru, ide baru sebagai pengembangan dari ide yang telah lahir

sebelumnya dan keterampilan untuk memecahkan masalah secara divergen.

Struktur kognitif dalam keterampilan berpikir kreatif merupakan hal penting

yang harus diterapkan pada proses pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk

menunjang kemampuan berpikir siswa. Sejalan dengan itu, pada bidang sains

khususnya mata pelajaran fisika belum dipahami sepenuhnya oleh kebanyakan

siswa. Berdasarkan hasil observasi di MAN 2 Kudus, salah satu materi yang

belum dipahami sepenuhnya oleh siswa ialah listrik dinamis. Hal ini dapat

terjadi dimungkinkan siswa masih belum memahami konsep listrik dinamis

dengan baik. Banyak aplikasi dari konsep listrik dinamis yang dapat ditemukan

dan dipelajari langsung oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari, misalnya

rangkaian sederhana pada lampu senter. Tetapi, kadang siswa setelah

dihadapkan pada materi listrik dinamis dengan beberapa rumus dan persamaan

yang ada ternyata mereka kurang mampu mengaplikasikan dan menganalisis

Page 18: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

3

persoalan matematis fisika dengan baik. Masalah seperti ini dimungkinkan bisa

terjadi karena kurangnya konten pada sumber dan sarana pembelajaran yang

dapat memfasilitasi keterampilan berpikir kreatif siswa. Ketersediaan sumber

belajar yang sering digunakan siswa di sekolah adalah berupa Lembar Kerja

Siswa (LKS) yang tentunya materi di dalamnya kurang lengkap dan kurang

memfasilitasi keterampilan berpikir kreatif siswa. Selanjutnya, bahan ajar yang

selama ini ada di sekolah hanya terpaku pada sajian yang berupa materi,

penjelasan rumus, dan penyelesaian soal saja. Soal yang disajikan pada bahan

ajar tersebut kurang variatif dan lebih mengutamakan siswa untuk menghafal

rumus.

Untuk mencapai pemahaman konsep fisika secara mendalam, sumber

belajar dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif fasilitas belajar siswa.

Proses pembelajaran dapat diimplementasikan dengan bahan ajar yang berisi

pertanyaan-pertanyaan kontekstual untuk memfasilitasi keterampilan berpikir

kreatif siswa. Implementasi pada bahan ajar dari segi isi, teks dapat

diorientasikan sebagai media yang mudah dipahami, penyedia informasi baru

yang bermanfaat dan berkaitan dengan dunia nyata, penyedia penjelasan-

penjelasan yang membantu siswa memecahkan masalah dalam belajar,

penyedia informasi yang bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah

dalam kehidupan sehari-hari (Santyasa, 2009). Bahan ajar yang dapat

memfasilitasi keterampilan berpikir kreatif siswa salah satunya adalah bahan

ajar berbasis open-ended problem.

Page 19: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

4

Open-ended problem adalah masalah yang diformulasikan memiliki

banyak jawaban yang benar (Suherman dkk, 2003: 123). Tujuan dari open-

ended problem menurut Nohda (Suherman dkk, 2003: 124) adalah untuk

membantu mengembangkan kegiatan kreatif dan pola pikir matematik siswa

melalui problem posing secara simultan. Siswa yang dihadapkan dengan open-

ended problem, tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan jawaban tetapi

lebih menekankan pada cara bagaimana sampai pada suatu jawaban. Dengan

demikian bukan hanya satu pendekatan atau metode dalam mendapatkan

jawaban, namun beberapa atau banyak sehingga open-ended problem dapat

mengakomodasi indikator keterampilan berpikir kreatif siswa. Dengan kata

lain, pembelajaran open-ended problem bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan berpikir kreatif siswa.

Dalam hal ini, dapat memanfaatkan bahan ajar sebagai sumber belajar

siswa yang digunakan untuk memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif yang

diperkaya pertanyaan-pertanyaan open-ended. Oleh karena itu, peneliti merasa

perlu melakukan penelitian tentang pengembangan bahan ajar fisika berbasis

open-ended problem sebagai sarana berpikir kreatif siswa SMA/MA.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah

sebagai dasar penelitian, yaitu sebagai berikut:

1. Siswa masih kesulitan dalam memahami konsep fisika.

2. Belum adanya bahan ajar fisika yang memfasilitasi keterampilan berpikir

kreatif siswa.

