pengaruh suplemen organik tanaman terhadap pertumbuhan dan perkembangan jamur...

144
PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Vianney Ayu Asanti NIM : 151434008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 22-Jan-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN

DAN PERKEMBANGAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Vianney Ayu Asanti

NIM : 151434008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

i

PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN

DAN PERKEMBANGAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Vianney Ayu Asanti

NIM : 151434008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

iv

PERSEMBAHAN

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam

segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan

syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan

pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Filipi 4:6-7

Dengan penuh rasa syukur

Karya ini ku persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus segala sumber kekuatan dan segalanya. Bapak tercinta dan ibu tercinta,

adik tercinta, teman-teman PBIO 2015, sahabat SMA dan SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya

atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Juni 2019

Penulis

Vianney Ayu Asanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta:

Nama : Vianney Ayu Asanti

NIM : 151434008

Demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengaruh Suplemen Organik Tanaman Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

Jamur Merang (Volvariella volvacea)

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu izin dari saya maupun memberikan

royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Yogyakarta

Pada tanggal : 12 Juni 2019

Yang menyatakan,

Vianney Ayu Asanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan naskah skripsi ini. Naskah skripsi ini

disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama penyusunan naskah skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu

memberikan dorongan dan masukan serta motivasi kepada penulis baik secara langsung

maupun tidak langsung. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis dengan sepenuh hati

ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Univesitas Sanata Dharma yang telah menyetujui dan mengesahkan skripsi ini.

2. Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.,Sc. selaku Kepala Program Studi Pendidikan Biologi

Universitas Sanata Dharma.

3. Ig. Yulius Kristio Budiasmoro, S.Si., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah dengan

sabar meluangkan waktu, memberikan arahan, motivasi, mendukung dan membimbing

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dosen-dosen Program Studi Pendidikan Biologi yang selama ini berkenan membagi ilmu

serta arahan selama proses perkuliahan.

5. Bapak Edi selaku pemilik Bita Jamur yang telah mengizinkan penulis untuk menggunakan

kumbung sebagai tempat penelitian.

6. Bapak Antonius Ripto Basuki dan Ibu Maria Goreti Sunarti yang selalu mendukung,

memberikan semangat, kasih sayang serta memenuhi materi penulis.

7. Angen, Aming, Mocha, Bagas, Dona Laksana, Hap dan Brygitta Adina selaku teman

terbaik yang selalu memberikan semangat serta dorongan bagi penulis selama penyusunan

skripsi ini.

8. Teman-teman Pendidikan Biologi angkatan 2015 yang mendukung dan saling memberi

semangat dalam setiap langkah yang dilalui selama empat tahun ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

viii

9. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas segala

bantuan dan dukungan untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan naskah skripsi

ini. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengaharapkan kritik dan saran yang membangun

demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat berguna

bagi semua pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 12 Juni 2019

Vianney Ayu Asanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

ix

PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN

DAN PERKEMBANGAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)

Vianney Ayu Asanti

151434008

Universitas Sanata Dharma

ABSTRAK

Jamur merang adalah salah satu jamur yang banyak diminati oleh masyarakat karena

tinggi nutrisi. Di Indonesia, budidaya jamur merang sudah banyak diminati oleh petani.

Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal maka perlu adanya solusi untuk memicu

pertumbuhan dan perkembagan jamur merang. Salah satu solusi yang dapat dicoba oleh

petani yaitu menambahkan suplemen organik tanaman sebagai bahan tambahan dalam

budidaya jamur merang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian

suplemen organik tanaman terhadap pertumbuhan dan perkembangan jamur merang serta

konsentrasi penambahan suplemen organik tanaman yang optimal.

Penelitian ini menggunakan perbandingan suplemen organik tanaman dan air dengan

Kontrol dan 3 perlakuan yaitu P1 (5%), P2 (15%) dan P3 (25%). Parameter yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu berat basah, tinggi badan buah, jumlah badan buah dan volume

badan buah. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi dan uji regresi.

Hasil penelitian berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

penambahan suplemen organik tanaman terhadap parameter tinggi badan buah dan volume

badan buah. Tetapi tidak meningkatkan parameter berat basah dan jumlah badan buah.

Konsentrasi P2 (15%) memberikan hasil yang optimal.

Kata kunci: Jamur merang, suplemen organik tanaman, konsentrasi, parameter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

x

THE INFLUENCE OF PLANTS ORGANIC SUPPLEMENT THE GROWTH AND

DEVELOPMENT OF STRAW MUSHROOM (Volvariella volvacea)

Vianney Ayu Asanti

151434008

Sanata Dharma University

ABSTRACT

Straw mushroom is one of fungus that is interesting many people because of its high

nutrition. In Indonesia, straw mushroom cultivation has interested many farmers. To obtain

maximum yield therefore it needs solution to trigger the growth and development of the

mushroom.One of solution that can be considered by the farmer is adding plants organic

supplement as the additional substance in straw mushroom cultivation. The aim of this

research is to know the influence of giving plants organic supplement towards straw

mushroom’s growth and development as well as optimum concentration of plants organic

supplement addition.

This research uses ratio of plants organic supplement and water by control and 3

ways of treatment those are P1 (5%), P2 (15%) and P3 (25%). Parameters that are used in

this research were fresh weight, height of fruit bodies, number total of fruit bodies and the

volume. Data analysis used in this research was corelation test and regression test.

Based on statistical test showed that there was an effect of adding plants organic

supplement for height and volume of fruit bodies. But, it does not effect to improve the wet

weight and number total of fruit bodies. The optimal concentration treatment was P2 (15%).

Key words : Straw mushroom, plants organic supplement, concentration, parameter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIK.............................................................................................vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... xiv

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 5

C. Batasan Masalah ......................................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 6

1 Manfaat Teoritis ........................................................................................................ 6

2. Manfaat Praktis ....................................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................. 8

A. Jamur Merang .............................................................................................................. 8

1. Klasifikasi .............................................................................................................. 8

2. Morfologi Jamur Merang ....................................................................................... 9

3. Syarat TumbuhJamur Merang.............................................................................. 11

4. Siklus Hidup......................................................................................................... 12

5. Kandungan Nutrisi dan Manfaat jamur Merang ................................................. 14

B. Jerami Padi ................................................................................................................. 15

C. Bekatul ....................................................................................................................... 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

xii

D. Kapur (CaCO3)........................................................................................................... 19

E. Suplemen Organik Tanaman ..................................................................................... 20

F. Penelitian Yang Relevan ........................................................................................... 21

G. Kerangka Berpikir ..................................................................................................... 25

H. Hipotesis ................................................................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................................28

A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 28

B. Variabel Penelitian .................................................................................................... 28

1. Variabel Bebas ....................................................................................................... 28

2. Variabel Terikat .................................................................................................... 29

3. Variabel Kontrol ................................................................................................... 30

C. Batasan Masalah ........................................................................................................ 30

D. Alat dan Bahan ........................................................................................................... 31

E. Cara Kerja .................................................................................................................. 31

1. Tahap Persiapan .................................................................................................... 32

2. Pembuatan Konsentrasi Suplemen Organik Tanaman ........................................... 32

3. Pemeliharaan ......................................................................................................... 32

4. Tahap Pemanenan ................................................................................................. 33

5. Parameter Pengamatan .......................................................................................... 34

F. Metode Analisis Data ................................................................................................. 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................................................37

A. Parameter Pertumbuhan Dan Perkembangan Jamur Merang .................................... 37

1. Berat Basah JamurMerang .................................................................................... 37

2. Tinggi Badan Buah Jamur Merang ....................................................................... 47

3. Jumlah Badan Buah Jamur Merang ...................................................................... 54

4. Volume Badan Buah Jamur Merang ..................................................................... 62

B. Uji Proksimat Jamur Merang ..................................................................................... 67

C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................. 70

BAB V IMPLEMENTASI PENELITIAN UNTUK PEMBELAJARAN ............................. 71

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................................75

A. Kesimpulan ................................................................................................. ..............75

B. Saran ........................................................................................................................ 75

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................76

LAMPIRAN...........................................................................................................................79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi nilai nutrisi jermi padi ........................................................................... 16

Tabel 2.2 Komposisi kimia jerami padi ................................................................................... 17

Tabel 2.3 Komposisi kimia beberapa biomassa ....................................................................... 18

Tabel 3.1 Konsentrasi penambahan suplemen organik tanaman ............................................. 29

Tabel 4.1 Rerata berat basah jamur merang tiap perlakuan (gr) .............................................. 38

Tabel 4.2 Rerata tinggi badan buah jamur merang tiap perlakuan (cm) .................................. 48

Tabel 4.3 Rerata jumlah badan buah jamur merang tiap perlakuan (buah) ............................. 55

Tabel 4.4 Rerata volume badan bauh jamur merang (gr) ........................................................ 63

Tabel 4.5 Uji proksimat jamur merang ................................................................................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Morfologi jamur merang ...................................................................................... 10

Gambar 2.2 Morfologi Jamur merang yang dipelihara........................................................... 10

Gambar 2.3 Siklus hidup jamur merang .................................................................................. 13

Gambar 2.4 Kerangka berpikir penelitian................................................................................26

Gambar 4.1 Perbedaan berat basah jamur merang pada setiap perlakuan ............................... 38

Gambar 4. 2 Hifa yang tumbuh pada media dalam setiap perlakuan saat memberikan

perlakuan pertama .................................................................................................................... 40

Gambar 4. 3 Hifa yang tumbuh pada media dalam setiap perlakuan saat memberikan

perlakuan kedua ....................................................................................................................... 41

Gambar 4. 4 Hifa yang tumbuh pada media dalam setiap perlakuan saat memberikan

perlakuan ketiga ....................................................................................................................... 42

Gambar 4.5 Perbedaan tinggi jamur merang pada setip perlakuan ......................................... 47

Gambar4.6 Perbedaan jumlah badan buah jamur merang pada setiap perlakuan .................... 55

Gambar 4.7 Perbedaan volume badan buah pada setiap perlakuan ......................................... 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Uji regresi berat basah jamur merang ..................................................................... 45

Grafik 4.2 Uji regresi tinggi badan buah jamur merang .......................................................... 50

Grafik 4.3 Uji regresi jumlah badan buah jamur merang ........................................................ 58

Grafik 4.4 Uji regresi volume badan buah jamur merang ....................................................... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus pembelajaran ............................................................................................ 80

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................................... 84

Lampiran 3 Lembar Kerja Peserta Didik I ............................................................................... 93

Lampiran 4 Lembar Kerja Peserta Didik II ............................................................................. 95

Lampiran 5 Format penilaian kognitif peserta didik................................................................ 99

Lampiran 6 Format penilaian afektif peserta didik ............................................................... 115

Lampiran 7 Format penilaian psikomotorik peserta didik ..................................................... 118

Lampiran 8 Data hasil penelitian ........................................................................................... 121

Lampiran 9 Analisis statistika ................................................................................................ 122

Lampiran 10 Foto Penelitian .................................................................................................. 126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jamur termasuk dalam golongan fungi. Jamur tidak berklorofil atau tidak

memiliki zat hijau daun sehingga tidak bisa melakukan proses fotosintesis

untuk menghasilkan makanan sendiri. Jamur digolongkan sebagai heterotrofik,

karena jamur hidup dengan cara mengambil zat-zat makanan, seperti selulosa,

glukosa, lignin, protein dan senyawa pati dari organisme lain (Saparinto dkk,

2010).

Salah satu jamur yang banyak diminati oleh masyarakat adalah jamur

merang (Volvariella volvacea). Jamur merang adalah salah satu jenis jamur

pangan yang memiliki kandungan serat cukup tinggi sehingga baik untuk

kesehatan. Jamur merang memiliki citra rasa yang khas dengan tekstur yang

baik serta nilai gizi yang cukup lengkap (Karjono, 1992).

Menurut Alex (2011), jamur merang (Volvariella volvacea) merupakan

salah satu jenis jamur yang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

Selain memiliki rasa yang enak dan gurih, jamur merang juga memiliki banyak

manfaat bagi kesehatan. Badan buah yang masih muda berbentuk bulat telur,

berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada badan

buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna

cokelat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna cokelat muda. Jamur

merang (Volvariella volvacea) yang dijual untuk keperluan konsumsi adalah

badan buah masih muda yang tudungnya belum berkembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

2

Jamur merang (Volvariella volvacea) kaya akan protein kasar dan

karbohidrat bebas nitrogen (N-face carbohydrate). Tingkat kandugan serat

kasar dan abunya moderat atau sedang dan mempunyai kandungan lemak yang

rendah. Jamur merang merupakan sumber protein dan mineral yang baik

dengan kandungan Kalium (K) dan Fosfor (P) tinggi. Jamur merang juga

mengandung kalsium, magnesium, tembaga, seng dan besi. Sementara logam

berat beracun seperti Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) tidak terkandung dalam

jamur merang. Jamur merang juga mengandung bermacam-macam vitamin.

Walaupun tidak mengandung Vitamin A tetapi kandungan riboflavin dan

tiamin cukup tinggi. Berikut ini kandungan per 100 gram dari jamur merang:

protein 5,94%, karbohidrat 0,59%, lemak 0,17%, abu 1,14%, serat 1,56%, besi

1,9 mg, fosfor 17 mg, Vitamin B-1 0,15 mg, Vitamin B-2 0,75 mg, Vitamin C

12,40 mg serta mineral tambahan seperti asam folat, kalium dan tembaga

(Sinaga, 2005).

Menurut Nurman dan Kahar (1990), kandungan gizi yang terdapat pada

jamur merang meliputi karbohidrat 8,7%, protein 26,49%, lemak 0,67%,

kalsium 0,75%, fosfor 30%, kalium 44,2% dan vitamin. Jamur merang juga

merupakan sumber dari beberapa macam enzim terutama tripsin yang berperan

penting untuk membantu proses pencernaan. Jamur merang juga dapat

dijadikan sebagai makanan pelindung karena vitamin B-kompleks yang

lengkap termasuk riboflavin serta memiliki asam amino esensial yang cukup

lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

3

Andoko dan Parjimo (2008), menambahkan dengan kandungan gizi yang

sangat kompleks membuat jamur merang (Volvariella volvacea) ini menjadi

salah satu bahan menu makanan sehat yang baik bagi tubuh. Beberapa manfaat

jamur merang bagi kesehatan antara lain, sebagai anti racun, mencegah kurang

darah (anemia), kanker dan meurunkan tekanan darah tinggi. Mengingat

kandungan gizinya kiranya jamur merang dapat dijadikan alternatif untuk

memenuhi kebutuhan tersebut.

Dalam budidaya jamur merang (Volvariella volvacea)perlu diperhatikan

lingkungan tempat budidaya. Hagutami (2001), menyatakan bahwa dalam

budidaya jamur merang membutuhkan suhu dan kelembaban yang cukup tinggi

berkisar antara 30ºC sampai dengan 38 ºC dalam kumbung. Kelembaban relatif

yang diperlukan berkisar antara 80% sampai dengan 85% serta kebutuhan akan

pH media tumbuh berkisar antara pH 5,0-pH 8,0. Jamur merang dapat tumbuh

pada media yang mengandung selulosa atau karbohidrat pada tumbuhan.

Budidaya jamur merang umumnya menggunakan jerami kerena mudah

diperoleh dan jerami memiliki kandungan selulosa paling tinggi dibandingkan

dengan bahan lainnya.

Marsono dan Lingga (2005), menyatakan bahwa untuk pertumbuhan dan

perkembangan jamur merang (Volvariella volvacea) diperlukan sumber nutrisi

atau makanan dalam bentuk unsur-unsur hara yang diperoleh dari hasil

pelapukan bahan organik. Jamur merang tumbuh dan berkembang pada

medianya sehingga dapat bermanfaat dalam menyediakan unsur hara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

4

Jamur merang merupakan salah satu komoditas pertanian yang

mempunyai masa depan baik untuk dikembangkan. Hingga kini sudah semakin

banyak orang mengetahui nilai gizi jamur merang dan manfaatnya bagi

kesehatan manusia, sehingga permintaan jamur merang terus meningkat, di lain

pihak produksi jamur merang di Indonesia masih sangat terbatas sehingga nilai

ekonomi jamur merang semakin meningkat(Sinaga, 2009).

Untuk itu perlu adanya solusi untuk memicu pertumbuhan dan

perkembangan pada jamur merang agar produksi dapat meningkat. Salah satu

yang bisa digunakan oleh petani adalah penambahan suplemen organik

tanaman.

Suplemen organik tanaman merupakan mikroba starter atau bakteri starter

yang dapat dibiakkan dan juga dapat langsung digunakan. Suplemen organik

tanaman merupakan suplemen cair yang terbuat dari bahan-bahan alami

dengan kandungan unsur makro dan mikro yang seimbang. Penggunaan

suplemen organik tanaman mampu meningkatkan produksi panen lebih

maksimal dari sebelumnya karena suplemen organik tanaman akan

mempercepat pertumbuhan dan perkembangan pada jamur merang.

Keunggulan yang dimiliki suplemen organik tanaman adalah kandungan

haranya yang mengandung unsur hara makro dan mikro. Kandungan unsur

hara makro pada suplemen organik tanaman meliputi Nitrogen (N), Phospor

(P2O2) dan Kalium (K2O). Untuk unsur hara mikro meliputi Mangan (Mn),

Molybedenum (Mo), Magnesium (Mg), Besi (Fe), Boron (B), Kobalt (Co),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

5

Tembaga (Cu), Seng (Zn), Kalsium (Ca), dan belerang (S) (Widhartonod kk,

2011).

Pada penelitian ini juga dicoba berbagai konsentrasi pemberian suplemen

organik tanaman. Dengan tujuan agar dapat mengetahui berapa konsentrasi

yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan jamur merang (Volvariella

volvacea) sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Adakah pengaruh penambahan suplemen organik tanaman terhadap

pertumbuhan dan perkembangan jamur merang (Volvariella volvacea)?

2. Berapakah konsentrasi suplemen organik tanaman yang optimal terhadap

pertumbuhan dan perkembangan jamur merang (Volvariella volvacea)?

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Subyek penelitian adalah suplemen organik tanaman

2. Obyek penelitian adalah pertumbuhan dan perkembangan jamur merang

(Volvariella volvacea)

3. Parameter yang diukur adalah jumlah badan buah, berat basah, tinggi

badan buah dan volume badan buah

4. Penambahan suplemen organik tanaman dengan berbagai konsentrasi yaitu

kontrol, 5%. 15% dan 25%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

6

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui pengaruh penambahan suplemen organik tanaman terhadap

pertumbuhan dan perkembangan jamur merang.

2. Mengetahui konsentrasi optimal suplemen organik tanaman terhadap

pertumbuhan dan perkembangan jamur merang.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat teoritis dan praktis yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi-informasi di

penelitian yang relefan untuk selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti

Salah satu kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang

diperoleh untuk memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat

melalui pemberian informasi mengenai penggunaan suplemen organik

tanaman serta memberikan pengalaman bagi peneliti dalam budidaya

jamur merang (Volvariella volvacea).

b. Bagi Masyarakat

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk budidaya

jamur merang dengan menggunakan suplemen organik tanaman. Terutama

bagi masyarakat yang bekerja sebagai petani jamur merang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

7

c. Bagi Pendidikan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi dan referensi untuk

memperluas pengetahuan bagi perserta didik terutama di kelas XII dengan

materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Jamur Merang

Jamur merang tersusun atas hifa-hifa atau semacam benang halus putih

seperti sarang laba-laba putih atau kapas yang akan menyatu kemudian

membentuk miselium. Badan jamur merang berwarna cokelat kegelapan

hingga abu-abu dengan bagian batang berwarna cokelat muda. Jamur merang

merupakan salah satu jenis jamur yang banyak dikonsumsi di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat dalam mengkonsumsi

jamur semakin meningkat, sehingga prospek pengembangan jamur di

Indonesia cukup baik (Alex, 2011).

