implementasi pendekatan open-ended dalam …

61
IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 1 BLAMBANGAN UMPU Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh: Famelia Lestiani NPM: 1611010566 Jurusan: Pendidikan Agama Islam FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1441 H / 2020 M

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM

PEMBELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 1 BLAMBANGAN

UMPU

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd )

dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Oleh:

Famelia Lestiani

NPM: 1611010566

Jurusan: Pendidikan Agama Islam

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1441 H / 2020 M

Page 2: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

i

IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM

PEMBELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 1 BLAMBANGAN

UMPU

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd )

dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Oleh:

Famelia Lestiani

NPM: 1611010566

Jurusan: Pendidikan Agama Islam

Pembimbing I : Dr. Imam Syafei, M.Ag

Pembimbing II : Waluyo Erry Wahyudi, M.Pd.I

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1441 H / 2020

Page 3: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

ii

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu kabupaten

Waykanan dengan masalah tentang Implementasi Pendekatan Open-Ended

Dalam Pembelajaran PAI, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Rumusan

masalah dalam penelitian ini Mengapa Implementasi Pendekatan Open-Ended

dalam Pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu belum maksimal

? Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui Mengapa Implementasi

Pendekatan Open-Ended di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu. Pendekatan

Open-Ended merupakan pendekatan yang sangat efektif apabila di

implementasikan dalam proses pembelajaran. Implementasi Pendekatan Open-

Ended, menjadikan siswa dapat berfikir kreatif dan memecahkan masalah serta

dapat mengeluarkan pendapat dalam proses pembelajaran di kelas.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, jenis

penelitian ini menggunakan studi kasus dan proses pengumpulan data yaitu

metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Teknik analisis

data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan

verivikasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Pendekatan Open-

Ended dalam Pembelajaran PAI kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Blambangan

Umpu menunjukan bahwa langkah-langkah dari Pendekatan Open-Ended

meliputi 3 langkah. Namun masih ada satu langkah dalam pendekatan tersebut

yang belum maksimal yaitu pada langkah kegiatan inti,guru belum menggunakan

metode diskusi sehingga peserta didik pasif dan kurang respon atau antusias

peserta didik dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas. Namun setelah

langkah-langkah nya di implemetasikan secara maksimal peserta didik megalami

peningkatan yang bagus dan memuaskan. Hal tersebut dapat dilihat dari aspek

psikomotorik (keterampilan) berani mempersentasikan dan mendemonstrasikan,

afektif (sikap) peserta didik menjadi semangat dan antusias dalam mengikuti

pembelajaran, dalam proses pembelajaran kelas menjadi hidup dan aspek

kognitif (pengetahuan) peserta didik memahami pelajaran dan dengan banyak

peserta didik yang mendapatkan nilai diatas KKM, dengan jumlah peserta didik

31 orang, 22 atau 71% tuntas dan 9 orang atau 29% belum tuntas.

Kata Kunci : Implementasi, Pendekatan Open-Ended, Pembelajaran PAI

Page 4: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

iii

Page 5: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

iv

Page 6: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

v

Page 7: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

vi

MOTTO

Artinya : “ Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)

kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari

(nikmat)-Ku” (QS. Al-Baqorah (2) : 152).

Page 8: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

vii

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kasih

sayangnya serta ilmunya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Kupersembahkan karya kecil ini sebagai tanda cinta dan kasih ku yang tulus

kepada :

1. Orang tuaku tercinta, ayahandaku Jumadi dan ibundaku Siti Khadijah yang

telah membesarkan ku dengan penuh kasih sayang. mendidik dengan

kesabaran yang tiada hentinya dan memberikan do‟a serta nasehat,

pengorbanan yang tak tergantikan untuk menuju keberhasilan dan

kesuksesan.

2. Orang tuaku, ayahandaku Alm.Timan dan ibundaku Rusmiati yang selalu

memberikan semangat positif, doa, dan pengorbanan. Allhamdulillah Allah

SWT menjadikan ku buah hati dari figur hebat dan istimewa seperti kalian.

3. Kakek dan nenekku, kakeku Alm.Satim Rohendi dan neneku Alm.Senek

yang telah membesarkanku dengan penuh kasih sayang dan mendidik

dengan penuh kesabaran. Menjadi sosok inspirasiku yang mengajarkan

makna dari kehidupan.

4. Saudara-saudariku dan teman-temanku tercinta yang telah memberikan

dukungan, selalu menyemangati dan mendoakan kesuksesan ku dalam

menyelesaikan pendidikan ini.

5. Kepada seseorang yang spesial dalam kehidupanku, terimakasih selalu

memberikan dukungan, motifasi, nasehat, dan semangat untukku

Page 9: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

viii

RAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Famelia Lestiani, dilahirkan di Lembasung pada

tanggal 19 Mei 1999 dari pasangan bapak Alm.Timan dan ibu Rusmiati. Penulis

merupakan anak tunggal. Penulis mengawali pendidikan dimulai dari TK IKI

PTPN 7 Blambangan Umpu dan lulus pada tahun 2004 kemudian dilanjutkan di

SD Negeri 1 Lembasung dan lulus pada tahun 2010. Setelah lulus SD penulis

melanjutkan studinya di SMP Negeri 1 Blambangan Umpu dengan pengalaman

menjadi anggota Paskibra dan lulus pada tahun 2013. Lalu penulis melanjutkan

pendidikannya di SMA Negeri 1 Blambangan umpu dengan pengalaman

organisasi menjadi anggota OSIS dan lulus pada tahun 2016, kemudia penulis

melanjutkan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) di UIN Raden Intan Lampung,

di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Bandar lampung, Maret 2020

Penulis

Famelia Lestiani

NPM.161101056

Page 10: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

ix

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan terimakasih kepada Allah SWT

yang telah memberikan taufik, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Implementasi Pendekatan Open-

Ended Dalam Pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu”

persyaratan guna mendapatkan gelar sarjana dalam ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Raden Intan Lampung. Pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah

Dan Keguruan Uin Raden Intan Lampung.

2. Bapak Drs Sai‟dy, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama

Islam Uin Raden Intan Lampung.

3. Bapak Dr. Imam Syafe‟i,M. Ag selaku Wakil Dekan II dan Dosen

Pembimbing I atas kesediannya dan keikhlasannya memberikan

bimbingan dan arahan yang di berikan selama penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Waluyo Erry Wahyudi, M,Pd.I selaku Dosen Pembimbing II

atas kesediannya dan keikhlasannya memberikan bimbingan, arahan,

dan motivasi yang di berikan selama penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan ibu dosen serta staf Jurusan Pendidikan Agama Islam yang

telah memberikan ilmu dan bantuan selama ini sehingga dapat

menyelesaikan tugas akhir skripsi ini.

Page 11: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

x

6. Ibu Zubaidah, M.Pd; Ibu Dewi Warlita, S.Kom; Ibu Dwi

Andriani, SE; Bapak Wahyu Darmawan, S.Pd serta semua guru

dan staf yang ada di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu yang

tidak bisa di sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

selama mengadakan penelitian.

7. Teman-teman Pendidikan Agama Islam kelas L UIN Raden

Intang Lampung angkatan 2016 terimakasih atas persaudaraan

dan kebersamaan yang tercipta kurang lebih empat tahun terakhir.

8. Teman-teman KKN dan PPL yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu yang telah banyak membantu dan memberi motivasi

selama penyusunan skripsi.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada

kita semua, dan berkenan membalas semua kebaikan yang kalian

berikan kepada penulis amiin. Penulis berharap skripsi ini dapat

memberi manfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, Maret 2020

Penulis

Famelia Lestiani

NPM.161101056

Page 12: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

xi

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

ABSTRAK ......................................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN .................................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... v

MOTTO ............................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vii

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul .......................................................................... 1

B. Alasan Memilih Judul ................................................................. 4

C. Latar Belakang Masalah .............................................................. 4

D. Fokus Penelitian .......................................................................... 10

E. Rumusan Masalah ....................................................................... 10

F. Tujuan Penelitian ........................................................................ 11

G. Signifikan Penelitian ................................................................... 11

H. Tinjauan pustaka ......................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Implementasi Pendekatan Open-Ended ..................................... 13

1. Pengertian Implementasi ....................................................... 13

2. Pengertian Pendekatan Open-Ended ..................................... 14

3. Langkah-langkah dalam Pendekatan Open-Ended ............... 15

4. Strategi dalam Pendekatan Open-Ended ............................... 18

Page 13: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

xii

5. Metode dalam Pendekatan Open-Ended ............................... 21

6. Teknik dalam Pendekatan Open-Ended ................................ 22

7. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Open-Ended .......... 23

B. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam...................................... 24

1. Pengertian Pembelajaran ....................................................... 24

2. Prinsip – Prinsip Pembelajaran ............................................. 26

3. Bentuk Proses Pembelajaran ................................................. 30

4. Pengertian Pendidikan Agama Islam .................................... 31

5. Dasar Pendidikan Agama Islam ............................................ 36

6. Tujuan Pendidikan Agama Islam .......................................... 38

7. Materi Pendidikan Agama Islam ........................................... 39

8. Fungsi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam .................... 40

C. Peneliatian Yang Relevan .......................................................... 41

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian dan Prosedur Penelitian .......................... 42