Page 20: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

5

3. Materi listrik dinamis belum dipahami secara baik oleh siswa MAN 2

Kudus.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam penafsiran dan

meluasnya permasalahan maka perlu diadakan pembatasan masalah sebagai

berikut:

1. Bahan ajar fisika yang dikembangkan hanya berbentuk media cetak.

2. Pengembangan bahan ajar ini untuk siswa SMA/MA kelas X semester

genap.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana mengembangkan bahan ajar fisika berbasis open-ended

problem yang berkualitas?

2. Bagaimana respon siswa terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk:

1. Memperoleh bahan ajar fisika berbasis open-ended problem sebagai sarana

berpikir kreatif siswa SMA/MA yang berkualitas melalui proses

pengembangan.

2. Mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan.

Page 21: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

6

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah bahan

ajar fisika dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Bahan ajar fisika berbasis open-ended problem ditujukan untuk siswa

SMA/MA kelas X pada pokok bahasan listrik dinamis.

2. Bahan ajar fisika berbasis open-ended problem disajikan dengan

pendekatan open-ended problem agar siswa dapat menemukan sendiri

konsep ataupun cara untuk menyelesaikan persoalan yang disajikan.

3. Bahan ajar fisika berbasis open-ended problem disesuaikan dengan

indikator berpikir kreatif yang diadaptasi dari William dalam Munandar

(1987: 88-91).

4. Bagian-bagian pada bahan ajar fisika berbasis open-ended problem antara

lain:

a. Halaman judul/cover

b. Kata pengantar

c. Standar isi

d. Daftar isi

e. Peta konsep

f. Seputar tokoh penemu

g. Materi pembelajaran

h. Uji kompetensi

i. Daftar pustaka

Page 22: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

7

G. Manfaat Penelitian

Pentingnya bahan ajar fisika berbasis open-ended problem antara lain:

1. Bagi guru, sebagai media alternatif dalam memfasilitasi keterampilan

berpikir kreatif peserta didik.

2. Bagi siswa, dengan menggunakan bahan ajar fisika siswa dapat belajar

dengan atau tanpa guru sesuai dengan kemampuan dan kecepatan belajar

masing-masing serta sebagai alternatif dalam penggunaan media

pembelajaran yang bermutu dan menarik.

3. Bagi peneliti lain, sebagai informasi untuk mengadakan penelitian lebih

lanjut.

H. Definisi Istilah

Untuk menghindari kesalahan penafsiran, maka diberikan beberapa

definisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

1. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang tersusun secara sistematis baik

tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang

memungkinkan siswa untuk belajar (Ali Mudlofir, 2011: 128).

2. Open-ended problem adalah soal yang mempunyai banyak solusi atau

strategi penyelesaian (Takahashi ,2006).

3. Keterampilan berpikir kreatif adalah keterampilan kognitif untuk

memunculkan dan mengembangkan gagasan baru, ide baru sebagai

pengembangan dari ide yang telah lahir sebelumnya dan keterampilan

untuk memecahkan masalah secara divergen (dari berbagai sudut pandang).

Page 23: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Bahan ajar fisika berbasis open-ended problem pada materi SK 5 KD 5.1,

5.2, dan 5.3 kelas X semester genap telah berhasil dikembangkan melalui

prosedur penelitian pengembangan oleh Tim Puslitjaknov yang

mengadaptasi prosedur penelitian pengembangan Borg dan Gall. Kualitas

bahan ajar secara keseluruhan berdasarkan penilaian ahli termasuk dalam

kriteria Baik (B) dengan skor rata-rata keseluruhan sebesar 2,86 dari skor

maksimal 4 dengan tingkat keterbacaan sebesar 43,56% yang masuk dalam

kriteria wacana sedang.