1. Klasifikasi

Klasifikasi jamur merang adalah sebagai berikut:

Kingdom : Fungi

Division : Basidiomycota

Class : Homobasidiomycetes

Order : Agaricales

Family : Pluteaceae

Genus : Volvariella

Species : Volvariella volvacea (Sani, 2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

9

2. Morfologi Jamur Merang

Jamur ini sudah terlanjur disebut dengan jamur merang walaupun

tidak selalu tumbuh di media merang. Jamur merang juga dapat tumbuh

pada media sisa-sisa tanaman yang memiliki selulosa seperti limbah pabrik

kertas, limbah biji kopi, ampas batang aren, limbah kelapa sawit, ampas

sagu, sisa kapas dan kulit buah pala. Sesuai dengan nama ilmiahnya

Volvariella volvacea, jamur ini memiliki volva atau cawan berwarna

cokelat muda yang awalnya merupakan selubung pembungkus badan buah

saat masih stadia telur. Dalam perkembangnnya, tangkai dan tudung buah

membesar sehingga selubung tersebut tercabik dan terangkat ke atas

sehingga sisanya yang tertinggal di bawah akan menjadi cawan. Jika

cawan ini telah terbuka akan terbentuk bilah yang saat matang

memproduksi basidia dan basidiospora berwarna merah atau merah muda.

Selanjutnya basidiospora akan berkecambah dan membentuk hifa. Setelah

itu, kumpulan hifa membentuk gumpalan kecil (pin head) atau primordial

yang akan membesar membentuk badan buah stadia kancing kecil (small

button) kemudian tumbuh menjadi stadia kancing (button) dan akhirnya

berkembang menjadi stadia telur (egg). Dalam budidaya jamur merang

pada stadia telur inilah jamur dapat dipanen (Sinaga, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

10

Morfologi jamur merang secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar 2.1 Morfologi jamur Gambar 2.2 Morfologi jamur merang

merang (Suriawiria, 2001). yang dipelihara

Jamur merang memiliki bentuk badan lengkap yang menyerupai

tanaman seperti sudah memiliki akar (rhizoid), tangkai dan tudung.

Sebagai organisme yang tidak berklorofil jamur merang memiliki warna

agak kecokelatan yang umumnya terdiri dari zat aromatik yang tidak

mengandung nitrogen. Pada jamur merang memiliki tangkai yang berbeda-

beda tergantung dengan pertumbuhan jamur tersebut, tangkai jamur

merang memiliki panjang 3-8 cm, berdiameter 5-9 cm, biasanya di bagian

dasar berwarna putih, kuat dan juga licin. Selain itu jamur merang juga

memiliki spora berwarna merah jambu dengan ukuran spora 7-9 x 5-6

mikro, menjorong dan sangat kecil. Spora jamur ini memiliki garis-garis

yang berbentuk seperti kipas dan juga terdapat cincin membulat di bagian

spora tersebut. Jamur merang juga memiliki cawan yang menutupi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

11

bagiantangkai dasar mendekati tanah dengan bentuk yang unik yaitu

membulat dan mencorong di bagian atas. Cawan ini memiliki ukuran yang

berbeda-beda juga tergantung dengan pertumbuhannya. Cawan ini

memiliki warna yang sangat beragam mulai dari warna cokelat, putih

kekuningan dan memiliki warna buram. Jamur merang memiliki akar semu

atau akar rhizoid yang memiliki panjang 2-5 cm dengan menembus

permukaan media. Akar pada jamur merang memiliki peran penting untuk

menyerap air yang terdapat didalam media (Riduwan, 2013).

3. Syarat Tumbuh Jamur Merang

Jamur merang dapat dibudidayakan di dalam kumbung atau rumah

jamur yang teduh dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Hal

ini dimaksudkan untuk menjaga suhu dan kelembaban ruang kumbung.

Dikumbung juga perlu diperhatikan untuk sirkulasi udara agar didalam

kumbung sirkulasi dapat lancar. Di dalam kumbung jamur merang juga

membutuhkan oksigen untuk pertumbuhan dan produksi badan buahnya.

Kebutuhan oksigen selama perkembangan miselium tidak terlalu besar.

Namun, pada stadia pembentukan badan buah aerasi (aliran udara terutama

oksigen) sangat dibutuhkan. Kekurangan oksigen biasanya akan

menyebabkan payung dari jamur merang menjadi kecil sehingga

cenderung mudah pecah dan bentuk badannya abnormal. Selain oksigen

cahaya matahari secara tidak langsung dibutuhkan yang berfungsi untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

12

memicu pembentukan primodia dan untuk menstimulasi pemecahan spora

(Sinaga, 2010).

Jamur merang memiliki kondisi lingkungan tertentu untuk dapat

menghasilkan tudung atau kepala jamur yang optimal untuk dipanen.

Selama kondisi suhu dan kelembaban yang terjaga, maka pertumbuhan

dari jamur merang ini akan maksimal. Jamur merang dapat tumbuh dengan

optimal pada kondisi suhu dan kelembaban yang sesuai yakni sekitar

30ºC-35ºC dan yang paling baik adalah 32ºC dan dengan kelembaban yang

optimal berkisar antara 80%-90%, jika kelembaban terlalu tinggi dapat

menyebabkan jamur busuk sedangkan, kelembaban udara yang terlalu

rendah (kurang dari 80%) dapat mengakibatkan kepala buah yang

terbentuk kecil dan sering terdapat dibawah media merang, tangkai buah

panjang dan kurus serta payung jamur mudah terbuka (Riduwan, 2013).

Menurut Zuyasna, Nasution dan Fitriani (2011), media tanam juga

berpengaruh sangat nyata terhadap berat buah dan diameter tudung.

Semakin baik media yang digunakan maka semakin baik pula

pertumbuhan jamur yang dihasilkan. Jamur merang umumnya tumbuh

pada media yang merupakan sumber selulosa seperti tumpukan merang,

limbah pabrik kertas dan limbah kelapa sawit.

4. Siklus Hidup

Kehidupan jamur berawal dari spora (basidiospora) yang kemudian

akan berkecambah membentuk hifa yang berupa benang-benang halus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

13

Hifa ini akan bergabung menjadi satu dan membentuk gumpalan kecil

yang disebut dengan miselium. Miselium kemudian tumbuh membesar

menjadi badan buah. Sementara itu, pertumbuhan jamur dimulai dari

kepala jarum (pine head), kancing kecil (small button), kancing (button)

dan telur (egg). Dalam budidaya jamur, pada stadium telur inilah jamur

mulai dipanen. Umumnya, jamur merang dipanen pada umur 10 hingga 11

hari. Tahap selanjutnya adalah perpanjangan (elongation) dan dewasa

(mature). Saat stadium perpanjangan, tangkai jamur akan memanjang dan

tudung juga membesar hingga mengoyak selubung yang berbentuk telur

(selubung besar). Selubung besar yang terkoyak akan menempel di tangkai

jamur dan berbentuk seperti cawan (volva). Pada tahap akhir atau jamur

dewasa, tangkai jamur memanjang dan tudung jamur juga mekar

sempurna. Selanjutnya, jamur merang akan memproduksi basidia dan

basidiospora yang kemudian menghasilkan spora untuk memulai

kehidupan baru. Tipe perkembangan badan buah seperti ini disebut

angiocarpic (Suharjo, 2010).

Gambar 2.3 Siklus Hidup Jamur Merang (Sinaga, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

14

5. Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jamur Merang

Jamur menyediakan unsur-unsur kimia tubuh yang dikenal sebagai

gizi. Pada dasarnya, zat gizi tersebut menyediakan tenaga, mengatur proses

di dalam tubuh dan melancarkan pertumbuhan serta memperbaiki jaringan

tubuh. Beberapa zat gizi di dalam jamur disebut zat gizi esensial,

mengingat bahwa unsur-unsur tersebut tidak dapat dibentuk di dalam

tubuh. Memiliki kandungan gizi, dalam 100 gram bahan segar jamur

merang mengandung 90% lebih air. Kandungan protein sebesar 3,5 g,

kalori 128 kkal, lemak 0,8 g, mineral kalsium (Ca) 53 mg dan fosfor 224

mg. Selain itu, jamur merang juga mengandung sejumlah vitamin, seperti

vitamin B, B12 dan C, serta beberapa jenis mineral (Na, Ca, Mg, Cu, Zn

dan Fe). Gizi esensial penunjang juga dimiliki jamur merang, diantaranya

asam lemak dan asam amino. Saat kondisi kering, kandungan protein

jamur merang mencapai 18 g. Kandungan protein yang tinggi berdampak

pada nilai gizi asam-asam amino yang terdapat pada jamur merang.

Semakin tinggi kandungan protein semakin tinggi pula asam amino yang

terkandung. Jika diperinci, kandungan asam amino esensial tertinggi pada

jamur merang adalah lisin, sedangkan kandungan asam amino non-esensial

yang tertinggi adalah asam glutamat. Tingginya kandungan asam amino

pada jamur merang sangat bermanfaat bagi tubuh. Pasalnya, kecukupan

kebutuhan protein dan asam-asam amino akan mengoptimalkan

pertumbuhan tubuh dan jaringannya serta meningkatkan kecerdasan (Enjo

suharjo, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

15

B. Jerami Padi

Jerami merupakan bagian vegetatif dari tanaman padi yang meliputi

batang, daun maupun malai. Jerami merupakan media tumbuh yang

mempunyai zat-zat selulosa dan lignin yang diharapkan dengan aktivitas

mikroba (pada saat pengomposan) dapat merubah menjadi zat-zat karbohidrat

yang sederhana seperti gula, amilum, sampai hidrat arang. Jerami yang

digunakan sebaiknya yang sudah benar-benar kering sebelum dilakukan

pengomposan (Suhartatik, 2001).

Di lain pihak jerami padi juga sebagai limbah pertanian dan sering

menjadi permasalahan bagi petani. Menurut Adrinal dan Gusmini (2012),

jerami padi adalah bagian yang digolongkan dalam limbah pertanian tanaman

pangan yang pada faktanya sebagian besar penduduk Indonesia yang

mempunyai sawah memilikinya. Produksi jerami padi ini bahkan bisa dapat

mencapai 12 hingga 15 ton/hektar tiap panen tergantung lokasi dan

varietasnya. Penggunaan jerami untuk pakan berkisar 31%-39% dan untuk

industri 7%-16%. Dari keseluruhan produksi jerami sebagian besar masih dapat

dibakar dan dikembalikan ke dalam tanah.

Menurut Badan Pusat Statistik, produksi padi tahun 2015 diperkirakan

sebanyak 75,55 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami kenaikan

sebanyak 4,70 juta ton (6,64%) dibandingkan tahun 2014. Kenaikan produksi

padi tahun 2015 diperkirakan terjadi di Pulau Jawa sebanyak 1,83 juta ton dan

di luar Pulau Jawa sebanyak 2,88 juta ton. Kenaikan produksi padi tersebut

diikuti dengan kenaikan limbah jerami padi (Berita Resmi Statistik, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

16

Komposisi kimia limbah pertanian tergantung pada spesies tanaman, umur

tanaman, kondisi lingkungan tempat tumbuh dan langkah prosesnya. Jerami

padi mengandung selulosa yang tinggi yaitu mencapai 39,1% berat kering,

hemiselulosa dan kandungan lignin. Biomassa berselulosa terbentuk dari tiga

komponen utama yang terkandung dalam dinding sel tumbuhan. Kandungan

dari jerami padi ialah lignoselulosa yang terdiri dari tiga komponen fraksi serat

yaitu selulosa 32,1%, hemiselulosa 24% dan lignin 18%. Disamping itu juga

jerami padi mengandung silika (Howard, 2003).

Kandungan nutrisi jerami padi juga berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh

umur panen, jenis padi serta lokasi. Rahmawati dan Rosmayanti (2016), bahwa

kandungan nutrisi jerami padi bisa dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Komposisi Nilai Nutrisi Jerami Padi

Zat-zat Makanan Komposisi

EM (Kkal/kg) 3799,00

Bahan kering (%) 92,00

Protein kasar (%) 5,31

Lemak kasar (%) 3,32

Serat kasar (%) 32,14

BETN (%) 36,68

Abu (%) 22,25

ADF (%) 51,53

NDF (%) 73,82

Lignin (%) 8,81

Sumber :Rahmawati dan Rosmayanti (2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

17

Menurut Andoko dan Parjimo (2007), menambahkan bahwa komposisi kimia

jerami dapat dilihat dalam Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Komposisi kimia jerami padi

Komposisi Kimia Jerami Padi

Lignin (%) 10-25

Hemiselulosa (%) 20-35

Selulosa (%) 35-50

Abu (%) 15-20

Tipe tanaman Monokotil

Sumber : Andoko dan Parjimo (2007).

Berdasarkan tabel 2.2 dapat dilihat bahwa kadar lignin, hemiselulosa,

selulosa dan abu berbeda-beda. Selulosa adalah polimer alam berupa zat

karbohidrat (polisakarida) yang mempunyai serat warna putih, tidak dapat larut

dalam air dan pelarut organik. Selulosa juga merupakan polimer yang tersusun

atas unit-unit glukosa melalui ikatan α-1, 4-glikosida. Bentuk polimer ini

memungkinkan selulosa saling menumpuk atau terikat menjadi bentuk serat

yang sangat kuat. Panjang molekul selulosa ditentukan oleh jumlah unit 4

glukan didalam polimer disebut dengan derajat polimerisasi. Derajat

polimerisasi selulosa tergantung pada jenis tanaman dan umumnya dalam

kisaran 200-27.000 unit glukosa. Selulosa dapat dihidrolisis menjadi glukosa

dengan menggunakan asam atau enzim. Hemiselulosa mirip dengan selulosa

namun, tersusun dari bermacam-macam jenis gula.

Lignin adalah material yang paling kuat dalam biomassa namun, sangat

resisten terhadap degradasi, baik secara biologi, enzimatis maupun kimia.

Kandungan karbon yang relatif tinggi dibandingkan dengan selulosa dan

hemiselulosa, lignin memiliki kandungan energi yang tinggi. Dalam pembuatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

18

media tanam biasanya menggunakan jerami dengan ditambahkan bahan-bahan

lainnya seperti air, dedak dan kapur. Fungsi jerami adalah sebagai substrat

pertumbuhan jamur. Lignin, selulosa, karbohidrat dan serat pada jerami dapat

didegradasi oleh jamur menjadi karbohidrat yang kemudian dapat digunakan

untuk sintesis protein. Air pada jerami berfungsi sebagai pembentuk

kelembaban dan sumber air bagi pertumbuhan jamur (Safan dkk, 2008).

Menurut Mayun (2007), menambahkan bahwa perbandingan komposisi

kimia jerami padi dengan biomassa lainnya yang dapat dilihat pada tabel 2.3.

Tabel 2.3 Komposisi kimia beberapa biomassa

Biomassa

Lignoselulosa

Selulosa

(%)

Hemiselulosa

(%)

Lignin

(%)

Abu

(%)

Sekam padi 58,852 18,03 20,9 0,16-1

Jerami padi 28-36 23-28 12-16 15-20

Tandan kosong 36-42 25-27 15-17 0,7-6

Ampas tebu 32-44 27-32 19-24 1,5-5

Bambu 26-43 15-26 21-31 1,7-5

Kayu keras 40-45 7-14 26-34 1

Kayu lunak 38-49 19-20 23-30 1

Sumber : Mayun (2007).

Pemanfaatan substrat jerami padi sebagai media tanam jamur merang yang

banyak mengandung selulosa untuk pertumbuhan mikroorganisme memiliki

peluang yang bagus karena disamping dari ketersediaan yang melimpah juga

dapat memberikan alternatif biaya yang lebih murah dan dapat juga

mengurangi limbah pertanian yang menjadi masalah bagi petani di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

19

C. Bekatul

Bekatul berfungsi untuk meningkatkan nutrisi media tanaman sehingga

menjadi sumber karbohidrat, sumber karbon (C), protein, lemak dan nitrogen

(Yusniasmara dkk, 1990). Bekatul juga merupakan bagian untuk pertumbuhan

dan perkembangan miselia jamur serta menjadi pemicu pertumbuhan badan

buah jamur yang kaya vitamin terutama vitamin B kompleks. Menurut Sukimin

dalam Cahyana (2006), mengemukakan bahwa bekatul pada kadar air 14%

mempunyai komposisi sebagai berikut: protein 11,3-14,9%, lipida 15,0-19,7%,

serat kasar 7,0-11,4%, abu 6,6-9,9%, karbohidrat 34,1-52,3%, pati 13,8%,

neutral detergentfiber 23,7-28,6%, pentosan 7,0-8,3%, hemiselulosa 9,5-

16,9%, selulosa 5,9-9,0%, asam poliuronat 1,2%, gula bebas 5,5-6,9% dan

lignin 2,8-9,3% yang semuanya dapat menunjang pertumbuhan jamur.

Bekatul atau dedak merupakan hasil samping dari penggilingan padi

menjadi beras. Proses penggilingan padi menjadi beras tersebut menghasilkan

beras sebanyak 60-65%. Sementara bekatul yang dihasilkan sebanyak 8-12%

dan sisanya adalah sekam padi. Produksi bekatul dari proses penggilingan padi

di Indonesia sendiri mencapai 4-6 juta ton pertahun. Bekatul sebagai bahan

tambahan media tanam berfungsi sebagai nutrisi, sumber karbohidrat, karbon,

lemak, vitamin, mineral dan nitrogen (Gunawan, 2000).

D. Kapur (CaCO3)

Kapur berfungsi supaya temperatur kompos cukup tinggi sehingga

kegiatan mikroorganisme lebih efektif dan fermentasi berjalan lebih cepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

20

Selain itu, mengurangi keasaman dari kompos karena terjadinya reaksi CaO

dengan air menjadi Ca(OH)2, sifat basa ini akan mempertinggi pH (Nurman dan

Kahar,1990). Kapur sebagai bahan penambah mineral, sumber kalsium dan

karbon digunakan untuk meningkatkan mineral yang diperlukan sebagai

pertumbuhan jamur (Suhardiman, 1992).