1. Pendekatan Penelitian ............................................................. 42

2. Prosedur Penelitian.................................................................. 42

B. Desain Penelitian ......................................................................... 45

C. Partisipan dan Tempat Penelitian ................................................ 46

1. Partisipan Penelitian ................................................................ 49

2. Tempat Penelitian .................................................................... 49

D. Prosedur Pengumpulan Data ....................................................... 49

E. Prosedur Analisis Data................................................................. 51

F. Pemeriksaan Keabsahan Data ...................................................... 55

BAB IV ANALIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ........................................... 56

1. Sejarah SMA Negeri 1 Blambangan Umpu .......................... 56

2. Data Sarana dan Prasarana ................................................... 56

3. Visi, Misi, dan Tujuan ........................................................... 59

4. Daftar Nama Pendidik dan Jabatanya ................................... 61

B. Penyajian Data Penelitian ........................................................... 63

Page 14: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

xiii

C. Temuan Penelitian ....................................................................... 64

D. Pembahasan ................................................................................. 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................. 78

B. Saran ............................................................................................ 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Datar Nama dan nilai Peserta Didik Kelas X MIA 3 SMA Negeri 1

Blambangan Umpu ........................................................................................ 9

4.1 Jumlah Sarana Gedung di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu ................... 57

4.2 Daftar Nama dan Jabatan Pendidik Di SMA Negeri 1 Blambangan

Umpu… ....................................................................................................... 61

4.3 Daftar Nama dan Nilai Ulangan Harian Peserta Didik Kelas X

MIA 3 SMA Negeri 1 Blambangan Umpu .................................................. 63

4.4 Kualifikasi Aspek Psikomotorik (keterampilan), Aspek Afektif

(sikap), Dan Aspek Kognitif (pengetahuan) ................................................ 74

4.5 Daftar Nama dan Nilai Ulangan Harian Peserta Didik Kelas X MIA 3

SMA Negeri 1 Blambangan Umpu.............................................................. 76

Page 16: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

xv

DAFTAR GAMBAR

1.1 Fokus Penelitian............................................................................................ 11

2.1 Jenis Stratgi dalam Pembelajaran .................................................................. 20

3.1 Langkah-Langkah Prosedur Penelitian .......................................................... 44

3.2 Partisipan Penelitian ...................................................................................... 47

3.3a Komponen dalam Analisis Data (Flow Model) .......................................... 54

3.4b Komponen dalam Analisis Data (Interactive Model) .................................. 54

Page 17: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Tentang Implementasi

Pendekatan Open-Ended dalam Pembelajaran Agama Islam .......... 82

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ..................................... 85

Lampiran 3 Surat Permohonan Mengadakan Penelitian ..................................... 96

Lampiran 4 Surat Pemberitahuan Izin Penelitian ................................................ 98

Lampiran 5 Surat Keterangan Turniti ................................................................. 99

Lampiran 6 Dokumentasi .................................................................................... 100

Page 18: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Untuk mengetahui batasan pengertian yang terdapat dalam judul

penelitian ini maka penulis perlu menjelaskan beberapa istilah yang terdapat

dalam judul “Implementasi Pendekatan Open-Ended dalam Pembelajaran PAI

di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu” sebagai berikut :

1. Implementasi

Berdasarkan konsepnya implementasi berasal dari bahasa inggris

yaitu to implement. To implement (mengimplementasikan) berarti to provide

the means for carrying out (menyediakan sarana untuk melaksanakan

sesuatu) dan to give practical effect to (untuk menimbulkan dampak/akibat

terhadap sesuatu) dalam kamus besar Webster.1 Van Meter dan Van Horn

juga menjelaskan bahwa implementasi adalah “tindakan-tindakan yang

dilakukan baik oleh individu-individu, pejabat-pejabat atau kelompok-

kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan-

tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan”.2

Dapat disimpulkan dari beberapa definisi yang disampaikan para ahli

diatas, implementasi adalah suatu kegiatan maupun usaha yang dilakukan

oleh pelaksana kebijakan dengan harapan dapat memperoleh suatu hasil

yang sesuai dengan tujuan atau sasaran dari suatu kebijakan itu sendiri.

1 Abdul Wahab, Solichin, Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi Ke Implementasi

Kebijaksanaan Negara, ( Jakarta : Bumi Aksara, 2014 ), h. 65 2Ibid., h. 66

Page 19: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

2

2. Pendekatan Open-Ended

Pendekatan Open-Ended yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

suatu pendekatan yang memungkinkan peserta didik untuk

mengembangkan pola pikirnya sesuai dengan minat dan kemampuan nya

masing-masing. Pendekatan Open-Ended adalah suatu pendekatan

pembelajaran yang dimulai dengan pemberian masalah terbuka kepada

peserta didik.

Pendekatan ini membawa peserta didik dalam menjawab

permasalahan dengan banyak cara dan mungkin banyak jawaban benar

sehingga mengundang potensi intelektual dan pengalaman peserta didik

menemukan sesuatu yang baru. Dengan kata lain, Pendekatan Open-Ended

adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dimulai dengan mengenalkan

atau menghadapkan peserta didik pada masalah terbuka atau Open-Ended

Problem.3

3. Pembelajaran

Menurut Rombepajung dalam thobroni4 berpendapat bahwa

pembelajaran adalah “pemerolehan suatu mata pelajaran atau keterampilan

melalui pelajaran, pengalaman, atau pengajaran”. Pagewa5 berpendapat

bahwa pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar

dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan

oleh peserta didik.

3 Shimada, The Significance Of An Open-Ended Approach, ( Virginia : National council

Of Teacher Mathematics, 2013 ), h. 1 4 Thobroni, Belajar dan Pembelajaran, ( Yogyakarta : Ar- Ruzz Media, 2015 ), h. 17

5 Pagewa, Mahrudin, Perencanaan Pembelajaran, ( Makassar : Penerbit UNM, 2013 ), h.

43

Page 20: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

3

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, Pembelajaran adalah suatu

usaha membantu peserta didik belajar dengan melibatkan unsur-unsur

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui proses interaksi

antara guru dan peserta didik.

4. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam adalah pembentukan perubahan sikap dan

tingkah laku sesuai dengan petunjuk ajaran agama Islam. Agama adalah

peraturan, pedoman, ajaran atau system yang mengatur tentang keyakinan,

keimanan atau kepercayaan. Islam adalah Agama samawi yang diturunkan

oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW sebagai rasul utusan Allah,

dan Allah menjadikan Islam sebagai agama yang Rahmatal lil „aalamiin

(rahmat bagi seluruh alam). Sebagaimana Allah berfirman dalam Quran

surat Al-Anbiya ayat 107 :

Artinya:“Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)

rahmat bagi semesta alam”.6

5. SMA Negeri 1 Blambangan Umpu

SMA Negeri 1 Blambangan Umpu merupakan salah satu sekolah

menengah atas negeri yang berada di Kecamatan Blambangan Umpu

Kabupaten Waykanan tempat penulis mengadakan penelitian. Berdasarkan

uraian penegasan judul diatas maka judul skripsi ini yaitu suatu penelitian

yang dilaksanakan untuk mengetahui Implementasi Pendekatan Open-Ended

6Dapartemen agama RI, Al – Qur’an dan terjemahan, ( Jakarta : diponegoro, 2015 ), h.

321

Page 21: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

4

dalam Pembelajaran PAI bagi peserta didik di SMA Negeri 1 Blambangan

Umpu. .

B. Alasan Memilih Judul

Alasan penulis memilih judul skripsi “Implementasi Pendekatan Open-

Ended dalam Pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu”

sebagai berikut:

1. Pendekatan Open-Ended adalah pendekatan pembelajaran yang menyajikan

suatu permasalaan yang memiliki metode atau peyelesaian yang benar lebih

dari satu.7 Dari teori tersebut penulis ingin mengetahui seberapa besarkah

Implementasi Pendekatan Open-Ended terhadap Pembelajaran PAI.

2. Untuk menggali ilmu pengetahuan dan menambah pengalaman bagi penulis

untuk dapat menjadi guru yang profesional yang dapat menghantarkan anak

muridnya menjadi anak yang shaleh dan shalehah.

3. Pembelajaran di kelas sudah menggunakan Pendekatan Open-Ended. Akan

tetapi belum maksimal. Oleh karenanya penulis ingin mengetahui

implementasi Pendekatan Open-Ended menjadikan peserta didik aktif dan

berfikir kritis di dalam kelas dan berani mengemukakan pendapatnya dalam

memecahkan masalah.

C. Latar Belakang Masalah

Agama Islam adalah peraturan, pedoman, ajaran, atau system yang

mengatur tentang keyakinan, keimanan atau kepercayaan yang diturunkan oleh

Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW sebagai rasul utusan Allah dan

7 Neneng Tita Rosita, Agus Jainudin, “Implementasi Pembelajaran Matematik Dengan

Pendekatan Open-Ended Terhadap Sikap Siswa”. Symmentry : Pasudan Journal Of Research In

Mathematics Learning And Education Volume 1 Nomor 1, Desember 2016, h. 3

Page 22: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

5

Allah menjadikan Islam sebagai Agama yang Rahmatal lil„aalamiin (rahmat

bagi seluruh alam).