2. Respon siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan adalah setuju pada

tahap uji coba produk. Hal ini mengindikasikan bahwa bahan ajar yang

dikembangkan dapat diterima oleh siswa.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Terbatasnya Kemampuan

Terbatasnya kemampuan penulis dalam bidang pengolahan bahasa dan

pembuatan bahan ajar menjadikan pengembangan bahan ajar fisika

berbasis open-ended problem ini tidak sempurna. Namun, bahan ajar yang

Page 24: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

66

telah dikembangkan tersebut menurut penilaian ahli dan respon siswa

sudah dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar siswa.

2. Keterbatasan Waktu

Penelitian pengembangan ini dilakukan saat tahun ajaran baru dimulai

sehingga guru hanya memberikan waktu yang terbatas untuk melakukan

uji coba. Akibatnya penyampaian materi bahan ajar yang seharusnya

disampaikan pada semester genap kurang maksimal.

3. Keterbatasan Dana

Penelitian pengembangan membutuhkan dana yang besar dalam

pelaksanaannya. Dana yang paling besar adalah untuk mencetak produk

yang dikembangkan. Dikarenakan terbatasnya dana maka produk tidak

dicetak dipercetakan, sehingga hasilnya kurang sempurna.

C. Saran

1. Saran Pemanfaatan

a. Bahan ajar berbasis open-ended problem ini efektif digunakan saat guru

ingin membuat pembelajaran yang tidak membosankan dan suasana

pembelajaran yang kondusif.

b. Bahan ajar yang telah dikembangkan ini sebaiknya dalam

penggunaannya didampingi guru yang berkompeten.

2. Saran Produk Lebih Lanjut

Bahan ajar berbasis open-ended problem ini perlu dikembangkan lagi

dengan materi atau pokok bahasan yang lain.

Page 25: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

67

DAFTAR PUSTAKA

Ade Rohayati. 2010. Pengembangan Bahan Ajar dengan Pendekatan Open-Ended

untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis, Kreatif, dan Reflektif Siswa

SMA. Bandung: UPI.

Ali Mahmudi. 2008. Mengembangkan Soal Terbuka (Open-Ended Problem) dalam

Pembelajaran Matematik. Yogyakarta: Fakultas MIPA UNY.

Ali Mudlofir. 2011. Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan

Bahan Ajar dalam Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Amas Suryadi. 2007. Tingkat Keterbacaan Wacana Sains dengan Teknik Klos. Jurnal

Sosioteknologi, 10, 196-200.

Arvina, dkk. 2012. Remediasi Kesulitan Siswa Menyelesaikan Soal-soal Hukum

Newton Menggunakan Soal Open-ended dan Umpan Balik. Jurnal Pendidikan

Fisika FKIP UNTAN.

BSNP. 2006. Analisis Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks Pelajaran Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Eko Putro Widyoko. 2012. Teknik Penyusunan Instrument Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Erman Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kotemporer.

Bandung: UPI.

Erna Puspita dan Winny Liliawati. 2010. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah

dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia.

Fitri Nurhayati dan Endang Listyani. 2012. Pengembangan LKS untuk Memfasilitasi

Pemahaman Konsep Matematika dan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

dengan Pendekatan Open-Ended pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar di

SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Yogyakarta: UNY.

Giancoli, Douglas C. 1998. Fisika Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Griffith, Thomas. 2007. The Physics of Everyday Phenomena. New York: Mc Graw-

Hill.

Hamzah. 2003. Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Sekolah

Lanjutan Tingkat Pertama Negeri di Kota Bandung melalui Pendekatan

Pengajuan Masalah. Bandung: UPI.

Harjasujana, A.S., dan Mulyati, Y. 1996. Membaca 2. Jakarta: Ditjen Dikdasmen.

Page 26: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

68

__________. 1997. Bahan Ajar Membaca dan Keterbacaan dalam Membaca 2. Jakarta:

Ditjen Dikdasmen.

Heinemann. 2008. Why Use Open-Ended Question?. Diakses dari

http://books.heinemann.com/math/reasons.cfm pada tanggal 17 Juni 2013.

Jarnawi Afgani Dahlan. 2013.Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman

Matematika Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama melalui Pendekatan

Open-Ended. Bandung: UPI.