E. Suplemen Organik Tanaman

Suplemen Organik Tanaman merupakan bahan organik yang lebih

memberikan manfaat juga hasil yang berlimpah untuk para petani didalam

menyiasati harga pupuk yang saat ini harganya mahal. Suplemen organik

tanaman juga banyak mengandung unsur-unsur yang dapat membantu memicu

pertumbuhan semua jenis tanaman dan jamur. Kandungan unsur hara makro

pada suplemen organik tanaman meliputi Nitrogen (N), Phospor (P2O2) dan

Kalium (K2O). Untuk unsur hara mikro meliputi Mangan (Mn), Molybedenum

(Mo), Magnesium (Mg), Besi (Fe), Boron (B), Kobalt (Co), Tembaga (Cu),

Seng (Zn), Kalsium (Ca), dan belerang (S). Manfaat dari Suplemen Organik

Tanaman yaitu dapat meningkatkan produksi panen, produk organik murni

(100%) yang diproduksi dengan bahan alami, proses penyerapan nutrisi lebih

maksimal daripada pupuk kimia, mengandung nutrisi yang seimbang untuk

pertumbuhan dan perkembangan, dapat diaplikasikan pada semua jenis dan

umur tanaman pertanian, perkebunan dan kehutanan, mengurangi pencemaran

lingkungan dan aman terhadap pemakai (Widhartono dkk, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

21

F. Penelitian Yang Relevan

Referensi Tujuan Hasil Penelitian

Zuyasna,

Mariani

Nasution dan

Dewi Fitriani

(2011)

Mencari jenis media

dan konsentrasi

pupuk super A-1

yang tepat untuk

pertumbuhan dan

hasil jamur merang

yang maksimal.

Untuk mengetahui

ada tidaknya

interaksi antara

kedua faktor

tersebut.

1. Media tanam berpengaruh

tidak nyata terhadap

terbentuknya primodial, jumlah

badan buah, diameter badan

buah, panjang batang, diameter

batang dan berpengaruh sangat

nyata terhadap berat badan buah

dan diameter tudung. Media

tanam yang terbaik untuk

perkembangan jamur merang

adalah ampas tebu.

2. Pemberian pupuk super A-1

berpengaruh sangat nyata

terhadap jumlah badan buah,

diameter tudung dan

berpengaruh nyata terhadap

berat badan buah. Konsentrasi

pupuk super A-1 yang terbaik

untuk pertumbuhan jamur

merang adalah 15 cc/L air.

3. Terdapat interaksi yang tidak

nyata antara media tanam dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

22

konsentrasi pupuk yang

diberikan terhadap semua

perubahan yang diamati.

Cut Nur Ichsan,

Fuadi Harun dan

Nana Ariska

(2011)

Mengetahui

karakteristik

pertumbuhan dan

hasil jamur merang

yang tumbuh pada

media tanam ampas

kelapa sawit dan

jerami padi serta

konsentrasi pupuk

Biogreen yang

berbeda.

1. Media tanam berpengaruh

sangat nyata terhadap panjang

badan buah umur 14 HST, berat

badan buah dan jumlah badan

buah. Media tanam berpengaruh

nyata terhadap panjang badan

buah umur 10 dan 12 HST,

diameter badan buah umur 10

dan 12 HST dan produksi jamur

merang. Akan tetapi tidak

berpengaruh nyata terhadap

panjang badan buah umur 8

HST, diameter badan buah umur

8 dan 14 HST serta media

terbaik terdapat pada media

jerami padi.

2. Konsentrasi pupuk Biogreen

berpengaruh sangat nyata

terhadap jumlah badan buah,

berpengaruh nyata terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

23

berat badan buah dan produksi

jamur merang. Akan tetapi tidak

berpengaruh nyata terhadap

panjang badan buah umur 8 dan

12 HST, diameter badan buah

umur 8 dan 12 HST dan

konsentrasi terbaik terdapat pada

konsentrasi 15 cc/L air.

3. Terdapat interaksi yang sangat

nyata antara media tanam dan

konsentrasi pupuk Biogreen

pada jumlah badan buah dan

produksi jamur merang.

Kombinasi terbaik untuk jumlah

badan buah dijumpai pada

perlakuan media tanam jerami

padi dengan konsentrasi pupuk 5

cc/L air, sedangkan kombinasi

terbaik untuk produksi dijumpai

pada perlakuan media tanam

ampas kelapa sawit dengan

konsentrasi pupuk 5 cc/L air.

Suparti, Aninda Mengetahui Produksi jamur merang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

24

Ayu Kartika dan

Devi Ernawati

(2016).

pengaruh media

tumbuh limbah

organik

(penambahan air leri

dan enceng gondok,

klaras serta kardus)

dalam meningkatkan

pertumbuhan

miselium jamur

merang pada media

baglog.

Mengetahui

pengaruh media

tumbuh limbah

organik organik

(penambahan air leri

dan enceng gondok,

klaras serta kardus)

dalam meningkatkan

jumlah badan buah

jamur merang pada

media baglog

Mengetahui

ditumbuhkan dalam baglog

ditambahkan limbah organik

yang terdiri atas klaras, kardus

enceng gondok dan leri yang

terbaik yaitu pada perlakuan

M1L2 (klaras 125g dan

penambahan air leri 100 ml)

yaitu 67,51 g dan perlakuan

M2L2 (media kardus dengan

panambahan air leri 100 ml)

yaitu 75,00 g dan perlakuan

M3L1 (enceng gondok 125 g +

leri 50 ml) yaitu 76,67 g.

Sedangkan berat badan buah

jamur merang paling rendah

pada perlakuan M1L0 yaitu

61,67 g, M2L0 (media kardus

tanpa penambahan air leri) yaitu

56,67 g dan M3LO yaitu 60,67

g.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

25

pengaruh media

tumbuh limbah

organik organik

(penambahan air leri

dan enceng gondok,

klaras serta kardus)

dalam meningkatkan

produktivitas jamur

merang pada media

baglog.

G. Kerangka Berpikir

Salah satu bahan olahan makanan yang banyak diminati masyarakat

adalah jamur. Salah satu jamur yang disukai masyarakat ialah jamur merang.

Jamur merang ini disukai oleh masyarakat karena banyak mengandung gizi dan

manfaat. Oleh karena tingginya peminat jamur merang di pasaran maka,

banyak produsen yang membudidayakan jamur merang. Dalam budidaya jamur

merang produsen biasanya menggunakan media jerami dan ditambahkan bahan

lain seperti bekatul serta air untuk menjaga suhu dan kelembaban di dalam

kumbung.

Dalam membudidayakan jamur merang diperlukan adanya penambahan

nutrisi untuk memicu pertumbuhan dan perkembangan jamur merang agar

menghasilkan produktivitas yang lebih baik. Untuk itu dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

26

menggunakan Suplemen Organik Tanaman yang diharapkan dapat memicu

pertumbuhan dan perkembangan jamur merang.

Berikut kerangka berpikir dalam penelitian ini:

Gambar 2.4 Kerangka berpikir penelitian

Jamur merang banyak diminati masyarakat karena mengandung

banyak gizi dan manfaat bagi masyarakat

Tingginya permintaan jamur merang di pasaran

Banyak produsen yang membudidayakan jamur merang

merang

Menggunakan media jerami dan tambahan bahan lain

seperti bekatul serta air untuk menjaga suhu dan

kelembaban di dalam kumbung

Perlu adanya penambahan nutrisi untuk

memicu pertumbuhan dan perkembangan

jamur merang

Penambahan Suplemen Organik Tanaman diharapkan

memberikan hasil yang paling optimal pada

pertumbuhan dan perkembangan jamur merang

dibandingkan tidak diberi Suplemen Organik Tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

27

H. Hipotesis

1. Pemberian suplemen organik tanaman berpengaruh terhadap pertumbuhan

dan perkembangan jamur merang dapat dilihat melalui parametertinggi

badan buah dan volume badan buah jamur merang.

2. Konsentrasi suplemen organik tanaman yang optimal adalah P2 dengan

konsentrasisebesar 15%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian

eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada

tidaknya akibat dari treatment pada subjek yang akan diselidiki. Cara untuk

mengetahuinya yaitu membadingkan satu atau lebih kelompok eksperimen

yang diberi treatment dengan satu kelompok pembanding yang tidak diberi

treatment (Arikunto, 2000).

Penelitian ini dilakukan dengan kontrol dan 3 perlakuan dan masing-

masing perlakuan memiliki 3 kali ulangan. Penelitian ini bertujuan untuk

melihat bagaimana pengaruh pemberian suplemen organik tanaman terhadap

pertumbuhan dan perkembangan jamur merang.

B. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan 3 variabel yaitu variabel bebas, terikat dan

kontrol. Variabel yang digunakan sebagai berikut:

1. Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi penyebab atau yang

mempengaruhi variabel terikat dan dibuat secara bebas. Variabel bebas dari

penelitian ini yaitu penambahan suplemen organik tanaman dengan berbagai

konsentrasi yang telah ditentukan dapat dilihat pada tabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

29

Tabel 3.1 konsentrasi penambahan suplemen organik tanaman

Perlakuan Pemberian suplemen organik

(%) (ml)

Kontrol 0 0

Perlakuan 1 (P1) 5 50

Perlakuan 2 (P2) 15 150

Perlakuan 3 (P3) 25 250

2. Variabel terikat

Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diamati dan diukur dalam

rangka menentukan pengaruh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang

digunakan dalam variabel terikat adalah berat basah, tinggi badan buah,

jumlah badan buah dan volume badan buah. Alasan menggunakan variabel

terikat tersebut karena biasanya masyarakat saat akan membeli jamur

merang parameter yang dilihat adalah berat basah, jumlah badan buah dan

volume badan buah. Parameter berat basah dilihat sebagai seberapa berat

jamur merang yang akan dibeli, jumlah badan buah dilihat sebagai seberapa

banyak jamur merang dan volume badan buah dilihat sebagai seberapa besar

ukuran jamur merang. Untuk parameter tinggi badan buah dijadikan petani

sebagai tolak ukur untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan jamur

merang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

30

3. Variabel kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat tetap

sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dapat

dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol dalam

penelitian ini adalah media tanam, bibit jamur merang, umur jamur merang

dan waktu penyiraman suplemen organik tanaman.

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah yaitu:

1.Suplemen organik tanaman diencerkan dengan komposisi 1 ml suplemen

organik tanaman + 1 liter air + 1 sendok makan plastik gula pasir.

Berdasarkan standar dari yang dianjurkan pada kemasan, penggunaan 1 ml

suplemen organik tanaman ini bertujuan untuk efisiensi biaya. Diharapkan

agar petani mendapatkan keuntungan. Hasil pengenceran ini nantinya yang

akan diencerkan kembali dengan 3 konsentrasi yaitu 5%, 15% dan 25%

dengan komposisi sebagai berikut: 5% (50 ml suplemen organik tanaman +

950 ml air), 15% (150 ml suplemen organik tanaman + 850 ml air) dan

25% (250 ml suplemen organik tanaman + 750 ml air).

2.Perlakuan yang digunakan untuk kontrol adalah hanya menggunakan air atau

100% air (0 ml suplemen organik tanaman + 1000 ml air).

3. Jerami yang digunakan merupakan jerami padi kering. Bagian jerami yang

digunakan sebagai bahan untuk media yaitu pada bagian pangkal sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

31

sebelum ujung daun. Sedangkan untuk bahan tambahannya adalah dedak

dan serbuk gamping.

4. Parameter yang diukur adalah berat basah, tinggi badan buah, jumlah

badan buah dan volume badan buah.

D. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut:

1. Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan digital,

hygrometer, pH meter, rak penyimpanan, gunting, pisau, ruang produksi,

gelas ukur, pipet ukur, kamera, log book, pena, spidol, pensil, penggaris,

tipex,

penghapus, label, tali rafia dan sprayer.

2. Bahan

Bahan yang digunakan adalah bibit jamur merang (Volvariella

volvacea), suplemen organik tanaman, gula pasir, jerami 2-3 cm, bekatul,

kapur dan air.

E. Cara Kerja

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2018 yang

bertempat di kumbung Bita Jamur Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman

DIY. Berikut merupakan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

32

1. Tahap Persiapan

Tahap ini dimulai dengan melakukan observasi terlebih dahulu dengan

mencari tempat-tempat budidaya jamur khususnya jamur merang. Setelah

observasi ditemukan tempat yang sesuai dengan penelitian yang akan

dilakukan. Tempat sesuai yang dimaksud adalah tempat budidaya jamur

merang yang aktif dalam memproduksi sehingga dapat digunakan selama

penelitian. Selanjutnya menyewa sebagian media yang telah ditabur bibit

jamur merang atas persetujuan pemilik kumbung. Setelah itu menunggu

bibit jamur merang tumbuh hifa hingga berkembang menjadi badan buah.

2. Pembuatan Konsentrasi Suplemen Organik Tanaman

Suplemen organik tanaman yang sudah dibeli kemudian diencerkan

dengan komposisi 1 ml suplemen organik tanaman + 1 liter air + 1 sendok

makanplastik gula pasir. Kemudian diencerkan kembali dengan berbagai

konsentrasi. Pengenceran dilakukan dengan komposisi sebagai berikut: 5%

(50 ml suplemen organik tanaman+ 950 ml air), 15% (150 ml suplemen

organik tanaman + 850 ml air) dan 25% (250 ml suplemen organik

tanaman + 750 ml air). Kemudian dimasukkan ke dalam sprayer sebanyak

50 ml dan diberi lebel agar jelas untuk setiap perlakuan.

3. Pemeliharaan

Pemeliharaan dilakukan dengan cara menjaga suhu dan kelembaban.

Apabila tidak memenuhi syarat pertumbuhan dan perkembangan jamur

merang maka dilakukan penyemprotan air di lantai kumbung. Pemberian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

33

suplemen organik tanaman selain memberikan nutrisi tambahan bagi jamur

merang juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga agar media tanam tidak

kering. Pemeliharaan lainnya juga dapat dilakukan dengan cara membuang

jamur yang pertumbuhannya berbeda dengan jamur yang ditanam serta

membuang gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan

jamur merang. Pemberian suplemen organik tanaman dilakukan satu

minggu dua kali di pagi hari hingga tahap pemanenan. Pemberian

suplemen organik tanaman dilakukan pertama kali pada hari ke-18 setelah

menabur bibit. Volume yang disemprotkan sebanyak 50 ml disetiap

ulangan dan pada setiap perlakuan memiliki 3 kali ulangan. Pemberian

suplemen organik tanaman dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan

sprayer yang berisi campuran suplemen organik tanaman dan air dengan

berbagai konsentrasi pada permukaan media tanam.

4. Tahap Pemanenan

Pemanenan jamur merang dapat dilakukan dengan 3 tahap yaitu:

a. Tahap Pertama

Pemanenan jamur merang dilakukan dengan cara hati-hati agar tidak

merusak jamur yang dipanen dan calon tunas tumbuhnya. Pemanenan

pertama dilakukan pada hari ke 10 setelah diberikan perlakuan pertama.

b. Tahap Kedua

Waktu panen jamur merang harus dilakukan dengan tepat waktu yaitu

pada stadia kancing sebelum stadia perpanjangan. Apabila sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

34

memasuki stadia perpanjangan maka tidak laku dijual di pasaran karena

konsumen lebih menyukai jamur merang pada waktu stadia kancing.

c. Tahap Ketiga

Periode panen berlangsung sekitar satu bulan dengan interval waktu 3

hari sekali. Data produksi yang dilakukan dalam penelitian ini diambil

dari pemanenan sebanyak 3 kali.

5. Parameter Pengamatan

a. Berat basah (gr)

Pengukuran berat basah dilakukan dengan cara mencabut pangkal

badan buah jamur merang yang sudah siap panen dan ditimbang

dengan menggunakan timbangan digital. Badan buah ditimbang pada

setiap perlakuan dan ditimbang dengan ukuran jamur merang yang

seragam. Data diambil ketika panen pertama yaitu pada hari ke-10

setelah diberikan perlakuan pertama, panen kedua pada hari ke-13

setelah diberikan perlakuan pertama dan panen ketiga pada hari ke-16

setelah diberikan perlakuan pertama.

b. Tinggi badan buah (cm)

Pengukuran tinggi badan buah dilakukan dengan cara mengukur tinggi

dari yang berukuran pendek, sedang dan paling tinggi kemudian dirata-

rata. Pengukuran ini dilakukan pada setiap ulangan dan perlakuan.

Pengukuran tinggi badan buah dilakukan dengan menggunakan

penggaris.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

35

c. Jumlah badan buah (buah)

Pengamatan jumlah badan buah dilakukan dengan menghitung jumlah

badan buah jamur merang setelah panen pada setiap perlakuan.

Perhitungan jumlah badan buah dilakukan dari panen pertama sampai

panen ketiga. Pada panen pertama data diambil ketika pada hari ke-10

setelah diberikan perlakuan pertama, panen kedua diambil ketika pada

hari ke-13 setelah diberikan perlakuan pertama dan panen ketiga

diambil ketika pada hari ke-16 setelah diberikan perlakuan pertama.

d. Volume badan buah (gr)

Pengukuran volume badan buah dilakukan dengan mengukur terlebih

dahulu berat basahnya. Perhitungan volume dilakukan dengan cara hasil

dari berat basah dibagi dengan jumlah badan buah yang ukurannya

seragam. Pengukuran ini dilakukan pada setiap ulangan dan perlakuan.

F. Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan ada 3 yaitu uji normalitas kolmogrov

smirnov, uji korelasi dan uji regresi. Uji normalitas kolmogrov smirnov adalah

untuk menentukan apakah data normal atau tidak normal. Uji normalitas adalah

sebagai syarat untuk dilakukannya uji korelasi. Uji korelasi dibedakan menjadi

dua yaitu uji korelasi pearson dan uji korelasi spearman. Menggunakan uji

korelasi pearson apabila data dinyatakan normal dan menggunakan uji korelasi

spearman apabila data dinyatakan tidak normal. Tujuan menggunakan uji

korelasi adalah untuk mengetahui apakah variabel bebas atau independen

mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

36

dependen. Selanjutnya apabila data berkorelasi, maka dilanjutkan dengan uji

regresi.

Pengambilan kesimpulan uji korelasi pearson berdasarkan buku dari

Sarwono (2006), menyatakan bahwa kegunaan uji korelasi pearson untuk

menentukan hubungan antara dua variabel (gejala) yang berskala interval

(skala yang menggunakan angka sebenarnya), oleh karena itu korelasi

termasuk dalam kategori uji statistik parametrik. Besarnya korelasi adalah 0 s/d

1. Korelasi dapat positif yang artinya searah: jika variabel pertama besar, maka

variabel kedua semakin besar juga. Korelasi negatif yang artinya berlawanan

arah: jika variabel pertama besar, maka variabel kedua semakin mengecil.

Patokan hasil perhitungan korelasi sbb:

≤ 0,20 : hubungan dapat dianggap tidak ada

0, 20 – 0,40 : hubungan ada tetapi rendah

≥ 0,40 – 0,70 : hubungan cukup

≥ 0, 70 – 0,90 : hubungan tinggi

≥ 0,90 – 1,00 : hubungan sangat tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

37

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Parameter Pertumbuhan Dan Perkembangan Jamur Merang

Pertumbuhan jamur merang diamati dengan berbagai parameter. Parameter

yang diamati meliputi berat basah, tinggi badan buah, jumlah badan buah

serta volume badan buah. Selain parameter tersebut dilakukan juga uji

proksimat kandungan gizi. Parameter yang diamati dalam uji proksimat yaitu

kadar abu, protein, lemak, serat kasar dan serat pangan terlarut. Dalam

penelitian ini masing-masing parameter yang digunakan akan dibahas agar

lebih jelas dan rinci.