Bumi sebagai tempat singgah seluruh makhluk hidup yang diciptakaan

oleh Allah SWT. Tujuan dan fungsi dari penciptaan makhluk hidup yaitu

masing-masing yang saling membutuhkan serta saling melengkapi satu sama

lain. Terkhusus sebagai makhluk yang diberi kelebihan naluri akal dari

makhluk hidup lainnya. Tujuan dari akal itu sediri agar manusia dalam segala

aktivitas keseharian dapat meneladani sunnah rosullullah SAW dengan

beribadah dan mengabdi kepada rabb-nya untuk mencapai ridhonya.8

Pendidikan Islam di era globalisasi dihadapkan pada tantangan

kehidupan manusia modern. Khan berpendapat segala usaha akan mengalami

kegagalan apabila tantangan baru tersebut di hadapi dengan menggunakan

paradigma lama.9 Sehingga seiring dengan kemajuan teknologi karakteristik

karakter di era milineal saat ini sudah mulai luntur.10

Tujuan utama dari pembelajaran agama Islam adalah pembentukan

kepribadian pada diri peserta didik yang tercermin dalam tingkah laku dan pola

pikirnya dalam kehidupan sehari-hari, maka pembelajaran agama Islam tidak

hanya menjadi tanggung jawab guru PAI seorang diri, tetapi dibutuhkan

dukungan dari seluruh komunitas disekolah, masyarakat, dan lebih penting lagi

8 Heru Juabdin Sada, “Manusia dalam perspektif agama islam”, Al-Tadzkiyyah: Jurnal

Pendidikan Islam, 7 (2016), 129-42, h.6 9 Guntur Cahaya Kusuma, “Pemberdayaan Pendidikan Islam Dalam Upaya

Mengantisipasi Kehidupan Masyarakat Modern”, At-Tadzkiyah, 8 mei 2017, h. 15 10

Syaiful Anwar dan Agus Salim, “Pendidkan Islam Dalam Membangun Karakter

Bangsa Di Era Milenial”, Al- Tadzkiyyah, 9.22 ( 2018), h.7

Page 23: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

6

adalah orang tua.11

Dunia pendidikan semakin dituntut untuk lebih efektif dan

menyenangkan. Meningkatnya kemajuan suatu bangsa, dapat dilakukan dengan

upaya meningkatan mutu pendidikan. Pendidikan merupakan hal terpenting

dalam setiap kehidupan sehingga dalam pendidikan memerlukan dasar nilai-

nilai ideal yang dapat menjadi sumber kebenaran dan kekuatan yang dapat

mengantarkan pada apa yang dicita-citakan.12

Pendidikan adalah situasi dimana

terjadinya suatu dialog antar guru dengan peserta didik yang memungkinkan

peserta didik tumbuh kearah yang dikehendaki oleh pendidik agar selaras

dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi masyarakat.13

Oleh karena itu pemilihan pendekatan, strategi, metode dan model serta

pemilihan media harus sesuai agar pembelajaran dapat tersampaikan dengan

baik. Sebagaimana yang terdapat didalam al-qur‟an tentang dianjurkan dalam

memilih metode pembelajaran yang baik. Allah SWT berfirman dalam QS. An-

Nahl ayat 125 :

11

Nur Ainiyah, “Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam”. Jurnal Al-

Ulum Volume 13 Nomor 1, Juni 2013, h.34 12

Mohammad Syaifuddin, “Implementasi Pembelajaran Tematik di Kelas 2 SD Negeri

Demangan Yogyakarta”, Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah 139-144 (2017), h.140 13

Chairul Anwar, Hakikat Manusia dalam Pendidikan, ( Yogyakarta : SUKA-Press, 2014), h.64

Page 24: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

7

Artinya:“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa

yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui

orang-orang yang mendapat petunjuk”.14

Menurut slameto metode mengajar merupakan salah satu cara atau jalan

yang harus dilalui dalam mengajar. Metode mengajar guru yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar peserta didik yang tidak baik pula, sehingga hal tersebut

membuat peserta didik menjadi kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya.

Akibatnya peserta didik malas belajar dan hasil belajarnya juga menjadi rendah.

Agar peserta didik belajar dengan baik dan memperoleh hasil belajar yang baik,

maka metode mengajar harus di usahakan secara tepat, efisien, dan seefektif

mungkin.

Dalam kurikulum 2013 peserta didik dituntut untuk dapat berfikir kreatif

dan memecahkan masalah serta dapat mengeluarkan pendapatnya. Oleh karena itu

guru harus progresif dan berani mencoba metode yang baru yang dapat membantu

peserta didik meningkatkan kegiatan belajar mengajar, dan meningkatkan

motivasi peserta didik dalam belajar. Dengan demikian, diperlukan pendekatan

pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik untuk berfikir kreatif dan

memecahkan masalah serta dapat mengeluarkan pendapatnya yaitu dengan

menggunakan Pendekatan Open-Ended.

Pembelajaran akan lebih bermakna apabila peserta didik sendiri tau apa

yang dipelajari. Pendekatan Open-Ended diharapkan mampu meningkatkan

14

Dapartemen agama RI, Al – Qur’an dan terjemahan...., h. 281

Page 25: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

8

kemampuan berfikir peserta didik secara kreatif dengan melakukan pemecahan

masalah. Bedasarkan hal tersebut, Pendekatan Open-Ended di pilih dalam proses

pembelajaran karena memberikan masalah secara terbuka. Masalah secara terbuka

tersebut maksudnya memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar melalui

aktifitas dengan menyajikan fenomena alam secara terbuka kepada peserta didik

dan dapat menghidupkan kelas sehingga kelas menyenangkan dan bersifat student

oriented.

Setelah penulis melakukan wawancara dengan guru pendidikan agama

Islam Ibu Dewi Warlita,S.Kom diketahui bahwa guru sudah menggunakan

Pendekatan Open-Ended, akan tetapi belum maksimal karena dalam penerapannya

guru baru menerapkan dua indikator dari tahapan Pendekatan Open-Ended

sedangkan indikator yang lain belum maksimal.

Dari hasil prasurvei dengan data awal yang didapatkan dari guru

Pendidikan Agama Islam kelas X MIA 3 di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu

bahwa dengan jumlah peserta didik 31 orang, saat pembelajaran berlangsung

hanya beberapa peserta didik saja yang aktif bertanya dan menjawab soal yang

diberikan guru,dan beberapa peserta didik yang aktif itu saja yang lebih

mendominasi di dalam kelas selama pembelajaran berlangsung. Selain itu dalam

proses pembelajaran terlihat kurangnya antusias peserta didik bahkan terdapat

peserta didik yang mengantuk didalam kelas.

Page 26: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

9

Selain itu adapun dampak dari hasil belajar peserta didik masih banyak

yang mendapat kan nilai di bawah KKM terlihat pada tabel dibawah ini ;

Tabel 1.1

Daftar Nama dan Nilai Harian Peserta Didik Kelas X MIA 3 di SMA

Negeri 1 Blambangan Umpu

No Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1 Ana Permatasari 75 80 Tuntas

2 Andika Prajodi 75 60 Tidak Tuntas

3 Anggun Wahyudi 75 85 Tuntas

4 Annica Jeni Carmelia 75 75 Tuntas

5 Bella Srigusdini 75 60 Tidak Tuntas

6 Dede Setiani 75 60 Tidak Tuntas

7 Desta Dwi Anggriyani 75 70 Tidak Tuntas

8 Ficska Rusmeri 75 78 Tuntas

9 Firma Dwi Suryanti 75 70 Tidak Tuntas

10 Ilham Wahyu Triyasa 75 86 Tuntas

11 Ilmaatul Himamiyah 75 60 Tidak Tuntas

12 Lela 75 85 Tuntas

13 M. Albari 75 85 Tuntas

14 M. Cahya Ridho P 75 89 Tuntas

15 M. David 75 67 Tidak Tuntas

16 M. Royhan Zari 75 70 Tidak Tuntas

17 Mesi Pramita 75 70 Tidak Tuntas

18 Mulya Gustari 75 80 Tuntas

19 Novia Nurhasanah 75 80 Tuntas

20 Rintan Tri Puspitasari 75 75 Tuntas

21 Riska Prastia Putri 75 75 Tuntas

22 Rohman Sugiarto 75 65 Tidak Tuntas

23 Sarmita 75 66 Tidak Tuntas

24 Sherly Erfika Sari 75 70 Tidak Tuntas

25 Sintia Gustiana Putri 75 70 Tidak Tuntas

26 Sri Septiana 75 80 Tuntas

27 Sulthan Falah 75 70 Tidak Tuntas

28 Tahba Zaka Adkia 75 72 Tidak Tuntas

29 Tri Wulan Febriani 75 60 Tidak Tuntas

Page 27: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

10

30 Rizqo Antariqza 75 65 Tidak Tuntas

31 Ridho laksana 75 70 Tidak Tuntas

Sumber: dokumentasi daftar nama dan nilai harian peserta didik kelas X MIA3 di

SMA Negeri 1 Blambangan Umpu

Berdasarkan tabel tersebut dengan jumlah peserta didik 31 orang, 13

atau 40,63% orang tuntas dan 18 atau 56,25 % orang belum tuntas menunjukan

hasil belajar peserta didik masih banyak yang mendapatkan nilai di bawah

KKM. Maka dari sedikit deskripsi tersebut penulis mencoba meneliti proses

pembelajaran pendidikan Agama Islam dengan Pendekatan Open-Ended

karena dari pengamatan sementara peserta didik dalam Pembelajaran Agama

Islam masih termasuk dalam katagori rendah.

Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dari latarbelakang

diatas dengan judul “Implemetasi Pendekatan Open-Ended dalam

Pembelajaran PAI di SMA N 1 Blambangan Umpu”.

D. Fokus Penelitian

Dalam mempertajam penelitian, penelitian kualitatif menetapkan fokus.