Klavir, Rama., dan Hershkovits, Sarah. Teaching and Evaluating Open-Ended

Problems. Diakses dari http://www.cimt.plymouth.ac.uk/journal/klavir.pdf

pada tanggal 20 Juni 2013.

Kokom Komalasari. 2010.Pembelajaran Kontekstual Konsepdan Aplikasi. Bandung: PT

Refika Aditama.

Lailatul Nuraini. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Open Ended dengan

Pendekatan Active Learning pada Pembelajaran Fisika di SMA. Repository

UNEJ.

Livne, N.L, Livne, O. E., & Wight, C. A. 2008. Enhanching Mathematical Creativity

Through Multiple Solutions to Open-Ended Problems. Diakses dari

http://www.iste.org/Content/NavigationMenu/Research/NECC_Research_Pape

r_Archives/NECC2008/Livne.pdfpada tanggal 20 Juni 2013.

Marthen Kanginan. 2004. Fisika untuk SMA 1B. Jakarta: Erlangga.

Mohammad Ramdhani. 2005. Rangkaian Listrik (Revisi). Bandung: STT Telkom.

Munandar, U. 1987. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta:

Gramedia.

Nohda, N. 2008. A Study of “Open-Approach” Method in School Mathematics

Teaching – Focusing On Mathematical Problem Solving Activities. Diakses

dari http://www.nku.edu/~sheffield/nohda.html pada tanggal 20 Juni 2013.

Organization for Economic Cooperation and Development. 2012. PISA Science

Lliteracy Scale. Diakses dari http://nces.ed.gov/surveys/pisa/pisa2012/pisa2012

highlights_4.asp pada tanggal 27 September 2014.

Santyasa, I Wayan. 2009. Pengembangan Pemahaman Konsep dan Kemampuan

Pemecahan Masalah Fisika Bagi Siswa SMA dengan Pemberdayaan Model

Perubahan Konseptual Bersetting Investigasi Kelompok. Halaman: 1-26.

Sears and Zemansky. 2003. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta:

Erlangga.

Shimada, S., & Becker J.P., 1997. The Open-Ended Approach: A New Proposal for

Teaching Mathematics. Virginia: NCTM.

Page 27: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

69

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyadi. 2010. Teknologi Pendidikan Fisika. Yogyakarta: FMIPA UNY.

Sverin, Thomas. 2011. Open-Ended Problem in Physics, Upper secondary technical

program students’ ways of approaching outdoor physics problems. UMEA

Universitet.

Syaban, M. 2008. Menggunakan Open-Ended Problem untuk Memotivasi Berpikir

Matematika. Diakses dari http://educare.e-fkipunla.net/index2. php?option=

com_content&do_pdf=1&id=54 pada tanggal 20 juni 2013.

Takahashi, A. 2008. Communication as Process for Students to Learn Mathematical.

Diakses dari http://www.criced.tsukuba.ac.jp/math/apec/apec2008/papers/PDF

/14.Akihiko_Takahashi_USA.pdf pada tanggal 20 Juni 2013.

Tim Puslitjaknov. 2008. Metode Penelitian Pengembangan Edisi Ketiga. Jakarta:

Depdiknas.

Tipler, Paul A. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga

Page 28: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

71

Lampiran 1

DAFTAR NAMA VALIDATOR DAN PENILAI

1. Daftar Nama Validator

No. Nama Instansi Keterangan

1 Siti Fatimah, M.Pd. Prodi Pendidikan Fisika

UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Validator isnstrumen

dan produk

2 Drs. Aris Munandar,

M.Pd.

Prodi IPA

Universitas Sarjanawiyata

Taman Siswa Yogyakarta Validator produk 3 Atsnaita Yasrina,

M.Sc.

Prodi Pendidikan Fisika

UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta

2. Daftar Nama Penilai

No. Nama Instansi

1 Norma Sidik Risdianto,

M.Sc.