1. Berat Basah Jamur Merang

Salah satu parameter pertumbuhan jamur merang yang dapat

diamati adalah berat basah jamur merang. Berat basah jamur merang dapat

diamati secara langsung setelah dipanen dengan menggunakan timbangan

digital. Berat basah jamur merang sama halnya dengan berat segar jamur

merang. Perhitungan berat basah jamur merang dilakukan setiap panen

sedangkan panen dilakukan hingga tiga kali. Hasil perbedaan berat basah

jamur merang pada masing-masing perlakuan setiap panen dapat dilihat

pada gambar berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

38

Gambar 4.1 Perbedaan Berat Basah Jamur Merang Pada Setiap Perlakuan

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat hasil berat basah jamur

merang setiap perlakuan memiliki hasil yang berbeda-beda. Dari gambar

4.1 menunjukkan bahwa perlakuan kontrol mendapatkan hasil yang paling

tinggi pada panen terakhir yaitu 933 gram. Sedangkan hasil yang paling

rendah yaitu pada perlakuan P1 (5%). Meskipun pada panen terakhir

kontrol mendapatkan hasil yang paling tinggi tetapi pada hasil rerata dapat

dilihat bahwa P2 (15%) menunjukkan hasil yang paling tinggi. Hasil rerata

berat basah jamur merang pada setiap perlakuan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1 Data berat basah jamur merang tiap perlakuan (gr)

Perlakuan Panen hari ke-

Total Rerata 28 31 34

Kontrol (0%) 0 122 933 1055 351,6 ± 507,1

PI (5%) 12 143 16 171 57± 74,5

P2 (15%) 244 256 574 1074 358± 187,1

P3 (25%) 18 243 219 480 160 ± 123,5

Berdasarkan tabel 4.1 pada penelitian ini mendapatkan hasil bahwa

pemberian suplemen organik tanaman untuk P2 (15%) menunjukkan

hasil yang paling tinggi dengan rerata 358 gram. Komposisi yang

0

200

400

600

800

1000

28 31 34

Ber

at B

asah

Jam

ur

Mer

ang

(gr)

Panen hari ke-

Data Berat Basah Jamur Merang

Kontrol

P1 (5%)

P2 (15%)

P3 (25%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

39

digunakan adalah 150 ml suplemen organik tanaman + 850 ml air. Pada P3

(25%) rerata berat basah sebesar 160 gram dengan komposisi 250 ml

suplemen organik tanaman + 750 ml air, sedangkan hasil yang paling

rendah yaitu pada P1 (5%) rerata berat basah sebesar 57 gram dengan

komposisi 5 ml suplemen organik tanaman + 950 ml air. Pada kontrol

rerata berat basah sebesar 351,6 gram.

Faktor dari rerata berat basah yang tinggi pada P2 (15%) dapat

juga disebabkan karena struktur jamur merang yang memiliki hifa yang

cepat dalam menyerap nutrisi sehingga meningkatkan berat basah jamur

merang. Nutrisi yang diserap dapat digunakan jamur merang untuk

tumbuh membentuk filamen kecil yang disebut hifa. Hifa yang

berkembang tersebut kemudian akan menjadi miselium. Miselium

merupakan kumpulan dari hifa yang tumbuh menjadi badan buah. Jamur

mendapatkan makanan dalam bentuk selulosa, glukosa, lignin, protein dan

senyawa pati. Bahan-bahan tersebut diperoleh dari jerami yang merupakan

media utama dan juga media yang umum digunakan dalam budidaya jamur

merang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

40

Hifa yang tumbuh pada media dalam setiap perlakuan dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 4.2 Hifa Yang Tumbuh Pada Media Dalam Setiap Perlakuan Saat

Memberikan Perlakuan Pertama

Berdasarkan gambar 4.2 yang diambil saat pertama kali diberikan

perlakuan dapat dilihat bahwa hifa yang tumbuh pada media perlakuan P2

KONTROL

Jamur

merang

akan

menyera

p nutrisi

lebih

tinggi

jika

kondisi

lingkung

an dan

syarat

tumbuh

yang

dibutuhk

an

terpenuh

i.

P1 (5%)

KONTROL

Jamur

P2 (15%) P3 (25%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

41

lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan media perlakuan lainnya. Pada

kontrol belum terlihat adanya pertumbuhan hifa. Sedangkan pada media

P1 hifa sudah mulai tumbuh tetapi belum banyak dibandingkan dengan

media P2 dan media P3.

Gambar 4.3 Hifa Yang Tumbuh Pada Media Dalam Setiap Perlakuan Saat

Memberikan Perlakuan Kedua

KONTROL

Jamur

merang

akan

menyera

p nutrisi

lebih

tinggi

jika

kondisi

lingkung

an dan

syarat

tumbuh

yang

dibutuhk

an

terpenuh

i.

P1 (5%)

P2 (15%)

(15%)

P3 (25%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

42

Berdasarkan gambar 4.3 yang diambil saat pemberian perlakuan

kedua miselium yang di media P2 sudah mulai berkembang menjadi badan

buah. Dibandingkan dengan perlakuan yang lain hifa yang terdapat pada

media P2 tumbuh dengan cepat. Sedangkan pada kontrol hifa tumbuh

lambat. Pada media P3 memang miselium sudah berkembang menjadi

badan buah tetapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan media P2.

Kontrol P1 (5%)

P2 (15%) P3 (25%)

Gambar 4.4 Hifa Yang Tumbuh Pada Media Dalam Setiap Perlakuan Saat

Memberikan Perlakuan Ketiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

43

Berdasarkan gambar 4.4 dapat dilihat bahwa pada media P3

semakin banyak hifa yang tumbuh dan miselium semakin berkembang

menjadi badan buah. Dilihat pada gambar tersebut bahwa badan buah pada

media perlakuan P2 lebih banyak dibandingkan dengan media perlakuan

lainnya. Hal ini yang menyebabkan panen pertama P2 menunjukkan hasil

yang lebih tinggi.

Jamur merang akan menyerap nutrisi lebih tinggi jika kondisi

lingkungan dan syarat tumbuh yang dibutuhkan terpenuhi. Suhu dan

kelembaban di dalam kumbung sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan

dan perkembangan jamur merang. Kisaran suhu yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan dan perkembangan jamur merang antara 30ºC sampai dengan

38°C di dalam kumbung. Sedangkan kelembaban udara yang dibutuhkan

didalam kumbung berkisar antara 80% sampai dengan 85% (Hagutami,

2001). Pernyataan ini sesuai dengan pengamatan di lapangan selama

penelitian. Suhu didalam kumbung berkisar antara 28,9ºC sampai dengan

30°C sedangkan kelembaban udara diperoleh sebesar 85%. Selain itu berat

basah jamur merang ditentukan oleh banyak sedikitnya kandungan air di

dalam badan buah jamur merang. Berat basah jamur merang berkaitan

dengan ketersediaan sumber nutrisi pada substrat yang meliputi lignin,

selulosa, protein, senyawa pati, karbon, nitrogen, hidrogen dan oksigen.

Chang dan Miles (2004), menyatakan bahwa kandungan nutrisi pada

media khususnya dengan bahan jerami padi dapat digunakan sebagai

nutrisi tambahan yang membantu pertumbuhan berat basah badan buah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

44

jamur merang. Selain itu penambahan karbohidrat yang lebih banyak pada

media, produksi jamur dapat mempercepat munculnya badan buah dan

menambahkan bobot segar badan buah jamur.

Berdasarkan hasil uji Korelasi Pearson, didapatkan hasil yang tidak

signifikan. Dengan nilai Pearson Correlation -0,238 dan sig (0,762) > 0,05.

Dari hasil tersebut didapatkan korelasi negatif, maka hubungan antara

penambahan suplemen organik tanaman terhadap berat basah jamur

merang tidak searah. Artinya jika nilai penambahan suplemen organik

tanaman tinggi, maka nilai berat basah akan rendah. Hal ini berarti tidak

ada pengaruh nyata dalam penambahan suplemen organik tanaman

terhadap berat basah jamur merang. Setelah uji korelasi dilakukan uji

regresi yang bertujuan untuk melihat seberapa banyak pengaruh suplemen

organik tanaman terhadap berat basah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

45

Berikut garfik hasil dari uji regresi berat basah jamur merang:

Grafik 4.1 Uji Regresi Berat Basah Jamur Merang

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat bahwa R2 = -0,19 yang

artinya suplemen organik tanaman mempengaruhi -0,19% terhadap berat

basah. Mendapatkan hasil negatif dikarenakan pada uji korelasi pearson

hubungan korelasi negatif dimana hubungan antara suplemen organik

tanaman terhadap berat basah tidak searah. Adapun faktor lain yang

mempengaruhi berat basah yang tidak dapat dikendalikan oleh peneliti.

Berat basah jamur merang ditentukan oleh banyak sedikitnya

kandungan air didalam badan buah jamur merang. Berat basah jamur

merang berkaitan dengan ketersediaan sumber nutrisi pada substrat yang

meliputi lignin, selulosa, protein, senyawa pati, karbon, nitrogen, hidrogen

dan oksigen. Menurut Agency (2013), jerami padi mengandung

lignoselulosa yang baik digunakan sebagai bahan baku untuk budidaya

Variabel Y

Persamaan

kuadrat

1 = Kontrol

2 = 5%

3 = 15%

4 = 25%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

46

jamur. Jerami padi yang mengandung 30-45% selulosa, 20-25%

hemiselulosa, 15-20% lignin dan silika. Selain itu media jerami padi yang

berongga bersifat seperti spon mempunyai kemampuan menahan air lebih

tinggi sehingga mampu menjaga kelembaban media (Wahyuni, 2011).

Pada penelitian Maulana (2012), menunjukkan bahwa hasil berat

basah saat panen dapat dipengaruhi oleh perbedaan komposisi nutrisi dan

sifat media. Hasil berat basah jamur dipengaruhi oleh adanya selulosa,

lignin dan serat yang terkandung dalam substrat. Lignin, selulosa dan

hemiselulosa merupakan komponen utama pada media tumbuh jamur

merang. Oleh karena itu bahan subtitusi seharusnya mengandung lignin

dan selulosa karena jamur merang termasuk jamur kayu yang tumbuh

subur pada media yang mengandung kayu (lignin dan selulosa).

Berdasarkan hasil uji proksimat pada jamur merang dengan kontrol

dan P2 (15%), P2 memiliki kandungan serat kasar yang lebih tinggi

dibandingkan kontrol. Hal ini yang membuat hasil berat basah pada P2

lebih tinggi dibandingkan kontrol. Pada dasarnya serat kasar berfungsi

untuk menyerap air. Apabila kandungan serat kasar tinggi maka

kandungan air juga tinggi. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat juga hasil

dari berat basah pada kontrol dan P2. Hasil rerata berat basah pada P2

lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Menurut Nurhidayati (2006),

serat kasar adalah serat yang secara laboratorium tahan asam dan basa

serta sebagian besar terdiri dari selulosa dan tidak mudah larut. Serat kasar

adalah salah satu jenis polisakarida atau sering disebut sebagai karbohidrat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

47

kompleks. Serat kasar juga mempunyai kemampuan untuk menyerap air.

Berat basah jamur merang juga dipengaruhi oleh banyaknya badan

buah jamur, umumnya jika jumlah badan buah yang dihasilkan jumlahnya

banyak maka beratnya akan tinggi. Namun kadang-kadang jumlah badan

buah yang sedikit tetapi beratnya besar, hal ini dapat disebabkan jumlah

badan buah yang sedikit tersebut mempunyai ukuran panjang dan diameter

yang besar. Selain itu juga dipengaruhi oleh kandungan air pada badan

buah jamur (Suriawiria, 2001).

2. Tinggi Badan Buah Jamur Merang

Pengukuran tinggi badan buah jamur merang dimulai saat panen

pertama hingga panen yang ketiga. Pengukuran dilakukan dari pangkal

hingga ujung badan buah. Hasil perbedaan tinggi jamur merang pada

masing-masing perlakuan setiap panen dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.5 Perbedaan Tinggi Jamur Merang Pada Setiap Perlakuan

0

1

2

3

4

5

6

28 31 34

Tin

ggi

Jam

ur

Mer

ang (

cm)

Panen hari ke-

Data Tinggi Badan Buah Jamur Merang

Kontrol

P1 (5%)

P2 (15%)

P3 (25%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

48

Berdasarkan gambar 4.5 dapat dilihat bahwa jamur merang

mengalami pertumbuhan tinggi badan buah serta menunjukkan bahwa

adanya perbedaan tinggi jamur merang antara beberapa perlakuan yaitu

kontrol, konsentrasi suplemen organik tanaman 5%, konsentrasi suplemen

organik tanaman 15% dan konsentrasi suplemen organik tanaman 25%.

Pada panen terakhir tinggi jamur merang dengan perlakuan kontrol

menunjukkan hasil yang paling tinggi yaitu 4,9 cm akan tetapi hasil ini

tidak jauh berbeda dari hasil perlakuan pada P2 (15%) yaitu 4,8 cm. Selain

itu pada panen pertama dan panen kedua P2 menunjukkan hasil yang

paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Data tinggi jamur merang yang didapatkan merupakan hasil dari

setiap panen yang dilakukan sebanyak tiga kali. Dengan rentang waktu

dari panen satu ke panen selanjutnya yaitu selama tiga hari. Rerata

pertambahan tinggi badan buah jamur merang pada setiap perlakuan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.2 Rerata tinggi tanaman tiap perlakuan (cm)

Perlakuan Panen hari ke-

Total Rerata 28 31 34

Kontrol (0%) 0 3,9 4,9 8,8 2,9± 2,58

PI (5%) 3,9 4,4 2,25 10,55 3,51 ± 1,12

P2 (15%) 5,3 5,4 4,8 15,5 5,16 ± 0,32

P3 (25%) 4,2 4,7 3,9 12,8 4,26 ± 0,4

Beradasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa rerata tinggi jamur

merang yang diberi perlakuan P2 (15%) merupakan yang tertinggi yaitu

5,16 cm, diikuti dengan perlakuan P3 (25%) yaitu 4,26 cm, kemudian P1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

49

(5%) yaitu 3,51 cm dan kontrol dengan rerata pertambahan tinggi yaitu 2,9

cm. Rerata tinggi jamur merang yang terendah yaitu yang tidak diberi

suplemen organik tanaman dengan tinggi 2,9 cm.

Berdasarkan hasil uji Korelasi Pearson, didapatkan hasil yang

signifikan. Dengan nilai Pearson Correlation 0,755 dan sig 0,245 > 0,05.

Hal ini berarti ada pengaruh tidak nyata dalam penambahan suplemen

organik tanaman terhadap tinggi badan buah jamur merang. Dari hasil

tersebut didapatkan korelasi positif, maka hubungan antara penambahan

suplemen organik tanaman terhadap tinggi badan buah jamur merang

searah. Artinya jika nilai penambahan suplemen organik tanaman tinggi,

maka nilai tinggi badan buah akan tinggi pula. Oleh sebab itu maka akan

dilakukan uji lanjut berupa uji Regresi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

50

Berikut grafik hasil uji regresi tinggi badan buah jamur merang:

Grafik 4.2Uji Regresi Tinggi Badan Buah Jamur Merang

Berdasarkan grafik 4.2 bahwa R2= 0,744 artinya suplemen organik

tanaman mempengaruhi tinggi badan buah jamur merang sebanyak 74%

dan sebanyak 26% dipengaruhi oleh faktor yang tidak dapat dikendalikan

oleh peneliti. Berbeda hasil dari yang didapatkan dari grafik 4.1 dimana

pada grafik 4.2 mendapatkan hasil yang positif dikarenakan pada hasil uji

korelasi hubungan antara suplemen organik tanaman terhadap tinggi badan

buah searah.

Sel jamur tidak mengandung klorofil sehingga tidak dapat

berfotosintesis seperti tumbuhan tingkat tinggi. Jamur memperoleh

makanan secara heterotrof dengan mengambil makanan dari bahan

organik. Bahan-bahan organik yang ada disekitar tempat tumbuh diubah

menjadi molekul-molekul sederhana dengan bantuan enzim yang

Variabel Y

Persaman

Kuadrat

1 = Kontrol

2 = 5%

3 = 15%

4 = 25%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

51

dihasilkan oleh hifa. Untuk selanjutnya molekul-molekul sederhana

tersebut dapat diserap langsung oleh hifa. Jadi, jamur tidak seperti

organisme heterotrof lainnya yang menyerap makanannya kemudian

mencernakannya sebelum diserap (Gunawan, 2000).

Pertambahan tinggi badan buah terjadi akibat pembentangan sel-sel

yang terdapat pada jamur merang. Sel-sel yang bertambah ukurannya akan

mengakibatkan perubahan tinggi badan buah. Tidak hanya tinggi badan

buah saja tetapi juga berat basahnya. Pertumbuhan adalah proses dalam

kehidupan tanaman yang mengakibatkan perubahan ukuran tanaman

semakin besar dan menentukan hasil tanaman. Pertambahan ukuran badan

tanaman secara keseluruhan merupakan hasil dari pertambahan ukuran

bagian-bagian sel yang dihasilkan oleh pertambahan ukuran sel (Sitompul

dan Guritno, 1995).

Faktor yang dapat mempengaruhi tinggi jamur merang diduga

karena faktor dari pH media. Menurut Gunawan (2000), semakin lama

pertumbuhan yang kurang optimal karena nutrisi yang semakin habis dan

juga pH rendah, apabila pH media terlalu rendah atau terlalu tinggi maka

pertumbuhan jamur akan terhambat bahkan tumbuh jamur lain yang sangat

menggangu pertumbuhan jamur merang itu sendiri. Keasaman pH media

perlu diatur antara pH 7,0-8,0 dengan menggunakan kapur. Pernyataan

tersebut sesuai dengan penelitian bahwa pH media tanam saat diukur yaitu

7,0 artinya pH media tanam memenuhi persyaratan untuk pertumbuhan

dan perkembangan jamur merang. Akan tetapi kapur yang digunkan juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

52

harus berkualitas baik agar tidak menggangu pertumbuhan dan

perkembangan jamur. Kapur yang berfungsi untuk mengatur pH media

tanam dan sebagai sumber kalsium (Ca) yang dibutuhkan jamur dalam

pertumbuhannya. Oleh karena itu, pemilihan kapur sebagai bahan

tambahan bagi media tanam jamur harus dilakukan dengan baik. Selain

kapur, media jamur merang juga dapat ditambahkan dengan bekatul yang

berfungsi sebagai nutrisi tambahan yang dapat mendukung pertumbuhan

dan perkembangan jamur merang. Bekatul yang kualitasnya kurang baik

dapat menurunkan tingkat produktivitas jamur merang. Selain faktor-

faktor tersebut dapat disebabkan oleh ketebalan media, semakin tebal

media diasumsikan ketersediaan nutrisi juga semakin banyak. Tetapi

ketebalan media yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan yang

nantinya menyebabkan banyak organisme lain yang tumbuh dalam media

tersebut sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan jamur

merang serta berakibat pada hasil produksi yang tidak stabil.

Media yang digunakan untuk budidaya merang adalah jerami padi.

Untuk meningkatkan kandungan nutrisi dalam media perlu dilakukan

penambahan nutrisi yaitu berupa aplikasi suplemen organik tanaman.