Spadely menyatakan bahwa “ A focused to a single cultural domain or a few

related domains” maksudnya adalah bahwa, fokus itu merupakan domain

tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial. Dalam penelitian

kualitatif, penentuan fokus lebih didasarkan pada tingkat kebaruan informasi

yang akan di peroleh dari situasi sosial ( lapangan).15

Fokus penelitian dapat

berubah sesuai dengan kondisi di lapangan, baik dilihat dari esensinya maupun

15

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantatif Kualitatif dan R&D, ( Banding : cv Alvabeta,

2017), h.208

Page 28: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

11

kebermaknaannya.16

Dalam penelitian ini pada implementasi pendekatan

Open-Ended, ada tiga fokus yang diteliti :

1. Guru

2. Peserta Didik

3. Proses Implementasi

Guru

Peserta Didik Proses Implementasi

Gambar 1.1 Fokus Penelitian

E. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan survey peserta didik kelas X

MIA 3 di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu . Rumusan masalah yang diajukan

dalam penelitian ini yaitu mengapa Implementasi Pendekatan Open-Ended

dalam Pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu belum

maksimal ?

F. Tujuan Penelitian

Penulis mengemukakan tujuan dari penelitian ini yaitu guna

mengetahui mengapa Implementasi Pendekatan Open-Ended dalam

Pembelajaran PAI peserta didik kelas X MIA 3 di SMA Negeri 1 Blambangan

Umpu.

16

Albi Anggito, Johan Setiawan, Metodelogi Penelitian Kualitatif, ( jawa barat : CV

Jejak, 2018 ), h. 241

Page 29: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

12

G. Signifikan Penelitian

Adapun manfaat yang bersifat teoritis dan bersifat praktis dalam

penelitian ini yaitu :

1. Manfaat Teoritis

Dapat menambah wawasan bagi peneliti. Peneliti akan memiliki

dasar-dasar kemampuan mengajar dan kemampuan mengembangkan

pendekatan pembelajaran dalam proses pembelajaran PAI dan memberikan

informasi kepada guru pembelajaran PAI dalam menjadikan peserta didik

aktif dan berfikir kritis dalam mengeluarkan pendapat dan memecahkan

masalah.

2. Manfaat praktis

a. Bagi peserta didik: dengan menerapkan Pendekatan Open-Ended

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan

peserta didik menjadi aktif serta berpikir kreatif. Selain itu, dapat

memberikan informasi kepada guru tentang pengaruh pembelajaran

menggunakan strategi Pendekatan Open-Ended yang efektif dan efesien.

b. Bagi guru: dapat ikut menggunakan pembelajaran Pendekatan Open-

Ended pada pembelajaran agama Islam.

c. Bagi sekolah : diharapkan bisa memberikan masukan terhadap proses

pembelajaran yang baik dan bermanfaat untuk sekolah.

Page 30: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Implementasi Pendekatan Open-Ended

1. Pengertian Implementasi

Implementasi secara sederhana dapat diartikan sebagai pelaksanaan

atau penerapan.17

Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide,

konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga

memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, nilai

dan sikap. Dalam oxford advance learner‟s dictianory dikemukakan bahwa

implementasi adalah “put something into effect” (penerapan yang memberikan

efek atau dampak).18

Pengertian Implemetasi menurut kadir adalah kegiatan yang dilakukan

untuk menguji data dan menerapkan system yang diperoleh dari kegiatan

seleksi. Selanjutnya menurut fullan implemetasi adalah suatu proses untuk

melaksanakan ide, program atau seperangkat aktifitas baru dengan harapan

orang lain dapat menerima dan melakukan perubahan.19

Beradasarkan

pengertian diatas dapat di simpulakan bahwa implementasi adalah suatu proses

untuk menilai, mengevaluasi dan mengukur apakah suatu peraturan atau

kebijakan dapat berjalan dengan baik atau tidak, dengan begitu maka akan di

17

Arinda Firdianti, Implementasi Manajemen Berasis Sekolah Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa, ( Yogyakarta : Cv. Gre Publishing, 2018), h. 31

18Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, ( Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2015 ), h.178 19

Diding Rahmat, “Implementasi Kebijakan Program Bantuan Hokum Bagi Masyarakat

Tidak Mampu Kabupaten Kuningan”. Jurnal unifikasi, ISSN 2354-5876 Vol. 04 Nomor 01 Januari

2017, h. 36

Page 31: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

14

nilai apakah harus ada evaluasi atau tidak terhadap program tersebut.

2. Pengertian Pendekatan Open Ended

Untuk melaksanakan pembelajaran agama Islam yang yang dapat

meningkatkan pemahaman dan partisipasi peserta didik secara aktif,

diperlukanya suatu pendekatan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan

dalam pembelajaran tersebut. Seperti guru memberikan pertanyaan-

pertanyaan yang bisa merangsang peserta didik untuk berfikir dalam

memecahkan suatu permasalahan. Alternatif pembelajaran yang bisa

memenuhi harapan tersebut yaitu dengan pendekatan Open-Ended.

Berkaitan dengan pendekatan Open-Ended, Farida, Isrok‟atun, dan

Aeni menyatakan bahwa pembelajaran Open-Ended merupakan suatu

pembelajaran dimana guru memberikan suatu situasi masalah pada peserta

didik, yang solusi atau jawaban masalah tersebut dapat diperoleh dengan

berbagai cara. Proses pemecahan masalah dilakukan dengan kegiatan belajar

secara langsung melalui penemuan, menganalisis, dan menggali suatu

permasalahan yang dihadapi.20

Menurut Nohda berpendapat bahwa

pendekatan Open-Ended sangat penting bagi setiap peserta didik untuk

memiliki kebebasan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat mereka.21

Ciri terpenting dari

pendekatan Open-Ended adalah tersedianya permasalahan atau pertanyaan

20

Isrok‟atun, Amelia Rosmala, Model-Model Pembelajaran Matematika, ( Jakarta : PT

Bumi Aksara,2018), h. 81 21

Raden Heri Setiawan,Idris Harta, “Pengaruh Pendekatan Open-Ended Dan Pendekayan

Kontekstual Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Sikap Siswa Terhadap

Matematika”, 204-Jurnal Riset Pendidikan Matematika, Volume 1 Nomor-2, November 2014, h.

243

Page 32: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

15

berbentuk keterbukaan sehingga tersedia kemungkinan dan keluwesan bagi

peserta didik untuk memakai cara penyelesaian masalah yang sesuai.

Berbagai penyampaian pembelajaran terkait pendekatan Open-Ended telah

dijelaskan dalam Al-Quran. Hal tersebut termaktu dalam surat Al-Baqarah

ayat 219 :

Artinya : “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi.

Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan

beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih

besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa

yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari

keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya

kepadamu supaya kamu berfikir”.22

3. Langakah-Langkah dalam Pembelajaran Open-Ended

Menurut Mitahul Huda, sintak pendekatan open-ended bisa

dilakukan dengan :1) menyajikan masalah; 2) mendesain pembelajaran; 3)

memperhatikan dan mencatat respon peserta didik; 4) membimbing dan

mengarahkan peserta didik; 5) membuat kesimpulan.23

Agar proses

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ini lebih efektif dalam

meningkatkan pemahaman peserta didik menggunakan langkah sebagai

22

Dapartemen agama RI, Al – Qur’an dan terjemahan...., h. 20 23

Fahrurrozi, Syukrul Hamdi, Metode Pembelajaran Matematika, (Lombok Timur :

Universitas Hamzanwadi Press, 2017), h.60

Page 33: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

16

berikut:

a. Persiapan : sebelum memulai proses pembelajaran, guru harus membuat

program satuan pelajaran rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). serta

membuat pertanyan open-ended, dan tahap persiapan peserta didik untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran.

b. Pelaksanaan

1) Pendahuluan, peserta didik menyimak guru memberikan motivasi

bahwa yang dipelajari bermanfaat atau berkaitan dengan kehidupan,

guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran, pendekatan atau model

serta strategi yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran,

mengaktifkan kemampuan dasar peserta didik, mengaitkan materi

yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya.

2) Kegiatan inti, yaitu pelaksanaan pembelajaran dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a) Membaca dan memahami materi di LKS

b) Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari beberapa

orang

c) Peserta didik mendapat pertanyaan open-ended

d) Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya masing-masing

untuk menyelesaikan masalah yang telah diberikan guru dengan

melakukan penggabungan ide-ide yang diperoleh dari setiap

anggota kelompok

Page 34: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

17

e) Setiap kelompok melalui perwakilannya, mengemukakan pendapat

atau solusi yang di tawarkan kelompoknya secara bergantian

f) Peserta didik atau kelompok kemudian menganalisis jawaban-

jawaban yang telah dikemukakan, mana yang benar dan lebih

efektif.

3) Kegiatan akhir : yaitu peserta didik meyimpulkan apa yang telah

dipelajari. Kemudian kesimpulan tersebut dikumpulkan oleh guru.

c. evaluasi : setelah berakhirnya kegiatan pembelajaran peserta didik

mendapatkan tugas perorangan yang berisi pertanyaan open-ended atau

ulangan harian yang merupakan evaluasi yang diberikan oleh guru.