Prodi Fisika

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

2 Widayanti, M.Si. Prodi Fisika

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

3 Ika Kartika, M.Pd.Si. Prodi Pendidikan Fisika

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 29: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

72

Lampiran 2

VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN DAN PRODUK

Page 30: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

73

Page 31: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

74

Page 32: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

75

Page 33: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

76

Page 34: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

77

Page 35: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

78

Page 36: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

79

Page 37: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

80

Page 38: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

81

Page 39: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

82

Page 40: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

83

Page 41: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

84

Page 42: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

85

Page 43: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

86

Page 44: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

87

Page 45: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

88

Page 46: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

89

Page 47: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

90

Page 48: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

91

Page 49: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

92

Page 50: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

93

Page 51: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

94

Page 52: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

95

Page 53: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

96

Page 54: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

97

Page 55: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

98

Page 56: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

99

Page 57: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

100

Page 58: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

101

Page 59: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

102

Page 60: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

103

Page 61: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

104

Page 62: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

105

Page 63: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

106

Page 64: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

107

Page 65: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

108

Page 66: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

109

Page 67: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

110

Page 68: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

111

Page 69: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

112

Page 70: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

113

Page 71: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

114

Page 72: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

115

Page 73: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

116

Page 74: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

117

Page 75: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

118

Page 76: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

119

Page 77: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

120

Page 78: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

121

Page 79: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

122

Page 80: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

123

Page 81: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

124

Page 82: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

125

Page 83: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

126

Lampiran 3

PENILAIAN PRODUK

Page 84: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

127

Page 85: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

128

Page 86: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

129

Page 87: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

130

Page 88: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

131

Page 89: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

132

Page 90: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

133

Page 91: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

134

Lampiran 4

PERHITUNGAN KUALITAS BAHAN AJAR

1. Rekap Hasil Penilaian

Aspek Nomor

Pernyataan

Penilai

I II III

A. Kelayakan isi

1 4 4 4

2 2 4 3

3 2 4 3

4 4 3 3

5 3 3 3

6 2 3 2

7 2 3 2

C. Penyajian

8 3 3 3

9 4 3 3

10 4 3 3

11 4 3 4

12 2 3 3

13 2 3 3

14 2 3 3

15 2 3 3

16 2 3 3

17 2 3 3

18 2 3 3

D. Kebahasaan 19 3 3 3

20 2 2 2

21 2 2 2

2. Kategori penilaian

Skor rata-rata Kriteria

>3,25 s/d 4,00 Sangat Baik (SB)

>2,00 s/d 3,25 Baik (B)

>1,75 s/d 2,50 Kurang (K)

1,00 s/d 1,75 Sangat Kurang (SK)