Suplemen organik tanaman merupakan bahan organik yang dapat memicu

pertumbuhan miselium serta memberikan nutrisi tambahan bagi jamur

merang. Pemberian suplemen organik tanaman dengan konsentrasi dan

jumlah yang tepat dapat menunjang pertambahan berat, jumlah badan

buah, tinggi badan buah dan volume badan buah. Pemberian konsentrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

53

dan jumlah suplemen organik tanaman yang berlebihan dapat

memperlambat pertumbuhan jamur. Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan bahwa perlakun P3 (25%) merupakan konsentrasi yang paling

tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Berdasarkan hasil

rerata panen dengan parameter berat basah, jumlah badan buah dan tinggi

badan buah perlakuan P3 (25%) mendapatkan rerata yang lebih rendah

dibandingkan dengan P2 dengan konsentrasi 15%. Pada parameter volume

badan buah perlakuan P3 (25%) mendapatkan hasil rerata lebih tinggi

dibandingkan dengan perlakuan P2 (15%), namun perbedaan hasil ini tidak

terlalu jauh. Menurut Suriawiria (2001), tanaman mempunyai batas

tertentu terhadap konsentrasi unsur hara. Konsentrasi unsur hara kurang,

maka akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat karena tanaman

kurang mendapatkan unsur yang dibutuhkan untuk proses metabolisme.

Bahan tambahan pada pertumbuhan jamur merang bertujuan untuk

mengaktifkan mikroflora yang akan merombak selulosa, hemiselulosa

serta lignin sehingga nutrisi yang tersedia akan lebih mudah dicerna oleh

jamur merang dan hasil pengomposan selain menghasilkan zat asam amino

dan protein juga menghasilkan hasil samping berupa H2O dan NH3. Hasil

NH3 yang berlebihan dalam medium akan menghambat pertumbuhan

miselium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

54

Terjadinya fluktuasi suhu siang dan malam serta aliran angin yang

keluar masuk kumbung diduga mempengaruhi munculnya primordia

jamur. Adanya faktor cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan suhu

kumbung berubah dan dapat berpengaruh pada pertumbuhan jamur

merang. Miselium akan tumbuh dengan cepat dalam keadaan gelap atau

tanpa sinar. Sebaiknya selama masa pertumbuhan badan buah memerlukan

adanya rangsangan sinar.

3. Jumlah Badan Buah Jamur Merang

Parameter lain yang dapat diukur dalam pertumbuhan jamur

merang adalah jumlah badan buah. Jumlah badan buah dapat dijadikan

parameter pertumbuhan karena banyak sedikitnya jumlah badan buah akan

mempengaruhi berat jamur. Dari data yang telah didapatkan menunjukkan

bahwa terdapat perbedaan dari jumlah badan buah antara beberapa

perlakuan yaitu perlakuan kontrol, suplemen organik tanaman 5%,

suplemen organik tanaman 15% dan suplemen organik tanaman 25%.

Perbedaan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

55

Gambar 4.6 Perbedaan Jumlah Badan Buah Jamur Merang Pada Setiap

Perlakuan

Berdasarkan gambar 4.6 dapat dilihat bahwa adanya perbedaan

jumlah badan buah jamur merang pada setiap perlakuan. Jumlah badan

buah yang tertinggi pada panen terakhir diperoleh kontrol dengan jumlah

sebesar 36 buah. Pada panen pertama kontrol tidak menghasilkan panen.

Sedangkan jumlah badan buah yang terendah diperoleh perlakuan P1

(5%). Meskipun kontrol mengalami pertambahan jumlah badan buah yang

pesat akan tetapi rerata yang diperoleh masih rendah dibandingkan dengan

P2 (15%).

Berikut ini rerata jumlah badan buah tiap panen pada setiap

perlakuan:

Tabel 4.3 Rerata jumlah badan buah setiap perlakuan (buah)

Perlakuan Panen hari ke-

Total Rerata 28 31 34

Kontrol (0%) 0 7 36 43 14,3 ± 19,08

PI (5%) 1 7 2 10 3,33 ± 3,21

P2 (15%) 15 14 24 53 17,6 ± 5,5

P3 (25%) 1 9 15 25 8,33 ± 7,02

0

10

20

30

40

28 31 34

Jum

la B

adan

Bu

ah J

amu

r M

eran

g

(buah

)

Panen hari ke-

Data Jumlah Badan Buah Jamur Merang

Kontrol

P1 (5%)

P2 (15%)

P3 (25%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

56

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa rerata pertambahan

jumlah badan buah paling banyak dihasilkan oleh jamur merang yang

diberi perlakuan P2 (15%) 17,6 buah sedangkan rerata jumlah badan buah

paling sedikit adalah jamur merang yang diberi perlakuan P1 (5%) yaitu

3,33 buah.

Faktor yang dapat mempengaruhi jumlah badan buah jamur

merang yaitu diduga karena proses pengomposan yang kurang maksimal

sehingga menyebabkan kurangnya nutrisi pada media. Mayun (2007),

menyebutkan bahwa pengomposan selama tujuh hari tampak pembentukan

badan buah yang tidak terlalu banyak tetapi merata dan sebagian dapat

berkembang penuh. Pada pengomposan yang terlalu masak (selama 12

hari), badan buah dibentuk terlalu banyak dan sebagian besar tidak

berkembang penuh bahkan tetap kecil. Sesuai dengan pernyataan tersebut

jumlah badan buah jamur merang sangat dipengaruhi oleh lamanya proses

pengomposan. Sesuai dengan penelitian ini bahwa pengomposan media

kurang maksimal, dapat dilihat dengan tekstur media yang kurang lembab

sehingga jumlah badan buah jamur merang juga rendah. Peningkatan dan

penurunan kadar unsur hara dapat dipengaruhi oleh pengomposan yang

dilakukan mikroba didalam kompos. Proses pengomposan dapat

menyebabkan bahan organik terurai dan melepaskan unsur-unsur hara.

Pengompsosan merupakan proses peruraian secara mikrobiologis

setumpuk bahan organik untuk menjadi bahan organik yang relatif lebih

stabil disebut kompos atau humus. Lama pengomposan bahan organik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

57

ditentukan oleh jenis maupun komposisi bahan kompos. Menurut

Abdullah (1992), pengomposan bahan-bahan yang mempunyai C dan N

tinggi memerlukan waktu yang lama. Maka tinggi perbandingan C dan N

bahan kompos yang dipakai makin lama waktu pengomposan yang

dibutuhkan. Lama pengomposan juga berpengaruh terhadap kadar unsur

hara dalam kompos yang dihasilkan.

Selain itu kurangnya unsur hara juga dapat diduga sebagai faktor

yang mempengaruhi jumlah badan buah jamur merang. Menurut

Widyastuti (2005), salah satu unsur hara yang diperlukan oleh jamur

merang adalah nitrogen. Tanaman yang kekurangan nitrogen akan

menghasilkan buah yang kecil dan buah terlalu cepat tua. Selain nitrogen

terdapat unsur-unsur lain dalam pembentukan badan buah sehingga

memerlukan unsur tambahan seperti vitamin dan kalsium. Vitamin dapat

diperoleh dari bekatul dan kalsium dapat diperoleh dari bekatul dan kapur

CaCO3.

Berdasarkan hasil uji Korelasi Pearson, didapatkan hasil yang tidak

signifikan. Dengan nilai Pearson Correlation -0,074 dan sig 0,926 > 0,05.

Dari hasil tersebut didapatkan korelasi negatif, maka hubungan antara

penambahan suplemen organik tanaman terhadap jumlah badan buah

jamur merang tidak searah. Artinya jika nilai penambahan suplemen

organik tanaman tinggi, maka nilai jumlah badan buah akan rendah. Hal

ini berarti tidak ada pengaruh nyata dalam penambahan suplemen

organik tanaman terhadap jumlah badan buah jamur merang. Namun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

58

akan dilakukan uji selanjutnya yaitu uji regresi. Dimana uji regresi

bertujuan untuk melihat seberapa banyak pengaruh suplemen organik

tanaman terhadap jumlah badan buah. Berikut grafik dari uji regresi

jumlah badan buah jamur merang:

Grafik 4.3Uji Regresi Jumlah Badan Buah Jamur Merang

Berdasarkan grafik 4.3 dapat dilihat bahwa R2= -0,18 dimana

mendapatkan hasil yang negatif. Artinya hubungan antara suplemen

organik tanaman terhadap jumlah badan buah memiliki hubungan yang

negatif atau tidak searah. Hal ini berkaitan dengan apabila nilai

penambahan suplemen organik tanaman tinggi makan nilai jumlah badan

buah akan rendah. Grafik tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak -

0,18% suplemen organik tanaman mempengaruhi jumlah badan buah.

Adapun faktor lain yang tidak dapat dikendalikan oleh peneliti.

Variabel Y

Persamaan

kuadrat

1 = Kontrol

2 = 5%

3 = 15%

4 = 25%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

59

Dalam perbedaan jumlah badan buah jamur merang dapat

dipengaruhi oleh ketersediaan makanan, lingkungan tumbuh dan

persaingan mendapatkan makanan. Jumlah badan buah jamur merang

dipengaruhi oleh penyerapan nutrisi dalam media. Menurut Gandjar

(2006), pertumbuhan jumlah badan buah menuntut nutrisi dan mineral

yang banyak, sehingga terjadi mobilisasi dan transport dari bagian

vegetatif ke tempat perkembangan badan buah pada fase primodia.

Sedangkan menurut Munawar (2011), nitrogen (N) berfungsi untuk

pembentukan protein dan membangun enzim-enzim yang disimpan dalam

jamur untuk memicu pertumbuhan badan buah jamur merang. Faktor yang

mempengaruhi jumlah badan buah adalah banyaknya jumlah benang-

benang hifa jamur yang berkembang menjadi miselium, sedangkan

miselium dipengaruhi oleh faktor lingkungan yaitu suhu, kelembaban, pH,

cahaya dan konsentrasi CO2.

Selain nutrisi yang terdapat pada media pertumbuhan, badan buah

jamur memiliki kemampuan untuk mengambil nutrisi berupa air dari

lingkungan. Dengan demikian badan buah memiliki energi untuk

pembelahan sel-sel yang ada pada badan buah. Jamur memiliki morfologi

multiseluler yang dapat meningkatkan kemampuan untuk tumbuh kedalam

dan menyerap nutrisi dari lingkungan luar media tanam. Miselium sebagai

pengabsorbsi nutrisi yang menembus ke media tanam sedangkan badan

buah yang sudah muncul menangkap uap air yang di udara. Saat jamur

berada pada fase pertumbuhan miselium, nutrisi pada media sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

60

dibutuhkan oleh miselium untuk berkembangbiak. Untuk itu penambahan

suplemen organik tanaman dapat menjadi alternatif untuk penambahan

nutrisi. Fase pertumbuhan miselium sangat membutuhkan O2 . Menurut

Sinaga (2005), kebutuhan oksigen selama perkembangan miselium tidak

terlalu besar namun, pada stadia pembentukan badan buah sangat

dibutuhkan. Bila kebutuhan oksigen tidak terpenuhi, badan buahnya akan

kerdil. Kekurangan oksigen biasanya akan menyebabkan payung dari

jamur merang menjadi kecil sehingga cenderung mudah pecah dan bentuk

badan buahnya abnormal. Kekurangan oksigen yang ekstrim menyebabkan

badan buah tidak pernah terbentuk serta pertumbuhan miselium menjadi

padat dan meluas ke semua bagian media.

Pada saat miselium sudah menjadi sebuah bakal badan buah jamur,

nutrisi yang terkandung dalam media tanam menjadi berkurang. Oleh

sebab itu bakal badan buah mencari nutrisi dari lingkungan yang sesuai

menggunakan bakal buah yang bersentuhan langsung dengan udara.

Sebagian besar badan buah jamur mengandung air, maka jamur merang

mengambil nutrisi dari lingkungan berupa uap air melalui pori-pori.

Mayun (2007) menyatakan bahwa, beberapa faktor yang

mempengaruhi terhadap badan buah jamur merang adalah suhu dan

oksigen (O2). Suhu dibawah 30ºC dan kebutuhan O2 tidak terpenuhi maka

badan buahnya kecil dan kualitasnya rendah. Pernyataan tersebut sesuai

dengan penelitian yang dilakukan sebab saat fase pertumbuhan miselium

dilakukan pengukuran suhu udara dengan menggunakan Hygrometer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

61

Dimana mendapatkan hasil yaitu sebesar 28,9ºC. Hal ini kurang sesuai

dengan syarat tumbuh jamur merang yang seharusnya diatas 30ºC. Akan

tetapi dalam penelitian ini untuk meningkatkan suhu dilakukan dengan

penguapan. Penguapan bertujuan untuk menjaga suhu agar sesuai dengan

syarat tumbuh jamur merang. Sedangkan menurut Maulana (2012),

kelembaban udara juga ikut berpengaruh dalam jumlah badan buah jamur

merang. Apabila kondisi lingkungan pertumbuhan tidak terpenuhi

(kelembaban) maka, akan menghambat pertumbuhan baik penyebaran

miselium jamur pada fase inkubasi maupun pada fase pembentukan badan

buah. Dalam penelitian ini untuk menjaga kelembaban udara dilakukan

penyiraman di lantai. Penyiraman dilakukan saat kelembaban kurang dari

standar syarat tumbuh jamur merang. Sehingga dapat menjaga kelembaban

dalam kumbung. Selain itu banyaknya miselium yang tumbuh

mempengaruhi banyaknya jumlah badan buah jamur merang. Waktu

tumbuh miselium tiap perlakuan dalam penelitian ini bervariasi, yang

mengakibatkan terjadinya perbedaan jumlah badan buah waktu panen.

Terjadinya kontaminasi juga berpengaruh terhadap pertumbuhan

miselium, dimana pada fase pertumbuhan miselium persediaan nutrisi

harus terpenuhi. Menurut Karlovsky (2008), ketika jamur lain menjadi

inang parasit jamur kontaminan, maka terjadilah kompetisi penyerapan

nutrisi. Pernyataan tersebut sesuai dengan penelitian ini bahwa terjadi

kontaminan. Dimana kontaminan itu terdapat pada media kontrol, P1, P2

dan P3. Hal tersebut diduga karena kurangnya unsur hara. Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

62

tersedianya unsur hara bagi jamur merang diantaranya adalah proses

fermentasi tidak berjalan dengan baik, sehingga beberapa senyawa

komplek tidak terurai menjadi beberapa senyawa komplek sederhana yang

siap untuk diserap oleh miselium jamur merang dan kemungkinan lain

adalah bahan yang digunakan berkualitas rendah, terutama bila terjadi

kerusakan sebelum digunakan.

Dalam penelitian ini terdapat kekurangan yaitu terjadi kehilangan

jumlah badan buah pada perlakuan P2 (15%) dan P3 (25%). Pada

perlakuan P2 kehilangan 1 badan buah di ulangan 2 sedangkan pada P3

kehilangan 1 badan buah diu langan 1 dan 2 badan buah di ulangan 2.

Kehilangan badan buah tersebut diakibatkan karena kurangnya

pengawasan saat proses penelitian.

4. Volume Badan Buah Jamur Merang

Data hasil pengamatan menunjukkan bahwa adanya perbedaan

volume badan buah dari beberepa perlakuan yaitu perlakuan kontrol,

suplemen organik tanaman 5%, suplemen organik tanaman 15% dan

suplemen organik tanaman 25%. Perbedaan dari beberapa perlakuan

tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

63

Gambar 4.7 Perbedaan Volume Badan Buah Jamur Merang Pada Setiap

Perlakuan

Berdasarakan gambar 4.7 dapat dilihat bahwa adanya perbedaan

volume badan buah jamur merang dari setiap perlakuan. Volume badan

buah yang tertinggi pada panen terakhir diperoleh perlakuan kontrol yaitu

26,08 gram, sedangkan yang terendah diperoleh perlakuan P1 (5%)

sebesar 8 gram. Pertambahan volume badan buah yang didapatkan

merupakan data yang diambil setiap kali panen sedangkan panen

dilakukan sampai tiga kali. Rerata volume badan buah jamur merang pada

setiap perlakuan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Rerata volume badan buah jamur merang tiap perlakuan

(gr)

Perlakuan Panen hari ke-

Total Rerata 28 31 34

Kontrol (0%) 0 17,4 26,08 43,48 14,49 ± 13,28

PI (5%) 12 20,4 8 40,4 13,46 ± 6,32

P2 (15%) 17,22 18,2 23,9 59,32 19,77 ± 3,6

P3 (25%) 18 27 14,6 59,6 19,86 ± 6,4

0

5

10

15

20

25

30

28 31 34

Vo

lum

e B

adan

Bu

ah J

amu

r

Mer

ang (

gr)

Panen hari ke-

Data Volume Badan Buah Jamur Merang

Konrtol

P1 (5%)

P2 (15%)

P3 (25%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

64

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa rerata volume badan

buah jamur merang paling banyak dihasilkan pada perlakuan P3 (25%),

sedangkan hasil yang paling sedikit adalah jamur merang yang diberi

pelakuan P1 (5%) yaitu 13,46 gram. Pada data rerata ini hasil dari

perlakuan P2 (15%) memperoleh sebesar 19,77 gram. Hasil ini tidak

terlalu jauh dibandingkan dengan perlakuan P3 (25%) yang mendapatkan

hasil paling tinggi.

Berdasarkan hasil uji Korelasi Pearson, didapatkan hasil yang

signifikan. Dengan nilai Pearson Correlation 0,852 dan sig 0,148 > 0,05.

Hal ini berarti ada pengaruh tidak nyata dalam penambahan suplemen

organik tanaman terhadap volume badan buah jamur merang. Dari hasil

tersebut didapatkan korelasi positif, maka hubungan antara penambahan

suplemen organik tanaman terhadap volume badan buah jamur merang

searah. Artinya jika nilai penambahan suplemen organik tanaman tinggi,

maka nilai volume badan buah akan tinggi pula. Oleh sebab itu maka akan

dilakukan uji lanjut berupa uji Regresi. Berikut grafik dari uji Regresi

volume badan buah jamur merang:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

65

Grafik 4.4 Uji Regresi Volume Badan Buah Jamur Merang

Berdasarkan grafik 4.4 bahwa R2= 0,445 artinya suplemen organik

tanaman mempengaruhi volume badan buah jamur merang sebanyak 44%

dan sebanyak 56% dipengaruhi oleh faktor yang tidak dapat dikendalikan

oleh peneliti. Pada grafik 4.4 mendapatkan hasil yang positif dikarenakan

pada hasil uji korelasi hubungan antara suplemen organik tanaman

terhadap volume badan buah searah.

Faktor yang dapat mempengaruhi volume badan buah adalah

kandungan air di dalam jamur merang. Banyaknya kandungan air akan

mempengaruhi berat basah. Namun pada penelitian ini terdapat

kekurangan yaitu tidak menguji kandungan air jamur merang pada setiap

perlakuan sehingga tidak diketahui secara jelas kandungan air jamur

merang pada penelitian ini.