Dari tahapan diatas, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan

Pendekatan Open-Ended tidak terlepas dari gabungan beberapa metode

pembelajaran, misalnya : Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan

pemberian tugas. Metode ini dianggap tepat karena dapat mendorong

peserta didik untuk aktif menemukan sendiri pengetahuannya melalui

keterampilan proses dan kerja sama.24

Tujuan dari pendekatan Open-Ended yaitu menciptakan suasana

belajar agar peserta didik memperoleh pengalaman dan menemukan

sesuatu yang baru melalui proses pembelajaran.25

24

Azizah, Pembelajaran Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Pendekatan

Open-Ended Pada siswa Kelas VII MTs Ulummul Quran Pagar Air Banda Aceh, Skripsi (Banda

Aceh : IAIN Ar- Raniry,2013), h.18 25

Lambertus, “Penerapan Pendekatan Open-Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan

Berfikir Kreatif Matematik Siswa SMP”, Jurnal Pendidikan Matematik Januari 2013, h. 75

Page 35: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

18

Selain itu untuk membangun kegiatan interaktif antara materi dan peserta

didik sehingga mendorong peserta didik untuk menjawab permasalahan

melalui berbagai strategi.26

4. Strategi yang digunakan dalam Pendekatan Open-Ended

Agar tujuan pendekatan ini dapat terwujud maka diperlukan sebuah

strategi. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus

dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai

secara efektif dan efisien. Newman dan Logan mengemukakan empat unsur

strategi dari setiap usaha yaitu :27

a. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out

put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan

aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.

b. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way)

yang paling efektif untuk mencapai sasaran.

c. Mempertimbangkan dan menetapkan tolak ukur (criteria) dan patokan

ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan

(achievement) usaha.

Jika kita mencoba menerapkan dalam konteks pembelajaran, keempat

unsur tersebut yaitu :

26

Hamdan Arraiyyah, Jejen Musfah, Pendidikan Islam Memajukan Umat Dan

Memperkuat Kesadaran Bela Negara, ( Jakarta : Kencana, 2017), h.91 27

Olivia Cherly Wuwung, Strategi Pembelajaran&Kecerdasan Emosional, (Surabaya :

Scopindo Media Pustaka, 2019), h.32

Page 36: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

19

a. Menetapkan spesifikasi dan kalifikasi tujuan pembelajaran, yakni

perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.

b. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang

dipandang efektif.

c. Mempertimbangkan dan menetapkan metode dan teknik pembelajaran.

d. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau

kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J.R David, Wina Sanjaya

menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna

perencanaan. Artinya, pada dasarnya strategi masih bersifat konseptual

tentang keputusan-keputusan yang diambil dalam suatu pelaksanaan

pembelajaran. Karena strategi pembelajaran masih bersifat konseptual, maka

untuk mengimplementasikannya digunakan metode pembelajaran tertentu.

Dengan kata lain, strategi pembelajaran merupakan “a plan of operation

achieving something”.

Secara umum strategi pembelajaran bertumpu pada tiga pendekatan

yaitu pendekatan yang bertumpu pada guru (teacher centris), pada murid

(student centris), dan perpaduan anatara keduannya.28

28

Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta : Kencana,

2014). h.355

Page 37: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

20

Jenis Strategi Pembelajaran :

Gambar 2.1 Jenis Strategi Dalam Pembelajaran

Ada berbagai strategi pembelajaran yang ada, namun tidak semua

strategi pembelajaran tersebut digunakan dalam proses Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam kelas X MIA 3 di SMA Negeri 1 Blambangan

Umpu. Meskipun tidak semua digunakan tidak berarti juga hanya satu strategi

pembelajaran saja yang digunakan dalam proses pembelajarannya, tetapi

menggunakan kombinasi beberapa strategi pembelajaran agar proses

pembelajaran lebih efektif dan efisien. Dalam pembelajaran dengan

Pendekatan Open-Ended, menggunakan strategi pembelajaran tidak langsung

yaitu memperlihatkan bentuk keterlibatan peserta didik dalam melakukan

observasi, penyelidikan, penggambaran, inferensi berdasarkan data, atau

pembentukan hipotesis, peran guru beralih dari penceramah menjadi

fasilitator, pendukung, dan sumber personal. Dan dikombinasikan dengan

strategi pembelajaran interaktif yaitu merujuk kepada bentuk diskusi dan

Pendekatan

Teacher

Centered /

Conservative

Approaches /

Konvensional

Student

Centered /

Liberal

Approaches /

Siswa Aktif

Strategi Pembelajaran

Direct Indirect Interactive Experience Mandiri

Page 38: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

21

saling berbagi diantara peserta didik, Seaman dan Fellenz mengemukakan

bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman,

pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba mencari

alternative dalam berfikir.

5. Metode Yang Digunakan Dalam Pendekatan Open-Ended

Selain strategi agar tujuan pendekatan ini dapat terwujud maka

diperlukan sebuah metode. Dalam penerapan strategi pembelajaran

diperlukan metode pembelajaran unuk merealisasikannya. Karena metode

pembelajaran merupakan salah satu bagian dari strategi pembelajaran, dalam

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu

kelas X MIA 3 menggunakan metode pembelajaran diskusi, tanya jawab,

demonstrasi dan pemberian tugas.

Metode diskusi untuk saling berbagi antara peserta didik akan

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan reaksi

terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru atau

kelompok, serta mencoba mencari alternative dalam berfikir. Metode diskusi

adalah sebuah metode pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan suatu

masalah dalam praktiknya metode diskusi ini lebih mengutamakan interaksi

antar individu serta merangsang daya pikir setiap peserta diskusi.29

Metode tanya jawab digunakan agar komunikasi interaktif yang

edukatif antara guru dan peserta didik. Metode tanya jawab adalah suatu

29

Taufiqur Rahman, Aplikasi Model-Model Pembelajaran, (Semarang : CV.Pilar

Nusantara, 2018), h.36

Page 39: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

22

metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara pengajuan-pengajuan

pertanyaan yang mengarahkan peserta didik untuk memahami materi

pelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.30

Metode demonstrasi agar peserta didik lebih memahami pelajaran yang

dipelajari. Dalam menggunakan metode pembelajaran demonstrasi hal

terpenting yang perlu disampaikan kepada peserta didik yaitu bagaimanacara

melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu.31

Serta metode pemberian tugas agar peserta didik belajar untuk

memecahkan masalah dan mengukur sampai mana tingkat kepahaman peserta

didik. Pemberian tugas ini merupakan salah satu alternatif untuk lebih

menyempurnakan penyampain pembelajaran.32

6. Teknik Yang Digunakan Dalam Pendekatan Open-Ended

Dalam menyusun pertanyaan Open-Ended dapat dilaksanakan melalui dua

teknik :

a. Teknik bekerja secara terbalik (working beckward) terdiri dari tiga

langkah yaitu : mengidentifikasi topik, memikikrkan pertanyaan standar,

dan menyediakan pertanyaan Open-Ended yang baik berdasarkan

pertanyaan standar yang tersedia.

30

Darmadi, Pengembangan Model Dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar

Siswa, (Yogyakarta : Cv Budi Utama, 2017), h.201 31

Benny Pribadi, Media Dan Teknologi Dalam Pembelajaran, (Jakarta : Kencana, 2017),

h.229 32

Darmadi, Pengembangan Model Dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika

Belajar...., h.201

Page 40: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

23

b. Teknik menggunakan pertanyaan standar (adapting a standard question).

Teknik ini terdiri dari langkah yaitu mengidentifikasi topik dan

memikirkan pertanyaan standar.

7. Kelebihan Dan Kekurangan Pendekatan Open-Ended

Adapun kelebihan dan kekurangan pendekatan ini yaitu :

a. Kelebihan Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended yaitu : peserta

didik berpatisipasi lebih aktif dalam pembelajaran dan sering

mengekspresikan idenya, peserta didik memiliki kesempatan lebih

banyak dalam memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan agama Islam

secara komprehensif, peserta didik dengan kemampuan agama Islam

yang rendah dapat merespon permasalahan dengan cara mereka sendiri,

peserta didik dengan cara intrinsik termotivasi untuk memberikan bukti

atau penjelasan, dan peserta didik memiliki pengalaman banyak untuk

menemukan sesuatu dalam menjawab permasalahan.33

b. Adapun kelemahan Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended yaitu

membuat dan menyiapkan masalah agama Islam yang bermakna bagi

peserta didik bukanlah hal yang mudah, mengemukakan masalah yang

langsung yang dapat dipahami peserta didik sangat sulit sehingga banyak

peserta didik mengalami kesulitan bagaimana merespon masalah yang

diberikan, peserta didik dengan kemampuan tinggi bisa merasa ragu atau

mencemaskan jawaban mereka, dan mungkin ada sebagian peserta didik

33

Isrok‟atun, Amelia Rosmala, Model-Model Pembelajaran Matematika...., h. 85

Page 41: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

24

yang merasa kegiatan belajar mereka tidak menyenangkan karena

kesulitan yang mereka hadapi.34

Jadi, disamping keunggulan yang menjanjikan pembelajaran lebih

bermakna namun harus disadari bahwa untuk mendapatkan hasil yang

optimal dibutuhkan kerja yang maksimal dan guru yang inovatif serta

motivatif untuk membuat peserta didik aktif dan kreatif.

B. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan oleh pendidik

agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik. Kegiatan pembelajaran

tidak akan berarti jika tidak menghasilkan kegiatan belajar pada para peserta

didiknya.35

Menurut Syaiful Sagala36

, pembelajaran adalah membelajarkan

peserta didik menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang

merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran

merupakan proses komunikasi dua arah. Mengajar dilakukan oleh pihak

guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik.