Page 92: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

135

3. Perhitungan

No. Penghitungan

Aspek

Keseluruhan A. Kelayakan Isi B. Penyajian C. Kebahasaan

1 Jumlah responden 3 3 3 3

2 Jumlah

pernyataan 21 7 11 3

3 Skor maksimal 21x4x3= 252 7x4x3= 84 11x4x3= 132 3x4x3= 36

4 Skor yang

diperoleh 180 63 96 21

5 Skor rata-rata 180:(3*21) = 2,86 63:(3*7) = 3 96:(3*11) = 2,91 21:(3*3) = 2,3

7 Kriteria Baik (B) Baik (B) Baik (B) Kurang (K)

Page 93: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

136

Lampiran 5

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK DALAM UJI COBA PRODUK

1. Daftar Nama Peserta Didik Dalam Uji Coba Lapangan Skala Kecil

No. Nama Sekolah

1. Ida Suryani

MAN 2 Kudus

2. Zahra Nur Anisa Fauziyah

3. Nailatul Izzah

4. Nur Chamidah

5. Sholihatul M

6. Rahma Amalia Safitri

7. Rizqa Citra Dewi

8. Aprilia Fani

9. Gagah

10. Ardhina Tiara Savitri

11. Riana Maylinda

12. Fuady Maqoffa

13. Herdawan Inggit

14. Ani Saidatur R

15. Definatun Naziyah

16. Indah Amalia

17. Ashfa Fikriyya

18. Alfiya Ilfa

19. Fadiyah Annisa S

20. Anfasa Salsabila

21. M. Syaiful Afif

2. Daftar Nama Peserta Didik Dalam Uji Coba Lapangan Skala Besar

No. Nama Sekolah

1. Ahmad Baihaqi

MAN 2 Kudus

2. Alia Himawati

3. Amalia Syafina

4. Bagas Yusuf Kurniadi

5. Dian Kusumawardani

6. Dwi Rizki Amalia

7. Faiz Ataka

Page 94: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

137

8. Fatikhatun Nur

9. Fita Fathiyatul Istiqlaliyah

10. Hajar Mutia Faridah

11. Hanifah Ulya Ramadhani

12. Jasmine A. S

13. M. Juliano Al-Fayid

14. Mathoril Huda

15. Muhammad Muhyiddin Nur

16. Naili Khoirina Hermadha

17. Najwa Ainaya Zawaid

18. Nayyifatus Sa’diyah

19. Ningwahyu Ruh Pujiastuti

20. Noor Kholidah

21. Nusrotul ‘Izzah

22. Rahmawati Dewi

23. Rizki Ayu Pebrianti

24. Rizky Ahya Mutafid

25. Serin Himatus Soraya

26. Shihhiya Noor Maliya

27. Ailani Melyza Alda

SMA Islam NU Al Ma’ruf

Kudus

28. Alen Candra Prasetya

29. Anggun Oktaviani

30. Anis Sulfa

31. Dzikrina Farah Adiba

32. Eva Umaya Yusshinta

33. Maidayatul Khasanah

34. M. Durrun Nafis

35. Meilani Aprilia

36. M. Maulana Muttaqin

37. M. Rozii Alwi Syihab

38. M. Yusuf Nurul Fahri

39. Nisa Fadhila Arifani

40. Novi Cornellya

41. Novita Hidayah

42. Nurii Iisdhayanti

43. Nurul Saidah

44. Retno Anggreani

45. Rizal Wicaksono

46. Shonia

Page 95: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

138

47. Siti Ailul Asri

48. Sri Arip Rahayu

49. Tyo Mafyan Shosha

50. Ulya Aflahah

51. Yuwono Wibowo

52. Abdul Jalil

MA NU Nurul Ulum Jekulo

Kudus

53. Agus Purwanto

54. Arinal Jannah

55. Dhiya Millatika Thohiri

56. Dicki Chandra C

57. Dyah Nafisatul Aulia

58. Fahrul Anshori

59. Ihlasul Amalia

60. Indah Fitriani

61. Istifadah

62. Karoma Hidayah

63. Lina Imroatus Sa’diah

64. Manabi

65. M. Feri Fahruddin

66. Mila Dian Noor

67. M. Ilyas Alkayisy

68. Misbahul Munir

69. Muhammad Akmal Maula

70. Muhammad Ulil Abshor

71. Nila Umniyyati

72. Nor Azizah

73. Salfiyana Ulfa Firdaus

74. Siti Khoiriyah

75. Sri Wijayanti

76. Ulfa Damayanti

77. Usnul Nikmah

Page 96: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

139

Lampiran 6

Page 97: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

140

Page 98: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

141

Lampiran 7

Page 99: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

142

Lampiran 8

Contoh Instrumen Uji Rumpang

A. RANGKAIAN LISTRIK DAN ARUS LISTRIK Bagaimana bola lampu dapat menyala pada lampu senter?

Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut mari kita lakukan percobaan sederhana!

1. Alat dan Bahan

a. Kabel dengan panjang 20 cm : 1 buah

b. Batu baterai (1,5 volt) : 1 buah

c. Bola lampu kecil : 1 buah

2. Langkah Percobaan

a. Kupas ujung-ujung kabel sehingga terlihat kawat konduktornya

b. Rangkailah batu baterai, bola lampu dan kabel tersebut seperti gambar di bawah

ini,

Gambar 2. Tiga kemungkinan rangkaian yang dapat menyalakan bola lampu

Sumber: Griffith, Thomas. 2007. The Physics of Everyday Phenomena. New York: Mc Graw-

Hill Companies.

c. Dari ketiga rangkaian di atas, manakah yang dapat menyalakan bola lampu?

Mengapa?

