budidaya jamur merang di lee guna

24
Budidaya Jamur Merang di Lee Guna Hafidz Fadilloh Audia Andarini Cut Putri Maghfirah Rizki Ramadhani

Upload: hafidzfdl

Post on 04-Jan-2016

45 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Mikologi

TRANSCRIPT

Page 1: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Budidaya Jamur Merang di Lee Guna

Hafidz FadillohAudia Andarini

Cut Putri MaghfirahRizki Ramadhani

Page 2: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Pendahuluan

• Mushroom diketahui sebgai jamur yang menarik perhatian para saintis, Chang dan Miles sebelum ditemukannya mikroskop. Mushroom didefinisikan sebagai jamur berukuran besar yang memiliki tubuh buah dengan ukuran besar yang dapat dilihat dengan mata telanjang.• Mushroom seperti Volvariella volvacea telah dijadikan jamur

budidaya yang dikonsumsi sebagai sumber bahan makanan. Jamur ini tumbuh secara sellulostik, membutuhkan bahan bahan seperti beras kering dan daun pisang• Di Indonesia umumnya dibudidayakan jamur merang dan jamur tiram

Page 3: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Tujuan

• Kunjungan lapangan ini dilaksanakan untuk menambah wawasan mahasiswa biologi mengenai tehnik budidaya jamur.• Kunjungan budidaya jamur dilakukan pada hari kamis, 21 Mei 2015-

05 yang berlokasi di Kecamatan Darussalam, Desa Limphok.

Page 4: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Alat dan Bahan

Alat• Alat tulis• Pulpen • Buku catatan Alat dokumentasi (kamera/handycam/dll• Kamera Alat tambahan • Hygrometer• Luxmeter • Termometer

Page 5: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Langkah Kerja

• Mengamati dan mengumpulkan informasi mengenai (a) tehnik penyiapan sarana produksi meliputi: pemilihan lokasi, pembangunan rumah jamur (kumbung), dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya jamur; (b) tahapan utama produksi jamur, meliputi: pembuatan kompos/media, sterilisasi, penanaman bibit, penumbuhan tubuh buah, pemanenan dan analisa usaha.

Page 6: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Pemilihan Lokasi

Dalam mempersiapkan tempat yang akan dijadikan sarana produksi budidaya jamur, tidak berdasarkan syarat apapun desa limphok dijadikan tempat untuk membudidayakan jamur.

Page 7: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Kumbung

Pada bagian atap kumbung terbuat dari daun rumbia. Ini dibuat untuk mempertahankan kestabilan suhu dalam kumbung, sehingga bibit jamur yang akan ditumbuhkan tidak terkena cahaya matahari langsung. Untuk ukuran, kumbung memiliki panjang 5 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 4 meter.

Page 8: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Peralatan

Untuk membudidayakan jamur diperlukan alat alat dan bahan. Alat alat yang dibutuhkan berupa gerobak sorong, rak, plastik, drum minyak yang berisi air, selang besi. Sedangkan bahan bahan yang dibutuhkan diantaranya adalah sagu, sawit, dan jerami.

Page 9: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Tahap Produksi

• Pengomposan Bahan utama berupa sagu, sawit, dan jerami. Khusus untuk sawit dan jerami harus dilakukan perendaman selama 3 hari, kemudian ditaburi kapur pada bagian permukaannya

Page 10: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

• Tahap selanjutnya, ketiga bahan bahan tersebut dicampur dengan air sebanyak 3 ember. Untuk menambahkan air, diperlukan alat penyiraman. Setelah selesai, barulah kemudian dicampurkan dengan bibit jamur• Tahap ketiga adalah mengatur suhu hingga 70 derajat celcius. Pada

bagian luar kumbung terdapat tiga drum minyak yang masing masing telah diisi air dan disambungkan dengan pipa besi.

Page 11: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Sterilisasi

• Dalam proses pembudidayaan jamur merang, tidak ada perlakuan sterilisasi ketika melakukan pembuatan media, maupun pemanenan. Semua dilakukan secara alami dengan tangan para pekerja. Menurut salah satu pekerja, tidak perlu dilakukan sterilisasi dalam pembudidayaan jamur, karena media yang dipersiapkan telah disesuaikan dengan nutrisi dan kebutuhan jamur tertentu untuk tumbuh

Page 12: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Penanaman Bibit

• Penananman bibit dilakukan langsung setelah pembuatan media selesai, dengan cara menaburkan bibit jamur dan menyisipkan dalam media dengan perbandingan 1:1. Bibit jamur didapatkan dari jawa. Bibit tersebut biasanya dikirim setiap 20 hari sebanyak 150 kantung. Untuk satu raknya menghabiskan sekitar 5 kantung bibit.

Page 13: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna
Page 14: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Masa Tumbuh dan Panen

• Setelah bibit ditanam, maka tubuh buah jamur akan tumbuh pada kisaran waktu 15 hari. Media yang telah dibuat tidak bisa digunakan kembali, kecuali sawit yang bisa digunakan sebanyak 6 kali pakai. • Pemanenan biasanya dilakukan sekitar pukul 7 pagi, tergantung

permintaan distributor. Dalam waktu sehari, bisa dilakukan pemanenan sebanyak 20 kilo jamur, atau paling kurang sebanyak 15 kilo jamur.

Page 15: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Analisa Usaha

• Harga per kilonya adalah Rp. 50.000• Jumlah pekerja 3 orang

Page 16: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Bibit

• Bibit jamur didapatkan dari jawa, bibit tersebut biasanya dikirim setiap 20 hari sebanyak 150 kantung• 1 ruangan terdiri atas 2 rak,

masing-masing 5 tingkat• Untuk satu raknya

menghabiskan sekitar 5 kantung bibit• Masa tumbuh hingga 15 hari

Page 17: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Distribusi

• Tidak ada pengepakan khusus dan olahan jamur merang pada kumbung Lee Guna• Jamur dijual ke pemasok di pasar Peunayong, warung makan di

limpok dan dijual eceran di kumbung pada pagi hari

Page 18: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Data Lingkungan

• Suhu Kumbung 35 oC• Intensitas Cahaya 349 cd• Kelembaban Udara 33%

Page 19: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Galeri Gambar

Page 20: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Galeri Gambar

Page 21: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Galeri Gambar

Page 22: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Galeri Gambar

Page 23: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Galeri Gambar

Page 24: Budidaya Jamur Merang Di Lee Guna

Galeri Gambar