Dalam kegiatan pembelajaran terdapat beberapa komponen yang dapat

menunjang satu dengan yang lainnya yaitu komponen tujuan, komponen

materi, komponen strategi belajar mengajar, dan komponen evaluasi.37

34

Ibid., h.86 35

Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, ( Jakarta : PT Rineka Cipta, 2017 ), h.85 36

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, ( Jakarta : Kalam Mulia,2015 ), h. 338 37

Rusman, Belajar Dan Pembelajaran Beroreantasi Standar Pendidikan, (Jakarta :

Kencana,2017), h.1

Page 42: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

25

Menurut corey38

pembelajaran adalah proses dimana lingkungan

seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam

tingkah laku dalam kondisi khusus untuk menghasilkan respon terhadap

situasi tertentu. Belajar wajib bagi setiap muslim, sebagaimana Allah SWT

berfirman dalam Qs. Al-alaq ayat 1-5 :

Artinya:“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah, dan

Tuhanmulah yang Maha pemurah,yang mengajar (manusia)

dengan perantaran kalam,Dia mengajar kepada manusia apa yang

tidak diketahuinya”.39

Dalam Pemendikbud Nomor 22 tahun 2006, untuk menciptakan

pembelajaran yang efektif, pelaksanaan pembelajaran harus merupakan

implementasi dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang meliputi

(1) kegiatan pendahuluan, (2) kegiatan inti, dan (3) kegiatan penutup.40

yang

dimaksud pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang membuat

pembelajaran memperoleh ketermpilan yang spesifik, pengetahuan dan

sikap dan disenangi peserta didik. Selain itu mampu mencapai sasaran

38

Ibid, h. 339 39

Dapartemen agama RI, Al – Qur’an dan terjemahan...., h. 597 40

Putri Kumala Dewi, Nia Budiana, Aplikasi Teori Belajar Dan Strategi Pengoptimalan

Pembelajaran, ( Malang : UB Press, 2018), h.51

Page 43: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

26

kompetensi dengan memanfaatkan kemampuan, minat, dan kesiapan

menerima pembelajaran dari setiap peserta didik.41

Oemar hamalik mengemukakan tiga rumusan yang dianggap lebih

maju tentang pembelajaran yaitu :

a. Pembelajaran adalah upaya mengorganisasikan lingkungan untuk

menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik

b. Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi

warga masyarakat yang baik. Rosulullah SAW bersabda yang artinya

orang yang paling baik adalah orang yang lebih banyak memanfaatnya

bagi orang lain

c. Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi

kehidupan masyarakat sehari-hari

d. Proses pembelajaran dalam pendidikan islam

2. Prinsip – Prinsip Pembelajaran

Adapun prinsip-prinsip dalam pembelajaran yaitu :

a. Aktivitas, belajar yang berhasil mestilah melalui aktivitas, baik fisik

maupun psikis. Menurut J. Piaget42

“seorang anak berfikir sepanjang ia

berbuat tanpa berbuat anak tak berpikir ” agar ia berpikir sendiri ( aktif)

ia harus diberi kesempatan untuk berbuat sendiri. Disinilah berlaku

prinsip “ learning by doing, learning by doing experience”. Agar peserta

didik aktif seorang guru harus mengusahakan agar murid berpartisipasi,

seperti yang terdapat dalam Al-Qur‟an ada dampak positif dari kegiatan

41

Budiyanto, Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan, (Jakarta : PT. IMTIMA, 2017), h.63 42

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam...., h. 142

Page 44: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

27

berupa partisipasi aktif . Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam At

Tin ayat 6 :

Artinya:“Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal

saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”.43

b. Asas motivasi, seorang pengajar harus menimbulkan motivasi anak.

Menurut S. Nasution M.A motivasi murid adalah menciptakan kondisi

sedemikian rupa sehingga anak itu mau melakukan apa yang dapat

dilakukan,44

dalam Islam kualitas amal ibadah seseorang ditentukan oleh

motivasi dalam melakukan amal, usaha, dan perbuatan. Sebagaimana

Firman Allah SWT Qs. Al An'am ayat 162-163 :

Artinya:“ Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku

dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam163.

Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan

kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama

menyerahkan diri (kepada Allah”.45

c. Asas individualistis, setiap guru hendaknya dalam pembelajaran selalu

memperhatikan asas ini serta berupaya menyesuaikan bahan pelajaran

dengan keadaan peserta didiknya baik menyangkut segi perbedaan usia,

43

Dapartemen agama RI, Al – Qur’an dan terjemahan...., h. 597 44

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam...., h. 346 45

Dapartemen agama RI, Al – Qur’an dan terjemahan...., h. 150

Page 45: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

28

bakat, kemampuan, intellegensi, perbedaan fisik, watak dan sebagainya.

Adanya perbedaan individual menunjukan ada pula perbedaan dalam

kondisi belajar setiap orang, agar berkembang optimal dalam proses

belajar diperlukan orientasi paralel dengan kondisi yang dimilikinya,

dituntut penghargaan guru akan individualitas.46

d. Asas keperagaan, peraga meliputi semua pekerjaan panca indra yang

bertujuan untuk mencapai pengertian pemahaman sesuatu hal secara

lebih tepat dengan menggunakan alat-alat indra. Alat peraga dalam

pelajaran ada dua yaitu alat peraga langsung dan tidak langsung.

e. Asas ketauladanan, kecenderungan manusia untuk meniru atau belajar

lewat peniruan, menyebabkan ketauladanan menjadi sangat penting

artinya dalam proses pembelajaran. Rosullullah adalah sauri tauladan

yang baik bagi umat islam. Ketauladanan dalam pendidikan adalah

metode influitif yang paling meyakinkan keberhasilannya dalam

mempersiapkan dan membentuk moral spiritual dan sosial anak. Hal ini

adalah karena pendidik merupakan contoh terbaik dalam pandangan anak

yang akan ditirunya dalam tindak tanduknya dan tata santunnya disadari

atau tidak bahkan dalam jiwa dan perasaan gambaran seorang pendidik.47

f. Asas pembiasaan, upaya praktis dalam pembinaan dan pembentukan

kepribadian anak, hasil dari pembiasaan yang dilakukan oleh pendidik

adalah terciptanya suatu kebiasaan bagi anak didik. Kebiasaan adalah

46

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam...., h. 348 47

Ibid, h. 352

Page 46: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

29

suatu tingkah laku tertentu yang sifatnya otomatis, tanpa direncanakan

terlebih dahulu, dan berlaku begitu saja tanpa dipikirkan lagi.48

g. Asas kolerasi, asas yang menghendaki agar materi pembelajaran antara

satu mata pelajaran dengan mata pelajaraan lainnya disajikan secara

terkait dan integral.

h. Asas minat dan perhatian. Bimo Walgito menyatakan bahwa minat

adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian sesuatu

dan disertai dengan keinginan untuk mengetahui dan mempelajari

maupun membuktikan lebih lanjut.49

Perhatian salah satu faktor

psikologis yang dapat membantu terjadinya interaksi dalam proses

belajar mengajar. Sebagaimana Firman Allah SWT Qs. Al-A'raf ayat

204 :

Artinya:“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-

baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat

rahmat “.50

Selain itu,menurut Dimyati dan Mudjiono ada beberapa prinsip-

prinsip pembelajaran yang relatif berlaku umum yaitu:51

a. Perhatian dan motivasi belajar peserta didik

b. Keaktifan belajar dan keterlibatan langsung

48

Ibid, h. 355 49

Ibid, h. 358 50

Dapartemen agama RI, Al – Qur’an dan terjemahan...., h. 176 51

Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran...., h.64

Page 47: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

30

c. Pengulangan belajar

d. Tantangan semangat belajar

e. Pemberian balikan atau penguatan belajar

f. Adanya perbedaan individual dalam perilaku belajar

Agar pembelajaran terlaksana dengan baik perlu di topeng oleh dua

pilar yang kokoh yaitu :

a. Kewibawaan, merupakan perangkat hubungan personal yang

mempertautkan peserta didik dengan pendidik dalam situasi pendidikan.

Didalam al-Qur‟an maupun hadist banyak sekali ditemukan hal-hal yang

mendorong timbulnya unsur-unsur kewibawaan ini seperti kasih sayang,

kelembutan, penguatan dan keteladanan.

b. Kewiyataan, merupakan perangkat praktek pembelajaran yang terkait

dengan materi pembelajaran, pengembangan dan aplikasi metode

pembelajaran, alat bantu pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan

penilaian hasil pembelajaran.

3. Bentuk Proses Pembelajaran

Didalam proses pembelajaran ada 4 bentuk proses pembelajaran yaitu :

a. Transfer pengetahuan, dalam transfer pengetahuan yang akan dicapai

yaitu tahu atau mengetahui.

b. Transformasi pengetahuan, dalam transformasi pengetahuan yang akan

dicapai yaitu pengembangan pengetahuan. Fungsi pendidik disini sebagai

motivator, fasilitator, dan dinamisator.

Page 48: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

31

c. Pengembangan keterampilan, yang akan dicapai yaitu terampil

melaksanakan.

d. Penanaman nilai.

4. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan secara etimologi berasa dari bahasa Yunani yang

terdiri dari kata “Pais” artinya seseorang, dan “again” diterjemahkan

membimbing. Jadi pendidikan (paedogogie) artinya bimbingan yang

diberikan pada seseorang.

Sedangkan secara umum pendidikan merupakan bimbingan secara

sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta

didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Oleh karena itu,

pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan

pokok dalam membentuk generasi muda agar memiliki kepribadian yang

utama.

Dan di dalam Islam, sekurang-kurangnya terdapat tiga istilah yang

digunakan untuk menandai konsep pendidikan, yaitu tarbiyah, ta`lim, dan

ta`dib. Namun istilah yang sekarang berkembang di dunia Arab adalah

tarbiyah.

Jadi pengertian pendidikan secara harfiah berarti membimbing,

memperbaiki, menguasai, memimpin, menjaga, dan memelihara. Esensi

dari pendidikan adalah adanya proses transfer nilai, pengetahuan, dan

keterampilan dari generasi tua kepada generasi muda agar generasi muda

mampu hidup. Oleh karena itu, ketika kita menyebut pendidikan agama

Page 49: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

32

Islam, maka akan mencakup dua hal, yaitu: a) Mendidik peserta didik

untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai atau akhlak Islam b) Mendidik

peserta didik untuk mempelajari materi ajaran agama Islam.

Sedangkan Dari segi kebahasaan Islam berasal dari bahasa arab yaitu

salima artinya selamat, sentosa, dan damai. Salima selanjutnya diubah

menjadi bentuk aslama yang artinya berserah diri masuk dalam kedamaian.

Dari pengertian kebahasaan ini, kata Islam dekat dengan arti agama yang

berarti menguasai, menundukan, patuh, balasan dan kebiasaan.52

Menurut Harun Nasution dari segi istilah adapun bahwa Islam (Islam

sebagai agama) adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan tuhan

kepada masyarakat melalui nabi Muhammad SAW Sebaga Rosul. Pada

hakikatnya islam membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenal satu

segi tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia.53

Dengan

demikian, secara istilah Islam adalah nama bagi suatu agama yang berasal

dari Allah SWT. Adapun Sumber Ajaran Islam Yaitu al-qur‟an dan al-

sunnah, Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS.An-Nisa ayat 59 :

52

Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, ( Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada,2014 ),

h.62 53

Ibid, h. 64

Page 50: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

33

Artinya:“ Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul

(Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan

Pendapat tentang sesuatu,Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al

Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman

kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama

(bagimu) dan lebih baik akibatnya”. 54

a. Al- Qur‟an

Adanya perbedaan pendapat tentang pengertian al-Quran menurut

para ulama. Asy –Syafi mengatakan bahwa Al-Qur‟an tidak berasal dari

akar kata apapun, dan tidak ditulis dengan memakai hamzah. Sementara

menurut Al-Farra berpendapat bahwa lafal Al-Qur‟an berasal dari kata

qorrain yang berarti kaitan, karena melihat dari segi makna dan

kandungan ayat-ayat Al-Qur‟an yang satu sama lain saling berkaitan.55

Selanjutnya Al-Asy‟ari mengatakan bahwa lafal Al-Qur‟an diambil dari

akar kata qarn yang berarti menggabungkan sesuatu atas yang lain,

karena surat-surat dan ayat-ayat Al-Qur‟an satu dan lainnya saling

bergabung dan berkaitan.

Dari beberapa pendapat diatas Al-Qur‟an adalah kitab suci yang

isinya mengandung firman Allah SWT, turunnya melalui malaikat jibril

secara bertahap, dan nabi Muhammad SAW pembawanya. Al-Qur‟an

adalah sumber ajaran islam yang utama diyakini berasal dari Allah SWT

dan mutlak benar.

54

Dapartemen agama RI, Al – Qur’an dan terjemahan...., h. 87 55

Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam...., h. 67

Page 51: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

34

b. Al-sunnah

Kedudukan al-sunnah sebagai sumber ajaran islam selain

didasarkan pada keterangan ayat-ayat Al-Qur‟an dan hadist juga

didasarkan kepada pendapat kesepakatan para sahabat.56

Al-sunnah

menurut bahasa artinya jalan hidup yang dibiasakan terkadang jalan

tersebut ada yang baik da nada yang pula buruk.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan pembelajaran

Pendidikan agama Islam adalah upaya mempersiapkan peserta didik

untuk menjadi warga masyarakat yang baik sesuai dengan ajaran agama

yang bersumber dari Al-Qur‟an dan Al-Sunnah.

Sedangkan pengertian pendidikan agama Islam secara definitive

telah diartikan oleh para ahli yaitu :

a. Tayar Yusuf mengartikan Pendidikan Agama Islam sebagai usaha

sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan,

kecakapan, dan keterampilan kepada generasi muda agar menjadi

manusia bertakwa kepada Allah.57

b. Zuhairini, Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk

membimbing ke arah pembentukan kepribadian peserta didik secara

sistematis dan pragmatis, supaya hidup sesuai dengan ajaran Islam,

sehingga terjadinya kebahagiaan dunia akhirat.58

56

Ibid, h. 72 57

Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014), h. 130 58

Zuhairini, Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Malang: UIN

Press, 2014), h. 11

Page 52: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

35

c. Muhaimin yang mengutip GBPP PAI, bahwa Pendidikan Agama

Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam

menyakini, memahami, menghayati, mengamalkan ajaran Islam

melalui kegiatan, bimbingan, pengajaran dan latihan dengan

memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam

hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk

mewujudkan persatuan nasional.

Dari beberapa definisi di atas dapat diambil unsur yang merupakan

karakteristik Pendidikan Agama Islam:

a. Pendidikan Agama Islam merupakan bimbingan, latihan,

pengajaran, secara sadar yang diberikan oleh pendidik terhadap

peserta didik.

b. Proses pemberian bimbingan dilaksseseorangan secara

sistematis, kontinyu dan berjalan setahap demi setahap sesuai

dengan perkembangan kematangan peserta didik.

c. Tujuan pemberian agar kelak seseorang berpola hidup yang

dijiwai oleh nilainilai Islam.

d. Dalam pelaksanaan pemberian bimbingan tidak terlepas dari

pengawasan sebagai proses evaluasi.

5. Dasar Pendidikan Agama Islam

Terdapat dua hal yang menjadi dasar pendidikan agama Islam,yaitu:

a. Religius

Dasar-dasar yang bersumber dari ajaran Islam yang termaktub

Page 53: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

36

dalam Al- Qur`an dan Hadist Nabi. Sebagaimana firman Allah

SWT dalam QS. Al- Mujadilah: 11 :

Artinya : “ Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya

Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:

"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah

Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”59

Dan Qs.Az-Zumar ayat 9 :

Artinya : “ apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah

orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan

berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan

rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang

mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"

59

Dapartemen agama RI, Al – Qur’an dan terjemahan...., h. 543

Page 54: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

37

Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima

pelajaran.”60

b. Dasar Yuridis

Dasar pelaksanaan pendidikan agama yang berasal dari

perundang-undangan, yang berlaku di Negara Indonesia yang secara

langsung atau tidak dapat dijadikan pegangan untuk melaksanakan

pendidikan agama, antara lain:

1) Dasar idiil : Adalah falsafah Negara Republik Indonesia yakni

Pancasila. Pancasila sebagai idiologi Negara berarti setiap warga

Negara Indonesia harus berjiwa Pancasila dimana sila pertama

keTuhanan Yang Maha Esa, menjiwai dan menjadi sumber

pelaksanaan sila-sila yang lain.

2) Dasar Strukturil yakni yang termaktub dalam UUD 1945 Bab XI Pasal

29 ayat 1 dan 2 yang berbunyi: Negara berdasarkan atas keTuhanan

Yang Maha Esa. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk

untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat

menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

3) Dasar operasional ini adalah merupakan dasar yang secara langsung

melandasi pelaksanaan pendidikan agama pada sekolah-sekolah di

Indonesia. Sebagaimana UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan bagaimana kejelasan konsep dasar

operasional ini, akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan

60

Ibid, h. 459

Page 55: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

38

kurikulum pendidikan dan dinamisasi ilmu pengetahuan dan teknologi

dan bisanya berubah setiap kali ganti Menteri Pendidikan Nasional

dan Presiden serta akan selalu mengkondisikan terhadap

perkembangan IPTEK internasional.

6. Tujuan Pendidikan Agama Islam

a. Tujuan umum ialah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan

pendidikan, baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. Tujuan itu

meliputi seluruh aspek kemanusiaan yang meliputi sikap, tingkah laku,

penampilan, kebiasaan, dan pandangan. Bantuk insan kamil dengan

pola takwa harus dapat tergambar pada pribadi seseorang yang sudah

dididik, walaupun dalam ukuran kecil dan mutu yang rendah, esuai

dengan tingkat-tingkat tersebut. Tujuan umum pendidikan harus

dikaitkan pula dengan tujuan pendidikan nasional Negara tempat

pendidikan Islam itu digunakan dan harus dikaitkan pula dengan

tujuan institusional.

b. Tujuan akhir, Pendidikan Islam itu berlangsung selama hidup, maka

tujuan akhirnya tedapat pada waktu hidup di dunia ini telah berakhir

pula. Tujuan umum yang berbentuk Insan Kamil dengan pola takwa

dapat mengalami naik turun, bertambah dan berkurang dalam

perjalanan hidup seseorang. Karena itulah pendidikan Islam itu

berlaku selama hidup untuk menumbuhkan, memupuk,

mengembangkan, memelihara, dan mempertahankan tujuan

pendidikan yang telah dicapai. Tujuan akhir Pendidikan Agama

Page 56: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

39

Islam akan dapat lebih dipahami dalam firman Allah SWT dalam

QS. Al-Imran: 102 :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah

sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali

kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam.”61

7. Materi Pendidikan Agama Islam

Materi Pendidikan Agama Islam pada sekolah atau madrasah dasar,

lanjutan tingkat pertama dan lanjutan atas merupakan integral dari program

pengajaran setiap jenjang pendidikan. Sesuai dengan tujuan pendidikan

Nasional , Pendidikan Agama Islam diarahkan untuk membentuk manusia

Indonesia seutuhnya. Adapun materi pokok Pendidikan Agama Islam dapat

diklasifikasikan menjadi lima aspek kajian, yaitu :

a. Aspek Al- Qur‟an dan Hadist Dalam aspek ini menjelaskan beberapa

ayat dalam Al-Qur‟an dan sekaligus juga menjelaskan beberapa hukum

bacaannya yang terkait dengan ilmu tajwid dan juga menjelaskan

beberapa hadist Nabi Muhammad Saw.

b. Aspek keimanan dan aqidah Islam Dalam aspek ini menjelaskan berbagai

konsep keimanan yang meliputi enam rukun iman dalam Islam.

c. Aspek akhlak Dalam aspek ini menjelaskan berbagai sifat- sifat terpuji

(akhlak karimah) yang harus diikuti dan sifat- sifat tercela yang harus

61

Ibid, h. 63

Page 57: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

40

dijahui.

d. Aspek hukum Islam atau Syari‟ah Islam Dalam aspek ini menjelaskan

berbagai konsep keagamaan yang terkait dengan masalah ibadah dan

mu‟amalah.

e. Aspek tarikh Islam Dalam aspek ini menjelaskan sejarah perkembangan

atau peradaban Islam yang bisa diambil manfaatnya untuk diterapkan di

masa sekarang.62

8. Fungsi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Menurut Abdul Majid dan Dian Andayani menjelaskan fungsi

pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu:63

a. Pengembangan, untuk menumbuh kembangkan lebih lanjut diri anak

melalui bimbingan, pengajaran, dan pelatihan keimanan dan

ketakwaan.

b. Penanaman nilai sebagai pedoman hidup kehidupan dunia maupun

akhirat.

c. Perbaikan, bertujuan agar merevisi kekurangan dan kelemahan anak

dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman dalam kehidupan

sehari-hari.

d. Pencegahan, bertujuan agar membatasi hal-hal negatif dari

lingkungannya atau budaya lain yang dapat membahayakan dirinya

dan menghambat perkembangannya

62

Depdiknas Jendral Direktorat Pendidika Dasar, Lanjutan Pertama dan Menengah,

Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi Sekolah Menengah

Pertama,(Jakarta : 2004),h.18 63

Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi...., h.

130

Page 58: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

41

e. Penyaluran, untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat di

bidang agama Islam agar dapat di kembangkan secara optimal dan

bermanfaat untuk dirinya maupun orang lain.

C. Penelitian Yang Relevan

Untuk menghindari terjadinya duplikasi penelitian yang sudah ada,

peneliti menemukan karya yang berkaitan dengan Pendekatan Open-Ended

yaitu :

1. Gida Kadarisma, berjudul “Penerapan Pendekatan Open-Ended dalam

Meningkatkan Komunikasi Siswa SMP” Jurnal Ilmiah Pendekatan

Matematika, Vol.1 No.2(Oktober 2018).

2. Nenden Faridah, Isrok‟atun, Ani Nur Aeni , “ Pendekatan Kontekstual

Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Dan

Kepercayaan Diri Siswa” Jurnal Pena Ilmiah, Vol.1 No.1(2016).

3. Yeni Lestari, Yusuf Purwono, Purwoko, “ Pengaruh Pendekatan Open-

Ended Problem Terhadap Penalaran Matematika Siswa Sekolah Menengah

Atas Pertama Palembang“ Jurnal Pendidikan Matematika, Vol.10 No.1

(Januari 2016).

Berdasarkan penelitian diatas, yang membedakan penelitian gida

kadarisma meneliti komunikasi siswa, Nenden Faridah, Isrok‟atun, Ani Nur

Aeni dan Yeni Lestari, Yusuf Purwono, Purwoko meneliti dalam penbelajaran

matematika, sedangkan penelitian ini dalam Pembelajaran PAI. Penelitian

diatas hanya memiliki kesamaan tentang Pendekatan Open-Ended.

Page 59: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

DAFTAR PUSTAKA

Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, Jakarta :

Kencana, 2014.

Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis

Kompetensi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.

A Hasan, Yusuf. Pendidikan Agama Islan Dan Budi Pekerti. Jakarta : Pusat

Kurikulum Dan Perbukuan, 2014.

Albi Anggito, Johan Setiawan, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Jawa Barat : CV

Jejak, 2018.

Ainiyah, Nur. “Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam “. Jurnal

Al-Ulum Volume 13 Nomor 1, Juni 2013.

Arinda Firdianti, Implementasi Manajemen Berasis Sekolah Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa, Yogyakarta : CV. GRE PUBLISHING, 2018

Asfi Manzilati, Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma, Metode, dan

Aplikasi, Malang : Universitas Brawijara Press, 2017

Azizah,Pembelajaran Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Pendekatan

Open-Ended Pada siswa Kelas VII MTs Ulummul Quran Pagar Air Banda

Aceh, Skripsi (Banda Aceh : IAIN Ar- Raniry, 2010.

Bambang Warsita. Teknologi Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta, 2017.

Benny Pribadi, Media Dan Teknologi Dalam Pembelajaran, Jakarta : Kencana,

2017.

Budiyanto, Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan, Jakarta : PT. IMTIMA, 2017.

Chairul Anwar, Hakikat Manusia dalam Pendidikan, Yogyakarta : SUKA-Press,

2014.

Dapartemen agama RI, Al – Qur‟an dan terjemahan, jakarta : diponegoro, 2015.

Darmadi, Pengembangan Model Dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika

Belajar Siswa, Yogyakarta : Cv Budi Utama, 2017.

Fahrurrozi, Syukrul Hamdi, Metode Pembelajaran Matematika, Lombok Timur :

Universitas Hamzanwadi Press, 2017

Gemilang, Galang Surya. “Metode Penelitian Kualitatif Dalam Bidang

Bimbingan Dan Konseling”. Jurnal Focus Konseling Volume 2 No.2,

Agustus 2016.

Page 60: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

Hamdan Arraiyyah, Jejen Musfah, Pendidikan Islam Memajukan Umat Dan

Memperkuat Kesadaran Bela Negara, Jakarta : Kencana, 2017

Heru Juabdin Sada, “Manusia dalam persrpektif agama islam”, “Al-Tadzkiyyah:

Jurnal Pendidikan Islam, 129-42, 2016.

Isrok‟atun, Amelia Rosmala. Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta :

PT Bumi Aksara, 2018.

Iwan Hermawan, Metodelogi Penelitian Pendidikan Kuantitatif Dan Mixed

Methode, Kuningan : Hidayatulquran Kuning, 2019.

Johni Dimyati, Metodelogi Penelitian Pendidikan Dan Aplikasinya Pada

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jakarta : Kencana, 2013.

Lambertus. Penerapan Pendekata Open-Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan

Berfikir Kreatif Matematik Siswa SMP, Jurnal Pendidikan Matematik

Januari 2013.

Mamik , Metodologi Kualitatif, Sidoarjo : Zifatama Publisher, 2015

Moh Nazir. Metode Penelitian. Bogor : Ghaliya Indonesia,2017.

Mohammad Syaifuddin,”Implementasi Pembelajaran Tematik di Kelas 2 SD

Negeri Demangan Yogyakarta”, Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu

Tarbiyah 139-144, Desember 2017.

Mulyasa. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : PT Bumi

Aksara, 2015.

Olivia Cherly Wuwung, Strategi Pembelajaran&Kecerdasan Emosional,

Surabaya : Scopindo Media Pustaka, 2019

Pagewa, Mahrudin. Perencanaan Pembelajaran. Makassar: Penerbit UNM, 2013.

Prastowo, Andi. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan

Penelitian, Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2013.

Putri Kumala Dewi, Nia Budiana, Aplikasi Teori Belajar Dan Strategi

Pengoptimalan Pembelajaran, Malang : UB Press, 2018.

Rahmat, Diding.“Implementasi Kebijakan Program Bantuan Hokum Bagi

Masyarakat Tidak Mampu Kabupaten Kuningan”. Jurnal unifikasi, ISSN

2354-5876 Vol. 04mNomor 01 Januari 2017.

Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Kalam Mulia, 2015.

Page 61: IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM …

Rosita, Neneng, Tita Agus Jainudin. “Implementasi Pembelajaran Matematik

Dengan Pendekatan Open-Ended Terhadap Sikap Siswa”. Symmentry:

Pasudan Journal Of Research In Mathematics Learning And Education

Volume 1 Nomor 1, Desember 2016.

Rusman, Belajar Dan Pembelajaran Beroreantasi Standar Pendidikan, Jakarta :

Kencana,2017.

Taufiqur Rahman, Aplikasi Model-Model Pembelajaran, Semarang : CV.Pilar

Nusantara, 2018.

Setiawan, Raden Heri dan Idris Harta. Pengaruh Pendekatan Open-Ended Dan

Pendekayan Kontekstual Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah

Dan Sikap Siswa Terhadap Matematika, 204-Jurnal Riset Pendidikan

Matematika, Volume 1 Nomor-2, November 2014.

Shimada. The Significance Of An Open-Ended Approach. Virginia:

Nationalcouncil Of Teacher Mathematics. 2013.

Suberman. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA,

2013.

Sugiono. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta, 2017.

Thobroni. Belajar Dan Pembelajran. Yogyakarta : Ar- Ruzz Media, 2015.

Wahab, Abdul Solichin, Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi Ke Implementasi

Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Zuhairini, Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Malang: UIN

Press, 2014.