Variabel Y

Persamaan

kuadrat

1 = Kontrol

2 = 5%

3 = 15%

4 = 25%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

66

Selain itu pembentangan sel badan buah yang besar diduga sebagai

salah satu faktor yang mempengaruhi volume badan buah. Dimana

pembentangan sel badan buah berkaitan dengan serat kasar yang terdapat

pada jamur merang. Seperti yang diketahui bahwa serat kasar berfungsi

untuk menyerap air. Apabila serat-serat kasar yang terdapat pada jamur

merang berukuran besar maka dapat menyerap air lebih banyak sehingga

volume badan buah juga akan bertambah banyak. Hal ini sesuai dengan uji

proksimat yang dilakukan yaitu pada kontrol kandungan serat kasar

sebesar 1,86045% dan pada perlakuan P2 (15%) kandungan serat kasar

sebesar 2,47725%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kandungan serat

kasar perlakuan P2 (15%) lebih besar dibandingkan dengan kontrol. Hal

tersebut yang menyebabkan rerata volume badan buah dan berat basah

lebih besar perlakuan P2 (15%) dibandingkan kontrol.

Setiap parameter yang diukur tidak terlepas dari faktor lingkungan.

Untuk itu parameter volume badan buah juga dipengaruhi oleh faktor

lingkungan. Faktor lingkungan yang sesuai dapat memberikan

pertumbuhan dan perkembagan jamur merang yang baik. Untuk itu apabila

akan membudidayakan jamur merang hendaknya memperhatikan faktor-

faktor lingkungan yang dapat menghambat. Faktor tersebut dapat berupa

suhu udara, kelembaban udara dan pH media. Selain faktor lingkungan

faktor media juga mempengaruhi volume badan buah. Apabila di dalam

media tidak cukup kandungan airnya maka jamur merang tidak dapat

menyerap dengan baik kandungan airnya. Hal tersebut sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

67

mempengaruhi volume badan buah dan berat basah jamur merang. Untuk

itu pemilihan bahan-bahan yang berkualitas dan pengomposan media yang

tepat juga perlu diperhatikan.

B. Uji Proksimat Jamur Merang

Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam jamur merang terdiri dari

berbagai macam enzim misalnya Tripsin yang berfungsi membantu proses

pencernaan. Vitamin B kompleks beserta riboflavin dengan asam amino yang

lengkap membuat jamur merang memiliki unsur-unsur yang bisa digunakan

untuk melindungi tubuh dari ancaman penyakit. Pada penelitian ini dilakukan

uji proksimat terhadap jamur merang meliputi kadar abu, protein, lemak, serat

kasar dan serat pangan terlarut. Uji proksimat yang dilakukan menggunakan

sampel dengan hasil panen terbanyak pada panen terakhir yaitu perlakuan P2

(15%). Selain perlakuan P2 (15%), uji proksimat dilakukan juga pada kontrol.

Hal ini bertujuan untuk membandingkan uji proksimat yang diberi perlakuan

dengan yang tidak diberi perlakuan. Hasil uji proksimat jamur merang secara

lengkap dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.5 Uji Proksimat Jamur Merang

Perlakuan

Uji

Abu Protein Lemak Serat

kasar

Serat

pangan

terlarut

Kontrol 1,1418% 3,56645% 0,28955% 1,86045% 0,1742%

P2 (15%) 0,72845% 2,8361% 1,8649% 2,47725% 0,073405

%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

68

Berdasarkan Tabel 4.5 kadar abu tertinggi pada jamur merang terdapat

pada kontrol yaitu 1,1418%, sedangkan pada P2 (15%) sebesar 0,72845%.

Pengukuran kadar abu bertujuan untuk mengetahui besarnya kandungan

mineral yang terdapat dalam jamur merang. Abu merupakan residu yang

tertinggal setelah sesuatu bahan dibakar hingga bebas karbon. Kadar abu

menggambarkan secara kasar kandungan bahan mineral yang biasanya

komponen-komponen tersebut terdiri dari magnesium, kalsium, besi dan

mangan. Jamur merang mengandung berbagai mineral yang tinggi seperti Na,

Ca, Mg, Fe dan Cu. Jamur dalam kondisi segar mengandung kadar abu yang

cukup tinggi yaitu 1,0/bb (Karjono, 1992). Sedangkan dalam Standar Nasional

Indonesia (SNI 01-6945-2013) batas maksimum kadar abu jamur merang segar

yaitu 3%. Berdasarkan dari uji proksimat dengan analisa kadar abu

mendapatkan hasil yaitu 1,1418% pada kontrol dan 0,72845% pada P2 (15%).

Hasil tersebut masih dibatas aman berdasarkan Standar Nasional Indonesia

(SNI 01-6945-2013).

Protein merupakan zat makanan yang sangat penting bagi tubuh, karena

berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Sebagai zat pembangun,

protein merupakan bahan pembentuk jaringan-jaringan baru yang selalu terjadi

di dalam tubuh. Protein yang terdapat dalam makanan apabila dikonsumsi

manusia akan diserap dalam bentuk asam amino oleh usus (Winarno, 2008).

Berdasarkan uji proksimat yang telah dilakukan kandungan protein pada jamur

merang yaitu 3,56645% pada kontrol dan 2,8361% pada perlakuan P2 (15%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

69

Hasil ini cukup rendah apabila berdasarkan dengan standar protein maksimum

jamur merang segar yaitu 3,8%.

Dari data uji proksimat dapat dilihat bahwa kandungan lemak nabati di

dalam jamur merang yaitu 0,28955% pada kontrol dan 1,8649% pada

perlakuan P2 (15%). Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01-6945-2013),

maksimum kandungan lemak yaitu 2,0%/bb. Berdasarkan hasil uji proksimat

maka dapat dikatakan bahwa kandungan lemak yang terdapat didalam jamur

merang pada penelitian ini cukup rendah.

Serat adalah komponen bahan makanan nabati yang penting dan yang

tahan terhadap proses hidrolisis oleh enzim-enzim pada sistem pencernaan

manusia. Komponen serat yang terkandung dalam jamur merang termasuk

senyawa struktural seperti selulosa, hemiselulosa, pektin dan lignin dengan

jumlah 1,2/bb. Serat dapat dibedakan menjadi dua yaitu serat kasar dan serat

terlarut. Serat kasar adalah senyawa yang tidak dapat dicerna dalam organ

pencernaan manusia ataupun hewan. Sedangkan serat terlarut adalah senyawa

yang dapat dicerna dalam organ manusia ataupun hewan. Berdasarkan data dari

uji proksimat diperoleh hasil yaitu kandungan serat kasar pada jamur merang

sebesar 2,4224% pada kontrol dan 1,86045% pada perlakuan P2 (15%)

sedangkan untuk hasil dari serat pangan terlarut diperoleh sebesar 0,1742%

pada kontrol dan 0,07361% pada perlakuan P2 (15%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

70

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan peneliti dalam penelitian ini adalah :

1. Kurangnya pengawasan dalam proses penelitian sehingga terjadi kehilangan

jumlah badan buah. Disebabkan karena tempat penelitian jauh dari tempat

tinggal peneliti sehingga terjadi kurangnya pengawasan.Diharapkan untuk

penelitian selanjutnya tempat penelitian lebih dekat dengan tempat tinggal

peneliti.

2. Tidak mengamati dari proses pembuatan media sampai penaburan bibit

sehingga tidak dapat mengetahui apakah bahan-bahan dalam pembuatan

media berkualitas baik. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu

peneliti sehingga tidak mengamati dari proses pembuatan media hingga

penaburan bibit. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan

proses dari pembuatan media hingga panen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

71

BAB V

IMPLEMENTASI PENELITIAN UNTUK PEMBELAJARAN

Hasil penelitian “Pengaruh Pemberian Suplemen Organik Tanaman

Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Jamur Merang (Volvariella

volvacea)” dapat menjadi pengetahuan baru dalam dunia pendidikan dan dapat

diimplementasikan dalam pembelajaran Biologi khususnya pada peserta didik

SMA kelas XII semester 1 yaitu materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk

hidup. Kompetensi Dasar yang digunakan adalah KD 3.1 dan KD 4.1. Sub materi

dari materi pokok ini adalah faktor internal dan faktor eksternal terhadap

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

A. Kompetensi Inti:

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif

dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3 :Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural dan metakognitif berdasar rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

72

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, menyaji dan mencipta

dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara

efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah

keilmuan

B. Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

4.1 Menyususun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal

terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan jamur merang

Dalam kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mengetahui faktor

internal dan faktor eksternal dalam pertumbuhan dan perkembangan jamur

merang. Perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP dapat dilihat pada

lampiran 1 dan 2. Dalam kegiatan pembelajaran di SMA dengan materi

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup pada kurikulum 2013 ada

banyak metode dan model pembelajaran yang dapat digunakan, hal ini

bermaksud agar pembelajaran lebih menarik sehingga peserta didik tidak

merasa bosan dan peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

73

baik. Pembelajaran mengenai pertumbuhan dan perkembangan menggunakan

pendekatan kontekstual dan saintifik. Melalui pembelajaran peserta didik dapat

mengetahui dan memahami faktor internal dan faktor eksternal yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jamur, khususnya jamur

merang. Dalam kegiatan pembelajaran, guru memberikan 2 LKPD yang dapat

dilihat pada lampiran 3 dan 4 untuk memacu peserta didik agar mudah

memahami materi ini. LKPD 1 memiliki tujuan agar peserta didik dapat

mengetahui pengertian dari pertumbuhan dan perkembangan, mengidentifikasi

bahan-bahan pembuatan media, proses pembuatan media jamur merang, tahap

pemeliharaan hingga tahap pemanenan serta faktor internal yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jamur merang. LKPD 2

memiliki tujuan agar peserta didik dapat menganalisis pengaruh pemberian

suplemen organik tanaman pada jamur merang yang sudah dibuat dan

diencerkan dengan berbagai kosentrasi oleh guru. Dengan pemberian LKPD ini

diharapkan peserta didik dapat memahami faktor internal dan faktor eksternal

pertumbuhan dan perkembangan jamur merang.

Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok menggunakan

sumber media apapun yang terpercaya dan relevan dengan tujuan

pembelajaran. Setelah itu didiskusikan dan dipresentasikan di depan kelas

bersama kelompoknya. Dalam presentasi, peserta didik diharapkan

mendapatkan informasi dan pengetahuan terkait faktor internal dan faktor

eksternal pertumbuhan dan perkembangan jamur merang. Dalam mengerjakan

LKPD dengan materi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

74

peserta didik diharapkan mampu bersikap jujur, mau bekerjasama dengan baik,

teiliti, tanggungjawab dan berpikir kritis. Hasil yang diharapkan dapat berupa

presentasi yang bermanfaat sebagai referensi peserta didik terkait pengaruh

penambahan suplemen organik tanaman terhadap pertumbuhan dan

perkembangan jamur merang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

75

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang berjudul Pengaruh Suplemen Organik

Tanaman Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Jamur Merang dapat

disimpulkan bahwa:

1. Penambahan suplemen organik tanaman memberikan pengaruh terhadap

tinggi badan buah dan volume badan buah, namun tidak meningkatkan berat

basah dan jumlah badan buah.

2. Konsentrasi penambahan suplemen organik tanaman yang optimal adalah

perlakuan P2 dengan konsentrasi suplemen organik tanaman sebesar 15%.

B. Saran

Saran bagi peneliti yang akan melanjutkan penelitian ini adalah:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan uji kandungan air pada

setiap perlakuan dan uji proksimat setiap perlakuan.

2.Diperlukan adanya penelitian lanjutan mengenai frekwensi penyiraman

suplemen organik tanaman yang paling baik untuk pertumbuhan dan

perkembangan jamur merang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

76

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, A.dan Syarief, M., 1992, Sifat Fisik Pangan, PAU Pangan Gizi IPB,

Bogor.

Adrinal, A., Saidi dan Gusmini, 2012, Perbaikan Sifat Fisika Kimia Tanah

Psamment dengan Pemulsaan Organik dan Olah Tanah Konservasi

pada Budidaya Padi, Jurnal Solum, 91, 25-35.

Agency, N.L., 2013, Rice Strow and Wheat Straw, NL Agency Ministry of

Economic Affairs, Netherlands.

Alex, S.M., 2011, Untung Besar Budi Daya Aneka Jamur, Pustaka Baru Press,

Yogyakarta.

Andoko, A. dan Parjimo, 2007, Budidaya Jamur Kuping, Jamur Tiram dan

Jamur Merang, Agromedia Pustaka, Jakarta.

Anonim, 2013, Jamur Merang Segar, SNI O1-6945-2013, Badan Standarisasi

Nasional, Jakarta.

Arikunto, S., 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka

Cipta, Jakarta.

Badan Pusat Statistik, 2015, Data Kenaikan Gabah Kering Giling (GKG) pada

tahun 2014 (http;//www.bps.go.id), diakses pada 28 Maret 2019.

Cahyana, Y., A., Muchrodji. dan M., Bakrun, 2006, Jamur Tiram, Penebar

Swadaya, Jakarta.

Chang, S.T. dan P.G. Miles, 2004, Mushrooms Cultivation, Nutrition Value,

Medicinal Effect and Environmental Impact Second Eddition, CRC

Press, Washington.

Gandjar, Indrawati, Wellyzar, S. dan Ariyanti, O., 2006, Mikologi Dasar dan

Terapan, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Gunawan, Agustin, W., 2000, Usaha Pembibitan Jamur, Penebar Swadaya,

Jakarta.

Hagutami, Y., 2001, Budidaya Jamur Merang, Yapentra Hagutami, Cianjur.

Howard, R.L., 2003, Lignocellulose Biotechnology issues of biocoservasion and

enzyme production, African Journal of Biotechnology, 2, 602-619.

Ichsan, C.N., Harun, F. dan Ariska, N., 2011, Karakteristik Pertumbuhan dan

Hasil Jamur Merang (Volvariella volvacea) Pada Media Tanam dan

Konsentrasi Pupuk Biogreen yang Berbeda, Jurusan Agroteknologi,

Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh,

6, 171-180.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

77

Karjono, 1992, Jamur-jamur Konsumsi Yang Dibudidayakan, Trubus. Agustus:

271-279.

Karlovsky, P., 2008, Secondary Metabolites In Soil Ecology, Soil Biologi.

Springer, Berlin

Marsono dan P. Lingga., 2005, Petunjuk Penggunaan Pupuk, Penebar Swadaya,

Jakarta.

Maulan, E., 2012,Panen Jamur Tiap Musim, Lily Publisher, Lampung.

Mayun, I.A.,2007, Pertumbuhan Jamur Merang (Volvariella volvacea) pada

Berbagai Media Tumbuh, Jurnal Pertanian, 3, 124-128.

Munawar, A., 2011, Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman, IPB Press, Bogor.

Nurhidayati, S., 2006, Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian,

Liberty, Yogyakarta.

Nurman dan A. Kahar., 1990, Bertanam Jamur Merang, Angkasa, Bandung.

Rahmawati, N., Hasanuddin, Rosmayanti., 2016, Budidaya dan Pengolahan Jamur

Merang (Volvariella volvacea) dengan Media Limbah Jerami, Abdimas

Talenta, 1, 58-63.

Riduwan, M., 2013, Pertumbuhan dan Hasil Jamur Merang (Volvariella

volvacea) Pada Berbagai Sistem Penebaran Bibit dan Ketebalan Media,

Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya,

1.

Safan., 2008, Produksi Enzim Selulase dengan Substrat Jerami Padi, Pustaka

Utama, Jakarta.

Sani, B., 2016,Asyiknya Budidaya Jamur Di Perkotaan (Udara Panas), Kata

Pena, Jakarta.

Saparinto, C. dan Sunarmi., 2010, Usaha 6 jenis Jamur Skala Rumah Tangga,

Penebar Swadaya, Jakarta.

Sarwono, J., 2006, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Graha Ilmu,

Yogyakarta

Sinaga, M.S., 2005, Jamur Merang dan Budidayanya, Penebar Swadaya,

Jakarta.

Sinaga, M.S., 2010, Jamur Merang dan Budidayanya, Penebar Swadaya, Jakarta.

Sitompul, S.M., dan Guritno, B., 1995, Analisa Pertumbuhan Tanaman, Gadjah

Mada University Press, Yogyakarta.

Suhardiman, P., 1992, Jamur Merang, Penebar Swadaya, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

78

Suharjo, E., 2010, Bertanam Jamur Merang di Media Kardus, Limbah Kapas dan

Limbah Pertanian, PT. Agro Media Pustaka, Jakarta.

Suhartatik, E. dan S. Roechan., 2001, Tanggap Tanaman Padi Sistem Tanam

Benih Langsung Terhadap Pemberian Jerami dan Kalium, Penelitian

Tanaman Pangan, 20, 33-38.

Suparti, A., Ayu, Kartika. dan Devi, E., 2016, Pengaruh Penambahan Leri dan

Enceng Gondok, Klaras serta Kardus Terhadap Produktivitas Jamur

Merang (Volvariella volvacea) Pada Media Baglog, Prodi Pendidikan

Biologi. FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2.

Suriawiria, U., 2001, Bioteknologi Perjamuran, Angkasa, Bandung.

Wahyuni, S., 2011, Menghasilkan Biogas dan Aneka Limbah, PT Agromedia,

Jakarta.

Widhartono,S., Choirul, A., Sri, H., Masykur, H. dan Junaidi., 2011, Buku

Panduan Penggunaan SOT dan SOC Pola Organik, PT Hidup Cerah

Sejahtera, Sidoharjo.

Widyastuti, B., 2005, Budidaya Jamur Kompos (Jamur Merang dan Jamur

Kancing, Penebar Swadaya, Jakarta.

Winarno, F.G., 2008, Kimia Pangan dan Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Yusniasmara, C., Muchrodji. dan M. Bahun., 1990, Jamur Tiram, Penebar

Swadaya, Jakarta

Zusyana, M.N.dan Dewi, F., 2011, Pertumbuhan dan Hasil Jamur Merang Akibat

Perbedaan Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Super A-1,

Universitas Syariah Kuala Darussalam, 6, 92-103.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

79

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

80

Lampiran 1 : Silabus Pembelajaran

Silabus Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMA Stella Duce 2 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XII/Ganjil

Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3:Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasar rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 :Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, menyaji dan mencipta dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

81

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

waktu

Sumber Belajar

1. Pertumbuhan dan Perkembangan

3.1

Menganalisis pengaruh

faktor internal dan

faktor eksternal

terhadap pertumbuhan

dan perkembangan

makhluk hidup

Pertumbuhan

dan

Perkembangan

Makhluk Hidup

Kegiatan 1

Menerima umpan balik

Peserta didik melihat gambar/foto

jamur merang dari hifa, miselium

hingga terbentuk badan buah dan

peserta didik melihat video

mengenai bahan-bahan pembuatan

media, proses pembuatan media

jamur, tahap pemeliharaan hingga

tahap pemanenan.

Guru mendorong peserta didik

dengan memberikan pertanyaan

berkaitan video tersebut:

a. Apa yang dilakukan dalam video

tersebut?

b. Bahan-bahan apa saja yang

digunakan?

LKPD I

Presentasi

4 x 45

menit (2 x

pertemuan)

1.Priadi, Arif.,

2010, Buku

Biologi 3A.

2.Video mengenai

bahan-bahan

pembuatan media,

proses pembuatan

media jamur,

tahap

pemeliharaan

hingga tahap

pemanenan

3. Internet

4. Artikel Ilmiah

5. Jurnal

Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

82

c. Bagaimana proses

pembuatannya?

d. Faktor-faktor apa saja yang

dapat mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan jamur?