Sekarang mari kita bahas satu persatu dari ketiga rangkaian tadi. Rangkaian

pertama memperlihatkan rangkaian yang tidak sempurna karena (1)_________ sisi

batu baterai tidak terhubung kabel. Dengan rangkaian (2)__________ ini bola lampu

tidak akan menyala karena bola (3)_________ hanya menempel pada baterai

sehingga arus tidak dapat (4)_________ ke bola lampu, perhatikan gambar 3.

Page 100: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

143

Rangkaian ke (5)_________ memperlihatkan rangkaian sempurna tetapi tidak dapat

menyalakan bola (6)_________ karena kabel hanya menghubungkan kedua sisi batu

baterai. Hal ini akan membuat kawat konduktor dalam kabel menjadi panas dan

mengeluarkan bunga api karena bola lampu hanya menempel pada batu baterai dan

tidak terhubung dengan kabel sehingga arus hanya melewati kabel dan tidak dapat

mengalir melalui bola lampu, perhatikan gambar 4.

Nah, apakah rangkaian ke tiga yang dapat menyalakan lampu?

Mari kita lihat lebih dekat lagi yang terjadi pada rangkaian ke tiga. Batu baterai

merupakan sumber energi pada rangkaian ini. (7)_________ baterai menggunakan

energi dari reaksi kimia untuk memisahkan (8)_________ negatif dan positif. Proses

ini meningkatkan energi potensial muatan listrik dan energi potensial ini disebut juga

sebagai beda potensial (tegangan).

(b)

Gambar 3. (a) rangkaian uji coba dan (b) skema rangkaian uji coba. Sumber: Griffith, Thomas. 2007. The Physics of Everyday Phenomena. New York: Mc Graw-

Hill Companies.

Gambar 4. (a) rangkaian uji coba dan (b) skema rangkaian uji coba. Sumber: Griffith, Thomas. 2007. The Physics of Everyday Phenomena. New York: Mc Graw-

Hill Companies.

(a) (b)

Page 101: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS OPEN-ENDED

144

Muatan-muatan dalam batu baterai dapat mengalir karena sisi negatif batu

baterai kelebihan muatan negatif dan sisi positif kelebihan muatan positif. Muatan ini

hanya dapat mengalir jika kita memberikan (9)_________ eksternal seperti kabel atau

kawat konduktor. Jika kita (10)_________ kabel yang berisi kawat konduktor pada

kedua sisi (11)_________ baterai maka muatan yang ada dalam batu baterai

(12)_________ melalui kabel menuju sisi yang berlawanan, perhatikan gambar

(13)_________. Aliran muatan listrik inilah yang disebut dengan arus (14)_________.

Dengan kata lain, arus listrik adalah banyaknya muatan (15)_________ mengalir

dalam suatu penghantar persatu satuan waktu, dapat (16)_________:

Dimana I adalah arus listrik, dq adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir

dengan satuan coulomb (C) dan dt adalah waktu yang dibutuhkan muatan tersebut

mengalir dengan satuan sekon (s).

Satuan dari arus listrik adalah ampere ( 1A = 1 C/s). Kata ampere diambil dari

nama seorang fisikawan dan matematikawan Prancis, André Marie Amperè (1775 -

1836), yang telah memberikan banyak kontribusi untuk teori elektromagnetik.

Mari kita amati kembali rangkaian pada gambar 5. Bola lampu dapat menyala

karena semua komponen rangkaian (17)_________ oleh kabel. Kalian pasti

bertanya-tanya, “Apa yang sebenarnya (18)_________ dalam bola lampu?”

“Mengapa hanya rangkaian ke tiga (19)_________ yang dapat menghidupkan bola

lampu?” . Di dalam bola (20)_________ terdapat komponen-komponen yang dapat

mengalirkan arus listrik dan (21)_________ cahaya saat dihubungkan ke sumber

tegangan, misalnya batu (22)________. Komponen apa sajakah itu? Mari kita cari

tahu jawabannya.

(a) (b)

Gambar 5. (a) rangkaian uji coba dan (b) skema rangkaian uji coba. Sumber: Griffith, Thomas. 2007. The Physics of Everyday Phenomena. New York: Mc

Graw-Hill Companies.

dqI

dt ...(1)