Membentuk kelompok

Peserta didik diminta untuk duduk

berkelompok

Menyajikan informasi

Peserta didik mengumpulkan

informasi dan mengolah informasi

melalui berbagai studi literatur dan

berbagai referensi

Bekerja dalam kelompok

Peserta didik mengerjakan LKPD

untuk bahan diskusi

Peserta didik menarik kesimpulan

dan menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang ada di LKPD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

83

Presentasi hasil kerja kelompok

Peserta didik mempresentasikan

hasil diskusinya

4.1 Menyususun laporan

hasil percobaan tentang

pengaruh faktor

eksternal terhadap

proses pertumbuhan

dan perkembangan

jamur merang

Kegiatan II

Presentasi hasil kerja kelompok

Guru meminta peserta didik untuk

mempresentasikan hasil

pengamatan

Menerima umpan balik

Kelompok yang tidak presentasi

diminta untuk menanggapi

kelompok yang presentasi.

Guru bersama dengan peserta didik

mengklarifikasi dari hasil

presentasi

LKPD II

Presentasi

Laporan

Pengamatan

Postest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

84

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS SEKOLAH

Satuan Pendidikan : SMA Stella Duce 2 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XII/Ganjil

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)

B. Kompetensi Inti:

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 :Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dan metakognitif berdasar rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, menyaji dan mencipta dalam ranah

kongkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

C. Kompetensi Dasar

3.1 Menganalisis pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan

perkembangan makhluk hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

85

4.1 Menyususun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal terhadap

proses pertumbuhan dan perkembangan jamur merang

D. Indikator Pembelajaran

3.1.1 Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

3.1.2 Mengidentifikasi bahan-bahan pembuatan media pertumbuhan dan proses

pembuatannya

3.1.3 Mengamati proses pertumbuhan jamur merang di media yang telah dibuat

3.1.4 Membedakan hasil panen setiap perlakuan

3.1.5 Menemukan faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan

miselium jamur merang

4.1.1 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas

4.1.2 Melaksanakan percobaan sederhana dengan petunjuk kerja yang sesuai

4.1.3 Merancang laporan hasil penelitian tentang pengaruh penambahan suplemen organik

tanaman terhadap pertumbuhan miselium jamur merang secara tertulis

E. Tujuan Pembelajaran

3.1.1.1 Melalui diskusi peserta didik mampu menjelaskan pengertian pertumbuhan dan

perkembangan makhluk hidup

3.1.2.1 Melalui video pembuatan media pertumbuhan jamur merang peserta didik mampu

mengidentifikasi bahan-bahan yang digunakan dan proses pembuatannya

3.1.3.1 Melalui melakukan percoban sederhana peserta didik mampu mengamati proses

pertumbuhan jamur merang di media yang telah dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

86

3.1.4.1 Setelah mengerjakan LKPD peserta didik mampu membedakan faktor internal dan

faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan miselium jamur merang

4.1.1.1 Setelah mengerjakan LKPD peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi

kelompok di depan kelas

4.1.2.1 Melalui video pembuatan media dan mengerjakan LKPD peserta didik mampu

melaksanakan percobaan sederhana dengan petunjuk kerja yang sesuai

4.1.3.1 Setelah melakukan kegiatan pengamatan peserta didik mampu merancang laporan

hasil penelitian tentang pengaruh penambahan suplemen organik tanaman terhadap

petumbuhan miselium jamur merang secara tertulis yaitu portofolio

F. Materi

Materi Pokok : Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

Sub Materi :

A) Faktor internal dan faktor eksternal dalam pertumbuhan dan perkembangan jamur

merang

B) Merencanakan dan melaksanakan pengamatan pertumbuhan dan perkembangan

miselium jamur merang

G. Pendekatan dan metode pembelajaran

Pendekatan : Kontekstual dan saintifik

Metode : Diskusi, presentasi, eksperimen

H. Media, Alat dan Sumber belajar

Media : LKPD, Video, Proyektor, Laptop, LCD

Alat : Alat tulis, papan tulis, spidol, penghapus, penggaris, nampan, media

pertumbuhan, rak, hygrometer

Sumber belajar : Internet, jurnal penelitian, artkel ilmiah, Priadi., Arif, 2010, Biologi

3A Yudistira: Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

87

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2JP x 45 menit)

Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses Saintifik

Pendahuluan (10 menit)

a. Apersepsi

b. Motivasi

c. Orientasi

- Guru menyampaikan salam

pembuka untuk mengawali

kegiatan pembelajaran,

mengecek kehadiran dan

kesiapan perserta didik untuk

mengikuti pembelajaran

- Ditanyakan konsep-konsep

yang telah dipelajari

sebelumnya

- Ditayangkan gambar/foto

jamur merang dari hifa,

miselium hingga terbentuk

badan buah.

Diajukan pertanyaan :

- Apa yang dapat kalian lihat

dari gambar-gambar tersebut?

- Mengapa bisa terjadi proses

tersebut?

- Ditayangkan tujuan/ruang

lingkup materi yang akan

dibahas

Kegiatan Inti (70 menit) Menerima umpan balik

- Peserta didik mengamati video

yang ditampilkan oleh guru

mengenai bahan-bahan

pembuatan media, proses

pembuatan media jamur, tahap

Mengamati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

88

pemeliharaan hingga tahap

pemanenan

- Berdasarkan video tersebut

kemudian peserta didik

ditanya :

a. Apa yang dilakukan dalam

video tersebut?

b. Bahan-bahan apa saja yang

digunakan?

c. Bagaimana proses

pembuatannya?

d. Faktor-faktor apa saja yang

dapat mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan jamur?

Membentuk kelompok

- Peserta didik diminta untuk

duduk berkelompok sesuai

dengan kelompok praktikum

biologi

Bekerja dalam kelompok

- Peserta didik diberikan LKPD

untuk bahan diskusi

- Peserta didik mengerjakan

LKPD untuk bahan diskusi

Menyajikan informasi

- Berdasarkan LKPD tersebut

peserta didik diminta untuk

mengumpulkan dan mengolah

informasi, melalui berbagai

studi literatur dan berbagai

referensi yang terpercaya

Presentasi hasil kerja kelompok

- Peserta didik

mempresentasikan hasil

Menanya

Mencoba

Mencoba

Menalar

Mengkomunikasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

89

diskusinya di depan kelas

bersama dengan kelompok

Menerima umpan balik

- Peserta didik yang tidak

presentesai diharapkan

menanggapi dari kelompok

yang presentasi

- Guru bersama dengan peserta

didik mengklarifikasi dari

hasil presentasi

Penutup (10 menit)

a. Merangkum

b. Evaluasi

c. Refleksi

d. Arahan/Tindak lanjut

- Peserta didik diminta untuk

menyimpulkan apa yang telah

dipelajari

- Peserta didik menjawab

beberapa pertanyaan terkait

materi yang telah dibahas

- Peserta didik diminta

mengungkapkan apa manfaat

yang diperoleh setelah

mempelajari materi faktor-

faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan jamur merang

- Guru memberikan media

jamur merang yang telah

ditumbuhi hifa. Dalam

penelitian ini setiap kelompok

diberikan media dan suplemen

organik tanaman yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

90

diencerkan dalam 4 perlakuan

yaitu kontrol, 5%, 15% dan

25% sehingga peserta didik

bisa langsung

menggunakannya. Penelitian

dilakukan dalam waktu 1

minggu, selama pengamatan

peserta didik diminta untuk

mengamati proses

pertumbuhan jamur merang,

mencatat suhu dan

kelembaban serta mencatat

pertumbuhan miselium

(cm)setiap hari. Setelah itu

peserta didik diberikan LKPD

II. Selama pengamatan peserta

didik diminta mengisi LKPD

II.

- Guru menutup kegiatan

pembelajaran serta

memberikan salam penutup

Pertemuan ke-2 (2JP x 45 menit)

Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses Saintifik

Pendahuluan (10 menit)

- Guru menyampaikan salam

pembuka untuk mengawali

kegiatan pembelajaran,

mengecek kehadiran dan

kesiapan perserta didik untuk

mengikuti pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

91

- Ditanyakan konsep-konsep yang

telah di pelajari sebelumnya

(faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan jamur)

- Ditayangkan tujuan/ruang

lingkup materi yang akan

dibahas

Kegiatan Inti (70 menit)

- Guru menanyakan tugas yang

diberikan pada minggu lalu

mengenai pengamatan yang

telah dilakukan

Presentasi hasil kerja kelompok

- Peserta didik diminta untuk

presentasi hasil pengamatan

Menerima umpan balik

- Kelompok yang tidak presentasi

diminta untuk menanggapi

kelompok yang presentasi di

depan kelas

- Guru bersama dengan peserta

didik mengklarifikasi dari hasil

presentasi

- Peserta didik diminta untuk

mengerjakan soal postest

Mengkomunikasikan

Penutup (10 menit)

a. Merangkum

b. Evaluasi

c. Refleksi

- Peserta didik menyimpulkan apa

yang telah dipelajari

- Peserta didik menjawab

beberapa pertanyaan terkait

materi yang telah dibahas

- Peserta didik diminta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

92

d. Arahan/Tindak lanjut

mengungkapkan apa manfaat

yang diperoleh

- Peserta didik diminta untuk

mengumpulkan laporan hasil

penelitian secara tertulis

J. Penilaian :

Aspek Teknik Instrumen

Kognitif Non tes

Tes

LKPD, presentasi, laporan pengamatan

penelitian

Postest

Psikomotorik Observasi kinerja Lembar observasi kinerja

Afektif Observasi kinerja Lembar observasi sikap

K. Lampiran

a) Instrumen tes tertulis (Postest)

b) Instrumen non tes (LKPD, presentasi, laporan pengamatan penelitian)

c) Instrumen lembar observasi sikap (Afektif)

d) Instrumen lembar observasi kinerja (Psikomotorik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

93

Lampiran 3 : Lembar Kerja Pesera Didik I

Lembar Kegiatan Peserta Didik I

A. Judul : Faktor-faktor pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

B. Tujuan :

1. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan

2. Mengidentifikasi bahan-bahan pembuatan media jamur merang

3. Menyusun langkah kerja proses pemuatan media jamur merang hingga tahap

pemanenan

C. Alat dan Bahan : Proyektor, alat tulis, laptop, video, LCD

D. Petunjuk :

a) Cermati video mengenai pembuatan media jamur merang, tahap pemeliharaan

hingga tahap pemanenan

b) Diskusikan bersama kelompok

c) Lengkapi tabel berikut sesuai dengan video yang telah ditayangkan serta berdasarkan

sumber lain yang sesuai dan terpercaya

d) Jawablah pertanyaan yang diberikan

e) Presentasikan hasil diskusi didepan kelas

E. Hasil Pengamatan

Tabel hasil pengamatan

No Soal Jawaban

1 Alat

2 Bahan

3 Proses pembuatan

media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

94

4 Tahap

pemeliharaan

5 Tahap pemanenan

Pertanyaan:

1) Jelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan?

2) Sebut dan jelaskan faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan?

3) Jelaskan tahap pemanenan dengan benar?

F. Kesimpulan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

95

Lampiran 4 : Lembar Kerja Pesera Didik II

Lembar Kegiatan Peserta Didik II

A. Judul : Faktor-faktor pertumbuhan miselium jamur merang

B. Tujuan :

1. Menganalisis faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan miselium jamur

merang

C. Alat dan Bahan : Alat tulis, media pertumbuhan jamur merang, hygrometer, rak,

ruangan untuk tempat penelitian, suplemen organik tanaman dengan perlakuan kontrol,

P1 (5%), P2 (15%) dan P3 (25%)

D. Petunjuk :

a) Letakkan media di rak yang sudah disiapkan

b) Letakkan hygrometer pada rak

c) Amatilah perubahan yang terjadi setiap hari bersama kelompok

d) Catatlah berat basah, jumlah badan buah, tinggi badan buah dan volume badan buah

setiap panen.

e) Catatlah data hasil pengamatan pada tabel yang telah disediakan

f) Diskusikan dengan teman satu kelompok

g) Buatlah laporan

h) Presentasikan hasil pengamatan bersama kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

96

E. Hasil Pengamatan

Tabel 1. Data Hasil Panen Jamur Merang

Perlakuan:..........

No Panen

Ke-

Suhu

(°C)

Kelembaban

(%)

Berat

Basah

Jumlah

Badan

Buah

Tinggi

Badan

Buah

Volume

Badan

Buah

1. 1

2. 2

3. 3

Rerata

Tabel 2. Data Hasil Panen Jamur Merang

Perlakuan:..........

No Panen

Ke-

Suhu

(°C)

Kelembaban

(%)

Berat

Basah

Jumlah

Badan

Buah

Tinggi

Badan

Buah

Volume

Badan

Buah

1. 1

2. 2

3. 3

Rerata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

97

Tabel 3. Data Hasil Panen Jamur Merang

Perlakuan:..........

No Panen

Ke-

Suhu

(°C)

Kelembaban

(%)

Berat

Basah

Jumlah

Badan

Buah

Tinggi

Badan

Buah

Volume

Badan

Buah

1. 1

2. 2

3. 3

Rerata

Tabel 4. Data Hasil Panen Jamur Merang

Perlakuan:..........

No Panen

Ke-

Suhu

(°C)

Kelembaban

(%)

Berat

Basah

Jumlah

Badan

Buah

Tinggi

Badan

Buah

Volume

Badan

Buah

1. 1

2. 2

3. 3

Rerata

F. Menganalisis data hasil panen

G. Pertanyaan

a) Sebut dan jelaskan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan miselium jamur merang?

b) Analisislah perlakuan mana yang memberikan hasil optimal terhadap

pertumbuhan dan perkembangan miselium jamur merang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

98

H. Kesimpulan

I. Lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

99

Lampiran 5 : Format Penilaian Kognitif Peserta Didik

Instrumen non tes

INSTRUMEN PENILAIAN LKPD I DAN PRESENTASI

No Nama

Kelompok

Mencermati

video

Melengkapi tabel Menjawab

pertanyaan

Menuliskan

kesimpulan

Presentasi hasil Total

Skor

Nilai

Akhir

1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

2

3

4

5

6

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

100

RUBRIK PENILAIAN LKPD I DAN PRESENTASI

Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Kelas/ semester : XII / 1

No Indikator Deskripsi Penilaian Skor

1 Mencermati

video

Mencermati video dengan menghadap kedepan dan

tidak mengobrol saat video ditayangkan

Mencermati video dengan tidak menghadap kedepan

dan tidak mengobrol

Saat video ditayangkan mengobrol bersama teman

Tidak mencermati video

4

3

2

1

2 Melengkapi

tabel

Mampu melengkapi 5 tabel dengan jelas dan tepat

Mampu melengkapi 3 tabel dengan jelas dan tepat

Mampu melengkapi 2 tabel dengan jelas dan tepat

Mampu melengkapi 1 tabel dengan jelas dan tepat

4

3

2

1

3 Menjawab

pertanyaan

Menjawab 3 pertanyaan dengan lengkap dan tepat

Menjawab 2 pertanyaan dengan lengkap dan tepat

Menjawab 1 pertanyaan dengan lengkap dan tepat

Menjawab 3 pertanyaan dengan tidak lengkap dan

kurang tepat

4

3

2

1

4 Menuliskan

kesimpulan

Menuliskan kesimpulan yang sesuai dengan topik dan

tujuan dengan tepat

Menuliskan kesimpulan yang sesuai dengan topik

namun tidak sesuai tujuan

Menuliskan kesimpulan yang tidak sesuai topik

namun sesuai tujuan

Menuliskan kesimpulan yang tidak sesuai topik dan

tujuan

4

3

2

1

5 Presentasi hasil Mempresentasikan dengan suara jelas dan penuh

keyakinan

Mempresentasikan dengan suara jelas dan ragu ragu

Mempresentasikan dengan suara tidak jelas namun

4

3

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

101

penuh keyakinan

Mempresentasikan dengan suara tidak jelas dan ragu

ragu

1

Kriteria nilai:

76-100 = A

51-75 = B

26-50 = C

1-25 = D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

102

INSTRUMEN PENILAIAN LKPD II DAN PRESENTASI

No Nama

Kelompok

Menyajikan

data

Menganalisis

data hasil panen

Menjawab

pertanyaan

Menuliskan

kesimpulan

Presentasi hasil Total

Skor

Nilai

Akhir

1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

2

3

4

5

6

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

103

RUBRIK PENILAIAN LKPD II DAN PRESENTASI

Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Kelas/ semester : XII / 1

No Indikator Deskripsi Penilaian Skor

1 Menyajikan data Menyajikan data yang sesuai, lengkap, jelas dan rapi

Menyajikan data yang sesuai, lengkap, jelas namun

tidak rapi

Menyajikan data yang sesuai, tidak lengkap, jelas dan

rapi

Menyajikan data yang sesuai, tidak lengkap, tidak

jelas dan tidak rapi

4

3

2

1

2 Menganalisis

data hasil panen

Menganalisis data hasil panen secara lengkap, jelas

dan rapi

Menganalisis data hasil panen secara lengkap, jelas

namun tidak rapi

Menganalisis data hasil panen secara tidak lengkap,

jelas dan rapi

Menganalisis data hasil panen secara tidak lengkap,

tidak jelas dan tidak rapi

4

3

2

1

3 Menjawab

pertanyaan

Menjawab 3 pertanyaan dengan lengkap dan tepat

Menjawab 2 pertanyaan dengan lengkap dan tepat

Menjawab 1 pertanyaan dengan lengkap dan tepat

Menjawab 3 pertanyaan dengan tidak lengkap dan

tepat

4

3

2

1

4 Menuliskan

kesimpulan

Menuliskan kesimpulan yang sesuai dengan topik dan

tujuan dengan tepat

Menuliskan kesimpulan yang sesuai dengan topik

namun tidak sesuai tujuan

Menuliskan kesimpulan yang tidak sesuai topik

namun sesuai tujuan

Menuliskan kesimpulan yang tidak sesuai topik dan

tujuan

4

3

2

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

104

5 Presentasi hasil Mempresentasikan dengan suara jelas dan penuh

keyakinan

Mempresentasikan dengan suara jelas dan ragu ragu

Mempresentasikan dengan suara tidak jelas namun

penuh keyakinan

Mempresentasikan dengan suara tidak jelas dan ragu

ragu

4

3

2

1

Kriteria nilai:

76-100 = A

51-75 = B

26-50 = C

1-25 = D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

105

INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN PENGAMATAN PENELITIAN

No Nama

Kelompok

Kelengkapan

materi

Menuliskan

tujuan penelitian

Menyajikan

hasil

pengamatan

Menganalisis

permasalahan

Sistematika

laporan

Total

Skor

Nilai

Akhir

1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

2

3

4

5

6

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

106

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN PENGAMATAN PENELITIAN

Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Kelas/ semester : XII / 1

No Indikator Deskripsi Penilaian Skor

1 Kelengkapan

materi

Laporan pengamatan penelitian menunjukkan materi

yang sangat kompleks

Laporan pengamatan penelitian menunjukkan materi

yang cukup kompleks

Laporan pengamatan penelitian menunjukkan materi

yang kurang kompleks

Laporan pengamatan penelitian menunjukkan materi

tidak kompleks

4

3

2

1

2 Menuliskan

tujuan penelitian

Mampu menulis tujuan penelitian dengan lengkap dan

tepat

Mampu menulis tujuan penelitian dengan kurang

lengkap namun tepat

Mampu menulis tujuan penelitian dengan kurang

lengkap dan kurang tepat

Tidak menulis tujuan penelitian

4

3

2

1

3 Menyajikan

hasil

pengamatan

Menyajikan hasil pengamatan yang sesuai, lengkap,

jelas dan rapi

Menyajikan hasil pengamatan yang sesuai, lengkap,

jelas namun tidak rapi

Menyajikan hasil pengamatan yang sesuai, tidak

lengkap, jelas dan rapi

Menyajikan hasil pengamatan yang sesuai, tidak

lengkap, tidak jelas dan tidak rapi

4

3

2

1

4 Menganalisis

permasalahan

Mampu menganalisis permasalahan dengan lengkap

dan tepat

Mampu menganalisis permasalahan dengan kurang

lengkap namun tepat

Mampu menganalisis permasalahan dengan kurang

4

3

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

107

lengkap dan kurang tepat

Mampu menganalisis permasalahan dengan tidak

lengkap dan tidak tepat

1

5 Sistematika

laporan

Sistematika laporan dibuat dengan urut dan tepat

Sistematika laporan dibuat dengan kurang urut namun

tepat

Sistematika laporan dibuat dengan kurang urut dan

kurang tepat

Sistematika laporan dibuat dengan tidak urut dan

tidak tepat

4

3

2

1

Kriteria nilai:

80-100 = A

60-79 = B

26-59 = C

10-25 = D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

108

Format Penilaian Kognitif Peserta Didik

Insterumen Tes Tertulis

Indikator Level Kognitif No Soal Bentuk

Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6

3.1.1 Menjelaskan

pengertian

pertumbuhan dan

perkembangan

makhluk hidup

v a, b, c, d,

e, f

1, 3

Pertanyaan

singkat

Essay

3.1.2 Mengidentifikasi

bahan-bahan

pembuatan media

pertumbuhan dan

proses

pembuatannya

v 2 Essay

3.1.4 Membedakan hasil

panen setiap

perlakuan

V 4 Essay

3.1.5 Menemukan faktor

internal dan faktor

eksternal yang

mempengaruhi

pertumbuhan

miselium jamur

merang

v

5

Essay

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

109

Penilaian kognitif dengan pertanyaan tertulis

Jenjang Pendidikan : SMA Stella Duce 2 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Kelas/Semester : XII/Ganjil

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit (1JP)

Jumlah Soal : 6 pertanyaan singkat dan 5 essay

Pertanyaan singkat

Jawablah dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskanlah beberapa istilah berikut! (30 Poin)

a. Miselium d. Hygrometer

b. Hifa e. Suplemen Organik Tanaman

c. Volvariella volvacea f. Media Pertumbuhan

Essay

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar

1. Jelaskan yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan! (Poin 10)

2. Sebut dan jelaskan fungsi bahan-bahan dalam pembuatan media jamur

merang! (Poin 15)

3. Jelaskan 3 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

jamur merang! (Poin 15)

4. Bagaimana perbedaan hasil panen dari setiap perlakuan dari pengamatan

yang telah dilakukan! (Poin 15)

5. Pada pengamatan pertumbuhan jamur merang yang telah dilakukan,

perlakuan mana yang menghasilkan panen jamur merang paling optimal! (15

Poin)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

110

Kunci Jawaban

Pertanyaan singkat

Kode

Soal

Skor Jawaban

A 5 Bagian jamur multiseluler yang dibentuk oleh kumpulan

beberapa hifa

B 5 Struktur jamur berbentuk seperti tabung yang terbentuk dari

pertumbuhan spora

C 5 Nama spesies dari jamur merang

D 5 Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban

udara

E 5 Suplemen organik atau tanpa bahan kimia yang digunakan

untuk memicu pertumbuhan miselium jamur merang

F 5 Media yang digunakan untuk tempat pertumbuhan miselium

jamur merang yang sudah dibuat dengan ditambahkan

beberapa bahan untuk memberikan nutrisi pada masa

pertumbuhan

Essay

No Soal Skor Jawaban

1 10 Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua istilah yang

berbeda. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran

dan berat tetapi tidak dapat balik (irreversible). Pertumbuhan

dapat diukur secara kuantitatif. Perkembangan adalah proses

perubahan dalam bentuk (morfogenesis). Perkembangan

bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur

secara kuantitatif.

2 15 Fungsi bahan-bahan pembuatan media jamur merang:

Jerami: sebagai substrat tumbuhnya miselium jamur.

Mengandung karbohidrat, nitrogen dan mineral

Bekatul: sumber nutrisi karbohidrat, protein dan vitamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

111

Air: sebagai pencampur semua bahan dan menyebabkab

kelembaban dalam media serta untuk diserap oleh jamur

merang sebagai proses pertumbuhannya

Kapur: penstabil pH media tanam

Inokulan jamur merang: bibit jamur merang yang diinokulasi

pada media tanam sehingga jamur yang tumbuh adalah

jamur merang

3 15 Faktor eksternal: faktor yang berasal dari luar tubuh jamur.

Faktor ekternal terdiri dari luar media dan dalam media.

Faktor eksternal dari luar media tanam terdiri dari suhu,

kelembaban, intensitas cahaya dan polutan. Sedangkan dari

dalam media yaitu karbohidrat, nitrogen dan kandungan air.

Faktor internal: faktor yang berasal dari dalam tubuh jamur.

Terdiri dari kualitas bibit yang diinokulasi, kecepatan hifa

untuk memanjang, kemampuan sel miselium dalam

menyerap nutrisi dari media, dan kemampuan sel-sel jamur

untuk membelah.

4 15 Dari parameter yang diukur yaitu berat basah, jumlah badan

buah, tinggi badan buah dan volume badan buah terjadi

perbedaan hasil panen di setiap perlakuan. Rerata parameter

berat basah yang tertinggi dihasilkan oleh perlakuan 15%

sedangkan kontrol tidak menghasilkan panen. Untuk

parameter tinggi badan buah rerata paling tinggi yaitu 15%,

jumlah badan buah rerata paling tinggi yaitu 15% dan

volume badan buah rerata paling tinggi yaitu 25%.

5 15 Pertumbuhan miselium jamur merang yang paling optimal

adalah pada konsentrasi Suplemen Organik Tanaman 15%.

Hal tersebut terjadi karena dengan komposisi 150 ml

suplemen organik tanaman + 850 ml air merupakan

komposisi yang tepat untuk dapat memicu pertumbuhan

miselium jamur merang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

112

Rubrik penilaian kognitif tes tertulis

A. Pertanyaan singkat

Kode

Soal

Skor Aspek

A 0 Tidak menjawab

3 Jika menjawab dengan benar tetapi penjelasan kurang

lengkap

5 Menjawab keseluruhan dengan benar dan lengkap

B 0 Tidak menjawab

3 Jika menjawab dengan benar tetapi penjelasan kurang

lengkap

5 Menjawab keseluruhan dengan benar dan lengkap

C 0 Tidak menjawab

3 Jika menjawab dengan benar tetapi penjelasan kurang

lengkap

5 Menjawab keseluruhan dengan benar dan lengkap

D 0 Tidak menjawab

3 Jika menjawab dengan benar tetapi penjelasan kurang

lengkap

5 Menjawab keseluruhan dengan benar dan lengkap

E 0 Tidak menjawab

3 Jika menjawab dengan benar tetapi penjelasan kurang

lengkap

5 Menjawab keseluruhan dengan benar dan lengkap

F 0 Tidak menjawab

3 Jika menjawab dengan benar tetapi penjelasan kurang

lengkap

5 Menjawab keseluruhan dengan benar dan lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

113

B. Essay

No Soal Skor Aspek

1 0 Tidak menjawab

3 Hanya menjawab salah satu dari pertumbuhan dan

perkembangan

5 Jika menjawab dengan benar tetapi penjelasan kurang

lengkap

10 Jika menjawab keseluruhan dengan benar dan lengkap

2 0 Tidak menjawab

5 Menjawab bahan-bahan yang digunakan, namun tidak

menjelaskan fungsinya

10 Menjawab bahan-bahan yang digunakan serta fungsinya

namun kurang lengkap

15 Menjawab bahan-bahan yang digunakan serta fungsinya

dengan tepat dan lengkap

3 0 Tidak menjawab

5 Hanya menjawab salah satu faktor eksternal dan internal

10 Menjawab faktor eksternal dan internal namun contoh yang

diberikan kurang tepat

15 Menjawab faktor eksternal dan internal namun contoh yang

diberikan tepat dan lengkap

4 0 Tidak menjawab

5 Menjawab perbedaan hasil panen setiap perlakuan dengan

jelas namun kurang lengkap dan tepat

10 Menjawab perbedaan hasil panen setiap perlakuan dengan

jelas, lengkap namun kurang tepat

15 Menjawab perbedaan hasil panen setiap perlakuan dengan

jelas, lengkap dan tepat

5 0

Tidak menjawab

5 Hanya menjawab perlakuan yang menghasilkan

pertumbuhan miselium jamur merang yang optimal tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

114

disertai penjelasan

10 Menjawab perlakuan yang menghasilkan pertumbuhan

miselium jamur merang yang optimal disertai penjelasan

namun kurang tepat

15 Menjawab perlakuan yang menghasilkan pertumbuhan

miselium jamur merang yang optimal disertai penjelasan

yang tepat dan lengkap

Skor maksimal = 100

Kriteria nilai:

76-100 = A

51-75 = B

26-50 = C

1-25 = D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

115

Lampiran 6: Format Penilaian Afektif Peserta Didik

Materi :

Kelas/Semester :

NO Aspek yang dinilai Skor Keterangan

1 2 3

1. Teliti

2. Jujur

3. Kerjasama

4. Disiplin

5. Tanggungjawab

Keterangan:

1: Kurang (apabila 1 indikator terpenuhi)

2: Cukup (apabila 2 indikator terpenuhi)

3: Baik (apabila 3 indikator terpenuhi)

Rubrik Penilaian Afektif Peserta Didik

NO Aspek yang dinilai Kategori penilaian Skor

1. Teliti Teliti dalam menjawab pertanyaan

sesuai dengan data, teliti dalam

mengolah data dan informasi,

teliti dalam melakukan

pengukuran saat pengamatan

3

Memenuhi 2 aspek dari 3 aspek

yang ditentukan

2

Memenuhi 1 aspek dari 3 aspek

yang ditentukan

1

2

.

Jujur

Tidak menyontek dalam

mengerjakan tugas, mencatat

langsung data pengamatan apa

adanya dan melaporkan data

sesuai hasil pengamatan

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

116

Tidak mencatat langsung hasil

pengamatan tetapi melihat dulu

pada kelompok lain

2

Mencatat/melaporkan data tidak

sesuai dengan hasil pengamatan

1

3. Kerjasama Memenuhi aspek sikap berbagi

tugas, memberi kesempatan pada

teman dan mau mengerjakan

tugas kelompok bersama

3

Memenuhi 2 aspek dari 3 aspek

yang ditentukan

2

Memenuhi 1 aspek dari 3 aspek

yang ditentukan

1

4. Disiplin Mengikuti pelajaran tepat waktu,

mengumpulkan tugas tepat waktu

dan menghargai pendapat orang

lain

3

Memenuhi 2 aspek dari 3 aspek

yang ditentukan

2

Memenuhi 1 aspek dari 3 aspek

yang ditentukan

1

5. Tanggungjawab Melaksanakan tugas individu atau

kelompok dengan baik,

melakukan tugas kelompok sesuai

dengan kesepakatan dan

mengakui kesalahan apabila

berbuat salah

3

Memenuhi 2 aspek dari 3 aspek

yang ditentukan

2

Memenuhi 1 aspek dari 3 aspek

yang ditentukan

1

6. Peduli Memenuhi aspek sikap mau

membantu teman, peduli terhadap

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

117

tugas-tugas sebagai peserta didik

dan mau berbagi pengetahuan

apabila ada teman yang bertanya

Memenuhi 2 aspek dari 3 aspek

yang ditentukan

2

Memenuhi 1 aspek dari 3 aspek

yang ditentukan

1

Jumlah skor maksimum = 18

Nilai yang dicapai =

Kriteria nilai:

76-100 = A

51-75 = B

26-50 = C

1-25 = D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

118

Lampiran 7: Format Penilaian Psikomotorik (Lembar observasi kinerja)

INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTORIK

No Nama

Kelompok

Menyusun

langkah kerja

pengamatan

Menyiapkan alat

pengamatan

Mengukur

parameter

yang diamati

Mengolah data Mengembalikan

alat

Total

Skor

Nilai

Akhir

1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3

2 1

2

3

4

5

6

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

119

RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Kelas/ semester : XII / 1

No Indikator Deskripsi Penilaian Skor

1 Menyusun

langkah kerja

pengamatan

1. Langkah kerja yang dibuat benar

2. Langkah kerja urut sesuai dengan petunjuk

pengamatan

3. Langkah kerja yang dibuat menggunakan kalimat

pasif

3

Jika hanya 2 aspek yang terpenuhi 2

Jika hanya 1 aspek yang terpenuhi 1

2 Menyiapkan alat

pengamatan

1. Alat yang digunakan sesuai dengan yang tercantum

dalam langkah kerja

2. Alat yang digunakan lengkap

3. Alat yang digunakan memiliki spesifikasi dan

standarisasi yang benar

3

Jika hanya 2 aspek yang terpenuhi 2

Jika hanya 1 aspek yang terpenuhi 1

3 Mengukur

parameter yang

diamati

1. Mengukur parameter yang diamati dengan alat

yang ditentukan

2. mengukur parameter yang diamati dengan cara

yang sesuai

3. Mengukur parameter yang diamati setiap panen

3

Jika hanya 2 aspek yang terpenuhi 2

Jika hanya 1 aspek yang terpenuhi 1

4 Mengolah data 1. Mengolah data dengan cara yang benar

2. Mengolah data dengan sistematis

3. mengolah data sesuai dengan hasil pengamatan

4

Jika hanya 2 aspek yang terpenuhi 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

120

Jika hanya 1 aspek yang terpenuhi 1

5 Mengembalikan

alat

1. Mengembalikan seluruh alat dengan lengkap

2. mengembalikan alat di tempat semula

3. Mengambalikan alat tepat waktu

Jika hanya 2 aspek yang terpenuhi 2

Jika hanya 1 aspek yang terpenuhi 1

Skor maksimal: 15

Kriteria nilai:

80-100 = A

60-79 = B

26-59 = C

10-25 = D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

121

Lampiran 8 : Data Hasil Penelitian

Panen

hari ke

Berat basah Tinggi badan buah Jumlah badan buah Volume badan buah

K 5% 15% 25% K 5% 15% 25% K 5% 15% 25% K 5% 15% 25%

28 0 12 244 18 0 3,9 5,3 4,2 0 1 15 1 0 12 17,22 18

31 122 143 256 243 3,9 4,4 5,4 4,7 7 7 14 9 17,4 20,4 18,2 27

34 933 16 574 219 4,9 2,25 4,8 3,9 36 2 24 15 26,08 8 23,9 14,6

Total 1055

171 1074 480 8,8 10,55 15,5 12,8 43 10 53 25 43,48 40,4 59,32 59,6

Rerata 351,67 57 358 16 2,93 3,517 5,17 4,267 14,3 17,67 8,3 14,493 13,467 19,73 19,73 19,867

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

122

Lampiran 9 : Analisis Statistika

Berat basah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 4

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation

432,1488169

6

Most Extreme

Differences

Absolute ,208

Positive ,165

Negative -,208

Kolmogorov-Smirnov Z ,416

Asymp. Sig. (2-tailed) ,995

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Kesimpulan:

Sig>0,05 data normal

0,995>0,05 maka data berdistribusi normal

Correlations

KONSENTRASI BERAT

BASAH

KONSENTR

ASI

Pearson

Correlation 1 -,238

Sig. (2-tailed) ,762

N 4 4

BERAT

BASAH

Pearson

Correlation -,238 1

Sig. (2-tailed) ,762

N 4 4

Kesimpulan:

-0,238 tidak ada korelasi dan hubungan negatif

0,762 > 0,05 tidak meyakinkan atau tidak nyata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

123

Tinggi Badan Buah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 4

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation 1,68507863

Most Extreme

Differences

Absolute ,269

Positive ,269

Negative -,230

Kolmogorov-Smirnov Z ,538

Asymp. Sig. (2-tailed) ,934

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Kesimpulan:

Sig > 0,05 data normal

0,934 > 0,05 maka data berdistribusi normal

Correlations KONSENTRASI TINGGI

BADAN

BUAH

KONSENTRASI

Pearson Correlation 1 ,755

Sig. (2-tailed) ,245

N 4 4

TINGGI BADAN BUAH

Pearson Correlation ,755 1

Sig. (2-tailed) ,245

N 4 4

Kesimpulan:

0,755 korelasi kuat dan hubungan positif

0,245 > 0,05 tidak meyakinkan atau tidak nyata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

124

Jumlah Badan Buah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 4

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7 Std. Deviation 19,03242847

Most Extreme Differences Absolute ,174 Positive ,140 Negative -,174

Kolmogorov-Smirnov Z ,349 Asymp. Sig. (2-tailed) 1,000

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Kesimpulan:

Sig>0,05 data normal

1,0 > 0,05 maka data berdistribusi normal

Correlations KONSENTRASI JUMLAH

BADAN

BUAH

KONSENTRASI

Pearson Correlation 1 -,074

Sig. (2-tailed) ,926

N 4 4

JUMLAH BADAN BUAH

Pearson Correlation -,074 1

Sig. (2-tailed) ,926

N 4 4

Kesimpulan:

-0,074 tidak ada korelasi dan hubungan negatif

0,926 > 0,05 tidak meyakinkan atau tidak nyata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

125

Volume Badan Buah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 4

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7 Std. Deviation 5,33550622

Most Extreme Differences Absolute ,205 Positive ,162 Negative -,205

Kolmogorov-Smirnov Z ,410 Asymp. Sig. (2-tailed) ,996

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Kesimpulan:

Sig>0,05 data normal

0,996 > 0,05 maka data berdistribusi normal

Correlations

KONSENTRASI VOLUME

BADAN

BUAH

KONSENTRASI

Pearson

Correlation 1 ,852

Sig. (2-tailed) ,148

N 4 4

VOLUME BADAN

BUAH

Pearson

Correlation ,852 1

Sig. (2-tailed) ,148

N 4 4

Kesimpulan:

0,852 korelasi sempurna dan hubungan positif

0,148 > 0,05 tidak meyakinkan atau tidak nyata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

126

Lampiran 10: Foto Penelitian

Suplemen organik Pengenceran pertama

Tanaman yang digunakan

Berbagai konsentrasi SOT Sprayer yang digunakan untuk penelitian

Panen 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JAMUR …repository.usd.ac.id/35226/2/151434008_full.pdf · 2019. 8. 7. · H. Hipotesis ... Jamur merang memiliki

127

Kontrol P1(5%) P2 (15%) P3 (25%)

Kontrol P1 (5%) P2 (15%) P3 (25%)

Pengukuran kelembaban dan suhu udara pengukuran pH media

Panen 2

Panen 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI